• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FUNGSIONAL TEPUNG GANDUM YANG DITANAM DI SUMATERA UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FUNGSIONAL TEPUNG GANDUM YANG DITANAM DI SUMATERA UTARA"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

1

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FUNGSIONAL

TEPUNG GANDUM YANG DITANAM

DI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh:

SITI NUR JANNA SIHOTANG

100305007/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

2

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN FUNGSIONAL

TEPUNG GANDUM YANG DITANAM

DI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Oleh:

SITI NUR JANNA SIHOTANG

100305007/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Skiripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

Disetujui oleh: Komisi Pembimbing

Prof.Dr. Ir.ZulkifliLubis,MApp. Sc Ridwansyah, STP, M.Si

Ketua Anggota

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

3

Judul Skripsi : Karakteristik Fiskikimia dan Fungsional TepungGandum yang Ditanam di Sumatera Utara

Nama : Siti Nur Janna Sihotang

NIM : 100305007

Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan

Disetujui oleh: Komisi Pembimbing

Prof. Dr. Ir. Zulkifli Lubis, MApp, Sc Ridwansyah STP.M.Si Ketua Anggota

Mengetahui :

Dr. Ir. Herla Rusmarilin, M.P Ketua Program Studi

(4)

i ABSTRAK

SITINUR JANNA SIHOTANG: Karakteristik Fisikokimia dan Fungsional Tepung Gandum yang Ditanam di Sumatera Utara, dibimbing oleh Zulkifli Lubis dan Ridwansyah.

Orang Indonesia sangat banyak mengkonsumsi tepung terigu, sedangkan gandum tidak tumbuh di Indonesia sehingga harus di impor. Oleh karena itu dilakukan penelitian terhadap mutu tepung gandum yang dapat tumbuh di Indonesia agar dapat mengurangi impor. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik biji dan sifat fisikokimia dan fungsional tepung gandum yang ditanam di Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial. Parameter yang dianalisa adalah kekerasan biji, densitas kamba, kadar air, kadar abu, kadar lemak, kadar serat kasar, kadar protein, daya serap air, daya serap minyak, swelling power, dan baking expansion.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan galur memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap semua parameter. Galur A (OASIS/SKAUZ//4*BCN) memiliki karakteristik yang terbaik. Kata kunci: Tepung,galur, gandum

ABSTRACT

SITI NUR JANNA SIHOTANG: The Characteristics of Physicochemical and Functional Properties of North Sumatera Wheat Flour Supervised Zulkifli Lubis and Ridwansyah.

Indonesian people consume much wheat flour, whereas wheat was not grown in Indonesia and must be imported. Therefore a research of the quality of wheat that can be grown in Indonesia was made in order to reduce import. This research was aimed to study theseed, physicochemical and functional characterization of north Sumatera wheat flour. This research had been performed using non factorial completely randomized design. Parameters analyzed were seed hardness, bulk density, moisture content, ash content, fat content, crude fiber content, protein content, water absorption, oil absorption capacity, swelling power, and baking expansion.

The research showed that the difference of furrow had highly significant effect (p<0,01) on all parameters. Furrow A (OASIS/SKAUZ//4*BCN) had the best characteristics.

(5)

ii

RIWAYAT HIDUP

SitiNur Janna Sihotang dilahirkan di Barus pada tanggal 24 Januari 1992, dari Bapak Syahrial Sihotang, SH dan Ibu Hastuti Nasution. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Penulis menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah 51 Barus, SMP Muhammadiyah 28 Barus penulis lulus dari SMA Negeri 1 Barus pada tahun 2010 dan pada tahun yang sama berhasil masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui Jalur penelusuran minat dan prestasi (PMP) di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan.

Selama mengikuti perkuliahan penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (IMITP) Fakultas Pertanian USU, dan kegiatan penulis di luar kuliah yaitu penulis pernahs ebagai guru les di rumah.

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“Karakteristik fisikokimia dan fungsional tepung gandum yang ditanam di

Sumatera Utara”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ir. Zulkifli Lubis, MApp. Sc., selaku Ketua Komisi Pembimbing Skripsi dan Ridwansyah, STP, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing Skripsi atas bimbingan, masukan dan saran yang diberikan kepada penulis. 2. Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP selaku ketua jurusan, staf pengajar dan pegawai

di program studi Ilmu dan teknologi Pangan yang telah banyak membantu penulis selama di bangku perkuliahan.

3. Keluarga tercinta: ayahanda Syahrial Sihotang SH, dan ibunda Hastuti Nasution, Gita mayanti, Amd Keb, Heriansyah Pasaribu STP. M.Si, warda, dan father atas cinta, semangat, kasih sayang dan kekuatan doa yang diberikan. 4. Sahabat-sahabat tercinta Soraya, khasya, riris, siti, adek dan terkhusus Fadly

pratama,Amd S.Kom atas semangat, kasih sayang, motivasi dan dukungannya. 5. Teman-teman seperjuangan ITP 2010, abang kakak, dan adik-adik 2011 hingga

2013 atas kebersamaannya.

