Kapasitas bahan baku = ton/tahun =
Waktu Operasi = hari
Basis Perhitungan = 1 hari produksi (24 jam )
Tabel LA-1 Tabel LA-2
Data Nilai Berat Molekul (Kg/mol) Komposisi Alang-alang No Rumus Molekul BM
1 162
Satuan dalam kg/jam
1. Gudang Penyimpanan Alang-Alang
Fungsi : Menyimpan persediaan alang-alang.
Adapun komponen alang-alang yang digunakan sebagai bahan baku adalah:
a. Selulosa = x = kg/jam
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN NERACA MASSA
Persentasi Derajat polimerisasi
Selulosa (C6H10O5)n
Ca(CH3COO)2
Ca(HCOO)2
e. = x = kg/jam
2. Rotary Cutter Knife Fungsi :
3. Tangki Penyimpan Alang-alang Fungsi :
4. Reaktor Kalsium Oksalat
Fungsi : Tempat terjadinya reaksi peleburan antara alang-alang dengan Menyimpan alang-alang.
Komponen Masuk(kg/jam) Keluar(kg/jam)
F2 F3
Alang-alang 2.384,407 2.384,407
681,463 2.384,407
28,58%
Alang-alang Pentosan
Keluar (kg/jam) F1
2.384,407
Memotong-motong alang-alang. F
Masuk (kg/jam)
Masuk(kg/jam) Keluar(kg/jam) Komponen
Komponen
Alang-alang 2.384,407 2.384,407
F1 F2
2.384,407
larutan Ca(OH)2
Ca(OH)2
CaC2O4
Ca(CH3COO)2 Ca(HCOO)2
H2O CO2
5
Alang-alang
Ca(OH)2 50%
Alang-alang
2
Alang-alang 1
4
7
H2O
O2 6
Alang-alang
3
: = 98 oC
= 1 atm
Reaksi yang terjadi adalah :
2(C6H10O5)1050 + 3150Ca(OH)2 + 6825O2
1050CaC2O4 + 1050Ca(CH3COO)2 + 1050Ca(HCOO)2 + 9450H2O+ 4200CO2
Komposisi bahan masuk:
alang-alang = kg/jam
Ca(OH)2 50% : alang-alang = 1,5 : 1
Ca(OH)2 50% = 1,5 x
= kg/jam
Ca(OH)2 yang dibutuhkan = x larutan Ca(OH)2
= kg/jam
Derajat polimerisasi : 1050 Asumsi : Konversi 100%
F1
Kondisi Operasi Temperatur Tekanan
50% 2.384,407
1055,815 1055,815 1055,815 konversi
1055,815 100%
1
Ca(HCOO)2
3.576,610
0,443 2384,407
Kadar selulosa
2.384,407
CaC2O4
F3
Abu + Silika + lignin + Pentosan 0,003
85,839 432,054 681,463
128
5. TANGKI PENDINGIN
Fungsi : Mendinginkan produk dari reaktor kalsium oksalat
1064,876
Ca(HCOO)2
417,112 2316,213
Keluar (kg/jam)
Selulosa
Ca(OH)2 1064,876
F7
Ca(HCOO)2
CO2
3576,610 6638,824
1788,305
-- 423,630
573,529 1328,591
Masuk (kg/jam) F9
keluar (kg/jam)
-6638,824 6638,824
F6 -Masuk (kg/jam)
-6. Vibrating Screen Fungsi :
(HCOO)2Ca dan H2O
Jumlah Humus = kg/jam
Cake yang terikut pada humus =
= 2% x
= kg/jam
Ca(OH)2 yang terikut di dalam humus = Filtrat yang terikut x F2 11
= x
= kg/jam
Ca(CH3COO)2
Ca(CH3COO)2
Komposisi Bahan Masuk:
Ca(HCOO)2
Total
Humus
Ca(HCOO)2
26,57 Ca(HCOO)2 H2O
Ca(OH)2
Humus
(COO)2Ca
Ca(CH3COO)
Ca(HCOO)2 H2O
CaC2O4 yang terikut di dalam humus = Filtrat yang terikut x F4
Ca(HCOO)2 yang terikut di dalam humus =Filtrat yang terikut x F6 11
- Ca(OH)2 yang tinggal dalam cake
=
7. Rotary Vacuum Filter
Ca(HCOO)2
5
1328,591 1328,591
1.058,902 Ca(HCOO)2
Komponen Masuk (kg/jam)
Total 6065,295 1355,127
6065,295
Keluar (kg/jam)
F12 F13 Ca(HCOO)2
H2O
Ca(OH)2
H2O
CaC2O4 Ca(CH3COO)2
Ca(HCOO)2 H2O
Ca(OH)2 CaC2O4
Ca(CH3COO)2 Ca(HCOO)2 H2O
H2O total = F7 = F7
Komposisi Bahan Masuk Cake:
CaC2O4 = kg/jam
Filtrat :
= kg/jam =
Jumlah Filtra= F2 14
Filtrat yang terikut pada cake = 1% dari Cake
= 1% x
Ca(CH3COO)2 yang terikut di dalam cake =Filtrat yang terikut x F5 14
= x
= kg/jam
Ca(HCOO)2 yang terikut di dalam cake= Filtrat yang terikut x F6 14
Ca(HCOO)2
4,148
4295,396 100,00%
414,772
= x
= kg/jam
Ca(OH)2 di dalam filtrat = F2 14
- Ca(OH)2 yang tinggal dalam cake
=
-8. Reaktor Asam Oksalat
Fungsi : Untuk mereaksikan CaC2O4 dengan H2SO4.
Reaksi yang terjadi adalah:
CaC2O4 + H2SO4 C2H2O4 + CaSO4
Ca(CH3COO)2 + H2SO4 2CH3COOH + CaSO4
Ca(HCOO)2 + H2SO4 2HCOOH + CaSO4
414,772 -
-Total 4394,941
Ca(OH)2 1057,880
1,022
1058,902
-0,495
Ca(HCOO)2 420,741 - 420,335 0,406
512,533
0,495
F16 F17
Ca(CH3COO)2 512,533 - 512,038
Komponen
Keluar (kg/jam)
F14 F15
414,772 2303,219
103,693 418,920
4813,861 4813,861
103,693 2404,688 2,224
Masuk (kg/jam)
Ca(OH)2 + H2SO4 CaSO4 + 2H2O
Ca(OH)2
CaC2O4
Ca(HCOO)2
H2O
Komposisi Bahan Masuk
CaC2O4 = kg/jam
= kg/jam
Ca(HCOO)2 = kg/jam
H2O = kg/jam
Ca(OH)2 = kg/jam
Asumsi: Konversi 100 % Reaksi 1
= kg/jam Ca(HCOO)2 H2O
= x 90
= kg/jam
F19 terbentuk = mol bereaksi x BM CaSO4
= x
= kg/jam
Reaksi 2
= kg/jam
= kgmol
F18 bereaksi = mol H2SO4 x BM H2SO4
= x 98
= kg/jam
F11 19
= mol bereaksi x BM CH3COOH
= x 2 x 60
= kg/jam
F19 terbentuk = mol bereaksi x BM CaSO4
= x
= kg/jam
Reaksi 3
= kg/jam
= kgmol
F18 bereaksi = mol H2SO4 x BM H2SO4
= x 98
= kg/jam
F12 19
= mol bereaksi x BM HCOOH
= x 2 x 46
= kg/jam
F19 terbentuk = mol bereaksi x BM CaSO4
136
136 F5
17
0,495 0,003
0,003 3,240
0,406 0,003
0,003 0,306
0,003 0,003 0,376
F6 17
0,307 3,240
0,003 440,696 291,637
0,426
= x
= kg/jam
Reaksi 4
= kg/jam
= kgmol
F18 bereaksi = mol H2SO4 x BM H2SO4
= x 98
= kg/jam
F19 terbentuk = mol bereaksi x BM CaSO4
= x
= kg/jam
F7 19
terbentuk = mol Ca(OH)2 x BM H2O
= x 36
= kg/jam
H2SO4 yang dibutuhkan :
H2SO4 untuk reaksi = Reaksi (1+2+3+4)
= + + +
= kg/jam
H2SO4 yang disuplai = x H2SO4 yang dibutuhkan
= kg/jam
H2O pada H2SO4 = 4 N = 2M
= 2 x 98 =
=
= kg/ja = kg/jam
kg/jam 136
136
0,306 1,022
0,014 1,354
0,014 1,879
0,014 0,497
1,200
317,560 0,307
196 196 gr H2SO4/kg air
F2 17
0,003 0,425
0,014
1,354
383,433 319,527
1956,290 383,433
9. Press Filter
Fungsi : Memisahkan CaSO4 dengan C2H2O4, CH3COOH, HCOOH, H2O dan
H2SO4.
