• Tidak ada hasil yang ditemukan

PASAR KEUANGAN INTERNATIONAL MANAJEMEN K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PASAR KEUANGAN INTERNATIONAL MANAJEMEN K"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PASAR KEUANGAN INTERNATIONAL

MANAJEMEN KEUANGAN INTERNATIONAL

NAMA : SYAMBELLA NIM : 92217021

DOSEN : Dr. Hj. Yuhanis ladewi, S.E.,M. Si. Ak. C.A

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG PROGRAM STUDY MAGISTER SAINS MANAJEMEN

(2)

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, dimana berkat rahmat dan hidayahnya kami mampu menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Manajemen Keuangan International “Pasar Keuangan International”.

Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih terdapat banyak kekurangan, baik pada teknis penulisan maupun materi. Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak baik dari dosen pengajar maupun dari teman-teman saya harapkan demi penyempurnaan makalah ini, dan agar dalam pembuatan makalah-makalah selanjutnya dan di waktu yang akan datang bisa lebih baik lagi. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembacanya. Sekian dan terima kasih. Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Palembang, 10 Maret 2018

(3)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pasar keuangan internasional bukanlah merupakan hal asing lagi dalam hubungan ekonomi internasional, yang jelas adalah bagian penting dalam transaksi keuangan antar negara, dengan adanya pasar keuangan internasional tentunya mempermudah aliran pertukaran valas dan modal.

Kebanyakan pasar keuangan domestik, kebutuhan akan dana pinjaman dan pembiayaan di sediakan oleh kreditor atau investor dalam negara yang sama. Pada suatu titik ekstrim dimana transaksi internasioal dilarang, kreditor dan investor akan di paksa untuk menyalurkan dananya didalam negeri.

Pada titik ekstrim yang lain, keberadaan pasar sempurna tanpa hambatan dipasar keuangan dan pasar kekayaan riil akan menyebabkan kreditor dan investor melakukan transaksi dalam suatu pasar tunggal dan terintegrasi. Dalam kondisi ekstrim semacam ini, psar keuangan akan berintegrasi secara internasional sampai suatu tingkat dimana tidak ada suatu peluang pasar yang hanya khusus ada disuatu negara. Adanya pasar kekayaan riil yang terintegrasi sempurna akan menyebabkan siklus ekonomi disemua negara akan bergerak dalam arah yang sama.

(4)

masuk, kuota, ketidakleluasaan tenaga kerja untuk berpindah, perbedaa budaya, perbedaan laporan keuangan, dan biaya mentransfer informasi yang subtansial antar negara. Meskipun demikian, rintangan – rintangan ini dapat pula menciptakan peluang yang unik bagi pasar tertentu sehinggasehingga menarik pasar kreditor dan investor internasional.

Dalam makalah ini kami mencoba untuk menguraikan hal-hal yang berkaitan dengan pasar keuangan internasional, yang tentunya kami dalam pembahasan tersebut masih jauh dari sempurna, namun kami berharap dengan adanya makalah ini, kita dapat lebih memahami tentang pasar keuangan internasional itu sendiri.

B. RUMUSAN MASALAH

Beberapa masalah yang melandasi pembuatan makalah ini antara lain : 1. Apakah yang dimaksud dengan pasar keuangan internasional ?

2. Bagaimana implemntasi dan motif pasar keuangangan internasional? 3. Apa saja jenis-jenis pasar keuangan internasional?

(5)

C. TUJUAN

Didalam makalah ini memiliki beberapa tujuan antara lain : 1. Untuk mengetahui pengertian dari pasar keungan internasional

2. Untuk mengetahui dan memahami implementasi dan motif terjadinya pasar keuanagan internasional

3. Untuk mengetahui jenis-jenis pasar keuangan

(6)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pasar Keuangan Internasional

Pasar keuangan adalah merupakan mekanisme pasar dimana dimungkinkannya bagi seseorang atau korporasi untuk dengan mudah melakukan transaksi penjualan maupun pembelian dalam bentuk sekuritas keuangan (saham atau obligasi), dan dalam sekuritas komoditi juga memungkinkan untuk dapat melakukan pembelian dan penjualan atas produk-produk sumber alam seperti produk pertanian dan pertambangan.

Pasar keuangan internasional merupakan Pertemuan antara pembeli dan penjual yang subjeknya adalah antarnegara yang bersangkutan, untuk memperdagangkan produk keuangan dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa efek, secara langsung antara penjual dan pembeli (over-the-counter).

Dalam pasar keuangan internasional, pertemuan antar pembeli dan penjual memiliki negara sebagai subjek, untuk mengadakan perdagangan produk keuangan dalam berbagai cara termasuk penggunaan bursa efek.

(7)

Pada sistem standar emas (1876 – 1913) tingkat kurs ditentukan oleh standar emas (gold standard) dimana setiap mata uang dikonversi menjadi emas. Pada tahun 1930-an beberapa negara berusaha menetapkan nilai mata uang mereka terhadap dollar AS atau pound Inggris namun sering kali terjadi revisi. Pada tahun 1944 dibuatlah suatu perjanjian internasional yang menghasilkan kurs nilai tukar tetap antara mata uang (Perjanjian Bretton Woods – Perjanjian Tingkat Kurs Tetap) dan berlaku hingga tahun 1971. Pada tahun 1971 dibuatlah perjanjian Smithsonian dimana pada saat itu dollar AS dinilai terlalu tinggi sehingga dilakukan devaluasi terhadap dollar AS. Adanya perjanjian Smithsonian tidak membuat pemerintah dapat mempertahankan nilai tukar dalam batasan yang telah ditetapkan sehingga pada bulan Maret 1973 ditetapkan sistem kurs mengambang dimana mata uang yang diperdagangkan dengan luas dapat berfluktuasi sesuai dengan kekuatan pasar dan batasan resmi telah dihapuskan.

Transaksi pertukaran mata uang asing dilakukan melalui bank-bank komersial. Kurs (nilai tukar) antara dua mata uang di berbagai bank dapat berbeda-beda. Jika suatu bank mengalami kekurangan mata uang asing tertentu, bank tersebut dapat membeli mata uang yang diperlukan dari bank lain. Perdagangan antar bank yang terjadi sering kali disebut pasar antar bank (interbank market).

2.2 Motif Menggunakan Pasar Keuangan Internasional

(8)

keuangan, dan biaya komunikasi informasi yang cukup tinggi antar negara. Namun adanya batasan ini juga memberikan peluang yang dapat menarik kreditor dan investor asing. Adanya batasan-batasan seperti diatas membuat kondisi perekonomian suatu negara berbeda dengan negara lainnya. Keunikan perekonomian dari suatu negara yang memberikan keuntungan akan menarik kreditor dan investor asing untuk berusaha di negara tersebut. Hal ini menciptakan internasionalisasi pasar keuangan.

Terdapat beberapa motif terjadinya pasar keuangan internasional yang menjadi alasan terjadinya transaksi keuangan antar negara, diantaranya adalah :

Motif untuk memberikan kredit dalam pasar asing :

a. Tingginya tingkat suku bunga asing

Beberapa negara mengalami kekurangan dana pinjaman sehingga menyebabkan tingkat bunga di negara tersebut menjadi tinggi.

b. Taksiran kurs mata uang.

Pada umumya kreditor akan memasukkan modalnya pada negara dimana mata uangnya diharapkan akan menguat terhadap mata uang kredit tersebut. Kreditor akan memperoleh manfaat saat mata uang hhutang menguat terhadap mata uang kreditor.

c. Diversifikasi internasional.

(9)

diberikan pinjaman cenderung memiliki siklus usaha yang serupa maka diversifikasi tersebut akan kurang menguntungkan.

Motif untuk meminjam dari pasar asing :

a. Tingkat suku bunga yang rendah.

Beberapa negara memiliki pasokan dana yang cukup besar sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang relatif rendah. Peminjam akan berusaha untuk meminjam dana dari kreditor pada negara tersebut karena suku bunga yang lebih rendah.

b. Taksiran kurs mata uang asing.

Apabila mata uang lokal akan terdepresiasi terhadap mata uang asing, maka MNC akan melakukan pinjaman dalam mata uang lokal. Demikian pula sebaliknya.

2.3. Jenis-jenis Pasar Keuangan International

Transaksi internasional semakin di perlancar dengan tumbuhnya berbagai pasar keungan internasional. Masing-masing pasar ini mempunyai spesialisasi yang berbeda dalam fungsinya sebagai perantara unit ekonomi yang memiliki kelebihan dana dan unit ekonomi kekurangan dana, jenis – jenis pasar yang di kenal dalam pasar keuangan internasional adalah sebagai berikut :

1. Pasar Valuta Asing / Pasar Uang Internasional

(10)

manajemen valuta asing Pasar ini berfungsi untuk memastikan bahwa dana akan ditransfer secara efisien dari pihak yang memiliki kelebihan dana (penabung) pada pihak yang membutuhkan (peminjam). Perbedaan pasar uang internasional dengan pasar uang domestik adalah dalam hal jenis transaksi yang terjadi antara institusi keuangan dengan MNC. Transaksi keuangan dilakukan dalam berbagai jenis mata uang dan dalam jumlah besar.

Fungsi pasar valuta asing :

a. Mentransfer daya beli antar negara

b. Mendapatkan atau menyediaakan kredit untuk membiayai transaksi perdagangan internasional

c. Sebagai wahana untuk meminimalkan resiko karena perubahan nilai tukar

Pasar uang internasional mencakup bank-bank besar pada negara di seluruh dunia, fungsi utama dari bank dalam pasar ini adalah untuk menghubungkan dana dari deposan ke peminjam, fungsi lainnya adalah peminjaman antarbank. Dua elemen penting dalam pasar uang internasional adalah pasar uang Eropa dan pasar uang Asia.

a. Pasar Uang Eropa

(11)

perusahaan AS menyimpan dollar AS di bank-bank Eropa. Bank-bank di Eropa bersedia menerima simpanan dalam dollar AS karena dapat meminjamkan dollar tersebut ke nasabah korporat di Eropa. Simpanan dollar di bank-bank Eropa (dan juga di negara lain) dikenal dengan nama Eurodollar dan pasar untuk Eurodollar dinamakan pasar Eurocurrency (Eurocurrency market). Eurocurrency semakin bertumbuh dengan adanya beberapa peraturan di AS seperti pembatasan pinjaman oleh bank di AS dan pembatasan suku bunga deposito di AS. Selain itu OPEC umumnya mengharuskan pembayaran minyak dilakukan dalam dollar sehingga menyebabkan negara-negara OPEC menggunakan pasar Eurocurrency. Deposito dari negara-negara OPEC di pasar Eurocurrency seringkali disebut dengan petrodollar.

b. Pasar Uang Asia

Seperti pasar uang Eropa, pasar uang Asia berawal dari pasar yang melibatkan sebagian besar deposito dalam dollar. Awalnya dikenal dengan nama pasar dollar Asia (Asian Dollar Market). Timbulnya pasar uang Asia karena adanya batasan untuk pasar uang Eropa untuk negara-negara di Asia seperti jarak, perbedaan waktu, dll.

(12)

a. Undang-undang satu Eropa (Single European Act)

Peraturan ini dikeluarkan tahun 1992 dan berlaku di negara-negara Uni Eropa. Beberapa isi dari peraturan ini yang relevan dengan industri perbankan :

 Modal dapat mengalir dengan bebas di seluruh Eropa

 Bank dapat menawarkan bebrbagai jenis pinjaman , sewa guna usaha (leasing) dan sekuritas di seluruh Uni Eropa.

 Peraturan terkait persaingan, marger, dan pajak akan serupa di seluruh Uni Eropa.

 Suatu bank yang didirikan pada salah satu negara Uni Eropa memiliki hak untuk melakukan perluasan di negara Eropa lainnya.

Aturan lain dalam Undang-Undang tersebut menyatakan bahwa bank yang memasuki Eropa memiliki kekuatan perbankan yang sama dengan bankyang telah ada. Aturan ini juga berlaku untuk bank non AS yang memasuki AS.

b. Kesepakatan Basel

(13)

c. Kesepakatan Basel II

Tujuan dari adanya kesepakatan Basel II adalah untuk mengoreksi ketidakkonsistenan yang masih ada diantaranya adalah mengatur perbedaan jaminan antarbank, mengatur risiko operasional (risiko kerugian yang berasal dari proses atau sistem internal yang tidak baik atau gagal).

Para Pelaku Valuta Asing

Pasar valuta asing dapat dibedakan menjadi 2 golongan yaitu pasar Bank (Interbank Market) dan Pasar Client (Client Market). Transaksi antar bank melibatkan jumlah yang jauh lebih besar daripada transaksi di npasar client atau pasar eceran (Ritel Market). Dalam masing-masing golongan terdapat 5 kategori partisipan, yaitu: a. Bank dan non bank yang bertindak sebagai dealer

b. Perusahaan atau individu c. Spekulan dan arbitrator d. Bank sentral

e. Pialang valuta asing

Tipe-tipe transaksi

Dalam pasar nilai tukar dikenal beberapa jenis pasar berdasarkan waktu transaksinya yaitu :

a.Pasar Spot

(14)

(Pasar Eceran) dapat diselesaikan saat itu juga. Sementara itu, transaksi spot antara bank umumnya terselesaikan 2 hari kerja setelah kesepakatan.

b.Pasar Berjangka / Transaksi Forward

Pasar dimana transaksi pertukaran mata uang dilakukan pada suatu saat tertentu. Kurs nilai tukar untuk pembelian atau penjualan suatu jenis mata uang dan untuk waktu tertentu ditetapkan. Kurs ini sering disebut kurs berjangka (forward rate). Pada transaksi ini terdapat kontrak berjangka yang sering disebut dengan kontrak forward/ forward contract. Kontrak ini menentukan jumlah mata uang tertentu yang dibeli atau dijual pada suatu saat tertentu di masa yang akan datang dengan kurs tertentu. Tujuan dari kontrak ini adalah dilakukan untuk melindungi nilai mata uang dari pembayaran dimasa yang akan datang. Transaksi ini dilakukan dengan menentukan kapan pembayaran dan penyerahan valuta asing dilakukan pada masa yang akan datang. Nilai tukar uang ditentukan pada saat kontrak disepakati. Transaksi forward menggunakan nilai tukar forwardyang umumnya memiliki rentan waktu 1,2,3,6 dan 12 bulan yang menunjukkan kapan transaksi tersebut harus diselesaikan.

c.Mata Uang Berjangka dan Pasar Opsi

(15)

Transaksi swap yaitu pembelian dan penjualan mata uang asing secara bersamaan. Transaksi ini banyak terjadi di pasar antar bank yang sama, dimana penyelesaian transaksi jual beli dilakukan pada tanggal yang berbeda (Value Date). Tipe transaksi ini umumnya yang dilakukan adalah membeli valuta asing di pasar spot pada waktu yang sama dijual di pasar forward (Spot Against Forward Type) dengan bank yang sama. Sedangkan transaksi swap yang lebih mutakhir adalah Forward-Forward Swap.

Kontrak opsi dapat dibagi menjadi 2 macam yaitu opsi beli atau opsi jual. Opsi beli mata uang (currency call option) memberikan hak untuk membeli mata uang tertentu pada harga tertentu (harga eksekusi/ harga penyerahan/ strike price/ exercise price) pada jangka waktu tertentu. Opsi beli digunakan untuk lindung nilai utang masa depan. Opsi jual mata uang (currency put option) memberikan hak untuk menjual mata uang tertentu pada harga tertentu selama periode waktu tertentu. Opsi jual digunakan untuk lindung nilai piutang masa depan. Opsi beli dan jual dapat dibeli pada bursa. Opsi dapat dibeli pada bursa dan lebih fleksibel dibandingkan kontrak forward karena tidak menimbulkan kewajiban tertentu (dapat memilih untuk digunakan atau tidak).

Dalam transaksi pertukaran mata uang dikenal beberapa istilah :

a. Selisih kurs beli/ jual bank

(16)

Selisih kurs = ((kurs jual – kurs beli)/ kurs jual) * 100%

Faktor-faktor yang memengaruhi selisih kurs :

Selisih = f (biaya pemesanan, biaya persediaan, persaingan, volume, risiko mata uang)

 Biaya pemesanan merupakan biaya proses pesanan, termasuk biaya penjaminan dan biaya pencatatan transaksi.

 Biaya persediaan merupakan biaya penyimpanan persediaan mata uang tertentu. Semakin tinggi biaya persediaan semakin besar selisih yang akan dikenakan untuk menutupi biaya persediaan.

 Persaingan : semakin ketat persaingan semakin kecil selisih kurs yang ditetapkan.

 Volume : semakin likuid suatu mata uang semakin kecil kemungkinan adanya perubahan harga yang mendadak.

 Risiko mata uang : semakin berisiko suatu mata uang (dipengaruhi oleh kondisi ekonomi atau politik suatu negara) maka semakin kecil selisih kurs.

b. Kurs langsung dan tidak langsung

(17)

dalam jumlah mata uang asing per dollar (contohnya EUR 0,97 = $ 1). Kurs tidak langsung berbanding terbalik dengan kurs langsungnya.

c. Kurs lintas mata uang (cross exchange rate)

Merupakan jumlah suatu mata uang per unit mata uang asing lainnya. Misalnya 1 peso sama dengan C$ 0,10. Nilai mata uang nondollar relatif terhadap mata uang lain adalah nilainya dalam dollar dibagi dengan nilai mata uang lain dalam dollar.

2. Pasar Eurocurrency

Pasar Eurocurency memudahkan transfer dana internasional khususnya yang berjangka waktu pendek. Dalam pasar ini bank-bank komersial memakai perantara: menerima deposito berjangka pendek dalam berbagai mata uang kemudian memanfaatkan dana ini untuk disalurkan dalam kredit yang berjangka pendek juga. Biasanya transaksi dilakukan dalam kategori “perdagangan besar”, dengan nilai transaksi yang besar. Deposan dan peminjam utama dalam pasar ini adalah perusahaan besar dan lembaga pemerintah. Volume transaksi Eurocurency dalam suatu area tertentu biasanya tergantung pada besar kecilnya tingkat bisnis internasional dalam area tersebut.

(18)

karena dollar AS secara luas digunakan sebagai alat tukar dalam perdagangan internasional, berarti selalu ada kebutuhan akan dollar di Eropa. Deposito dalam dolar AS yang disimpan di bank-bank di Eropa tersebut terkenal dengan sebutan Eurodollars.

Pasar Eurocurrency secara luas termasuk bank-bank di Asia yang menerima deposito dan menyalurkan pinjaman dalam mata uang asing (terutama dollar). Pasar Eurocurrency di Asia (sering disebut Asian market) terkonsentrasi khususnya di Hongkong dan Singapura. Perbedaan antara Pasar Eurocurrency di asia dan Eropa hanya masalah lokasi. Pasar dolar Asia tumbuh untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang menggunakan dolar AS (dan mata uang “kertas” lainnya) sebagai alat tukar dalam perdagangan internasional. Para pengusaha yang melakukan bisnis di Asia tidak dapat hanya mengandalkan bank-bank di Eropa karena jarak dan perbedaan zona waktu. Apalagi pemerintah Singapura memberikan kemudahan- kemudahan pajak dalam wujud penghapusan 40% withholding tax atas bunga yang dibayar kepada orang asing pada tahun 1968 dan mengurangi pajak atas laba mereka khususnya Asian dollar offshore loan dari 40% menjadi 10% pada tahun 1973. keringanan dan penghapusan pajak seperti ini jelas amat berpengaruh terhadap pertumbuhan pasar dollar Asia.

3. Pasar Eurocredit

(19)

antara kredit di pasar Eurocredit dan Eurocurrency adalah pada jangka waktu kreditnya. Bank-bank komersial yang berperan aktif dalam pasar Eurocurrency sebagai lembaga perantara juga dapat bermain di pasar Eurocredit. Perusahaan dan pemerintah pada umumnya meraup dana sebanyak-banyaknya dari pasar ini.

Eurobank menerima deposito jangka pendek dan terkadang memberikan pinjaman dalam jangka waktu yang lebih panjang, akibatnya sering sering terjadi mismatch antara kekayaan dan kewajibannya. Ini dapat memperburuk kinerja bank tersebut dalam periode suku bunga yang meningkat karena mereka mungkin telah meminjam Eurocredit paadahal suku bunga deposito yang harus dibayar cenderung meningkat. Untuk menghindari hal ini banyak Eurobank sekarang menggunakan suku bunga mengambang bila meminjam Eurocredit (floating-rate Eurocredit loan). Suku bunga mengambang ini sejalan dengan pergerakan suku bunga di beberapa pasar uang, seperti LIBOR (London inter bank offer rate), yaitu suku bunga yang umumnya dikenakan bagi keamanan antar bank di Eropa. Sebagai contoh, suatu pinjaman Eurocredit bias saja memiliki suku bunga yang disesuaikan setiap enam bulan sekali adan dipatok pada harga “LIBOR ditambah 1%”. Satu persen dalam contoh ini merupakan premi yang harus dibayar diatas LIBOR dan besar kecilnya tergantung dari resiko kredit si peminjam.

