Standar Nasional Indonesia SNI 01-3921-1995.
PETUNJUK
PELAKSANAAN
PENGELOLAAN PRODUKSI KACANG
TANAH,
KACANG HIJAU DAN ANEKA
KACANG
TAHUN 2012
DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN
PROVINSI JAWA BARAT
KATA PENGANTAR
Kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang merupakan komoditi strategis sebagai sumber pendapatan bagi petani yang memiliki arti dan peran dalam peningkatan kesejahteraan petani. Kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang selain dapat dijadikan bahan
pangan dimanfaatkan juga sebagai bahan baku industri dan pakan ternak dalam bentuk bungkil. Pentingnya peran tersebut terlihat dengan semakin meningkatnya permintaan didalam negeri dan semakin beragamnya produk-produk olahan berbahan baku kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang yang dihasilkan oleh industri berskala rumah tangga maupun oleh industri besar.
Untuk itu diperlukan strategi pencapaian produksi untuk
pemenuhan kebutuhan kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang dalam negeri tahun 2012 yang akan dilakukan dengan peningkatan produktivitas melalui kegiatan pengembangan dan optimalisasi pembinaan didaerah sentra produksi maupun daerah pengembangan yang dilakukan oleh semua pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota),
Stakeholders, Instansi terkait maupun masyarakat pertanian lainnya.
Sebagai acuan dalam melaksanakan kegiatan tersebut didaerah, maka disusun Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang Tahun 2012. Selanjutnya untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan di tingkat lapangan, perlu kiranya pedoman teknis ini dijabarkan kedalam bentuk Petunjuk Teknis (Juknis) di tingkat Kabupaten/Kota, yang disesuaikan dengan kondisi spesifk lokasi.
Dengan diterbitkannya Petunjuk Pelaksanaan ini, diharapkan semua pihak yang terkait memiliki persepsi yang sama untuk saling
berkoordinasi dan bersinergi dalam kegiatan pengelolaan produksi kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang dapat berjalan sesuai yang diharapkan sehingga sasaran produksi dapat tercapai.
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
………. 1
BAB II. KERAGAAN, SASARAN, STRATEGI, PERMASALAHAN DAN UPAYA PENCAPAIAN PRODUKSI
A. Keragaan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2002 – 2011 ……… 6
B. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Tahun 2012 E. Upaya Pencapaian Sasaran produksi
………. 9
BAB III. OUTPUT DAN INDIKATOR KINERJA KEGIATAN
A. Keluaran (Output) dan Indikator Kunci Keberhasilan ………. … 11
B. Penilaian Resiko Kegiatan
……….. 11
BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
A. Pelaksanaan Kegiatan
……….. 14 B. Anggaran
BAB IV. PELAKSANAAN KEGIATAN DAN ANGGARAN
A. Monitoring
……….. 17 B. Evaluasi
……….. 17
C. Pelaporan
………. 17
BAB VI. PENUTUP
………. 18
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Perkembangan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah dan Kacang Hijau 2002 s/d 2011
………. 6
Tabel 2. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2012
……….. 7
Tabel 3. Skenario Pencapaian Produksi Kacang Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2012
……… 10
Tabel 4. Keluaran (output) Kegiatan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang TA 2012
……… 11
Tabel 5. Faktor Resiko yang Kemungkinan Berpengaruh Terhadap Keberhasilan Pelaksanaan Kegiatan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Sasaran Indikatif Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah Tahun 2012 ……… 20
Lampiran 2. Sasaran Indikatif Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Hijau Tahun 2012 ……… 21
Lampiran 3. Rencana dan Realisasi Tanam Kacang Tanah / Kacang Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
……….. 22
Lampiran 4. Rencana dan realisasi Panen Kacang Tanah / Kacang Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
………. 23
Lampiran 5. Rencana dan realisasi Produksi Kacang Tanah / Kacang Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
………. 24
Lampiran 6. Rencana dan realisasi Produktivitas Kacang Tanah / Kacang Hijau / Aneka Kacang Tahun 2012
………. 25
Lampiran 7. Teknologi Budidaya Kacang Tanah ……….. 26
Lampiran 8. Teknologi Budidaya Kacang Hijau ………. 30
Lampiran 9. Teknologi Budidaya Koro Pedang ………. 36
Lampiran 10. Deskripsi Varietas Kacang Tanah ……… 38 Lampiran 11. Deskripsi Varietas Kacang Hijau
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar BelakangKomoditi tanaman pangan memiliki peranan utama sebagai pemenuh kebutuhan pangan, pakan dan industri dalam negeri, yang setiap tahunnya cenderung meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan. Sehingga dari sisi Ketahanan Pangan Nasional mempunyai fungsi penting dan strategis.
Komoditi kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang memiliki peran yang cukup besar terutama untuk memenuhi kebutuhan protein, bahan baku industri pangan olahan dan pakan selain kedelai.
Selama kurun waktu tiga tahun terakhir produksi kacang tanah dan kacang hijau cenderung terus menurun, untuk memenuhi
kebutuhan kacang tanah dipenuhi dari impor dengan rata-rata sebesar 150.000 ton/tahun dan kacang hijau dengan rata-rata impor sebesar ± 29.443 ton/tahun.
Peluang pengembangan kacang tanah,kacang hijau dan aneka kacang masih terbuka luas diantaranya potensi lahan yang cukup besar, kesenjangan hasil per hektar antara hasil penelitian dengan rata-rata petani, meningkatnya kebutuhan dan berkembangnya industri olahan (susu, tahu, mie, minyak, biskuit, selai, bubur, dan kosmetik), peluang pasar yang cukup besar, serta tersedianya paket teknologi baru dan varietas benih unggul bermutu.
Kegiatan pengelolaan tanaman kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang sangat perlu dilakukan dalam rangka peningkatan produktivitas dan produksi baik melalui pemberian bantuan sarana produksi (kegiatan pengembangan) maupun dengan memberikan pembinaan dan pengawalan kepada petani.
Pengembangan kacang tanah bagi petani diharapkan dapat mendorong produksi dan penerapan teknologi usahatani melalui penggunaan input produksi yang efsien (spesifk lokasi) sehingga mampu menghasilkan tanaman yang Petunjuk Pelaksanaan
berproduktivitas tinggi untuk menunjang peningkatan produksi secara berkelanjutan.
Melalui optimalisasi pembinaan kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang diharapkan petani akan mampu mengelola
sumberdaya yang tersedia (varietas, tanah, air dan sarana produksi) secara terpadu dalam melakukan budidaya dilahan usahataninya berdasarkan kondisi spesifk lokasi sehingga petani menjadi lebih terampil serta mampu mengembangkan
usahataninya dalam rangka peningkatan produksi. Namun demikian wilayah diluar pengembanganakan tetap dilakukan optimalisasi pembinaan peningkatan produksi sehingga produksi dan
produktivitas dapat meningkat dan sasaran produksi 2012 tersebut akan tercapai.
B. Tujuan
1. Menyediakan acuan bagi pelaksanaan optimalisasi pembinaan kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang untuk mendukung kegiatan peningkatan produksi tahun 2012
2. Meningkatkan koordinasi dan keterpaduan pelaksanaan peningkatan produksi melalui kegiatan optimalisasi pembinaan kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang antara pusat, provinsi dan kabupaten
3. Mempercepat penerapan komponen inovasi teknologi oleh petani sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola usahataninya untuk mendukung peningkatan produksi.
4. Mengoptimalkan pembinaan, memfasilitasi dan memediasi stakeholder terkait dalam rangka mendukung peningkatan produksi, pengembangan dan optimalisasi pembinaan kacang tanah,kacang hijau dan aneka kacang.
5. Meningkatkan produktivitas dan produksi kacang tanah,kacang hijau dan aneka kacang sesuai sasaran tahun 2012.
C. Sasaran
1. Tersedianya acuan pelaksanaan optimalisasi pembinaan kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang untuk mendukung
peningkatan produksi
tahun 2012.
2. Terkoordinasi dan terpadunya pelaksanaan peningkatan produksi melalui pengembangan dan optimalisasi pembinaan kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang antara pusat, provinsi dan
kabupaten
3. Teradopsinya berbagai alternatif pilihan komponen teknologi spesifk lokasi kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang oleh petani sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan dalam mengelola usahataninya untuk mendukung peningkatan produksi Nasional
4. Berkembangnya agribisnis kacang tanah, kacang hijau dan aneka kacang.
5. Tercapainya produksi kacang tanah sebesar 114.013 ton dan kacang hijau sebesar 24.176 ton pada tahun 2012, meningkatnya produktivitas kacang tanah sekitar 0,25 – 0,5 ton/ha
6. Terbinanya daerah rintisan aneka kacang yang telah
mendapatkan pembinaan/alokasi kegiatan sejak tahun 2003 – 2011.
D. Dasar Hukum
Penyusunan Petunjuk Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang merupakan salah satu bagian dalam Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi TA 2012 yang dilandasi dengan peraturan perundang-undangan sebagai berikut:
1. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
2. Undang-Undang RI Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
3. Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara
4. Undang-Undang RI Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
5. Undang-Undang RI Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
6. Undang-Undang RI Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
7. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
8. Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 2011 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2012
9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah
10. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Pemerintah (RKA-KL).
11. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah
13. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. 14. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional
15. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengadaan Pinjaman dan/atau Penerimaan Hibah serta Penerusan Pinjaman dan/atau Hibah Luar Negeri
16. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
17. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
18. Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun 2004 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014
20. Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2011 tentang Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2012
21. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 523/KMK.03/2000 tentang Tata Cara Penganggaran, Penyaluran Dana,
Pertanggungjawaban dan Pelaporan Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan.
22. Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 59/KMK.06/2005
tentang Sistem Akuntansi dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 23. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 156/PMK.07/2008
tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Dana Tugas Pembantuan
24. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 84/PMK.02/2011 tentang Standar Biaya Tahun Anggaran 2012
25. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 93/PMK.02/2011 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA- KL) dan Penyusunan,
Penelaahan, Pengesahan dan Pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2012
26. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 215/KMK.02/2011 Tentang Pagu Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun 2012
27. Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2012
28. Pedoman Teknis Pengelolaan Produksi Kacang Tanah, Kacang Hijau dan Aneka Kacang.
BAB II
KERAGAAN, SASARAN, STRATEGI,
PERMASALAHAN DAN UPAYA PENCAPAIAN
PRODUKSI
A. Keragaan Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kacang Tanah dan Kacang Hijau Tahun 2002 – 2011
Perkembangan luas panen dan produksi kacang tanah selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir berfuktuasi cenderung menurun masing-masing sebesar -2,37% dan -0,62% sedangkan
produktivitas kacang tanahnya berfuktuatif cenderung meningkat sebesar 1,89%. Perkembangan luas panen dan produksi kacang hijau selama kurun waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir berfuktuasi cenderung meningkat masing-masing sebesar 2,35% dan 3,91%, dan produktivitas meningkat sebesar 1,17%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1.
Dari data 10 tahun terakhir menunjukkan bahwa upaya– upaya peningkatan produksi khususnya 3 tahun terakhir masih belum menunjukkan laju peningkatan seperti yang telah direncanakan, disamping itu produktivitas rata-rata nasional masih dibawah
potensi hasil masing-masing varietas. Dengan demikian pada tahun 2012 perlu dilakukan upaya–upaya terobosan yang lebih terfokus pada persentase peningkatan yang signifkan.
Tabel 1.
LuasPanen Produktivitas Produksi