• Tidak ada hasil yang ditemukan

KATA PENGANTAR - BUKU MOP 2010 rev A5.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KATA PENGANTAR - BUKU MOP 2010 rev A5.docx"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Data Pribadi Peserta

Nama Lengkap:

………

Nama Panggilan:

………

Jurusan:

………

Tempat, tanggal lahir:

………

Nama orang tua Ayah:

………

Ibu:

………

Alamat:

………

Telepon:

………

Nomor gugus:

………

Guru pembina gugus:

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad Rosulullah SAW beserta keluaraga dan para sahabatnya.

Buku Panduan dan Materi MOP ini merupakan buku pegangan peserta didik baru yang disusun dengan maksud agar dapat dijadikan sebagai panduan dan acuan para peserta MOP, penatar, dan panitia, sehingga rangkaian kegiatan yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Buku ini disusun berdasarkan tema yang telah dicanangkan dengan memperhatikan masukan dan pendapat dari semua pihak. Dengan tema “MOP Meningkatkan Intelektual Kemasyarakatan, Nilai-nilai Kedisiplinan, Etika dan Estetika” diharapakan dapat memotivasi dan menjadikan langkah awal yang baik bagi para peserta dalam meniti kesuksesan di SMKN 1 Tangsel dan kehidupan selanjutnya. Semoga kita semua menjadi pembelajar tangguh dan agen pembaharu yang senantiasa selalu melakukan perubahan.

Kritik dan saran diharapkan dari para pembaca demi kesempurnaan penerbitan buku dan pelaksanan kegiatan MOP selanjutnya. Kepada Allah SWT kita mohon rahmat, taufik dan hidayahnya, semoga buku Buku Panduan dan Materi MOP ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan MOP tahun ini dan tahun-tahun yang akan datang.

Tangerang selatan, 7 Juli 2010 Ketua pelaksana,

(4)

Daftar Isi Janji Siswa SMKN 1 Tangsel

……… 12 Jadwal MOP

……… 13 Kode Penatar & PJ

……… 14 Upacara pembukaan

……… 15 Pengenalan lingk. Sekolah

……… 15 Perkenalan Peserta didik baru

……… 16 Penyuluhan Narkoba HIV-Aids

(5)

Pelatihan Baris-berbaris (PBB) Program & Cara Belajar Efektif

……….... 23 Kesadaran berbangsa & Bernegara

(6)

SAMBUTAN KEPALA SEKOLAH

Puji Syukur kita panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas segala rahmat dan karunia yang telah diberikan kepada kita semua, saya ucapkan selamat datang kepada seluruh peserta didik baru di SMKN 1 Tangsel yang kita banggakan.

Masa Orientasi Peserta didik (MOP) dilaksanakan untuk mempercepat siswa baru dalam beradaptasi dengan lingkungan dan warga sekolah sekaligus memberikann memberikan bimbingan membangun pribadi, tatakrama, tugas dan kewajiban atas peraturan tata tertib disekolah serta meningkatkan tanggung jawab dalam kemandirian. Untuk itu, maka diharapkan seluruh warga SMKN 1 baik Dewan guru, Tata usaha, karyawan, dan keamanan dapat mendukung kegiatan ini agar terselenggara dengan baik dan mencapai tujuan-tujunnya.

Kepada para peserta MOP saya berpesan untuk secara konsisten dapat menjalani seluruh rangkaian kegiatan MOP, dan kepada Panitia khususnya pengurus OSIS diharapkan dapat memberikan tauladan dan bimbingan yang baik dan bersahaja kepada “adik-adik” barunya.

Kepala SMKN 1 Tangsel,

(7)

LATAR BELAKANG PELAKSANAAN MOP

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi Warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu Sistem Pendidikan Nasional.

Sejalan dengan Peraturan Menteri pendidikan Nasional nomor 22 Tahun 2006, tentang Standar Isi, menyebutkan bahwa kurikulum di setiap satuan pendidikan dilaksanakan dengan menegakkan lima pilar belajar, yaitu: (1) belajar untuk beriman dan bertqwa terhadap Tuhan Yang maha Esa, (2) belajar untuk memahami dan menghayati, (3) belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat efektif, (4) belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain, dan (5) belajar untuk membangun dan menenmukan jati diri, melalui proses pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Pendidikan nasional harus mampu menjamin pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi pendidikan. Pemerataan kesempatan pendidikan diwujudkan dalam program wajib belajar Sembilan tahun yang diarahkan untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olahhati, olahprilaku, olahrasa dan olahraga dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang Kompeten dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan.

Masa Orientasi Peserta Didik (MOP) adalah salah satu bentuk kegiatan yang mempunyai kedudukan sangat penting dan strategis dalam rangka mengembangkan potensi siswa pada pendidikan Formal khususnya dan peningkatan intelektual kemasyarakatan pada umumnya.

(8)

LANDASAN KEGIATAN MOP

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Nasional

3. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Wajib Belajar.

5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2006 tentang Pembinaan Prestasi peserta Didik yang Memiliki Potensi Kecerdasan dan/ atau Bakat Istimewa

6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan pendidikan

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2008 tentang Pembinaan KePeserta Didikan

(9)

TUJUAN MOP

1. Membantu Peserta Didik mengenal lebih dekat dengan lingkungan SMK Negeri 1 Kota Tangerang Selatan sehingga tercipta suasana edukatif yang kondusif

2. Mendorong Peserta Didik untuk bersikap proaktif dalam mengenali para guru, tenaga kependidikan dan kakak-kakak kelasnya, sehingga peserta MOP merasa lebih aman berada bersama mereka.

3. Membantu peserta didik beradaptasi dan menyatu dengan warga sekolah, mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggungjawab dalam kehidupan bersekolah

4. Memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala, sehingga fungsi sekolah, guru, Peserta didik dan masyarakat lingkungannya dapat mendukung terwujudnya tujuan pendidikan secara komprehensif

5. Mendorong peserta didik memiliki kepercayaan diri sehingga berani mengungkapkan pendapat dan aktif mempertanyakan kebenaran pendapat orang lain.

6. Mendorong Peserta Didik untuk aktif menambah pemahamannya melalui pengamatan terhadap lingkungan sekolah yang baru

7. Memotivasi Peserta Didik agar merasa bangga menempuh pendidikan di sekolahnya, sehingga dapat memahami dan melaksanakan aturan-aturan sekolah dengan baik.

8. Sebagai salah satu usaha untuk menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, etika, dan estetika bagi Peserta Didik baru. 9. Membantu pelaksanaan pendidikan di SMK sebagai jenjang

peningkatan potensi dan kompetensi siswa di SMP secara transparansi.

(10)
(11)

TATA TERTIB PESERTA

1. Setiap peserta diwajibkan:

a. Memakai tanda peserta yang ditetapkan.

b. Membawa serta mengenakan semua peralatan dan perlengkapan yang telah diatur.

c. Berpakaian seragam sekolah asal yang bersih dan rapih. d. Hadir 15 menit sebelum acara dimulai.

e. Mengisi dan menandatangani daftar hadir. f. Menempati kelas yang telah ditentukan.

g. Mengikuti seluruh rangkaian acara dengan tekun dan sungguh-sungguh

h. Bertingkah laku sopan kepada seluruh pembina dan penatar serta kepada sesama peserta.

i. Menjaga kebersihan tempat dan lingkungan yang digunakan pada setiap rangkaian acara.

2. Setiap peserta dilarang:

a. Membawa perhiasan dan uang yang berlebihan.

b. Membawa peralatan/perlengkapan diluar kebutuhan acara dan yang tidak diatur.

c. Meninggalkan acara sebelum selesai, kecuali dalam hal-hal yang sangat mendesak, setelah mendapat ijin terlebih dahulu dari Kepala Sekolah (u.p. Ketua Penyelenggara).

d. Menerima tamu selama berlangsung acara MOP, kecuali dalam hal-hal yang sangat mendesak setelah mendapat ijin terlebih dahulu dari kepala Sekolah (u.p. Ketua Penyelenggara).

3. Setiap peserta yang melanggar tata tertib akan diberikan sanksi yang sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

(12)

SUSUNAN PANITIA DEWAN GURU

1.Pelindung : Idris, S.Pd

2.Penanggungjawab : Drs. H. Abu Bakar, MM Drs. Solis Jumika Ir. Reygie Lukman. MM

3.Ketua Pelaksana : Dra. Surnamah

4.Wakil Ketua : Ismul Bathni, ST, M.Pd

5.Sekretaris : Arif Prio Wibowo, S.Pd

6.Bendahara : Zakiah Derajat, S.Pd

7.Koordinator Acara : Rohmani Yusuf, S.Pd

8.Pembina Gugus : 1. Sunardi Tri Handoyo, ST 2. H. Ru’yat, S.Pd

3. Yunines Yanti, ST 4. R.A. Silviana, SE 5. Wulan Anggraeni, S.Pd 6. Cepi Rahmansah, S.Pd 7. Asman Riin, SE 8. Sasra Murni, S.Si

9. Ira Puspita Cendra Kasih, S.Pd

9.Penatar :

 Dodi Syambodi, S.Pd  Dwi Kusumaningsih, S.Pd  Ade Rahmat, SE. MM  Kristio, S.Pd

 Dra. Linda Karyati  Wahidin, S.Pd  Anggun Okiani, S.Pd

 Fatoni Kart Kusuma, ST. S.Pdi  Mulyawan, ST

(13)

SUSUNAN PANITIA OSIS

Koordinator Eksekutif : Sri Rahayu Ketua Pelaksana : Fajar Nur Rochmad Koordinator Lapangan : 1. Daru Indro

2. Wahyu Tri Sangaji

Sekretaris : Elin Nurfaidah

Bendahara : Aisyah

Seksi-seksi

Acara : 1. Agit Sanjaya 2. Restu Dokumentasi : 1. Hagi F 2. Budi

Keamanan : 1. Awang 2. Untung

Fasilitas dan Peralatan : 1. Andri 2. Perdana

Konsumsi : 1. Hasan 2. Ikbal

P3k : 1. Tiara 2. Sari

Koordinator Gugus

(14)

JANJI SISWA SMKN 1 TANGERANG SELATAN

KAMI SISWA-SISWI SMKN 1 TANGERANG SELATAN BERJANJI:

1. BERTAKWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

2. HORMAT DAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA DAN GURU

3. TAAT DAN PATUH KEPADA PERATURAN DAN TATA TERTIB SEKOLAH

4. BELAJAR KERAS UNTUK MEWUJUDKAN CITA-CITA DAN PRESTASI

5. MENJALANKAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT BAIK JASMANI MAUPUN ROHANI

6. CINTA DAN HORMAT SESAMA TEMAN SERTA MEMBINA PERSAUDARAAN ANTAR SEKOLAH 7. MENJUNJUNG TINGGI KEHORMATAN DAN NAMA

(15)

JADWAL MOP

08.15 PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (02) 08.15

-09.00 PBB

09.00

-10.00 PERKENALAN PESERTA DIDIK BARU(03) 10.00

-07.30 ICE BREAKING (27) 07.30

(16)

12.30

-14.30 LOMBA KREATIFITAS SISWA 14.30

-15.30 GEBYAR EKSKUL 15.30

-16.00 ISHOMA

16.00

-17.30 BAKSOS DAN PENGHIJAUAN 17.30

-19.30 ISHOMA

19.30

-21.00 DINAMIKA KELOMPOK/ OSIS 21.00

(17)

-Daftar Kode Penatar & Penanggung Jawab

Kod

e JAWAB/PENATARPENANGGUNG ACARA

01 KEPALA SEKOLAH Pembukaan/Penutupan 02 Ir. Reygie Lukman, MM Pengenalan Lingkungan 03 Zakiah Derajat, S.Pd Perkenalan Siswa Baru 04 Ir. Yunines Yanti

Kurikulum SMK 05a Ismul Bathni, ST M.Pd

06a Dodi Syambodi. S.Pd 07 Kristyo Winarni, S. Pd 08 Ade Rahmat, SE MM. 09a Drs. N. Basuki P., MM

09b Drs. N. Basuki P., MM

Program & Cara Belajar Efektif 10 Drs. Solis Jumika

11 Dwi Kusumaningsih. S.Pd 12 Asman Riin. SE

Wawasan Wiyata Mandala 13 Mulyawan. ST

14 Dra. Linda Karyati 15 Rohmani Yusup. S.Pd

Kesadaran Berbangsa Bernegara/ Profil Kota Tangerang Selatan 06b Dodi Syambodi. S.Pd

16 Sunardi. ST 17 Deni Dwi , S. Kom

Sosialisasi Tata Tertib Siswa 18 Zakiah Derajat, S.Pd

19 Arif Prio Wibowo, S.Pd 20 Dini Permata Sari. S.Pd

Tata Krama (Budi Pekerti) 21 Fatoni Karta Kusuma. ST. SPdI

22 Sumarkantini. ST

23 Wahidin, S. Pd Baksos & Renungan Malam

24 H. Abu Bakar, MM Kuliah Shubuh

05b Ismul Bathni, ST M.Pd Olah Raga

(18)

Materi MOP Upacara Pembukan

1. Tujuan:

a. Membuka kegiatan MOP secara resmi.

b. Menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan MOP.

2. Waktu : 30 menit 3. Langkah pelaksanaan

a. Seluruh peserta MOP, panitia, dan seluruh dewan guru berkumpul di lapangan upacara.

b. Sambutan pembuka ucapan selamat datang kepala sekolah kepada seluruh peserta MOP.

c. Kepala sekolah memberikan himbauan kepada guru dan siswa lama untuk menyambut siswa baru dan pengenalan lingkungan sekolah (kelas, guru, siswa OSIS, tata krama, program dan cara belajar, hak dan kewajiban siswa, dll)

d. Kepala sekolah menyampaikan hal-hal yang dianggap perlu.

e. Kepala sekolah secara resmi menyatakan dimulainya acara MOP.

Pengenalan Lingkungan Sekolah

1. Tujuan: Membantu peserta didik mengenali lingkungan sekolah dalam rangka wawasan Wiyata Mandala.

2. Waktu : 45 menit. 3. Peralatan:

a. Satu lembar kertas polos untuk setiap siswa. b. Alat tulis.

4. Langkah pelaksanaan:

(19)

b. Pemimpin acara membentuk subgugus/kelompok dengan memperhatikan bahwa setiap subgugus ada perwakilan peserta didik lama dan peserta didik baru. c. Pemimpin acara menugaskan peserta didik lama

menjelaskan kepada peserta didik baru gambaran mengenai lingkungan sekolah. Selama menjelaskan peserta didik lama dilarang menggunakan alat tulis oleh peserta didik lama (20 menit).

f. Peserta didik lama diundang kembali menuju subgugus/ruangan untuk mengoreksi peta yang dibuat oleh peserta didik baru.

g. Sisa waktu digunakan untuk mendengar komentar peserta didik mengenai kegiatan ini.

Perkenalan peserta didik baru

1. Tujuan: Memperkenalkan semua peserta MOP kepada sesama peserta MOP, peserta didik lama, dewan guru, dan masyarakat sekolah.

2. Waktu: 60 menit 3. Langkah pelaksanaan:

a. Kegiatan pembagian kelompok Peralatan

- Kotak tempat potongan kertas

- Potongan kertas ukuan 4 x 7 cm sejumlah banyaknya peserta

(20)

- Kertas telah diberi 5 judul yang berbeda sesuai dengan jumlah peserta

- Pemandu mencampur aduk potongan-potongan kertas yang telah diberi judul lagu dalam kotak di dalam kelas

- Pendamping/tutor meminta peserta untuk

mengambil selembar potongan kertas yang ada di dalam kotak di depan kelas dengan cara memejamkan mata

- Setelah semua peserta telah mengambil kertas, mereka diminta mencari kawan dengan menyanyikan lagu yang tertera pada potongan kertas yang mereka pilih

- Selama peserta mencari kawannya harus sambil bernyanyi, mereka dilarang untuk berkata-kata atau bertanya

- Setelah peserta menemukan seluruh kawannya, mereka diminta untuk duduk berkelompok berdasarkan kesamaan lagu yang dinyanyikan tadi b. Kegiatan perkenalan

Peralatan

- Kantong kosong berukuran 7 x 10 cm sebanyak jumlah peserta

- Alat tulis

- Kotak tempat kartu Prosedur

- Pendamping/tutor membagikan sebuah kartu kosong kepada setiap peserta

- Peserta diminta untk menulis pada kartu tersebut nama lengkap dan asal sekolah

- Setelah ditulis lengkap, kartu nama dikumpulkan kembali dan dimasukkan kedalam kotak

- Pendamping/tutor mencampur aduk seuruh kartu nama di dalam kotak

- Pendamping/tutor meminta peserta untuk

(21)

- Setelah mendapatkan kartu nama, peserta mencari pemilik kartu nama

- Jika pemilik kartu nama telah ditemukan makapeserta tersebut mewawancarai pemilik kartu tersebut dengan mencatat sebanyak mungkin informasi tentang dirinya, seperti: tempat tanggal lahir, alamat, hobi, dll

- Setelah cukup peserta kembali ketempat masing-masing

- Peserta diminta untk memperkenalkan pemilik kartu nama tersebut kepada teman-teman lainnya didepan kelas serinci mungkin sesuai dengan data yang dimilikinya

Penyuluhan Narkoba HIV – Aids

1. Tujuan: Meningkatkan kewaspadaan tentang bahaya Narkoba dan HIV – Aids

2. Waktu: 45 - 60 menit 3. Langkah pelaksanaan

a. Seluruh peserta berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan

b. Penatar (dari tim GANAS) memberikan ceramah/penerangan dengan materi bahaya narkoba dan HIV –Aids

c. Setelah selesai, penatar/pendamping meminta setiap gugus mengirimkan 1 orang wakil untuk maju kedepan

d. penatar/pendamping mempersilahkan wakil tiap gugus untuk memberikan pertanyaan

(22)

Pelatihan Baris-berbaris (PBB)

1. Tujuan: Meningkatkan kemampuan baris-berbaris kepada peserta

2. Waktu: 195 menit 3. Langkah pelaksanaan:

a. Seluruh anggota gugus berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan (lapangan yang dipilih oleh para pendamping)

b. Pendamping/tutor memberikan pelatihan baris-berbaris

c. Pendamping/tutor memberikan ujian/tes baris-berbaris kepada peserta

(23)

Ice Breaking / Penghangat Suasana

1. Tujuan:

a. Menciptakan suasana yang mengurangi ketegangan siswa baru dan membantu siswa baru untuk merasakan aman di lingkungan barunya b. Memberikan siswa baru kesan yang positif

terhadap MOP 2. Waktu: 30 – 45 menit

3. Peralatan: Tidak ada peralatan khusus 4. Langkah Pelaksanaan:

a. Para anggota gugus/kelompok berkumpul di tempat yang ditentukan untuk acara ini

b. Pemimpin acara membagi anggota ke dalam

beberapa subgugus/subkelompok dengan

mengusahakan agar dalam tiap gugus ada siswa baru dan siswa lama

c. Pemimpin acara meminta setiap subgugus membentuk barisan dengan ketentuan urutan barisan (dari paling depan sampai paling belakang) harus berdasarkan abjad nama anggota (anggota yang namanya paling depan berdasarkan abjad harus berdiri paling depan). Dengan demikian secara tidak langsung para anggota akan saling menanyakan namanya

d. Setelah semua subgugus/kelompok selesai membentuk barisan, pemimpin acara meminta mereka mengingat-ingat urutan itu. Kemudian mereka diminta berbaris menurut ketentuan lain. kali ini berdasarkan urutan ulang tahun. Setelah selesai mereka diminta untuk mengingat susunan urutan ini.

(24)

peserta kembali membentuk barisan urutan nama dalam abjad (sekarang tanpa boleh bertanya). g. Setelah itu pemimpin acara mengajak seluruh

anggota untuk menceritakan kesannya terhadap kegiatan ini.

Kemungkinan Variasi:

a. Ketentuan untuk menyusun urutan dalam barisan bisa diganti hal-hal lain misalnya jumlah saudara, banyaknya propinsi yang pernah dikunjungi, banyaknya huruf yang dipakai untuk menuliskan nama jalan tempat tinggal masing-masing dan sebagainya.

b. Penghangat suasana dapat menggunakan kegiatan yang sama sekali berbeda asal mudah diselenggarakan dan bisa memberikan kesan menyenangkan.

Sosialisasi Tata Tertib Sekolah

1. Tujuan: membantu siswa baru mengenali hak dan kewajibannya di sekolah baru

2. Waktu: 45 – 60 menit 3. Langkah pelaksanaan

a. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di ruangan kelas atau tempat lain yang memadai

b. Pemimpin acara membentuk subgugus/kelompok

dengan memperhatikan bahwa setiap

subgugus/kelompok harus didampingi kakak pendamping/tutor.

c. Pendamping/tutor memberikan penjelasan

mengenai hak dan kewajiban siswa baru, dan dilanjutkan dengan memberikan artikel.

(25)

e. Pendamping/tutor mengarahkan siswa hal-hal yang harus dilakukan untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang terdapat pada artikel

f. Setelah itu tiap subgugus/kelompok ditugaskan membuat ringkasan mengenai hak dan kewajiban siswa di SMK

g. Tiap wakil subgugus/kelompok membacakan ringkasan di depan gugus/kelompok.

h. Pendamping/tutor membuat kesimpulan dan membacakan kembali tata tertib sekolah

Kemungkinan Variasi:

a. Tugas membuat kuis/sosiodrama/oservasi

lingkungan sekolah.

b. Tugas membuat ringkasan diganti dengan tugas lain misalnya membuat puisi.

Hak-hak Siswa di lingkungan sekolah:

1. Siswa berhak mengikuti kegiatan belajar mengajar baik intra maupun ekstrakurikuler.

2. Siswa dapat meminjam buku di perpustakaan sekolah atau memanfaatkan fasilitas sekolah lainnya dengan menaati peraturan yang telah ditetapkan oleh sekolah.

3. Siswa berhak mendapatkan perlakuan yang sama sepanjang tidak melanggar peraturan/tata tertib sekolah.

Kewajiban Siswa di sekolah:

1. Menghormati semua tenaga kependidikan di sekolah.

(26)

5. Ikut menjaga nama baik sekolah, tenaga kependidikan baik di dalam maupun di luar sekolah 6. Siswa yang membawa kendaraan di sekolah agar

menempatkannya di tempat yang ditentukan dalam keadaan terkunci dan mentaati ketentuan yang berlaku.

7. Menyelesaikan secara musyawarah mufakat apabila timbul permasalahan antara siswa dengan siswa, siswa dengan tenaga kependidikan maupun antara siswa dengan sekolah sebagai suatu lembaga.

8. Ikut membantu agar tata tertib dapat berjalan dan ditaati.

Tata Krama

Memahami pentingnya berakhlak baik untuk mencapai keselarasan/kesuksesan hidup melalui pemahaman tujuan tata karma, menghargai dan mehormati manusia sebagai makhluk pribadi dan sosial, serta kebersamaan hidup diberbagai lingkungan kehidupan.

1. Tujuan: Mengetahui bagaimana bersikap terhadap guru, karyawan dan teman dilingkungan sekolah

2. Waktu: 45 – 60 menit 3. Peralatan:

a. Alat tulis

b. Alat peraga

c. Soal-soal untuk kuis 4. Langkah pelaksanaan

a. Seluruh anggota gugus berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan

b. Pendamping/tutor memberikan informasi tentang tatakrama di lingkungan sekolah

(27)

d. Pendamping/tutor maju kedepan satu pertanyaan kuis (yang berkaitan dengan isi materi) dan wakil-wakil subgugus berlomba-lomba memberikan jawaban

e. Selanjutnya pendamping/tutor meminta tiap subgugus mengutus wakilnya yang baru dan pendamping/tutor mengajukan pertanyaan lain f. Jumlah pertanyaan disesuaikan dengan waktu yang

tersedia

g. Subgugus yan paling banyak menjawab pertanyaan dengan benar dinyatakan sebagai pemenang

Wawasan Wiyata Mandala

Wawasan Wiyata Mandala berarti suatu gagasan yang beranggapan bahwa fungsi sekolah sebagai lingkungan pendidikan. Sekolah berfungsi untuk mendidik, mengajar, melatih dan tidak dipakai untuk kegiatan di luar kegiatan pendidikan. Penyelenggaraan pendidikan melibatkan Kepala Sekolah, Guru, Perangkat Sekolah, Orang Tua dan Masyarakat.

1. Tujuan: Membuat siswa mengenal dan memahami Wawasan Wiyata Mandala.

2. Waktu: 40 – 60, menit pada saat pengenalan lingkungan sekolah atau di ruang kelas

3. Peralatan: Tidak ada peralatan khusus/alat tulis 4. Langkah pelaksanaan:

a. Seluruh anggota gugus/kelompok berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan.

b. Pemimpin acara membentuk subgugus/kelompok

dengan memperhatikan bahwa setiap

(28)

d. Pemimpin acara memberikan kesempatan bertanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada peserta.

Kemungkinan variasi:

1. Informasi dapat diberikan pada upacara bendera atau upacara penutupan.

2. Informasi dalam gugus/kelompok dapat dilanjutkan dengan kuis.

3. Informasi dapat dilanjutkan dengan lomba membuat poster/karikatur/kartun yang berisi anjuran melaksanakan Wawasan Wiyata Mandala.

Program dan Cara Belajar Efektif

Belajar adalah usaha atau kegiatan yang dilakukan secara sadar supaya mengetahui atau dapat melakukan sesuatu. Hasil kegiatan belajar adalah perubahan diri dari keadaan tidak tahu menjadi tahu, dari tidak dapat melakukan sesuatu menjadi dapat melakukan sesuatu.

1. Tujuan: Mengetahui program pembelajaran dan cara belajar yang efektif di tingkat SMK

2. Waktu: 45 – 60 menit 3. Peralatan:

d. Alat tulis e. Alat peraga

f. Soal-soal untuk kuis 4. Langkah pelaksanaan

a. Seluruh anggota gugus berkumpul di tempat pelaksanaan kegiatan

b. Pendamping/tutor membentuk subgugus/kelompok

dengan memperhatikan bahwa setiap

subgugus/kelompok harus ada siswa lama dan siswa baru.

(29)

d. Setelah selesai, pendamping/tutor meminta setiap subgugus mengirimkan wakil untuk maju kedepan e. Pendamping/tutor maju kedepan satu pertanyaan

kuis (yang berkaitan dengan isi materi) dan wakil-wakil subgugus berlomba-lomba memberikan jawaban

f. Selanjutnya pendamping/tutor meminta tiap subgugus mengutus wakilnya yang baru dan pendamping/tutor mengajukan pertanyaan lain

g. Jumlah pertanyaan disesuaikan dengan waktu yang tersedia

h. Subgugus yan paling banyak menjawab pertanyaan dengan benar dinyatakan sebagai pemenang

A. Prinsip-prinsip belajar

a. Belajar memerlukan dorongan dan motivasi.

b. Belajar harus memusatkan perhatian pada bahan

e. Istirahat setelah belajar

f. Menghindarkan hal-hal yang menghambat belajar.

B. Program Pengajaran di SMK

a. Program Kurikuler (produktif, adaptif, dan normatif) b. Program Ekstrakurikuler

c. Praktik Laboratorium

d. PKL (Praktek Kerja Lapangan)

e. Ketuntasan Belajar dan sistem semester. C. Cara Belajar Membaca dan Meringkas

(30)

d. Siswa penuh minat dan perhatian mengikuti pelajaran.

e. Siswa bersikap kritis dalam menerima pelajaran f. Siswa memiliki dorongan dan semangat yang kuat

untuk maju.

g. Siswa menjauhkan sikap malu bertanya dan menjawab.

h. Siswa berusaha mencapai nilai setinggi-tingginya. i. Siswa harus mengikuti pelajaran secara aktif.

D. Belajar di Rumah

Untuk dapat belajar di rumah, hendaknya siswa memiliki waktu yang tepat dan tempat yang menyenangkan. Mengusahakan agar tempat belajar menjadi nyaman. Meja dan tempat duduk yang kurang enak akan mengganggu pemusatan perhatian waktu belajar. Agar tatap muka tetap terpelihara, jarak baca serta cahaya lampu yang diperlukan untuk belajar hendaknya cukup. Belajar di rumah penuh konsentrasi.

Belajar kelompok banyak manfaatnya. Siswa yang belum memahami bagian pelajaran tertentu dapat memperoleh penjelasan dari temannya yang sudah paham, sebaliknya siswa yang paham akan menjadi mahir karena bahan pelajaran yang diterangkan kepada temannya itu menjadi lebih dikuasainya.

E. Cara Membaca Buku

a. Mempelajari garis besar isi buku.

(31)

Tiga buku yang dibaca tidak perlu dihafalkan semuanya. Yang diperlukan ialah memahami isinya. Isinyapun perlu diintisarikan dengan mencatat hal-hal yang dianggap penting saja.

G. Perpustakaan Sekolah

1. Pentingnya Perpustakaan Sekolah

Sumber pengetahuan untuk guru, siswa dan karyawan sekolah adalah perpustakaan sekolah. Makin lengkap buku di perpustakaan sekolah makin lengkap pula sumber ilmu pengetahuan yang diperlukan.

2. Memilih dan mencari buku/artikel

Pada setiap bagian bawah punggung buku tercantum nomor-nomor kode untuk pengadministrasian proses peminjaman buku perpustakaan. Cara lain dengan membaca katalog yang memuat judul buku , pengarang dan nomor kodenya.

H. Waktu dan Pengaturannya 1. Pentingnya Waktu

(32)

1. Tujuan: Menumbuhkan dan membangkitkan kesadaran berbangsa dan bernegara dan mengetahui profl kota Tangerang Selatan

2. Waktu: 45 – 60 menit 3. Peralatan:

a. Alat tulis

b. Alat peraga

c. Soal-soal untuk kuis 4. Langkah pelaksanaan

a. Seluruh anggota gugus berkumpul di

tempat pelaksanaan kegiatan

b. Pendamping/tutor memberikan

materi untuk menumbuhkan dan membangkitkan kesadaran berbangsa dan bernegara serta materi tetang profl kota Tangerang Selatan

c. Setelah selesai, pendamping/tutor

meminta setiap subgugus mengirimkan wakil untuk maju kedepan

d. Pendamping/tutor maju kedepan

satu pertanyaan kuis (yang berkaitan dengan isi materi) dan wakil-wakil subgugus berlomba-lomba memberikan jawaban

e. Selanjutnya pendamping/tutor

meminta tiap subgugus mengutus wakilnya yang baru dan pendamping/tutor mengajukan pertanyaan lain

f. Jumlah pertanyaan disesuaikan

dengan waktu yang tersedia

g. Subgugus yan paling banyak

menjawab pertanyaan dengan benar dinyatakan sebagai pemenang

Pengenalan Kurikulum SMK

(33)

3. Peralatan:

a. Alat tulis

b. Alat peraga

c. Soal-soal untuk kuis 4. Langkah pelaksanaan

a. Seluruh anggota gugus berkumpul di

tempat pelaksanaan kegiatan

b. Pendamping/tutor memberikan

materi tentang Kurikulum yang ada di SMK

c. Setelah selesai, pendamping/tutor

meminta setiap subgugus mengirimkan wakil untuk maju kedepan

d. Pendamping/tutor maju kedepan

satu pertanyaan kuis (yang berkaitan dengan isi materi) dan wakil-wakil subgugus berlomba-lomba memberikan jawaban

e. Selanjutnya pendamping/tutor

meminta tiap subgugus mengutus wakilnya yang baru dan pendamping/tutor mengajukan pertanyaan lain

f. Jumlah pertanyaan disesuaikan

dengan waktu yang tersedia

g. Subgugus yan paling banyak

menjawab pertanyaan dengan benar dinyatakan sebagai pemenang

Lomba Kreatiftas Siswa

1. Tujuan:

a. Mendorong siswa untuk menghargai hal-hal yang berkaitan dengan kreatiftas dan kesenian.

(34)

2. Pemimpin acara membentuk subgugus/subkelompok sengan memperhatikan bahwa setiap subgugus/kelompok harus ada siswa baru dan siswa lama.

3. Tiap gugus/kelompok diberi waktu 20 menit untuk merundingkan suatu ekspresi seni yang akan mereka tampilkan, dengan catatan lama penampilan maksimal 5 menit.

4. Setelah 20 menit berakhir, pemimpin acara mengundi urutan penampilan subgugus/kelompok. 5. Selanjutnya setiap subgugus/kelompok secara

bergantian menampilkan karya seni mereka dan dinilai oleh kelompok lainnya.

6. Di akhir kegiatan, pemimpin acara mengumumkan subgugus/ kelompok yang dinilai terbaik.

Kemungkinan Variasi:

a. Subgugus/kelompok terbaik dapat ditetapkan sebagai wakil gugus/kelompok untuk tampil dalam lomba antargugus.

b. Subgugus/kelompok terbaik dapat diberikan hadiah. c. Pemimpin acara dapat mempersempit pilihan

ekspresi seni misalnya dengan menetapkan bahwa semua subgugus/ kelompok harus menyanyikan satu lagu perjuangan, atau harus menarikan satu tari daerah, atau membaca satu puisi.

Gebyar Ekskul

Pengenalan Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Tujuan: Memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada di sekolah

2. Waktu: 30 menit 3. Langah pelaksanaan

a. Pendamping/tutor memperkenalkan kaka

(35)

b. Pendampig/tutor memberi gambaran tentang kegiatam ekskul yang ada di sekolah

c. Kakak OSIS menjabarkan jenis-jenis kegiatan ekskul yang telah terprogram di sekolah

Pemilihan Kegiatan Ekstrakurikuler

1. Tujuan: Mengajak siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekskul sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya

2. Waktu: 30 menit 3. Langah pelaksanaan

a. Pendamping/tutor mambagikan lembar pengisian ekskul

b. Peserta didik baru diminta untuk memilih ekskul yang akan diikuti sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki

c. Selama pengisian peserta boleh berkonsultasi dengan pendamping/tutor dan kaka pembimbing d. Pendamping/tutor mengisi rekap pemilihan ekskul

pada administrasi gugus

Baksos dan Penghijauan

1. Tujuan: Mengenal lingkungan sekitar sekolah dan membantu siswa menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sosial masyarakat. 2. Waktu: Hari ke tiga MOP (90 menit)

3. Peralatan: Membawa peralatan kebersihan dan bunga/ tanaman

4. Langkah Pelaksanaan:

a. Seluruh anggota gugus berkumpul di tempat kegiatan.

(36)

c. Pemimpin acara menjelaskan tugas masing-masing subgugus/kelompok yang berkaitan dengan bakti sosial.

d. Masing-masing subgugus/kelompok menuju lokasi dengan rute yang telah ditentukan untuk melaksanakan bakti sosial.

e. Bakti sosial dapat berupa kunjungan ke panti asuhan, panti jompo, lingkungan sekitar yang dianggap kurang mampu/ kurang sejahtera, atau ke tempat-tempat sosial lainnya.

Olahraga

Di dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Motto tersebut sudah seringkali kita dengarkan, tetapi pelaksanaannya memerlukan perhatian. Untuk itu selama pelaksanaan MOP ini diadakan olahraga selama 1 kali pelaksanaan.

1. Tujuan:

a. Olah raga gembira dimaksudkan untuk pemberian selingan pada acara-acara yang lebih pada

pengembangan pola berpikir siswa.

b. Menciptakan suasana menyenangkan dalam MOP. c. Memberikan kepada siswa kesan yang positif dan menyenangkan dengan prinsip mudah, murah dan meriah.

2. Waktu: 60 menit

3. Langkah Pelaksanaan:

a. Seluruh anggota gugus berkumpul di tempat kegiatan.

(37)

Perkenalan Dewan Guru

No .

Nama Guru Pelajar

an

Telp. Alama t

(38)
(39)
(40)

No .

Nama Kelas Hobi Alama

t

Paraf

(41)

No .

Nama Kelas Telp. Alama

t

(42)

No .

Nama Asal

Sklh

Telp. Alama t

Paraf

(43)

No .

Nama Asal

Sklh

Telp. Alama t

(44)
(45)

Referensi

Dokumen terkait

Pendampingan MPLS-SB Pendampingan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Siswa Baru (MPLS-SB) di kelas X TP 2 berjalan lancar Siswa mengikuti serangkaian kegiatan dengan tertib

Kepala Sekolah Guru Kelas Berdasarkan hasil yang Dicapai smtr I dan smtr II Maka Siswa ditetapkan : Naik kelas : …..( ………) ADE TARYA ICEU KURNIATI Tinggal di kelas :

Nama Siswa :……… Kelas : IV ( empat ) Nomor Induk : ……….. Semester : II ( dua ) Nama Sekolah : SDN Samudrajaya Tahun Pelajaran : 2006 –

sehingga para siswa khususn#a para siswa baru kelas $II akan memiliki gambaran memiliki gambaran apa dan bagaimana hak serta kewaiban mereka di dalam lingkungan sekolah.. apa

Metode pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan observasi terhadap proses pembelajaran, wawancara dengan siswa serta guru bahasa bahasa Arab kelas X-4 dan kepala sekolah,

banyak materi yang diberikan kepada siswa baru, ada materi tentang tata tertib beserta sanksinya, pengenalan lingkungan sekolah, kemudian memperkenalkan guru satu

Kepala sekolah dan guru matematika SMP Negeri 4 Tasikmalaya yang telah memberi izin untuk melakukan penelitian kepada peserta didik SMP Negeri 4

Mulai dari penerimaan siswa baru, pendataan guru dan pelajaran, pendataan siswa dan kelas, penyusunan jadwal mengajar dan kalender akademik, periwayatan kehadiran