________________________________________ † : Peneliti terkait
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENGENDALIAN
PERSEDIAAN MULTI ESELON
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DRP DAN MRP
DALAM RANGKA PENGEMBANGAN LABORATORIUM
LOGISTIK DIGITAL
Shita ARDIANI RACHMAN †
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Bandung, INDONESIA Email: ardiani.rachman@gmail.com
Senator NUR BAHAGIA
Kelompok Keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Bandung, INDONESIA Email: senator@mail.ti.itb.ac.id
Abstrak. Penerapan manajemen rantai pasok semakin banyak dilakukan oleh
perusahaan-perusahaan terkemuka. Hal ini dikarenakan penggunaan konsep perencanaan kolaboratif pada manajemen rantai pasok yang dipercaya dapat membawa keuntungan bagi perusahaan. Namun pada kenyataannya, proses kolaborasi tidaklah mudah untuk dilakukan. Proses kolaborasi ini kemudian dapat divisualisasikan dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan dalam bidang Information and Communication Technology (ICT) yang semakin pesat belakangan ini, membawa pengaruh yang berkaitan dengan proses pertukaran dan pengolahan informasi mengenai perencanaan sistem rantai pasok yang berlangsung secara
real time.
Penelitian ini merancang aplikasi pengendalian sistem persediaan multi eselon dengan menggunakan integrasi model Distribution Requirement Planning dan Material Requirement Planning sebagai pendekatan perhitungannya. Aplikasi pengendalian persediaan ini dapat memfasilitasi proses perhitungan rencana kebutuhan persediaan dengan 2 skema, yaitu skema perencanaan parsial dan skema perencanaan terintegrasi. Selain itu, aplikasi ini juga memfasilitasi proses pemantauan rencana persediaan, dan melakukan perencanaan ulang untuk periode perencanaan selanjutnya
Pengujian yang dilakukan pada aplikasi sistem pengendalian persediaan muti eselon ini menghasilkan kesimpulan bahwa aplikasi telah dapat memenuhi kebutuhan fungsional, non-fungsional, dan pemodelan proses yang telah ditetapkan oleh pemilik sistem. Selain itu, perhitungan yang dihasilkan program aplikasi telah sesuai dengan perhitungan manual.
1. PENDAHULUAN
Pada akhir tahun 90-an, konsep manajemen rantai
pasok semakin berkembang. Berbagai perusahaan
terkemuka mulai tertarik dan menerapkan konsep ini dalam aktifitas logistiknya, karena pada pelaksanaannya menggunakan perencanaan yang kolaboratif yang dianggap dapat membawa keuntungan bagi perusahaan.
Didukung dengan berkembangnya Information
Communication Technology (ICT) memungkinkan proses perencanaan yang kolaboratif dapat dilakukan secara real time. Aliran transaksi permintaan dan penyediaan barang diantara pelaku pasar dapat berjalan dengan cepat dan efisien, serta hambatan waktu dan lokasi dapat diminimalisasi. Berdampak pada peningkatan produktifitas produksi, jaringan sistem pasok yang terintegrasi ini diprediksi akan menjadi bentuk organisasi yang dominan dalam kompetisi pada era yang akan datang.
Digital Logistic merupakan kegiatan otomasi mekanisme proses logistik, menyediakan sistem rantai pasok dengan terintegrasi. Teknik Industri Institut Teknologi Bandung merupakan salah satu program studi yang fokus pada kajian logistik, merasa perlu untuk mengembangkan suatu laboratorium yang berbasis pada
konsep logistik digital. Tujuannya ialah untuk
memvisualisasikan proses logistik yang terjadi pada penerapan Manajemen Rantai Pasok.
Dalam pengembangan laboratorium ini, secara garis besar modul yang akan dibahas meliputi pengadaan barang (Procurement) yang berkaitan dengan Supplier Relationship Management (SRM), Pergudangan dan Pendistribusian yang berkaitan dengan Warehousing Management System (WMS) dan Transporting Management System (TMS), serta Collaborative Planning Forecasting and Replenishment (CPRF).
Aktifitas-aktifitas pada SCM diantaranya terdiri dari pengaturan persediaan, aktifitas pengadaan, penjadwalan, pengaturan sistem informasi, pergudangan, transportasi,
dan pelayanan pelanggan. Aktifitas pengendalian
persediaan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranya berdasarkan pada sifat permintaan yang datang, probabilistik dan deterministik.
Dengan asumsi terdapatnya informasi jumlah barang yang diminta pada suatu daerah tertentu, penelitian ini
dilakukan guna menjawab pertanyaan, “Bagaimana
merancang sistem operasi pengendalian persediaan secara terintegrasi dan parsial pada sistem persediaan multi eselon beserta sistem pemantauannyadengan menggunakan model
DRP dan MRP?”.
2. METODOLOGI PENELITIAN
Secara umum hal yang dilakukan pada penelitian ini ialah merancang sistem operasi pengendalian persediaan pada sistem rantai pasok. Di mana yang termasuk ke dalam sistem operasi ialah aktifitas pengendalian persediaan dan proses pencatatan atau sistem basis data yang terkait dengan proses transfer nilai. Perancangan sistem operasi dilakukan dengan cara membuat program aplikasi sistem persediaan rantai pasok.
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini ialah sistem pengendalian persediaan dengan pola permintaan
deterministik menggunakan integrasi algoritma
Distribution Requirement Planning (DRP) dan Material Requirement Planning (MRP). Pendekatan ini dipilih dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Pemakaian metode pengendalian persediaan tradisional menjadi kurang efektif bila digunakan dalam keadaan dimana tingkat ketidakpastian tinggi dan terdapat ketergantungan kebutuhan antara satu komponen dengan komponen lainnya.
2. Metode ini jauh berkembang setelah adanya kemajuan di bidang komputer, oleh sebab itu pengunaan metode ini sangat berpengaruh pada penggunaan komputer (computer oriented). Pada hakikatnya metode ini terdiri atas sekumpulan prosedur, aturan-aturan keputusan, dan seperangkat mekanisme pencatatan.
Berdasarkan jumlah entitas yang terkait ke dalam sistem penelitian, sistem ini menggunakan konsep sistem persediaan multi eselon (multilokasi) dengan pendekatan
Pendistribusian Beberapa Sumber Shipping Untuk
Diagram bagan alir dapat dilihat pada gambar berikut.
Gambar 1: Metodologi Penelitian
3. PERANCANGAN SISTEM RANTAI PASOK
Secara garis besar, rantai pasok mencerminkan proses transportasi produk atau jasa dari pemasok sampai ke konsumen. Proses transportasi ini melibatkan kumpulan organisasi, orang, teknologi, aktifitas, informasi, dan sumber daya yang saling terintegrasi. Aktifitas rantai pasok mencakup proses transformasi bahan mentah menjadi barang jadi yang diserahkan pada konsumen akhir.
3.1 Produk
Sistem rantai pasok dapat memfasilitasi produk senter sebagai permintaan konsumen akhir. Produk senter dipilih sebagai objek dalam aktifitas logistik dengan beberaa pertimbangan sebagi berikut :
1. Produk dapat diklasifikasikan menjadi beberapa varian yang berbeda menurut ukurannya, sehingga dapat diterapkan dalam konsep pergudangan laboratorium Digital Logistik.
2. Ukuran produk yang tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar juga dapat menyederhanakan proses tata letak dalam gudang.
3. Produk memiliki level struktur produk yang tingkat kerumitannya cukup.
Dimana terdapat tiga varian senter yang disediakan yaitu senter berukuran kecil, sedang, dan besar.
3.2 Entitas Rantai Pasok
Sistem yang akan dikembangkan pada Laboratorium Logistik Digital ialah sistem rantai pasok dengan empat eselon yaitu pengecer, depot, unit produksi, dan pemasok bahan baku. Sebagaimana tujuan dari manajemen sistem rantai pasok, keseluruhan sistem bekerja secara kolaboratif
membentuk suatu rantai pasok dalam memenuhi
permintaan pelanggan.
