Pemeriksaan sensorik
( selalu bedakan kiri dan kanan)
• EKSTEROSEPTIK (PROTOPATIK)
1. Raba
- Kapas diplintir, tanyakan px rasa kapas
atau tidak.
- Analgesia/hipestesi ( tidak bisa rasa kapas)
2. Nyeri
- Jarum pentul dan jari disentuh pada kulit
secara bergantian
3. Suhu
- Tabung air panas (40-45) dingin (10-15)
- Dirasakan bergantian (tanyakan panas atau
dingin). Perasa suhu tergggu : termenestesia
• PEMERIKSAAN PROPIOSEPTIF
1. Pemeriksaan perasaan gerak (kinestesia)
- Mata pasien tertutup, gerakan falang distal
2. Peraasan sikap (statestesia)
- Tes telunjuk hidung, tes tumit lutut
- Tes romberg : kaki rapat, suruh pasien
tutup mata. Kalo terhuyung dan jatuh ( romberg +) = gejala tabes dorsalis 3. Perasaan getar (palestesia)
- Garpu tala 128 Hz, letakan di sternum,
• PEMERIKSAAN DISKRIMINATIF
(MULTIMODALITAS)
1. Pemeriksaan perasaan stereognosis
- Mata pasien tertutup. Mengenali
benda (kancing/logam/apapun)
- Tidak dapat mengenal :
2. Gramestesia
- Mata pasien tertutup, menulis angka dari 0-9
dengan ujung tumpul pensil atau pulpen 3. Barognosis
- mata pasien tertutup. Bandingkan berat
kedua benda ( bandingkan kertas dngn logam dll)
4. Diskriminasi spasial
Pemeriksaan Motorik
( selalu bedakan kiri dan kanan)
EKSTERMITAS ANTERIOR• Trapezius bawah • Trapezius atas
• Deltoideus
• Ekstensor karpi radialis
• Fleksor karpi radialis
• Ekstensor jari
1. Jari 1
• Ekstensor jari 1
• Fleksor jari 1
• Abduktor jari 1, abduktor jari 5
• Lumbrikalis jari 2 • Intraosea dorsalis
• Intraoesea palmaris
Ekstermitas bawah
• Iliopsoas
• Gluteus max
• Gluteus med min
• Adduksi tungkai abduksi tungkai • Sartorius