Kondisi operasi : Temperatur = 30oC Tekanan = 1 atm
Komposisi bahan yang masuk : - Bahan yang keluar dari reaktor
Ca(HCOO)2
-Komponen Masuk (kg/jam)
F17 F18
Keluar (kg/jam)
F19
Komponen Persentase
Cake = CaSO4
Filtrat yang terikut pada cake= 1 % dari Cake = 1% x
= kg/jam
C2H2O4 keluar
= Filtrat yang terikut x F10 20
CH3COOH keluar
= Filtrat yang terikut x F11 22
HCOOH keluar
= Filtrat yang terikut x F12 22
Di dalam filtrat
12,60%
0,288 Di dalam filtrat
4,434
Di dalam cake
0,375 Di dalam filtrat
0,001 2758,643
Di dalam cake Komponen Cake:
443,426
Di dalam cake
0,376
= kg/jam H2O keluar
= Filtrat yang terikut x F7 20 Di dalam filtrat
63,783
1.955,260
Di dalam cake
0,122
63,905 0,122
C2H2O4
HCOOH
Masuk (kg/jam)
1959,012 3,752
2,76%
2.758,643
0,376 0,001
0,288 0,001
H2SO4 Di dalam filtrat
4,434
291,637 0,559
1955,260
Keluar (kg/jam)
10. Evaporator
Fungsi : Mengurangi kandungan H2O hingga konsentrasi larutan menjadi 30 o
Be
Menghitung % larutan yang dipekatkan: Berdasarkan literatur :
Diketahui : 30oBe = 54,9oBrix Diuapkan sampai 54,9 oBrix = 54,9 % Solute
= 40,6 % air Komposisi bahan masuk :
Air = Solute =
= +
= +
Dimana :
Xf = (Total filtrat dalam feed/ total feed)x100 % Xl = Filtrat dalam liquid
V = Vapor
L = Umpan ke evaporator Neraca massa (untuk Solute)
= +
= +
Neraca Massa Komponen (untuk Solute)
= + ……..(2)
= x L +
= L
L = kg/jam
Substitusi ke persamaan (1)
= +
F.Xf L.Xl
V = kg/jam H2O sisa= H2O masuk - H2O uap
=
-= kg/jam
10. Kristalizer
Fungsi : Mengkristalkan asam oksalat anhidrat menjadi asam oksalat dihidrat Kondisi Operasi : Temperatur = 30 oC
Tekanan = 1 atm
Untuk mempermudah hitungan maka CH3COOH, HCOOH, H2SO4 disebut sebagai
impurities.
Dasar Perhitungan :
1 . Kelarutan asam oksalat pada suhu 0-60oC ditunjukkan dengan persamaan : 3,42 + 0,168 t + 0,0048 t2
2 . Range suhu kristalisasi adalah 24-32oC
3 . Jenis kristalizer asam oksalat yang digunakan adalah "Cooling Crystalization", (Kirk Othmer vol 16 edisi 3)
Kelarutan asam oksalat pada 30oC adalah = kg/100 kg larutan Neraca Massa di kristalizer :
647,584
Keluar (kg/jam) F26
H2SO4 63,783
0,375 Masuk (kg/jam)
-Feed masuk = +
= +
Neraca massa basis air :
Xair F = +
BM H2C2O4.2H2O
(Geankoplis)
x = S + C
= S + C ..(1)
Neraca massa basis asam oksalat :
Xasam oksalat F = S + C
= mpelarut + massaasam oksalat +
(Geankoplis)
x = S + C
= S + C ..(2)
Eliminasi persamaan (1) dan (2)
= S + C ( x 0.113)
Substitusi C ke pers (1)
= S + C
= S + x
= S +
= S
S = kg/jam (larutan)
Total kristal = kg/jam
0,714 BM H2C2O4.2H2O
Larutan Kristal
F S C
100
BM C2H2O4
126 0,451
0,286 374,393
mpelarut S BM dihidrat C
0,887 647,584
mpelarut + massaasam oksalat
masam oksalat
0,449 647,584 12,780
0,887
126 292,060
36
-224,998 -0,601
374,393
0,887 0,286
292,060
106,969
185,091 0,887
208,745
291,078 0,113 0,714
12,780
374,393
258,094 0,100 0,633
33,096 0,100 0,032
0,887 0,286
291,078 0,113
Impurities didalam krist = 1% x impurities masuk = 1% x
= kg/jam
Larutan terdiri dari :
H2O = S
Impurities = impurities yang masuk = 0.99 x
= kg/jam
11. Centrifuge
Fungsi : Memisahkan kristal C2H2O4.2H2O dari filtratnya
Komposisi Bahan Masuk:
H2O (l) = kg
0,644
F27 Kristal (F28) Larutan (F28)
185,091
0,887 208,745
Impurities
Komponen Keluar (kg/jam)
374,393 C2H2O4.2H2O
0,113 208,745
23,655
291,078 23,655
67,91% 647,584
63,801 Masuk (kg)/jam)
647,584
647,584 375,038
C2H2O4.2H2O = kg
C2H2O4 (l) = kg
Impuritis (s) = kg
Impuritis (l) = kg
Total Solid = kg
Total Liquid = kg
kg Jumlah kristal = Kristal
= kg/jam
Jumlah filtrat = larutan
= kg/jam
Filtrat yang terikut kristal = 2 % x cake = 0.02 x
= kg/jam
Kristal yang lolos = 1 % x cake = 0.01 x
= kg/jam
dalam kristal = H2C2O4 kristal yang masuk - (1% x H2C2O4 kristal masuk)
= - (0.01 x )
= kg/jam
dalam filtrat = C2H2O4 kristal yang masuk - C2H2O4 kristal dalam cake
=
= kg/jam
Impuritiesdalam kristal yang keluar
dalam kristal = impurities kristal yang masuk -(1% x H2C2O4 kristal masuk)
= - (0.01 x )
= kg/jam
dalam filtrat = Impuritieskristal yang masuk - Impuritieskristal dalam cake
=
= kg/jam
374,393 374,393
23,655 0,644 375,038 272,546
0,006 0,644 C2H2O4.2H2Odalam kristal yang keluar
3,744
0,638 3,750
63,801
99,83%
7,501
375,038 375,038
374,393 370,649
374,393 370,649
0,644 0,644
375,038 272,546
647,584
0,638
H2O dalam larutan yang keluar
dalam kristal = Filtrat yang terikut kristal x H2O dalam larutan
= x
dalam kristal = Filtrat yang terikut kristal x C2H2O4 dalam larutan
= x
= kg/jam
dalam filtrat = C2H2O4 lautanyang masuk - C2H2O4 larutan dalam kristal
=
-= kg/jam
Impurities dalam larutan yang keluar
= kg
dalam kristal = Filtrat yang terikut kristal x Impuritiesdalam larutan
= x
= kg/jam
dalam filtrat = Impuritieskristal yang masuk - Impuritieslarutan dalam kristal
=
= kg/jam
Kristal Larutan H2O
C2H2O4
Impurities
647,584
0,006
0,644 62,045
265,045
23,655
63,801 0,638 5,094
7,501 23,41%
Komponen
374,393 3,744
-C2H2O4.2H2O
8,68%
179,997
371,287
185,091
63,801 1,756
Larutan 7,501
7,501
Masuk (kg/jam) F28
Keluar (kg/jam)
F29(kristal) F30 (larutan) Larutan
185,091 5,094
12. Ball Mill
Fungsi : Untuk menghaluskan kristal asam oksalat menjadi berukuran 200 mesh.
Komposisi bahan keluar dari centrifuse : C2H2O4.2H2O = kg/jam
C2H2O4 = kg/jam
H2O = kg/jam
impurities = kg/jam
Recycle = kg/jam
Total = kg/jam
Neraca Massa Overall di Ball Mill :
P = B
P (produk) = kg/jam
Neraca massa di Vibrating Screen :
C = P + A …………..(1)
Asam Oksalat yang ukurannya tidak sesuai spesifikasi (dikembalikan ke ball mill = 1%
A = 1% C = C …………..(2)
P = 99% C = C …………..(3)
Substitusi P = ke pers (3) didapat
P = C
= C
C = kg/jam
A = C
A = kg/jam
B + A = C
B + =
B = kg/jam
3,865
382,614 0,010
0,010
382,614 0,990
0,990
386,479 3,826 5,094 1,756 382,614 371,287
382,614 0,651
382,614 0,990
3,865 386,479
C2H2O4 CH3COOH
HCOOH H2O
C2H2O4 CH3COOH
HCOOH H2O C2H2O4
CH3COOH HCOOH H2O
31
33
C2H2O4.2H2O :
- Dari centrifuse =
- Recycle dari Vibrating Screen = 1% C
= 1% x (P/0.99) = 1% x
= kg/jam
- Ke Vibrating Screen = C = (P/0.99) =
= kg/jam
C2H2O4 :
- Dari Centrifuse =
- Recycle dari Vibrating Screen = 1% C
= 1% x (P/0.99) = 1% x
= kg/jam
- Ke Vibrating Screen = C = (P/0.99) =
= kg/jam
H2O :
- Dari centrifuse =
- Recycle dari Vibrating Screen = 1% C
= 1% x (P/0.99) = 1% x
= kg/jam
- Ke Vibrating Screen = C = (P/0.99) =
3,750
375,038
0,658 0,007
0,051 371,287
0,651
0,651 0,990
0,651 0,990
371,287 0,990
0,990
5,094
5,094 0,990 371,287
= kg/jam Impurities :
- Dari centrifuse =
- Recycle dari Vibrating Screen = 1% C
= 1% x (P/0.99) = 1% x
= kg/jam
- Ke Vibrating Screen = C = (P/0.99) =
= kg/jam
5,145
0,018
1,774
1,774
Total 378,788 3,826 382,614
382,614
0,990
1,756
1,756 0,990
1,756 0,990
Komponen Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
F31 F33 F32
C2H2O4.2H2O 371,287 3,750 375,038
H2O 5,094 5,145
Impurities 1,756
C2H2O4 0,651
0,051
0,007 0,658
13. Vibrating Screen
Fungsi : Untuk memisahkan antara C2H2O4.2H2O sesuai ukuran dengan
C2H2O4.2H2O yang tidak sesuai ukuran.
