• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perencanaan Konstruksi Gedung I (Beton)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perencanaan Konstruksi Gedung I (Beton)"

Copied!
90
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di dalam dunia teknik sipil, terdapat berbagai macam konstruksi bangunan seperti

gedung, jembatan, drainase, waduk, perkerasan jalan dan sebagainya. Semua konstruksi bangunan tersebut akan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pada tahap perencanaan dan pelaksanaan diperlukan suatu disiplin ilmu (teknik sipil) yang mantap supaya menghasilkan suatu konstruksi bangunan yang aman dan ekonomis. Pada kesempatan ini, saya mencoba untuk merencanakan dan mendesain suatu konstruksi bangunan gedung dua lantai.

1.2 Ruang Lingkup Perencanaan

Perencanaan Bangunan Gedung I merupakan bagian dari kurikulum Fakultas Teknik Jurusan Sipil Universitas Syiah Kuala, dimana dalam tugas perencanaan ini mencakup 3 sub perencanaan, diantaranya : Struktur Kayu, Struktur Baja, dan Struktur Beton. Pada perencanaan suatu konstruksi bangunan harus dilakukan analisa struktur yang harus diperhatikan perilaku struktur dan ketelitiannya. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan suatu konstruksi bangunan yang aman dan ekonomis sesuai dengan yang diharapkan.

Pada bagian ketiga perencanaan konstruksi gedung I, berisikan perencanaan struktur beton. Disini akan digunakan kuda-kuda kayu yang telah direncanakan pada bagian pertama dan akan dihitung pembebanan pada kuda-kuda, pembebanan tangga, lantai, pelimpahan beban pada portal, analisa struktural, serta pendimensian tulangan. Untuk gambar denah, tampak dan potongan dapat dilihat secara rinci pada lampiran.

1.3 Tujuan

Tujuan perhitungan dari konstruksi gedung ini adalah untuk menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari agar dapat dipergunakan di lapangan dan juga sebagai perbandingan antara teori dengan penerapannya di lapangan, sehingga memberikan wawasan yang lebih luas bagi para mahasiswa.

(2)

1.4 Rangka Kuda-kuda

Kuda-kuda seperti tergambar diatas

• Jenis kayu = Seumantok ( Bj = 980 kg/m³ ) PKKI 1961

• Kelas kayu = Kelas kuat I

• Jenis atap = Genteng

• Kemiringan atap (α) = 30o

• Jarak antar kuda-kuda = 3,60 m

• Panjang bentang kuda-kuda = 10,80 m

• Jarak antar gording = 0,60 m

• Alat sambung = baut

• Tekanan angin (ω) = 40 kg/m2 (PPI 1983, pasal 4.2 ayat 2)

• Plafond + Penggantung = ( Bj = 18 kg/m2 ) PPI 1983

1.5 Peraturan yang Digunakan

Perhitungan didasarkan pada peraturan PPI 1983, SK-SNI-1991-01, PPBBI-1984, dan Struktur Beton Bertulang (Istimawan Dipohusodo)

1.6 Peninjauan Pembebanan - Pembebanan kuda-kuda - Pembebanan tangga - Pembebanan lantai A1 A2 A3 V1 D1 V2 D2 H2 H1 H3 30° 9,00 m 1,5 m 1,5 m 1,5 m 0.87 1.73 2.60 1.73 2.29 1.73 1.73 1.73 A B V4 D3 H5 H6 H4 V3 C D E F G H I J K L V5 D4 A6 A5 A4

(3)

BAB II

PERHITUNGAN PEMBEBANAN

2.1 Pembebanan Kuda-kuda

Tabel 2.1 Panjang Batang Kuda-kuda

No. Batang A Batang H Batang V Batang D Tritisan T

(m) (m) (m) (m) (m) 1 1,732 1,5 0,866 1,732 1,15 2 1,732 1,5 1,732 2,291 1,15 3 1,732 1,5 2,598 2,291 -4 1,732 1,5 1,732 1,732 -5 1,732 1,5 0,866 - -6 1,732 1,5 - - -2.1.1 Beban Mati (WD)

1. Berat Penutup Atap (Genteng)

Berat genteng = 2 {Jarak antar kuda-kuda × (Panjang kaki kuda-kuda + Tritisan) × Berat genteng}

= 2 {3,00 m × (5,196 + 1,15) m × 50 kg/m2} = 1903,8 kg

2. Berat Plafond

Berat plafond = Jarak antar kuda-kuda × Panjang balok bint × (Berat plafond + penggantung)

= 3,00 m × 9 m × 18 kg/m2 = 486 kg

3. Berat Gording

Berat gording = Berat gording × Jarak antar kuda-kuda × Jumlah gording = 10,976 kg/m × 3,00 m × 16

= 526,848 kg

(4)

Rangka kuda-kuda yang digunakan adalah rangka kuda-kuda kayu Dari perencanaan konstruksi kayu, berat rangka kuda-kuda adalah :

= 125 % × Berat total profil = 125 % × 544,68 kg

= 680,85 kg

Beban mati total (WD) = Berat genteng + Berat plafond + Berat gording + Berat rangka kuda-kuda

= 1903,8 kg + 486 kg + 526,848 kg + 680,85 kg = 3597,498 kg

2.1.2 Beban Hidup (WL)

Berdasarkan PPI-1983, beban hidup diambil yang terbesar di antara dua beban berikut :

a. Beban terpusat

Besarnya beban hidup yang bekerja pada atap gedung yang berupa beban terpusat yang berasal dari seorang pekerja dan peralatannya diambil sebesar minimum 100 kg pada tiap titik buhul (PPI-1983).

Pada rangka kuda-kuda yang direncanakan terdapat 12 titik buhul, maka besarnya beban hidup akibat beban pekerja :

P = 12 × 100 kg = 1200 kg b. Beban terbagi rata

Beban hidup pada atap gedung berupa beban terbagi rata per m2 bidang datar yang berasal dari beban air hujan, ditentukan dengan rumus :

q = (40 – 0,8 α) kg/m2 ... (PPI-1983). = (40 – 0,8 × 30) kg/m2 = 16 kg/m2

Jadi beban hidup pada atap gedung akibat beban air hujan :

P = 2 {Jarak antar kuda-kuda × (Panjang kaki kuda-kuda + Tritisan) × Berat air hujan}

= 2 {3,00 m × (5,196 + 1,15) m × 16 kg/m2} = 609,216 kg

(5)

Dari perhitungan, beban hidup terbesar berasal dari beban terpusat seorang pekerja dan peralatannya yaitu P = 1200 kg (WL) .

2.1.3 Kombinasi Beban

Agar struktur dan komponen memenuhi syarat ketentuannya layak dipakai terhadap berbagai terhadap bermacam-macam kombinasi beban, maka harus memenuhi ketentuan :

Wu = 1,2 WD + 1,6 WL (SK – SNI – 1991 – 01)

Wu = 1,2 WD + 1,6 WL

= 1,2 (3597,498) + 1,6 (1200)) = 6236,998 kg

Jadi, masing-masing tumpuan menerima beban kuda-kuda sebesar : ½ Wu = ½ (6236,998) = 3118,5 kg

2.2 Pembebanan Tangga

(6)

S = 36 ,0555 cm 20 cm 30 cm α α y = 16,641 cm 2.2.1 Plat Tangga Direncanakan:

 tebal plat tangga = 12 cm

 lebar tangga = 102 cm = 1,02 m  langkah naik (N) = 20 cm  langkah datar (D) = 30 cm  S = N2 +D2 = 202 +302 = 36,055 cm Panjang tangga : X = 2 2 2 2,7 + = 3,36 m α = arc tg       3 2 = 33,69° y = 30 × Sin 33,69° = 16,641 cm Plat Tangga

Beban mati yang dipikul oleh plat tangga adalah:

 Berat sendiri plat (t = 12 cm) = 0,12 × 1,02 × 2400 = 293,76 kg/m  Berat spesi (t = 2 cm) = 0,02 × 1,02 × 2200 = 44,88 kg/m  Berat keramik (t = 1 cm) = 0,01 × 1,02 × 2200 = 22,44 kg/m  Berat anak tangga = 0,1664×1, 02 ×2400 = 407,35 kg/m +

WD = 768,43 kg/m a. Beban Hidup (WL)

Beban hidup yang timbul pada sebuah tangga adalah sebesar 300 kg/m2 (PPI-1983 tabel 3.1) dengan koefisien reduksi 0,60 (PPI-1983 tabel 3.3).

WL = 1,02 x 300 x 0,60 = 183,6 kg/m b. Kombinasi beban (WU)

Beban yang diterima oleh tangga : WU = 1,2 WD + 1,6 WL = 1,2 (768,43) + 1,6 (183,6) = 1215,876 kg/m α 2 m 2 m 2 m 2,7 m 3,36 m

(7)

2.2.2 Pembebanan Plat Bordes

Direncanakan :

Tebal plat bordes = 12 cm Panjang plat bordes = 200 cm a. Beban Mati (WD)

 Berat sendiri plat (t = 12 cm) = 0,12 × 2400 × 2,00 = 576 kg/m  Berat spesi (t = 2 cm) = 0,02 × 2200 × 2,00 = 88 kg/m  Berat keramik (t = 1 cm) = 0,01 × 2200 × 2,00 = 44 kg/m +

WD = 708 kg/m b. Beban Hidup (WL)

Beban hidup yang timbul pada sebuah tangga adalah sebesar 300 kg/m2 (PPI-1983 tabel 3.1) dengan koefisien reduksi 0,60 (PPI-1983 tabel 3.3).

WL = 2,00 x 300 x 0,60 = 360 kg/m c. Kombinasi Beban (WU)

Beban total yang diterima plat bordes : WU = 1,2 WD + 1,6 WL

= 1,2 (708) + 1,6 (360) = 1425,6 kg/m

2.2.3 Balok Bordes

- Berat sendiri balok bordes = 0,18 x 0,25 x 2400 = 108 kg/m - Berat plat bordes = ½ Wu = ½ (1425,6) = 712,8 kg/m - Berat plat tangga = ½.Wu = ½.(1215,876)= 607,938 kg/m +

(8)

2.3 Pembebanan top gevel 2.3.1 Berat dinding top gevel

 Luas dinding :

A = 2 ( ½ tinggi kuda-kuda × ½ bentang kuda-kuda) = 2 { (½ . 2,60) × (½ . 9 )}

= 11,7 m2

 Berat dinding top gevel :

P = A . q

= 11,7 m2 × 250 kg/m2 = 2925 kg

2.3.2 Berat pengaku top gevel

Direncanakan :

- Ukuran pengaku top gevel = 15/

15 cm

- Berat beton bertulang = 2400 kg/m3

 Balok kaki top gavel

- Panjang balok kaki top gevel = 2 × panjang kaki kuda-kuda = 2 × 5,196 m

= 10,392 m

- Berat balok kaki top gevel = 0,15 m × 0,15 m × 10,392 m × 2400 kg/m3 = 561,168 kg

 Kolom top gevel

- Panjang kolom top gevel = tinggi kuda-kuda = 2,60 m

- Berat kolom top gevel = 0,15 m × 0,15 m × 2,60 m × 2400 kg/m3 =140,4 kg

 Berat total pengaku top gevel

Berat total pengaku top gevel = 561,168 kg + 140,4 kg = 701,568 kg

(9)

 Berat total top gevel

P = Berat dinding top gevel + Berat pengaku top gevel = 2925 kg + 701,568 kg

= 3626,568 kg

 Berat equivalen/rata-rata top gevel

q = L P = 3626,8568kg = 453,321 kg/m 2.4 Pembebanan Lantai 2.4.1 Beban Mati

Direncanakan tebal plat lantai 12 cm

- Berat sendiri plat lantai = 0,12 x 2400 x 1 = 288 kg/m - Berat spesi (t = 2 cm) = 0,02 x 2200 x 1 = 44 kg/m - Berat keramik (t = 1 cm) = 0,01 x 2200 x 1 = 22 kg/m +

WD = 354 kg/m

2.4.2 Beban Hidup

Beban hidup yang bekerja pada lantai kantor adalah 250 kg/m2 dan koefisien reduksi beban hidup = 0,60 (PPI-1983 tabel 3.3).

WL = 250 x 0,60 x 1 = 150 kg/m

2.4.3 Kombinasi Beban

WU untuk lantai kantor : WU = 1,2 WD + 1,6 WL

= 1,2 (354) + 1,6 (150) = 664,8 kg/m

(10)

2.4.4 Distribusi beban lantai

Denah distribusi beban

Diket : Wu = 664,8 kg/m

Beban lantai didistribusikan dalam bentuk segitiga dan trapesium yang dijadikan beban merata equivalen, dengan rumus :

• Bentuk Segitiga qeq = 3 1 Lx Wu • Bentuk Trapesium qeq = 2 2 2 6 ) 3 ( Ly Wu Lx Ly Lx

Tabel 2.2 Besar Pelimpahan beban lantai (Beban equivalent)

Type Lx (m) Ly (m) qeq (kg/m) A B C D E 3,0 3,0 2,0 2,0 2,0 3,5 -3,0 2,5 752,99 664,80 443,20 566,31 522,98

V VI VII VIII IX X XI XII XIII XIV XV

I II III IV Void A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B A A B B C D C D C D C D C D C D C D C D C D C D C D C D C D C D C D C D C D C D C C E E A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z A' B' C' D' E' F' G' H' I' J' K' L' M' N' O' P' Q' R'

(11)

2.5 Pelimpahan Beban pada Portal

Direncanakan :

Dimensi : - balok lantai : 30/60 - kolom atas : 40/50

- ring balok : 20/25

Diketahui : (PPI – 1983 tabel 2.1)

- Berat jenis beton bertulang : 2400 kg/m3 - Berat jenis bata merah : 1700 kg/m3

2.5.1 Portal I – I Memanjang

A. Beban terbagi rata

1. Bentang AB = BC = CD = DE = EF = FG = GH = HI= IJ

Berat dinding atas = 0,15 x 4,00 x 1700 = 1020,0 kg/m

Berat plat lantai tipe (B) = 664,80 = 664,80 kg/m

Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m Berat ring balok (20/25) = 0,20 x 0,25 x 2400 = 120 kg/m

q = 2236,80 kg/m 2. Bentang JK

Berat dinding atas = 0,15 x 4,00 x 1700 = 1020 kg/m Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m Berat ring balok (20/25) = 0,20 x 0,25 x 2400 = 120 kg/m

q = 1572 kg/m

A B C D E F G H I J K

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11

(12)

B. Beban terpusat

1. P1

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg

Berat plat lantai (A) = ½ (752,99 x 3,5) = 1317,73 kg

Berat dinding melintang = ½ (4 x 0,15 x 3,5 x 1700) = 1785 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (3,5)) x 2400 = 756 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

Berat top gavel = ½ . 3,5 × 453,321 = 793,31 kg

P = 9900,54 kg

2. P2 = P3 = P5 = P6 = P8 = P9

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg

Berat plat lantai (A) = 1 (752,99 x 3,5) = 2635,47 kg

Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (3,5)) x 2400 = 756 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

P = 8639,97 kg

3. P4 = P7

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg

Berat plat lantai (A) = 1 (752,99 x 3,5) = 2635,47 kg

Berat dinding melintang = ½ (4 x 0,15 x 3,5 x 1700) = 1785 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (3,5)) x 2400 = 756 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

P =10424,97 kg

4. P10

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg

Berat plat lantai (A) = ½ (752,99 x 3,5) = 1317,73 kg

+

+

(13)

Berat dinding melintang = ½ (4 x 0,15 x 3,5 x 1700) = 1785 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (3,5)) x 2400 = 756 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

P = 9107,23 kg

5. P11

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg Berat dinding melintang = ½ (4 x 0,15 x 3,5 x 1700) = 1785 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (3,5)) x 2400 = 756 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

Berat top gavel = ½ . 3,5 × 453,321 = 793,31 kg

P = 8582,81 kg

2.5.2 Portal II - II Memanjang

A. Beban terbagi rata

1. Bentang LM = MN = NO = OP = PQ = QR = RS = ST = TU

Berat plat lantai tipe (B) = 2 x 664,80 = 1329,6 kg/m

Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m Berat ring balok (20/25) = 0,20 x 0,25 x 2400 = 120 kg/m q = 1881,6 kg/m 2. Bentang UV

Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m Berat ring balok (20/25) = 0,20 x 0,25 x 2400 = 120 kg/m q = 552 kg/m + L M N O P Q R P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 B S T U V B B B B B B B B B B B B B B B B B +

(14)

