• Tidak ada hasil yang ditemukan

kandungan dan bahaya rokok (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "kandungan dan bahaya rokok (1)"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS ILMIAH

BAHAYA MEROKOK TERHADAP

TUBUH KITA

Disusun Oleh

Nama : Masfufah anggraini

NIM : P27833314026

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami sebagai penyusun telah berhasil menyelesaikan makalah sederhana ini.

Shalawat dan salam kita hanturkan kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya, sahabatnya, beserta pengikutnya hingga akhir zaman.

Kami menyusun makalah ini dengan tema rokok. Makalah ini menjelaskan tentang berbagai macam bahaya merokok dan pengaruh yang ditimbulkan oleh rokok terlebih dikalangan pelajar. Makalah ini disusun dengan tujuan memberitahukan kepada para perokok, khususnya kepada para pelajar, bahwa merokok sangat berbahaya bagi kesehatan.

Kami menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Makalah yang kami susun ini tak luput dari kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karenanya, kami sebagai penyusun sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari para pembaca.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Amin.

Surabaya, 21 November 2014

Penulis

(3)

DAFTAR ISI

Kata pengantar………..<i> Daftar isi………..<ii> Abstrak………<1> BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang……….<1> B. Rumusan masalah………<2> C. Tujuan penelitian……….<2> D. Manfaat penelitian………...<2> E. Metode penelitian………<2>

BAB II LANDASAN TEORY

A. Pengertian merokok……….<3> B. Dampak rokok bagi diri sendiri………...<3>

BAB III PEMBAHASAN TEORY

A. Bahan-bahan kimia yang terkandung dalam rokok………<4> B. Factor alas an remaja mulai merokok……….<4> C. Alas an rokok tidak boleh di konsumsi para remaja………...<4> D. Cirri-ciri seorang perokok………...<4> E. Upayah pencegahan………...<4> F. Upayah yang di lakukan sekolah……….<4>

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan………..<5> B. Saran………....<5>

Daftar pustaka………<iii>

(4)

BAHAYA MEROKOK TERHADAP TUBUH KITA

Oleh : Masfufah anggraini

NIM:p27833314026

ABSTRAK

Penelitian tentang “Bahaya merokok terhadap tubuh kita” bertujuan untuk memberi informasi kepada para remaja tentang bahayanya rokok terhadap tubuh kita.

Penelitian ini dilakukan dengan cara pembagian angket kepada para remajayang mempunyai rutinitas merokok. Sejumlah 10 angket yang kembali diperoleh hasil bahwa alasan merokok terbanyak adalah rasa ingin coba-coba, ikut-ikutan, ingin tahu enaknya rokok, sekedar ingin merasakan, agar terlihat maco, meniru orang tua, iseng, menghilangkan ketegangan, kebiasaan saja untuk pergaulan, lambing kedewasaan, mencari ispirasi. Dan alasan lainya adalah sebagai penghilang stress, penghilang jenuh, sukar melepaskan diri, pengaruh lingkungan, iseng anti mulut asam, pencuci mulut, kenikmatan yang ditunjukkan dengan presentase 33,33%.

Sedangkan responden yang merokok mengetahui bahwa rokok tersebut berbahaya bagi kesehatan tubuh adalah sebanyak 88,89%. Namun, dalam kenyataannya mereka tetap merokok untuk alasan-alasan yang lainnya.

Dampak dari merokok salah satunya menghilangkan rasa semangat untuk belajar, mengikis lapisan ozon serta menimbulkan efek negative pada orang yang tidak merokok.

dengan adanya kabar berita yang tersebar tentang kenakalan para remaja yang sering merokok. Pemerintah tidak tinggal diam. Beberapa pemerintah dan para guru juga berupaya bagaimana cara mencegah para remaja untuk tidak merokok.

BAB 1 : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industri yang mengeluarkan polusi tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok ke paru-paru mereka.

Terutama remaja masa kini, masa remaja merupakan masa dimana seorang individu mengalami peralihan dari satu tahap ke tahap berikutnya dan mengalami perubahan baik emosi, tubuh, minat pola perilaku, dan juga panuh dengan masala-masala ( Hurlock 1998 ). Oleh karenanya, remaja sangat rentah sekali mengalami psikososial, yakni masalah psikis atau kejiwaan yang timbul sebagai akibat terjadinya perubahan social.

(5)

1 Hal ini di sebabakan karena kurangnya penyuluhan tentang bahaya rokok di kalangan sekolah atau masyarkat, atau mungkin juga kurangnya kesadaran pada diri mereka sehingga mereka tidak memperhatikan bahayanya dan juga nanti kedepanya.