Komposisi feed masuk :
C2H2O4.2H2O = kg/jam
C2H2O4 = kg/jam
Impurities = kg/jam
H2O = kg/jam
Feed yang tidak normal = 1% dari feed masuk = 0.01 x
= kg/jam
H2C2O4.2H2O yang keluar :
- Ke Ball Mill = 1 % x H2C2O4 dalam H2C2O4.2H2O yang masuk
= 0.01 x
= kg/jam
- Ke storage = H2C2O4 dalam H2C2O4.2H2O yang masuk
-H2C2O4 dalam H2C2O4.2H2O ke ball mill
=
= kg/jam
Impurities dalam H2C2O4.2H2O yang keluar :
- Ke Ball Mill = 1 % x Impurities dalam H2C2O4.2H2O yang masuk
3,750
371,287 3,826 0,658 1,774
382,614
375,038 375,038
5,145
375,038 3,750
C2H2O4 CH3COOH HCOOH H2O
Recycle ke BM 1% tidak normal C2H2O4 CH3COOH BP-03
C2H2O4 CH3COOH
HCOOH H2O
3
34
= 0.01 x
= kg/jam
- Ke Storage = Impurities dalam H2C2O4.2H2O yang masuk
-Impurities dalam H2C2O4.2H2O ke ball mill
=
= kg/jam
H2C2O4yang keluar :
- Ke Ball Mill = 1 % x H2C2O4 yang masuk
= 0.01 x
= kg/jam
- Ke Storage = H2C2O4 yang masuk - H2C2O4 d ke ball mill
=
= kg/jam
H2O yang keluar :
- Ke Ball Mill = 1 % x H2O yang masuk
= 0.01 x
= kg/jam
- Ke storage = H2O yang masuk - H2O ke ball mill
=
= kg/jam
Impurities yang keluar :
- Ke Ball Mill = 1 % x impurities yang masuk
= x
= kg/jam
- Ke Storage = Impurities yang masuk - Impurities ke ball mill
=
= kg/jam
Spesifikasi produk yang dihasilkan :
Total impurities dalam proses = Dalam kristal + yang ikut kristal
= +
= kg
% Impurities pada produk yang dihasilkan = 1,836 % 1,774
0,658
5,1453
0,01 1,774
0,018
1,756
0,007
0,651
0,051
1,774 0,018
0,658 0,007
5,145 0,051
5,094
0,018
1,774 0,018
1,756
3,512
Total 382,614 378,788 3,826 382,614
Komponen Masuk (kg/jam) Keluar (kg/jam)
F32 F34 F33
C2H2O4.2H2O 375,038 371,287 3,750
H2O 5,145 5,094 0,051
Impurities 1,774 1,756 0,018
Data Konstanta kapasitas panas Cp = A + BT + C/T2
Dimana :Cp = Kapasitas Panas (Kcal/Kmol K) A,B,C = Konstanta
T = Suhu (K)
Suhu reference = 25 oC = K
(Robert H Perry/Cecil H Chilton,Fifth Edition)
Cp = A + BT + C/T2
A,B,C = Konstanta
T = Suhu (K)
Kapasitas panas H2O(l)(Cp)
T Cp T Cp T
(Robert H Perry/Cecil H Chilton,Fifth Edition)
Selulosa (C6H10O5)x
Asam Sulfat H2SO4 0
o
C K
25oC K
30oC K
50oC K
80oC K
o
C
B C
T -195500
100
Cp
Ca(OH)2 44 21,4
CaSO4 98 18,52
H2C2O4 136 0,259
T Cp
NaCl 58,5 10,79 0,0042
H2 2 4,97
LAMPIRAN B
298,15
Komponen BM A
O2 16 8,27 0,000258 -187700
H2O(g) 18 8,22 0,00015 0,00000134
0,02197 -156800
CO2 32 10,34 0,00274
K kcal/kgK K kcal/kgK K kcal/kgK K kcal/kgK 0,00076
Senyawa Rumus Cp (kcal/kg K)
0,32
0,34 273,15
373,150 1,040 473,15 1,095
298,15 0,999 303,150 1,002 318,150 1,010
0,349 298,15
0,35 303,15
0,36 323,15
0,371 353,15
0,38 373,15
Asam Asetat CH3COOH (26-95
Dihidrat 2H2O
o
(Robert H Perry/Cecil H Chilton,Fifth Edition)
BM Calsium Oksalat CaC2O4
(Lange's,1999)
(Robert H Perry/Cecil H Chilton,Fifth Edition)
AHfo Beberapa komponen :
Calcium Oksalat CaC2O4 (Lange's,1999)
Calsium Asetat Ca(CH3COO)2 (Lange's,1999)
Calcium Formiat Ca(COOH)2 (Lange's,1999)
Ca Karbonat CaCO3 (Lange's,1999)
Asam Sulfat H2SO4 (Perry 5
ed
,1973)
Calsium Sulfat CaSO4 (Perry 5
ed
,1973)
Asam Oksalat H2C2O4 (Lange's,1999)
Asam Asetat CH3COOH (Lange's,1999)
Asam Formiat CHOOH (Perry 5 ed,1973)
Asam Karbonat H2CO3 (Perry 5
0,436 273,15
0,509 0,522
(162)x -4431,7
373,15 100
0,117 -200 73,15
0,239 -100 173,15
Kalsium Asetat Kalsium Format
(CH3COO)2Ca
(HCOO)2Ca
158 130
Senyawa BM
Senyawa Rumus BM Σ atom AR rata-rata Cp ( kkal/kg K)
Senyawa Rumus Cp (kca/kg K)
128 152,8 0,285313
0,338 273,15
0,385 323,15
0,416
15,5 288,7
0,524
44 -94,1 -2137,5
74 -236 -3183,5
32 0 0
AHfo
kJ/mol kcal/m kcal/kg 15
9
10,53 14,44
98 -194 -1976,3
136 -339 -2490,7
130 1386,6 2549,27
100 -1207,6 -2886,2 128 -1360,6 -332 -2595,3
158 -1029 -1556,6
46 -97,8 -2126,1
62 -167 -2696,6
90 -821,7 -2182,1
60 -486 -1935,9
18 -57,8 -3211
Steam yang digunakan adalah saturated steam dengan dengan temperatur dan tekanan 148 0C dan P= 4.7 bar
Hs = kj/kg
o
C = kcal/kgK
hs = kj/kg
o
C = kcal/kg(Geankoplis)
Air pendingin yang digunakan adalah air cooling tower dengan suhu masuk25 oC dan keluar 45 oC
Cp H2O pada 25 o
C = kcal/kgoC(Geankoplis)
Cp H2O pada45 o
C = kcal/kgoC(Geankoplis)
Air pencuci yang digunakan adalah air proses dengan suhu masuk = 25 oC Cp H2O pada 25
o
C = kcal/kgoC(Geankoplis)
(Lange's.1999) (Lange's.1999) (Lange's.1999)
(Perry dan Green.1997)
Cp Komponen humus :
(Perry dan Green.1997) (Kirk & Othmer.1954) (Lange's.1999)
Cp Komponen Humus : Cp = A+BT-C/T2
-2860,743 -466,823
-18,95 0
Senyawa Cp (kkal/kg K) 0,999 1,010 0,9989
ΔHfo
komponen humus :
Senyawa ΔHfo (kkal/kg)
2744,02 655,8365
623,572 149,0373
Silika Lignin Pentosan
Abu
A BM
40 5,31
Silika 0,316
Lignin 0,32
Pentosan 0,479
Ca
Senyawa Rumus B
1. Reaktor Kalsium Oksalat
Neraca Panas
H masuk = Panas yang terkandung dalam reaktan masuk H Keluar = Panas yang terkandung dalam produk Alang-alang masuk
C6H10O5 = x = kg/jam
= kg/jam x
= kkal/jam
Lignin = x = kg/jam
= kg/jam x
= kkal/jam
Pentosan = x = kg/jam
= kg/jam x kkal/kg K x
= kkal/jam
Silika = x = kg/jam
= kg/jam x
= kkal/jam
Abu = x = kg/jam
= kg/jam x kkal/kg
= kkal/jam
0,789
2384,407 5,42% 129,235
129,235
2384,407 44,28% 1055,815
1055,815 0,32
2384,407 28,58% 681,463
681,463
2384,407 18,12% 432,054
432,054486 0,32
2384,407 3,60% 85,839
85,839
303,15-298,15
0,48
kkal/kg K x kkal/kg K x kkal/kg K x
303,15-298,15 0,32
1689,3044
691,2872
135,625
303,15-298,15 303,15-298,15
1632,105
101,953 H feed T = 30 oC
H Ca(OH)2 T = 30 oC
Maka H alang-alang masuk = C6H10O5 + Lignin + Pentosan + Silika + Abu
= + +
+ +
= kkal/jam
Data m ʃCp dT dan m Cp dT tiap komponen yang masuk :
Total massa bahan masuk = kg/jam
Total H bahan masuk = kkal/jam
Entalpi bahan keluar
Suhu bahan keluar = 98 oC = K Suhu referensi = 25oC = K
ΔT = Tbahan keluar - T referensi
423,630 0,561 73 17342,717
ʃCp dT 4250,274 1689,304
H2O (l) 1788,305 5 1,002 8956,240
Komponen
m ʃCp dT Q = m x ʃCp dT
Komponen
m
T (K)
Cp Q= m Cp dT Kg/jam
kkal/kg K Q= m ʃCp dT
kg/jam kkal/kg kkal/jam
135,625 101,953
1632,105
Ca(HCOO)2
514,873 0,769 73
Komponen
m
kkal/jam
Ca(OH)2 1788,305 1,446 2585,792
O2 677,807
Q = m.Cp.ΔT
0,980 664,132
371,15 298,15
73 8687,553
28903,419