Gambar 2 memperlihatkan saluran distribusi produk senter dari eselon pengecer sampai ke eselon pemasok. Aliran barang unit produksi-depot-pengecer tergolong ke dalam pull system, sedangkan aliran bahan baku dari pemasok ke unit produksi tergolong ke dalam push system.
Gambar 2 : Saluran Distribusi 4 Eselon Produk Senter
3.3 Integrasi Model DRP dan MRP
Permintaan persediaan distribusi direncanakan dengan
menggunakan perhitungan model DRP, sedangkan
permintaan persediaan manufaktur direncanakan
Depot-1 Depot-2 Depot-N
Pengecer-1 Pengecer-2 Pengecer-3 Pengecer-4 Pengecer-5 Pengecer-P
Pemasok-2 Pemasok-3 Pemasok-4 Pemasok-5 Pemasok-6 Pemasok-7 Pemasok-8 Pemasok-9 Pemasok-10 Pemasok-11 Pemasok-12 Pemasok-13 Pemasok-1
Senter
Sub Assy - 1 Sub Assy - 2 Tube Contact Switch Spring 1 Low
Connector
Sub Assy 2-1
Sub Assy 2-2 Head Lensa Plastik
Corong Alumunium Corong CorongRing
Plat Base Bulb Bulb Sub Assy
eselon, yaitu pemasok, unit produksi, depot, dan pengecer. Pada sistem persediaan multi eselon ini, aktifitas DRP berlangsung pada proses distribusi pengecer, depot, dan unit produksi dalam memenuhi permintaan produk jadi. Sedangkan aktifitas MRP berlangsung pada proses permintaan akan kebutuhan bahan baku di unit produksi ke eselon pemasok.
Berdasarkan inputan struktur produk dan saluran distribusi, penggabungan model DRP dan MRP pada sistem multi eselon ini dipetakan pada Gambar 3.
Gambar 3 : Model Integrasi DRP dan MRP Pada Sistem Persediaan Multi Eselon
4. Konstruksi Aplikasi
Langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
pembangunan sistem basis data dan program aplikasi ialah sebagai berikut :
a) System definition
Mendefinisikan lingkup dan batasan basis data dan aplikasi serta pengguna.
b) Requirements collection and analysis
Mengumpulkan dan menganalisis kebutuhan pengguna dan kebutuhan aplikasi.
c) Database design
Merancang model konseptual, logika, dan fisik dari basis data. Pada tahap ini model konseptual proses dilakukan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), basis data dirancang dengan menggunakan Logical Data Model dan Physical Data Model.
d) DBMS Selection
Memilih DBMS (Data Base Management System)
yang sesuai dengan aplikasi yang akan dibangun.
Pada aplikasi ini, DBMS yang digunakan ialah SQL Server.
e) Application design
Merancang tampilan antar muka dan program aplikasi yang menggunakan proses basis data di dalamnya.
f) Implementation
Mengimplementasikan hasil rancangan basis data dan program aplikasi.
g) Data Conversion and Loading
Menginput data yang akan digunakan pada basis data dan aplikasi yang telah dibangun.
h) Testing
Dilakukan pengujian pada aplikasi yang telah dibangun. Pada pengujian ini dilihat kesesuaian antara hasil konstruksi program dengan kebutuhan pengguna yang telah didefinisikan sebelumnya.
Program aplikasi yang dibangun merupakan aplikasi aktifitas pengendalian persediaan dalam suatu sistem rantai pasok. Perangkat ini menggunakan algoritma Distribution Requirement Planning dan Material Requirement Planning
dalam menghitung perencanaan pemesanan.
Proses implementasi basis data dilakukan
menggunakan My SQL 2005. Sedangkan implementasi
program aplikasi dilakukan dengan menggunakan
Microsoft Visual Studio 2008 Express Edition (.NET Framework 3.5). Proses input data dilakukan dengan menggunakan skenario data hipotetik.
Berikut ini pada Gambar 4 akan ditampilkan menu utama program aplikasi yang dibuat.
Gambar 4 : Halaman Menu Utama
Gambar 5 : Hasil Perhitungan DRP dan MRP
Aplikasi ini juga memfasilitasi pemantauan rencana persediaan dan juga aktifitas perencanaan ulang. Aktifitas-aktifitas pemantauan dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6 : Sistem Pemantauan
6. KESIMPULAN
Sistem persediaan 4 eselon yang dirancang terdiri dari eselon pengecer, eselon depot, eselon unit produksi, dan eselon pemasok. Jumlah entitas pada masing-masing eselon pengecer dan depot dapat tidak berbatas sesuai dengan inputan pengguna. Sedangkan untuk eselon unit produksi memiliki satu entitas, dan eselon pemasok memiliki 13 entitas. Produk yang difasilitasi dalam sistem aplikasi ini dapat tidak berbatas sesuai dengan inputan pengguna, namun pada skenario yang dibuat, aplikasi ini memfasilitasi produk senter dengan 3 varian ukuran.
Perancangan sistem aplikasi ini dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
a. Memberikan gambaran cara kerja pengendalian
b. Mempermudah pengguna dalam proses perhitungan perencanaan pemesanan menggunakan model DRP dan MRP.
c. Memberikan informasi perbandingan kinerja sistem parsial dan integrasi melalui perbandingan total ongkos.
d. Memberikan informasi kepada pengguna tentang
perubahan jadwal dan kuantitas pemesanan dengan melakukan aktifitas pemantauan pada periode riil.
Aktifitas-aktifitas yang mampu difasilitasi pada aplikasi ini ialah :
a. Perhitungan perencanaan sistem parsial dengan menggunakan model DRP dan MRP.
b. Perhitungan perencanaan sistem terintegrasi
dengan menggunakan model DRP dan MRP. c. Proses pengawasan persediaan rantai pasok pada
sistem terintegrasi.
REFERENCES
Nur Bahagia, S.(2006), Sistem Inventori, Penerbit ITB, Bandung
Bowersox, D.J., Closs, M.B. Cooper.(2007), Supply Chain Logistics Management Second Edition., Mc.Graw-Hill.Inc, United States
Ballou, R.H. (1991), Business Logistics Management: Planning, Organizing, and Controlling the Supply Chain, Pearson Prentice Hall, US
Chopra, Sunil. Meindl, Peter. (2001), Supply Chain Management Strategy, Planning, and Operations 2nd Edition, Pearson Prentice Hall, US
Connolly, T.C. Begg. (2002), Database Systems, Pearson Educated Limited, Harlow
Handfield, R.B., Nichols, Ernest. (2002), Supply Chain Redesign: Transforming Supply Chains into Integrated Value Systems, Financial Times Prentice Hall, US
Lambert, D.M., Stock, J.R. (2001), Strategic Logistics Management, McGraw Hill, US
Oden, H.W., Langenwalter, G.A., and Lucier, R.A. (1993),
Handbook of Material & Capacity Requirements Planning, McGraw Hill, US
Prisila, Tirsa 2008, „Perancangan Sistem Ifformasi Untuk Mendukung Penerapan Customer Relationship Management Pada Jasa Shuttle Studi Kasus : PT
Batar Titian Kencana (XTrans)‟ Tugas Sarjana,
Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Bandung.
Sipper, D., Bulfin, R.L. (1997), Production Planning, Control and Integration, McGraw Hill, US
Tompkins, A.J., Harmelink, A.D. (1994), The Distribution Management Handbook , McGraw Hill, US Whitten, J.L., L.D. Bentley, and K.C. Dittman. (2001),
Systems Analysis and Design Methods, fifth edition, McGraw-Hill Higher Education, New York
BIOGRAFI PENULIS
Shita Ardiani Rachman ialah seorang mahasiswa Fakultas
Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB), Indonesia. Ia menerima gelar Sarjana dari Program Studi Teknik Industri pada tahun 2009. Penelitian yang ia lakukan berada pada area Sistem Logistik dan Manajemen Rantai Pasok, terutama dalam bagian sistem informasi.
Senator Nur Bahagia ialah seorang Profesor di Program