Kebiasaan merokok di Indonesia sangat memprihatinkan. Setiap saat kita dapat menjumpai masyarakat dari berbagai usia, termasuk pelajar. Padahal, berbagai penelitian dan kajian yang telah di lakukan menunjukan bahwa rokok sangat membahayakan kesehatan. Bukan hanya membahayakan para perokok, asap rokok juga sangat berbahaya apabila di hirup oleh orang-orang yang berada di sekitarnya ( perokok pasif ). Bahkan sebagian penelitian menunjukkan bahwa para perokok pasif memiliki resiko kesehatan lebih tinggi dari pada para prokok itu sendiri. Penyakit-penyakit mulai dari menderita batuk hingga kanker paru-paru mengancam para perokok aktif maupun pasif.

Kami menyadari bahwa informasi tentang bahya rokok bagi kesehatan sangat penting untuk di ketahui oleh masyarakat luas, khususnya para pelajar. Hal ini yang mendorong kami untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah ini tentang Bahaya Merokok. kami berharap, dengan mengetahui informasi ini para pelajar dapat mengurungkan niatnya untuk mengonsumsi rokok, atau bahkan berhenti merokok.

B. Rumusan Masalah

1. Zat-zat kimia apa sajahka yang terkandung di dalam rokok ? 2. Apakah factor penyebab seorang remaja mulai merokok ? 3. Mengapa rokok tidak boleh dikonsumsi oleh para remaja ?

4. Apa dampak perilaku bagi para siswa dalam mengonsumsi rokok ?

5. Upaya apa yang dilakukan di sekolah untuk membenahi remaja yang suka merokok ?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bahaya rokok.

2. Mengetahui tujuan para sisiwa mengapa mereka lebih senang membeli rokok dari pada membeli barang yang lebih penting.

D. Manfaat Penelitian

1. Sebagai wacana bagi pelajar agar lebih bisa memilih yang baik sebagai motifasi agar siswa lebih bisa hidup mandiri.

2. Memberi informasi tentang bahan-bahan zat kimia yang berbahaya.

E. Metode Penelitian

(6)

2

BAB II : LANDASAN TEORI

A. Pengertian Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah. Rokok dibakar disalah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dihirup melalui mulut pada ujung lain. Bahan dasar rokok adalah tembakau. Tembakau terdiri dsri berbagai bahan kimia yang dapat membuat seseorang ketagihan, walaupun mereka tidak ingin mencobanya lagi.

B. Dampak Rokok Bagi diri sendiri

1. Merokok lebih banyak mendatangkan kerugian dibandingkan keuntungan bagi tubuh.

2. Menimbulkan sugesti kepada diri kita, bahwa jika kita tidak merokok mulut tidak enak dan asam.

3. Rasa ingin tahu, semangat untuk belajar, dan berbagai hal positif yang ada pada diri kita hilang ketika kita menjadi seorang perokok.

Selain diri sendiri yang terkena dampaknya, ternyata orang lainpun yang berada di sekitar kita akan terkena juga, antara lain :

1. Ketika kita sedang merokok, asap rokok kita adapat mengganggu orang lain dan juga menyebabkan polusi udara.

2. Menyebabkan seseorang yang dekat dengan kita menjadi perokok pasif.

3. Jika membuang puntung rokok sembarangan tanpa mematikan terlebih dahulu dapat menyebabkan kebakaran.

4. Menyebabakan menipisnya lapisan ozon.

BAB III : PEMBAHASAN TEORI

A. Bahan-bahan kimia yang terkandung pada rokok

1. Nikotin : menyebabkan kecanduan, merusak jaringan otak, dan dara muda menggumpal. 2. Tar : menyebabkan kerusakan pada sel paru-paru, meningkatkan produksi dahak atau lendir di paru-paru, dan dapat menyebabkan kanker paru-paru.

3. Karbon monoksida : yang dapat mengurangi jumlah oksigen yang dapat di ikat dara, dan dan mengurangi transportasi dara dalam tubuh.

4. Zat kersinogen : dapat memicu pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.

5. Zat iritan : dapat mengakibatkan batuk, kanker paru-paru, dan iritasi pada paru-paru.

B. Faktor alasan seorang remaja mulai merokok

(7)

3

Bagi kebanyakan pelajar , mulai merokok di sebabkan oleh dorongan lingkungan. Contohnya saja, pelajar tersebut mulai merokok karena malu hati kepada teman-temanya yang merokok, sehingga ia pun mulai merokok dan akhirnya kebiasaan atau kecanduan dengan rokok.

Kebanyakan pelajar juga beranggapan bahwa dengan merokok dirinya merasa hebat/maco, gaya, dan di akui. Padahal jika dia tidak pandai-pandai menjaga dirinya, rokok adalah awal

terjerumusnya seseorang ke pada obat-obatan terlarang.

C. Alasan rokok tidak boleh di konsumsi oleh para remaja

Para remaja tidak di perbolehkan mengonsumsi rokok dikarenakan asap rokok mengandung kurang lebih 4000 bahan kimia, yang 200 diantaranya beracun dan 43 jenis lainya menyebabkan kanker bagi tubuh ( ada pada bahan-bahan yang terkandung di dalam rokok ). Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan lima puluh kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan.

D. Ciri-ciri seorang perokok

1. Bibir dan gusih menjdi hitam 2. Kulit jadi hitam

3. Mata merah 4. Kukuh membiru

5. Pipih perokok terlihat kempok 6. Mudah terserang penyakit batuk 7. Nafas bau

8. Perokok terlihat tenang dengan asiknya mengisap rokok 9. Gigi menjadi kuning karena noda dari nikotin

10. Mengganggu penciuman

16. Gangguan kehamilan dan janin.

E. Upaya pencegahan

Beberapa upaya yang telah di lakukan pemerintah yaitu:

1. Upaya yang dilaksanakan oleh depatermen kesehatan bukan suatu kampanye anti rokok, tetapi penyuluhan tentang hubungan rokok dengan kesehatan.

2. Sasaran yang ingin di jangkau adalah sasaran-sasaran terbatas, yaitu: petugas kesehatan, para pendidik, para murid sekolah, para pemuka, anak dan remaja, para wanita terutama ibu hamil. 3. Kegiatan di utamakan pada pencegahan bagi yang belum merokok.

4. Menanamkan pengertian tentang etika rokok.

F. Upaya yang di lakukan sekolah

(8)

4

BAB IV : PENUTUP

A. Kesimpulan

Kebiasaan merokok dikalangan remaja amat membahayakan baik ditinjau dari segi pendidikan maupun kesehatan serta social ekonomi. Dipandang dari segi pendidikan sudah jelas bahwa hal ini akan mengganggu studinya, sedangkan dari segi kesehatan akibat kebiasaan merokok akan menyebabkan berbagai penyakit ( serangan jantung, gangguan pernafasan, dan sebagainya ). Dari segi ekonomi merupakan pengeluaran anggaran yang tidak perlu atau memboroskan.

B. Saran

(9)

5

DAFTAR PUSTAKA

Mappiare, A. (1992). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional.

Alberts,B.et al.Biologi Molekuler Sel,Edisi ke dua,1994,Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama,Jakarta,1994.

Nasution, Indri Kemala. 2007. Perilaku Merokok pada Remaja, Medan: USU Repository.

Basyir, Abu Umar. 2006. Mengapa Ragu Tinggalkan Rokok?. jakarta: Pustaka AT-Tazkia.

http://suratproposal.blogspot.com/2013/11/contoh-karya-tulis-ilmiah-bahaya-merokok.html

Afriani. 2012. Pengaruh Lingkungan Terhadap Pergaulan Remaja.

http://afriyaniremaja.blogspot.com Diakseses pada tanggal 2 Desember 2012. Ridwan. 2012. Menilik bahaya rokok untuk kesehatan manusia. Dalam kutipan

Http://RidwanAZ.com.html Diakses PadaTanggal 3 Desember 2012

http://www.zonabiru.blogspot.com/2008/07/fakta-mengejutkan-tentang-rokok-dan.html. Diakses tanggal 27 Mei 2009.

Surya. 2009. Akibat Peredaran rokok. http://www.Surya.co.id/2009/05/25/negara-rugi-rp-2-triliun-akibat-peredaran-rokok-ilegal.html. Diakses tanggal 27 Mei 2009.

Swasembada. 2000. Suplemen Rokok: Era Baru Industri Rokok Indonesia, Edisi No 08/XVI/19 April – 3 Mei 2000.

(10)

Referensi

Dokumen terkait

This research has yielded new findings of SOD in the weekly improvement of FEV1 reversibility and in a faster time period when compared to placebo administration

Dangvina yang terkejut langsung keluar rumah dan menghampiri rumah Kafka yang tidak jauh dari rumahnya.. Davina mengetuk pintu rumah Kafka dan munculah Kafka dari

Pada hasil uji normalitas, variabel yang dalam penelitian ini memiliki terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas pelayanan dengan kepuasan konsumen pada nasabah BPJS

Bapak Hartantyo Dwi selaku Taxation Superintendent yang telah banyak membantu penyusun dalam melakukan kegiatan penelitian dan banyak memberi informasi mengenai

Sedangkan tanaman ntimun dapat hidup pada lahan ketinggian 200 sampai 800 meter dari permukaan laut dan rtumbuhan optimalnya dapat dicapai jika ditanam pada lahan ketinggian

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa saya ucapkan karena Skripsi dengan judul “Pengaruh Kompetensi Dan Independensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai

The hydration calcium silicates in mortar have been retarded by the presence of both sugar and also sugar cane liquid at early stages; (3) Retarding effect of concrete specimen’s

Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan pak dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, &#34;Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu