Bab I
Perkembangan Sistem
Administrasi Wilayah
Indonesia
Bahan Ajar IPS Kelas VI
1
A. Pendahuluan
a) Deskripsi Singkat
Pada bab I ini kalian akan mempelajari tentang perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia. Sistem administrasi Indonesia terus mengalami perubahan sejak awal kemerdeka-an, masa demokrasi terpimpin hingga masa reformasi pada tahun 1999. Selain itu bab ini akan membahas tentang wilayah perairan Indonesia dan bagaimana cara menjaga kelestarian wilayah perairan Indonesia agar kedaulatan bangsa terus terjaga.
b) Kompetensi Dasar
Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia.
c) Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa menuliskan 8 provinsi yang berdiri pada awal kemerdekaan dengan lengkap
2. Siswa mendeskripsikan perkembangan jumlah provinsi di Indonesia pada tahun 1958-2004 dengan baik
3. Siswa menyebutkan dengan lengkap jumlah provinsi di Indonesia sekarang
d. Peta Konsep
Bahan Ajar IPS 2 PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH
INDONESIA
Perkembangan Sistem Administrasi
Wilayah
Wilayah Perairan di Indonesia
Menjaga Kelestari-an Wilayah Perairan Indonesia Penetapan
Wilayah Perairan Indonesia
PerubahanAdminis-trasi Wilayah di Indonesia Sistem
Administrasi Wilayah
Menegakkan Kedaulatan di Wilayah
Perairan Indonesia
Masa Awal Kemerdekaan
Masa Mempertahankan Kemerdekaan
Masa Demokrasi
Terpimpin dan Orde Lama
Masa Orde Baru
Masa Reformasi
.
5. Siswa menyebutkan dengan benar kembali provinsi paling timur, barat, utara, dan selatan di Indonesia
6. Siswa mendeskripsikan batas territorial Indonesia dengan benar
7. Siswa menyebutkan contoh sumber daya alam di laut
8. Siswa menyebutkan penyebab kerusakan sumber daya alam laut
Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah
1. Pengertian Sistem Administrasi Wilayah
Tahukah kalian apa yang dimaksud dengan sistem administrasi wilayah?
Sistem administrasi wilayah adalah kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan wilayah. Sistem ini diperlukan guna mengatur dan menjaga keutuhan wilayah dan bangsa Indonesia. Provinsi adalah daerah pemerintahan yang terdiri atas beberapa wilayah kabupaten dan kota. Wilayah provinsi dipimpin oleh seorang gubernur. Wilayah kota dan kabupaten terdiri atas beberapa wilayah kecamatan. Wilayah kota dipimpin seorang walikota sedangkan kabupaten dipimpin oleh bupati. Wilayah kecamatan terdiri atas beberapa wilayah desa atau kelurahan. Wilayah kecamatan dipimpin oleh seorang camat. Sementara itu, wilayah desa dipimpin oleh seorang kepala desa, sedangkan kelurahan dipimpin oleh lurah. Sebuah desa dan kelurahan terdiri atas beberapa rukun warga (RW) dan rukun tetangga (RT).
2. Perubahan Administrasi Wilayah di Indonesia
Administrasi wilayah merupakan lingkungan kerja perangkat pemerintah yang melaksanakan tugas dan kegiatan pemerintah di daerah
Tujuan pembentukan administrasi wilayah adalah sebagai berikut. a. Memudahkan jalannya pemerintahan di wilayah Rl
b. Melancarkan kegiatan pelaksanaan program pembangunan yang tersebar di seluruh pelosok negara dan kegiatan program-program pemerintah lainnya.
c. Membina kestabilan politik serta menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
Sejak merdeka, administrasi wilayah Indonesia beberapa kali meng-alami perubahan. Hal ini berkaitan dengan aspirasi masyarakatdi daerah, meningkatnya pertumbuhan penduduk, dan untuk menciptakan kelancaran administrasi di daerah tersebut.
Bagaimana sejarah perkembangan administrasi wilayah di Indonesia?
Bahan Ajar IPS Kelas VI
3
a. Masa Awal Kemerdekaan (1945)
Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Saat itu wilayah Republik Indonesia terdiri atas 8 provinsi. Penetapan delapan provinsi ini berdasarkan keputusan sidang PPKI pada 19 Agustus 1945.
Perhatikan peta provinsi-provinsi di Indonesia pada tahun 1945!
Adapun tiap provinsi dikepalai oleh seorang gubernur.
1) Provinsi Sumatra dipimpin oleh Mr. Teuku Mohammad Hassan 2) Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Sutarjo Kartohadikusumo 3) Provinsi Jawa Tengah dipimpin oleh R. Panji Suroso
4) Provinsi Jawa Timur dipimpin oleh R.A. Suryo
5) Provinsi Sunda Kecil dipimpin oleh Mr. I. Gusti Ketut Puja 6) Provinsi Maluku dipimpin oleh Mr. J. Latuharhary
7) Provinsi Sulawesi dipimpin oleh Dr. G.S.S.J. Ratulangie
8) Provinsi Kalimantan dipimpin oleh Ir. Pangeran Mohammad Noor
b. Masa Mempertahankan Kemerdekaan (1945-1949)
Pada masa perjuangan mempertahankan kemerdekaan (1945-1949), Indonesia mengalami perubahan pengaturan wilayah. Hal ini terjadi karena Belanda kembali ingin menguasai Indonesia. Pada saat itu, Belanda membentuk ’’negara-negara boneka” dalam wilayah negara Indonesia.
’’Negara-negara boneka” buatan Belanda diberi status sebagai negara bagian dan daerah otonom. Kedudukan negara-negara tersebut disahkan pada Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag (Belanda) pada tahun 1949.
Pada masa mempertahankan kemerdekaan (1945-1949), Belanda mengakui Indonesia dalam bentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Pembagian wilayah Indonesia saat itu terdiri atas enam negara bagian, sembilan daerah otonom, dan satu negara Republik Indonesia.
c. Masa Demokrasi Terpimpin dan Orde Lama (1950-1966)
Rakyat di negara-negara bagian (’’negara boneka”) mulai menyadari
bahwa negaranya hanya dijadikan alat kepentingan Belanda. Oleh karena itu, sejumlah negara bagian kemudian menggabungkan diri ke dalam negara bagian Republik Indonesia. Hal itu diikuti oleh negara-negara bagian dan daerah otonom lainnya. Akhirnya tanggal 17 Agustus 1950 secara resmi Indonesia kembali ke bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pada tahun 1950 beberapa provinsi dimekarkan. Provinsi Sumatra dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara, Sumatra Tengah, dan Sumatra Selatan. Yogyakarta menjadi provinsi baru sebajgai pemekaran dari Provinsi Jawa Tengah. Provinsi-provinsi di Indonesia yang terbentuk pada tahun 1950 adalah sebagai berikut.: 1) Sumatra Utara, 2) Sumatra Tengah, 3) Sumatra Selatan, 4) Jawa Barat, 5) Jawa Tengah, 6) DI Yog-yakarta, 7) Jawa Timur, 8) Sumda Kecil, 9) Kalimantan, 10) Sulawesi, dan 11) Maluku.
Pada tahun 1956 Provinsi Kalimantan dipecah menjadi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur. Provinsi Sumatra Utara dipecah menjadi Provinsi Sumatra Utara dan Provinsi Dl Aceh. DKI Jakarta menjadi provinsi baru pecahan dari Provinsi Jawa Barat. Jumlah provinsi di Indonesia pada tahun 1956 berjumlah 15 provinsi.
Pada tahun 1957 Provinsi Sumatra Tengah dipecah menjadi Provinsi Riau dan Jambi, serta Provinsi Sumatra Barat. Sementara itu, terbentuk Provinsi Kalimantan Tengah sebagai hasil pemekaran dari Provinsi Kalimantan Selatan. Jumlah provinsi di Indonesia pada tahun 1957 menjadi 17 provinsi.
Pada tahun 1958 Provinsi Sunda Kecil dipecah menjadi Provinsi Bali, NusaTenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Provinsi Riau dan Jambi dipisah menjadi Provinsi Riau dan Provinsi Jambi. Dengan demikian jumlah provinsi di Indonesia pada tahun 1958 menjadi 20 provinsi.
Pada tahun 1959, Provinsi Lampung dibentuk sebagai pemekaran dari Provinsi Sumatra Selatan. Setahun kemudian, Provinsi Sulawesi dipecah menjadi Provinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah serta Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara. Pada tahun 1964, dibentuk Provinsi Sulawesi Tengah (pemekaran dari Povinsi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah) serta Provinsi Sulawesi Tenggara (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara). Selengkapnya provinsi di Indonesia antara tahun 1959-1964 bertambah menjadi 24 provinsi.
Bahan Ajar IPS Kelas VI
d. Masa Orde Baru (1966-1998)
Pada masa orde baru terjadi pemekaran beberapa provinsi. Jumlah provinsi Indonesia bertambah menjadi 27 provinsi.
1) Tahun 1967, dibentuk Provinsi Bengkulu yang merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Sumatra Selatan.
2) Tahun 1969, Irian Barat secara resmi menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan nama Irian Jaya.
3) Tahun 1976, Timor Timur bergabung dengan Republik Indonesia dan dinyatakan sebagai provinsi ke-27.
Perhatikan peta berikut!
gambar 1.2 Peta wilayah RI dengan 27 provinsi
e. Masa Reformasi (1998 - Sekarang)
Pada awal masa reformasi terjadi perubahan provinsi di Indonesia. Sekitar tahun 1999, Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Timor Timur kemudian berada di bawah naungan PBB.
Pemisahan Timor Timur menjadi sebuah negara merdeka didahului oleh jajak pendapat. Jajak pendapat merupakan suatu cara yang dilakukan oleh PBB untuk mengetahui pilihan rakyat Timor Timur. Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa rakyat Timor Timur ingin mendirikan negara baru. Pada tahun 2002 Timor Timur menjadi negara baru dengan nama Timor Leste. Sejak saat itu, Indonesia memiliki 26 provinsi.
Setelah Timor Timur memisahkan diri dari Rl, pada masa reformasi terjadi pemekaran provinsi yang cukup banyak. Pemekaran provinsi di Indonesia yang terjadi sejak tahun 1999 adalah sebagai berikut.
1) Maluku Utara (pemekaran dari Provinsi Maluku) dengan ibu kota Sofifi menjadi provinsi ke-27 pada tanggal 4 Oktober 1999.
2) Banten (pemekaran dari Provinsi Jawa Barat) dengan ibu kota
Serang menjadi provinsi ke-28 pada tanggal 17 Oktober 2000.
3) Kepulauan Bangka Belitung (pemekaran dari Provinsi Sumatra Selatan) dengan ibu kota Pangkal Pinang menjadi provinsi ke-29 pada tanggal 4 Desember 2000.
4) Gorontalo (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara) dengan ibu kota Gorontalo, menjadi provinsi ke-30 pada tanggal 22 Desember 2000.
5) Irian Jaya Barat (pemekaran dari Provinsi Papua) dengan ibu kota Manokwari, menjadi provinsi ke-31 pada tanggal 21 November 2001. Provinsi ini kemudian berubah nama menjadi Provinsi Papua Barat pada tanggal 18 April 2007.
6) Pada tanggal 11 November 2001, dibentuk Provinsi Irian Jaya Tengah (pemekaran dari Provinsi Papua). Namun pemekaran ini dibatalkan.
7) Kepulauan Riau (pemekaran dari Provinsi Riau) dengan ibu kota Tanjung Pinang, menjadi provinsi ke-32 pada tanggal 25 Oktober 2002.
8) Sulawesi Barat (pemekaran dari Provinsi Sulawesi Selatan) dengan ibu kota Mamuju menjadi provinsi ke-33 pada tanggal 5 Oktober 2004.
Berikut ini adalah peta provinsi-provinsi di Indonesia sampai awal tahun 2007. Hingga saat ini jumlah provinsi di Indonesia adalah 33 provinsi.
gambar 1.3 Peta wilayah RI dengan 33 provinsi
Info
Bahan Ajar IPS Kelas VI
India dan Nesos
Nama ’’Indonesia” berasal dari pendapat ahli suku bangsa yang berasal dari Inggris yaitu G.R. Logan pada tahun 1859. ’’Indonesia” berasal dari gabungan kata
India dan nesos. India adalah nama tempat dan nesos berarti kepulauan. Dengan demikian nama ’’Indonesia” berarti ’’Kepulauan India”. Nama ’’Indonesia” kemudian dikukuhkah menjadi nama resmi untuk Nusan-tara pada Sumpah Pemuda tahun 1928. Penegasan nama Indonesia kemudian dibacakan dalam naskah
Proklamasi Kemerdekaan gambar 1.4 Dalam peta dunia
17Agustus 1945 tampak Indonesia terdiri jajaran pulau-pulau
(Sumber: Ensiklopedi PopulerAnak, 1998)
Kegiatan 1
Bahan Ajar IPS 8
Ringkasan
1. Secara administratif, wilayah Republik Indonesia terdiri atas wilayah provinsi. kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan/desa, RW, dan RT.
2. Sejak awal kemerdekaan wilayah administrasi Indonesia beberapa kali mengalami perubahan. Hal ini berkaitan dengan aspirasi masyarakat di daerah, meningkatnya pertumbuhan penduduk, dan untuk menciptakan kelancaran administrasi di daerah tersebut.
3. Jumlah provinsi di Indonesia pada masa awal ke-merdekaan berjumlah 8 provinsi. Setelah masa reformasi hingga tahun 2007 berjumlah 33 provinsi.
Dimanakah kamu tinggal? Sebutkan alamat rumahmu dengan lengkap! Cantumkan RT, RW, kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota, dan provinsi wilayah tempat tinggalmu! Kamu bisa menuliskannya pada kolom berikut ini.
Alamat Rumah ………
………
RT/RW ………
Kelurahan/Desa ………
Kabupaten/kota ………
Provinsi ………
Wilayah Perairan di Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan. Wilayah Indonesia membentang dari Sabang-Merauke dan terdiri atas berbagai pulau besar dan kecil. Indonesia terletak di garis khatulistiwa. Indonesia juga terletak pada posisi silang, yaitu berada di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Hindia dan Samudra Pasifik.
1. Penetapan Wilayah Perairan Indonesia Indonesia disebut negara maritim karena memiliki wilayah perairan yang cukup luas. Wilayah Indonesia pada saat proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 masih mengikuti
Territo-riale Zee en Maritieme Ordonantie tahun 1939. Lebar laut wilayah Indonesia adalah 3 mil diukur dari garis air terendah dari masing-masing pantai pulau Indonesia.
Gambar 1.5 Perairan Indonesia yang sangat luas menyimpan beragam hasil laut seperti ikan.
Penetapan lebar wilayah laut 3 mil tersebut ternyata tidak menjamin kesatuan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini lebih terasa lagi bila kita berhadapan dengan pergolakan dalam negeri yang terjadi pada saat itu. Mengingat keadaan lingkungan alamnya, persatuan
Bahan Ajar IPS Kelas VI
9
bangsa dan kesatuan wilayah negara menjadi tuntutan utama bagi terwujudnya kemakmuran dan keamanan.
Atas pertimbangan tersebut, pemerintah Republik Indonesia melalui perdana menterinya pada saat itu, yaitu Ir. Djuanda Kartawidjaja menyatakan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan dengan ribuan pulau besar dan kecil yang memiliki corak tersendiri. Pernyataan yang disampaikan pada tanggal 13 Desember 1957 itu kemudian dikenal dengan Deklarasi Djuanda.
Deklarasi Djuanda menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar di antara dan di dalam Kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Deklarasi tersebut juga menyatakan bahwa demi keutuhan teritorial dan untuk melindungi kekayaan negara yang terkandung di dalamnya, pulau-pulau serta laut yang ada di antaranya harus dianggap sebagai satu kesatuan yang bulat dan utuh. Untuk mengukuhkan azas negara kepulauan ini ditetapkan Undang-Undang Nomor 4/PRPTahun 1960 tentang Perairan Indonesia.
Lautan Lepas Laut Teritorial
Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE)
gambar 1.6 Penampang wilayah laut territorial Indonesia sejak tahun 1982
Akhirnya sejak tahun 1960 berubahlah luas wilayah Indonesia dari 2.027.087 km2 menjadi 5.193.250 km2, sekitar 65% wilayahnya terdiri atas
laut atau perairan.
Perairan laut Indonesia berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasionai di Jamaika tahun 1982 dibagi menjadi 3 bagian yaitu sebagai berikut.
1. Batas laut teritorial ditarik dari sebuah garis pantai pulau paling luar sejauh 12 mil laut ke arah laut lepas. Teritorial adalah daerah hukum
suatu negara. Berdasarkan batas tersebut, negara Indonesia memiliki kedaulatan atas air, bawah laut, dasar laut, dan udara di sekitarnya termasuk kekayaan alam yang terdapat di dalamnya.
2. Batas landas kontinen sebuah negara paling jauh 200 mil dari garis dasar ke laut bebas dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter. Landas kontinen adalah dasar laut dari arah pantai ke tengah laut dengan kedalaman tidak lebih dari 200 meter. Sumber daya alam yang terdapat di wilayah ini menjadi hak negara yang bersangkutan. Antara Indonesia dan Malaysia memiliki batas landas kontinen di Selat Malaka 3. Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sebuah
pulau sejauh 200 mil.
2. Menegakkan Kedaulatan di Wilayah Perairan Indonesia Perairan Indonesia rawan akan
terjadinya penyusupan atau pencurian oleh kapal-kapal asing, seperti tindakan masuk ke suatu negara tanpa izin, penyelundupan suatu barang ataupun pencurian ikan. Kejadian-kejadian tersebut merupakan bentuk ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan negara. Untuk itu diperlukan adanya per-tahanan
negara. Hal ini bertujuan untuk melindungi batas wilayah perairan Indo-nesia dari ancaman yang membahayakan. Selain itu, juga diperlukan sistem untuk mengatur sumber daya alam dan kekayaan laut agar keberadaannya tetap lestari.
gambar 1.7 kapal patroli cepat bertugas menjaga perairan Indonesia
3. Menjaga Kelestarian WilayahPerairan Indonesia
Apa manfaat laut dan bagaimana menjaga kelestarian sumber daya yang ada di dalamnya?
Bahan Ajar IPS Kelas VI
Laut memberi kemudahan bagi manusia. Laut merupakan sarana transportasi antarkota, antarnegara, dan antarbenua. Pantai yang merupakan bagian dari laut juga dapat memberi manfaat misalnya dapat menjadi objek wisata karena pantai memiliki banyak keindahan alam.
Laut juga menyimpan banyak kekayaan alam. Agar kekayaan alam itu dapat bermanfaat bagi manusia, maka kita harus dapat menjaga kekayaan yang ada di dalam laut. Cara yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
Terumbu karang harus dijaga kelestariannya
Menjaga air laut tetap bersih dengan cara tidak membuang sampah dan limbah ke laut yang bisa mengakibatkan pencemaran.
Memanfaatkan hasil laut berupa ikan, terumbu karang, dan rumput laut secara tidak berlebihan. Cara yang dapat dilakukan adalah:
a) membatasi penggunaan beberapa alat penangkap ikan, seperti pukat harimau,
b) melarang menggunakan bahan peledak atau bahan beracun untuk menangkap ikan; hal ini untuk menjaga kelestarian ikan-ikan tertentu, dan
c) melarang pengambilan terumbu karang secara berlebihan karena terumbu karang merupakan sumber daya laut yang bernilai ekonomi tinggi serta berguna untuk melindungi pantai dari erosi akibat hempasan gelombang laut.
Menanam pohon bakau di sepanjang pantai untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.
Mengelola sumber daya laut dengan pendekatan lingkungan. Sumber daya laut harus digunakan dengan tidak merusak lingkungan hidup demi kepentingan generasi yang akan datang.
Jadi, kekayaan laut yang sangat besar penting untuk kesejahteraan masyarakat. Kekayaan alam yang bersumber dari laut telah menjadi salah satu ikon pariwisata dunia “Wisata Bahari” yang harus dikembangkan dan dikelola sehingga keindahan laut tidak tercemar oleh lingkungan
Tes Formatif 1
Pilihlah Jawaban yang Paling Benar!
1. Kegiatan yang berkaitan dengan pengaturan wilayah disebut………..
a. Struktur pemerintahan
b. Wilayah administrasi
Bahan Ajar IPS Kelas VI
13
Ringkasan
1. Laut berfungsi sebagai penghubung wilayah yang satu dengan wilayah yang lain dalam memperlancar hubungan transportasi.
2. Wilayah laut Indonesia terdiri atas batas laut territorial, batas landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
3. Semua kekayaan alam yang terkandung di dalam wilayah laut Indonesia harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dijaga kelestariannya. Pengelolaan wilayah laut harus memperhatikan lingkungan.
c. Sistem administrasi wilayah
d. Otonomi daerah
2. Wilayah administrasi kabupaten memiliki tingkatan yang sama dengan..
a. kecamatan
b. provinsi
c. rukun warga
d. kota
3. Sejak Indonesia merdeka hingga masa reformasi, provinsi di Indonesia sudah beberapa kali mengalami perubahan. Hal ini disebabkan………
a. pertumbuhan penduduk yang terus meningkat
b. adanya aspirasi masyarakat di daerah
c. untuk kelancaran administrasi di daerah
d. semua jawaban benar
4. Indonesia kembali mengalami perubahan wilayah setelah terbentuknya “negara boneka”. Negara boneka buatan Belanda diberi status sebagai negara bagian dan……..
a. wilayah administrasi
b. daerah otonom
c. negara RIS
d. negara jajahan
5. Provinsi Timor Timur pernah bergabung dengan wilayah Indonesia pada tahun…….
a. 1966
b. 1976
c. 1996
d. 2007
6. DKI Jakarta menjadi provinsi pecahan dari provinsi………
a. Banten
b. Jawa Barat
c. Jawa Tengah
d. Sumatra Utara
7. Provinsi Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Bali pernah bergabung menjadi satu provinsi yang bernama provinsi…….
a. Kepulauan Riau
b. Sunda Kecil
c. Sulawesi
d. Maluku
8. Mamuju merupakan ibu kota dari Provinsi…….
a. Bangka Belitung
b. Gorontalo
c. Sulawesi Barat
d. Kalimantan Tengah
9. Pada tahun 1969, Irian Barat secara resmi menjadi salah satu provinsi di Indonesia dengan nama………
a. Papua
b. Irian Jaya
c. Maluku Utara
d. Timor Timur
10. Perhatikan tabel berikut ini!
No Provinsi 1
2 3 4
Sulawesi Tengah Kepulauan Riau Bangka Belitung Papua Barat
Provinsi baru yang wilayahnya berupa kepulauan ditunjukkan oleh nomor……….
a. 1 dan 2
b. 2 dan 3
c. 1 dan 4
d. 3 dan 4
Bahan Ajar IPS Kelas VI
11. Pada awal kemerdekaan, Indonesia hanya terdiri atas …….provinsi
a. 7 b. 8 c. 9 d. 10
12. Pulau Jawa sekarang terbagi atas ……. Provinsi
a. 5 b. 5 c. 6 d. 7
13. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) ditarik dari titik terluar pantai sejauh….
a. 120 mil
b. 200 mil
c. 200 meter
d. 300 meter
14. Ibu kota Provinsi Jambi adalah………..
a. Jambi
b. Padang
c. Medan
d. Palembang
15. Manfaat menanam hutan bakau adalah……..
a. untuk menjaga agar tidak banjir
b. agar tidak terjadi abrasi
c. agar pantai menjadi indah
d. agar banyak wisatawan berkunjung
16. Konvensi hukum laut internasional tahun 1982 membagi wilayah perairan Indonesia menjadi tiga bagian yaitu………
a. batas laut territorial
b. batas landas kontinen
c. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
d. jawaban a, b, dan c benar
17. Sumber daya laut yang bisa diolah menjadi agar-agar adalah……..
a. terumbu karang
b. ikan hias
c. rumput laut
d. batu granit
18. Wilayah laut yang berjarak 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas disebut…….
a. batas landas kontinen
b. batas laut territorial
c. perairan nusantara
d. Zona Ekonomi Eksklusif
19. Berikut cara yang dilakukan untuk menjaga kelestarian laut, kecuali…
a. tidak membuang limbah ke laut
b. memanfaatkan hasil laut dengan tidak berlebihan
c. menggunakan bahan peledak untuk menangkap ikan
d. menanam hutan bakau
20. Yang bukan manfaat laut adalah……
a. tempat mengambil terumbu karang
b. sebagai wisata bahari
c. sebagai sumber mata pencaharian bagi nelayan
d. sebagai sarana transportasi
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Cocokan hasil jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 1 yang ada pada bagian belakang modul ini. Hitunglah jawaban kalian yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi pada bab 1.
Bahan Ajar IPS Kelas VI
17
Rumus :
Jumlah Jawaban yang benar
Tingkat Penguasaan = --- X 100 % 10
Arti Tingkat Penguasaan : 90 % - 100 % = Baik Sekali 80 % - 99 % = Baik
70 % - 79 % = Cukup - 69 % = Kurang
Kalau kalian mencapai tingkat penguasaan 80% keatas, kalian dapat meneruskan dengan kegiatan belajar di bab 2, Hebat ! Akan tetapi apabila tingkat penguasaan kalian masih dibawah 80% kalian harus mengulangi kegiatan belajar bab 1, terutama bagian yang belum kalian kuasai.
Kunci Jawaban Tes Formatif 1
1. C 2. D
3. B 4. B 5. B 6. B 7. B 8. C 9. B 10. B 11. B 12. C 13. B 14. a 15. b 16. d 17. c 18. b 19. c 20. a
Bab II
Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Indonesia
dan Negara Tetangga
Bahan Ajar IPS Kelas VI
Bahan Ajar IPS 20 A. Pendahuluan
a) Deskripsi Singkat
Bab II pada modul ini akan membahas tentang kenampakan alam dan keadaan sosial Indonesia dan negara-negara tetangga baik yang bergabung dalam anggota ASEAN dan yang bukan anggota ASEAN. Kalian juga akan mempelajari tentang karakter wilayah negara-negara tersebut sehingga nantinya kalian lebih memahami dan dapat membedakan antara keadaan alam dan keadaan sosial Indonesia dengan negara lainnya.
b) Kompetensi Dasar
Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial Indonesia dan negara-negara tetangga.
c) Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa dapat menunjukkan letak-letak Negara tetangga Indo-nesia melalui peta dengan tepat
2. Siswa mendeskripsikan latar belakang dibentuknya ASEAN dengan baik.
3. Siswa mendeskripsikan keadaan alam dan keadaan sosial masing-masing Negara anggota ASEAN
4. Siswa dengan baik mendeskripsikan hal-hal penting negara-negara tetangga (ibu kota, julukan, mata uang, lagu kebangsaan, bahasa nasional)
d. Peta
Konsep
Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
Negara Indonesia
Bahan Ajar IPS Kelas VI
21
Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Indonesia dan Negara Tetangga
Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
Indonesia
Kenampakan alam dan Keadaan Sosial
Negara-negara Tetangga
Benua/Negar a Australia Negara ASEAN
1. Papua Nugini 2. Timor Leste 1. Indonesia
2. Malaysia 3. Thailand 4. Singapura 5. Filipina
Negara Bukan Anggota ASEAN
6. Brunei Darussalam 7. Vietnam
8. Laos 9. Myanmar 10. Kamboja
Luas Negara : 1.904.570 km2
Ibu Kota : Jakarta
Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Mata Uang : Rupiah
Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
Letak Astronomis : 6o LU-11o LS dan 95oBT-141oBT
Batas Negara : - Sebelah utara berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Laut Cina Selatan, Selat Malaka, dan Samudra Pasifik.
- Sebelah selatan dan barat berbatasan dengan Samudra Hindia
- Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini
Indonesia merupakan se-buah negara kepulauan. Menurut data tahun 2004 Indonesia terdiri atas kurang lebih 18.000 pulau besar dan kecil; dan kurang lebih 6.000 pulau telah berpenghuni. Karena Indonesia adalah negara kepulauan, maka Indonesia di-sebut juga
Nusantara.
gambar 2.1 Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa yang tersebar di berbagai
pulau
Kepulauan Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra,
yaitu Benua Asia dan Benua Australia serta Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Kepulauan Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa. Keadaan alam Indonesia cukup subur. Oleh karena itu, Douwes Dekker, seorang penulis berdarah Belanda dengan nama samaran Multatuli menyebut Indonesia sebagai ’’Untaian Zamrud di Khatulistiwa”.
Berikut adalah penjelasan tentang kenampakan alam dan keadaan sosial negara Indonesia
1. Kenampakan Alam
Kepulauan Indonesia dapat dibedakan menjadi empat gugusan kepulauan sebagai berikut.
a. Gugusan Kepulauan Sunda Besar meliputi Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan pulau- pulau kecil di sekitarnya.
b. Gugusan Kepulauan NusaTenggara meliputi Pulau Bali, Lombok, Sumba,
Komodo, Sumbawa, Flores, Timor, Solor, Roti, Alor, Sabu, dan
pulau-Bahan Ajar IPS Kelas VI
23
gambar 2.2
pulau kecil di sekitarnya.
c. Gugusan Kepulauan Maluku meliputi Pulau Halmahera, Ternate, Tidore, Seram, Burn, Kepulauan Sula, Obi, Kepulauan Kai, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
d. Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya, seperti Pulau Biak, Salawati, dan Misool
Wilayah pedalaman Indonesia merupakan wilayah pegunungan dengan gunung berapi yang banyak. Puncak gunung yang tertinggi terdapat di Pegunungan Jayawijaya (Papua) yaitu Puncak Jaya (4.884 m). Sungai terpanjang adalah Sungai Kapuas (1.143 km) di Provinsi Kalimantan Barat. Danau terluas adalah Danau Toba di Provinsi Sumatra Utara.
Indonesia mempunyai iklim musim, iklim tropis, dan iklim laut. Iklim musim di Indonesia terjadi karena pengaruh angin yang bertiup dari arah Benua Asia atau disebut angin musim barat dan angin yang bertiup dari arah Benua Australia atau disebut angin musim timur. Angin musim barat menimbulkan musim penghujan di Indonesia. Angin musim timur menimbulkan musim kemarau di Indonesia.
Iklim tropis di Indonesia terjadi karena wilayah Indonesia terletak di khatulistiwa. Daerah khatulistiwa adalah daerah panas (tropis). Suhu udara yang panas menyebabkan terjadinya penguapan yang mendatangkan hujan.
Iklim laut di Indonesia terjadi karena wilayah laut di Indonesia cukup luas. Iklim laut menyebabkan tingginya tingkat kelembapan udara.
2. Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 235,5 juta jiwa. Penyebaran penduduk di Indonesia tidak merata. Sebagian besar penduduk tinggal di Pulau Jawa. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa. Misalnya, suku Batak, Aceh, Minangkabau, dan Melayu di Pulau Sumatra. Suku Surida, Baduy, Jawa, dan Tengger di Pulau Jawa. Suku Serui, Asmat, dan Dani di Pulau Papua. Selain itu, ada pendatang dari etnis Tionghoa (Cina), Arab, dan India. Mayoritas pendu-duk Indonesia beragama Islam. Sisanya beragama Protestan, Kristen, Hindu, dan Buddha.
gambar 2. 3 Penduduk Indonesia banyak
terdapat di Pulau Jawa
Indonesia termasuk negara agraris. Sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Hasil pertanian utama adalah beras, teh, kopi, rempah- rempah, dan karet. Indonesia juga kaya akan barang tambang, seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, dan berbagai sumber daya lainnya.
Info
Suku Asmat di Indonesia
Di kawasan Asia Tenggara, Indonesia adalah Negara yang paling banyak memiliki suku bangsa. Salah satu suku bangsa yang terdapat di Papua adalah suku asmat. Suku Asmat terkenal dengan ukiran kayunya yang unik. Banyak ukiran kayu suku Asmat men-jadi koleksi museum dunia. Salah satunya adalah
Museum of Natural Art di New York, Amerika Serikat. Ukiran kayu suku asmat sangat menarik karena motifnya yang beragam dengan tingkatan kerumitan yang tinggi dan sarat dengan makna budaya, misalnya menggambarkan wajah nenek moyang serta hewan kasuari dan buaya.
Bahan Ajar IPS Kelas VI
25
gambar 2.4 seorang suku asmat sedang mengerjakan ukiran kayu
Ringkasan
1. Indonesia merupakan Negara kepulauan dan memiliki luas terbesar di kawasan Asia Tenggara.
2. Asia Tenggara merupakan kawasan yang terletak di sebelah teng-gara dari benua Asia. Wilayahnya menjorok ke laut dan membentuk semenanjung besardengan rangkaian pulau besar dan kecil.
Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial
Negara Tetangga
Indonesia memiliki beberapa negara tetangga. Negara-negara tetangga Indonesia dtapatdikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu sebagai berikut.
1. Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN (Association of Southeast Asia Nations) terdiri atas 10 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina. Thailand, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, dan Kamboja.
2. Negara Australia yang juga merupakan sebuah benua. Australia yang merupakan salah satu negara tetangga
3. Negara yang berada dalam kawasan Asia Tenggara, tetapi bukan merupakan anggota ASEAN, yaitu Papua Nugini dan Timor Leste.
1. Negara-Negara Anggota ASEAN
Asia Tenggara memiliki luas wilayah sekitar4.500.000 Ini2 tidak termasuk luas lautan.
Wilayahnya terletak antara 22° LU-110 LS dan
92° BT-1410 BT. Batas-batas Wayahnya adalah
sebelah utara berbatasan dengan Cina dan Laut Cina Timur. Sebelah selatan berbatasan dengan Samudra Hindia dan Benua Australia. Sebelah timur berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik. Sebelah barat berbatasan dengan Laut Andaman dan Teluk Benggala.
Indonesia merupakan negara terbesar di kawasan Asia Tenggara. Negara dengan luas
Bahan Ajar IPS 26
Gambar 2.5
'Perekonomian Singapura tumbuh sangat pesat. Kini Singapura menjadi pusat perdagangan di Asia Tenggara.
terkecil adalah Singapura. Jumlah penduduk di Asia Tenggara mencapai 597 juta jiwa (2010). Penduduk asli
Asia Tenggara mempunyai ciri berkulit gelap dan berbadan kecil.
Penduduk di kawasan ini terdiri atas ribuan etnis. Sebagian besar tergolong ras Melayu Mongoloid berkulit sawo matang.
Beberapa negara di Asia Tenggara memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat.
Misalnya, Singapura berkembang menjadi negara pelabuhan yang ramai. Brunei Darussalam menjadi negara kaya karena menghasilkan minyak bumi yang melimpah. Malaysia menjadi negara maju karena mempunyai landasan ekonomi yang kuat.
Perhatikan peta negara-negara yang tergabung dalam ASEAN di bawah ini!
Berikut ini adalah kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di kawasan Asia Tenggara yang tergabung dalam ASEAN.
Bahan Ajar IPS
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan Federal Kepala Negara : Yang Dipertuan Agung Mata Uang: Ringgit
Lagu Kebangsaan : Negaraku
LetakAstronomis : 1oLU-7oLU dan 100oBT-119oBT Batas Negara
• Sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laut Cina Selatan
• Sebelah selatan berbatasan dengan Singapura dan Indonesia
• Sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Indonesia
1) Kenampakan Alam
Malaysia berdiri pada 16 September 1963. Wilayahnya terdiri atas wilayah Malaysia bagian barat di Semenanjung Malaka dan wilayah Malaysia bagian timur di Pulau Kalimantan bagian utara. Wilayah barat terdiri atas 11 negara bagian yaitu Perak, Kedah, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, Trengganu, dan Pahang. Wilayah timur terdiri atas 2 negara bagian yaitu Sabah dan Serawak.
Sebagian besar wilayah Malaysia bagian barat terletak pada ketinggian lebih dari 180 meter di atas permukaan airlaut. Puncak tertingginya adalah GunungTahan (2.190 m). Sungai terpanjang adalah Sungai Pahang (450 km).
Sebagian besar wilayah Malaysia bagian timur terletak pada ketinggian lebih dari 500 meter di atas permukaan air laut. Puncak tertingginya adalah Gunung Kinabalu (4.101 m). Sungai terpanjang adalah Sungai Rajang (560 km).
Wilayah Malaysia beriklim laut khatulistiwa atau bersifat tropis. Iklim ini ditandai dengan suhu udara yang tinggi dengan curah hujan yang lebat. Wilayah Malaysia dipengaruhi oleh angin musim. Kabut tebal selalu menyelimuti Gunung Kinabalu dan Dataran Tinggi Cameron.
2) Keadaan Sosial
Penduduk Malaysia pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 28,9 juta jiwa. Penduduk Malaysia terdiri atas suku Melayu, Cina, dan India.
Bahan Ajar IPS 28
Gambar 2.4
Menara kembar Petronas, lambang kemajuan negara Malaysia.
Gambar 2.4
Menara kembar Petronas, lambang kemajuan negara Malaysia.
Gambar 2.8
Menara kembar Petronas, lambang kemajuan negara Malaysia.
Gambar 2.7
Terdapat pula orang keturunan Pakistan, Arab, dan Eropa. Penduduk aslinya adalah orang Semang dan Sakai. Mayoritas penduduk Malaysia beragama Islam. Sisanya beragama Buddha, Kristen, dan Hindu.
Sekitar 40% penduduk Malaysia bekerja sebagai petani. Sebagian penduduk yang lain bekerja di bidang pertambangan, perindustrian, dan perdagangan. Malaysia pemah menjadi penghasil timah, karet, dan kelapa sawit terbesar di dunia hingga runtuhnya pasar timah di awal tahun 80 -an
b. Singapura
Luas Negara : 685 km2
Ibu Kota : Singapura Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden
Mata Uang : Dollar Singapura
Lagu Kebangsaan : Majulah Singapura
LetakAstronomis :1°10’LU-1°27’LU dan 103°38 ’BT -104°2’BT
Batas Negara :
Sebelah utara berbatasan dengan Selat Johor
Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Singapura Sebelah timur berbatasan dengan Selat Karimata Sebelah barat berbatasan dengan Selat Malaka
Gambar 2.9
Peta wilayah Singapura
Singapura merupakan negara pulau terkecil di Semenanjung Malaka. Dulu Singapura berada dalam naungan Inggris. Akhirnya negara ini merdeka dan berdaulat pada tahun 1965.
1) Kenampakan Alam
Singapura mempunyai keadaan wilayah yang dapat dibedakan menjadi wilayah barat, wilayah tengah, dan wilayah timur. Wilayah barat
Bahan Ajar IPS Kelas VI
berupa perbukitan dan lembah. Wilayah tengah berupa perbukitan dengan puncak tertingginya adalah Bukit Timah (581 m). Wilayah timur berupa dataran rendah dan rawa-rawa.
Singapura beriklim lembap dan hangat. Singapura mempunyai dua musim yaitu kemarau dan penghujan. Secara umum Singapura beriklim tropis seperti halnya Indonesia.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Singapura tahun 2010 diperkirakan mencapai 5,1 juta jiwa. Penduduk Singapura terdiri atas bangsa Cina, Melayu, dan India. Mayoritas penduduk Singapura menganut agama Buddha.
Penduduk Singapura sebagian besar bekerja di bidang perdagangan, pariwisata, dan industri. Kegiatan perdagangan menjadi jantung perekono-mian di Singapura
c. Filipina
Luas Negara : 300.000 km2
Ibu Kota : Manila Bentuk Pemerintahan : Republik Kepala Negara : Presiden Mata Uang : Peso
Lagu Kebangsaan : Lupang Hinirang
Letak Astronomis : 4°LU-21°LU dan 116°BT-126°BT
Batas Negara : Sebelah utara berbatasan dengan Taiwan Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Sulawesi dan Laut Sulu
Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah barat berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Filipina merdeka pada 4 Juli 1946. Sebelumnya Filipina sempat dijajah Spanyol dan Amerika Serikat.
1) Kenampakan Alam
Filipina merupakan negara kepulauan. Pulau-pulau di Filipina di antaranya adalah Pulau Luzon, Mindanao, Kepulauan Visayas, Kepulauan Palawan, dan Sulu.
Sebagian besar daratan di Filipina adalah
Bahan Ajar IPS 30 Gambar 2.10
daerah bergunung. Gunung-gunung di Filipina merupakan bagian dari deretan pegunungan berapi yang mengelilingi Pasifik (Sirkum Pasifik). Gunung tertinggi di Filipina adalah Gunung Apo (2.954 m) di Pulau Mindanao.
Wilayah Filipina beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Pada waktu tertentu di Filipina berembus angin topan yang disebut taifun nina.
Angin topan ini dapat menimbulkan bencana alam.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Filipina pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 94 juta jiwa. Filipina merupakan satu-satunya negara di
Asia Tenggara yang memiliki pengaruh budaya Barat yang masih kuat.
Mayoritas penduduk Filipina menetap di Pulau Luzon dan Mindanao. Penduduk aslinya adalah orang Aeta yang saat ini sudah terpinggirkan. Sebagian besar penduduk Filipina memeluk agama Katolik Roma. Mata pencaharian penduduk Filipina sebagian besar bertani.
Lagu Kebangsaan : Phleng Chard Thai
Letak Astronomis : 5°LU-21°LU dan 92°BT-106°BT
Batas Negara : Sebelah utara berbatasan dengan Laos dan kemudian pernah disebut juga Muangthai( tanah kebebasan).
1) Kenampakan Alam
Wilayah Thailand, terdiri atas daerah barat laut, daerah tengah, Dataran Tinggi Khorat, dan daerah selatan. Daerah barat laut merupakan daerah pegunungan dengan gunung tertingginya yaitu Gunung Doi Inthanon (2.594 m). Daerah tengah merupakan daerah yang sangat subur tempat mengalimya Sungai Chao Phraya.
Dataran Tinggi Khorat merupakan daerah berbatu, berpasir, dan kurang subur. Dataran tinggi Khorat ditumbuhi oleh semak belukar
Daerah selatan merupakan daerah pegunungan yang ditutupi hutan tropis yang lebat. Daerah ini diusahakan untuk perke-bunan karet.
Thailand mempunyai iklim tropis dan subtropis. Wilayah utara suhu udaranya lebih sejuk dibanding wilayah selatan. Secara umum cuaca cukup panas dan lembap. Curah hujan yang lebat terjadi di sebelah selatan dan tenggara.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Thailand pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 68,1 juta jiwa. Sebagian besar penduduk Thailand berasal dari suku Thai. Penduduk Thailand paling banyak tinggal di Bangkok. Penduduk Thailand mayoritas beragama Buddha. Thailand disebut negara seribu pagoda karena di Thailand banyak pagoda.
Thailand adalah ’’lumbung padi” di Asia karena banyak meng-hasilkan beras. Thailand merupakan negara pengekspor beras terbesar di pasar dunia. Berkat dukungan yang baik dari pemerintah, sektor lainnya seperti hasil perkebunan sayur dan buah memiliki kualitas yang sangat baik.
e. Brunei Darussalam
Luas Negara : 5.765 km2
Ibu Kota : Bandar Seri Begawan Bentuk Pemerintahan : Kesultanan
Kepala Negara : Sultan
Mata Uang : Dollar Brunei
Lagu Kebangsaan : Allah Peliharalah Sultan
Letak Astronomis : 4°LU-5°LU dan 114°BT-115°BT
Batas Negara : Sebelah utara berbatasan dengan Laut Cina Selatan
Sebelah selatan, timur, dan barat berbatasan dengan Malaysia
Bahan Ajar IPS 32 Gambar 2.13
Brunei termasuk negara kaya di Asia Tenggara. Tahun 1888 negara ini pernah menjadi Protektorat Inggris. Brunei merdeka penuh pada 1 Januari 1984 terbebas dari pengawasan Inggris.
1) Kenampakan Alam
Daerah di Brunei Darussalam kurang subur ! untuk pertanian. Pantainya sebagian besar berupa a
rawa dan tanah padas. Bentuk daratan Brunei Darussalam sebagian besar merupakan tanah lb" t01‘
datar dan perbukitan rendah. Bukit tertinggi adalah Bukit Pagon. Sungai yang mengaiir adalah Sungai Brunei, Sungai Belait, Sungai Tutong, dan Sungai Temburong.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Brunei Darussalam
a
pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 400.000 jiwa. Sebagian besar penduduk di
Brunei Darussalam terbagi atas suku
keturunan Melayu, keturunan Gina, dan suku Dayak asal Kalimantan. Mayoritas penduduk Brunei Darussalam memeluk agama Islam. Brunei merupakan negara penghasil minyak bumi dan gas alam yang menjadi sumber
devisa terbesar di negaranya. Ladang minyak di Seria paling banyak di Asia Tenggara.
f. Vietnam
Bahan Ajar IPS Kelas VI
33
Gambar 2.14
Sudut kota Bandar Seri Begawan, ibu kota Brunei Darussalam
Gambar 2.15
Luas Negara : 331.690 km2
Ibu Kota : Hanoi
Bentuk Pemerintahan : Republik Kepala Negara : Presiden Mata Uang : Dong
Lagu Kebangsaan : Tien Quan Ca
Letak Astronomis : 8°LU-23°LU dan 102°BT-110°BT
Batas Negara : Sebelah utara berbatasan dengan Cina Sebelah selatan dan timur berbatasan dengan
Laut Cina Selatan
Sebelah barat berbatasan dengan Laos dan Kamboja
Vietnam terletak di daratan Asia (Indocina) paling timur. Vietnam menempati wilayah sempit dan panjang di
antara dua aliran Sungai Mekong dan Sungai Merah.
1) Kenampakan Alam
Vietnam mempunyai wilayah ber-gunung-gunung serta dataran rendah yang luas. Di daerah utara terdapat delta Sungai Merah. Di daerah selatan terdapat delta Sungai Mekong, sungai terpanjang di Asia Tenggara.
Puncak tertinggi terdapat di Gunung Fan Si Pan (3.143 m). Di sebelah utara Vietnam terdapat teluk seluas 1.500 km2. Teluk bernama
Ha Long Bay ini memiliki ribuan batu kapur yang letaknya menjulang dari laut.
Vietnam mempunyai iklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Angin topan sering menyapu dari wilayah selatan.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Vietnam pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 88,9 juta jiwa. Penduduk Vietnam mayoritas berasal dari suku Vietnam serta sebagian kecil dari suku Cina. Sebagian besar penduduk Vietnam beragama Buddha. Mayoritas penduduk Vietnam bekerja di bidang pertanian. Hasil pertanian lainnya adalah jagung, ubi jalar, teh, dan buah-buahan.
g. Laos
Bahan Ajar IPS 34 Gambar 2.16
Luas Negara : 236.800 km2
Ibu Kota : Vientiane Bentuk Pemerintahan : Republik Kepala Negara : Presiden
Mata Uang : Kip
Lagu Kebangsaan : Pheng Xat Lao
Letak Astronomis : 16°LU-22°LU dan 100°BT-108°BT
Batas Negara : Sebelah utara berbatasan dengan Cina
Sebelah selatan berbatasan dengan Thailand dan Kamboja
Sebelah barat berbatasan dengan Thailand dan Myanmar
Sebelah timur berbatasan dengan Vietnam Laos berasal dari kata Lan Xang yang artinya kerajaan jutaan gajah.
1) Kenampakan Alam
Laos merupakan negara yang tidak memiliki pantai dan batas laut. Wilayah Laos berteras-teras dan bergunung-gunung. Di bagian timur Laos terdapat berbagai jurang yang dalam dan Pegunungan Kordirela Annam. Laos dialiri oleh Sungai Mekong yang berada di sebelah selatan. Di bagian tengah terdapat Dataran tinggi
Tranninh dan Gunung Phou Bia (2.820 m) Iklim di Laos adalah tropis. Laos mempunyai dua musim yaitu penghujan dan kemarau. Secara umum suhu udara di Laos adalah hangat.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Laos pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 6,4 juta jiwa. Penduduk Laos berasal dari suku Laos. Suku Laos terdiri atas subsuku Lao Loum, Lao Theung, dan Lao Soung. Mayoritas penduduk Laos beragama Buddha.
Sebagian besar penduduk Laos bekerja sebagai petani. Hasil pertanian Laos berupa padi, pisang, kelapa, dan sayuran. Selain bertani, kegiatan penduduk Laos adalah beternak.
h. Myanmar
Bahan Ajar IPS Kelas VI
35
Gambar 2.17
Luas Negara : 676.552 km2
Ibu Kota : Yangon (Rangon) Bentuk Pemerintahan : Republik
Kepala Negara : Presiden Mata Uang : Kyat
Lagu Kebangsaan : Gba Majay Mymar Letak Astronomis : 9°LU-28°LU dan
92°BT-102°BT
Batas Negara : Sebelah utara berbatasan dengan Cina Sebelah selatan berbatasan dengan Laut
Andaman
Sebelah barat berbatasan dengan India dan Teluk Benggala
Sebelah timur berbatasan dengan Thailand dan Laos
Pada awalnya Myanmar bernama Burma. Tahun 1989 nama Burma kemudian berubah menjadi Myanmar yang berarti “Tanah Emas”. Negara ini merdeka pada 4 Januari 1948.
1) Kenampakan Alam
Wilayah Myanmar terdiri atas tiga pegunungan yaitu pegunungan di bagian timur, pegunungan di bagian barat, dan daerah tengah. Pegunungan di bagian timur memisahkan wilayah Myanmar dengan Thailand, Laos, dan Cina. Daerah ini termasuk pantai Tenasserim yang berbatasan dengan Laut Andaman.
Pegunungan di bagian barat merupakan daerah hutan yang sangat lebat. Hutan yang lebat ini berada di sekitar perbatasan dengan India. Di pegunungan bagian barat terdapat Pegunungan Arakan Yoma yang membentang sampai Teluk Benggala.
Daerah tengah terletak di antara pegunungan barat dan timur. Puncak tertinggi berada di Gunung Hkakabo Razi (5.881 m). Di sini terdapat lembah Sungai Irrawady dan Sungai Sittang. Sungai Irrawaddy dimanfaatkan sebagai jalur transportasi air yang utama di Myanmar.
Wilayah Myanmar beriklim tropis. Di Myanmar terdapat tiga musim yaitu musim penghujan, musim dingin yang sejuk, dan musim panas yang kering
.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Myanmar pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 53,4 juta jiwa. Penduduk Myanmar terdiri atas suku Burma, Shan, Karen, Rakhine, Cina, dan Mongolia. Sebagian besar penduduk Myanmar memeluk agama Buddha.
Myanmar adalah negara agraris dengan mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah bertani. Industri utama Myanmar adalah makanan, hasil hutan, dan agribisnis.
i. Kamboja
Luas Negara : 181.035 km2
Ibu Kota : Phnom Penh
Bentuk Pemerintahan : Kerajaan Kepala Negara : Raja Mata Uang : Riel
Lagu Kebangsaan : Nokoreach
Letak Astronomis : 8°LU-14°LU dan 102°BT-107°BT
Batas Negara : Sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laos
Sebelah selatan berbatasan dengan Vietnam dan Teluk Siam
Sebelah barat berbatasan dengan Thailand dan Teluk Siam
Sebelah timur berbatasan dengan Vietnam
Kamboja disebut juga Kampuchea. Negara ini termasuk salah satu negara Indocina yang merupakan bekas jajahan Prancis. Kamboja merdeka dan berdaulat pada 9 November 1953.
1) Kenampakan Alam
Kamboja terdiri atas wilayah pegu-nungan dan dataran rendah. Dataran rendah Wada terletak di sekitar Tonle Sap (danau besar) yang merupakan daerah berair. Di dataran rendah ini mengalir Sungai Mekong yang dikelilingi Pegunungan Dumei, Pegunungan Moi, dan Pegunungan
Candar-mon. Puncak tertinggi terletak di Gunung Phnom Aurai. Wilayah Kamboja sebagian besar masih berupa hutan hujan tropis. Wilayah Kamboja beiklim tropis karena pengaruh angin musim. Musim penghujan dan musim kemarau datang silih berganti dalam satu tahun.
2) Keadaan Soslal
Jumlah penduduk Kamboja pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 15,1 juta jiwa. Penduduk Kamboja terdiri atas suku Khmer, Vietnam, dan Cina. Mayoritas penduduk Kamboja memeluk agama Buddha.
Bahan Ajar IPS Kelas VI
37
Gambar 2.18
Kamboja adalah negara agraris dengan mata pencaharian sebagian besar penduduknya adalah bertani. Daerah pertanian banyak terdapat di sepanjang Sungai Mekong dan sekitar danau (Tonle Sap). Selain padi, Kamboja juga memproduksi karet dalam jumlah besar. Industri pariwisata juga penting di negara ini.
2. Negara Bukan Anggota ASEAN
a. Papua Nugini
Luas Negara : 461.693 km2
Ibu Kota : Port Moresby
Bentuk Pemerintahan : Monarki Konstitusional Kepala Negara : Gubernur jenderal Mata Uang : Kina
Lagu Kebangsaan : O Arise All Your Sons
Letak Astronomis :11°LS-112°LS dan 141°BT-152°BT
Batas Negara :
Sebelah utara berbatasan dengan Samudera Pasifik
Sebelah selatan berbatasan dengan Selat Torres dan Laut Koral
Sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Papua (Indonesia)
Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik
Nama resmi Papua Nugini adalah Papua New Guinea (PNG). Papua Nugini merupakan negara persemakmuran Inggris yang merdeka pada 16 September 1975. Daiam pengelolaan pemerintahan, negara ini berada dalam kekuasaan Ratu inggris yang diwakili oleh gubernur jenderal.
1) Kenampakan Alam
Bagian utara Papua Nugini berupa rawa- rawa. Rawa-rawa terletak
Bahan Ajar IPS 38 Gambar 2.19
di lembah Sungai Sepik dan di dataran rendah sepanjang Sungai Fly. Pegunungan di Papua Nugini, yaitu Pegunungan Bismark dan Pegunungan Owen Stanley. Gunung tertinggi di Papua Nygini adalah Gunung Wilhelm (4.509 m).
Papua Nugini beriklim tropis dengan curah hujan yang tinggi. Papua Nugini dipengaruhi oleh iklim muson. Seperti halnya di Indonesia, wilayah Papua Nugini mempunyai musim penghujan dan musim kemarau.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Papua Nugini pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 6,8 juta jiwa. Penduduk Papua Nugini terdiri atas suku bangsa Melanesia, Papua, Mikronesia, Polinesia, Cina, dan Australia. Masyarakat Papua Nugini umumnya menganut agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik. Masyarakat Papua Nugini sebagian besar
bermata pencaharian sebagai petani. Gambar 2.20
Mayoritas penduduk di Papua Nugini adalah suku bangsa Papua.
b. Timor Leste
Luas Negara : 14.874 km2
Ibu Kota : Dili
Bentuk Pemerintahan : Republik Kepala Negara : Presiden
Mata Uang : Dollar
Lagu Kebangsaan : Patria
Letak Astronomis :8°LS-10°LS dan 125°BT-128°BT
Batas Negara :
Sebelah utara berbatasan dengan Selat Ombai Sebelah selatan berbatasan dengan Laut Timor Sebelah barat berbatasan dengan Provinsi NTT Sebelah timur berbatasan dengan Laut Arafuru
Bahan Ajar IPS Kelas VI
Nama resmi Timor Leste adalah Republik Demokratik Timor Leste. Negara ini merdeka setelah memisahkan diri dari Indonesia pada 20 Mei 2002. Dalam membangun negaranya yang baru, Timor Leste masih mendapat bantuan dana dari lembaga PBB.
1) Kenampakan Alam
Wilayah Timor Leste sebagian besar berupa pegunungan. Di bagian tengah terdapat pegunungan kapur dengan lereng yang terjal. Pantai utara dan timur merupakan dataran rendah dengan lembah-lembahnya yang subur. Kota Dili terletak di tepi pantai. Selain itu, Timor Leste juga memiliki banyak gunung, tetapi bukan daerah gunung berapi. Gunung tertinggi adalah Gunung Tata Mailau (2.950 m).
Sungai-sungainya merupakan sungai musiman yang kering pada musim kemarau dan berair pada musim penghujan. Timor Leste beriklim tropis yang kering dengan tingkat curah hujan yang rendah.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Timor Leste pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 1,2 juta jiwa. Penduduk Timor Leste terdiri atas suku bangsa Eastern Tetum (Belu), Mambai (Damata), Galolo, dan Timurese (Valkino). Masyarakat Timor Leste umumnya menganut agama Katolik Roma. Sebagian besar penduduk Timor Leste bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan.
3. Negara/Benua Australia
Luas Negara : 7.682.300 km2
Ibu Kota : Canberra Bentuk Pemerintahan : Federasi
Kepala Negara : Gubernur Jenderal Mata Uang : Dollar Australia
Lagu Kebangsaan : Advance Australia Fair Letak Astronomis : 10°LS-44°LS dan
113°BT-154°BT Batas Negara :
Sebelah utara berbatasan dengan Laut Timor dan Laut Arafuru Sebelah selatan dan barat berbatasan dengan Samudera Hindia Sebelah timur berbatasan dengan Samudera Pasifik
Gambar 2.21
Peta Wilayah Australia
Australia adalah negara benua yaitu sebuah negara dalam satu benua. Australia merupakan benua terkecil yang terakhir kali ditemukan di belahan bumi selatan. Wilayahnya membentang dari Tanjung York (Queensland) sampai Tanjung Wilson (Victoria) sepanjang 3.186 km.
1) Kenampakan Alam
Wilayah Australia dibedakan menjadi wilayah Dataran Tinggi atau Busur Pembagi Besar, Dataran Rendah Tengah, dan Plato barat Besar. Di dataran tinggi timur terdapat pegunungan Biru dan Pegunungan Alpen Australia. Di pegunungan Alpen Australia terdapat puncak gunung tertinggi yaitu Gunung Kosciusko (2.228 m)
Di dataran rendah tengah terdapat Sungai Murray dan sungai Lachlan. Di dataran rendah tengah menjulang dengan megah Gunung Olga. Di wilayah ini juga terdapat danau Eyre, danau Torrens, dan danau Gairder.
Wilayah Plato Besar keadaannya kering dan tandus. Di sini terdapat Gurun Gibson dan Gurun Victoria Besar. Iklim di Australia berbeda antara Australia bagian utara dan Australia bagian selatan. Wilayah Australia bagian utara mengalami dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Wilayah Australia bagian selatan mengalami empat musim yaitu musim panas, musim dingin, musim gugur, dan musim semi. Di Australia barat terdapat iklim gurun. Pada siang hari udara sangat panas dan pada malam hari udara sangat dingin.
2) Keadaan Sosial
Jumlah penduduk Australia pada tahun 2010 diperkirakan mencapai 22,4 juta jiwa. Penduduk asli Australia adalah suku Aborigin. Penduduk Australia sebagian besar berasal dari benua Eropa. Penduduk Australia banyak yang bekerjka di bidang pertanian dan peternakan. Ternak utama yang dihasilkan adalah biri-biri dan domba yang diambil bulunya untuk kain wol.
Bahan Ajar IPS Kelas VI
Info
Aborigin
Aborigin adalah penduduk asli Australia. Sekitar 20.000-30.000 tahun yang lalu orang aborigin berangsur-angsur pindah dari Asia Tenggara ke
benua Australia.
Aborigin merupakan suku pengembara. Mereka suka berburu, memancing, dan hidup sederhana. Senjata tradisional bangsa Aborigin adalah boomerang. Kini masyarakat Aborigin sudah banyak yang tinggal di kota. Mereka sangat mencintai alam. Kelestarian alam sangat penting dan dianggap suci bagi orang Aborigin.
Gambar 2.22 Suku Aborigin yang merupakan penduduk asli benua Australia
Bahan Ajar IPS Kelas VI
42
Ringkasan
1. Indonesia merupakan negara kepulauan di kawasan Asia Tenggara. Negara tetangga Indonesia dapat dibagi menjadi negara anggota ASEAN, negara bukan anggota ASEAN, dan negara/benua Australia.
2. Keadaan alam yang ada di Indonesia dan negara tetangga dapat diketahui dari faktor iklim dan keadaan geografisnya. Iklim di wilayah Asia Tenggara umumnya adalah tropis (panas) dengan curah hujan yang tinggi. Beberapa negara mempunyai iklim tropis, subtropis (sedang), dan iklim gurun.
3. Beberapa Negara tetangga Indonesia seperti Thailand, Vietnam, Filipina, dan Laos memiliki penduduk yang bekerja di bidang pertanian.
Perbandingan Kenampakan Alam dan
Keadaan Sosial Negara Tetangga
1. Perbandingan Kenampakan Alam
Secara umum kenampakan alam Negara-negara di Asia Tenggara adalah sebagai berikut:
a. Secara geografis Negara-negara di Asia Tenggara terdiri atas Negara kepulauan dan Negara daratan. Indonesia, Filipina, dan Singapura termasuk Negara kepulauan. Thailand, Myanmar, Laos, Kamboja, Brunei Darussalam, dan Malaysia termasuk Negara di daratan.
b. Secara astronomis Negara-negara di Asia Tenggara, serta Negara Timor Leste, Papua Nugini, dan Australia yterletak pada garis 21o LU-39o LS dan 92oBT-157oBT. Sebagian besar Negara-negara di Asia
Bahan Ajar IPS Kelas VI
43
Tenggara beriklim tropis, memiliki curah hujan tinggi, dan berada di daerah khatulistiwa.
c. Negara-negara di Asia Tenggara dilalui oleh Pegunungan Mediterania. Misalnya di Myanmar terdapat pegunungan Arakan Yoma. Di Indonesia terdapat pegunungan Bukit Barisan, dan Pulau Kalimantan dilalui oleh Pegunungan Sirkum Pasifik.
d. Negara-negara di Asia Tenggara banyak memiliki dataran rendah yang dialiri oleh sungai-sungai besar. Misalnya Laos, Kamboja, dan Vietnam dilalui oleh Sungai Mekong, Sungai Chao Phraya mengalir di Thailand. Sungai Irrawady mengalir di Myanmar.
2. Perbandingan Keadaan Sosial
Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara adalah bekas negara jajahan. Hanya Thailand yang tidak pernah dijajah oleh negara lain. Indonesia dijajah oleh Belanda yang menguras kekayaan alam. Inggris menjajah negara-negara di Semenanjung Malaka. Bangsa Perancis yang menjajah negara-negara di Indocina menanamkan pengaruhnya di bidang kebudayaan. Amerika Serikat menjajah Filipina untuk mendapatkan pangkalan militer. Kehidupan masyarakat Filipina saat ini banyak dipengaruhi oleh kebudayaan Amerika. Akibat penjajahan, penduduk di kawasan Asia Tenggara sebagian besar masih berpendidikan rendah.
Setelah negara-negara di Asia Tenggara merdeka, barulah mereka mengejar ketertinggalan. negara-negara di Asia Tenggara kemudian melakukan kerjasama di bidang ekonomi, sosial, dan kebudayaan. Beberapa negara membentuk perhimpunan negara-negara Asia Tenggara atau ASEAN (Association of South East Asia Nations).
Berikut ini adalah perbandingan kedaan sosial Indonesia dengan negara-negara tetangga.
1) Persamaaan
a) Negara-negara di Asia Tenggara kecuali Thailand adalah negara bekas jajahan.
b) Penduduk di kawasan Asia Tenggara sebagian besar bekerja di bidang pertanian (agraris).
c) Kebudayaan masyarakat pada awalnya dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu dan Budha.
d) Negara-negara di Asia Tenggara adalah negara yang sedang berkembang
e) Penduduknya sebagian besar termasuk bangsa Melayu
f) Di beberapa negara timbul masalah sosial berupa kemiskinan, pengangguran, kelaparan (kurang gizi), kejahatan, dan kerusuhan.
2) Perbedaan
a) Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai suku, agama, bahasa, dan budaya dengan jumlah penduduk yang banyak. Negara-negara tetangga Indonesia hanya memiliki beberapa suku, agama, bahasa, dan budaya dengan jumlah penduduk tidak sebanyak Indonesia. b) Indonesia merupakan negara agraris yang berada pada tahap awal
menuju negara industri, sedangkan sebagian negara tetangga sudah mengarah pada negara industri.
c) Pendidikan di Indonesia sedang dalam pengembangan, sedangkan negara-negara tetangga sudah relatif baik.
Info
ASEAN
Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau lebih dikenal dengan ASEAN merupakan organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara (10 negara-negara). ASEAN didirikan di Bangkok pada tanggal 8 agustus 1967 melalui Deklarasi Bagkok oleh Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Filipina. Gedung ASEAN terletak di Jakarta, Indonesia.
Gambar 2.23 lambang ASEAN
Bahan Ajar IPS Kelas VI
45
Ringkasan
1. Dilihat dari kenampakan alam, negara-negara Asia Tenggara ada yang berbentuk kepulauan dan daratan, dilalui deretan Pegunungan Mediterania, dan memiliki dataran rendah yang dialiri oleh sungai-sungai.
2. Keadaan sosial yang ada di Indonesia dan negara tetangga mempunyai beberapa persamaan dan perbedaan. Persamaannya misalnya dalam masalah kemiskinan, pengangguran, kelaparan, kejahatan, dan kerusuhan. Perbedaannnya adalah kemajemukan bangsa, ideologi negara, serta perbedaan pada tingkat kemajuan pembangunannya.
Tes Formatif 2
Pilihlah jawaban yang paling tepat
1. Yang bukan merupakan Negara tetangga Indonesia adalah … a. Belanda
b. Laos c. Malaysia d. Papua Nugini
2. Negara tetangga Indonesia yg termasuk Negara anggota ASEAN adalah …
a. Kamboja b. Thailand c. Singapura
d. Jawaban a, b dan c benar
3. Thailand tidak pernah di jajah bangsa lain maka negaranya mendapatkan julukan…
a. Tanah Emas
b. Rumah Rakyat Merdeka c. Siam
d. Daratan Indocina 4. Ibu kota Laos adalah… a. Vientiane
b. Luang Prabang c. Ho Chi Minh d. Hanoi
5. Kerajaan jutaan gajah ( xan lang) merupakan sebutan untuk negara….
7. Singapura merupakan pulau terkecil yang terletak di… a. Daratan Indocina
b. Semenanjung Malaka c.Teluk Siam
d.Laut Merah
8. Nama danau besar di Kamboja adalah… a. Danau Laut Mati
b. Tonle Sap c. Danau Eyre d. Ha Long Bay
9. Mayoritas penduduk Thailand dan Singapura menganut agama… a. Islam
b. Katolik Roma c. Buddha d. Hindu
10. Sumber devisa terbesar Brunai Darussalam diperoleh dari… a. Kelapa Sawit
12. Sungai terpanjang di Asia Tenggara adalah sungai… a. Chao Phraya
b. Mekong c. Irrawaddy d. Tutong
13. Negara Vietnam menempati wilayah sempit dan panjang antara dua aliran sungai yaitu Sungai Merah dan Sungai …
d. Brahmaputra
14. Suku asli dari benua Australia… a. Negrito
b. Semang c. Maori d. Aborigin
15. Kamboja adalah negara Indocina yang pernah menjadi jajahan…
a. Spanyol b. Prancis c. Inggris
d. Amerika Serikat 16. Perhatikan gambar!
Bendera dan lambang tersebut merupakan milik negara…….
a. Filipina
b. Malaysia
c. Singapura
d. Thailand
17. Berikut Negara-negara bekas jajahan Inggris, kecuali………
a. Brunei Darussalam b. Filipina
c. Malaysia d. Singapura
18. Kantor sekretariat ASEAN terdapat di……..
a. Bangkok c. manila
b. Jakarta d. Kuala Lumpur
19. Mata uang Negara Malaysia adalah……..
a. Ringgit c. Dong
b. Peso d. Baht
20. Lagu kebangsaan Thailand adalah…….
a. Tierra Adorada c. Our Free Homeland b. Pleng Chart Thai d. Our Country
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Cocokan hasil jawaban kalian dengan kunci jawaban tes formatif 2 yang ada pada bagian belakang modul ini. Hitunglah jawaban kalian yang benar, kemudian gunakan rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan kalian terhadap materi pada bab 2.
Rumus :
Jumlah Jawaban yang benar
Tingkat Penguasaan = --- X 100 % 10
Arti Tingkat Penguasaan : 90 % - 100 % = Baik Sekali 80 % - 99 % = Baik
70 % - 79 % = Cukup - 69 % = Kurang
Kalau kalian mencapai tingkat penguasaan 80% keatas, kalian dapat meneruskan dengan kegiatan belajar selanjutnya, Hebat ! Akan tetapi apabila tingkat penguasaan kalian masih dibawah 80% kalian harus mengulangi kegiatan belajar pada bab 2, terutama bagian yang belum kalian kuasai.
Bahan Ajar IPS Kelas VI
49
Kunci Jawaban Tes Formatif 2
1. a 2. d 3. b 4. a 5. a 6. b 7. b 8. b 9. c 10. c 11. b 12. b 13. b 14. d 15. b 16. d 17. b 18. b 19. a 20. b
Bab III
Benua-benua di Dunia
Bahan Ajar IPS Kelas VI
51
A. Pendahuluan
a) Deskripsi Singkat Materi
Selanjutnya pada bab III akan dibahas tentang benua-benua yang ada di dunia yaitu benua Asia, benua Afrika, benua Amerika, benua Australia, dan benua Eropa. Masing-masing benua memiliki cirri khas sendiri dan keadaan alam serta sosial yang berbeda. Benua Asia adalah benua yang paling banyak penduduknya, benua Eropa merupakan benua yang paling maju dari segi kebudayaannya, sedangkan benua Australia adalah benua yang paling sedikit penduduknya dan sekaligus yang paling kecil wila-yahnya. Selain itu, kalian juga akan mempelajari tentang Negara-negara besar dan terkenal di dunia.
b) Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi benua-benua
c) Tujuan Pembelajaran:
1. Siswa menyebutkan 5 benua dan 4 samudera di dunia dengan benar
2. Siswa mendeskripsikan beberapa negara besar di dunia dengan baik
3. Siswa mendeskripsikan jenis-jenis kenampakan alam dan kenampakan buatan yang terkenal di dunia dengan baik
4. Siswa mendeskripsikan batas masing-masing benua dengan baik
4. Siswa mendeskripsikan batas masing-masing benua dengan baik
5. Siswa mendeskripsikan keadaan alam yang dimiliki masing-masing benua dengan baik
6. Siswa membandingkan iklim Negara-negara di dunia
7. Siswa mendeskripsikan pembagian wilayah Negara-negara di 5 benua dan ibukotanya dengan baik
d. Peta Konsep
Benua dan Samudra
Di alam semesta, bumi merupakan sebuah planet kecil yang
Bahan Ajar IPS 52 Pengertian Benua dan
Samudera
Pembagian Benua di Dunia
Benua
1. Kenampakan Alam
2. Keadaan Sosial / Penduduk 3. Perekonomian
Benua Asia
BENUA-BENUA DI DUNIA
Samudera Benua
Amerika
Benua Afrika
Benua Eropa Benua
Australia