• Tidak ada hasil yang ditemukan

Respon Pertumbuhan Bibit Aren ( Arenga pinnata Merr.)Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Respon Pertumbuhan Bibit Aren ( Arenga pinnata Merr.)Terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2. Bagan Tanaman per Plot

100 cm

20 cm 100 cm

(3)

Lampiran 3. Jadwal Kegiatan

Kegiatan Minggu Setelah Pindah Tanam

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

Persiapan Lahan X

Pembuatan Naungan X Persiapan Media Tanam X

Penanaman Bibit X

Penyiraman Disesuaikan Dengan Kondisi Lapangan

Penyiangan Disesuaikan Dengan Kondisi Lapangan

(4)
(5)

Lampiran 5. Data Pengamatan Tinggi Bibit Umur 16 MSPT

Lampiran 6. Data Rataan Tinggi Bibit Umur 16 MSPT (data awal berbeda)

Perlakuan Ẋi. Ẋ-Ẋ..

(6)

Lampiran 7. Sidik Kovarian Tinggi Bibit Umur16 MSPT

(7)

Lampiran 9. Data Rataan Jumlah Daun Umur 16 MSPT (data awal berbeda)

Perlakuan Ẋi. Ẋ-Ẋ..

Koreksi Rata-rata Rata-rata bxy(Ẋ-Ẋ..)

(8)

Lampiran 11. Data Pengamatan Diameter Batang Umur 16 MSPT

Lampiran 12. Data Rataan Diameter Batang Umur 16 MSPT (data awal berbeda)

Perlakuan Ẋi. Ẋ-Ẋ..

(9)

-Lampiran 13. Sidik Kovarian Diameter Batang Umur 16 MSPT

(data awal berbeda)

Lampiran 14. Data Rataan Luas Daun

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4

Lampiran 15. Data Rataan Luas Daun Setelah di Transformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(10)

Total 28,25 22,63 21,00 18,82 90,70

Rataan 4,04 3,23 3,00 2,69 3,24

Lampiran 16. Sidik ragam Data Rataan Luas Daun Setelah di Transformasi (cm2) (x+0,5)1/2

Lampiran 17. Data Rataan Berat Basah Tajuk

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4

Lampiran 18. Data Rataan Berat Basah Tajuk Setelah di Transformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(11)

Lampiran 19. Sidik ragam Data Rataan Berat Basah Tajuk Setelah di

Lampiran 20. Data Rataan Berat Basah Akar

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4

Lampiran 21. Data Rataan Berat Basah Akar Setelah di Tranformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(12)

Lampiran 22. Sidik ragam Data Rataan Berat Basah Akar Setelah di

Lampiran 23. Data Rataan Berat Kering Tajuk

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4

Lampiran 24. Data Rataan Berat Kering Tajuk Setelah di Transformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(13)

Lampiran 25. Sidik ragam Data Rataan Berat Kering Tajuk Setelah di

Lampiran 26. Data Rataan Berat Kering Akar

Perlakuan Ulangan Total Rataan

1 2 3 4

Lampiran 27. Data Rataan Berat Kering Akar Setelah di Transformasi (x+0,5)1/2

Perlakuan Ulangan Total Rataan

(14)

Lampiran 28. Sidik ragam Data Rataan Berat Kering Akar Setelah di Transformasi (x+0,5)1/2

Sk db JK KT Fh F.05

Blok 3 0,29 0,10 2,82 3,16

Perlakuan 6 0,06 0,01 0,27 2,66

Galat 18 0,62 0,03

Total 27 0,97

FK 61,07

(15)

Lampiran 29. Contoh Perhitungan Analisis Kovarian Pada Parameter Diameter Batang

PERLAKUAN

Ulangan

ΣX ΣY Ẋ Ȳ

I II III IV

X Y X Y X Y X Y

X0 1,43 2,79 1,44 1,98 1,38 1,83 1,37 1,54 5,62 8,15 1,40 2,04

A1 1,48 1,84 1,50 1,86 1,22 1,91 1,38 1,74 5,57 7,35 1,39 1,84

A2 1,58 2,10 1,36 2,13 1,37 1,78 1,35 1,64 5,66 7,64 1,41 1,91

B1 1,43 1,76 1,32 1,76 1,18 1,58 1,23 1,67 5,16 6,76 1,29 1,69

B2 1,38 2,03 1,68 1,95 1,45 1,94 1,55 1,86 6,06 7,78 1,51 1,95

C1 1,55 2,18 1,63 2,08 1,27 1,77 1,48 1,78 5,93 7,81 1,48 1,95

C2 1,46 2,14 1,46 1,83 1,43 2,02 1,40 2,18 5,75 8,18 1,44 2,04

Total 10,30 14,85 10,38 13,58 9,29 12,82 9,76 12,42 39,73 53,67 1,92

FK XY= 76,16 FK XX= 56,38 FK YY= 102,86

Keterangan:

X: Data diameter batang pada awal penelitian

(16)

Tabel Analisis Kovarian

P terkoreksi JKPterkoreksi DBPterkoreksi KTPterkoreksi

Ulangan + Errror r-1+(r-1)(p-1) JK(B+E)xx JK(B+E)xy JK(B+E)yy JK reg(B+E) 1 JK(B+E)terkoreksi DB(B+E)terkoreksi

(17)

DBError = (r – 1) (p – 1) = 3 × 6 = 18

JKTotalxy = ΣXiYi2 – FKxy = (1,43×2,79)+(1,48×1,84)+(1,58×2,10)+(1,43×1,76)+ (1,38×2,03)+ (1,55×2,18)+ (1,46×2,14)+(1,44×1,98)+

(1,50×1,86)+ (1,36×2,13)+ (1,32×1,76)+ (1,68×1,95)+ (1,63×2,08)+ (1,38×1,83)+ (1,22×1,91)+(1,37×1,78)+ (1,18×1,58)+ (1,45×1,94)+ (1,27×1,77)+ (1,43×2,02)+ (1,37×1,54)+ (1,38×1,74)+ (1,35×1,64)+(1,23×1,67)+ (1,55×1,86)+ (1,48×1,78)+ (1,40×2,18) - 76,16

(18)

JKPerlakuanyy =

JKP+Errorxx = JKPerlakuanxx + JKErrorxx

= 0,12 + 0,14 = 0,27

JKP+Erroryy = JKPerlakuanyy + JKErroryy

(19)

JKP+Errorxy = JKPerlakuanxy + JKErrorxy

= 0,15 + (-0,01) = 0,14

JKUlangan+Errorxx = JKBlokxx + JKErrorxx

= 0,11 + 0,14

= 0,25

JKUlangan+Erroryy = JKBlokyy + JKErroryy

= 0,49 + 0,80 = 1,29

JKUlangan+Errorxy = JKBlokxy + JKErrorxy

= 0,17 + (-0,01)

JKErrorTerkoreksi = JKErroryy – JKError regresi

(20)

JKP+Error Terkoreksi = JKP+Erroryy – JKP+Error Regresi

= 1,16 - 0,07

= 1,09

JKP Terkoreksi = JKP+Error Terkoreksi – JKError Terkoreksi = 1,09 - 0,80

= 0,29

JKUlangan+Error Terkoreksi = JKUlangan+Erroryy – JKUlangan+Error Regresi

= 1,29 - 0,10 = 1,19

JKUlangan Terkoreksi = JKUlangan+Error Terkoreksi - JKError Terkoreksi = 1,19 - 0,80

= 0,40

DBError Terkoreksi = DBError – DB = 18 – 1

= 17

DBP+Error Terkoreksi = DBP+Error – DB = 24 – 1

= 23

DBPTerkoreksi = DBP+Error Terkoreksi – DBError Terkoreksi = 23 – 17

= 6

DBUlangan+Error Terkoreksi = DBUlangan+Error – DB = 21 – 1

= 20

DBBlok Terkoreksi = DBP+Error Terkoreksi – DBBlok+Error Terkoreksi = 23 – 20

(21)

KTError Terkoreksi = JKErrorTerkoreksi

𝐷𝐵𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟𝑇𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖

= 0,80

17

= 0,05

KTP+Error = JKP+ErrorTerkoreksi

𝐷𝐵𝑃+𝐸𝑟𝑟𝑜𝑟𝑇𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖

= 1,09

23

= 0,05

KTP Terkoreksi = JKPTerkoreksi

𝐷𝐵𝑃𝑇𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖

= 0,29

6

= 0,05

KTUlangan Terkoreksi = JKUlanganTerkoreksi

𝐷𝐵𝑈𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛𝑇𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖

= 0,40

3

(22)

FHitung P Terkoreksi = FHitung Blok Terkoreksi =

KTBlokTerkoreksi

(jika nilai regresi yang diperoleh = 0, maka tidak perlu dilakukan pengujian dengan analisis kovarian/ANCOVA cukup dengan menggunakan analisis varians/ANOVA).

