Informasi Dokumen
- Sekolah: universitas
- Mata Pelajaran: kimia
- Topik: Tabel Berat Molekul Senyawa-Senyawa Kimia
- Tipe: laporan
- Tahun: 2023
- Kota: kota
Ringkasan Dokumen
I. Relevansi Tabel LA
Tabel LA.1, 'Tabel Berat Molekul Senyawa-senyawa Kimia', merupakan bagian integral dari dokumen 'Perhitungan Neraca Massa' dan 'Perhitungan Neraca Panas' yang bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai proses produksi dietanolamida. Tabel ini menyediakan data berat molekul (BM) dari berbagai senyawa kimia yang terlibat dalam reaksi, termasuk dietanolamina (DEN), gliserol, metanol, natrium metoksida, air, dan berbagai trigliserida serta dietanolamida asam lemak. Data BM ini sangat krusial dalam perhitungan stoikiometri reaksi amidasi, perhitungan neraca massa, dan perhitungan neraca panas. Tanpa data BM yang akurat, perhitungan-perhitungan tersebut tidak akan menghasilkan hasil yang valid dan dapat diandalkan untuk desain dan operasi pabrik.
1.1 Penerapan Praktis Data Berat Molekul
Data berat molekul dalam Tabel LA.1 memiliki penerapan praktis yang luas dalam berbagai tahapan proses produksi. Pertama, data ini memungkinkan perhitungan perbandingan mol yang tepat antara reaktan, khususnya dietanolamina dan trigliserida (RBDPS). Perbandingan mol yang akurat ini penting untuk mengoptimalkan konversi reaksi dan meminimalkan sisa reaktan. Kedua, data BM digunakan untuk menghitung jumlah katalis (natrium metoksida) yang dibutuhkan, memastikan efisiensi reaksi tanpa berlebihan. Ketiga, data tersebut memungkinkan perhitungan yang teliti mengenai neraca massa dan neraca energi, yang sangat penting untuk pengoptimalan proses dan efisiensi energi pabrik. Ketepatan dalam perhitungan ini berdampak langsung pada efisiensi produksi dan pengurangan limbah.
1.2 Spesifikasi Teknis Tabel LA.1
Tabel LA.1 disusun secara sistematis, mencantumkan nomor urut senyawa, rumus molekul, dan berat molekul (BM) dalam satuan kg/kmol. Penyajian data yang terstruktur dan konsisten ini memastikan kemudahan akses dan interpretasi informasi bagi pembaca. Akurasi data BM sangat penting dan harus bersumber dari referensi yang terpercaya. Kejelasan satuan dan konsistensi dalam penyajian data merupakan aspek penting dalam dokumentasi teknis untuk menghindari kesalahan interpretasi dan perhitungan. Tabel ini memberikan data yang cukup rinci, mencakup senyawa utama dan senyawa sampingan yang signifikan dalam proses produksi dietanolamida, sehingga dapat mendukung analisis proses yang lebih komprehensif.
Referensi Dokumen
- Undang-Undang Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000 ( Tidak disebutkan )
- Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia-AAJI, 2007 ( Tidak disebutkan )
- PT. Prudential Life Assurance, 2012 ( Tidak disebutkan )
- PT Jamsostek, 2012 ( Tidak disebutkan )
- Peters et,al., 2004 ( Tidak disebutkan )
- Waluyo, 2000 ( Tidak disebutkan )
- Rusdji, 2004 ( Tidak disebutkan )