• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN EMPAT TERLALU TERHADAP KEJADIAN KEMATIAN MATERNAL DI RSUD GUNUNGSITOLI PERIODE TAHUN 2010 sd 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "HUBUNGAN EMPAT TERLALU TERHADAP KEJADIAN KEMATIAN MATERNAL DI RSUD GUNUNGSITOLI PERIODE TAHUN 2010 sd 2012"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN EMPAT TERLALU TERHADAP KEJADIAN

KEMATIAN MATERNAL DI RSUD GUNUNGSITOLI

PERIODE TAHUN 2010 s/d 2012

DINA HURA

125102012

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)

PERNYATAAN PERSETUJUAN SIDANG KTI

NAMA : DINA HURA NIM : 125102012

JUDUL KTI : HUBUNGAN EMPAT TERLALU TERHADAP

KEJADIAN KEMATIAN MATERNAL DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GUNUNGSITOLI PERIODE TAHUN 2010 s/d 2012.

Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut diatas disetujui untuk mengikuti siding hasil KTI.

Medan, Juli 2013

(4)

Hubungan Empat Terlalu Terhadap Kejadian Kematian Maternal di Rumah Sakit

Umum Daerah Gunungsitoli Periode tahun 2010 s/d 2012

ABSTRAK

DINA HURA

Latar belakang : angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator status kesehatan suatu negara, terutama resiko kematian ibu selama kehamilan, persalinan ataupun pada masa nifas. Indonesia sebagai negara berkembang merupakan negara tertinggi AKI se-ASEAN dengan AKI : 262/100.000 kelahiran hidup. Di Kabupaten Nias pada tahun 2011, AKI mencapai 431,96/100.000 kelahiran hidup.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan empat terlalu terhadap kejadian kematian maternal di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Periode 2010 s/d 2012.

Metode penelitian : ini merupakan penelitian analitic correlational dengan pendekatan

cross sectional retroprospektif. Penelitian ini dilakukan di RSUD Gunungsitoli dengan

jumlah sampel 96 orang dari tahun 2010 s/d 2012 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Instrument yang digunakan data sekunder dari medical record dengan analisa data Chi-square.

Hasil penelitian : dari 96 orang responden ada 19 orang (19,8%) responden berumur

≤ 20 tahun dan 14 orang (14,5%) responden berumur > 35 tahun dan 63 orang (65,7%) responden berumur 20 – 35 tahun, 35 orang (36,5%) responden memilki paritas ≤ 1 atau > 4 orang dan 61 orang (63,5%) responden memilki paritas 2 – 4 orang serta 30 orang (31,3%) responden memilki jarak kehamilan < 2 tahun dan 66 orang (68,8%) responden memilki jarak kehamilan > 2 tahun . hasil uji statistic bivariat, diperoleh ada hubungan umur terlalu muda (p value = 0,040), umur terlalu tua (p value = 0,043), paritas ≤ 1 atau > 4 (p value = 0,034) dan jarak kehamilan < 2 tahun (p value = 0,048) terhadap kejadian kematian maternal.

Kesimpulan : ada hubungan empat terlalu terhadap kejadian kematian maternal. Maka diharapkan kepada para petugas kesehatan untuk menggalakkan penyuluhan pendidikan kesehatan kepada pasangan usia subur (PUS), konseling pra-nikah dan kepada ibu hamil tentang faktor resiko (4 T) terjadinya kematian maternal.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini dengan judul “Hubungan Empat Terlalu Terhadap Kejadian Kematian Maternal di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli Periode tahun 2010 s/d 2012”.

KTI ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan (SST) pada Program D-IV Bidan Pendidik Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa KTI ini masih jauh dari kesempurnaan baik isi maupun tata bahasanya. Namun penulis berharap kiranya KTI ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi, menambah wawasan para pembaca, bahan masukan bagi instansi pemerintah khususnya Pemerintah Kabupaten Nias dan Pemerintah Republik Indonesia pada umumnya tentang hubungan empat terlalu terhadap kejadian kematian maternal di Rumah Sakit Umum Daerah Gunungsitoli.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian KTI ini, yaitu :

1. dr. Dedy Ardinata, M.Kes, sebagai Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

2. Nur Asnah Sitohang, S.Kep, Ns, M.Kep, sebagai Ketua Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara sekaligus Koordinator Karya Tulis Ilmiah.

3. Dr. dr. M. Fidel Ganis Siregar, M.Ked (OG), SpOG-K sebagai Pembimbing dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.

(6)

5. Erniyati, S.Kep, Ns, M.Kep, sebagai dosen Pembimbing Akademik Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

6. Seluruh staf dosen di Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan yang telah banyak memberikan ilmu selama penulis mengemban pendidikan.

7. Kedua orang tua saya tercinta Ad. Hura dan Dw. Halawa, Alm. Ibu saya tercinta dan ketiga saudara yang saya sayangi Ni. Hura, Er. Hura dan Ay. Hura yang telah memberi dukungan buat kepada penulis selama ini.

8. dr. Julianus Dawolo, M.Kes, selaku Direktur RSUD Gunungsitoli yang telah memberikan izin kepada penulis dalam pengambilan data selama penelitian.

9. Ibu Dra. Lily Damita, M.Kes, Apt selaku Direktris AKBID HAGA yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan pendidikan di Program Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. 10.Bapak Yafeti Nazara, S.Kep, M.Kep, NSpM, sebagai Ketua Yayasan Akademi

Kebidanan Harapan Keluarga dan yang telah memberikan bantuan moril kepada penulis selama ini.

11.Teman-teman satu angkatan, terimakasih atas persahabatan, kekompakan, kebersamaan dan perjuangan kita selama di Program D-IV Bidan Pendidik.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan l KTI ini. Semoga Tuhan memberkati kita semua.

Medan, Juli 2013

(7)

DAFTAR ISI

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I : PENDAHULUAN

1. Pengertian Kematian Maternal ... 8

(8)

a. Faktor Medik ... 10

b. Faktor Non Medik ... 12

BAB III : KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFENISI OPERASIONAL A. Kerangka Konsep Penelitian ... 14

B. Hipotesis ... 15

C. Defenisi Operasional ... 16

BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 17

B. Populasi dan Sampel ... 17

C. Tempat Penelitian ... 18

D. Waktu Penelitian ... 19

E. Pertimbangan Etik Penelitian ... 19

F. Instrument Penelitian ... 19

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 19

H. Prosedur Pengumpulan Data ... 19

I. Analisi Data ... 20

1. Analisis Univariat ... 21

2. Analisi Bivariat ... 21

BAB V : HASIL DAN PEMBAHASAN A. Interpretasi Data dan Diskusi Hasil ... 22

1. Interpretasi Hasil Penelitian ... 22

(9)

BAB VI : KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 30 B. Saran ... 31

DAFTAR PUSTAKA

(10)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 :DefInisi Operasional Hubungan Empat Terlalu Terhadap Kejadian Kematian Maternal di RSUD Gunungsitoli Periode Tahun 2010

s/d 2012 ... 16 Tabel 5.1 : Distribusi Responden Berdasarkan Umur, Paritas, Jarak Kehamilan

Terhadap Kejadian Kematian Maternal di RSUD Gunungsitoli Periode Tahun 2010 s/d 2012 ... 23 Tabel 5.2 : Distribusi Responden Hubungan Umur Terlalu Muda dan Terlalu Tua

Terhadap Kejadian Kematian Maternal di RSUD Gunungsitoli Periode Tahun 2010 s/d 2012 ... 24 Tabel 5.3 : Distribusi Responden Hubungan Paritas Terhadap Kejadian Kematian

Maternal di RSUD Gunungsitoli Periode Tahun 2010 s/d 2012 ... 25 Tabel 5.4 : Distribusi Responden Hubungan Jarak Kehamilan Terhadap Kejadian

Kematian Maternal di RSUD Gunungsitoli Periode Tahun 2010

(11)

DAFTAR SKEMA

Halaman

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran1 : Lembar Observasi Lampiran 2 : Hasil Out Put SPSS

Lampiran 3 : Lembar Izin Melaksanakan Penelitian dari Institusi Pendidikan Lampiran 4 : Lembar Izin Pengambilan Data Penelitian dari Instansi Tempat

Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

13 Selanjutnya secara yuridis pengertian korban yang terdapat didalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018 tentang Pemberian Kompensasi, Restitusi dan Bantuan

Lisan adalah berkomunikasi.. dengan menggunakan alat yang menghasilkan suara berbahasa lisan diantaranya telepon. Komunikasi lisan langsung artinya komunikasi terjadi antara

Disisi lain perkembangan pinjaman, simpanan masyarakat serta nisbah pinjaman terhadap masyarakat pada BRI Udes, LDKP dan Bank pasar dalam kurun waktu terakhir menunjukkan

Setelah berjanjiSi Tagan Dera meminta pengajaran dari Nan Tampuk Emas dan Nan Tampuk Emas pun bersedih karnaSi Tagan Dera (monyet) itulah jodohnya. Mereka berdua tinggal

Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 9 Tahun 2009 tentang Organisasi dan Tatakerja Lembaga Lain sebagai bagian dari Perangkat Daerah Provinsi Jambi

Penender/Pembida yang berminat menyertai RFP (eTender) ini hendaklah mempunyai keperluan seperti berikut:- a) Penender/Pembida adalah Vendor kepada Malaysia Airports Holdings

Langkah ketiga , adalah melibatkan masyarakat (stakeholders) dan menyelaraskan rencana pembangunan yang dihasilkan masing-masing jenjang pemerintahan melalui

Dengan rahmat, taufik serta hidayah-Nya yang telah dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Analisis Ekonomi Regional Pada Satuan Wilayah