• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAMPIRAN A PERHITUNGAN NERACA MASSA"

Copied!
177
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN A

PERHITUNGAN NERACA MASSA

• Waktu Operasi : 340 hari / tahun • Produk Akhir : Susu Bubuk Kedelai

• Kapasitas bahan Tangkiu Kacang Kedelai 5000 ton/tahun : = 5000 jam hari hari tahun ton kg tahun ton 24 1 340 1 1 1000 × × × = 613 kg/jam

LA.1 Tangki Pencuci (M-201)

Kacang kedelai dicuci dengan air, dan dengan perbandingan massa antara air dan kacang kedelai adalah 1 : 1.

M-201 Kedelai F1 = 613 kg/jam 1 2 3 Air F2 = F1 Kedelai Air F3 Neraca Total : F1 + F2 = F S-101 Kedelai Air F3 = 1226 kg/jam 3 4 5 Air F4 Kedelai Air = 8 % F5 3

613 kg/jam + 613 kg/jam = 1226 kg/jam

LA.2 Vibrating Screen Filter (S-101)

Alur 3 terdiri dari air dan kedelai dengan perbandingan massa 50 % kedelai dan 50 % air. Dari Foust, Allan. 1979, air yang keluar 5-10 %. Maka diasumsikan air yang keluar pada alur 5 adalah 8 %.

(2)

Neraca Komponen : • Kedelai : 0,5 F3 = 0,92 F 0,5 (1226 kg/jam) = 0,92 F 5 5 F5 • Air : 0,5 F = 666 kg/jam 3 = F4 + 0,08 F 0,5 (1226 kg/jam) = F 5 4 + 0,08 (666 kg/jam) F4 = 560 kg/jam Neraca Total : F3 = F4 + F5 1226 kg/jam = F4 + F5 • Kedelai 92 % F

1226 kg/jam = 560 kg/jam + 666 kg/jam

Komposisi Pada Alur 5 :

5

• Air 8% F

= 0,92 x 666 kg/jam = 613 kg/jam

5

LA.3 Tangki Perendam (TT-201)

Kacang kedelai direndam dengan campuran air dan NaOH dengan perbandingan massa 3 : 1. Digunakan NaOH 10 %.

= 0,08 x 666 kg/jam = 53 kg/jam TT -201 Kedelai Air F5 = 666 kg/jam 5 6 7 NaOH 10 % Air 90 % F6 = 3F5 Kedelai Air NaOH F7 Neraca Total : F5 + F6 = F7 666 kg/jam + 3F5 = F7 666 kg/jam + 3(666 kg/jam) = F7 666 kg/jam + 1998 kg/jam = F7 F7 = 2664 kg/jam

(3)

Komposisi Pada Alur 6 : • Air 90 % F6 • NaOH 10 % F = 0,9 x 1998 kg/jam = 1798 kg/jam 6 Neraca Komponen : = 0,1 x 1998 kg/jam = 200 kg/jam • Kedelai : F5 = F 613 kg/jam = 613 kg/jam 7 • NaOH : F6 = F 200 kg/jam = 200 kg/jam 7 • Air : F5 + F6 = F

53 kg/jam + 1798 kg/jam = 1851 kg/jam

LA.4 Tangki Pencuci (M-201)

Kacang kedelai dicuci dan dibersihkan dengan menggunakan air bersih, dengan perbandingan massa yang ada pada alur 8 dan yang ada pada alur 7 adalah 1 : 1. 7 M - 201 Kedelai Air NaOH F7 = 2664 kg/jam 7 8 9 Air F8 = F7 Kedelai Air NaOH F9 Neraca Total : F7 + F8 = F9 2664 kg/jam + 2664 kg/jam = F9 F9 • Kedelai : F = 5328 kg/jam Neraca Komponen : 7 = F 613 kg/jam = 613 kg/jam 9 • NaOH : F7 = F 200 kg/jam = 200 kg/jam 9

(4)

• Air : F7 + F8 = F

1851 kg/jam + 2664 kg/jam = 4515 kg/jam

LA.5 Vibrating Screen Filter (S – 202)

NaOH diasumsikan seluruhnya keluar pada alur 10. Dari Foust, Allan. 1979, air yang keluar 5-10 %. Maka diasumsikan air yang keluar pada alur 11 adalah 9 %.

9 S - 202 Kedelai Air NaOH F9 = 5328 kg/jam 9 10 11 Air NaOH F10 Kedelai Air = 9% F11 Neraca Komponen : • Kedelai : F9 = 91 % F 613 kg/jam = 0,91 F 11 11 F11 • NaOH : F = 674 kg/jam 9 = F 200 kg/jam = 200 kg/jam 10 • Air : F9 = F10 + F11 4515 kg/jam = F 10 + 61 kg/jam F10 = 4454 kg/jam • Kedelai 91 % F

Komposisi pada alur 11 :

11 • Air 9 % F = 0,91 x 674 kg/jam = 613 kg/jam 11 Neraca Total : F = 0,09 x 674 kg/jam = 61 kg/jam 9 = F10 + F11 5328 kg/jam = F10 + 674 kg/jam F10 = 4654 kg/jam

(5)

LA.6 Tangki Perendam (TT – 202)

Kacang kedelai direndam dengan campuran air dan NaHCO3 dengan

perbandingan massa 3 : 1. Digunakan NaHCO3

TT - 202 Kedelai Air F11 = 674 kg/jam 11 12 13 NaHCO3 30 % Air 70 % F12 = 3F11 Kedelai Air NaHCO3 F13 30 %. Neraca Total : F11 + F12 = F13 674 kg/jam + 3F11 = F13 674 kg/jam + 3(674 kg/jam) = F13 674 kg/jam + 2022 kg/jam = F13 F13 • Air 70 % F = 2696 kg/jam Komposisi Pada Alur 12 :

12 • NaHCO = 0,7 x 2022 kg/jam = 1415 kg/jam 3 30 % F12 Neraca Komponen : = 0,3 x 2022 kg/jam = 607 kg/jam • Kedelai : F11 = F 613 kg/jam = 613 kg/jam 13 • NaHCO3 : F12 = F 607 kg/jam = 607 kg/jam 13 • Air : F11 + F12 = F 61 kg/jam + 1415 kg/jam = F 13 13 F13 = 1476 kg/jam

(6)

LA.7 Tangki Pencuci (M – 303)

Kacang kedelai dicuci dan dibersihkan dengan menggunakan air bersih, dengan perbandingan massa yang ada pada alur 14 dan yang ada pada alur 13 adalah 1 : 1. M - 303 Kedelai Air NaHCO3 F13 = 2696 kg/jam 13 14 15 Air F14 = F13 Kedelai Air NaOH F15 Neraca Total : F13 + F14 = F15 2696 kg/jam + 2696 kg/jam = F15 F15 • Kedelai : F = 5392 kg/jam Neraca Komponen : 13 = F 613 kg/jam = 613 kg/jam 15 • NaHCO3 : F13 = F 607 kg/jam = 607 kg/jam 15 • Air : F13 + F14 = F

1476 kg/jam + 2696 kg/jam = 4172 kg/jam

LA.8 Vibrating Screen Filter (S – 303) NaHCO 15 3 S - 303 Kedelai Air NaHCO3 F15 = 5392 kg/jam 15 16 17 Air NaHCO3 F16 Kedelai Air = 10 % F17

diasumsikan seluruhnya keluar pada alur 16. Dari Foust, Allan. 1979, air yang keluar 5-10 %. Maka diasumsikan air yang keluar pada alur 17 adalah 10 %.

(7)

Neraca Komponen : • Kedelai : F15 = 90% F 613 kg/jam = 0,9 F 17 17 F17 • NaHCO = 681 kg/jam 3 : F15 = F 607 kg/jam = 607 kg/jam 16 • Air : F15 = F16 + F17 4172 kg/jam = F 16 + 68 kg/jam F16 = 4104 kg/jam • Kedelai 90 % F

Komposisi pada alur 17 :

17 • Air 10 % F = 0,9 x 681 kg/jam = 613 kg/jam 17 Neraca Total : F = 0,1 x 681 kg/jam = 68 kg/jam 15 = F16 + F17 5392 kg/jam = F16 + 681 kg/jam F16 TT - 401 Kedelai Air F17 = 681 kg/jam 17 21 Kedelai Air F21 Air F18 = F17 18 = 4711 kg/jam

LA.9 Tangki Perebusan (TT – 401)

Kacang kedelai direbus dengan menggunakan steam. Perbandingan massa antara alur 18 dan alur 17 adalah 1 : 1.

Neraca Total : F17 + F18 = F21

• Kedelai : F

681 kg/jam + 681 kg/jam = 1362 kg/jam Neraca Komponen :

17

(8)

613 kg/jam = 613 kg/jam • Air : F17 + F18 = F 68 kg/jam + 681 kg/jam = F 21 19 F21 = 749 kg/jam RM - 401 Kedelai Air F21 = 1362 kg/jam 21 22 Pasta Kedelai F22

LA.10 Roller Mill (RM-401)

Di dalam Roller Mill kacang kedelai digiling sampai halus hingga ukurannya mencapai 100 mesh. (Sumber : Walas, Stanley. 1988)

Neraca Total : F21 = F22 M - 401 Pasta Kedelai F22 = 1362 kg/jam 22 23 24 Air F23 = 8F22 Bubur Susu Kedelai F24 1362 kg/jam = 1362 kg/jam

LA.11 Tangki Pencampuran (M-401)

Pasta kedelai diaduk dengan penambahan air. Perbandingan massa antara pasta kedelai dengan air adalah 1 : 8.

Neraca Total : F22 + F23 = F24 F22 + 8F22 = F24 9 F22 = F24 9 (1362 kg/jam) = F22 F24 = 12258 kg/jam F23 = F24 – F22 = 12258 kg/jam – 1362 kg/jam = 10896 kg/jam

(9)

LA.12 Filter Press (P - 401)

Bubur kedelai kemudian dipress. Diasumsikan susu yang keluar pada alur 25 adalah 1% dan ampas yang ikut keluar pada alur 26 adalah 0,01%.

P - 401 Bubur Susu Kedelai F24 = 12258 kg/jam 24 25 26 Ampas Susu Kedelai 1% F25 = 0,1 F24 Susu Kedelai Ampas 0,01% F26 Neraca Total : F24 = F25 + F26 12258 kg/jam = 0,1 F24 + F26 12258 kg/jam = 0,1 (12258 kg/jam ) + F26 12258 kg/jam = 1226 kg/jam + F26 F26 = 11032 kg/jam F25 = F24 – F26 = 12258 kg/jam • Ampas 99 % F – 11032 kg/jam = 1226 kg/jam

Komposisi pada alur 25 :

25

• Susu 1% F

= 0,99 x 1226 kg/jam = 1214 kg/jam

25

Komposisi pada alur 26 :

= 0,01 x 1226 kg/jam = 12 kg/jam • Ampas 0,01 % F26 • Susu 99,99% F = 0,0001 x 11032 kg/jam = 1 kg/jam 26 = 0,9999 x 11032 kg/jam = 11031 kg/jam

(10)

LA.13 Tangki Pencampuran (M – 402)

Susu kedelai mentah diaduk dengan penambahan santan sebanyak 15 % dari jumlah massa pada alur 26. Digunakan santan kelapa dengan kadar 66,7 %. (Sumber: Rindengan, Barlina. 2004) M-402 Susu Kedelai Ampas F26 = 11032 kg/jam 26 27 28 Santan F27 = 15 % F26 Susu Kedelai Homogen F28 Neraca Total : F26 + F27 = F28 11032 kg/jam + 15 % F26 = F28 11032 kg/jam + 15 % (11032 kg/jam) = F28 11032 kg/jam + 1655 kg/jam = F28 F28 = 12687 kg/jam F27 = F28 – F26 = 12687 kg/jam • Santan 1/3 F – 11032 kg/jam = 1655 kg/jam

Komposisi pada alur 27 :

27

• Air 2/3F

= (1/3) x 1655 kg/jam = 552 kg/jam

27

LA.14 Tangki Pasteurisasi (TT-402)

Di dalam Tangki Pasteurisasi susu kedelai homogen dipanaskan dengan suhu 70 = (2/3) x 1655 kg/jam = 1103 kg/jam 0 TT_402 Susu Kedelai Homogen F28 = 12687 kg/jam 28 31 Susu Kedelai Homogen F31 C. Neraca Total : F28 = F31 12687 kg/jam = 12687 kg/jam

(11)

LA.15 Evaporator (FE-401)

Di dalam Evaporator susu kedelai dikentalkan dengan cara mengurangi kandungan air dalam susu kedelai, dimana asumsi effisiensi evaporator adalah 54,54%. (Sumber: Walas, Stanley. 1988)

FE-401 Susu Kedelai Homogen F31 = 12687 kg/jam 31 35 Susu Pasta Kedelai F35 Uap Air F32 32 Neraca Total : F31 = F32 + F35 12687 kg/jam = 54,54 % F31 + F35 12687 kg/jam = 54,54 % (12687 kg/jam) + F35 12687 kg/jam = 6919 kg/jam + F35 F35 = 5768 kg/jam F32 = F31 – F35 = 12687 kg/jam – 5768 kg/jam = 6919 kg/jam

L.A.16 Cooler ( TE-501 )

Di dalam Cooler susu pasta kedelai didinginkan hingga suhunya menjadi 500 TE-501 Susu Pasta Kedelai F35 = 5768 kg/jam 35 38 Susu Bubuk Kedelai F38 C. Neraca Total : F35 = F38 5768 kg/jam = 5768 kg/jam

(12)

LA.17 Spray Dryer ( SR-501 )

Di dalam Spray dryer susu pasta kedelai dikeringkan hingga menjadi susu bubuk kedelai, diasumsikan kandungan air yang keluar pada alur 40 adalah 90 %.

SR-501 Susu Pasta Kedelai F38 = 5768 kg/jam 38 40 Susu Bubuk Kedelai F40 39 Air F39 = 90 %F38 Neraca Total : F38 = F39 + F40 5768 kg/jam = 0,9 F38 + F40 5768 kg/jam = 0,9 (5768 kg/jam) + F40 5768 kg/jam = 5191 kg/jam + F40 F40 = 577 kg/jam F39 = F38 – F TE-502 Susu Bubuk Kedelai F40 = 577 kg/jam 40 43 Susu Bubuk Kedelai F43 40 = 5768 kg/jam – 577 kg/jam = 5191 kg/jam

L.A.18 Rotary Cooler ( TE-502 )

Di dalam Rotary Cooler susu bubuk kedelai didinginkan hingga suhunya mencapai suhu kamar.

Neraca Total : F40 = F43 577 kg/jam = 577 kg/jam

(13)

LAMPIRAN B

PERHITUNGAN NERACA PANAS

 Basis perhitungan : 1 jam operasi  Suhu referensi : 25 0

 Satuan panas : kJ/jam C

Neraca panas ini menggunakan rumus-rumus sebagai berikut : • Perhitungan panas untuk bahan dalam fasa cair/gas :

Qi/o

= T K T dT Cp n 298 . . = (Van Ness, 1987)

Tabel LB-1 Harga Cp Setiap Gugusan

Gugus Harga kkal/kmol 0C

- CH3 8,8 - CH2 - 7,26 | = CH - 5,10 - COOH 19,1 - C = 3,80 - C = O | H 12,66 - CH2OH 17,5 | - CHOH 18,2 H | - N - 10,5 | - N - 7,5 - N = 4,5 | C = O | 12,66 Sumber : Reid, 1977

(14)

1. Nilai kapasitas panas (Cp) untuk Kacang Kedelai dan Susu Kedelai : 1. Lemak

A. Asam Oleat (C18H34O2) = CH3(CH2)7CH = CH(CH2)7COOH

Bm = 282 g/mol ; = 1(-CH3) + 14(-CH2-) + 1(CH=CH) + 1(-COOH)

= 1(8,8) + 14(7,26) + 1(5,10) + 1(19,10) = 134,64 kkal/kmol0C = 1,995 kJ/kg.K

B. Asam Linoleat (C18H32O2)= CH3(CH2)4CH = CHCH2CH = CH(CH2)7 COOH

Bm = 280 g/mol ; = 1(-CH3) + 12(-CH2-) + 2(CH=CH) + 1(COOH)

= 1(8,8) + 12(7,26) + 2(5,10) + 1(19,1) = 125,22 kkal/kmol0C = 1,870 kJ/kg.K C. Asam Palmitat (C16H32O2)= CH3(CH2)14COOH

Bm = 256 g/mol ; = 1(-CH3) + 14(-CH2-) + 1 (-COOH)

= 1(8,8) + 14(7,26) + 1(19,1)

= 129,54 kkal/kmol0C = 2,117 kJ/kg.K D. Asam Stearat (C18H36O2) = CH3(CH2)16COOH

Bm = 284 g/mol ; = 1(-CH3) + 16(-CH2-) + 1(-COOH) = 1(8,8) + 16(7,26) + 1(19,1) = 144,06 kkal/kmol0  Karbohidrat (C C = 2,121 kJ/kg.K 2. Karbohidrat 6H12O6) = CH3(CHOH)4 Bm = 180 g/mol ; = 1(CH COH 3) + 4(CHOH) + !(COH) = 1(17,5) + 4(18,2) + 1(12,66) = 102,96 kkal/kmol0  Protein (C C = 2,393 kJ/kg.K 3. Protein 2H5NO2) = CH3 Bm = 75 g/mol ; = 1(CH NHCOOH 3) + 1(NH) + 1(COOH) = 8,8 + 10,5 + 19,1 = 38,4 kkal/kmol0C = 2,142 kJ/kg.K 4. Air Air (H2O) = 4,183 kJ/kg.K (Geankoplis, 1983)

(15)

Tabel LB.2 Komposisi Susunan Lemak Kedelai

Komponen Kadar (%) Asumsi Kadar (%)

Asam Oleat 25 – 64 52

Asam Lilnoleat 11 – 60 36

Asam Palmitat 7 – 10 8

Asam Stearat 2 – 5 4

TOTAL 100

(sumber : Koswara Sutrisno, 1992)

Cp total lemak = 0,52 (1,995) + 0,36 (1,870) + 0,08 (2,117) + 0,04 (2,121) = 1,965 kJ/kg.K

Tabel LB.3 Komposisi Kacang Kedelai per 100 gr bahan

Komponen Kadar (%) Asumsi Kadar (%)

Protein 35 – 45 40 Lemak 18 – 32 25 Karbohidrat 12 – 30 28 Air 7 7 TOTAL 100 (sumber : www.warintek.ristek.go.id. 2008)

Tabel LB.4 Komposisi Susu Kedelai per 100 gr bahan

Komponen Kadar (%) Protein 4,6 Lemak 2,8 Karbohidrat 3,9 Air 88,7 TOTAL 100 (sumber : www.warintek.ristek.go.id. 2008)

(16)

2. Nilai Kapasitas Panas (Cp) untuk santan : Tabel LB.5 Komposisi Santan

Komponen Kadar (%) Protein 2,8 Lemak 17 Air 70 Karbohidrat 10,2 TOTAL (sumber : Suhardiyo, 1995) • Cp Kacang Kedelai = 0,4 (2,142) + 0,25 (1,965) + 0,28 (2,393) + 0,07 (4,183) = 2,311 kJ/kg.K • Cp Susu Kedelai = 0,046(2,142) + 0,028(1,965) + 0,039(2,393) + 0,887(4,183) = 3,957 kJ/kg.K • Cp santan = 0,028 (2,142) + 0,17 (1,965) + 0,102 (2,393) + 0,7 (4,183) = 3,566 kJ/kg.K

• Cp Susu Kedelai Homogen / Steril :

= (XSusu Kedelai . CpSusu Kedelai) + (XSantan . CpSantan)

= (85 % . 3,957) + (15 % .3,556) = 3,897 kJ/kg.K

3. Data Kapasitas Panas, dan Panas Laten

Tabel LB.6 Kapasitas Panas Gas, Cpg = a + bT + cT2 + dT3 + eT4 (J/mol oK)

Komponen a b c d e

Air 3,40471E+01 -9,65064E-03 3,29983E-05 -2,04467E-08 4,30228E-12 Sumber : Reklaitis,1983.

Tabel LB.7 Kapasitas Panas Liquid (Cairan),Cpl = a + bT + cT2 + dT3 (J/mol o

K)

Komponen a b c d

Air 1,82964E+01 4,72118E-01 -1,33878E-03 1,31424E-06 Sumber : Reklaitis, 1983.

(17)

= 2258,67 kJ/kg LB.1 Tangki Perebusan (TT –401) TT-401 Kedelai Air 30 oC ; 1 atm 17 21 Kedelai Air 90 oC ; 1 atm Steam 180 oC ; 1 atm 18 Air 30 oC ; 1 atm Kondensat 100 oC ; 1 atm 19 20 Suhu referensi = 25 o

(

)

= 303 ++ − 298 3 6 2 3 1 1 303 298 10 . 31 , 1 10 . 34 , 1 10 . 72 , 4 10 . 83 , 1 T T T dT dT Cpl C = 298 K 303 298 4 6 3 3 2 1 1 4 10 . 31 , 1 3 10 . 34 , 1 2 10 . 72 , 4 10 . 83 , 1      + − + = TTTT =

(

)

(

)

(

)

          − + − − − + − − − − 4 4 6 3 3 3 2 2 1 1 298 303 4 10 . 31 , 1 298 303 3 10 . 34 , 1 298 303 2 10 . 72 , 4 ) 298 303 ( . 10 . 83 , 1 = ((91,5) + (709,18) – (605,03) + (177,75)) = (373,4) J/mol = 20,74 kJ/kg Panas Masuk (Qi

+

+

303 298 18 303 298 303 298 17 17 . .dT F Cp dT Cp F dT Cp

F Kedelai Air l Air l

) =

= {(613 kg/jam).(2,311 kJ/kg.K).(303-298)K} + {(68 kg/jam). (20,74 kJ/kg)} + {(681 kg/jam).(20,74 kJ/kg))}

={(7083,215 kJ/jam) + (1410,32 kJ/jam) + (14123,94 kJ/jam)} = 22617,47 kJ/jam

(

)

