MAKALAH
NEGARA DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah PancasilaDisusun Oleh Kelompok 5 :
1. Nur Ahmad (16510134009)
2. Muhammad Rofiq Al Khasan (16510134024) 3. Arif Safrudin (16510134031) 4. Asnan Ageng Hernawan (16510134032) 5. Mega Tri Wulandari (16510134034) 6. Muhammad Mujiburrakhman (16510139001)
Kelas : K
D3 TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT. atas segala karunia dan hidayah-Nya sehingga makalah yang berjudul “Negara dan Kesejahteraan Masyarakat” dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Shalawat senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari zaman jahiliyyah ke zaman islamiyah.
Terimakasih kepada Bapak Danar Widiyanta, M.Hum. yang telah memberikan tugas ini sehingga kami dapat belajar tentang Negara dan Kesejahteraan Masyarakat dan dapat mengantarkan materi ini kepada teman teman kami.
Makalah ini di susun guna memenuhi tugas mata kuliah Pancasila didalamnya membahas tentang pengertian negara dan kesejahteraan masyarakat.
Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan dari pembaca. Dan kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Aamin
BAB 1 PENDAHULUAN
A.
Latar BelakangPermasalahan kesejahteraan di Indonesia bisa dikatakan memprihatinkan dimulai dari pada waktu terjadinya fenomena krisis ekonomi yang melanda Indonesia sejak bulan Agustus 1997, yang telah menimbulkan dampak yang luas bagi kehidupan masyarakat Indonesia. Permasalahan muncul diawali dengan melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS, dimana hal yang kemudian terjadi adalah menurunnya kegiatan produksi dikarenakan sebagian bahan bakunya berasal dari luar negeri tak lagi mampu diperoleh. Lama-kelamaan perusahaan lokal kesulitan mendapatkan suply bahan baku untuk proses produksi, sehingga kondisi ini menyebabkan banyak perusahaan yang akhirnya ditutup. Dengan ditutupnya banyak perusahaan, maka jumlah angka pengangguran meningkat drastis, dimana tercatat sedikitnya dua puluh lima juta orang pengangguran baru yang dihasilkan oleh krisis ini. Keadaan sosial semacam ini yang telah menghasilkan banyak pengangguran baru sehingga merupakan masalah sosial yang harus segera diatasi, terutama oleh pemerintah. Dampak dari pemutusan hubungan kerja atas pegawai-pegawai perusahaan telah mengakibatkan semakin memburuknya kondisi masyarakat yang menggantungkan hidup pada pekerja yang di PHK, termasuk juga mengakibatkan meningkatnya angka siswa putus sekolah, yang masih tergolong dalam wajib belajar. Dampak lain yang juga dirasakan secara langsung adalah menyangkut masalah kesehatan, dimana setelah krisis tersebut, keadaan gizi dan kesehatan dapat dikatakan sebagai fakir miskin. Para gelandangan, pengemis, maupun anak-anak jalanan dapat pula dikategorikan sebagai fakir miskin untuk kemudian dipelihara oleh Negara. Yang dapat dilihat dari penjelasan UUD 1945 tersebut, yang berkewajiban untuk memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat adalah pemerintah, dengan segala kebijakannya melalui sistem ekonomi dan kebijakan-kebijakan lainnya yang berkaitan dengan upaya menanggulangi kemiskinan. Indonesia yang seperti kita ketahui menganut sistem ekonomi kerakyatan (berasal dari rakyat, dikerjakan oleh rakyat, dan dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat), merupakan bentuk sistem ekonomi yang dikatakan ideal, yang seharusnya dan wajib diciptakan oleh negara.
untuk menerapkan sistem ekonomi kerakyatan dan menciptakan situasi kondusif bagi setiap warga negaranya perlu lebih diperhatikan.
B.
Rumusan Masalah1.
Apa pengertian negara ?2.
Apa pengertian kesejahteraan ?3.
Apa pengertian masyarakat ?4.
Apa hubungan negara dengan kesejahteraan masyarakat ?5.
Bagaimana upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat ?C.
Tujuan1.
Untuk mengetahui peran pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.2.
Untuk mengetahui usaha yang telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkankesejahteraan masyarakat.
BAB 2 PEMBAHASAN
A. Pengertian
Menurut KBBI, negara/ne·ga·ra/ n 1 organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyat; 2 kelompok sosial yang menduduki wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawah lembaga politik dan pemerintah yang efektif, mempunyai kesatuan politik, berdaulat sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya.
Menurut KBBI, kesejahteraan/ke·se·jah·te·ra·an/ n hal atau keadaan sejahtera; keamanan, keselamatan, ketenteraman;- jiwa kesehatan jiwa; - sosial keadaan sejahtera masyarakat.
Menurut KBBI, masyarakat/ma·sya·ra·kat/ n sejumlah manusia dalam arti seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang mereka anggap sama.
Negara kesejahteraan adalah konsep pemerintahan ketika negara mengambil peran penting dalam perlindungan dan pengutamaan kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negaranya. Konsep ini didasarkan pada prinsip kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang setara, dan tanggung jawab masyarakat kepada orang-orang yang tidak mampu memenuhi persyaratan minimal untuk menjalani kehidupan yang layak. Istilah ini secara umum bisa mencakup berbagai macam organisasi ekonomi dan sosial.[1] Sosiolog T.H. Marshall mengidentifikasi negara kesejahteraan sebagai gabungan demokrasi, kesejahteraan, dan
Pendidikan di Indonesia masih harus menghadapi beberapa masalah salah satunya, adalah permasalahan ketidaksetaraan pendidikan yang didapatkan oleh siswa yang berada di kota dengan didaerah-daerah terpencil. Hal itulah yang membuat pertumbuhan pendidikan di Indonesia tidak merata. Hanya 23% saja anak yang bisa menyelesaikan pendidikan sampai ke Sekolah Menengah Atas.
- Dari Sisi Pemerintah 2. Bidang Keuangan
- Dari Sisi Pemerintah
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia melambat
C. Upaya Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
BAB 3 PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1.
http://dokumen.tips/documents/upaya-pemerintah-dalam-meningkatkan-kesejahteraan-dan-permasalahan-yang-menghambatnya.html
2. http://kbbi.web.id/masyarakat