CaC2O4 417,112 0,285
m Cp ΔT
(Kkal/kg K)
Komponen kg/jam K
21,1108 22480,396 Ca(OH)2
Q = m x ʃCp dT kg/jam kkal/kg
6638,824 16456,439
691,287
kkal/jam Ca(CH3COO)2
1064,876
ʃCp dT
=
𝐴 ×𝑇𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘) + 𝐵2× 𝑇2𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 − 𝐴 ×𝑇𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑒) + 𝐵2× 𝑇2𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑓𝑟𝑒𝑛𝑐𝑒
Entalpi Humus :
Maka Entalpi humus =
Total massa bahan keluar = kg
Total H bahan keluar = kkal/jam
Reaksi yang terjadi dalam reaktor Kalsium Oksalat 2(C6H10O5)1050 + 3150 Ca(OH)2 + 6825 O2 85,839 kg/jam
10092,793
432,054 kg/jam 0,32 kkal/kg
CO2 9030,276
Komponen
175675,653 Q= m ʃCp dT
kg/jam kkal/kg kkal/jam
573,529
ʃCp dT
37416,8641 kkal/jam 6638,824 299536,878
kkal/kg kkal/jam
681,463 kg/jam 0,479 kkal/kg
kkal/jam 129,235 kg/jam
15,745
2316,213 73
kkal/kg K
Q= m Cp dT
ʃCp dT =
𝐴 ×𝑇𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘)+ 𝐵2× 𝑇2𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑚𝑎𝑠𝑢𝑘 −(𝑇𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝐶 ) −
𝐴 ×𝑇𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑒) + 𝐵2× 𝑇2𝑏𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑟𝑒𝑓𝑒𝑟𝑒𝑛𝑐𝑒 −(𝑇𝑒𝑓𝑒𝑟𝑛𝑐𝑒𝐶 )
= kkal/kg x kg/jam
= kkal/jam
ΔHf Ca(OH)2 = ΔHf o
25
= kkal/kg x kg/jam
= kkal/jam
ΔHf O2 = ΔHf
= kkal/kg x kg/jam
= kkal/jam
ΔHf Ca(CH3COO)2 = ΔHf o
25
= kkal/kg x kg/jam
= kkal/jam
ΔHf Ca(HCOO)2 = ΔHf o
25
= kkal/kg x kg/jam
= kkal/jam
ΔHf H2O = ΔHf o
25
= kkal/kg x kg/jam
= kkal/jam
ΔHf CO2 = ΔHf o
25
= kkal/kg x kg/jam
= kkal/jam
=
= ((-1082536,517) + (-801431,902) + (107994,01) + (-1695107,477) + (-1225944,907)) -((-4679076,471) + (-2303045,93) + (0))
= - ( )
= kkal/jam
1079947,012
-3725074,791 -6982122,401 -4679076,471
-3183,514 723,429
-2303045,930
-2595,313 417,112
-1082536,517
-1556,563 514,873
-801431,902
2549,272 423,630
-4431,7189 1055,815
Perhitungan ΔHr o 25
Q = ΔHr + ΔHro25 + ΔHp = ΔHp+ ΔHro25 - ΔHr
= +
-= kkal/jam
Q suplai = x Q
= x
= kkal/kkal/jam
Q loss = 5% x Q dibutuhkan = 5% x
= kkal/jam
Steam yang digunakan adalah saturated steam dengan T = 148 oC , P= 4,7 bar
Hs = kJ/kgoC = kkal/jam
299536,878 16456,439
3540128,049
8687,553
135,625
177006,402 Ca(HCOO)2
Σ 3257047,610 299536,878
Pentosan
2744,02 655,837
hs = kJ/kgoC = kkal/jam Q steam = m x (Hs - hs)
massa steam = kkal/jam
- kkal/kg
= kg/jam
Neraca Panas di reaktor 1
Q yang disuplai
2. Tangki Pendingin
Entalpi bahan masuk
Suhu Bahan Masuk = 98 oC = K
Suhu Reference = 25 oC = K
ΔT = Suhu Bahan Masuk - Suhu Referensi
Jumlah
H2O
16456,439 3717134,452 Alang-Alang
2744,020 623,572
1752,995
Ca(HCOO)2
Panas Masuk Jumlah kkal/jam
Jumlah Jumlah
371,15
623,572 149,037
3717134,452
Panas Keluar
Ca(CH3COO)2
H feed T = 98 oC
H Pendingin out T =85 oC
H Air pendingin in
T = 25 oC
H produk T = 35
=
-= K
kkal/jam
Humus = kkal/jam
Total massa bahan masuk = kg/jam
Total H bahan masuk = kkal/jam
Entalpi bahan keluar
Suhu bahan keluar = 35 oC = K
= 25 oC = K
ΔT = Suhu Bahan keluar - Suhu Referensi
= -(Kkal/kg K)
m
73 1,0390
CaC2O4 417,112 0,285313
514,873 0,7690 73
Komponen
kg/jam kkal/kg
2,8919
1064,876 21,1108
kkal/jam
371,15 298,15
73 kkal/kg K
3079,506
Entalpi Humus :
= kkal/jam
Abu = m x
= x
= kkal/jam
Pentosan= m x Cp x dT
= x x 10 K
=
Maka Entalpi humus =
Total massa bahan keluar = kg/jam
Total H bahan keluar = kkal/jam
Total H bahan masuk = kkal/jam
Q loss = 5% x H bahan masuk = 5% x
= kkal/jam
H bahan masuk - Q loss - H bahan keluar
= -
-= kkal/jam
Kebutuhan media pendingin
Digunakan air untuk mendinginkan bahan dengan suhu masuk 25 oC dan suhu keluar 85 oC
Q media pendingin =
290506,602 14525,330
432,054
5122,2088
0,479 kkal/kg kkal/kg
237054,150
kkal/kg kg/jam
204,175
CaC2O4 417,112 0,285313 10
514,873
kkal/jam (HCOO)2Ca 423,630
681,463 kg/jam kg/jam 85,839
10
Cp ΔT
38927,122
0,5608 10
(Kkal/kg K) K
290506,602
290506,602
0,316 kkal/kg
3264,210 129,235 kg/jam
Cp air pada 25 oC = kkal/kgK Cp air pada 85 oC = kkal/kgK
CP rata - rata = kkal/kgK
Q media pendingin (Q1) = m x Cp x ( Tout-Tin) massa air = Q media pendingin (Q1)
= =
= kg/jam
Neraca Panas di Tangki Pendingin
3.Rotary Vacuum Filter
Entalpi bahan masuk
Suhu bahan masuk = 35 oC = K
290506,602 Jumlah Humus
Q yang diserap pendingin CaC2O4
Ca(CH3COO)2 28903,419 Ca(CH3COO)2
17342,717 Ca(HCOO)2 Ca(OH)2
Panas Masuk Jumlah Panas Keluar
Jumlah
Ca(HCOO)2
237054,150 22480,396 Ca(OH)2
175675,653 1,015
237054,150
H-215 H air pencuci
T = 25 oC
H filtrat T
H cake T H feed
Total H bahan masuk = kkal/jam Entalpi bahan keluar
Suhu bahan keluar = T oC = T + 273,15 K
(T-25) +
(T-25) +
Q loss = x H bahan masuk
= x
= kkal/jam
Suhu air pencuci = 25 oC = K H air pencuci = m.Cp.dT
= (25 % x jumlah solid masuk).Cp.dT 10
kkal/kgK kkal/kg
ʃCp dT
Ca(HCOO)2
1057,880 kkal/kgK ΔT kkal/kg
512,038 0,769
414,772 0,285 0,495 Komponen m (kg//jam)
34589,173
121,182 1,022 ʃCp dT
0,05
(T-25) Jumlah
0,769
kkal/jam
Ca(HCOO)2
3044,241 420,335 0,561
420,741 1058,902
2,224 1,004 (T-25)
393,757
0,406 0,561
= x x (303.15-298,15) K
= kkal/jam
Neraca panas :
H bahan masuk = H cake + H filtrat - air pencuci + Q loss
= {(3044,341)+ (121,182) (T-25)} + {( 1057,880 + 1,022) ʃCp.dT-} - (517,895) + 1729,459
= (T-25) + ʃCp.dT
Perhitungan (T-25) dengan menggunakan trial and error
T = C = K
H bahan masuk = (34,639-25) + x
= +
= kkal/jam
Jadi suhu bahan keluar rotary vacuum filter = oC = K H filtrat ke tangki =
= kkal/jam
H cake ke reaktor =
298,15)) x 1,022))
= kkal/jam
33377,609
Jumlah 35107,068
1058,902
Panas Masuk Jumlah
((121,182 x (298,15))+(((0,284 x 307,780-1058,902
Q loss Jumlah
33377,609 3165,423
((3165,425 x (307,147-298,15))+(((0,284 x 307,780
H air pencuci 517,895 H cake
35107,068 3165,423
34589,173
32207,80747
1169,801864 517,895
2,733
307,780 0,999
34,630 307,780
103,693
1169,802 H filtrat
Panas Keluar
1729,459 34589,173
Jumlah -298,15)) x 1057,880))
kkal/jam kkal/jam
H umpan 32207,807
30483,734 2893,876
4. Reaktor Asam Oksalat
Entalpi bahan masuk
Cake yang kelur dari rotary vacuum filter = kkal/jam H2SO4 4 N pada suhu 30
o
C = 303,15 K
- H2SO4 = kg/jam x kkal/kgK x 5 K
= kkal/jam
maka H2SO4 4 N adalah = kkal/jam
- H2O = kg/jam x kkal/kgK x 5 K
= kkal/jam
maka H H2Oadalah = kkal/jam
Total entalpi bahan masuk = Cake yang keluar dari rotary vacuum filter + larutan H2SO4 4N
= + +
= kkal/jam
Entalpi bahan keluar
Suhu Bahan Keluar = 80 oC = K m.ʃCp.dT (kkal/jam) 383,433
9797,549 9797,549
Komponen
1956,290 1,002
669,090
kkal/kgK ΔT
ʃCp.dT
H H2SO4
T = 30 oC
H produk
Reaksi- reaksi yang terjadi pada reaktor asam oksalat :
= kkal/jam
ΔHf H2SO4 = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHf C2H2O4 =
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHf CaSO4 = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHr o
25 = ΔHf produk - ΔHf reaktan
=
(-627602,336)}
= kkal/jam
m.Cp.dT = ( x x 55 )
CaSO4 = kkal/jam
ΔHr o
80 (I) = + (m.Cp.dT)p - (m.Cp.dT)r
= -29944,659 +
--1076463,733
-1976,327 317,560
291,637 -636387,127
-2490,662 440,696
-1097623,602
ΔHf o
25
-29944,659
{(-636387,127) + (-1097623,602)} -{(-1076463,733) +
= kkal/jam
= kkal/jam
ΔHf H2SO4 = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHf CH3COOH = ΔHf
o
25
( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHf CaSO4 = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHr o
25 = ΔHf produk - ΔHf reaktan
= {(-1061,023) + (-727,689)} - {(-770,362)+(-606,675)}
= kkal/jam
m.Cp.dT = ( x x 55 )
-1935,946 0,376
-38532,532
-1556,563 0,495
-1976,327
0,769 Produk
CaSO4
Ca(CH3COO)2 = kkal/jam
m.Cp.dT = ( x x 55 )
H2SO4 = kkal/jam
mCp.dT = ( x x 55 )
CH3COOH = kkal/jam
m.ʃCp.dT = ( x )
CaSO4 = kkal/jam
ΔHr o
80 (II) = ΔHf o25 + (m.Cp.dT)p - (m.Cp.dT)r
= +
-= kkal/jam
Reaksi III : Ca(HCOO)2 + H2SO4 2HCOOH + CaSO4
ΔHf Ca(HCOO)2 = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHf H2SO4 = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
20,932
2549,272 6,264
10,792
4,167
-423,913 ΔHr o80 = ΔHr o
25 + (m.Cp.dT)p - (m.Cp.dT)r (m.Cp.dT)r (kkal/jam)
27,196 -411,675
0,376 0,522
4,167
0,426 9,781
0,307
6,264
0,306 14,958
ΔHr o25 = ΔHfp -ΔHfr
(m.Cp.dT)p
20,932
0,406
-1976,327
Σ -411,675
1035,709 CaSO4
CH3COOH 10,792
14,958 27,196
-605,289
0,371
Komponen
Reaktan Ca(CH3COO)2
H2SO4
ΔHf HCOOH =
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHf CaSO4 =
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHr o
25 = ΔHf produk - ΔHf reaktan
= {(-1058,600)+(-611,290)} - {(605,290) + (1035,709)}
= kkal/jam
m.Cp.dT = ( x x 55 )
Ca(HCOO)2 =
m.Cp.dT = ( x x 55 )
H2SO4 = kkal/jam
mCp.dT = ( x x 55 )
HCOOH = kkal/jam
m.ʃCp.dT = ( x )
CaSO4 = kkal/jam
ΔHr o
80 (III) = ΔHf o25 + (m.Cp.dT)p - (m.Cp.dT)r
= +
-= kkal/jam
18,781 6,249
0,288 0,524
0,425 -2100,310 12,443 -2490,662
-2100,310 12,443
4,157
Reaktan Ca(HCOO)2
H2SO4
Reaksi IV : Ca(OH)2 + H2SO4 CaSO4 + 2H2O
ΔHf Ca(OH)2 = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHf H2SO4 = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHf CaSO4 = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHf 2H2O = ΔHf
o
25
= ( kkal/kg x kg/jam )
= kkal/jam
ΔHr o
25 = ΔHf produk - ΔHf reaktan
= {(-4680,415)+(-1597,250)} - {(-2767,181) + (-3255,136)}
= kkal/jam
m.ʃCp.dT = ( x )
Ca(OH)2 = kkal/jam
m.Cp.dT = ( x x 55 )
H2SO4 = kkal/jam
m.ʃCp.dT = ( x )
CaSO4 = kkal/jam
m.Cp.dT = ( x x 55 )
2H2O = kkal/jam
ΔHr o
80 (IV) = ΔHf o25 + (m.Cp.dT)p - (m.Cp.dT)r
= +
-= -343,707 kkal/jam
-3183,514 1,022
-3255,136
-2676,181
18,380
-3210,994 0,497
-4680,415
-1976,327 1,354
-346,348 -2490,662
0,497 1,029
-346,348 1,022
46,535 15,905
1,354 0,371
9,781 1,879
ΔHr total = ΔHr o25(I) + ΔHr o25(II) + ΔHr o25(III) + ΔHr o25(IV)
= + + +
(kkal/jam)
= kkal/jam
Karena reaksi terjadi eksoterm maka diperlukan air pendingin
Air pendingin yang masuk pada suhu 25oC = K dan keluar pada
45 oC = K
Neraca Panas
Q pendingin = ΔHp + ΔHr o25 total -ΔHr
= (11636,441 + (-32802,992) -117162,495)
= kkal/jam
Q air pendingin = m.Cp.dT
= m x x
-m =
x 20
m = kg/jam
Neraca Panas di Reaktor Asam Oksalat -346,348
-72723,062
Q air pendingin ΔHr o80 = ΔHr o
25 + (m.Cp.dT)p - (m.Cp.dT)r ΔHr o25 = ΔHfp -ΔHfr
Reaktan
H umpan
H H2SO4 -32802,992
-72723,062 -72723,062
Ca(OH)2 H2SO4
1,002 (318,15
669,090 ΔH reaksi H produk 1,007
16,263
CaSO4
Panas keluar Jumlah (kkal/jam)
Jumlah
Jumlah (kkal/jam)
117162,495 -72723,062
11636,441 Panas masuk
Σ -346,348 46,535
Jumlah
Komponen (m.Cp.dT)p
5.COOLER
Entalpi bahan masuk = Entalpi bahan keluar dari reaktor asam oksalat
= kkal/jam
Entalpi bahan keluar
suhu bahan keluar = 55 oC = K
Neraca Panas
Q loss = 5% x H bahan masuk = 5% x
= kkal/jam
H bahan masuk = H bahan keluar + Q media pendingin
= + Q media pendingin +
Q media pendingin = kkal/kg
CaSO4 Jumlah
5858,125 65211,800
65211,800 0,376 0,522
0,360 30 2758,643
m (kg//jam)
Cp
46092,570 Komponen
0,288 0,524
5858,125
kkal/kgK kkal/kg
30 H air pendingin in
T = 25 oC
H produk T = 55 oC
H air pendingin out T = 45 oC H feed
Kebutuhan media pendingin
Digunakan air pendingin untuk mendinginkan bahan masuk dengan suhu
T in = 25 oC = K
T out = 45 oC = K
Q media Pendingin = m.Cp.ΔT
= m
massa media pendingin =
= kg/jam
6.FILTER PRESS
Entalpi bahan masuk = Entalpi bahan keluar dari Cooler I
= kkal/jam
Entalpi bahan keluar =
Suhu bahan keluar = T oC = T+273,15 K
Panas masuk Jumlah (kkal/jam) Panas keluar Jumlah (kkal/jam)
H umpan 117162,495 H produk 65211,800
Q media pendingin
1,007 x ( 45-25) 46092,570
Jumlah 117162,495 298,15
Q loss 5858,125
1,007 x ( 45-25) 3051,062
46092,570 46092,570
318,15
65211,800 Jumlah 117162,495
H feed
(T-25) +
(T-25) +
Q loss = x H bahan masuk
= x
= kkal/jam
Neraca Panas
= +
Suhu bahan keluar dari Filter Press dihitung dengan trial and error
T = oC = K
0,150 1984,906
(T-25) (T-25)
(T-25)
H filtrat + H cake 3260,590
H2O (T-25)
kkal/jam
H bahan masuk = H bahan keluar + Q loss
2008,916 291,078
3,752 0,522 (T-25)
(T-25)
0,0003
(T-25) H2O
ʃCp.dT
1955,260 1,015 (T-25)
Q = m.Cp.dT
kkal/kgK kkal/kg Q = m.ʃCp.dT
0,287 (T-25)
ʃCp dT
ʃCp.dT C2H2O4
HCOOH
CH3COOH 0,001 0,522
0,524
0,559 ʃCp.dT
65211,800
Jumlah 3,855
H2SO4 0,122 0,371 (T-25) 0,045 (T-25)
0,001 (T-25)
ʃCp.dT
0,559 (T-25)
0,559
443,426
1,015 3,809 (T-25)
0,196 (T-25) 0,524
ʃCp.dT
0,001
2008,916 291,078 ʃCp dT
63,783
Komponen m (kg//jam)
443,426
ʃCp.dT
54,614 327,76
H Filtrat = (T-25) + ʃCp dT
= (( x + [
x
((0,259 x 298,15)+(0,0008 x 298,15,168))]
= +
= kkal/jam
H cake = (T-25) + ʃCp dT
+ ʃCp dT
= (( x + x
+
= + +
= kkal/jam
Neraca Panas pada Filter Press
7. EVAPORATOR
59539,766 (327,78-298,15))
((0,259 x 327,76)+(0,0008 x327,76)-((0,259 x 298,15)+(0,0008x298,15)
114,172
H umpan
2008,916
2411,445 2411,445
2297,181 443,426
3,855 (327,78-298,15))
291,078
59539,766
0,091
Panas keluar Jumlah (kkal/jam) 65211,800 H produk
H Cake
3,855 0,559
59492,179 47,587
Q loss 3260,590
Jumlah 65211,800 Jumlah 65211,800
Jumlah (kkal/jam)
291,078
Panas masuk
0,559
((18,52 x 327,76)+(0,022 x 327,76)+(-156800 x 327,76))-((18,52 x 298,15)+(0,022 x 298,15)+(-156800 x 298,15))x443,426
((0,259 x 327,76)+(0,0008 x 327,76)) - 2008,916
H vapour T = 100
o C
H feed T = 54,61oC
H Condensat T = 148 oC P = 4,7 bar
H saturated steam in T = 148 oC P = 4,7 bar
H bahan masuk = Entlapi bahan keluar dari filter press
= kkal/jam
Entalpi bahan keluar :
Suhu bahan keluar : oC = K
Hv air pada 100 oC = kkal/kg
Entalpi air yang menguap = m x Hv
= x
= kkal/jam
Neraca Panas
Q = Hproduk - H umpan
= (996568,106 + 24686,378) -( 59539,766)
= kkal/jam
Q suplai = 1,05 x Q
Q Suplai = kkal/jam
Steam yang digunakan adalah saturated steam dengan T = 148 oC , P= 4,7 bar
Hs = kJ/kgoC = kkal/jam
hs = kJ/kgoC = kkal/jam
Q steam = m x (Hs - hs)
massa steam = kkal/jam
- kkal/kg
= kg/jam
Q loss = x Q
= x
647,584 59539,766
100 373,150
63,783 0,378 75 1,038 75
H2O 292,060
Komponen m (kg//jam)
HCOOH 0,287 75
14,688
CH3COOH 0,375 0,522
H2SO4
1663,199 599,187 ʃCp dT
961714,719 5%
= kkal/jam Neraca Panas di Evaporator
8.COOLER
Entalpi bahan masuk = Entalpi bahan keluar dari evaporator
= kkal/jam
Entalpi bahan keluar
suhu bahan keluar = 55 oC = K
Neraca Panas
H bahan masuk = H bahan keluar + Q media pendingin
= + Q media pendingin
9595,757 1069340,220 Jumlah 1069340,220
ΔT
ʃCp dT Q = m.Cp.dT
48085,736
328,15 24686,378
m (kg//jam)
Cp
Q loss 48085,736
kkal/kgK
5,875 688,857 4,511
H2O 292,060 1,015 30
C2H2O4 291,078 0,166
CH3COOH 0,375 0,522 30
0,000 Jumlah
8896,513 kkal/kg Q = m.ʃCp.dT
kkal/jam Komponen
24686,378 9595,757
0,524 30
H2SO4 63,783 0,360 30
Jumlah 647,584
HCOOH 0,287
996568,106 Panas masuk Jumlah (kkal/jam) Panas keluar Jumlah (kkal/jam)
H umpan 59539,766 H produk 24686,378
Q Steam 1009800,455 H Vapour
H air pendingin in T = 25 oC
H produk T = 55 oC
H air pendingin out T = 45 oC H feed
Q media pendingin = kkal/kg Kebutuhan media pendingin
Digunakan air pendigin untuk mendinginkan bahan masuk dengan suhu
T in = 25 oC = K
T out = 45 oC = K
Q media Pendingin = m.Cp.ΔT
= m
massa media pendingin =
= kg/jam
9.CRYSTALIZER
Entalpi bahan masuk = Entalpi bahan keluar dari cooler
= kkal/jam
Entalpi bahan Pada 30 oC
1462,704 kkal/jam Q = m.ʃCp.dT
Q = m.Cp.dT
C2H2O4.2H2O
Jumlah 647,584
H umpan 24686,378 H produk 9595,757
15090,621
298,15 318,15
15090,621 1,007 x ( 45-30)
Panas masuk Jumlah (kkal/jam) Panas keluar Jumlah (kkal/jam) 15090,621
1,007 x ( 45-30)
H2O 292,060 1,002 5
Q media pendingin 15090,621
Jumlah 24686,378 Jumlah 24686,378
998,912
9595,757
112,779 0,000 Komponen m (kg//jam)
Cp
ΔT
ʃCp dT
kkal/kgK kkal/kg
C2H2O4 291,078 0,027
Impurities 64,445
1575,484
0,350 5
H feed
T = 55 oC pendingin inH air
T = 25 oC
H air pendingin out
T = 45 oC
Panas pendinginan sampai 30 oC = H bahan pada 55 oC - H bahan pada 30 oC
=
-= kkal/jam
H pengkristalan = Berat kristal x Panas Pengkristalan C2H2O4.2H2O
= Berat kristal x (-1 x Heat Solution C2H2O4.2H2O (Perry)
= x (-1x(-67,3413))
= kkal/jam
Q Kristalisasi = Panas untuk mendinginkan + Panas untuk mengkristalkan
= +
= kkal/jam
Q loss = x H bahan masuk
= x
= kkal/jam
Entalpi bahan keluar
Suhu bahan keluar = 30 oC = K
Neraca Panas
H bahan masuk + Q kristalisasi = Q bahan keluar + Q loss + Q media pendingin
+ = +
+ Q media pendingin Larutan 185,091 1,002 5
30043,163
9595,757
Impurities 0,644 0,350
C2H2O4
38063,436 1725,536
Impurities 63,801 0,350 5
5
Komponen m (kg//jam)
Cp
ΔT
ʃCp dT
kkal/kgK kkal/kg
H2O -
-8020,273 30043,163
303,15
0,366 5 685,139
23,655
9595,757 5%
Q media Pendingin = kkal/jam Kebutuhan media Pendingin
Digunakan air pendingin untuk mendinginkan dengan suhu masuk 25 oC dan keluar 45 oC
Q media pendingin = m.Cp.dT
= x x
massa air pendingin =
= kg/jam
Neraca panas pada kristalizer
10. CENTRIFUGE
Entalpi bahan masuk = Panas yang keluar dari kristalizer
= kkal/jam
1725,536
Q kristalisasi 38063,436 Q loss 479,788
massa air 1,007 (45-30)
H umpan
Panas masuk Jumlah (kkal/jam) Panas keluar
Q media pendingin 45453,869
1725,536
Jumlah 47659,193
Jumlah 47659,193
45453,869
Jumlah (kkal/jam) 45453,869
(1,007 x 15) 3008,784 45453,869
9595,757 H produk
H feed T = 30 oC
H filtrat T = 30 oC
Entalpi Bahan keluar
Suhu bahan keluar = 30 oC = K
Neraca Panas di Centrifuge Kristal
H2O 5,094 1,002 5
C2H2O4.2H2O 370,649 0,366 5
Impurities 2,394 0,350 5
303,15 Komponen m (kg//jam)
Cp
ΔT
ʃCp dT Q = m.Cp.dT
kkal/kgK kkal/kg
C2H2O4.2H2O 3,744 0,366 5
Impurities 62,051 0,350 5
C2H2O4 23,004 0,027
378,788 Larutan
H2O 179,997 1,002 5
Jumlah 647,584 1725,536
H umpan 1725,536 H cake 708,006
Q larutan 1017,530
Jumlah 1725,536 Jumlah 1725,536
Panas masuk Jumlah (kkal/jam) Panas keluar Jumlah (kkal/jam)
C2H2O4 0,651
108,590 0,623 6,851 901,466 708,006 4,189 0,018 678,288 25,511 0,027
1. GUDANG BAHAN BAKU ALANG-ALANG (GB-01)
Fungsi : Untuk menyimpan bahan baku alang-alang. Lama persediaan : 3 hari
Densitas alang-alang :
fraksi
Abu Silika Lignin Pentosan Selulosa
Maka densitas alang-alang = kg/m3
Laju bahan masuk = kg/jam
Faktor keloggaran = 2 Kapasitas penyediaan untuk 3 hari :
= kg/jam x 24 jam x 3 hari
= kg
Volume alang-alang :
Vgudang bahan baku = 2 x = m3
Asumsi 1 karung memiliki (p : 1 m;l : 0,5m; t : 0,3 m.) jumlah karung yang dibutuhkan
= 687 karung
LAMPIRAN C
PERHITUNGAN SPESIFIKASI ALAT
Komponen Massa ρ ρc
kg/jam massa (kg/m3) (kg/m3)
432,054 0,181 1600,000 289,920 681,463 0,286 1840,000 525,872
1667,6 2384,407
129,235 0,054 1150,000 62,330 85,839 0,036 2250,000 81,000