• Jika FHitung < F0,5 = 1. H0 Terima = 𝜇1 = 𝜇2 =⋯ =𝜇7

2. H1 Tolak = Minimal 1 Perlakuan berbeda

• Jika FHitung > F0,5 = 1. H0 Tolak = Minimal 1 Perlakuan berbeda

2. H1 Terima = 𝜇1 = 𝜇2 =⋯ =𝜇7

Nilai Koefisien Keragaman (KK) = √𝐾𝑇𝐸𝑡𝑒𝑟𝑘𝑜𝑟𝑒𝑘𝑠𝑖

(23)

Data Rataan Diameter Batang diperoleh dari :

Perlakuan Ẋi. Ẋ-Ẋ..

Koreksi Rata-rata Rata-rata

bxy(Ẋ-Ẋ..)

Pupuk Cair Terkoreksi

Ȳi. Ȳi.-koreksi

X0 1,40 Ẋi.-1,42= -0,01 β- Ẋ-Ẋ..= 0,00 ȲX0 ȲX0 – 0,00

A1 1,39 Ẋi.-1,42= -0,03 β- Ẋ-Ẋ..= 0,00 ȲA1 ȲA1 – 0,00

A2 1,41 Ẋi.-1,42= 0,00 β- Ẋ-Ẋ..= 0,00 ȲA2 ȲA2 – 0,00

B1 1,29 Ẋi.-1,42= -0,13 β- Ẋ-Ẋ..= 0,01 ȲB1 ȲB1 – 0,01

B2 1,51 Ẋi.-1,42= 0,10 β- Ẋ-Ẋ..= -0,01 ȲB2 ȲB2− -0,01

C1 1,48 Ẋi.-1,42= 0,06 β- Ẋ-Ẋ..= 0,00 ȲC1 ȲC1 – 0,00

C2 1,44 Ẋi -.1,42= 0,02 β- Ẋ-Ẋ..= 0,00 ȲC2 ȲC2 – 0,00

(24)

Lampiran 30. Foto tajuk bibit aren pada saat akhir penelitian

Foto sampel tajuk bibit aren Foto sampel tajuk bibit aren pada perlakuan X0 pada perlakuan A1

(25)

Foto sampel tajuk bibit aren Foto sampel tajuk bibit aren pada perlakuan B2 pada perlakuan C1

(26)

Lampiran 31. Foto akar bibit aren pada saat akhir penelitian

Foto sampel akar bibit aren Foto sampel akar bibit aren pada perlakuan X0 pada perlakuan A1

(27)

Foto sampel akar bibit aren Foto sampel akar bibit aren pada perlakuan B2 pada perlakuan C1

(28)

Gambar

Tabel Analisis Kovarian

Referensi

Dokumen terkait

Order bisa juga diidentikkan dengan hukum, kalau hukum didefinisikan sebagai “A system of norms providing a method of settling disputes authoritatively ”(Hart sebagaimana

Aplikasi Drawing Sistem Gugur pada Liga Mahasiswa Taekwondo Berbasis Web bertujuan mempermudah panitia penyelenggara dalam melakukan pengolahan data atlet

Berdasarkan Uraian dan pembahasan yang dapat penulis lakukan, maka dapat disimpulkan bahwa dalam konsep pendidikan Islam menurut Al- Qur’an,

Hadis-hadis di atas menjadi dalil bagi mereka yang menyatakan kebolehan ber- kurban seekor kambing, domba, atau biri-biri untuk orang yang berkurban dan keluarganya dengan

purpose  of  this  study  was  to  identify  the  needs  of  adolescent  for  sexuality .. information.  In  order  to  gain  an  understanding  of  the  needs 

Teknik pencucian yang dilakukan oleh responden dengan tidak memenuhi syarat sebanyak 11,8 % berpengaruh terhadap jumlah kuman, teknik pengeringan yang dilakukan

kesaksian laki-laki dan perempuan dalam perkara perdata yang keduanya menjadi alat bukti, sebenarnya kemaslahatan yang dapat diwujudkan melalui kehadiran saksi

PERNYATAAN Ketika saya dikuasai oleh amarah, saya menentang banyak nasehat dari orang lain Ketika marah, saya ingin berkelahi dengan orang lain Orang terdekat menjadi sasaran