B. Beban terpusat

1. P1

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x 3,5 x 2400 = 420 kg

Berat plat lantai (A) = 752,99 x 3,5 = 2635,47 kg

Berat dinding melintang = 4 x 0,15 x 3,5 x 1700 = 3570 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x 3,5 x 2400 = 1512 kg

Berat top gavel = 3,5 × 453,321 = 1586,62 kg

P = 9724,09 kg

2. P2 = P3 = P5 = P6 = P8 = P9

Berat plat lantai (A) = 2 x 752,99 x 3,5 = 5270,93 kg

Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x 3,5 x 2400 = 1512 kg

P = 6782,93 kg

3. P4 = P7

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x 3,5 x 2400 = 420 kg

Berat plat lantai (A) = 2 x 752,99 x 3,5 = 5270,93 kg

Berat dinding melintang = 4 x 0,15 x 3,5 x 1700 = 3570 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x 3,5 x 2400 = 1520 kg

P =10780,93 kg

4. P10

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x 3,5 x 2400 = 420 kg

Berat plat lantai (A) = 752,99 x 3,5 = 2635,47 kg

Berat dinding melintang = 4 x 0,15 x 3,5 x 1700 = 3570 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x 3,5 x 2400 = 1512 kg

P = 8137,47 kg

5. P11

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x 3,5 x 2400 = 420 kg Berat dinding melintang = 4 x 0,15 x 3,5 x 1700 = 3570 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x 3,5 x 2400 = 1520 kg

Berat top gavel = 3,5 × 453,321 = 1586,62 kg

P = 7096,62 kg + + + + +

(15)

2.5.3 Portal III - III Memanjang

A. Beban terbagi rata

1. Bentang WX = XY = YZ = A’B’ = B’C’ = C’D’ = D’E’ = E’F’

Berat dinding atas = 0,15 x 4,00 x 1700 = 1020,0 kg/m

Berat plat lantai tipe (B) = 664,80 = 664,80 kg/m

Berat plat lantai tipe (D) = 566,31 = 566,31 kg/m

Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m Berat ring balok (20/25) = 0,20 x 0,25 x 2400 = 120 kg/m q = 2803,11 kg/m 2. Bentang F’G‘

Berat plat lantai tipe (E) = 522,98 = 522,98 kg/m

Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m Berat ring balok (20/25) = 0,20 x 0,25 x 2400 = 120 kg/m q = 1074,98 kg/m

B. Beban terpusat

1. P1

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg

Berat plat lantai (A) = ½ (752,99 x 3,5) = 1317,73 kg

Berat plat lantai (C) = ½ (443,20 x 2) = 443,20 kg

Berat dinding melintang = ½ (4 x 0,15 x 3,5 x 1700) = 1785 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (5,5)) x 2400 = 1188 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

W X Y Z A' B' C' D' E' F' G'

P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11

B B B B B B B B B

(16)

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

Berat top gavel = ½ . 3,5 × 453,321 = 793,31 kg

P = 10775,74 kg

2. P2 = P3 = P5 = P6 = P8 = P9

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg

Berat plat lantai (A) = 752,99 x 3,5 = 2635,46 kg

Berat plat lantai (C) = 443,20 x 2 = 886,40 kg

Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (5,5)) x 2400 = 1188 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

P = 9958,36 kg

3. P4 = P7

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg

Berat plat lantai (A) = 752,99 x 3,5 = 2635,46 kg

Berat plat lantai (C) = 443,20 x 2 = 886,40 kg

Berat dinding melintang = ½ (4 x 0,15 x 3,5 x 1700) = 1785 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (5,5)) x 2400 = 1188 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

P = 11743,36 kg

4. P10

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg

Berat plat lantai (A) = ½ (752,99 x 3,5) = 1317,73 kg

Berat plat lantai (C) = 443,20 x 2 = 886,40 kg

Berat dinding melintang = ½ (4 x 0,15 x 3,5 x 1700) = 1785 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (5,5)) x 2400 = 1188 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg P = 10425,63 kg + + + +

(17)

5. P11

Berat ringbalk melintang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3,5)) x 2400 = 210 kg Berat dinding melintang = ½ (4 x 0,15 x 3,5 x 1700) = 1785 kg

Berat plat lantai (C) = 443,20 x 2 = 886,40 kg

Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (5,5)) x 2400 = 1188 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

Berat top gavel = ½ . 3,5 × 453,321 = 793,31 kg

P = 9901,21 kg

2.5.4 Portal IV – IV Memanjang

A. Beban terbagi rata

1. Bentang H’I’ = I’J’ = J’K’ = K’L’ = L’M’ = M’N’ = N’O’ = O’P’= P’Q’ Berat dinding atas = 0,15 x 1,00 x 1700 = 255 kg/m

Berat plat lantai tipe (D) = 566,31 = 566,31 kg/m

Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m + q = 1253,31 kg/m 2. Bentang Q’R`

Berat dinding atas = 0,15 x 1,00 x 1700 = 255 kg/m

Berat plat lantai tipe (E) = 522,98 = 522,98 kg/m

Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m + q = 1209,98 kg/m + H' I' J' K' L' M' N' O' P' Q' R' P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 D D D D D D D D D E

(18)

B. Beban terpusat

1. P1 = P11

Berat plat lantai tipe (C) = ½ (443,20 x 2) = 443,20 kg

Berat dinding melintang = ½ (1 x 0,15 x 2,0 x 1700) = 255 kg Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (2,0)) x 2400 = 432 kg

P = 1130,20 kg

2. P2 = P3 = P4 = P5 = P6 = P7 = P8 = P9 = P10

Berat plat lantai (C) = 443,20 x 2 = 886,40 kg

Berat balok lantai melintang (30/60) = 0,30 x 0,60 x (½ (2,0)) x 2400 = 432 kg

P = 1318,40 kg

2.5.3 Portal I - IV dan XIII – IV Melintang

A. Beban terbagi rata

1. Bentang AL = LW

Berat dinding atas = 0,15 x 4,00 x 1700 = 1020,0 kg/m

Berat plat lantai tipe (A) = 752,99 = 752,99 kg/m

Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m

Berat top gavel = 3,5 × 453,321 = 1586,62 kg/m

Berat ring balok (20/25) = 0,20 x 0,25 x 2400 = 120 kg/m q = 3911,61 kg/m + + W A L H' A A C P4 P3 P2 P1

(19)

2. Bentang WH’

Berat dinding atas = 0,15 x 1,00 x 1700 = 255 kg/m Berat balok lantai (30/60) = 0,30 x 0,60 x 2400 = 432 kg/m +

q = 687 kg/m

B. Beban terpusat

1. P1

Berat ringbalk memanjang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3)) x 2400 = 180 kg

Berat plat lantai (B) = ½ (664,80 x 3) = 997,2 kg

Berat dinding memanjang = ½ (4 x 0,15 x 3 x 1700) = 1530 kg Berat balok lantai memanjang (30/60)= 0,30 x 0,60 x (½ (3)) x 2400 = 648 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

P = 9187,01 kg

2. P2

Berat plat lantai (B) = 664,80 x 3 = 1994,4 kg

Berat balok lantai memanjang (30/60)= 0,30 x 0,60 x (½ (3)) x 2400 = 648 kg

P = 2642,4 kg

3. P3

Berat ringbalk memanjang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3)) x 2400 = 180 kg

Berat plat lantai (B) = ½ (664,80 x 3) = 997,2 kg

Berat plat lantai (D) = ½ (566,31 x 3) = 849,47 kg

Berat dinding memanjang = ½ (4 x 0,15 x 3 x 1700) = 1530 kg Berat balok lantai memanjang (30/60)= 0,30 x 0,60 x (½ (3)) x 2400 = 648 kg Berat kolom atas (40/50) = 0,4 x 0,5 x 4,0 x 2400 = 1920 kg

Berat kuda-kuda = 3118,5 = 3118,5 kg

P = 9243,17 kg

4. P3

Berat ringbalk memanjang (20/25) = 0,20 x 0,25 x ( ½ (3)) x 2400 = 180 kg

Berat plat lantai (D) = ½ (566,31 x 3) = 849,47 kg

+

+

(20)

Berat dinding memanjang = ½ (1 x 0,15 x 3 x 1700) = 382,5 kg Berat balok lantai memanjang (30/60)= 0,30 x 0,60 x (½ (3)) x 2400 = 648 kg