2384,407
1 hari 171677,279
1055,815 0,443 1600,000
102,949 m3
Densitas 1667,602
205,897
V = Kapasitas = 171677,279 =
708,480 Jumlah 2384,407 1,000 8440,000 1667,602
686,324 102,949
0,150
Gudang direncanakan : P = 1,5 l
t = 8 m
V = p x l x t = 1,5 l x l x 3 m
= 1,5 l2 X 3 = 1,5 l2
l = m
p = m
Maka design gudang
p = 8,5 m
l = 6 m
t = 8 m
2. ROTARY CUTTER KNIFE (RCF-01)
Fungsi : Memotong alang-alang yang berasal dari gudang. Kapasitas : kg/jam x 1 jam / 3600 detik
: kg/s
Spesifikasi Alat : (Ulrich.1984 tabel 4-5)
Nama : Rotary Cutter
Fungsi : Memotong alang-alang
Tipe : Rotary Cutter Knife
Kapasitas maksimum : 50 kg/s Maks diameter feed masuk : 1 m
Max reduction ratio : 50
Bahan konstruksi : Carbon steel
Jumlah : 1 buah
Temperatur design : 30 oC
Power : 2,2 kW = 2,5 hp
2384,407 0,662 68,632
3. TANGKI PENAMPUNG ALANG-ALANG (TP-01)
Fungsi : Menampung alang alang setelah dipotong-potong Bentuk : Horizontal Silinder
Material : Carbon steel SA-283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Menentukan Volume Bin
m = kg/jam = lb/jam
ρ = kg/m3 = lb/ft3
Laju padatan = ft3/jam
Dengan waktu tinggal 4 jam dimana volume solid mengisi 80 % volume bin digunakan 1 buah bin
Volume solid dalam bin = rate massa masuk x waktu tinggal
= x 4
= ft3
Volume solid = 80 % volume bin Volume bin = Volume solid dalam bin
=
= ft3
Menentukan dimensi tangki
Dirancang tangki berbentuk silinder tegak dengan volume
H/D =
Volume silinder (VS) = 1/4 π.D2.H
= 0,25 π.D2.(1,5D)
= 0,25π 1,5 D3
= D3
V tutup bawah (Ve) = 1 24
2384,407 5256,663
202,001
0,800 202,001
104,092 50,500
ρ solid
5256,663 104,092
1,178
πD3
1667,602
0,800 252,501
Volume total (Vt) = Vs + Ve =
= D3
D = ft = in
H = ft = in
Volume Silinder
Vs = ft3
Volume tutup
Ve = ft3
Diameter dan tinggi tutup
Diameter tutup = diameter tangki = ft Rasio axis = 2:1
tinggi tutup =
Menentukan tekanan design (Pd) Pd = 1,05 x P hidrostatik
= 1,05 x ρ x (g/gc) x Hs
= x (105,334 x 1 x 14,041/144)
= psia = kPa
Menentukan tebal tangki 1. Tebal bagian silinder
Dipergunakan bahan konstruksi Carbon steel SA-283 grade C Efesiensi las , E =
f allowable = (Brownell & Young, 1959)
Faktor korosi = in (untuk 10 tahun )
8,875 106,498
243,872
8,630
252,501 1,178 D3 + 0,042 D3
252,501 1,219
5,917
5,917
= 1,479 ft 2 x 2
ts = Pd x ri + C
fE - 0,6 Pd 1,050
6,736 46,445
0,85 12.650
0,125
dimana : ts : tebal bagian silinder (in) Pd : tekanan dalam bejana (lb/in2) ri : jari-jari dalam shell
f : allowable strees (lb/in2) E : faktor pengelasan C : Faktor korosi (in)
x
(12650 x 0,85)-(0,6 x 6,736)
distandarisasi menjadi 1/4 in
OD = ID + 2ts
= +
= in
= OD Standart = in
= ft
2.Tebal tutup
Tutup tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell maka tebal tutup tangki standart yang digunakan adalah 1/4
Total tinggi tangki = Tinggi tangki +tebal tutup = 106,498 + 1/4
= in
= ft
4. BELT CONVEYER (BC-01)
Fungsi : Mengangkut alang-alang dari bin-01 ke reaktor kalsium oksalat
Laju massa : kg/jam = ton/jam
Dari Perry & Green.1997, edisi 7. tabel 21-7, hlm 21-11 Untuk kapasitas 2,384 ton/jam, maka dipilih belt conyever :
71,623
72 6,00
106,748 8,896
+ 0,125
ts = 0,127 in
70,998 0,625
ts = 6,736 2,958
Lebar belt = m
Kecepatan belt = 61 m/menit (untuk 32 ton/jam)
Jadi kecepatan belt = x = m/menit
Luas permukaan beban = m
Belt plies = 3 (min)
= 5 (maks)
Maksimum lump size = 2 in (sized material, 80% under) = 3 in (unsized material, not over 20%)
m = kg/jam = ton/jam = lbm/s
r = kg/m3 = lb/ft3
Rate Volumetrik = ft3/s
Alat yang direncanakan :
Jarak horizontal = 10 m = ft
Tinggi alat = 2 m = ft
Kemiringan : tga = a =
Panjang belt (L) = (Jarak2 + tinggi2)0,5 = (102 + 22)0,5
= m = ft
Power :
Power vertikal (P1) = 0,34 hp/10 ft ( untuk 100 lb/ft3 material )
Untuk lbm/ft3material
P1 = hp
Power horizontal (P2) = 0,44 hp/10 ft ( untuk 100 lb/ft3 material )
P2 = hp
Power tambahan untuk tripped (P3) = 2 hp
Total Power (SP)= P1 + P2 + P3 = hp
Efisiensi motor, hm = SP hm
4,55 32
0,01
2.384,407 2,38 1,46
0,35
2,384
61
10,198 33,452
104,108
104,108 0,014
32,808 6,5617 0,2
0,301
0,232
2,533 85%
1.667,602
Power motor = = 2,533 =
11,3
Digunakan power motor = hp
5. TANGKI PENAMPUNG Ca(OH)2 (TP-02)
Fungsi : Menampung larutan Ca(OH)2 50%
Material : Carbon Steel SA 283 Grade C
Jumlah : 1 buah
Tipe alat : Silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah standard dished head
Kondisi operasi : Tekanan : 1 atm Suhu : 30 oC
Menentukan volume tangki
m = kg/jam
= lb/jam
r = kg/m3
= lb/ft3
Rate larutan = ft3/jam dengan waktu tinggal 1 j 4 jam
Volume larutan dalam tangki = x 4 = =
Jumlah tangki penampung = 1 buah
larutan akan menempati 80% volume tangki, maka volume tangki (Vt) =
Vt = = ft3
Menentukan dimensi tangki
Tangki berupa Silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah standard dished head
Digunakan dimensi H/D = 1,5
Volume silinder (Vs) = 1/4 p D2 H = 0.25 p D2(1.5 D) = 0.25 p 1.5 D3
= D3
Volume tutup atas (Va) = D3 2211,000
138,033
57,1241
7884,994
228,4964 ft3 138,033
3,0
3576,610 7884,994
228,4964 285,6205 0,8
Volume tutup bawah (Vb) = D3 Volume total (Vt) = Vs + Va + Vb
= D3 + 2 ( ) D3
= D3
D = ft = in
H = ft = in
Volume silinder (Vs) = D3 = ft
Volume tutup atas (Va) = D3 = ft
Volume tutup bawah (Vb) == D3 = ft
Menentukan tekanan design (Pd) Pd = 1,05 x P hidrostatik
= 1,05 x ρ x (g/gc) x Hs
= x (138,033 x 1 x 8,945)/144
= psia = kPa
Menentukan tebal tangki
1. Tebal bagian silinder
Dipergunakan bahan konstruksi Carbon steel SA-283 grade C dipilih sambungan las single welded but joint
Efesiensi las , E =
f allowable = (Brownell & Young, 1959)
Faktor korosi = in (untuk 10 tahun )
dimana : ts : tebal bagian silinder (in) Pd : tekanan dalam bejana (lb/in2) ri : jari-jari dalam shell
f : allowable strees (lb/in2) E : faktor pengelasan C : Faktor korosi (in) 285,6205 1,3469
0,0847
5,963 71,559
8,945 107,339
1,1775 249,70
285,6205 1,1775 0,0847
0,85 12.650
0,125
ts = Pd x ri +
0,0847 17,961
0,0847 17,961
1,050
9,003 62,075
x
distandarisasi menjadi 1/4 in
OD = ID + 2ts
= +
= in
= OD Standart = in
= ft
Tebal tutup atas dimana rC = ID
f head = 0,885 Pd.rC
= x x
= in
diambil standar 1/4 in
Menentukan tinggi tutup
Tutup atas berbentuk dished heads
r (radius of dish) = 78 in (Tabel 5.7Brownell & Young, hal 90)
icr (inside corner radius) = in
BC = r - icr
= 78
-= in = ft
AB = (ID/2) - icr
=
-= in = ft
b == r- (BC2 - AB2)0,5
0,125 (12650 x 0,85)-(0,6 x 9,003)
ts = 0,155 in
71,559 0,500
ts = 9,003 35,780 +
0,885 9,003 71,559
+ C
12650 x 0,85 - 0,1 x 9,003 72,059
78 6,500
+ C
f.E - 0,1Pd
31,405 0,053
4 3/8
73,63 6,135
35,780 4 3/8 4 3/8
= 72-(73,63 - 31,405)0,5
= in = ft
Tinggi dish = b
= in = ft
Tinggi dish = ft = m
Tinggi tutup atas = = in
= ft
Menentukan tinggi larutan dalam tangki
Jumlah larutan yang ada = ft3
Volume larutan yang menempati tutup bawah (tanpa flange) :
Vd = D3 = ft3
Volume yang menempati silinder =
-= ft3
Dengan demikian tinggi larutan dalam shell :
Hls = 4 V / ( p D2 ) = ft
Jadi tinggi liquid total dalam tangki adalah :
Hl = Hls + b
= +
= ft
Tinggi total = (Tinggi tutup x 2) + tinggi silinder
= + tinggi silinder
= x 2 +
= in
= ft
6. TANGKI OKSIGEN (TP-03)
Fungsi : untuk menyimpan oksigen Material : Stainless steel SA-240 Grade M
Jumlah : 1 buah
Tipe alat : Silinder tegak dengan tutup atas dan tutup bawah dished head
Menentukan volume tangki
m = 677,807 kg/jam
11,409 0,9507
11,409 0,9507
0,0847 17,961
285,620 17,961 267,659
0,0666
0,9507 0,0241
VO 11,409
0,9507
285,6205
0,9507 107,3389
109,2404
0,0666 0,9507 1,0173
(VO x 2)
= lb/jam
r = kg/m3
= lb/ft3
Rate larutan = ft3/jam dengan waktu tinggal 1 j 6 jam
Volume larutan dalam tangki = x 6 = =
Jumlah tangki penampung = 1 buah
larutan akan menempati 80% volume tangki, maka volume tangki (Vt) =
Vt = = ft3
A. Menetukan dimensi bejana
Dirancang tangki berbentuk silinder, dengan volume :
H/D = 1,5
V silinder = p D2 H/4 V Silinder = 1,1775 D3
V. Dish = (0,000049 x D3) (Brownell & Young.1959) = (0,000049 x D3) ft3
dengan D dalam inci,
V dish = 0,0847D3 ft3
Maka Volume Total :
Vt = Volume Silinder + Volume Tutup = ((p/4) x D2 x H ) + 2 x 0,0847D3 = 1,1775D3 + 0,1694D3
= D3
D = ft = in
Maka digunakan
Hs = ft = in
B.Menentukan Tekanan dalam Bejana (Pi) P total = P hidrostatik
= ρ x (g/gc) x Hs
1494,294 1175,000 73,355
20,3706
1494,294
122,2239 ft3 73,355
122,2239 152,7799 0,8
152,780 1,347
4,841 58,089
= x 1,0 x (7,261/144)
= psi
P design = 1,05 x P Total = 1,05 x 3,699
= psi
C.Menetukan dimensi Bejana C.1 tebal bagian silinder (ts)
Dari App.D,Brownell and Young, Hal 342 untuk bahan konstruksi carbon steel SA - 340 grade M, diperoleh :
f = psi
Faktor korosi, C = in (Untuk 10 tahun) Sambungan las tipe double welded but joint
Efesiensi Las, E =
dimana : ts : tebal bagian silinder (in) Pd : tekanan dalam bejana (lb/in2) ri : jari-jari dalam shell
f : allowable strees (lb/in2) E : faktor pengelasan C : Faktor korosi (in)
x
distandarisasi menjadi 1/4 in
OD = ID + 2ts
= +
0,125 (18750 x 0,85)-(0,6 x 3,884)
ts = 0,132 in fE - 0,6 Pd
58,089 0,625
ts = 3,884 29,044 +
3,884
18.750 73,355
ts =
3,699
0,125
0,85 Pd x ri
= in
= OD Standart = in
= ft
Koreksi :
ID = in = ft
H = in = ft
C. tebal tutup atas dan tutup bawah
tutup atas dan tutp bawah berbentuk torispherical dished heads jari-jari dished :
r = 30 in
f = psi
E =
C = in
Pd = psi
0,889 x Pd x r f.E - 0,1 x Pd
x x
x 0,8 - 0,1 x
Dipakai tebal tutup standart = 1/4 in
D. Menentukan tinggi tutup atas
Tutup atas berbentuk torispherical dished heads
r (radius of dish) = in
icr (inside corner radius) = in
BC = r - Icr
= 60 -3 5/8 = in
= ft
AB = (ID/2) - icr
=
-= in
3 5/8
56,375 4,698
29,75 3 5/8
26,125 30,000
+ 0,125
18.750 3,884
t = 0,132 in
60 18.750
0,850 0,125 3,884
t = + C
t = 0,889 3,884
58,714
60 5,00
59,50 4,958
= ft
b = r - (BC2) - (AB2)0,5
= 60 - (56,375- 26,125)0,5
= in = ft
Tinggi dish =b = m
Jadi tinggi tutup atas, VO = b + t
= 0,837 + 0,132
= ft
E. Perkiraan tinggi bejana
Tinggi total = (Tinggi tutup x 2) + tinggi silinder = (0,969 x 2 ) + 7,50
= ft
7. REAKTOR KALSIUM OKSALAT (R-01)
Fungsi : untuk mereaksikan antara alang-alang dengan larutan Ca(OH)2 50 % Bahan masuk pada = 30 oC
fraksi
Alang-alang Ca(OH)2
H2O
O2
Laju bahan = kg/jam = lb/jam
ρ campuran = kg/m3 = lb/ft3
Laju padatan = ft3/jam
Dengan waktu tinggal 1 jam dimana volume solid mengisi 80 % volume reaktor dan digunakan 1 buah reaktor
Laju massa masuk x waktu tinggal 0,255
0,969
9,438
2,177
10,044 0,837
Komponen Massa ρ μ ρc μ
kg/jam massa (kg/m3) (cp) (kg/m3) (cp)
1788,305 0,269 2211,000 0,476 595,579 0,128
2384,407 0,359 0,000 0,000 0,000 0,000
677,807 0,102 1429,000 0,383 145,897 0,039 1788,305 0,269 944,500 0,311 254,421 0,084
0,251
6.638,824 14.635,951
995,897 62,174
235,404
Jumlah 6638,824 1,000 4584,500 1,169 995,897
Volume bahan yang masuk ke reaktor =
x 1
= ft3
Volume bahan = 80 % volume bahan dalam reaktor
Volume reaktor = Volume bahan yang masuk ke reaktor
=
= ft3
A. Menetukan dimensi bejana
Dirancang tangki berbentuk silinder, dengan volume :
H/D = 1,5
V silinder = π D2 H/4 V Silinder = 1,1775 D3
V. Dish = (0,000049 x D3) (Brownell & Young.1959) = (0,000049 x D3) ft3
dengan D dalam inci,
V dish = 0,0847D3 ft3
Maka Volume Total :
Vt = Volume Silinder + Volume Tutup = ((p/4) x D2 x H ) + 2 x 0,0847D3 = 1,1775D3 + 0,1694D3
= D3
D = ft = in
Maka digunakan
Hs = ft = in
B.Menentukan Tekanan dalam Bejana (Pi) P total = P hidrostatik
= ρ x (g/gc) x Hs
= x 1,0 x (9,034/144)
235,404
0,800 235,404
0,800 294,255
294,255 1,347
= 14.635,951 62,174
6,023 72,273
9,034 108,410
= psi
P design = 1,05 x P Total = 1,05 x 6,171
= psi
C.Menetukan dimensi Bejana C.1 tebal bagian silinder (ts)
Dari App.D,Brownell and Young, Hal 342 untuk bahan konstruksi carbon steel SA - 340 grade M, diperoleh :
f = psi
Faktor korosi, C = in (Untuk 10 tahun) Sambungan las tipe double welded but joint
Efesiensi Las, E =
dimana : ts : tebal bagian silinder (in) Pd : tekanan dalam bejana (lb/in2) ri : jari-jari dalam shell
f : allowable strees (lb/in2) E : faktor pengelasan C : Faktor korosi (in)
x
distandarisasi menjadi 1/4 in
OD = ID + 2ts
= +
4,096
18.750 0,125
0,85
ts = Pd x ri 3,901
+ 0,125 (18750 x 0,85)-(0,6 x 4,096)
ts = 0,134 in
+ C
fE - 0,6 Pd
ts = 4,096 36,137