6. Semua pihak yang telah membantu dan tidak bisa disebutkan satu persatu. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

(7)

iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN………. viii

Agroklimat tanaman gandum ... 8

Kendala tanaman gandum ... 10

Peluang penanaman gandum ... 11

Potensi gandum ... 12

Proses pembutan tepung... 13

Tepung Gandum (TepungTerigu) ... 14

Komposisi tepung terigu ... 17

Pati ... 20

Pati gandum... 23

Studi Pendahuluan Yang Telah Dilaksanakan ... 25

BAHAN DAN METODA Waktu dan Tempat Penelitian ... 26

Bahan Penelitian ... 26

Reagensia ... 26

Alat Penelitian ... 26

Metode Penelitian ... 27

(8)

v

Pelaksanaan Penelitian ... 28

Pengamatan dan Pengukuran Data Biji ... 31

Sifat fisik biji ... 31

Kekerasan biji ... 31

Densitas kamba ... 32

Tepung gandum... 32

Sifat kimia tepung ... 32

Kadar air... 32

Kadar abu ... 32

Kadar protein ... 33

Kadar lemak ... 34

Kadar seratkasar ... 34

Sifat fungsional tepung ... 35

Kekerasan biji ... 37

Densitas kamba ... 38

Karakteristik kimia tepung gandum ... 39

(9)

vi

DAFTAR TABEL

No. Hal

1. Karakteristikfisikbahanbaku (bijigandum)... 7

2. Kompisisitepungterigu per 100 g bahan ... 18

3. Sifatfisikokimiawitepungterigu ... 19

4. Syaratdanmututepungterigu ... 20

5. Karakteristik fisik biji gandum dua belas galur/varietas ... 37

6. Karakteristik kimia tepung gandum dua belas galur/varietas ... 40

(10)

vii

DAFTAR GAMBAR

No. Hal

1. Struktur rantai linier dari molekul amilosa ... 21

2. Struktur molekul amilopektin ... 21

3. Granula pati gandum ... 24

4. Skema pembuatan tepung gandum... 29

5. Skema penelitian ... 30

6. Kekerasan biji dari biji gandum dua belas galur/varietas dengan berbagai perbedaan ... 38

7. Densitas kamba dari biji gandum dua belas galur/varietas dengan berbagai perbedaan ... 39

8. Kadar air tepung gandum dua belas galur/varietas dengan berbagai perbedaan ... 41

9. Kadar abu tepung gandum dua belas galur/varietas dengan berbagai perbedaan ... 43

10. Kadar lemak tepung gandum dua belas galur/varietas dengan berbagai perbedaan ... 44

11. Kadar serat kasar tepung gandum dua belas galur/varietas dengan berbagai perbedaan ... 46

12. Kadar protein tepung gandum dua belas galur/varietas Dengan berbagai perbedaan ... 47

13. Daya serap air tepung gandum dua belas galur/varietas dengan berbagai perbedaan ... 49

14. Daya serap minyak tepung gandum dua belas galur/varietas dengan berbagai perbedaan ... 51

15. Swelling power tepung gandum dua belas galur/varietas dengan berbagai perbedaan ... 52

(11)

viii 4. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap kekerasan biji gandum ... 65 5. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap densitas kamba biji gandum ... 66 6. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap kadar air tepung gandum ... 67 7. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap kadar abu tepung gandum... 68 8. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap kadar lemak tepung gandum... 69 9. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap kadar serat tepung gandum ... 70 10. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap kadar protein tepung gandum ... 71 11. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap daya serap air tepung gandum ... 72 12. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap daya serap minyak tepung gandum ... 73 13. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

terhadap swelling power tepung gandum ... 74 14. Uji ANOVA dan uji Duncan pengaruh perbedaan varietas

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan karakter limbah tersebut, limbah berbentuk padat hasil scalling akan dibuat material baru sebagai bahan bangunan ( paving block ), sedangkan limbah berbentuk sludge

pengarahan, buat kelompok heterogen dan tiap siswa memiliki nomor tertentu, berikan persoalan materi bahan ajar (untuk tiap kelompok sama tapi untuk tiap siswa tidak sama

Distribution Requirement Planning adalah suatu metode untuk menangani pengadaan persediaan dalam suatu jaringan distribusi eselon .  Tujuan dari Distribution Requirement

Hasil observasi yang diperoleh dilapangan pada tanggal 11 Agustus 2015, bahwa siswa SMPN 3 Lengayang kurang memanfaatkan perpustakaan sebagai tempat belajar,

A. Yakin Allah itu Mahasuci Kita yakin Allah Swt. Mahasuci. Allah Swt. suka kepada orang yang menyucikan diri. Manusia harus menyucikan dirinya. Menyucikan diri berarti membersihkan hati dari sifat-sifat

banyaknya responden yang menyatakan setuju maka dapat disimpulkan bahwa. kemasan Teh Botol Sosro melindungi produk dari pencemaran

Dengan mengetahui sebaran jawaban responden pada pertanyaan yang menilai pengetahuan responden diperoleh gambaran pengetahuan responden adalah baik yaitu sebanyak 210 orang

Perilaku anak pra sekolah dalam mengkonsumsi makanan /minuman manis, namun tidak diiringi perilaku membersihkan gigi menyebabkan terjadinya karies gigi.Anak karies gigi