PEDOMAN TEKNIS
PROGRAM PENGENALAN
LAPANGAN PERSEKOLAHAN
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USI DINI FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
TIM PENYUSUN
Pengarah : 1. Dr. Iswan, M.Si 2. Ismah, M. Si
3. Dr. Ahmad Susanto, M.Pd 4. Misriandi, M.Pd
PenanggungJawab : Dr. DiahAndika Sari, M.Pd Ketua Penyusun : Dra. SriyantiRahmatunnisa, M.Pd Anggota : 1. Ir. AdiyatiFathuRosonah, M.Pd
2. Dra. Anita Damayanti, M.Pd 3. Dr. Farihen, M.Ag.
KATA PENGANTAR
Pedoman Teknis Program Lapangan Persekolahan (PLP) ini merupakan panduan yang dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa Program Studi PG-PAUD di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Buku ini memuat mekanisme kegiatan dan format-format PLP I dan PLP II.
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan 8
A. Latar Belakang 8
B. Pengertian 13
C. Dasar Hukum 14
Bab II Pengenalan Lapangan
Persekolahan I 16
A. Pengertian 16
B. Tujuan 16
C. Ruang Lingkup 17
D. Capaian Pembelajaran
Dan Beban Belajar 17
E. Persyaratan 19
F. Perencanaan 21
G. Pelaksanaan 22
H. Sistem Pembimbingan 24
I. Sistem Penilaian 24
Bab III Pengenalan Lapangan
Persekolahan II Tahap I 27
A. Pengertian 27
B. Tujuan 27
C. Ruang Lingkup 28
D. Capaian Pembelajaran
Dan Beban Belajar 29
E. Persyaratan 30
F. Perencanaan 31
G. Pelaksanaan 33
H. Sistem Pembimbingan 35
I. Sistem Penilaian 36
J. Sistem Pengelolaan 37
K. Pembiayaan 38
Bab IV PengenalanLapangan
PersekolahanIITahap 2 39
A. Pengertian 39
B. Tujuan 39
C. Ruang Lingkup 40
D. Capaian Pembelajaran
Dan Beban Belajar 41
E. Persyaratan 42
F. Perencanaan 44
H. Sistem Pembimbingan 47
I. Penyusunan Laporan 48
J. Sistem Penilaian 48
K. Sistem Pengelolaan 49
L. Pembiayaan 51
Bab V Pelaporan
A. Standar Isi Laporan 52
B. Sistematika Penulisan Laporan 52
Lampiran 59
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen Pasal 1 Ayat (1) menyatakan bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Pada Pasal 8 menyatakan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Selanjutnya Pasal 9 menyatakan bahwa kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 diperoleh melalui pendidikan tinggi program sarjana atau program diploma empat.
Profesi Guru, hal ini sesuai dengan SN Dikgu Pasal 1 Ayat (4) Program Sarjana Pendidikan adalah program pendidikan akademik untuk menghasilkan sarjana pendidikan yang diselenggarakan oleh LPTK.
Menyikapi berbagai perundangan di atas, maka model pengembangan kurikulum pendidikan guru dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip berikut:.
1. Keutuhan penguasaan kompetensi yang terkait dengan akademik kependidikan dan akademik bidang studi. Dan jika memungkinkan keutuhan untuk pendidikan akademik dan pendidikan profesi, mulai dari perekrutan, pendidikan akademik, dan pendidikan profesi. Namun jika tidak memungkinkan terintegrasi antara pendidikan akademik dan pendidikan profesi, maka keutuhan antara akademik kependidikan dan akademik bidang studi adalah mutlak.
pembelajaran yang mendidik dalam perkuliahan di kelas harus dikaitkan dan dipadukan dengan bagaimana peserta didik belajar di sekolah dengan segenap latar belakang sosial-kulturalnya. Oleh karena itu, pada struktur kurikulum pendidikan akademik untuk calon guru harus menempatkan pemajanan awal (early exposure), yaitu pemberian pengalaman sedini mungkin kepada calon guru dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) atau internship di sekolah mitra secara berjenjang.
pengetahuan dan keterampilan dalam pemilihan dan pengembangan alat penilaian (assesment and evaluation), pengetahuan tentang konteks pendidikan (knowledge of educational context), serta didukung dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran (information technology). Selain koherensi internal, kurikulum untuk Program Sarjana Pendidikan harus memperhatikan pula keterkaitan antar konten, baik pedagogi umum, pedagogi khusus maupun konten matakuliah keahlian dan keterampilan dengan realitas pembelajaran di kelas sehingga terbangun keterkaitan kurikulum program studi dengan kebutuhan akan pembelajaran di kelas atau sekolah (university-school curriculum linkage).
memahami, mengetahui, menghayati, menjiwai, dan memiliki kemampuan kritis dan analitis terhadap profesinya kelak. Untuk itulah, seluruh mahasiswa Program Sarjana Pendidikan wajib mengikuti tahapan pemagangan penyiapan calon guru profesional melalui PLP.
B. Pengertian
Sebagaimana dinyatakan pada
Permenristekdikti Nomor 55 tahun 2017 Pasal 1 butir 8, Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP), adalah proses pengamatan/observasi dan pemagangan yang dilakukan mahasiswa Program Sarjana Pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. PLP adalah suatu tahapan dalam proses penyiapan guru profesional pada jenjang Program Sarjana Pendidikan, berupa:
1. Penugasan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan hasil belajar melalui pengamatan proses pembelajaran di lembaga pendidikan anak usia dini
2. Latihan mengembangkan perangkat pembelajaran
reflektif di bawah bimbingan dan pengawasan dosen pembimbing dan guru pamong secara berjenjang.
C. Dasar Hukum
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor.
9. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 tahun 2015 tentang Standar Nasional PendidikanTinggi. 10. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan
BAB II
PENGENALAN LAPANGAN
PERSEKOLAHAN I
(OBSERVASI LEMBAGA PAUD)
A. Pengertian
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I), adalah tahapan pertama dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan, yang dilaksanakan pada semester 3 tiga) sebagai tahap pertama, setelah PLP I akan dilanjutkan dengan Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) Tahap 1 pada semester.5, dan tahap 2, pada semester 7
B. Tujuan
PLP I dimaksudkan untuk membangun landasan jati diri pendidik melalui beberapa bentuk kegiatan di lembaga PAUD sebagai berikut:
1. Pengamatan langsung kultur lembaga PAUD 2. Pengamatan struktur organisasi dan tata
kerja di lembaga PAUD
4. Pengamatan terhadap aktivitas guru PAUD terkait dengan kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional.
5. Pengamatan peserta didik PAUD
6. Pengamatan praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di lembaga PAUD.
7. Pengamatan pada proses pembelajaran di lembaga PAUD
8. Refleksi terhadap hasil pengamatan proses pembelajaran
C. Ruang Lingkup
Inti dari kegiatan PLP I adalah aktivitas observasi, analisis dan penghayatan langsung terhadap kegiatan terkait dengan:
1. Kultur lembaga PAUD 2. Manajemen lembaga PAUD
3. Dinamika lembaga PAUD, sebagai lembaga pengembang pendidikan dan pembelajaran.
1. Mendeskripsikan karakteristik umum peserta didik yang kelak akan menjadi tanggung jawab dalam praksis kependidikan,
2. Mendeskripsikan struktur organisasi dan tata kerja sekolah,
3. Mendeskripsikan peraturan dan tata tertib sekolah,
4. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan seremonial-formal di sekolah,
5. Mengidentifikasi kegiatan-kegiatan rutin berupa kurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuluer,
6. Mendeskripsikan praktik-praktik pembiasan dan kebiasan positif di lembaga PAUD.
6 (enam) hari proses pembelajaran dilaksanakan di lembaga PAUD mitra untuk melakukan observasi. Pada sistem non blok, beban belajar 1 sks dapat diselesaikan dalam 16 (enam belas) kali pertemuan masing-masing 170 menit. Dari 16 (enam belas) pertemuan tersebut, 25% atau 4 (empat) kali pertemuan proses pembelajaran dilaksanakan di kampus untuk memberikan orientasi dan pembekalan mahasiswa. Sedangkan 75% atau 12 (dua belas) kali pertemuan proses pembelajaran dilaksanakan di lembaga PAUD mitra untuk melakukan observasi
E. Persyaratan 1. Mahasiswa
Mahasiswa peserta PLP I harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Aktif sebagai Mahasiswa Program Sarjana Pendidikan pada semester berjalan;
b. Telah mengisi Kartu Rencana Studi pada semester berjalan dan mencantumkan PLP I sebagai salah satu rencana studi yang akan dilakukan;
d. Telah dan/atau sedang menempuh mata kuliah proses pembelajaran pada program studi/jurusan masing-masing; e. Telah mengumpulkan beban studi
minimal 40 sks.
2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing untuk PLP I harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.: a. Berkualifikasi akademik paling rendah
magister atau magister terapan dan berlatar belakang sesuai dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu. b. Dosen yang berkualifikasi non-kependidikan harus memiliki sertifikat pelatihan pembelajaran Pengembangan Keterampilan Instruksional (Pekerti) dan/atauAplied Approach(AA).;
c. Memiliki jabatan paling rendah Asisten Ahli;
d. Diusulkan oleh program studi yang terkait;
3. Lembaga PAUD Mitra
Lembaga PAUD mitra untuk PLP I harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Peringkat akreditasi sekolah mitra paling
b. Memiliki guru yang memenuhi persyaratan sebagai Guru Pamong; c. Berlokasi di wilayah yang mudah diakses
oleh peserta PLP 1
F. Perencanaan
Dalam rangka pelaksanaan mata kuliah PLP I di semua Program Sarjana Pendidikan, maka perlu dilakukan perencanaan kegiatan oleh Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP dan PPL di LPTK. Perencanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP antara lain sebagai berikut:
1. Membuat edaran tentang mekanisme pelaksanaan mata kuliah PLP I yang berbobot paling sedikit 1 (satu) sks yang ditujukan kepada mahasiswa, dosen, dan pengelola fakultas/jurusan/program studi. 2. Menetapkan jadwal kegiatan PLP I termasuk
pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti mata kuliah PLP I.
3. Berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan pelaksanaan PLP, yaitu: dengan fakultas/jurusan/program studi untuk menetapkan dosen pembimbing PLP I. 4. Membuat berbagai panduan yang berkaitan
I, yang memuat mekanisme kegiatan dan format-format yang diperlukan.
5. Melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, agar sekolah mitra dapat menerima dengan baik kegiatan PLP I ini. 6. Menetapkan sekolah mitra dengan
ketentuan maksimal 2 (dua) mahasiswa dari program studi yang sama dalam satu sekolah mitra.
7. Melakukan penempatan (plotting) mahasiswa peserta PLP I di sekolah mitra. 8. Menyiapkan materi orientasi dan
pembekalan peserta PLP I.
G. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan PLP I sebagai berikut: 1. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL
mengkoordinasikan pelaksanaan orientasi dan pembekalan peserta PLP I.
2. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL mengkoordinasikan penyerahan peserta PLP I ke sekolah mitra.
3. Peserta PLP I melakukan observasi dan mempelajari:
a. Struktur organisasi dan tata kerja lembaga PAUD
d. Peserta didik PAUD
e. Praktik-praktik pembiasaan dan kebiasaan positif di lembaga PAUD. f. Pelaksanaan Kegiatan belajar-mengajar
(KBM)
4. Refleksi, berkaitan dengan keberhasilan, kegagalan, ketidaklengkapan data, keterbatasan pengetahuan, faktor-faktor penyebab kegagalan dalam pelaksanaan PLP. Refleksi juga untuk mengungkap hal-hal istimewa yang telah dicapai, pengalaman-pengalaman spesifik yang diperoleh, apresiasi dari berbagai pihak tentang ide, temuan spesifik.
5. Dosen pembimbing PLP I melakukan pembimbingan paling sedikit 1(satu) kali bimbingan di lembaga PAUD mitra.
6. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL melaksanakan monitoring dan evaluasi PLP. 7. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL
mengkoordinasikan penarikan peserta PLP I dari sekolah mitra.
H. Sistem Pembimbingan
1. Mahasiswa peserta PLP I dibimbing oleh dosen pembimbing PLP I.
2. Satu dosen pembimbing PLP I paling banyak membimbing 8 (delapan) orang mahasiswa PLP I.
3. Dosen pembimbing PLP I melakukan pembimbingan secara intensif, baik secara tatap muka maupun melalui media komunikasi lainnya.
4. Dosen pembimbing PLP I melakukan pembimbingan paling sedikit 1 (satu) kali bimbingan di lembaga PAUD mitra.
5. Proses pembimbingan ditekankan pada identifikasi permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa serta saran untuk solusi
I. Sistem Penilaian
1. Komponen dan bobot penilaian PLP I terdiri dari:
a. Kehadiran di kampus dan di lembaga PAUD
10%
b. Laporan Pelaksanaan PLP ! 50%
c. Ujian Lisan Oleh Dosen Pembimbing PLP I
2. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan contoh format yang telah disediakan (terlampir);
3. Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing PLP I sesuai dengan komponen dan bobot penilaian yang ditentukan.
4. Batas lulus (passing grade) PLP I paling rendah B (76).
J. Sistem pengelolaan
PLP I sebagai bagian dari program pengalaman di sekolah, dikelola oleh Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP dan PPL di tingkat LPTK.
No Posisi Peran & Fungsi
1.
Rektor Penanggung jawab
Universitas
2. Wakil Rektor Bidang Akademik
Pengarah
3. Ketua Lembaga Pengarah
4.
Dekan Penanggung jawab
di fakultas
6. Kapala
Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP
Ketua Pelaksana
7. Ketua Jurusan/Ka. Prodi
Ketua Pelaksana Teknis
8. Sekretaris Jurusan/Prodi
Anggota Pelaksana Teknis
Untuk LPTK FKIP dapat menyesuaikan dengan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) perguruan tinggi. Pengelolaan dan pelaksanaan PLP I juga melibatkan kepala sekolah mitra sebagai penanggung jawab di sekolah dan dosen pembimbing PLP I.
K. Sistem Pembiayaan
BAB III
PENGENALAN LAPANGAN
PERSEKOLAHAN II TAHAP 1
(PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN)
A. Pengertian
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II) Tahap 1 adalah tahapan kedua dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan yang dilaksanakan pada semester 5 (Lima). Sebagai tahap lanjutan dari PLP I, PLP II Tahap 1 dimaksudkan untuk memantapkan kemampuan awal calon pendidik PAUD dalam mengembangkan perangkat pembelajaran di lembaga PAUD.
B. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan PLP II Tahap 1 para mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Menelaah konsep kurikulum PAUD.
3. Menelaah Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan AUD (STPPA), Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, indikator pencapaian pembelajaran.
4. Menelaah model pembelajaran PAUD. 5. Menelaah metode pembelajaran PAUD. 6. Menelaah Program Semester (Prosem).
7. Menelaah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Mingguan (RPPM.)
8. Menyusun dan mengembangkan RPPM.
9. Menelaah Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran Harian (RPPH).
10. Menyusun dan mengembangkan RPPH. 11. Menelaah penggunaan media pembelajaran
sesuai tema/sub temapada lembaga PAUD. 12. Merancang dan mengembangkan media
pembelajaran di PAUD.
13. Menelaah penilaian pembelajaran di PAUD. 14. Menyusun dan mengembangkan penilaian
pembelajaran di PAUD.
C. Ruang Lingkup
D. Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar Untuk memperkuat dan mengintegrasikan kompetensi pemahaman peserta didik, pembelajaran yang mendidik, penguasaan bidang keilmuan dan/atau keahlian, dan kepribadian, dan untuk memberikan kesiapan calon pendidik, setelah mengikuti kegiatan PLP II Tahap 1, para mahasiswa dibawah bimbingan guru pamong diharapkan memahami tentang: 1. Mampu menunjukkan sikap bertanggung
jawab atas perannya sebagai calon guru (Sikap)
2. Mampu menganalisis kurikulum dan perangkat pembelajaran (Pengetahuan) 3. Mampu menerapkan pembelajaran sesuai
konsep DAP bagi AUD (Keterampilan Umum)
4. Mampu merancang dan mengembangkan RPPM (Keterampilan Khusus)
5. Mampu merancang dan mengembangkan RPPH (Keterampilan Khusus)
6. Mampu menyusun dan mengembangkan RPPM di lembaga PAUD (Keterampilan Khusus)
7. Mampu merancang dan membuat media pembelajaran (Keterampilan Khusus)
E. Persyaratan 1. Mahasiswa
Mahasiswa peserta PLP II Tahap 1, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.: a. Telah lulus PLP I
b. Telah lulus Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) dan mata kuliah pembelajaran.
2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing untuk PLP II Tahap 1 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Berkualifikasi akademik paling rendah magister atau magister terapan dan berlatar belakang sesuai dengan bidang keilmuan dan/atau keahlian yang diampu; b. Dosen yang berkualifikasi non-kependidikan harus memiliki sertifikat pelatihan pembelajaran Pekerti dan/atau AA;
c. Memiliki jabatan paling rendah Asisten Ahli;
3. Guru Pamong
Guru pamong untuk PLP II Tahap 1, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Berstatus guru kelas di tempat
pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan;
b. Berkualifikasi akademik sarjana AUD atau sarjana terapan dan telah mengikuti Diklat Dasar, Diploma 1 atau Diploma 2 PG-PAUD
c. Ditunjuk oleh kepala sekolah tempat pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan.
4. PAUD Mitra
PAUD mitra untuk PLP II Tahap 1, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Peringkat akreditasi sekolah mitra paling
rendah B (Baik);
b. Memiliki guru yang memenuhi persyaratan sebagai Guru Pamong; c. Berlokasi di wilayah yang mudah diakses
oleh peserta PLP II Tahap 1
F. Perencanaan
kegiatan oleh Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP dan PPL di LPTK. Perencanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL antara lain sebagai berikut:
1. Membuat edaran tentang mekanisme pelaksanaan mata kuliah PLP II Tahap1I yang berbobot paling sedikit 1 (Satu) sks yang ditujukan kepada mahasiswa, dosen, dan pengelola fakultas/jurusan/program studi.
2. Menetapkan jadwal kegiatan PLP II Tahap 1, termasuk pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti mata kuliah PLP II Tahap 1
3. Berkoordinasi dengan
fakultas/jurusan/program studi untuk menetapkan dosen pembimbing PLP II Tahap 1
4. Membuat berbagai panduan yang berkaitan untuk kelancaran pelaksanaan kegiatan PLP II Tahap 1, yang memuat mekanisme kegiatan dan format-format yang diperlukan. 5. Melakukan kerjasama dengan Dinas
Pendidikan, agar PAUD mitra dapat menerima dengan baik kegiatan PLP II Tahap 1 ini.
7. Melakukan penempatan (plotting) mahasiswa peserta PLP II Tahap 1 di PAUD mitra, diusahakan penempatan peserta pada PLP II Tahap 1 sama dengan PAUD mitra pada PLP I.
8. Menyiapkan materi orientasi dan pembekalan peserta PLP II Tahap 1
G. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan PLP II Tahap I, sebagai berikut:
1. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP dan PPL mengkoordinasikan pelaksanaan orientasi dan pembekalan peserta PLP II Tahap 1 2. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL
mengkoordinasikan penyerahan peserta PLP II Tahap 1 ke APUD mitra.
3. Peserta PLP II Tahap1I, melakukan kegiatan sebagai berikut:
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru; b. Menelaah strategi pembelajaran yang
digunakan guru;
c. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
e. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran;
f. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing PLP II Tahap 1, dengan tujuan
merasakan langsung proses
pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
g. Melaksanakan tugas-tugas
pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler; dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administasi guru.
4. Dosen pembimbing PLP II Tahap 1, melakukan pembimbingan paling sedikit 2 (Dua) kali bimbingan di PAUD mitra.
5. Guru Pamong melakukan pembimbingan melekat secara intensif selama mahasiswa melakukan PLP II Tahap 1 di PAUD mitra. 6. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL
melaksanakan monitoring dan evaluasi PLP II Tahap 1.
7. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL mengkoordinasikan penarikan peserta PLP II Tahap 1 dari sekolah mitra.
pengunggahan nilai PLP II Tahap 1 oleh dosen pembimbing PLP II Tahap I.
H. Sistem Pembimbingan
1. Mahasiswa peserta PLP II Tahap 1, dibimbing oleh dosen pembimbing PLP II Tahap I
2. Satu dosen pembimbing PLP II Tahap 1 paling banyak membimbing 6 (enam) orang mahasiswa PLP II.
3. Dosen pembimbing PLP II Tahap 1 melakukan pembimbingan secara intensif, baik melalui kegiatan tatap muka maupun melalui media komunikasi lainnya.
4. Dosen pembimbing PLP II Tahap 1 melakukan pembimbingan paling sedikit 2 (Dua) kali bimbingan di sekolah mitra.
5. Proses pembimbingan oleh dosen pembimbing PLP II Tahap 1, meliputi:
a. Refleksi hasil kegiatan yang dilakukan mahasiswa;
b. Identifikasi permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa;
meliputi: penyusunan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan evaluasi, kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler, dan pelaksanaan pekerjaan administrasi guru.
I. Sistem Penilaian
1. Komponen dan bobot penilaian PLP II Tahap 1 terdiri dari:
a Penilaian Guru Pamong PLP II
40%
b Laporan Pelaksanaan PLP II
20%
c Ujian Lisan Oleh Dosen Pembimbing PLP
40%
2. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan contoh format yang telah disediakan (terlampir);
3. Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing PLP II Tahap 1 dan guru pamong sesuai dengan komponen dan bobot penilaian yang ditentukan.
J. Sistem Pengelolaan
PLP II Tahap 1 sebagai bagian dari program pengalaman di sekolah, dikelola oleh Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP dan PPL di tingkat LPTK. Beberapa pihak yang terkait dan harus dilibatkan secara aktif/partisipatif dalam pelaksanaan PLP II Tahap 1 yaitu sebagai berikut:
No Posisi Peran & Fungsi
1. Rektor Penanggung
Jawab universitas
2. Wakil Rektor Bidang Akademik
Pengarah
3. Ketua Lembaga Pengarah
4. Dekan Penanggung
Jawab di Fakultas
5. Wakil Dekan Bidang Akademik
Pengarah di
Fakultas
6. Kepala
Badang/Pusat/Unit Pengelola
PLP/Magang
7. Ketua Jurusan/Ka. prodi
Ketua Pelaksana Teknis
8. Sekretaris Jurusan/Prodi
Anggota
Pelaksana Teknis
Untuk LPTK FKIP dapat menyesuaikan dengan Organisasi dan Tata Kerja (OTK) perguruan tinggi. Pengelolaan dan pelaksanaan PLP II juga melibatkan kepala sekolah mitra sebagai penanggung jawab di sekolah, dosen pembimbing PLP II Tahap 1, dan guru pamong sebagai pembimbing teknis.
K. Pembiayaan
BAB IV
PENGENALAN LAPANGAN
PERSEKOLAHAN II TAHAP 2
A. Pengertian
Pengenalan Lapangan Persekolahan II Tahap 2, adalah tahapan ketiga dalam Pengenalan Lapangan Persekolahan Program Sarjana Pendidikan yang dilaksanakan pada semester ketujuh. Sebagai tahap lanjutan dari PLP I dan PLP II Tahap 2, dimaksudkan untuk
memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan bidang studi melalui berbagai bentuk aktivitas di sekolah.
B. Tujuan
Setelah mengikuti kegiatan PLP II Tahap 2, para mahasiswa diharapkan dapat memantapkan kompetensi akademik guru yang disertai dengan kemampuan berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai berikut:
1. Melakukan pemantapan kompetensi guru 2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang
mengembangkan potensinya disesuaikan dengan DAP
3. Menerapkan pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, menyenangkan, gembira dan berbobot bagi AUD (PAIKEM-GEMBROT) 4. Menyusun dan mengembangkan RPPM 5. Menyusun dan mengembangkan RPPH 6. Membuat media pembelajaran
7. Melaksanakan asesmen
8. Melakukan evaluasi pembelajaran
7. Latihan mengajar dengan bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing, dengan tujuan merasakan langsung proses pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
8. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler; 9. Melaksanakan pembelajaran terbimbing
dengan mempraktekkan 8 keterampilan dasar mengajar secara terintegrasi
10. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administasi guru.
C. Ruang Lingkup
D. Capaian Pembelajaran dan Beban Belajar Untuk memperkuat dan mengintegrasikan kompetensi pemahaman peserta didik, pembelajaran yang mendidik, penguasaan bidang keilmuan dan/atau keahlian, dan kepribadian, dan untuk memberikan kesiapan calon pendidik, setelah mengikuti kegiatan PLP II Tahap 2 para mahasiswa dibawah bimbingan guru pamong diharapkan memahami tentang: 1. Mampu menunjukkan sikap bertanggung
jawab atas perannya sebagai calon guru (Sikap)
2. Mampu menganalisis kurikulum dan perangkat pembelajaran (Pengetahuan) 3. Mampu menerapkan pembelajaran sesuai
konsep DAP bagi AUD (Keterampilan Umum)
4. Mampu menyusun dan mengembangkan RPPM (Keterampilan Khusus)
5. Mampu menyusun dan mengembangkan RPPH (Keterampilan Khusus)
6. Mampu membuat media pembelajaran (Keterampilan Khusus)
7. Mampu melaksanakan asesmen dan penilaian (Keterampilan Khusus)
mengajar secara terintegrasi (Keterampilan khusus)
E. Persyaratan 1. Mahasiswa
Mahasiswa peserta PLP II Tahap 2 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.: a. telah lulus mata kuliah paling sedikit 90
sks pada semester sebelumnya
b. telah lulus Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) dan mata kuliah pembelajaran;
c. telah lulus mata kuliah pembelajaran Pengembangan Kompetensi mengajar (Micro Teaching), dengan nilai paling rendah B.
2. Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing untuk PLP II Tahap 2 harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
pelatihan pembelajaran Pekerti dan/atau AA;
c. Memiliki jabatan paling rendah Asisten Ahli;
d. Diusulkan oleh program studi yang terkait.
3. Guru Pamong
Guru pamong untuk PLP II Tahap 2, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. Berstatus guru kelas di PAUD tempat
pelaksanaan Pengenalan Lapangan Persekolahan;
b. Berkualifikasi akademik sarjana AUD atau sarjana terapan dan telah mengikuti Diklat Dasar, atau berpendidikan Diploma 1 atau Diploma 2 PG-PAUD
c. Ditunjuk oleh kepala sekolah tempat pelaksanaan PLP II Tahap II.
4. Lembaga PAUD Mitra
Lembaga PAUD mitra untuk PLP II Tahap 2, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Peringkat akreditasi sekolah mitra paling rendah B (Baik);
c. Berlokasi di wilayah yang mudah diakses oleh peserta PLP II Tahap 2.
F. Perencanaan
Dalam rangka pelaksanaan mata kuliah PLP II Tahap 2 di semua Program Sarjana Pendidikan, maka perlu dilakukan perencanaan kegiatan oleh Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL di LPTK. Perencanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL antara lain sebagai berikut:
1. Membuat edaran tentang mekanisme pelaksanaan mata kuliah PLP II Tahap 2 yang berbobot paling sedikit 2 (Dua) sks yang ditujukan kepada mahasiswa, dosen, dan pengelola fakultas/jurusan/program studi.
2. Menetapkan jadwal kegiatan PLP II Tahap 2 termasuk pendaftaran mahasiswa yang akan mengikuti mata kuliah PLP II Tahap 2.
3. Berkoordinasi dengan
fakultas/jurusan/program studi untuk menetapkan dosen pembimbing PLP II Tahap 2.
5. Melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, agar lembaga PAUD mitra dapat menerima dengan baik kegiatan PLP II Tahap 2 ini.
6. Menetapkan Lembaga PAUD mitra.
7. Berkoordinasi dengan lembaga PAUD mitra untuk menetapkan guru pamong.
8. Melakukan penempatan (plotting) mahasiswa peserta PLP II Tahap 2 di
lembaga PAUD mitra, diusahakan
penempatan peserta pada PLP II Tahap 2 sama dengan PAUD mitra pada PLP I dan PLP II Tahap 1.
9. Menyiapkan materi orientasi dan pembekalan peserta PLP II Tahap 2.
G. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan PLP II Tahap 2, sebagai berikut:
1. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL mengkoordinasikan pelaksanaan orientasi dan pembekalan peserta PLP II Tahap 2. 2. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL
mengkoordinasikan penyerahan peserta PLP II Tahap 2 ke lembaga PAUD mitra. 3. Peserta PLP II Tahap 2 melakukan kegiatan
a. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru; b. Menelaah strategi pembelajaran yang
digunakan guru;
c. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru;
d. Membantu guru dalam mengembangkan RPPM, RPPH, media pembelajaran, bahan ajar, dan perangkat evaluasi; e. Latihan mengajar dengan bimbingan
guru pamong dan dosen pembimbing PLP II Tahap 2, dengan tujuan
merasakan langsung proses
pembelajaran, serta pemantapan jati diri calon pendidik;
f. Melaksanakan tugas-tugas
pendampingan peserta didik dan kegiatan ekstrakurikuler; dan membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administasi guru.
g. Dosen pembimbing PLP II Tahap 2 melakukan pembimbingan paling sedikit 4 (Empat) kali bimbingan dilembaga PAUD mitra.
i. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/PPL melaksanakan monitoring dan evaluasi PLP II Tahap 2.
j. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP/ PPL mengkoordinasikan penarikan peserta PLP II Tahap 2 dari PAUD mitra.
k. Badan/Pusat/Unit Pengelola PLP dan PPL mengkoordinasikan pengumpulan atau pengunggahan nilai PLP II Tahap 2 oleh dosen pembimbing.
H. Sistem Pembimbingan
1. Mahasiswa peserta PLP II Tahap 2 dibimbing oleh dosen pembimbing PLP II Tahap 2.
2. Satu dosen pembimbing PLP II Tahap 2, paling banyak membimbing 6 (enam) orang mahasiswa PLP II Tahap 2.
3. Dosen pembimbing PLP II Tahap 2 melakukan pembimbingan secara intensif, baik melalui kegiatan tatap muka maupun melalui media komunikasi lainnya.
4. Dosen pembimbing PLP II Tahap 2 melakukan pembimbingan paling sedikit 4 (empat) kali bimbingan di lembaga PAUD mitra.
a. Refleksi hasil kegiatan yang dilakukan mahasiswa;
b. Identifikasi permasalahan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa;
c. Identifikasi alternatif solusi permasalahan yang dihadapi mahasiswa.
9. Guru pamong melakukan pembimbingan melekat secara intensif selama mahasiswa melakukan PLP II Tahap 2 di lembaga PAUD mitra, meliputi: penyusunan perangkat pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian dan evaluasi, kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler, dan pelaksanaan pekerjaan administrasi guru.
I. Penyusunan Laporan
1. Laporan disusun oleh mahasiswa setiap akhir magang sesuai format laporan yang telah ditentukan
2. Pengumpulan laporan paling lambat 2 (Dua) minggu setelah selesai magang.
J. Sistem Penilaian
a Penilaian Guru Pamong PLP II Tahap 2
40%
b Laporan Pelaksanaan PLP II Tahap 2
20%
c Ujian Lisan Oleh Dosen Pembimbing
40%
2. Penilaian dapat dilakukan dengan menggunakan contoh format yang telah disediakan (terlampir);
3. Penilaian dilakukan oleh dosen pembimbing PLP II Tahap 2 dan guru pamong sesuai dengan komponen dan bobot penilaian yang ditentukan.
4. Batas lulus (passing grade) PLP II Tahap 2 paling rendah B (76).
K. Sistem Pengelolaan
No Posisi Peran & Fungsi
1. Rektor Penanggung Jawab
universitas
2. Wakil Rektor
Bidang Akademik
Pengarah
3. Ketua Lembaga Pengarah
4. Dekan Penanggung Jawab di
Fakultas
5. Wakil Dekan
Bidang Akademik
Pengarah di Fakultas
6. Kepala
Badang/Pusat/Unit Pengelola
PLP/Magang
Ketua Pelaksana
7. Ketua Jurusan/Ka. prodi
Ketua Pelaksana Teknis
8. Sekretaris Jurusan/Prodi
Anggota Pelaksana Teknis
Tinggi. Pengelolaan dan pelaksanaan PLP II Tahap 2 juga melibatkan kepala sekolah mitra sebagai penanggung jawab di sekolah, dosen pembimbing PLP II Tahap 2, dan guru pamong sebagai pembimbing teknis.
L. Pembiayaan
BAB V PELAPORAN
A. Standar Isi Laporan
1. Ukuran kertas A4, berat 80 gr
2. Laporan ditulis dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar menggunakan huruf: times new roman, font 12, spasi 1,15.
3. Judul Bab menggunakan huruf kapital dengan ukuran font 14 dan dicetak tebal. 4. Judul Sub Bab menggunakan huruf kapital di
awal kata dengan ukuran font 12 dan dicetak tebal.
5. Margin kertas (selain sampul), tepi atas, bawah dan kanan 2,5 cm sedangkan tepi kiri 3 cm.
6. Margin sampul untuk tepi kiri, kanan, atas dan bawah 3 cm
B. Sistematika Penulisan Laporan PLP 1
Halaman Judul
Halaman Pengesahan Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab II Informasi Umum PAUD Tempat PLP I A. Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga PAUD B. Organisasi PAUD
C. Sumber Daya Manusia (Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik)
D. Sarana dan Prasarana
E. Prestasi PAUD dan Kegiatan Pendukung
Bab III Hasil Kegiatan PLP I
A. Observasi kultur dan manajemen PAUD
B. Observasi Kompetensi Utama Pendidik
C.Observasi Pemahaman Peserta Didik PAUD
D.Observasi Proses Pembelajaran E. Refleksi
Bab IV Penutup A. Kesimpulan B. Saran
Lampiran-Lampiran
A. Struktur Organisasi
C.Denah PAUD D.Lembar Observasi
E. Absensi Mahasiswa PLP I F. Jurnal Mingguan
G. Surat Izin PLP I
H.Surat Persetujuan PLP Idari PAUD I. Biodata Mahasiswa PLP I
J. Dokumentasi
K. Lain-Lain...
PLP II Tahap 1 Halaman Judul
Halaman Pengesahan Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang
B. Tujuan PLP II Tahap 1
Bab II Informasi Umum PAUD Tempat PLP II Tahap 1
A. Visi, Misi, dan Tujuan PAUD B. Organisasi Sekolah
C. Sumber Daya Manusia (Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik)
E. Prestasi PAUD dan Kegiatan Pendukung
Bab III Hasil Kegiatan PLP II Tahap 1 A. Hasil Telaah Kurikulum PAUD B. Hasil Telaah Prota/Prosem C.Hasil Telaah RPPM/RPPH
D.Hasil Telaah Model Pembelajaran E. Hasil Telaah Media Pembelajaran F. Hasil Telaah Kegiatan Pembelajaran G. Hasil Telaah Penilaian
H.Refleksi
Bab IV Penutup C.Kesimpulan D.Saran
Lampiran-Lampiran
L. Struktur Organisasi
M. Daftar Nama Pendidik dan Tenaga Kependidikan
N.Denah PAUD O. Lembar Observasi
P. Absensi Mahasiswa PLP II Tahap 1 Q. Jurnal Mingguan
R.Surat Izin PLP II Tahap 1
T. Biodata Mahasiswa PLP II Tahap 1 U.Dokumentasi
V. Lain-Lain...
PLP II Tahap 2 Halaman Judul
Halaman Pengesahan Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang
B. Tujuan PLP II Tahap 2
Bab II Informasi Umum PAUD tempat magang
A. Visi, Misi, dan Tujuan PAUD B. Organisasi Sekolah
C. Sumber Daya Manusia (Tenaga Pendidik, Tenaga Kependidikan, Peserta Didik)
D. Sarana dan Prasarana
E. Prestasi PAUD dan Kegiatan Pendukung
D.RPPH
E. Media Pembelajaran
F. Praktek kegiatan pembelajaran di bawah bimbingan guru pamong G. Refleksi
Bab IV Penutup A. Kesimpulan B. Saran
Lampiran-Lampiran
A. Struktur Organisasi
B. Daftar Nama Pendidik dan Tenaga Kependidikan
C.Denah PAUD D.Lembar Observasi
E. Absensi Mahasiswa PLP II Tahap 2 F. Jurnal Mingguan
G. Surat Izin PLP II Tahap 2
H.Surat Persetujuan PLP II Tahap 2 dari lembaga PAUD
I. Biodata Mahasiswa PLP II Tahap 2 J. Dokumentasi
C. Jurnal Kegiatan Mingguan
Jurnal mingguan dibuat sebagai bukti kegiatan magang. Informasi yang dicatat dalam jurnal mingguan berisi:
1. Hari/Tanggal 2. Pertemuan
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
CONTOH LEMBAR PENGAMATAN KULTUR SEKOLAH
(Untuk mahasiswa) Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada Topik Kultur Sekolah
2. Lembar ini untuk mengidentifikasi kegiatan-kegiatan pembiasaan yang terjadi di sekolah tempat PLP, yang dapat membangun sikap (karakter) baik warga sekolah
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya termasuk Baik atau Kurang)
Tanggal Pengamatan : ………
Nama PAUD : ………
No Aspek Pengamatan Keterlaksanaan Deskripsi Ya
Tidak B K
1. Kegiatan 3 S (Senyum, Sapa, salam)
2. Pengkondisian awal belajar
3. Upacara bendera
4. Penggunaan
seragam lembaga PAUD
5. Anjuran menjaga kebersihan
6. Anjuran menjaga ketenangan
7. Anjuran
Kelompok: ...
Nama Mahasiswa:
1. ………
CONTOH LEMBAR PENGAMATAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
(SOTK) (Untuk Mahasiswa)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada Topik SOTK 2. Lembar ini untuk mendeskripsikan SOTK di
sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya termasuk Baik atau Kurang)
Tanggal Pengamatan : ………
2 Ada deskripsi tugas untuk masing-masing komponen Organisasi
Keterangan: B=baik ; K=kurang Uraian/Deskripsi SOTK PAUD
Kelompok: ... Nama Mahasiswa
1. ………
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
CONTOH LEMBAR PENGAMATAN VISI MISI SEKOLAH
(Untuk Mahasiswa)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada Topik Visi dan Misi Sekolah
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Visi dan Misi Sekolah di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya termasuk Baik atau Kurang)
4. Masing-masing kegiatan yang ada dapat
ditambah keterangan untuk
Tanggal Pengamatan : ………
Nama PAUD : ………
No Visi dan Misi PAUD
Keterlaksanaan Keterangan
Ya Tidak B K
1. Ada Visi dan Misi PAUD 2. Ada
pemaparan Visi dan Misi PAUD di beberapa tempat
Keterangan: B=baik ; K=kurang Uraian/Deskripsi SOTK PAUD
... ... ... ...
Kelompok: ... Nama Mahasiswa
1. ……….
Pengenalan Lapangan Persekolahan I (PLP I)
CONTOH LEMBAR PENGAMATAN KOKURIKULER DAN EKSTRAKURIKULER
(Untuk mahasiswa)
Petunjuk:
1. Lembar ini untuk mencatat hasil kerja kelompok setelah melaksanakan PLP I, pada Topik Kokurikuler dan Ekstrakurikuler
2. Lembar ini untuk mendeskripsikan Pelaksanaan Kegiatan Kokurikuler dan Ekstrakurikuler di sekolah tempat PLP
3. Mohon memberi tanda centang ( ) pada kolom di bawah Ya atau Tidak (Jika Ya termasuk Baik atau Kurang)
Tanggal Pengamatan : ………
Nama PAUD : ………
No Visi dan Misi PAUD
Keterlaksanaan Keterangan
Ya Tidak B K
1. Ada kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler 2. Ada jadwal
pelaksanaan ko-kurikuler dan ekstra-kurikuler 3. Ada pembinaan
ko-kurikuler dan ekstra kurikuler 4. Setiap guru
menjadi pembina kokurikuler dan ekstrakurikuler 5. Setiap peserta
didik wajib mengikuti
kokurikuler dan ekstrakurikuler
Keterangan: B=baik ; K=kurang Uraian/Deskripsi SOTK PAUD
... ... ... ... ... ...
Kelompok: ... Nama Mahasiswa
1. ……….
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)
CONTOH FORMAT PENILAIAN
KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL (Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing
PLP II)
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4 pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Skor 1 : sangat kurang Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Nama Mahasiswa : ………
Nama PAUD : ………
No INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
Skor 1 2 3 4
1. Kewibaan (Gezag), sebagai guru
2. Kejujuran
3. Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tata tertib)
4. Keteladanan bagi peserta didik dan teman sejawat dalam perilaku dan penampilan
5. Kepercayaan diri
6. Kesantunan dalam berkomunikasi
7. Sikap supel/ramah dalam pergaulan
8. Kemampuan bekerjasama dengan peserta didik, guru, teman sejawat, tenaga kependidikan
9. Responsive (cepat tanggap terhadap berbagai keadaan) 10 Kerapihan dalam penampilan
TOTAL SKOR
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)
CONTOH FORMAT PENILAIAN LAPORAN (Untuk Dosen Pembimbing PLP II)
Nama Mahasiswa : ………
NIM : ………
2. Isi Laporan 40 3. Kebermaknaan
simpulan dan rekomendasi laporan (foto, pengesahan, lampiran)
15
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II CONTOH FORMAT PENILAIAN UJIAN LISAN
PLP II
(Untuk Dosen Pembimbing)
Nama Mahasiswa : ………
NIM : ………
NO INDIKATOR/ASPEK BOBOT NILAI (60 – 100)
JUMLAH (Bobot x
Nilai)
1. Pembelajaran yang mendidik dalam PLP II
30
2. Pemahaman peserta didik
20
3. Pemahaman
kurikulum dan penguasaan materi pelajaran
30
4. Penampilan (Performance)
Sikap/Etika
Bahasa
Cara berpakaian
20
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II
CONTOH FORMAT PENILAIAN TELAAH KURIKULUM, STRATEGI PEMBELAJARAN, SISTIM EVALUASI, DAN PEMANFAATAN TIK DALAM PEMBELAJARAN
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
Petunjuk:
Berilah skor pada aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4 pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Skor 1 : sangat kurang Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Nama Mahasiswa : ………
NIM : ………
NO ASPEK SKOR
1. Kesesuaian rumusan indikator pencapaian dengan kompetensi dasar
2. Kesesuaian materi pelajaran dengan indikator dan kompetensi dasar yang akan dicapai
3. Ketepatan memilih metode pembelajaran
4. Kesesuaian langkah-langkah pembelajaran
5. Kesesuaian menggunakan strategi pembelajaran
6. Kesesuaian media pembelajaran dengan materi
7. Kesesuaian teknik penilaian dengan indiator yang ditetapkan 8. Kesesuaian instrumen penilaian
dengan teknik penilaian
TOTAL SKOR
Catatan /informasi tambahan:
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)
CONTOH FORMAT PENILAIAN KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM MEMBANTU
MENGEMBANGKAN RPPH
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
Petunjuk:
Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4 pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut.
Skor 1 : sangat kurang Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Nama Mahasiswa :
………
NIM :
………
NO INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
1. Ketekunan
2. Kegigihan/kesungguhan 3. Kelancaran
4. Penguasaan konsep RPPH
5. Kemampuan mengoperasionalkan pedoman penyusunan RPPH
Catatan /informasi tambahan:
Pengenalan Lapangan Persekolahan II (PLP II)
CONTOH FORMAT PENILAIAN LATIHAN MENGAJAR
(Untuk Guru Pamong dan Dosen Pembimbing PLP II)
Petunjuk: Berilah skor pada indikator/aspek yang diamati dengan cara memberi angka 1,2,3, atau 4 pada kolom skor sesuai penilaian dengan kriteria sebagai berikut:
Skor 1 : sangat kurang Skor 2 : kurang
Skor 3 : baik
Skor 4 : sangat baik
Nama Mahasiswa : ………
NIM : ………
N0 INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI
SKOR
1. Membuka pelajaran
2. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
3. Menunjukkan kemampuan dalam melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan pendekatanscientific(Model 5 M) 4. Menunjukkan kemampuan memilih
media yang sesuai dengan karakteristik pembelajaran
5. Menunjukkan kemampuan menggunakan media secara efektif dan efisien
6. Menunjukkan kemampuan mengelola/memfasilitasi kelas 7. Menggunakan bahasa lisan dan tulis
secara jelas, baik, dan benar
8. Menunjukkan gaya (gesture) yang sesuai
9 Menunjukkan kemampuan untuk memberikanreinforcement
Catatan /informasi tambahan:
DAFTAR PUSTAKA
Panduan Program Pengenalan Lapangan Persekolahan, Program Sarjana Pendidikan, Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi 2017.