(20)

dengan MNC. Transaksi keuangan dilakukan dalam berbagai jenis mata uang dan dalam jumlah besar.

4. Pasar Eurobond

Pasar Eurobond memudahkan transfer dana jangka panjang dari pihak yang kelebihan dana kepada yang kekurangan dana. Dengan kata lain, Pasar Eurobond mengisi kekosongan penyediaan dana jangka panjang yang tidak dapat diberikan oleh pasar Eurocurrency dan Eueocredit. Beberapa bank komersial berpartisipasi dalam pasar ini dengan membeli Eurobond (obligasi) sebagai investasi. Tugas utama bank ini adalah melayani perusahaan besar dan pemerintah dalam memasarkan obligasi. Biasanya bank-bank ini menempatkan Eurobond bersama lembaga investor seperti perusahaan asuransi, dana pensiun, dan bond mutual funds.

Munculnya pasar Eurobond salah satunya diakibatkan oleh pajak persamaan bunga (interest Equalizer tax) yang ditetapkan oleh pemerintah AS pada tahun 1963 untuk mencegah investor AS membeli surat berharga luar negeri. Akibatnya peminjam-peminjam dari luar AS yang tadinya menjual surat berharga kepada investor AS mulai menoleh ke pasar selain AS. Inilah awal menjamurnya pasar Eurobond.

Pasar lain yang digunakan oleh MNC untuk memperoleh dana jangka panjang adalah adalah pasar obligasi internasional. 3 alasan MNC memilih dan menjual obligasi di pasar obligasi internasional adalah :

(21)

tertentu dibandingkan dengan menjual di negara mereka. Beberapa negara memiliki basis investor terbatas.

b. MNC lebih menyukai untuk mendanai proyek asing tertentu dengan mata uang tertentu dan karenanya berusaha memperoleh dana dalam mata uang yang banyak digunakan.

c. Pendanaan di negara asing dengan tingkat bunga yang lebih rendah memungkinkan MNC mengurangi biaya pendanaan.

Mata uang obligasi akan tergantung pada di negara mana obligasi tersebut dijual. Obligasi asing ini kadang disebut obligasi paralel (parallel bond).

Salah satu contoh pasar obligasi internasional adalah pasar obligasi Eropa. Obligasi yang dijual disebut dengan Eurobond yaitu obligasi yang dijual di negara selain negara asal mata uang yang digunakan dalam obligasi tersebut.

Berdirinya pasar Eurobond sebagian disebabkan oleh Interest Equalization Tax (IET) yang dikenakan oleh pemerintah AS pada tahun 1963 untuk menghalangi investor AS berinvestasi di negara asing yang menyebabkan peminjam non AS mencari pendanaan di tempat lain. Faktor lain yang mendukung pertumbuhan pasar terjadi pada tahun 1984 ketika pemerintah AS menghapuskan pajak penghasilan yang dulunya dikenakan pada investor non AS dan mengizinkan perusahaan AS untuk menjual obligasi langsung ke investor non AS.

(22)

umumnya mengharuskan sejumlah kecil jaminan atau bahkan tidak sama sekali. Mata uang yang umum digunakan adalah beberapa jenis mata uang walaupun yang paling sering digunakan adalah dollar AS (70 – 75%).

Pada pasar uang internasional, pasar kredit internasional dan pasar obligasi internasional terdapat bunga pinjaman yang harus dibayarkan oleh peminjam kepada pemberi pinjaman. Tingkat bunga pinjaman ini berbeda antara mata uang satu dengan yang lainnya, hal tersebut dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran mata uang tersebut pada suatu waktu tertentu.