= 363 ++ − 298 3 6 2 3 1 1 363 298 10 . 31 , 1 10 . 34 , 1 10 . 72 , 4 10 . 83 , 1 T T T dT dT Cpl 363 298 4 6 3 3 2 1 1 4 10 . 31 , 1 3 10 . 34 , 1 2 10 . 72 , 4 10 . 83 , 1      + − + = TTTT

(18)

=

(

)

(

)

(

)

          − + − − − + − − − − 4 4 6 3 3 3 2 2 1 1 298 363 4 10 . 31 , 1 298 363 3 10 . 34 , 1 298 363 2 10 . 72 , 4 ) 298 363 ( . 10 . 83 , 1 = ((1189,5) + (10139,74) – (10129,68) + (3272,71)) = (4472,27) J/mol = 248,46 kJ/kg Panas Keluar (Qo

+

363 298 363 298 19 19 dT Cp F dT Cp F Kedelai Air ) = = {(613 kg/jam).(2,311 kJ/kg.K).(363-298)K}+ {(749 kg/jam). (248,46 kJ/kg)} = {(92081,79 kJ/jam) + (186096,54 kJ/jam)} = 278178,33 kJ/jam

Panas yang dilepas steam (Q) = Qo – Qi = (278178,33 kJ/jam – 22617,47 kJ/jam)

= 255560,86 kJ/jam

Superheated steam pada 1 atm, 180 oC, H(180oC) = 2776 kJ/kg (Reklaitis, 1983) Saturated steam pada 1 atm,100 oC, Hv (100 oC) = 2676 kJ/kg (Reklaitis, 1983) Hl (100 oC) = 419 kJ/kg (Reklaitis, 1983) λ = [H(180o C) – Hv(100oC)] + [(Hv(100oC) – Hl(100o kg kJ jam kJ / 2357 / 86 , 255560 C)] λ = [2776 – 2676] + [2676 – 419] λ = 2357 kJ/kg

Jumlah steam yang diperlukan (m) = Q / λ =

(19)

LB.2 Tangki Pencampuran (M-401) M-401 Pasta Kedelai 90 oC ; 1 atm 22 23 24 Air 30 oC ; 1 atm Bubur Susu Kedelai m1 Cp (T3-T1) + m2 Cp (T3-T2) = 0 (Saad, 1994) (1362x 2,311 x (T24 - 30)) + (10896 x 4,183 x (T24 - 30) = 0 3147,582 T24 – 283282,38 + 45577,968 T24 – 1367339,04 = 0 48725,55 T24 = 1650621,42 T24 = 34 0C Pasta Kedelai Panas Masuk (Qi) = m Cp ∆t = 1362 kg/jam . 2,311 kj/kg 0C . (90-25) 0C = 204592,83 kJ/jam Air Panas Masuk (Qi) = m Cp ∆t = 10896 kg/jam . 4,183 kj/kg 0C . (30-25) 0C = 227889,84 kJ/jam Panas Keluar (Qo) = m Cp ∆t = 12258 kg/jam . 3,957 kj/kg 0C . (34-25) 0C = 436544,67 kJ/jam

(20)

LB.3 Filter Press (P-401) P-401 Bubur Susu Kedelai 34 oC : 1 atm 24 25 26 Ampas Susu Kedelai 34 oC : 1 atm Susu Kedelai Ampas 34 oC : 1 atm

Qout Tangki Pencampuran = Qin filter press = 436544,67 kJ/jam

Panas Keluar (Qo

+

+

307 298 307 298 25 25

dT

Cp

F

dT

Cp

F

Ampas Susu Kedelai ) =

+

307 298 307 298 26 26

dT

Cp

F

dT

Cp

F

Ampas Susu Kedelai

= {(1214 kg/jam).(2,311 kJ/kg.K).(307-298)K} + {(12 kg/jam) (3,957 kJ/kg.K).(307-298)K} + {(1 kg/jam).(2,311 kJ/kg.K)(307-298)K} + {(11031 kg/jam).(3,957kJ/kg.K). (307-298)K}

= {(25249,986 kJ/jam) + (427,356 kJ/jam) + (20,799 kJ/jam) + (392847,003 kJ/jam)}

= 436544,67 kJ/jam

Tidak ada panas yang dilepas = Qo = Q

M-402 Susu Kedelai Ampas 34 o C ; 1 atm 26 27 28 Santan 30 o C ; 1 atm Susu Kedelai Homogen i LB.4 Tangki Pencampuran (M-402)

(21)

m1 Cp (T3-T1) + m2 Cp (T3-T2) = 0 (Saad, 1994) (11031x 2,311 x (T28 - 34)) + (1655 x 3,566 x (T28 - 30) = 0 25492,641 T28 – 866749,794 + 5901,73 T28 – 177051,9 = 0 31394,371 T28 = 1043801,694 T28 = 33 0C Susu kedelai Panas Masuk (Qi) = m Cp ∆t = 11031 kg/jam . 2,311 kj/kg 0C . (34-25) 0C = 229433,769 kJ/jam Ampas = m Cp ∆t = 1 kg/jam . 2,311 kj/kg 0C . (34-25) 0C = 20,799 kJ/jam Santan Panas Masuk (Qi) = m Cp ∆t = 1655 kg/jam . 3,566 kj/kg 0C . (30-25) 0C = 29508,65 kJ/jam Panas Keluar (Qo) = m Cp ∆t = 12687 kg/jam . 3,897 kj/kg 0C . (33-25) 0C = 258942,419 kJ/jam

Tidak ada panas yang dilepas = Qo = Q

TT-402 Susu Kedelai Homogen 33 o C ; 1 atm 28 31 Susu Kedelai Homogen 70 o C ; 1 atm Steam 180 o C ; 1 atm Kondensat 100 o C ; 1 atm 30 29 i LB.5 Tangki Pasteurisasi ( TT-402 )

(22)

Panas Keluar (Qo

+

+

343 298 343 298 tan 31 343 298 31 31 dT Cp F dT Cp F dT Cp

F SusuKedelai Ampas San

) =

= {(12687 kg/jam).(3,897 kJ/kg.K).(343-298)K} = 2224855,75 kJ/jam

Panas yang diserap susu (Q) = Qo – Qi

= (2224855,75 kJ/jam ) – (258942,419 kJ/jam) = 1965913,331 kJ/jam

Superheated steam pada 1 atm, 180 oC, H(180oC) = 2776 kJ/kg (Reklaitis, 1983) Saturated steam pada 1 atm, 100 oC, Hv (100 oC) = 2676 kJ/kg (Reklaitis, 1983) Hl (100 oC) = 419 kJ/kg (Reklaitis, 1983) λ = [H(180o C) – Hv(100oC)] + [(Hv(100oC) – Hl(100o kg kJ jam kJ / 2357 / 331 , 1965913 C)] λ = [2776 – 2676] + [2676 – 419] λ = 2357 kJ/kg

Jumlah steam yang diperlukan (m) = Q / λ =

= 834,074 kg/jam LB.6 Evaporator ( FE-401 ) FE-401 Steam 180 o C ; 1 atm 31 35 Susu Pasta Kedelai 102 o C ; 1 atm Susu Kedelai Homogen 70 o C ; 1 atm Kondensat 100 o C ; 1 atm Uap Air 102 o C ; 1 atm 32 34 33 Panas Masuk (Qi

(

)

=375 ++ − 298 4 12 3 8 2 5 3 1 375 298 10 . 30 , 4 10 . 04 , 2 10 . 29 , 3 10 . 65 , 9 10 . 40 , 3 T T T T dT dT CpV

) = Panas Keluar dari Tangki Pasteurisasi = 2224855,75 kJ/jam

(23)

375 298 5 12 4 8 3 5 2 3 1 5 10 . 30 , 4 4 10 . 04 , 2 3 10 . 29 , 3 2 10 . 65 , 9 10 . 40 , 3      + − + − = TTTTT =

(

)

(

)

(

)

          − + − − − + − − − − − − − ) 298 375 ( 5 10 . 30 , 4 298 375 4 10 . 04 , 2 298 375 3 10 . 29 , 3 298 375 2 10 . 65 , 9 ) 298 375 ( . 10 . 40 , 3 5 5 12 4 4 8 3 3 5 2 2 3 1 = ((2618) – (250,04) + (288,10) – (60,63) + (4,36) = (2599,79) J/mol = 144,43 kJ/kg Panas Keluar (Qo

+

+ 375 298 375 298 35 35 35 . VL Air V Air Kedelai Pasta Susu Cp dT F Cp dT F H F ) = = {(5768 kg/jam).(3,897 kJ/kg.K).(375-298)K}+{(6919 kg/jam).(144,43 kJ/kg )}+{(6919 kg/jam).(2258,67 kJ/kg)} = (1730797,992 kJ/jam) + (999311,17 kJ/jam)+ (15627737,73 kJ/jam) = 18357846,89 kJ/jam

Panas yang dilepas steam (Q) = Qo – Qi

= 18357846,89 kJ/jam – 2224855,75 kJ/jam = 16132991,14 kJ/jam

Superheated steam pada 1 atm, 180 oC, H(180oC) = 2776 kJ/kg (Reklaitis, 1983) Saturated steam pada 1 atm, 100 oC, Hv (100 oC) = 2676 kJ/kg (Reklaitis, 1983) Hl (100 oC) = 419 kJ/kg (Reklaitis, 1983) λ = [H(180o C) – Hv(100oC)] + [(Hv(100oC) – Hl(100o kg kJ jam kJ / 2357 / 14 , 16132991 C)] λ = [2776 – 2676] + [2676 – 419] λ = 2357 kJ/kg

Jumlah steam yang diperlukan (m) = Q / λ =

(24)

LB.7 Cooler ( TE-501 ) TE-501 Air Pendingin 20 o C ; 1 atm Susu Pasta Kedelai 50 o C ; 1 atm Susu Pasta Kedelai 102 o C ; 1 atm

Air Pendingin Bekas 40 o C ; 1 atm

35 38

36

37

Panas Masuk (Qi) = Panas Keluar dari Evaporator = 1730797,992 kJ/jam

Panas Keluar (Qo

323 298 38 dT Cp F Susu PastaKedelai

) =

= {(5768 kg/jam).(3,897 kJ/kg.K).(323-298)K} = 561947,4 kJ/jam

Panas yang diserap air pendingin (Q) = Qo – Qi

= 561947,4 kJ/jam – 1730797,992 kJ/jam = – 1168850,592 kJ/jam H (20 oC) = 2538,2 kJ/kg (Reklaitis, 1983) H (40 oC) = 2574,4 kJ/kg (Reklaitis, 1983) λ = H [20o C] – H [40o kg kJ jam kJ / 2 , 36 / 592 , 1168850 − − C] λ = [2538,2 – 2574,4] = - 36,2 kJ/kg

Jumlah air pendingin yang diperlukan (m) = Q / λ =

(25)

LB.8 Spray Dryer ( SR-501 ) SR-501 Susu Pasta Kedelai 50 o C ; 1 atm 38 40 Susu Bubuk Kedelai 80 o C ; 1 atm Udara Panas 180 o C ; 1 atm Uap Air + Udara

110 o C ; 1 atm 39

Suhu udara panas yang masuk sekitar 180 Asumsi :

o

C dan suhu udara keluar sekitar 80oC (Koswara, 1992) .

T

Entalpi Bahan Masuk :

referensi = 25 oC = 298 K

T bahan masuk = 50 oC = 323 K

T udara panas = 180 oC = 453 K

∆ H38

Susu Pasta Kedelai

323

298 38

dT Cp F Susu PastaKedelai

=

= {(5768 kg/jam).(3,897 kJ/kg.K).(323-298)K} = 561947,4 kJ/jam

T

Entalpi Bahan Keluar :

referensi = 25 oC = 298 K

T udara panas masuk = 180 oC = 453 K

T udara panas keluar = 110 oC = 383 K

T bahan keluar = 80 oC = 353 K

∆ H40

Susu Bubuk Kedelai = F40Susu Bubuk Kedelai

353 298 dT Cp = (577 kg/jam).(3,897 kJ/kg.K) (353 – 298) K = 123671,295 kJ/jam

(26)

dT T T T T T dT Cpv

      + − + − = − − 383 373 4 12 3 8 2 5 3 1 383 373 2,04467.10 4,30228.10 10 . 29983 , 3 10 . 65064 , 9 10 . 4047 , 3 = 383 373 5 12 4 8 3 5 2 3 1 5 10 . 30228 , 4 4 10 . 04467 , 2 3 10 . 29983 , 3 2 10 . 65064 , 9 10 . 4047 , 3             + − + − − − − − T T T T T =

(

)

(

)

(

)

(

)

                    − + − − − + − − − − − − − ) 373 383 ( 5 10 . 30228 , 4 373 383 4 10 . 04467 , 2 373 383 3 10 . 29983 , 3 373 383 2 10 . 65064 , 9 373 383 10 . 4047 , 3 5 5 12 4 4 8 3 3 5 2 2 3 1 = {(340,47) – (36,47) + (47,15) – (11,04) + (0,87)} = (340,98) J/mol = 18,94 kJ/kg ∆ H39

air yang menguap = F39 air yang menguap 

     + ∆ 383

373 dT Cp HVL v . = (5191 kg/jam). ((2258,67 + 18,94) kJ/kg) = (5191 kg/jam). (2277,61 kJ/kg) = 11823073,51 kJ/jam Maka entalpi bahan keluar adalah :

∆H out = ∆H42

Susu Bubuk Kedelai + ∆H41

dT dQ

Air yang menguap

= (123671,295 kJ/jam) + (11823073,51 kJ/jam) = 11823073,51 kJ/jam

= ∆ Hout - ∆H in

= 11823073,51 – 561947,4 = 11384797,41 kJ/jam

(27)

= = 453 383 453 383 41 , 11384797 dT Cp dT Cp Q m Udara Udara Udara Dimana : Cp Udara (110 oC) = 1,0115 kJ/kg.K (Geankoplis,1983) Cp Udara (180 oC) = 1,0221 kJ/kg.K (Geankoplis,1983) Sehingga Cp rata-rata jam kg kg kJ jam kJ dT Cp Q m Udara Udara 159952,757 / / ) 383 453 ( 0168 , 1 / 41 , 11384797 453 383 = − = =

= 1,0168 kJ/kg.K

Maka banyaknya udara yang dibutuhkan dalam proses adalah sebagai berikut :

LB.9 Rotary Cooler ( TE-502 )

TE-502 Air Pendingin 20 o C ; 1 atm Susu Bubuk Kedelai 30 o C ; 1 atm Susu Bubuk Kedelai 80 o C ; 1 atm

Air Pendingin Bekas 40 o C ; 1 atm

40 43

41

42

Panas Masuk (Qi) = Panas Keluar dari Spray Dryer = 123671,295 kJ/jam

Panas Keluar (Qo

303 298 43 dT Cp F SusuBubukKedelai

) =

= {(557 kg/jam).(3,897 kJ/kg.K).(303-298)K} = 10853,145 kJ/jam

Panas yang diserap air pendingin (Q) = Qo – Qi

= 10853,145 kJ/jam – 123671,295 kJ/jam = – 112818,15 kJ/jam

(28)

H (20 oC) = 2538,2 kJ/kg (Reklaitis, 1983) H (40 oC) = 2574,4 kJ/kg (Reklaitis, 1983) λ = H [204o C] – H [40o kg kJ jam kJ / 2 , 36 / 15 , 112818 − − C] λ = [2538,2 – 2574,4] = - 36,2 kJ/kg

Jumlah air pendingin yang diperlukan (m) = Q / λ =

(29)

LAMPIRAN C

SPESIFIKASI ALAT

LC.1 Gudang Bahan Baku (G – 1)

Fungsi : Sebagai tempat untuk menyimpan bahan baku berupa Kacang Kedelai yang akan digunakan untuk proses. Bentuk : Prisma tegak segi empat.

Bahan konstruksi : Dinding beton dan atap seng. Jumlah : 1 unit.

Data kondisi operasi : - Temperatur : 30 o

Densitas Kedelai (ρ) = 48 lb/ft

C - Tekanan : 1 atm Laju alir massa = 613 kg/jam

3

= 768,88 kg/m3.(www.powderandbulk.com. 2008) Faktor kelonggaran (fk) = 20 % ...(Perry, 1999) Direncanakan gudang bahan baku dengan perbandingan :

Panjang gudang : Lebar gudang = 1 : 1 Panjang gudang : Tinggi gudang = 2 : 1 Lebar gudang : Tinggi gudang = 2 : 1 Perhitungan :

Direncanakan kapasitas penyediaan selama 1 minggu (7 hari kerja) : = 613 kg/jam x 168 jam/minggu = 102.984 kg/minggu V = kapasitas/densitas 3 / 88 , 768 min / 984 . 102 m kg ggu kg = = 133,94 m3/minggu V = (1 + 0,2) x 133,94 = 160,728 m3/minggu Volume = p x l x t = 2t x 2t x t = 4t3 160,728 m3 = 4t 3 1 4 728 , 160     3 t = = 3,425 m Maka diperoleh : Tinggi gudang = 3,425 m Panjang gudang = 2t = 2 x 3,425 m = 6,85 m Lebar gudang = Panjang gudang = 6,85 m

(30)

LC.2 Bucket Elevator (C – 101)

Fungsi : Mengangkut bahan baku Kacang kedelai untuk dimasukkan ke dalam Tangki Pencuci (M – 201)

Jenis : Spaced – Bucket Centrifugal – Discharge Elevator Bahan : Commercial Steel

Kondisi Operasi :

Temperatur (T) : 30 oC

Tekanan (P) : 1 atm (14,696 psi) Laju bahan yang diangkut : 613 kg/jam Faktor kelonggaran, fk

1. Ukuran Bucket = (6 x 4 x 4

: 12 %...(Tabel 28-8, Perry,1999) Kapasitas : 1,12 x 613 kg/jam = 686,56 kg/jam = 0,686 ton/jam

Untuk bucket elevator kapasitas < 14 ton / jam, spesifikasinya adalah sebagai berikut: ...(Tabel 21-8, Perry,1999)

1

/4

2. Jarak antar Bucket = 12 in = 0,305 m ) in

3. Kecepatan Bucket = 225 ft/menit = 68,6 m/menit = 1,143 m/s 4. Kecepatan Putaran = 43 rpm

5. Lebar Belt = 7 in = 0,1778 m = 17,78 cm Perhitungan daya yang dibutuhkan (P)

P = 0,07 m 0,63 ∆z

Dimana : P = daya (kW)

m = laju alir massa (kg/s) ∆z = tinggi elevator (m) m = 686,56 kg /jam = 0,191 kg/s ∆z = 20 m

Maka :

(31)

LC.3 Tangki NaOH (M – 201)

Fungsi : Untuk membuat larutan NaOH 10 %

Bentuk : Silinder vertikal dengan dasar datar dan tutup ellipsoidal Bahan : Stainless Steel, SA-316 grade C

Jumlah : 1 unit

Kondisi operasi : T = 30 oC ; P = 1 atm Kebutuhan rancangan : 1 hari

Faktor keamanan : 20 %

Laju Alir NaOH : 200 kg/jam

Densitas NaOH 98 % : 2130 kg/m3...(Perry, 1999) Laju Alir Air : 1798 kg/jam

Densitas Air : 995,68 kg/m3

(

NaOH NaOH

) (

Air Air

)

NaOH

larutan 10%= ρ ×% + ρ ×%

ρ

...(Geankoplis,1997) Laju total NaOH : 1998 kg/jam

= (2130 x 0,1) + ( 995,68 x 0,9) = 1109,112 kg/m3 = 69,052 lb/ft3 a. Volume Tangki Perhitungan : Volume larutan, Vl 3 43,234 3 / 112 , 1109 1 / 24 / 1998 m m kg hari hari jam jam kg × × = = Volume tangki, V = 1,2 x 43,234 m3 = 51,881 m3

b. Diameter dan tinggi shell

Volume shell tangki (Vs) : Vs =41 πDi2

16 5

H

Direncanakan perbandingan diameter dengan silinder tangki ; D : H = 4 : 5 Vs = πDi

24

π

3

Volume tutup tangki (Ve) :

(32)

Volume tangki (V) : V = Vs + Ve V = 1748πDi3 51,881 m3 1748 = πDi       2 599 , 3 2 1 3 Di = 3,599 m H = 4,498 m c. Diameter dan tinggi tutup

Diameter tutup = diameter tangki = 3,599 m Rasio axis = 2 : 1

Tinggi tutup = = 0,899 m ...(Brownell, 1959) d. Tebal shell tangki

t = P SE PD 2 , 1 2 − ...(Brownell, 1959) Dimana : t = tebal shell

D = Diameter dalam tangki

E = Joint effesiensi = 0,8 ...(Brownell, 1959) P = tekanan desain

S = allowable stress = 12.650 psia = 87.218,714 kPa...(Brownell, 1959) Po = tekanan udara luar = 1 atm = 101,325 kPa

P = F/A = [(1998 kg/jam x 24 jam/hari x 1 hari)(9,8 m/s2)] / [π/4 (3,599)2 m2] = (469.929,6 kg.m/s2 )/(10,168 m2) = 46.216,522 N/m2 = 46,216 kPa Poperasi = Po + P = 101,325 kPa + 46,216 kPa = 147,541 kPa

Maka, Pdesign P SE PD 2 , 1 2 − = (1,2) (147,541 kPa) = 177,049 kPa Tebal shell tangki :

t = = ) 049 , 177 ( 2 , 1 ) 8 , 0 ).( 714 , 218 . 87 ( 2 ) 599 , 3 ).( 049 , 177 ( kPa kPa m kPa − = 0,0046 m = 0,181 in

(33)

Faktor korosi = 1/20 in

Maka tebal shell yang dibutuhkan = 0,181 in + (1/20 in) = 0,231 in

Tebal shell standar yang digunakan = 1/5 in ...(Brownell, 1959) e. Tebal tutup tangki

Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell. Tebal tutup atas = 1/5 in.

Tenaga Pengaduk Jenis pengaduk : propeler. Jumlah baffle : 4 buah

Da/Dt = 0,3 ; W/Da = 1/5 ; L/Da = ¼ ; Dt/E = 4...(Geankoplis, 1997) Dt : Diameter tangki = 3,599 m = 11,807 ft

Da : Diameter pengaduk = 0,3 Dt = 0,3 x 11,807 ft = 3,542 ft W : Lebar pengaduk = 1/5 x Da = 1/5 x 3,542 ft = 0,708 ft L : Panjang daun pengaduk = ¼ Da = ¼ x 3,542 ft = 0,885 ft E : Jarak daun dari dasar tangki = ¼ x Dt = ¼ x 11,807 ft = 2,952 ft Data Perhitungan :

n = 1,0 putaran/detik

µ NaOH = 50 cp = 0,033 lb/ft.sec ...(Geankoplis, 1997)

Bilangan Reynold (NRe) : NRe µ ρ . .Da2 n = ...(Geankoplis,1997) NRe 4 3 2 10 6251 , 2 sec . / 033 , 0 ) / 052 , 69 ( . ) 542 , 3 ( . det) / 0 , 1 ( × = ft lb ft lb ft put = Bilangan Daya (NP) : Np 3 5 . . . Da n g P c ρ = ...(Geankoplis,1997) Untuk NRe = 2,6251 x 104 , NP sec / 203 , 957 174 , 32 542 , 3 . 0 , 1 . 052 , 69 . 8 , 0 . . . 3 5 3 5 ft lb g Da n N c P ρ = = = 0,8 (Fig 3.4-4 Geankoplis,1997) P =

(34)

Efisiensi 80 % P = 1.196,504lb/ ftsec 2,175 Hp 8 , 0 203 , 957 = =

Digunakan motor penggerak dengan daya 2,175 Hp

LC.4 Pompa NaOH (J – 201)

Fungsi : untuk memompakan NaOHke tangki perendaman I Jenis : Pompa sentrifugal

Jumlah : 1 buah

Bahan Konstruksi : Commercial steel

Densitas NaOH 10 % : 1109,112 kg/m3 = 69,052 lbm/ft3 s ft F / 0177 , 0 052 , 69 223 , 1 = 3 = = ρ ...(LC.3) Viskositas (µ) : 50 Cp = 0,033 lbm/ft.s ...(Geankoplis,1997) Laju alir massa (F) : 1998 kg/jam = 1,223 lbm/s ...(LA.3)

Laju alir volumetric, Q = 0,0005 m3 / s Desain Pompa :

D i,opt = 0,363 Q 0,45ρ 0,13 ...(Timmerhaus, 2004)

= 0,363 (0,0005 m3/s)0,45(1109,112 kg/m3)0,13 = 0,029 m = 1,142 in

Ukuran Spesifikasi Pipa : ...(Brownell,1959) Ukuran pipa nominal = 1 in

Schedule pipa = 80

Diameter dalam (ID) = 0,957 in = 0,080 ft Diameter luar (OD) = 1,32 in = 0,110 ft Luas penampang dalam (At) = 0,005 ft2

s ft A Q t / 54 , 3 005 , 0 0177 , 0 = = = Kecepatan linier, v Bilangan Reynold , 592 , 592 033 , 0 080 , 0 54 , 3 052 , 69 × × = = = µ ρνD NRE

(35)

Karena NRe 000575 , 0 = D ε < 2100, maka aliran laminar

Untuk pipa commercial steel dan pipa 1 in Sc.80, diperoleh : Karena aliran laminar, maka f = 0,027

592 , 592 16 16 Re = = N ...(Esposito,1994) m f f m lb lb ft s lb ft lb ft s ft / . 459 , 14 ) 080 , 0 ( ) . / . 174 , 32 ( ) 55 ( ) / 54 , 3 ( ) 027 , 0 ( 2 2 2 = Instalasi Pipa : Pipa lurus 55 ft ; F 2 elbow 90 o f m f m lb lb ft s lb ft lb s ft / . 2925 , 0 ) . / . 174 , 32 ( 2 ) / 54 , 3 ( 2 2 = , F = (2)(0,75) 1 check valve, hf f m f m lb lb ft s lb ft lb s ft / . 39 , 0 ) . / . 174 , 32 ( 2 ) / 54 , 3 ( 2 2 = = (1)(2,0) 1 kontraksi, F = (0,55) ftlbf lbm s lb ft lb s ft f m / . 214 , 0 ) . / . 174 , 32 ( ) 5 , 0 ( 2 ) / 54 , 3 ( 2 2 = 1 ekspansi, F = (1) ftlbf lbm s lb ft lb s ft f m / . 389 , 0 ) . / . 174 , 32 ( ) 5 , 0 ( 2 ) / 54 , 3 ( 2 2 = Total Friksi : Σ F = 15,744 ft.lbf/lbm F P g V g g c c Σ + ∆ +       ∆ + ρ α 2 2 Kerja Pompa : W = ∆Z ………...(Peters, 2004) Tinggi pemompaan, ∆Z = 10 ft Static head, ∆Z c g g = 10 ft.lbf/lb 0 2 2 = ∆ c g V α m Velocity Head, Pressure Head, ∆ =0 ρ P Maka, W = 25,744 ft. lbf/lbm

(36)

Daya Pompa : P = W Q ρ = (25,744 ft.lbf/lbm)(0,0177 ft3/s)(69,052 lbm/ft3 8 , 0 550 465 , 31 x ) = 31,465 ft.lbf/s Efisiensi pompa 80% : P = = 0,071 Hp

Digunakan pompa dengan daya standar 0,1 Hp Daya motor = hp 0,117 Hp 85 , 0 1 , 0 = , digunakan motor 0,2 Hp LC.5 Tangki NaHCO3 (M – 302)

Fungsi : Untuk membuat larutan NaHCO3 30 %

Bentuk : Silinder vertikal dengan dasar datar dan tutup ellipsoidal Bahan : Stainless Steel, SA-316 grade C

Jumlah : 1 unit

Kondisi operasi : T = 30 oC ; P = 1 atm Kebutuhan rancangan : 1 hari

Faktor kelonggaran : 20 % Laju Alir NaHCO3 : 607 kg/jam

ρ NaHCO3 98 % : 2159 kg/m3 ...(Perry, 1997)

Laju Alir Air : 1415 kg/jam

Densitas Air : 995,68 kg/m3 ...(Geankoplis, 1997) Laju total NaHCO3

(

NaHCO NaHCO

) (

Air Air

)

NaHCO larutan 3 30%= ρ 3×% 3 + ρ ×% ρ : 2022 kg/jam = (2159 x 0,3) + ( 995,68 x 0,7) = 1344,676 kg/m3 = 83,945 lbm/ft.s a. Volume Tangki Perhitungan : Volume larutan, Vl 3 36,089 3 / 676 , 1344 1 / 24 / 2022 m m kg hari hari jam jam kg = × × = Volume tangki, V = 1,2 x 36,089 m3 = 43,307 m3

b. Diameter dan tinggi shell

(37)

Volume shell tangki (Vs) : Vs =41 πDi2

16 5

H

Direncanakan perbandingan diameter dengan silinder tangki ; D : H = 4 : 5 Vs = πDi

24

π

3

Volume tutup tangki (Ve) : Ve = Di3 48 17 (Brownell, 1959) Volume tangki (V) : V = Vs + Ve V = πDi3 43,307 m3 = 1748πDi       2 389 , 3 2 1 3 Di = 3,389 m H = 4,236 m c. Diameter dan tinggi tutup

Diameter tutup = diameter tangki = 3,389 m Rasio axis = 2 : 1

Tinggi tutup = = 0,847 m (Brownell, 1959) d. Tebal shell tangki

t = P SE PD 2 , 1 2 − (Brownell, 1959) Dimana : t = tebal shell

D = Diameter dalam tangki

E = Joint effesiensi = 0,8 (Brownell, 1959)

P = tekanan desain

S = allowable stress = 12.650 psia = 87.218,714 kPa (Brownell, 1959) Po = tekanan udara luar = 1 atm = 101,325 kPa

P = F/A = [(2022 kg/jam x 24 jam/hari x 1 hari)(9,8 m/s2)] / [π/4 (3,389)2 m2] = (475574,4 kg.m/s2 )/(9,016 m2) = 52.747,826 N/m2 = 52,748 kPa Poperasi = Po + P = 101,325 kPa + 52,748 kPa = 154,073 kPa

(38)

Tebal shell tangki : t = P SE PD 2 , 1 2 − = ) 888 , 184 ( 2 , 1 ) 8 , 0 ).( 714 , 218 . 87 ( 2 ) 389 , 3 ).( 888 , 184 ( kPa kPa m kPa − = 0,0045 m = 0,177 in Faktor korosi = 1/20 in

Maka tebal shell yang dibutuhkan = 0,177 in + (1/20 in) = 0,227 in

Tebal shell standar yang digunakan = 1/5 in (Brownell, 1959) e. Tebal tutup tangki

Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell. Tebal tutup atas = 1/5 in.

Tenaga Pengaduk Jenis pengaduk : propeler. Jumlah baffle : 4 buah

Da/Dt = 0,3 ; W/Da = 1/5 ; L/Da = ¼ ; Dt/E = 4...(Geankoplis, 1997) Dt : Diameter tangki = 3,389 m = 11,119 ft

Da : Diameter pengaduk = 0,3 Dt = 0,3 x 11,119 ft = 3,336 ft W : Lebar pengaduk = 1/5 x Da = 1/5 x 3,336 ft = 0,667 ft L : Panjang daun pengaduk = ¼ Da = ¼ x 3,336 ft = 0,834 ft E : Jarak daun dari dasar tangki = ¼ x Dt = ¼ x 11,119 ft = 2,779 ft Data Perhitungan :

n = 1,0 putaran/detik

µ NaHCO3 = 1,325 cp = 0,00089 lb/ft.sec ...(Timmerhaus, 2003)

Bilangan Reynold (NRe) : NRe µ ρ . .Da2 n = ...(Geankoplis,1997) NRe 6 3 2 10 0496 , 1 sec . / 00089 , 0 ) / 945 , 83 ( . ) 336 , 3 ( . det) / 0 , 1 ( = × ft lb ft lb ft put = Bilangan Daya (NP) :

(39)

Np 3 5 . . . Da n g P c ρ = ...(Geankoplis,1997) Untuk NRe = 1,0496 x 106 , NP sec / 203 , 970 174 , 32 336 , 3 . 0 , 1 . 945 , 83 . 9 , 0 . . . 3 5 3 5 ft lb g Da n N c P ρ = = = 0,9 (Fig 3.4-4 Geankoplis,1997) P = Efisiensi 80 % P = 1.212,754lb / ftsec 2,205Hp 8 , 0 203 , 970 = =

Digunakan motor penggerak dengan daya 2,205 Hp

LC.6 Pompa NaHCO3 (J – 301)

Fungsi : Memompakan NaHCO3 ke Tangki Perendam 2.

Jenis : Centrifugal pump Bahan Kontruksi : Commercial Steel Jumlah : 1 unit

Kondisi operasi :

Temperatur : 30 0C

Densitas larutan (ρ) : 1344,676 kg/m3 = 83,945 lbm/ft3...(LC.5)

Viskositas larutan (μ) : 1,325 cp = 0,00089 lbm /ft.s ...(Timmerhause, 2003)

Laju alir massa (F) : 2022 kg/jam = 1,238 lbm

s ft F / 0147 , 0 945 , 83 238 , 1 = 3 = = ρ /s ...(LA.6) Laju alir volumetric, Q = 0,0004 m3/s

Desain Pompa :

D i,opt = 0,363 Qf0,45ρ 0,13 …...(Timmerhaus, 2004)

= 0,363 (0,0004 m3/s)0,45(1344,676 kg/m3)0,13 = 0,027 m = 1,063 in

Ukuran Spesifikasi Pipa : ...(Brownell,1959) Ukuran pipa nominal = 1 in

Schedule pipa = 80

(40)

Diameter luar (OD) = 1,32 in = 0,110 ft Luas penampang dalam (At) = 0,005 ft2

s ft A Q t / 94 , 2 005 , 0 0147 , 0 = = = Kecepatan linier, v Bilangan Reynold , 117 , 184 . 22 00089 , 0 080 , 0 94 , 2 945 , 83 = × × = = µ ρνD NRE Karena NRe 000575 , 0 = D ε > 4100, maka aliran turbulen.

Untuk pipa commercial steel dan pipa 1,25 in Sc.80, diperoleh : Karena aliran laminar, maka f = 0,00072

117 , 184 . 22 16 16 Re = = N ...(Esposito,1994) m f f m lb lb ft s lb ft lb ft s ft / . 266 , 0 ) 080 , 0 ( ) . / . 174 , 32 ( ) 55 ( ) / 94 , 2 ( ) 00072 , 0 ( 2 2 2 = Instalasi Pipa : Pipa lurus 55 ft ; F 2 elbow 90 o f m f m lb lb ft s lb ft lb s ft / . 201 , 0 ) . / . 174 , 32 ( 2 ) / 94 , 2 ( 2 2 = , F = (2)(0,75) 1 check valve, hf f m f m lb lb ft s lb ft lb s ft / . 267 , 0 ) . / . 174 , 32 ( 2 ) / 94 , 2 ( 2 2 = = (1)(2,0) 1 kontraksi, F = (0,55) ftlbf lbm s lb ft lb s ft f m / . 148 , 0 ) . / . 174 , 32 ( ) 5 , 0 ( 2 ) / 94 , 2 ( 2 2 = 1 ekspansi, F = (1) ftlbf lbm s lb ft lb s ft f m / . 269 , 0 ) . / . 174 , 32 ( ) 5 , 0 ( 2 ) / 94 , 2 ( 2 2 = Total Friksi : Σ F = 1,151 ft.lbf/lbm F P g V g g c c Σ + ∆ +       ∆ + ρ α 2 2 Kerja Pompa : W = ∆Z (Peters, 2004) Tinggi pemompaan, ∆Z = 10 ft Static head, ∆Z c g g = 10 ft.lbf/lb Velocity Head, m 0 2 2 = ∆ c g V α

(41)

Pressure Head, ∆ =0 ρ P Maka, W = 11,151 ft. lbf/lbm Daya Pompa : P = W Q ρ = (11,151 ft.lbf/lbm)(0,0147 ft3/s)(83,945 lbm/ft3 8 , 0 550 760 , 13 x ) = 13,760 ft.lbf/s Efisiensi pompa 80% : P = = 0,031 Hp

Digunakan pompa dengan daya standar 0,05 Hp Daya motor = hp 0,06 Hp 85 , 0 05 , 0 = , digunakan motor 0,10 Hp LC.7 Tangki Santan (M - 402)

Fungsi : Untuk tempat membuat santan dengan kadar air 66,7 % guna kebutuhan proses.

Bentuk : Silinder vertikal dengan dasar datar dan tutup ellipsoidal

Bahan : Stainless Steel, SA-316 grade C Jumlah : 1 unit

Kondisi operasi : T = 30 oC ; P = 1 atm Kebutuhan rancangan : 1 hari

Faktor kelonggaran : 20 %

Laju alir santan : 552 kg/jam...(LA.13) Densitas santan : 1030 kg/m3 ...(Geankoplis,1997) Laju Alir Air : 1103 kg/jam...(LA.13) Densitas Air : 995,68 kg/m3

(

san san

) (

Air Air

)

santan 33,3%= ρ tan×% tan + ρ ×% ρ

...(Mc.Cabe, 1997) Laju total santan : 1655 kg/jam

= (1030 x 0,333) + ( 995,68 x 0,667) = 1007,108 kg/m3 = 62,871 lbm/ft3

(42)

a. Volume Tangki Perhitungan : Volume umpan 39,439 3 / 108 , 1007 1 / 24 / 1655 m jam kg hari hari jam jam kg × × = = Volume tangki, V = 1,2 x 39,439 = 47,327 m b. Diameter dan tinggi shell

3

Volume shell tangki (Vs) : Vs =41 πDi2

16 5

H

Direncanakan perbandingan diameter dengan silinder tangki ; D : H = 4 : 5 Vs = πDi

24

π

3

Volume tutup tangki (Ve) : Ve = Di3 48 17 ……… (Brownell, 1959) Volume tangki (V) : V = Vs + Ve V = πDi3 47,327 m3 = 1748πDi       2 491 , 3 2 1 3 Di = 3,491 m ; H = 4,364 m c. Diameter dan tinggi tutup

Diameter tutup = diameter tangki = 3,491 m Rasio axis = 2 : 1

Tinggi tutup = = 0,873 m ……… (Brownell, 1959) d. Tebal shell tangki

t = P SE PD 2 , 1 2 − ……… (Brownell, 1959) Dimana : t = tebal shell

D = Diameter dalam tangki

E = Joint effesiensi = 0,8 ……… (Brownell, 1959) P = tekanan desain

(43)

S = allowable stress = 12.650 psia = 87.218,714 kPa……….(Brownell, 1959) Po = tekanan udara luar = 1 atm = 101,325 kPa

P = F/A = [(1655 kg/jam x 24 jam/hari x 1 hari)(9,8 m/s2)] / [π/4 (3,491)2 m2] = (389256 kg.m/s2 )/(9,567 m2) = 40687,363 N/m2 = 40,687 kPa Poperasi = Po + P = 101,325 kPa + 40,687 kPa = 142,012 kPa

Maka, Pdesign P SE PD 2 , 1 2 − = (1,2) (142,012 kPa) = 170,414 kPa Tebal shell tangki :

t = = ) 414 , 170 ( 2 , 1 ) 8 , 0 ).( 714 , 218 . 87 ( 2 ) 491 , 3 ).( 414 , 170 ( kPa kPa m kPa − = 0,0043 m = 0,168 in Faktor korosi = 1/20 in

Maka tebal shell yang dibutuhkan = 0,168 in + (1/20 in) = 0,218 in

Tebal shell standar yang digunakan = 1/5 in ...(Brownell, 1959) e. Tebal tutup tangki

Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell. Tebal tutup atas = 1/5 in.

Tenaga Pengaduk Jenis pengaduk : propeler. Jumlah baffle : 4 buah

Da/Dt = 0,3 ; W/Da = 1/5 ; L/Da = ¼ ; Dt/E = 4...(Geankoplis, 1997) Dt : Diameter tangki = 3,491 m = 11,453 ft

Da : Diameter pengaduk = 0,3 Dt = 0,3 x 11,453 ft = 3,436 ft W : Lebar pengaduk = 1/5 x Da = 1/5 x 3,436 ft = 0,687 ft L : Panjang daun pengaduk = ¼ Da = ¼ x 3,436 ft = 0,859 ft E : Jarak daun dari dasar tangki = ¼ x Dt = ¼ x 11,453 ft = 2,863 ft Data Perhitungan : n = 1,0 putaran/detik µ santan = 2,12 cp = 0,0014 lb/ft.sec...(Geankoplis, 1997) Bilangan Reynold (NRe) : NRe µ ρ . .Da2 n = ...(Geankoplis,1997)

(44)

NRe 5 3 2 10 54303 , 1 sec . / 0014 , 0 ) / 871 , 62 ( . ) 436 , 3 ( . det) / 0 , 1 ( × = ft lb ft lb ft put = Bilangan Daya (NP) : Np 3 5 . . . Da n g P c ρ = ...(Geankoplis,1997) Untuk NRe = 1,54303 x 105 , NP sec / 274 , 842 174 , 32 436 , 3 . 0 , 1 . 871 , 62 . 9 , 0 . . . 3 5 3 5 ft lb g Da n N c P ρ = = = 0,9 ...(Fig 3.4-4 Geankoplis,1997) P = Efisiensi 80 % P = 1.052,842lb/ ftsec 1,914 Hp 8 , 0 274 , 842 = =

Digunakan motor penggerak dengan daya 1,914 Hp

LC.8 Pompa Santan (J – 403)

Fungsi : Memompakan santan ke tangki pencampuran 2. Jenis : Centrifugal pump

Bahan Kontruksi : Commercial Steel Jumlah : 1 unit ρ santan 33,3% : 1007,108 kg/m3 s ft F / 016 , 0 871 , 62 013 , 1 = 3 = = ρ = 62,871 lbm/ft ...(LC.7) Viskositas (µ) santan : 2,12 cP = 0,0014 lbm/ft.s...(Geankoplis, 1997) Laju Alir santan (F) : 1655 kg/jam = 1,013 lbm/s...(LA.13) Laju alir volumetric, Q = 0,0004 m3/s

Desain Pompa :

D i,opt = 0,363 Qf0,45ρ 0,13 ...(Timmerhaus, 2004)

= 0,363 (0,0004 m3/s)0,45(1007,108 kg/m3)0,13 = 0,026 m = 1,024 in

Ukuran Spesifikasi Pipa : ...(Geankoplis,1997) Ukuran pipa nominal = 1,25 in

(45)

Schedule pipa = 80

Diameter dalam (ID) = 1,278 in = 0,1065 ft Diameter luar (OD) = 1,66 in = 0,1383 ft Luas penampang dalam (At) = 0,0089 ft2

s ft A Q t / 798 , 1 0089 , 0 016 , 0 = = = Kecepatan linier, v Bilangan Reynold , 271 , 599 . 8 0014 , 0 1065 , 0 798 , 1 871 , 62 = × × = = µ ρνD NRE Karena NRe 00043 , 0 = D ε > 4100, maka aliran turbulen.

Untuk pipa commercial steel dan pipa 1,25 in Sc.80, diperoleh :

Dari fig.2.10-3, Geankoplis, 1997 untuk NRe = 8795,271 dan ε D =0,0014,

diperoleh : f = 0,0088

Instalasi Pipa :

- Panjang pipa lurus, L1 = 50 ft

- 1 buah gate valve fully open , L/D = 13 ……….(App.C-2a, Foust, 1980) L2 = 1 x 13 x 0,1065 = 1,384 ft

- 2 buah standard elbow 90o , L/D = 30 ………...(App.C-2a, Foust, 1980) L3 = 2 x 30 x 0,1065 = 6,389 ft

- 1 buah sharp edge entrance , K = 0,5 , L/D = 27 ………..(App.C-2a, Foust, 1980) L4 = 0,5 x 27 x 0,1065 = 1,438 ft

- 1 buah sharp edge exit , K = 1,0 , L/D = 55 ………...(App.C-2a, Foust, 1980) L5 lbm lbf ft D g L v f c / . 270 , 0 ) 1065 , 0 )( 174 , 32 ( 2 ) 068 , 65 ( ) 798 , 1 )( 0088 , 0 ( . 2 . . 2 2 = = Σ = = 1,0 x 55 x 0,1065 = 5,8574 ft Panjang pipa total : Σ L = 65,068 ft Faktor gesekan , F Tinggi pemompaan, ∆Z = 10 ft Static head, ∆Z c g g = 10 ft.lbf/lbm

(46)

Velocity Head, 0 2 2 = ∆ c g V α Pressure Head, ∆ =0 ρ P Maka, Ws L P g V g g c c Σ + ∆ +       ∆ + ρ α 2 2 = ∆Z = 10,270 ft.lbf/lbm………....(Peters, 2004) 550 . .Qρ Ws Daya Pompa : P = = 550 ) 304 , 64 )( 016 , 0 )( 270 , 10 ( = 0,019 Hp Untuk efisiensi pompa 55 %, maka :

Tenaga pompa yang dibutuhkan : P = 55 , 0 019 , 0 = 0,034 Hp Digunakan pompa dengan daya standar 0,05 Hp

Daya motor = hp 0,06 Hp 85 , 0 05 , 0 = , digunakan motor 0,10 Hp LC.9 Tangki Pencuci I (M – 201)

Fungsi : Untuk mencuci kacang kedelai dari Bucket Elevator. Bentuk : Silinder vertikal dengan dasar datar dan tutup

ellipsoidal

Bahan konstruksi : Carbon Steel, SA-283 grade C Laju alir umpan : 613 kg/jam

Densitas kedelai (ρ) : 48 lb/ft3

= 768,88 kg/m ... (

3

www.powderandbulk.com. 2008) Laju alir air : 613 kg/jam

Densitas air(ρ) : 995,68 kg/m3

(

kedelai Kedelai

) (

Air Air

)

Campuran = ρ ×% + ρ ×%

ρ

...(Geankoplis, 1997) Faktor Keaamanan : 20%

Laju total umpan : 1226 kg/jam

(47)

= (768,88 x 0,5) + ( 995,68 x 0,5) = 882,28 kg/m3

a. Volume Tangki Perhitungan :

Diasumsikan waktu tinggal = 1 jam τ =

0 v V

Dimana : τ = Waktu tinggal

V = Volume tangki yang ditempati bahan vo jam m kg jam kg 1 / 28 , 882 / 1226 3 ×

= Laju volumetrik umpan

V = = 1,389 m3 Volume tangki, V = 1,2 x 1,389 m3 = 1,667 m3

b. Diameter dan tinggi shell

Volume shell tangki (Vs) : Vs =41 πDi2

16 5

H

Direncanakan perbandingan diameter dengan silinder tangki ; D : H = 4 : 5 Vs = πDi

24

π

3

Volume tutup tangki (Ve) : Ve = Di3 48 17 ... (Brownell, 1959) Volume tangki (V) : V = Vs + Ve V = πDi3 1,667 m3 = 1748πDi       2 144 , 1 2 1 3 Di = 1,144 m H = 1,430 m c. Diameter dan tinggi tutup

Diameter tutup = diameter tangki = 1,144 m Rasio axis = 2 : 1

(48)

d. Tebal shell tangki t = P SE PD 2 , 1 2 − ... (Brownell, 1959) Dimana : t = tebal shell

D = Diameter dalam tangki

E = Joint effesiensi = 0,8... (Brownell, 1959) P = tekanan desain

S = allowable stress = 12.650 psia = 87.218,714 kPa... (Brownell, 1959) Po = tekanan udara luar = 1 atm = 101,325 kPa

P = F/A = [(1226 kg/jam x 1 jam)(9,8 m/s2)] / [π/4 (1,144)2 m2]

= (12014,8 kg.m/s2 )/(1,027 m2) = 11698,929 N/m2 = 11,699 kPa Poperasi = Po + P = 101,325 kPa + 11,699 kPa = 113,024 kPa

Maka, Pdesign P SE PD 2 , 1 2 − = (1,2) (113,024 kPa) = 135,629 kPa Tebal shell tangki :

t = = ) 629 , 135 ( 2 , 1 ) 8 , 0 ).( 714 , 218 . 87 ( 2 ) 144 , 1 ).( 629 , 135 ( kPa kPa m kPa − = 0,0011 m = 0,044 in Faktor korosi = 1/8 in

Maka tebal shell yang dibutuhkan = 0,044 in + (1/8 in) = 0,169 in

Tebal shell standar yang digunakan = 1/5 in ... (Brownell, 1959) e. Tebal tutup tangki

Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell. Tebal tutup atas = 1/5 in.

Tenaga Pengaduk :

Jenis pengaduk yang digunakan adalah propeler.

Da/Dt = 0,3 ; W/Da = 1/5 ; L/Da = ¼ ; Dt/E = 4...(Geankoplis, 1997) Dt : Diameter tangki = 1,144 m = 3,753 ft

Da : Diameter pengaduk = 0,3 Dt = 0,3 x 3,753 ft = 1,126 ft W : Lebar pengaduk = 1/5 Da = 1/5 x 1,126 ft = 0,225 ft

(49)

L : Panjang daun pengaduk = ¼ Da = ¼ x 1,126 ft = 0,281 ft E : Jarak daun dari dasar tangki = ¼ x Dt = ¼ x 3,753 ft = 0,938 ft P 550 . . 3 5 gc m Da n Kt ρ = Dimana:

Kt : Konstanta pengaduk = 6,3... (Perry, 1999) N : Kecepatan pengaduk = 35 rpm = 0,5833 rps

Da : Diameter pengaduk = 1,126 ft

ρc : Densitas campuran (Kedelai + Air) = 882,28 kg/m3

= 55,079 lbm/ft3

...(Perhitungan ρ pada LC.9) gc : konstanta gravitasi = 32,174 lbm.ft/lbf.det

Hp 007 , 0 550 174 , 32 079 , 55 126 , 1 5833 , 0 3 , 6 3 5 = × × × × = 2 P LC.10 Vibrating Screen (S – 101)

Fungsi : Memisahkan kacang kedelai dengan air untuk dimasukkan lagi kedalam Tangki Perendaman – I .

Jenis : Vibrating Screen Bahan : Stainless Steel Jumlah : 1 unit

Kondisi Operasi :

- Temperatur (T) : 30 oC

- Tekanan (P) : 1 atm (14,696 psi) Laju umpan (F) : 1226 kg/jam

Faktor kelonggaran,fk : 20 % ………(Perry,1999) Kapasitas = (1 + fk 1. No ayakan = 18 (1,00 mm) )F = (1 + 0,2) x 1226 kg/jam = 1471,2 kg/jam = 1,471 ton/jam

Ayakan yang dipilih :………... (Perry, 1999)

(50)

3. Diameter wire = 0,580 mm = 0,0228 in 4. Tyler equivalent = 16 mesh

Menghitung faktor bukaan –area (Foa) :

Foa = 100 a2.m d a+ 1 2 Dimana : a = bukaan ayakan = 0,0394 in d = diameter wire = 0,0228 in m = Foa =100 a2. 2 1       + d a = 100 (0,0394)2. 2 ) 0228 , 0 ( ) 0394 , 0 ( 1       + = 40,125 %

Perhitungan luas screen

s oa u t F F C C . 4 , 0 (A) : A = Dimana :

Ct = laju bahan yang lewat = 1,471 ton/jam

Cu = unit kapasitas = 0,32 ton/h.ft2 ... (Perry, 1999)

Foa = faktor bukaan-area = 0,4012 Fs ) 5 , 1 )( 4012 , 0 )( . / 32 , 0 ( ) / 471 , 1 .( 4 , 0 2 ft h ton h ton

= faktor slotted area = 1,5... (Perry, 1999)

A =

= 3,055 ft2

Menentukan panjang (P) dan lebar (L) ayakan : Fs = P : L = 1,5

P = 1,5 L

(51)

L = 2 1 5 , 1      A = 1,427 ft = 0,435 m P = 1,5 (1,427 ft) = 2,1405 ft = 0,652 m

Untuk kapasitas 1,471 ton/h, dipilih spesifikasi : ...(Mc.Cabe, 1985) - Kecepatan getaran : 3600 vibrasi/menit

- Daya : 4 hp

Menentukan efisiensi pemisahan : E = ) 100 ( ) ( 100 100 v e v e − − × ... (Perry, 1999) Dimana : E = Effisiensi

e = Persen bahan yang lewat v = Persen bahan yang tertahan E = ) 100 ( ) ( 100 100 v e v e − − × = ) 8 100 ( 92 ) 8 92 ( 100 100 − − × = 99,24 % LC.11 Tangki Perendaman I (TT – 201)

Fungsi : Untuk merendam kacang kedelai dari Vibrating

Screen dengan NaOH.

Bentuk : Silinder vertikal dengan dasar datar tanpa tutup. Jumlah : 4 unit (continue setiap 2 jam)

Bahan Konstruksi : Carbon Steel SA-283 Grade C Laju alir umpan : 666 kg/jam

Densitas kedelai (ρ) : 48 lb/ft3

= 768,88 kg/m3 ...(

www.powderandbulk.com.2008) Laju alir NaOH : 200 kg/jam

ρ NaOH 30 % : 1109,112 kg/m3 ...(LC.3) Laju alir Air : 1798 kg/jam

Densitas Air (ρ) : 995,68 kg/m3 ...(Geankoplis, 1997) Faktor Keaamanan : 20%

(52)

Lama perendaman : 2 jam Laju total umpan : 2664 kg/jam

(

NaOH NaOH

) (

Air Air

)

kedelai kedelai Campuran =(ρ ×% )+ ρ ×% + ρ ×% ρ = (768,88 x 0,45) + (1109,112 x 0,1) + ( 995,68 x 0,45) = 904,963 kg/m3 a. Volume Tangki Perhitungan : τ = 0 v V

Dimana : τ = Waktu tinggal

V = Volume tangki yang ditempati bahan vo jam m kg jam kg 2 / 963 , 904 / 2664 3 ×

= Laju volumetrik umpan

Volume untuk setiap tangki secara continue adalah : V = = 5,887 m3 Volume tangki, V = 1,2 x 5,887 m3 = 7,064 m3

b. Diameter dan tinggi shell

Volume shell tangki (Vs) : Vs =41 πDi2

16 5

H

Direncanakan perbandingan diameter dengan silinder tangki ; D : H = 4 : 5 Vs = πDi

24

π

3

Volume tutup tangki (Ve) : Ve = Di3 48 17 ... (Brownell, 1959) Volume tangki (V) : V = Vs + Ve V = πDi3 7,064 m3 = 1748πDi3 Di = 1,852 m H = 2,315 m

(53)

c. Tebal shell tangki t = P SE PD 2 , 1 2 − ... (Brownell, 1959) Dimana : t = tebal shell

D = Diameter dalam tangki

E = Joint effesiensi = 0,8... (Brownell, 1959) P = tekanan desain

S = allowable stress = 12.650 psia = 87.218,714 kPa...(Brownell, 1959) Po = tekanan udara luar = 1 atm = 101,325 kPa

P = F/A = [(2664 kg/jam x 2 jam/hari x 1 hari)(9,8 m/s2)] / [π/4 (1,852)2 m2] = (52214,4 kg.m/s2 )/(2,692 m2) = 19.396,137 N/m2 = 19,396 kPa Poperasi = Po + P = 101,325 kPa + 19,396 kPa = 120,721 kPa

Maka, Pdesign P SE PD 2 , 1 2 − = (1,2) (120,721 kPa) = 144,865 kPa Tebal shell tangki :

t = = ) 865 , 144 ( 2 , 1 ) 8 , 0 ).( 714 , 218 . 87 ( 2 ) 852 , 1 ).( 865 , 144 ( kPa kPa m kPa − = 0,0019 m = 0,074 in Faktor korosi = 1/8 in

Maka tebal shell yang dibutuhkan = 0,074 in + (1/8 in) = 0,199 in

Tebal shell standar yang digunakan = 1/5 in ... (Brownell, 1959)

LC.34 Bucket Elevator (C - 202)

Fungsi : Mengangkut Kacang kedelai untuk dimasukkan ke dalam tangki Pencuci (M – 202)

Jenis : Spaced – Bucket Centrifugal – Discharge Elevator Bahan : Malleable – iron

Kondisi Operasi :

(54)

Tekanan (P) : 1 atm (14,696 psi) Laju bahan yang diangkut : 2664 kg/jam Faktor kelonggaran, fk

1. Ukuran Bucket = (6 x 4 x 4

: 12 % (Tabel 28-8, Perry,1999) Kapasitas : 1,12 x 2664 kg/jam = 2983,68 kg/jam = 2,984 ton/jam

Untuk bucket elevator kapasitas < 14 ton / jam, spesifikasinya adalah sebagai

berikut: (Tabel 21-8, Perry,1999)

1

/4

2. Jarak antar Bucket = 12 in = 0,305 m ) in

3. Kecepatan Bucket = 225 ft/menit = 68,6 m/menit = 1,143 m/s 4. Kecepatan Putaran = 43 rpm

5. Lebar Belt = 7 in = 0,1778 m = 17,78 cm

Perhitungan daya yang dibutuhkan (P) P = 0,07 m 0,63 ∆z

Dimana : P = daya (kW)

m = laju alir massa (kg/s) ∆z = tinggi elevator (m) m = 2983,68 kg /jam = 0,829 kg/s ∆z = 20 m Maka : P = 0,07 x (0,829)0,63 x 20 = 1,244 kW = 1,668 Hp LC.13 Tangki Pencuci II (M – 202)

Fungsi : Untuk mencuci kacang kedelai dari Tangki Perendaman (TT – 201)

Bentuk : Silinder vertikal dengan dasar datar dan tutup

ellipsoidal

Bahan konstruksi : Carbon Steel, SA-283 grade C Laju alir umpan : 2664 kg/jam

Densitas kedelai (ρ) : 48 lb/ft3

= 768,88 kg/m3 ...(

www.powderandbulk.com.2008) Laju alir umpan air : 2664 kg/jam

(55)

Densitas air(ρ) : 995,68 kg/m3

(

kedelai Kedelai

) (

Air Air

)

Campuran = ρ ×% + ρ ×%

ρ

...(Geankoplis, 1997) Faktor Keaamanan : 20%

Laju total umpan : 5328 kg/jam

= (768,88 x 0,5) + ( 995,68 x 0,5) = 882,28 kg/m3 a. Volume Tangki Perhitungan :

Diasumsikan waktu tinggal = 1 jam τ =

0

v V

Dimana : τ = Waktu tinggal

V = Volume tangki yang ditempati bahan vo jam m kg jam kg 1 / 28 , 882 / 5328 3 ×

= Laju volumetrik umpan

V = = 6,039 m3 Volume tangki, V = 1,2 x 6,039 m3 = 7,247 m

b. Diameter dan tinggi shell

3

Volume shell tangki (Vs) : Vs =41 πDi2

16 5

H

Direncanakan perbandingan diameter dengan silinder tangki ; D : H = 4 : 5 Vs = πDi

24

π

3

Volume tutup tangki (Ve) : Ve = Di3 48 17 ... (Brownell, 1959) Volume tangki (V) : V = Vs + Ve V = πDi3 7,247 m3 = 1748πDi H = 2,335 m 3 Di = 1,868 m

(56)

c. Diameter dan tinggi tutup

Diameter tutup = diameter tangki = 1,868 m Rasio axis = 2 : 1 Tinggi tutup =       2 868 , 1 2 1 = 0,467 m ... (Brownell, 1959) d. Tebal shell tangki

t = P SE PD 2 , 1 2 − ... (Brownell, 1959) Dimana : t = tebal shell

D = Diameter dalam tangki

E = Joint effesiensi = 0,8... (Brownell, 1959) P = tekanan desain

S = allowable stress = 12.650 psia = 87.218,714 kPa...(Brownell, 1959) Po = tekanan udara luar = 1 atm = 101,325 kPa

P = F/A = [(5328 kg/jam x 1 jam)(9,8 m/s2)] / [π/4 (1,868)2 m2]

= (52214,4 kg.m/s2 )/(2,739 m2) = 19063,308 N/m2 = 19,063 kPa Poperasi = Po + P = 101,325 kPa + 19,063 kPa = 120,388 kPa

Maka, Pdesign P SE PD 2 , 1 2 − = (1,2) (120,388 kPa) = 144,466 kPa Tebal shell tangki :

t = = ) 466 , 144 ( 2 , 1 ) 8 , 0 ).( 714 , 218 . 87 ( 2 ) 868 , 1 ).( 466 , 144 ( kPa kPa m kPa − = 0,0019 m = 0,076 in Faktor korosi = 1/8 in

Maka tebal shell yang dibutuhkan = 0,076 in + (1/8 in) = 0,201 in

Tebal shell standar yang digunakan = 1/5 in ... (Brownell, 1959) e. Tebal tutup tangki

Tutup atas tangki terbuat dari bahan yang sama dengan shell. Tebal tutup atas = 1/5 in.

(57)

Jenis pengaduk yang digunakan adalah propeler.

Da/Dt = 0,3 ; W/Da = 1/5 ; L/Da = ¼ ; Dt/E = 4...(Geankoplis, 1997) Dt : Diameter tangki = 1,868 m = 6,128 ft

Da : Diameter pengaduk = 0,3 Dt = 0,3 x 6,128 ft = 1,838 ft W : Lebar pengaduk = 1/5 Da = 1/5 x 1,838 ft = 0,368 ft L : Panjang daun pengaduk = ¼ Da = ¼ x 1,838 ft = 0,459 ft E : Jarak daun dari dasar tangki = ¼ x Dt = ¼ x 6,128 ft = 1,532 ft P 550 . . 3 5 gc m Da n Kt ρ = Dimana :

Kt : Konstanta pengaduk = 6,3 ... (Perry, 1999) N : Kecepatan pengaduk = 35 rpm = 0,5833 rps

Da : Diameter pengaduk = 1,838 ft

ρc : Densitas campuran (Kedelai + Air) = 882,28 kg/m3

= 55,079 lbm/ft3

...(Perhitungan ρ pada LC.12) gc : konstanta gravitasi = 32,174 lbm.ft/lbf.det

Hp 082 , 0 550 174 , 32 079 , 55 838 , 1 5833 , 0 3 , 6 3 5 = × × × × = 2 P LC.14 Vibrating Screen II (S–202)

Fungsi : Memisahkan kacang kedelai dengan air untuk dimasukkan lagi kedalam Tangki Perendam II.

Jenis : Vibrating Screen Bahan : Stainless Steel Jumlah : 1 unit

Kondisi Operasi :

- Temperatur (T) : 30 oC

- Tekanan (P) : 1 atm (14,696 psi) Laju umpan (F) : 5328 kg/jam

Faktor kelonggaran,fk : 20 %

……….(Perry,1999) Kapasitas = (1 + fk)F

(58)

= (1 + 0,2) x 5328 kg/jam = 6393,6 kg/jam = 6,393 ton/jam

Ayakan yang dipilih :………... (Perry, 1999) 1. No ayakan = 18 (1,00 mm)

2. Bukaan ayakan = 1 mm = 0,0394 in 3. Diameter wire = 0,580 mm = 0,0228 in 4. Tyler equivalent = 16 mesh

Menghitung faktor bukaan –area (Foa) :

Foa = 100 a2.m d a+ 1 2 Dimana : a = bukaan ayakan = 0,0394 in d = diameter wire = 0,0228 in m = Foa =100 a2. 2 1       + d a = 100 (0,0394)2. 2 ) 0228 , 0 ( ) 0394 , 0 ( 1       + = 40,125 %

Perhitungan luas screen

s oa u t F F C C . 4 , 0 (A) : A = Dimana :

Ct = laju bahan yang lewat = 6,393 ton/jam

Cu = unit kapasitas = 0,32 ton/h.ft2 ... (Perry, 1999)

Foa = faktor bukaan-area = 0,4012 Fs ) 5 , 1 )( 4012 , 0 )( . / 32 , 0 ( ) / 393 , 6 .( 4 , 0 2 ft h ton h ton

= faktor slotted area = 1,5……… (Perry, 1999) A =

Gambar

Tabel LB-1  Harga Cp Setiap Gugusan
Tabel LB.2 Komposisi Susunan Lemak Kedelai
Tabel LB.7  Kapasitas Panas Liquid  (Cairan),Cp l   = a + bT + cT 2   + dT 3  (J/mol
Gambar LC.1 Grafik Entalpi dan Temperatur Cairan pada Cooling Tower (CT)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Harga konveksi adalah sebanding dengan selisih suhu dinding dan suhu fluida dan untuk mempermudah perhitungan diambil harga 20 o F..

Dengan cara yang sama diperoleh perkiraan harga alat lainnya yang dapat dilihat pada Tabel LE.3 untuk perkiraan peralatan proses dan Tabel LE.4 untuk perkiraan

Dengan cara yang sama perkiraan harga alat proses yang lainya dapat dilihat dalam tabel LE-3 dan tabel LE-4 untuk perkiraan harga peralatan utilitas pada Pabrik Kelapa Sawit..

Diperkirakan biaya alat instrumentasi dan alat control serta biaya pemasangannya sebesar 10 % dari harga alat terpasang (Timmerhaus, 1991)A.

Para Wajib Pajak menggunakan tarif amortisasi untuk harta tidak berwujud dengan menggunakan masa manfaat kelompok masa 4 (empat) tahun sesuai pendekatan perkiraan harta tak

m = faktor eksponensial untuk kapasitas (tergantung jenis alat) Untuk menentukan indeks harga pada tahun 2012 digunakan metode regresi koefisien korelasi (Montgomery, 1992).. Tabel

 Besarnya pajak yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak dengan Nilai Perolehan Objek Kena Pajak (Pasal 8 ayat 2 UU No.21/97).. Perawatan instrumentasi dan

Pemakaian listrik untuk peralatan proses produksi dapat dilihat dalam tabel berikut :. Tabel LD.5 Kebutuhan listrik pada