• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dasar-dasar Computational Fluid Dynamics dengan FLUENT CFD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Dasar-dasar Computational Fluid Dynamics dengan FLUENT CFD"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Dasar-dasar Computational Fluid Dynamics

dengan FLUENT CFD

F. V.’s

(2)

Daftar Isi

1 Pendahuluan 1

1.1 Computational Fluid Dynamics (CFD) . . . 1

1.1.1 Penggunaan CFD . . . 2

1.1.2 Manfaat CFD . . . 3

1.1.3 Posisi CFD di dunia Industri dan Teknologi . . . 4

1.1.4 Tahapan-tahapan Simulasi CFD . . . 5

1.2 FLUENT . . . 6

1.2.1 Pemodelan dengan Fluent CFD . . . 7

(3)

Daftar Gambar

(4)

Bab 1

Pendahuluan

Pengenalan sekilas tentangcomputational fluid dynamics (CFD) dan software

komersial ANSYS FLUENT CFD

1.1

Computational Fluid Dynamics

(CFD)

Computational fluid dynamics atau yang sekarang lebih dikenal sebagai CFD adalah sekumpulan metodologi yang menggunakan komputer untuk melakukan simulasi numerik aliran fluida. Kata ’simulasi’ di sini mengindikasikan bahwa kita menggunakan komputer untuk menyelesaikan sekumpulan hukum (atau persamaan-persamaan fisis) yang mengatur peristiwa pergerakan fluida di mana geometrinya telah dimodelkan pula oleh komputer. Dengan CFD, dapat di-bangun prototipe, dianalisa, dievaluasi, serta dioptimasi suatu sistem semisal blok mesin, pesawat terbang, terowongan angin, sistem perpipaan, dan lain sebagainya.

(5)

proses, evaluasi, serta optimasi; sejak itu pula CFD digunakan tidak hanya di industri penerbangan. Karena tersedianya komputer dan tampilan yang ramah pengguna (user-friendy interfaces), CFD secara luas memasuki komunitas in-dustri pada tahun 1990an dan tetap dikembangkan serta digunakan sampai saat ini.

Secara definisi, CFD adalah ilmu yang mempelajari cara memprediksi aliran fluida, perpindahan panas, reaksi kimia, dan fenomena aliran lainnya dengan menyelesaikan persamaan-persamaan matematika (model matematika).

Pada dasarnya, persamaan-persamaan fisis yang mengatur peristiwa aliran fluida (fluid flow governing equations) adalah persamaan-persamaan diferen-sial yang merepresentasikan hukum-hukum kekekalan massa, momentum, dan energi.

CFD memprediksi aliran berdasarkan:

• Model matematika (persamaan diferensial parsial), khususnya

memecah-kan persamaan Navier-Stokes. Dengan memecahmemecah-kan persamaan diferen-sial, dapat diketahui nilai di seluruh titik domain simulasi.

• Metode numerik (teknik solusi dan diskritisasi).

• tools perangkat lunak (solvers, tools pre-dan post-processing).

1.1.1

Penggunaan CFD

Penggunaan CFD di antaranya:

• Desain ruang atau lingkungan yang aman dan nyaman.

(6)

• Desain blok mesin untuk memaksimalkan pembakaran. • Analisis Petrokimia untuk srategi optimasi oil recovery.

• Mempelajari sistem arterial (computational hemodynamics) bagi dokter

dan ahli bedah.

• Analisis kegagalan (failure) untuk mencari sumber-sumber kegagalan

misalnya pada sistem pembakaran, aliran uap panas, dan perpipaan.

• mempelajari reaksi pembakaran dan pendinginan. • dan lain sebagainya.

1.1.2

Manfaat CFD

Ada tiga manfaat umum CFD yang dikenal secara luas, yaituinsight,foresight, dan efficiency.

Insight - Pemahaman Mendalam. Ada banyak sistem yang prototipenya sulit untuk dibuat dan sulit untuk diuji coba, misalnya adalah organ per-nafasan. Dengan CFD, dapat dibuat prototipe virtual yang mana dapat menambah pemahaman kita tentang suatu peristiwa yang melibatkan aliran fluida.

Foresight - Prediksi. Pada dasarnya, CFD digunakan untuk memprediksi, dengan CFD kita dapat dengan mudah menjawab pertanyaan tipikal ’bagaimana jika?’ (how if questions) dengan mengubah-ubah parameter, kondisi batas, atau geometri sehingga didapatkan desain yang optimal.

(7)

Gambar 1.1: Evolusi Penggunaan CFD pada Airbus

1.1.3

Posisi CFD di dunia Industri dan Teknologi

Di dunia industri dan teknologi, CFD memainkan peranan yang sangat pen-ting. Sebuah paper oleh Johnson et al (2003) dari perusahaan penerbangan raksasa Boeing dalam penggalan paper-nya menyatakan demikian:

(8)

advances in developing and using CFD tools for commercial airplane development have saved Boeing tens of millions of dollars over the

past 20 years.

Penggunaan CFD sangatlah luas, tidak terbatas pada industri penerbangan saja (gambar 1.1), penggalan paper di atas hanyalah salah satu dari sekian banyak contoh penggunaan CFD pada dunia industri. CFD juga dapat mem-berikan pemahaman yang lebih lengkap tentang sifat aliran fluida.

1.1.4

Tahapan-tahapan Simulasi CFD

Pada umumnya, ketika melakukan simulasi dengan CFD, ada tiga tahapan yang harus dilalui:

Pre-processing. Pre-processing adalah tahapan pertama dalam memba-ngun dan menganalisis model CFD. Pada tahapan ini, dilakukan pembuatan model geometri dengan paket CAD (Computer Aided Design), membuatmesh

atau grid yang sesuai, dan menerapkan kondisi batas dan sifat-sifat fluidanya.

Solving. Inti dari perhitungan solusi simulasi ada pada tahapsolving. Pada tahap ini, solusi dihitung berdasarkan kondisi-kondisi yang diterapkan pada tahap pre-processing.

Post-processing. Post-processing adalah tahap terakhir dalam CFD. Pada tahap ini, dilakukan interpretasi dari data hasil simulasi yang dapat berupa visualisasi kontur, animasi, vektor, kurva, histogram, dan lain sebagainya.

Adapun prosedur umum pada semua pendekatan simulasi CFD adalah sebagai berikut:

(9)

2. Meshing atau membuat grid pemodelan dengan metode diskritisasi ter-tentu (Fluent CFD menggunakan finite volume method).

3. Pendefinisian model fisik, persamaan kekekalan massa, momentum, energi, dan spesies atau zat-zat kimia.

4. Pendefinisian kondisi batas (boundary conditions) termasuk sifat-sifat fluida, solid, dan perilaku fluida. Untuk kasus aliran transien atau un-steady, kondisi awal (initial conditions) perlu didefinisikan.

5. Persamaan-persamaan matematika (berupa matriks) hasil diskritisasi diselesaikan secara iteratif, baik untuk kasus tunak (steady) maupun un-tuk kasus transien.

6. Analisis dan visualisasi (berupa kontur, vektor, kurva, histogram, ani-masi, dan lain sebagainya) dari solusi CFD.

1.2

FLUENT

Fluent CFD adalah software CFD komersial yang diproduksi oleh Fluent Inc. Fluent adalahprovider software dan penyedia layanan CFD terbesar di dunia. Fluent menawarkan software CFD yang bersifat general-purpose untuk dunia industri secara luas.

(10)

1.2.1

Pemodelan dengan Fluent CFD

Fluent CFD mempunyaikemampuan pemodelan berikut:

• Aliran 2D planar, 2D axisymmetric, 2D axisymmetric with swirl (

rota-tionally symmetric), dan 3D.

• Pembuatanmesh quadrilateral, triangular, heksahedral (balok),

tetrahe-dral, prisma (wedge), piramid, polihedral, dan mesh campuran.

• Aliran tunak (steady-state) dan transien.

• Aliran incompressible dan compressible, termasuk pula semua region

ke-cepatan (aliran low subsonic, transonic,supersonic, dan hypersonic).

• Aliran Inviscid, laminar, dan turbulen. • Aliran Newtonian dan non-Newtonian.

• Transfer panas (heat transfer), termasuk pula yang paksa (forced), alami

(natural), dan mixed convection, conjugate (solid/fluida) heat transfer, serta radiasi.

• Campuran spesies kimiawi dan reaksi kimia, termasuk pula model

pem-bakaran (combustion) homogen dan heterogen, serta model deposisi/reaksi permukaan.

• Model free surface dan multifasa untuk aliran gas-liquid, gas-solid, dan

liquid-solid.

• PerhitunganLagrangian trajectory untuk fasa dispersi (particles/droplets/bubbles),

termasuk pula coupling dengan fasa kontinu dan spray modeling.

• Model kavitasi

(11)

• Media berpori (porous media) dengan permeabilitas non-isotropik,

in-ertial resistance, solid heat conduction, dan porous-face pressure jump conditions.

• model lumped parameter untuk fans, pompa, radiator, dan heat

ex-changer.

• Model akustik untuk memprediksi flow-induced noise.

• Kerangka acuan inersia (stationary) dan non-inersia (rotating or

accele-rating).

• Kerangka acuan ganda (multiple reference frame / MRF) dan pilihan

sliding mesh untuk pemodelan multiple moving frames.

• Model mixing-plane pada interaksi rotor-stator, torque converters, dan

aplikasi turbomachinery.

• Mesh dinamik untuk memodelkan domain yag bergerak dan

berdefor-masi.

• Volumetric sources dari massa, momentum, panas (heat), dan spesies

kimia.

• Database sifat-sifat material

• Penyesuaian secara luas dengan menggunakanuser-defined functions(UDF). • Coupling dinamik (two-way) dengan GT-Power dan WAVE.

• Modul magnetohydrodynamics (MHD). • Modul continuous fiber.

• Modul fuel cell.

(12)

Dengan menggunakan software Fluent, dapat juga dilakukan komputasi pa-ralel untuk menghitung solusi dari model dengan mesh yang sangat banyak dengan menggunakan beberapa prosesor komputer.

Software Fluent dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman C (de-ngan sedikit modifikasi) sehingga sangat fleksibel dalam hal alokasi memori dan daya komputasi. Software Fluent juga dapat diperkaya oleh pengguna dengan menambahkan makro atau user-defined function (UDF) yang ditulis dalam bahasa pemrograman C jika modul standar pada Fluent tidak menye-diakan fitur yang sesuai dengan kasus yang dihadapi.

(13)

Bab 2

GAMBIT

GAMBIT adalah akronim dari Geometry And Mesh Building Intellegent

Toolkit. GAMBIT Diproduksi oleh Fluent Inc. sebagai software preproces-sor yang berguna untuk membuat model geometri dan melakukan diskritisasi ruang (meshing) untuk analisis CFD.

GAMBIT merupakan software graphical user interface (GUI) dan mudah di-gunakan untuk membangun model geometri dan men-generasimesh pada geo-metri yang dibuat tersebut. Dengan menggunakan GAMBIT, dapat dibuat model dan mesh seperti gambar 2.1

Gambar

Gambar 1.1: Evolusi Penggunaan CFD pada Airbus
Gambar 2.1: Model Potongan Blok Mesin dengan Mesh

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari perencanaan dan simulasi ini adalah untuk mensimulasikan aliran fluida yang terjadi didalam rumah pompa ( housing pump ) menggunakan software CFD Fluent 6.1.22

Dalam rancangan penelitian ini pemodelan suhu dengan matematika dalam kandang ayam terdiri dari suhu ruangan, suhu lantai, suhu dinding dan suhu atap.validasinya dengan

digunakan tentara menggunakan software Gambit 2.4.6, dimana diperhitungkan bahan helm, dimensi helm, jarak standar antara helm dan kepala, kecepatan angin,

Dilakukan simulasi menggunakan software fluent untuk mendapatkan distribusi temperatur yang terbaik dengan melakukan variasi pada bukaan kedua klep dan nilai equivalence ratio

Proses simulasi dilakukan dengan menggunakan software EFD untuk dapat mengetahui factor gesek (friction) dan penurunan tekanan (pressure drop) pada pipa ellbow

Hasil analisis karakteristik aliran fluida dalam penstock yang terdapat di PLTM Hatu dengan Computational Fluid Dynamics (CFD) menggunakan perangkat lunak GAMBIT

Permodelan menggunakan inventor professional 2019 education stand-alone untuk kemudian dilakukan simulasi permodelan menggunakan Computational Fluid Dynamics CFD ultimate 2019

The comparison between four PLCC packages and eight PLCC packages in personal computer PC using computational fluid dynamic CFD, fluent software™ using epoxy moulding compound