5. Pasar Modal Internasional

Selain dari pasar obligasi internasional, MNC juga dapat memperoleh dana jangka panjang dengan menjual saham di pasar internasional. Saham yang ditawarkan akan lebih mudah terjual jika ditawarkan di beberapa pasar. Selain itu pengeluaran saham di negara asing dapat meningkatkan reputasi perusahaan dan pengakuan nama perusahaan di negara asing tersebut.Contoh dari pasar modal internasional yaitu perusahaan non AS atau pemerintah negara lain yang memerlukan sejumlah besar dana dapat menjual saham di AS dan penjualan ini disebut dengan penawaran saham Yankee (Yankee stock offering). Dengan menjual sahamnya di luar negeri perusahaan dapat mendiversifikasi basis pemegang sahamnya yang dapat mengurangi volatilitas harga saham yang disebabkan jika investor besar menjual sahamnya.

(23)

persyaratan pengungkapan yang dikenakan atas saham yang ditawarkan di AS. Pasar ADR berkembang setelah banyak perusahaan melakukan privatisasi di awal tahun 1990.

4. Perbandingan Pasar Keuangan Internasional & Bagaimana Pasar Keuangan Mempengaruhi Nilai MNC

Pergerakan arus kas asing dari suatu MNC dapat dikelompokkan menjadi empat fungsi yang seluruhnya membutuhkan pasar nilai tukar asing. Keempat fungsi tersebut adalah sbb :

a. Perdagangan asing dengan klien bisnis (Ekspor – Impor)

Ekspor akan menghasilkan arus masuk kas asing sementara impor membutuhkan arus kas keluar asing.

b. Investasi asing langsung atau akuisisi aset riil asing

Fungsi ini membutuhkan arus kas keluar namun menghasilkan arus masuk kas di masa yang akan datang berupa dividen untuk induk perusahaan MNC atau penjualan aset asing tersebut.

c. Investasi jangka pendek atau pendanaan dalam bentuk sekuritas asing

d. Pendanaan jangka panjang dalam bentuk obligasi internasional atau bursa saham asing

(24)

melakukan hal tersebut, MNC dapat mengurangi biaya hutang dan karena mengurangi rata-rata tertimbang biaya modal sehingga menghasilkan penilaian yang lebih tinggi.

MNC juga dapat menjual ekuitas di beberapa bursa saham asing dibandingkan dengan menjual ekuitas di bursa negara asalnya. Jika MNC memperoleh biaya modal yang lebih rendah maka MNC dapat mencapai penilaian yang lebih tinggi.

(25)

PENUTUP Kesimpulan dan Saran

Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa pasar keuangan internasional adalah bagian penting dalam transaksi yang di lakukan antar negara baik berkaitan dengan sekuritas keuangan maupun sekuritas pada komoditi alam, transaksi keuangan antar negara sendiri sangat erat kaitannya dengan nilai mata uang yang digunakan dalam transaksi tersebut, sehingga membuat setiap negara memiliki nilai unik pada mata uangnya, yang berpengaruh terhadap, banyaknya investor-investor yang akan menanam modal pada negara tersebut.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

Yuliati, Sri Handaru, MBA.,danPrasetyo, Handoyo, SE.2005.Dasar-dasar Manajemen Keuangan Internasional.Ed II.Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Referensi

Dokumen terkait

 Guru memberikan pertanyaan refleksi tentang cara menentukan resultan vector dengan menggunakan metode grafis, jajar genjang, rumus cosinus dan penguraian

Melatih "asien untuk melaksanakan tindakan ke"era!atan di rumah misaln#a : a.. (urat keteranan istirahat

Dengan semakin meluas dan berkembangnya kepentingan dan kebutuhan masyarakat terhadap aktivitas kehidupan sosial menyebabkan masyarakat semakin membutuhkan bantuan

Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang diangkat penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut (1) Bagaimana pengaruh produksi, harga

料的运用法及构造 3D 图像的要素及原理。学生也将有机会学习视觉传 播 (Komunikasi

Kandungan Gizi Telur Puyuh  Kandungan protein dan lemak telur puyuh lebih baik dibandingkan dengan telur unggas lainnya.. Kandungan proteinnya tinggi, tetapi kadar

Dampak lain dari kehadiran Freeport di Indonesia adalah terjadinya berbagai kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), sebagai akibat protes masyarakat terhadap

Berisi tentang teori-teori yang mendukung penelitian, seperti kualitas pelayanan dan elemen kualitas pelayanan, harga dan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam