• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN CUTI DAN REQUEST JADWAL KERJA BERBASIS WEB PADA CONTACT CENTER PLN 123 JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENGAJUAN CUTI DAN REQUEST JADWAL KERJA BERBASIS WEB PADA CONTACT CENTER PLN 123 JAKARTA"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri INF-55

SISTEM INFORMASI PENGAJUAN CUTI DAN REQUEST JADWAL KERJA

BERBASIS WEB PADA CONTACT CENTER PLN 123 JAKARTA

Raka Ibnu Sholeh Sadami

STMIK Nusa Mandiri [email protected]

Noer Hikmah

AMIK BSI Jakarta [email protected]

Suryanto

AMIK BSI Jakarta [email protected]

ABSTRAK — Contact Center PLN 123 Jakarta

adalah Perusahaan yang dikembangkan oleh PT. Icon Plus untuk memenuhi kebutuhan layanan PT. PLN (Persero), contact center bergerak dibidang pelayanan informasi dan semua prodak bisnis sebuah perusahaan / instansi tersebut demi meningkatkan pelayanan terhadap pelanggan dan menjaga reputasi perusahaan tersebut dari praktik percaloan. Perkembangan teknologi sekarang ini membawa dampak yang baik bagi manusia, dalam hal ini khususnya bagi sebagian besar perusahaan, dimana teknologi dapat mempermudah kegiatan manusia dan menjadi salah satu implementasi teknologi informasi yang sangat membantu di

bagian kepegawaian seperti dalam halnya

mengelola proses cuti dan request jadwal pegawai, dimana saat ini sudah banyak perusahaan yang menjalankan sistem kerja bergeser (shifting) yang tidak mudah halnya bagi atasan untuk memberikan keputusan atas permohonan data tersebut, dengan adanya sistem informasi bebasis web ini semua

karyawan dapat mengaksesnya dimana saja

(Internet) atau dilingkungan perusahaan (Inranet), dan sangat berperan dalam meningkatkan kinerja yaitu efisiensi waktu di bagian manajemen / kepegawaian, dalam pembuatan laporan yang lebih cepat, mudah, resiko data tercecer dan hilang akan

semakin diminimalisir, karena dengan

digunakannya sistem penyimpanan berbasis data yaitu Database MySql

Kata Kunci: Contact Center, Cuti, Request Jadwal Kerja, Web, Internet, Intranet.

PENDAHULUAN

Cuti merupakan salah satu hak karyawan. Cuti dapat digunakan oleh pegawai untuk tidak dapat masuk kerja dengan alasan tertentu, misalkan refreshing, istirahat sakit, melahirkan, menunaikan kewajiban agama, dan keperluan lain sesuai dengan ketentuan cuti pada masing-masing organisasi / instansi. untuk Request (Permohonan) dalam Bahasa Inggris,

Request jadwal kerja adalah salah suatu

permohonan karyawan kepada atasan dalam mengelola tanggung jawabnya dalam bekerja

disebuah institusi / perusahaan dan kegiatan pribadinya, request jadwal biasanya diterapkan pada instansi / perusahaan yang mengunakan sistem jadwal kerja bergeser / berubah atau sering disebut kedalam bahasa inggris shift / shifting. Setiap karyawan yang sudah memiliki rencana (planing) dapat mengajukan request jadwal kerja dengan tujuan tercapainya sinergi antara karyawan dan perusahaan / instansi dalam menunjang kinerja.

Dalam pengelolaan cuti dan request jadwal kerja yang baik sebuah perusahaan diharapkan dapat

menjaga performa pegawainya dan sebuah

perusahaan diharapkan juga dapat menjalankan proses bisninya dengan baik untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, sistem informasi yang

berbasis web dimanfaatkan sebagai sarana

peningkatan informasi. Pemanfaatan tersebut akan mempermudah suatu pekerjaan seperti halnya pengolahan data lebih cepat, keputusan yang akan diambil lebih tepat, menghemat waktu dan biaya. Selain itu sistem informasi yang berbasis web juga dapat menjadi sarana promosi yang efisien dan sumber informasi yang dapat diakses oleh pengguna internet yang semakin lama semakin luas. Sebagian besar dari informasi bisnis saat ini masih dalam format kertas. Bagian ini merupakan perkantoran modern yang tidak berubahbakan sampai sekarang masih tetap kokoh terpakai seolah tak bisa

tergantikan. Kertas dokumen – dokumen dari

tempat penyimpanan ini dapat menjadi pengalaman yang melelahkan. Dokumen dapat salah letak atau bahkan hilang dan rusak. Sangat jarang ada cadangan (back-up) untuk dokumen seperti ini. Menurut Gandana Akhmad Syaripudin, dan Rinda Cahyana dalam jurnal Algoritma (2015: 1)

“Penelitian tentang aplikasi pengajuan cuti pegawai

secara online penting dilakukan karena memeberi manfaat dalam memberikan informasi dengan cepat, dan memberikan kemudahan bagi pegawai untuk dapat mengaukan cuti dan mengakses

(2)

Setelah penulis amati permasalahan yang dihadapi oleh Instansi / perusahaan di Contact Center PLN 123 Site Jakarta adalah semua pemrosesan data khususnya dibidang kepegawaian masih dilakukan secara manual dimana dalam proses pembuatan permintaan cuti dan request jadwal maupun dalam

pembuatan laporan setiap bulannya masih

menggunakan kertas, microsoft word maupun

Excell, sehingga sering kali menghadapi

permasalahan dalam kegiatan oprasionalnya. Untuk dapat mempermudah para karyawan melakukan proses cuti serta mendapatkan informasi-informasi yang berhubungan dengan cuti secara lengkap dan

terperinci, bagian manajemen kepegawaian

diharapkan dapat membuatkan sistem informasi

secara online. Para karyawan tidak harus

mendapatkan informasi tersebut dengan datang langsung ke bagian manajemen kepegawaian, tetapi cukup dengan mengakses internet / intranet di instasi / perusahaan dan aplikasi Sistem Informasi Cuti Karyawan dan Request Jadwal Contact Center PLN 123 Jakarta dengan mudah, tidak memerlukan waktu yang lama. Maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini menjadi suatu sistem informasi berbasis web

BAHAN DAN METODE

Teknik Pengumpulan Data

Penulis memperoleh data dengan melakukan riset secara langsung kepada instansi terkait dalam prosedur yang sistematik dan standar sehingga mendapatkan data-data yang baik dan benar dengan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

2.1.1. Observasi

Dalam hal ini penulis melakukan observasi atau pengamatan secara langsung untuk mempelajari, mengamati dan mengumpulkan data serta informasi yang digunakan dalam kegiata di dalam sistem yang sedang berjalan.)

2.1.2. Wawancara

Dalam hal ini penulis melakukan wawncara untuk melengkapi bahan yang sudah ada selama observasi, penulis melakukan wawancara kepada pimpinan perusahaan dan karyawan yang berkaitan dengan sistem yang diteliti.

2.1.3. Studi Pustaka

Penulis melakukan penelitian keputusan untuk

memperoleh aspek-aspek teoritis dalam

pengumpulan data yang berhubungan dengan masalah yang ditinjau.

2.1.4. Studi Literatur

Penulis mencoba mencari perbandingan dengan studi sejenis dari beberapa penulisan dibeberapa karya ilmiah.

2.2. Model Pengembangan Sistem

Model pengembangan sistem yang digunakan dalam pengembangan sistem berbasis web ini, adalah model SDLC (System Development Life Cycle) yang secara garis besar adalah suatu tahap atau bertahap untuk melakukan analisa dan membangun suatu rancangan sistem dengan menggunakan siklus yang lebih spesifik terhadap kegiatan pengguna (kendal & kendal, 2006). Setiap pengembangan mempunyai Strategi yang berlainan, namun demikian pada dasarnya sirklus hidup pengembangan sistem informasi ini dapat diuraikan tahapan-tahapannya sebagai berikut :

2.2.1. Tahap Perencanaan Sistem (System Planning)

Perencanaan sistem merupakan tahap paling awal yang memberikan pedoman dalam melakukan langkah selanjutnya. Perencanaan yaitu tahapan dimana semua pekerjaan dan aktivitas yang dikerjakan sebelum aplikasi ini diproduksi secara nyata, dalam tahapan ini dilakukan:

1. Feasibility Study

2. Alokasi Waktu

3. Cakupan (Skope)

2.2.2. Tahap Analisa

Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai

penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan

maksud untuk mengidentifikasikan dan

mengevaluasi permasalahan, kesempatan,

hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Pada tahapan ini, dilakukan analisa sistem yang sedang berjalan di Contact Center PLN 123 Jakarta,

yang masih dilakukan secara manual dan

melakukan identifikasi terhadap masalah yang muncul yang nantinya akan mendapatkan solusi terbaik. Kegiatan-kegiatan yanng dilakukan dalam tahapan ini, diantaranya adalah :

1. Prosedur Sistem Berjalan

2. Dekomposisi Fungsi Sistem Berjalan

3. Activity Diagram

4. Spesifikasi Sistem Berjalan

5. Permasalahan

(3)

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri INF-57 2.2.3. Tahapan perancangan (Desain)

Setelah melakukan tahapan analisi,maka dilakukan tahapan desai (perancangan) sistem cuti karyawan

dan permohonan jadwal kerja ini, dengan

merancang dan menggambarkan proses-proses sistem yang baru. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan ini, meliputi:

1. Dekomposisi Fungsi Sistem Usulan

2. Desain Sistem (UML)

3. ERD (Entity Relationship Diagram)

4. Spesifikasi Basis Data

2.2.4. Tahap Pengembangan (Development)

Program-program dalam Perancangan Sistem

Informasi Cuti dan request jadwal kerja akan dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu application program dan GUI program.

2.2.5. Tahap Ujicoba (Testing)

Pada tahapan ini akan dilakukan testing atau pengunaan program secara keseluruhan dari Sistem Informasi Cuti dan Request Jadwal Kerja Karyawan ini. Tujuan dari tahapan ini adalah untuk memastikan agar apliaksi ini sudah benar - benar layak untuk dipublikasikan

2.2.6. Tahap Implementasi (implementation)

Implementasi adalah proses untuk menerapkan Sistem informasi Cuti dan Request Jadwal Kerja Karyawan Berbasi Web Pada Contact Center PLN 123 Jakarta yang dibagun agar user dapat menggunakannya. Pada tahapan ini, implementasi dilakukan dengan beberapa proses, yaitu :

1. Memberitahu User (Notify User)

2. Melatih User (User Traning)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil sistem dan desain yang dilakukan dari sistem yang dibangun dapat ditunjukan dengan gambar berikut dibawah ini :

3.1. Rancangan Sistem

3.1.1. Use case Diagram Sistem Usulan, Sistem Informasi Cuti dan Request Jadwal

Gambar 3.1. Use Case Diagram Sistem Informasi Cuti dan Requestt Jadwal

3.1.2. Proses Login Member/Karyawan

(4)

3.1.3. Proses Pengajuan dan ACC Team Leader

Gambar 3.3. Usecase Diagram Pengajuan dan ACC Team Leader

3.1.4. Proses Pengajuan dan ACC Deskcontrol

Gambar 3.4. Usecase Diagram Pengajuan dan ACC Deskcontrol

3.1.5. Proses Pembuatan Laporan Admin

Gambar 3.5. Usecase Diagram Laporan Admin

3.1.6. Activity Diagram

Activity Diagram Usulan Pengajuan Cuti Dan Request jadwal Kerja

Team Leader Deskcontrol Admin Karyawan

Mengisi Formulir Cuti dan Requst Jadwal Kerja

Mengajukan Formulir Cuti dan

Request Jadwal Kerja

Menerima Formulir Cuti dan Request Jadwal Kerja Mengetahui Pengajuan Cuti Dan Request Jadwal Kerja Mengirim dan Menyerahkan Form Cuti dan Request Jadwal Kerja

Menerima Formulir Cuti dan Request Jadwal Kerja

Melihat Data Master Cuti dan Request Jadwal

Disposisi Formulir cuti dan Request Jadwal tidak disetujui

Formulir cuti dan request jadwal Disetujui

Menyerahkan Formulir Cuti dan

request jadwal tidak disetujui

Menyerahkan Formulir cuti dan

request jadwal Disetujui

Menerima Formulir Cuti dan Request Jadwal yanf Disetujui

dan tidak Disetujui

Simpan Kedalam Data Master

Laporan Menerima

Inrformasi PersetujuanCuti

dan Request Jadwal

Gambar 3.6. Activity Diagram Sistem Usulan, Sistem Informasi Cuti dan Rfequest Jadwal

(5)

Seminar Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Nusa Mandiri INF-59 Gambar 3.7. Entity Relationship Diagram Sistem

Usulan , Sistem Informasi Cuti dan Request Jadwal

3.2. Rancangan Tampilan Web

Gambar 3.8. Tampilan Login

Gambar 3.9. Tampilan Form Cuti

Gambar 3.10. Tampilan Form Request Jadwal

Gambar 3.11. Tampilan Informasi persetujuan Cuti

Gambar 3.12. Tampilan Informasi Persetujuan Request Jadwal

menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Sistem cuti online yang dibuat dapat

mempermudah proses pengajuan dan persetujuan cuti dan request jadwal kerja. Dengan sistem cuti online, proses pengajuan usulan cuti bisa dilakukan tanpa harus bertatap muka secara langsung.

2. Dengan adanya web program cuti online,

karyawan diharapkan dapat menerima informasi

yang lebih tentang kepegawaian khususnya

permasalahan cuti dan request jadwal.

(6)

UCAPAN TERIMA KASIH

Terima kasih kepada supervisior contact center pln 123 yang selalu mengingat, serta rekan-rekan dan staff contact center pln 123 yang selalu memberikan semangat dan dukungan selama

REFERENSI

Arif, Setiyanto, Febrilian Samopa dan Alwi. Pembuatan Sistem Informasi Cuti Pada Kantor

Pelayanan Perbendaharaan Negara Dengan

Menggunakan PHP dan MYQL. Jurnal Teknik Pomits Vol. 2. (2013). ISSN : (2337-3539)

Aji Priyono,S.T Albertus Bayu. 2008. Analisis Sistem. Yogyakarta : C.V Andi Offset

Bambang, Dwiyanto. 2011. Mempermudah Akses Bagi Masyarakat Yang Ingin Mendapatkan Pelayanan Di Bidang Kelistrikan.( Sumber :

www.pln.co.id,)

Database MYSQL.Yogyakarta Penerbit Andi.

Gandana Akhmad, Syaripudin,Rinda Cahyana.

Pengembangan Aplikasi Web untuk pengajuan cuti pegawai secara online.

Gambar

gambar berikut dibawah ini :
Gambar 3.6. Activity Diagram Sistem Usulan, Sistem Informasi Cuti dan Rfequest Jadwal 3.1.7
Gambar 3.12. Tampilan Informasi Persetujuan Request Jadwal

Referensi

Dokumen terkait