P = 2059,97 kg

2.5.4 Portal VIII – IV, XI – IV dan X - IV Melintang

A. Beban terbagi rata

1. Bentang DM = FE’

Berat dinding atas = 0,15 x 4,00 x 1700 = 1020 kg/m

Berat plat lantai tipe (2A) = 2 x 1079,54 = 2159,08 kg/m Berat balok lantai (25/50) = 0,25 x 0,50 x 2400 = 300 kg/m q = 3479,08 kg/m 2. Bentang MF

Berat plat lantai tipe (2C) = 2 x 401,92 = 803,84 kg/m Berat balok lantai (25/50) = 0,25 x 0,50 x 2400 = 300 kg/m q = 1103,84 kg/m

B. Beban terpusat

1. P1 = P4

Berat ½ kuda-kuda = 2514,657 = 2514,657 kg

Berat ringbalk memanjang (15/20) = 0,15 x 0,2 x (3,6) x 2400 = 259,2 kg

Berat plat lantai (B) = 2 x (½ (904,32 x 3,6)) = 3255,55 kg

Berat balok lantai memanjang (25/50) = 0,25 x 0,5 x (3,6) x 2400 = 1080 kg Berat dinding memanjang = 0,15 x 4 x (3,6) x 1700 = 3672 kg

A A A A C C D M F E' P1 P2 P3 P4 +

(21)

P = 10781,41 kg

2. P2

Berat ringbalk memanjang (15/20) = 0,15 x 0,2 x (3,6) x 2400 = 259,2 kg

Berat plat lantai (B) = 2 x (½ (904,32 x 3,6)) = 3255,55 kg

Berat plat lantai (d) = 2 x (½ (563,18 x 3,60)) = 2027,45 kg Berat balok lantai memanjang (25/50) = 0,25 x 0,5 x (3,6) x 2400 = 1080 kg Berat dinding memanjang = 0,15 x 4 x (3,6) x 1700 = 3672 kg

P = 10294,2 kg

3. P3

Berat ringbalk memanjang (15/20) = 0,15 x 0,2 x (3,6) x 2400 = 259,2 kg

Berat plat lantai (B) = 2 x (½ (904,32 x 3,6)) = 3255,55 kg

Berat plat lantai (d) = 2 x (½ (563,18 x 3,60)) = 2027,45 kg Berat balok lantai memanjang (25/50) = 0,25 x 0,5 x (3,6) x 2400 = 1080 kg Berat dinding memanjang = 0,15 x 4 x (½ 3,6) x 1700 = 1836 kg

P = 8199 kg

2.5.5 Portal VI – IV dan VII – IV Melintang

A. Beban terbagi rata

1. Bentang BK

A

A

A

A

C C

B

K

T

C'

P1

P2 P3

P4

(22)

Berat dinding atas = 0,15 x 4,00 x 1700 = 1020 kg/m Berat plat lantai tipe (2A) = 2 x 1079,54 = 2159,08 kg/m Berat balok lantai (25/50) = 0,25 x 0,50 x 2400 = 300 kg/m q = 3479,08 kg/m 2. Bentang TC’

Berat plat lantai tipe (2A) = 2 x 1079,54 = 2159,08 kg/m Berat balok lantai (25/50) = 0,25 x 0,50 x 2400 = 300 kg/m q = 2459,08 kg/m 3. Bentang KT

Berat plat lantai tipe (2C) = 2 x 401,92 = 803,84 kg/m Berat balok lantai (25/50) = 0,25 x 0,50 x 2400 = 300 kg/m q = 1103,84 kg/m

B. Beban terpusat

1. P1 = P4

Berat ½ kuda-kuda = 2514,657 = 2514,657 kg

Berat ringbalk memanjang (15/20) = 0,15 x 0,2 x (3,6) x 2400 = 259,2 kg

Berat plat lantai (B) = 2 x (½ (904,32 x 3,6)) = 3255,55 kg

Berat balok lantai memanjang (25/50) = 0,25 x 0,5 x (3,6) x 2400 = 1080 kg Berat dinding memanjang = 0,15 x 4 x (3,6) x 1700 = 3672 kg

P = 10781,41 kg

2. P2 = P3

Berat ringbalk memanjang (15/20) = 0,15 x 0,2 x (3,6) x 2400 = 259,2 kg

Berat plat lantai (B) = 2 x (½ (904,32 x 3,6)) = 3255,55 kg

Berat plat lantai (d) = 2 x (½ (563,18 x 3,60)) = 2027,45 kg

Berat balok lantai memanjang (25/50) = 0,25 x 0,5 x (3,6) x 2400 = 1080 kg Berat dinding memanjang = 0,15 x 4 x (3,6) x 1700 = 3672 kg

(23)

2.5.6 Portal IX – IV Melintang

A. Beban terbagi rata

1. Bentang EN = WF’

Berat plat lantai tipe (2A) = 2 x 1079,54 = 2159,08 kg/m Berat balok lantai (25/50) = 0,25 x 0,50 x 2400 = 300 kg/m q = 2459,08 kg/m 2. Bentang NW

Berat plat lantai tipe (2C) = 2 x 401,92 = 803,84 kg/m Berat balok lantai (25/50) = 0,25 x 0,50 x 2400 = 300 kg/m q = 1103,84 kg/m

B. Beban terpusat

1. P1 = P4

Berat ½ kuda-kuda = 2514,657 = 2514,657 kg

Berat ringbalk memanjang (15/20) = 0,15 x 0,2 x (3,6) x 2400 = 259,2 kg

Berat plat lantai (B) = 2 x (½ (904,32 x 3,6)) = 3255,55 kg

Berat balok lantai memanjang (25/50) = 0,25 x 0,5 x (3,6) x 2400 = 1080 kg Berat dinding memanjang = 0,15 x 4 x (3,6) x 1700 = 3672 kg

P = 10781,41 kg

A

A

A

A

C C

E

N

W

F'

P1

P2 P3

P4

(24)

2. P2

Berat ringbalk memanjang (15/20) = 0,15 x 0,2 x (3,6) x 2400 = 259,2 kg

Berat plat lantai (B) = 2 x (½ (904,32 x 3,6)) = 3255,55 kg

Berat plat lantai (d) = 2 x (½ (563,18 x 3,60)) = 2027,45 kg

Berat balok lantai memanjang (25/50) = 0,25 x 0,5 x (3,6) x 2400 = 1080 kg Berat dinding memanjang = 0,15 x 4 x (3,6) x 1700 = 3672 kg

P = 10294,2 kg

3. P3

Berat ringbalk memanjang (15/20) = 0,15 x 0,2 x (3,6) x 2400 = 259,2 kg

Berat plat lantai (B) = 2 x (½ (904,32 x 3,6)) = 3255,55 kg

Berat plat lantai (d) = 2 x (½ (563,18 x 3,60)) = 2027,45 kg

Berat balok lantai memanjang (25/50) = 0,25 x 0,5 x (3,6) x 2400 = 1080 kg

P = 6622,2 kg

(25)

ANALISA STRUKTURAL

3.1 Momen Tangga

Tangga dianggap terletak di atas 2 tumpuan, yaitu jepit-jepit

Diketahui : Wu = 1504,28 kg/m Panjang tangga :

X = 22 +32 = 3,6 m α1 = arc tg (2,0/3,0) = 33,69o

Tangga atas direncanakan sama dengan tangga bawah jadi untuk perencanaan di ambil tangga bawah.

B o rd es Balok Bordes 20/25 α 2 m 2 m 1,40m 3,00m 3,60 m

(26)

3.1.1 Plat Tangga

Diketahui : W = 1504,28 kg/m Tangga bagian bawah

Wu = W cos α = 1504,28 cos 33,69o = 1251,638 k/m M = 1/ 8 Wu L2 = 1/ 8 (1251,638) (3,6)2 = 2027,654 kgm Momen tumpuan (Mtu) Mtu1 = Mtu2 = 1/ 12 Wu L2 = 1/ 12 (1251,638) (3,6)2 = 1351,769 kgm Momen lapangan (Mlap)

Mlap = M – Mtu

= 2027,654 – 1351,769 = 675,885 kgm

b. Tangga bagian atas

Tangga bagian atas di rencanakan sama dengan tangga bagian bawah Sehingga : Mlap atas = Mlap bawah = 675,885 kgm

3.1.2 Plat Bordes

Momen plat bordes dihitung berdasarkan tabel 4.2b hal 26 buku grafik dan tabel perhitungan beton bertulang SK – SNI – 1991 – 03 (jilid 4).

(27)

Ly=2,5m

Lx = 1,40m

Rumus yang digunakan : MLx = 0,001 . Wu . Lx2 x MLy = 0,001 . Wu . Lx2 x Mtx = - 0,001 . Wu . Lx2 x Mtiy = ½ MLx

Dimana, x : koef. Pengali

786 , 1 40 , 1 50 , 2 = = Lx Ly Wu = 2208 kg/m MLx = 0,001 . Wu . Lx2. x ↔ x = 54,79 = 0,001 x 2208 x 1,42 x 54,79 = 237,114 kgm MLy = 0,001 . Wu . Lx2. x ↔ x = 17 = 0,001 x 2208 x 1,42 x 17 = 73,57 kgm Mtx = - 0,001 . Wu . Lx2. x ↔ x = 82,93 = - 0,001 x 2208 x 1,42 x 82,93 = - 358,895 kgm Mtiy = ½ MLx = ½ x 237,114 = 118,557 kgm

(28)

1/14 1/10 1/16 1/11 1/16 1/11 1/16 1/11 1/16 1/11 1/16 1/11 1/16 1/10 1/14 1/16 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 1/16 9 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6 3.1.3 Balok Bordes Diketahui : Wu = 1224 kg/m

Momen Statis Tertentu M = 1/

8 Wu L2 = 1/8 x 1224 x 2,52 = 956,25 kgm

Momen Statis Tak Tentu

Mtu1 = Mtu2 = 1/12 Wu L2 = 1/12 x 1224 x 2,52 = 637,5 kgm MLap = M – Mtu1

= 956,25 – 637,5 = 318,75 kgm

3.2 Momen Pada Ringbalk

Rumus yang digunakan berdasarkan Gambar 7.1 “Struktur Beton Bertulang” (Istimawan) halaman 209.

3.2.1 Ringbalk Memanjang

Berat sendiri (15/20) = 0,15 x 0,20 x 2400 = 72 kg/m q = 72 kg/m

Untuk perhitungan momen, panjang bentang diambil yang maksimum. Momen

- Momen tumpuan :

M1 = M9 = 1/16 q L2 = 1/16 x 72 x 3,602 = 58,32 kgm M2 = M8 = 1/10 q L2 = 1/10 x 72 x 3,602 = 93,31 kgm

(29)

- Momen lapangan : M10 = M17 = 1/14 q L2 = 1/14 x 72 x 3,602 = 66,65 kgm M11 = M12 = M13 = M14 = M15 = M16 = 1/16 q L2 = 1/16 x 72 x 3,602 = 58,32 kgm Mdesign tumpuan = 93,31 kgm Mdesign lapangan = 66,65 kgm Bidang geser = ½ q L = ½ (72) (3,60) = 129,6 kg 3.2.2 Ringbalk Melintang Berat sendiri (15/20) = 0,15 x 0,20 x 2400 = 72 kg/m q = 72 kg/m

Untuk perhitungan momen, panjang bentang diambil yang maksimum. Momen - Momen tumpuan : M1 = M4 = 1/16 q L2 = 1/16 x 72 x 4,62 = 95,22 kgm M2 = M3 = 1/10 q L2 = 1/10 x 72 x 4,62 = 152,35 kgm - Momen lapangan : M5 = M7 = 1/14 q L2 = 1/14 x 72 x 4,62 = 108,82 kgm M6 = 1/16 q L2 = 1/16 x 72 x 4,62 = 95,22 kgm Mdesign tumpuan = 152,35 kgm Mdesign lapangan = 108,82 kgm Bidang geser = ½ q L = ½ (72) (4,6) = 165,6 kg

(30)

1/14 1/10 1/16 1/11 1/16 1/11 1/16 1/11 1/16 1/11 1/16 1/11 1/16 1/10 1/14 1/16 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13 14 15 16 17 1/16 9 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6 3,6

3.3 Momen Pada Sloof 3.3.1 Sloof Memanjang

Berat sendiri (25/30) = 0,25 x 0,30 x 2400 = 180 kg/m Berat dinding = 0,15 x 4,0 x 1700 = 1020 kg/m

q = 1200 kg/m

Untuk perhitungan momen, panjang bentang diambil yang maksimum. Momen A. Momen tumpuan : M1 = M9 = 1/16 q L2 = 1/16 x 1200 x 3,602 = 972 kgm M2 = M8 = 1/10 q L2 = 1/10 x 1200 x 3,602 = 1555,2 kgm M3 = M4 = M5 = M6 = M7 = 1/11 q L2 = 1/11 x 1200 x 3,602 = 1413,818 kgm B. Momen lapangan : M10 = M17 = 1/14 q L2 = 1/14 x 1200 x 3,602 = 1110,857 kgm M11 = M12 = M13 = M14 = M15 = M16 = 1/16 q L2 = 1/16 x 1200 x 3,602 = 972 kgm Mdesign tumpuan = 1555,2 kgm Mdesign lapangan = 1110,857 kgm Bidang geser = ½ q L = ½ (1200) (3,60) = 2160 kg 3.3.2 Sloof Melintang Berat sendiri (25/30) = 0,25 x 0,30 x 2400 = 180 kg/m Berat dinding = 0,15 x 4,0 x 1700 = 1020 kg/m q = 1200 kg/m

(31)

Momen - Momen tumpuan : M1 = M4 = 1/16 q L2 = 1/16 x 1200 x 4,62 = 1587 kgm M2 = M3 = 1/10 q L2 = 1/10 x 1200 x 4,62 = 2539,2 kgm - Momen lapangan : M5 = M7 = 1/14 q L2 = 1/14 x 1200 x 4,62 = 1813,714 kgm M6 = 1/16 q L2 = 1/16 x 1200 x 4,62 = 1587 kgm Mdesign tumpuan = 2539,2 kgm Mdesign lapangan = 1813,714 kgm Bidang geser = ½ q L = ½ (1200) (4,6) = 2760 kg

3.4 Momen pada Plat Lantai

Momen plat lantai dihitung berdasarkan tabel 4.2.b pada buku grafik dan tabel perencanaan beton bertulang SK – SNI – 1991 – 03.

Dik : Wu = 753,6 kg/m Tipe 1 28 , 1 60 , 3 60 , 4 = = Lx Ly

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

2

2

2

1

1

1

1

(32)

Masing-masing x didapat dengan interpolasi : MLx = 0,001 . Wu . Lx2. x = 0,001 x 753,6 x 3,62 x 37,2 = 363,32 kg.m MLy = 0,001 . Wu . Lx2. x = 0,001 x 753,6 x 3,62 x 20,4 = 199,24 kg.m Mtx = - 0,001 . Wu . Lx2. x = - 0,001 x 753,6 x 3,62 x 66,6 = - 650,46 kg.m Mty = - 0,001 . Wu . Lx2. x = - 0,001 x 753,6 x 3,62 x 54,4 = - 531,31 kg.m Tipe 2 2,25 6 , 1 6 , 3 = = Lx Ly

Masing-masing x didapat dengan interpolasi :

MLx = 0,001 . Wu . Lx2. x = 0,001 x 753,6 x 1,62 x 60 = 115,75 kg.m MLy = 0,001 . Wu . Lx2. x = 0,001 x 753,6 x 1,62 x 14,5 = 27,97 kg.m Mtx = - 0,001 . Wu . Lx2. x = - 0,001 x 753,6 x 1,62 x 82,5 = - 159,16 kg.m Mty = - 0,001 . Wu . Lx2. x = - 0,001 x 753,6 x 1,62 x 52 = - 100,32 kg.m

3.5 Perhitungan Momen Portal

Perhitungan dilakukan dengan metode cross/distribusi momen, dimana metode ini dapat digunakan untuk menganalisa semua jenis balok atau kerangka kaku statis tak tentu (Chu Kia Wang, 1991).

Direncanakan : - kolom bawah : 30/50

- balok lantai : 25/50

Momen Inersia (I)

Ikolom = 1/12 bh3 = 1/12 (30) (50)3 = 312500 cm4 Ibalok = 1/12 bh3 = 1/12 (25) (50)3 = 260416,67 cm4 2 , 1 67 , 260416 312500 = = balok kolom I I Ikolom = 1,2 Ibalok EIkolom = 1,2 EIbalok

(33)

Portal dipilih 1 buah portal memanjang dan 1 buah portal melintang

3.5.1 Portal I - I Memanjang

Beban terpusat P1 – P9 = 0 pada portal I - I Memanjang. Karena semua beban terpusat akan dilimpahkan pada portal melintang.

q1 = q2 = q3 = q4 = q5 = q6 = q8 = 3,454 t/m a. Angka Kekakuan (k) L EI K = b. Faktor Distribusi (FD) 3 2 1 1 K K K K FD + + = Titik A = I a. Batang AB = IH 481 , 0 30 , 0 278 , 0 278 , 0 = + = + = AJ AB AB K K K FD b. Batang AJ = IR 519 , 0 30 , 0 278 , 0 30 , 0 = + = + = AJ AB AJ K K K FD Batang K Absolut Relatif AB = BC = CD = DE = EF = FG = GH = HI AJ = BK = CL = DM = EN = FO = GP = HQ = IR 6 , 3 EI 4 2 , 1 EI 0,278 0,300 J K L M N O P Q R q 1 q 2 q 3 q 4 q 5 q 6 q 7 q 8 A B C D E F G H I

(34)

Titik B = C = D = E = F = G = H a. Batang BA = CB = DC = ED = FE = GF = HG 325 , 0 30 , 0 278 , 0 278 , 0 278 , 0 = + + = + + = BK BC BA BA K K K K FD b. Batang BC = CD = DE = EF = FG = GH = HI 325 , 0 30 , 0 278 , 0 278 , 0 278 , 0 = + + = + + = BK BA BC BC K K K K FD c. Batang BK = CL = DM = EN = FO = GP = HQ 350 , 0 278 , 0 278 , 0 30 , 0 30 , 0 = + + = + + = BC BA BK BK K K K K FD c. Momen Primer (MF)

• MFAB = MFBC =MFCD =MFDE =MFEF =MFFG =MFGH =MFHI = 1/

12 (q1) (L2) = 1/12 (3,454) (3,6)2 = 3,73 tm

• MFBA = MFCB =MFDC =MFED =MFFE =MFGF =MFHG =MFIH =- 3,73 tm

d. Tabel Cross Portal I - I Memanjang Titik A B C D Batang A - B A - J B - A B - C B - K C - B C - D C - L D - C D - E D - M FD 0,481 0,519 0,325 0,325 0,350 0,325 0,325 0,350 0,325 0,325 0,350 MP 3,730 0,000 -3,730 3,730 0,000 -3,730 3,730 0,000 -3,730 3,730 0,000 Bal -1,794 -1,936 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Co 0,000 0,000 -0,897 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Bal 0,000 0,000 0,292 0,292 0,314 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Co 0,146 0,000 0,000 0,000 0,000 0,146 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Bal -0,070 -0,076 0,000 0,000 0,000 -0,047 -0,047 -0,051 0,000 0,000 0,000 Co 0,000 0,000 -0,035 -0,024 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,024 0,000 0,000 Bal 0,000 0,000 0,019 0,019 0,021 0,000 0,000 0,000 0,008 0,008 0,008 Co 0,010 0,000 0,000 0,000 0,000 0,010 0,004 0,000 0,000 0,000 0,000 Bal -0,005 -0,005 0,000 0,000 0,000 -0,004 -0,004 -0,005 0,000 0,000 0,000 Co 0,000 0,000 -0,002 -0,002 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,002 0,000 0,000 Bal 0,000 0,000 0,001 0,001 0,002 0,000 0,000 0,000 0,001 0,001 0,001 Co 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Total 2,017 -2,017 -4,352 4,016 0,336 -3,626 3,682 -0,056 -3,747 3,738 0,009 0,000 0,000 0,000 0,000

(35)

Mahlil

/ 0504101010046

Titik E F G H Batang E - D E - F E - N F - E F - G F - O G - F G - H G - P H - G H - I H - Q FD 0,325 0,325 0,350 0,325 0,325 0,350 0,325 0,325 0,350 0,325 0,325 0,350 MP -3,730 3,730 0,000 -3,730 3,730 0,000 -3,730 3,730 0,000 -3,730 3,730 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Co 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,897 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,292 -0,292 -0,314 Co 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,146 0,000 0,000 0,000 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,047 0,047 0,051 0,000 0,000 0,000 Co 0,000 0,000 0,000 0,000 0,024 0,000 0,000 0,000 0,000 0,024 0,035 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 -0,008 -0,008 -0,008 0,000 0,000 0,000 -0,019 -0,019 -0,021 Co 0,004 -0,004 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,004 -0,010 0,000 0,000 0,000 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,004 0,004 0,005 0,000 0,000 0,000 Co 0,000 0,000 0,000 0,000 0,002 0,000 0,000 0,000 0,000 0,002 0,002 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 -0,001 -0,001 -0,001 0,000 0,000 0,000 -0,001 -0,001 -0,002 Co 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Total -3,726 3,726 0,000 -3,738 3,747 -0,009 -3,682 3,626 0,056 -4,016 4,352 -0,336 0,000 0,000 0,000 0,000 I J K L M N O P Q R I - H I - R J - A K - B L - C M - D N - E O - F P - G Q - H R - I 0,481 0,519 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -3,730 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 1,794 1,936 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,968 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,968 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,146 0,000 0,000 0,157 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,157 0,000 0,070 0,076 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,038 0,000 -0,026 0,000 0,000 0,000 0,026 0,000 0,038 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,010 0,000 0,000 0,010 0,000 0,004 0,000 -0,004 0,000 -0,010 0,000 0,005 0,005 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,002 0,000 -0,002 0,000 0,000 0,000 0,002 0,000 0,002 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,001 0,000 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000

(36)

Ket : Bal = Balance / pendistribusian = ΣMF , (-FD) Co = Carry Over / induksi =

2

Bal

, ke batang lainnya (silang) Mtot = MF + Bal + Co

e. Reaksi Statis Tertentu

RA = RI = ½ (q1)L = ½ (3,454) (3,60) = 6,217 t

RB = RC = RD = RE = RF = RG = RH = 2 (½ (q2)L)= 2 (½ (3,454) (3,6))=12,434 t

f. Reaksi Statis Tak Tentu

RJ = RA +       + L M MA B B A = 6,217 +       + − 60 , 3 ) 352 , 4 ( 017 , 2 = 5,568 t RK = RB -       + L M MB A A B +       + L M MB C C B = 12,434 -      − + 60 , 3 017 , 2 352 , 4 +       + − 60 , 3 ) 626 , 3 ( 016 , 4 = 13,191 t RL = RC -       + L M MC B B C +       + L M MC D D C = 12,434 -      − + 60 , 3 016 , 4 626 , 3 +       + − 60 , 3 ) 747 , 3 ( 682 , 3 = 12,308 t RM = RD -       + L M MD C C D +       + L M MD E E D = 12,434 -      − + 60 , 3 682 , 3 747 , 3 +       + − 60 , 3 ) 726 , 3 ( 738 , 3 = 12,455 t RN = RE -       + L M ME D D E +       + L M ME F F E = 12,434 -      − + 60 , 3 738 , 3 726 , 3 +       + − 60 , 3 ) 738 , 3 ( 726 , 3 = 12,427 t

(37)

RO = RF -       + L M MF E E F +       + L M MF G G F = 12,434 -      − + 60 , 3 726 , 3 738 , 3 +       + − 60 , 3 ) 682 , 3 ( 747 , 3 = 12,455 t RP = RG -       + L M MG F F G +       + L M MG H H G = 12,434 -      − + 60 , 3 747 , 3 682 , 3 +       + − 60 , 3 ) 016 , 4 ( 626 , 3 = 12,308 t RQ = RH -       + L M MH G G H +       + L M MH I I H = 12,434 -      − + 60 , 3 626 , 3 016 , 4 +       + − 60 , 3 ) 017 , 2 ( 352 , 4 = 13,191 t RR = RI -       + L M MI H H I = 6,217 -      − + 60 , 3 352 , 4 017 , 2 = 5,568 t g. Reaksi Horizontal HA =       + h M MA J J A =      − + − 4 ) 008 , 1 ( 017 , 2 = -0,756 t HB =       + h M MB K K B =       + 4 168 , 0 336 , 0 = 0,126 t HC =       + h M MC L L C =      − + − 4 ) 028 , 0 ( 056 , 0 = - 0,021 t HD =       + h M MD M M D =       + 4 005 , 0 009 , 0 = 0,0035 t HE =       + h M ME N N E =       + 4 00 , 0 000 , 0 = 0,000 t HF =       + h M MF O O F =      − + − 4 ) 005 , 0 ( 009 , 0 = - 0,0035 t

(38)

HG =       + h M MG P P G =       + 4 028 , 0 056 , 0 = 0,021 t HH =     − + − h M MH Q Q H =      − + − 4 ) 168 , 0 ( 336 , 0 = - 0,126 t HI =       + h M MI R R I =       + 4 008 , 1 017 , 2 = 0,756 t h. Gaya Lintang DA = RJ = 6,866 = 5,568 t DB-A = DA – q1 L = 5,568 - 3,454(3,6) = - 6,866 t DB = RK + DB-A = 13,191 - 6,866 = 6,325 t DC-B = DB – q2 L = 6,325 - 3,454(3,6) = - 6,110 t DC = RL + DC-B = 12,308 - 6,110 = 6,198 t DD-C = DC – q3 L = 6,198 - 3,454(3,6) = - 6,236 t DD = RM + DD-C = 12,455 - 6,236 = 6,219 t DE-D = DD – q4 L = 6,219 - 3,454(3,6) = - 6,216 t DE = RN + DE-D = 12,427 - 6,216 = 6,211 t DF-E = DE – q5 L = 6,211 - 3,454(3,6) = - 6,223 t DF = RO + DF-E = 12,455 - 6,223 = 6,232 t DG-F = DF – q6 L = 6,232 - 3,454(3,6) = - 6,202 t DG = RP + DG-F = 12,308 - 6,202 = 6,106 t DH-G = DG – q7 L = 6,106 - 3,454(3,6) = - 6,329 t DH = RQ + DH-G = 13,191 - 6,329 = 6,862 t DI-H = DH – q8 L = 6,862 - 3,454(3,6) = - 5,572 t DI = RR + DI-H = 5,568 - 5,572 = - 0,0042 t

(39)

i. Momen Maksimum Portal Batang AB RA = 6,217 t MAB = 2,017 tm MBA = - 4,352 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 3 = 6,866 568 , 5 6,866 x = 20,0448 – 5,568x x = 1,612 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = R

A.x – ½.qAB.x2

= (6,217 × 1,612)- {½ × 3,454 × 1,6122} = 5,534 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 4,352 + (2,017 4,352) 6 , 3 ) 612 , 1 6 , 3 ( − × = 3,063 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 5,534 tm – 3,063 tm -= 2,471 tm

J

K

A

B

5,568 tm -6,866 tm -2,017 tm -4,352 tm 2,471 tm (-) (+) (+) (-) (-) (-) q1 = 3,454 t/m

(40)

Batang BC RB = ½ (3,454)(3,6) = 6,217 t MBC = 4,016 tm MCB = - 3,626 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 3 = 6,110 325 , 6 6,110 x = 22,77 – 6,325x x = 1,831 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = R

B.x – ½.qBC.x2

= (6,217 x 1,831)- {½ × 3,454 × 1,8312} = 5,593 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 3,626 + (4,016 3,626) 6 , 3 ) 831 , 1 6 , 3 ( − × = 3,818 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 5,593 tm – 3,818 tm -= 1,775 tm

K

L

B

C

-4,016 tm 6,325 tm -3,626 tm -6,110 tm 1,775 tm (+) (+) (-) (-) (-) q2 = 3,454 t/m

(41)

Batang CD RC = ½ (3,454)(3,6) = 6,217 t MCD = 3,682 tm MDC = - 3,747 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 3 = 6,236 198 , 6 6,236 x = 22,313 – 6,198x x = 1,795 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = R

C.x – ½.qCD.x2

= (6,217 × 1,795) - {½ × 3,454 × 1,7952} = 5,595 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 3,747 + (3,682 3,747) 6 , 3 ) 795 , 1 6 , 3 ( − × = 3,714 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 5,595 tm – 3,714 tm -= 1,881 tm

L

M

C

D

-6,236 tm 6,198 tm -3,747 tm -3,682 tm 1,881 tm (+) (+) (-) (-) (-) q3 = 3,454 t/m

(42)

Batang DE RD = ½ (3,454)(3,6) = 6,217 t MDE = 3,738 tm MED = - 3,726 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 3 = 6,216 219 , 6 6,216 x = 22,388 – 6,219x x = 1,80 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = R

D.x – ½.qDE.x2

= (6,217 × 1,80)- {½ × 3,454 × 1,802} = 5,595 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 3,726 + (3,738 3,726) 6 , 3 ) 80 , 1 6 , 3 ( − × = 3,732 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 5,595 tm – 3,732 tm -= 1,863 tm

M

N

D

E

-6,216 tm 6,219 tm -3,726 tm -3,738 tm 1,863 tm (+) (+) (-) (-) (-) q4 = 3,454 t/m

(43)

Batang EF RE = ½ (3,454)(3,6) = 6,217 t MEF = 3,726 tm MFE = - 3,738 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 3 = 6,223 211 , 6 6,223 x = 22,360 – 6,211x x = 1,798 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = R

E .x – ½.qEF.x2

= (6,217 × 1,798) - {½ × 3,454 × 1,7982} = 5,595 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 3,738 + (3,726 3,738) 6 , 3 ) 798 , 1 6 , 3 ( − × = 3,732 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 5,595 tm – 3,732 tm -= 1,863 tm

N

O

E

F

1,863 tm -6,223 tm 6,211 tm -3,738 tm -3,726 tm (+) (+) (-) (-) (-) q5 = 3,454 t/m

(44)

Batang FG RF = ½ (3,454)(3,6) = 6,217 t MFG = 3,747 tm MGF = - 3,682 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 3 = 6,202 232 , 6 6,202 x = 22,435 – 6,232x x = 1,804 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = R

F.x – ½.qFE.x2

= (6,217 × 1,804) - {½ × 3,454 × 1,8042} = 5,595 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 3,682 + (3,747 3,682) 6 , 3 ) 804 , 1 6 , 3 ( − × − = 3,714 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 5,595 tm – 3,714tm -= 1,881 tm

O

P

F

G

1,881 tm -6,202tm 6,232 tm -3,682 tm -3,747 tm (+) (+) (-) (-) (-) q6 = 3,454 t/m

(45)

Batang GH RG = ½ (3,454)(3,6) = 6,217 t MGH = 3,626 tm MHG = - 4,016 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 3 = 6,329 106 , 6 6,329 x = 21,980 – 6,106x x = 1,768 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = R

G.x – ½.qGH.x2

= (6,217 × 1,768) - {½ × 3,454 × 1,7682} = 5,593 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 4,016 + (3,626 4,016) 6 , 3 ) 768 , 1 6 , 3 ( − × − = 3,818 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 5,593 tm – 3,818 tm -= 1,775 tm

P

Q

G

H

1,775 tm -6,329tm 6,106 tm -4,016 tm -3,626 tm (+) (+) (-) (-) (-) q7 = 3,454 t/m

(46)

Batang HI RH = ½ (3,454)(3,6) = 6,217 t MHI = 4,352 tm MIH = - 2,017 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 3 = 5,572 862 , 6 5,572 x = 24,703 – 6,862x x = 1,987 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = R

H.x – ½.qGH.x2

= (6,217 × 1,987)- {½ × 3,454 × 1,9872} = 5,535 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 2,017 + (4,352 2,017) 6 , 3 ) 987 , 1 6 , 3 ( − × − = 3,063 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 5,535 tm – 3,063 tm -= 2,472 tm

Q

R

H

I

2,472 tm -5,572 tm 6,862 tm -4,352 tm -2,017tm (+) (+) (-) (-) (-) q8 = 3,454 t/m

(47)

3.5.2 Portal I - IV Melintang

a. Angka Kekakuan (k)

Semua beban terpusat dilimpahkan pada perhitungan portal melintang, sehingga : P TOTAL= PMEMANJANG+ PMELINTANG

P1 = P4 = 7,125 + 6,648 = 13,773 ton P2 = P3 = 8,560 + 5,147 = 13,707 ton q1 = q2 = 3,63 t/m q3 = 1,72 t/m L EI K = Batang K Absolut Relatif AB = CD BC AE = BF = CG = DH 6 , 4 EI 6 , 1 EI 4 2 , 1 EI 0,217 0,625 0,30 E F G H A q1 B q3 C q2 D P1 P2 P3 P4

(48)

b. Faktor Distribusi (FD) 3 2 1 1 K K K K FD + + = Titik A = D a. Batang AB = DC 420 , 0 30 , 0 217 , 0 217 , 0 = + = + = AE AB AB K K K FD b. Batang AE = DH 580 , 0 30 , 0 217 , 0 30 , 0 = + = + = AB AE AE K K K FD Titik B = C a. Batang BA = CD 190 , 0 30 , 0 625 , 0 217 , 0 217 , 0 = + + = + + = BF BC BA BA K K K K FD b. Batang BF = CG 263 , 0 625 , 0 217 , 0 30 , 0 30 , 0 = + + = + + = BC BA BF BF K K K K FD c. Batang BC = CB 547 , 0 30 , 0 217 , 0 625 , 0 625 , 0 = + + = + + = BF BA BC BC K K K K FD a. Momen Primer (MF) • MFAB = 1/12 (q1) (L2) = 1/12 (3,63) (4,60)2 = 6,4 tm • MFBA = - 6,4 tm • MFBC = 1/12 (q3) (L2) = 1/12 (1,72) (1,60)2 = 0,367 tm • MFCB = - 0,367 tm

(49)

• MFCD = 1/12 (q2) (L2) = 1/12 (3,63) (4,60)2 = 6,4 tm • MFDC = - 6,4 tm d. Tabel Cross Portal I - IV Melintang Titik A B C D H G F E Batang AE AB BA BC BF CB CD CG DC DH HD GC FB EA FD 0,580 0,420 0,190 0,547 0,263 0,547 0,190 0,263 0,420 0,580 0,000 0,000 0,000 0,000 MP 0,000 6,400 -6,400 0,367 0,000 -0,367 6,400 0,000 -6,400 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Bal -3,712 -2,688 1,146 3,300 1,587 -3,300 -1,146 -1,587 2,688 3,712 0,000 0,000 0,000 0,000 CO 0,000 0,573 -1,344 -1,650 0,000 1,650 1,344 0,000 -0,573 0,000 1,856 -0,793 0,793 -1,856 Bal -0,332 -0,241 0,569 1,638 0,787 -1,638 -0,569 -0,787 0,241 0,332 0,000 0,000 0,000 0,000 CO 0,000 0,284 -0,120 -0,819 0,000 0,819 0,120 0,000 -0,284 0,000 0,166 -0,394 0,394 -0,166 Bal -0,165 -0,119 0,178 0,514 0,247 -0,514 -0,178 -0,247 0,119 0,165 0,000 0,000 0,000 0,000 CO 0,000 0,089 -0,060 -0,257 0,000 0,257 0,060 0,000 -0,089 0,000 0,082 -0,124 0,124 -0,082 Bal -0,052 -0,037 0,060 0,173 0,083 -0,173 -0,060 -0,083 0,037 0,052 0,000 0,000 0,000 0,000 CO 0,000 0,030 -0,019 -0,087 0,000 0,087 0,019 0,000 -0,030 0,000 0,026 -0,042 0,042 -0,026 Bal -0,017 -0,013 0,020 0,058 0,028 -0,058 -0,020 -0,028 0,013 0,017 0,000 0,000 0,000 0,000 CO 0,000 0,010 -0,006 -0,029 0,000 0,029 0,006 0,000 -0,010 0,000 0,009 -0,014 0,014 -0,009 Bal -0,006 -0,004 0,007 0,019 0,009 -0,019 -0,007 -0,009 0,004 0,006 0,000 0,000 0,000 0,000 CO 0,000 0,003 -0,002 -0,010 0,000 0,010 0,002 0,000 -0,003 0,000 0,003 -0,005 0,005 -0,003 Bal -0,002 -0,001 0,002 0,006 0,003 -0,006 -0,002 -0,003 0,001 0,002 0,000 0,000 0,000 0,000 CO 0,000 0,001 -0,001 -0,003 0,000 0,003 0,001 0,000 -0,001 0,000 0,001 -0,002 0,002 -0,001 Bal -0,001 0,000 0,001 0,002 0,001 -0,002 -0,001 -0,001 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 CO 0,000 0,000 0,000 -0,001 0,000 0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 -0,001 0,001 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 0,001 0,000 -0,001 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 CO 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 Bal 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 0,000 TOTAL -4,287 4,287 -5,969 3,223 2,746 -3,223 5,969 -2,746 -4,287 4,287 2,144 -1,373 1,373 -2,144 0,000 0,000 0,000 0,000

Ket : Bal = Balance / pendistribusian = ΣMF , (-FD) Co = Carry Over / induksi =

2

Bal

, ke batang lainnya (silang) Mtot = MF + Bal + Co

e. Reaksi Statis Tertentu

RA = ½ (q1)L + P1 = = ½ (3,63)(4,60) + 13,773 = 22,122 t

RB = ½(q1)L + ½ (q3)L + P2 = = (½ (3,63)(4,60)) + (½ (1,72)(1,60)) +13,707 = 23,432 t RC = ½(q2)L + ½(q3)L + P3 = = (½ (3,63)(4,60)) + (½ (1,72)(1,60)) +13,707 = 23,432 t RD = ½ (q2)L + P4 = ½ (3,63) (4,60) + 13,773 = = 22,122 t

(50)

RE = RA +       + L M MA B B A = 22,122 +       + − 60 , 4 ) 969 , 5 ( 287 , 4 = 21,756 t RF = RB -       + L M MB A A B +       + L M MB C C B = 23,432 -      − + 60 , 4 287 , 4 969 , 5 +       + − 60 , 1 ) 223 , 3 ( 223 , 3 = 23,798 t RG = RC -       + L M MC B B C +       + L M MC D D C = 9,725 -      − + 60 , 1 223 , 3 223 , 3 +       + − 60 , 4 ) 287 , 4 ( 969 , 5 = 23,798 t RH = RD -       + L M MD C C D = 22,122 -      − + 60 , 4 969 , 5 287 , 4 = 21,756 t g. Reaksi Horizontal HA =       + h M MA E E A =      − + − 4 ) 144 , 2 ( 287 , 4 = -1,608 t HB =       + h M MB F F B =       + 4 373 , 1 746 , 2 = 1,030 t HC =       + h M MC G G C =      − + − 4 ) 373 , 1 ( 746 , 2 = - 1,030 t HD =       + h M MD H H D =       + 4 144 , 2 287 , 4 = 1,608 t h. Gaya Lintang DA = RE - P1 = 21,756 - 13,773 = 7,983 t DB-A = DA – q1 L = 7,983 - 3,63(4,6) = - 8,715 t DB = RF + DB-A – P2 = 23,798 - 8,715 - 13,707 = 1,376 t DC-B = DB – q3 L = 1,376 – 1,72(1,6) = -1,376 t DC = RG + DC-B – P3 = 23,798 - 1,376 -13,707 = 8,715 t DD-C = DC – q2 L = 8,715 - 3,63(4,6) = - 7,983 t DD = RH + DD-C – P4 = 21,756 - 7,983 - 13,773 = 0

(51)

i. Momen Maksimum Portal ☼ Batang AB RA = 6 , 4 ) 6 , 4 )( 63 , 3 )( 2 / 1 ( ) 6 , 4 )( 773 , 13 ( + 2 = 22,122 t MAB = 4,287 tm MBA = - 5,969 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 4 = 8,715 983 , 7 8,715 x = 36,722 – 7,983x x = 2,2 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = (R

A – P1 ).x – ½.qAB.x2

= ((22,122 - 13,773 ) × 2,2) - {½ × 3,63 × 2,22} = 9,583 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 5,969 + (4,287 5,969) 6 , 4 ) 2 , 2 6 , 4 ( − × = 5,091 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 9,583 tm – 5,091 tm -= 4,492 tm A B q1 = 3,63 t/m E F P1 = 13,773 t P2 = 13,707 t -4,287 tm 7,983 tm -5,969 tm -8,715 tm 4,492 tm (+) (+) (-) (-) (-)

(52)

☼ Batang BC RB = 6 , 1 ) 6 , 1 )( 72 , 1 )( 2 / 1 ( ) 6 , 1 )( 707 , 13 ( + 2 = 15,083 t MBC = 3,223 tm MCB = - 3,223 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 1 = 1,376 376 , 1 x = 1,6 - x x = 0,8 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = (R

B – P2 ).x – ½.qBC.x2

= ((15,083 - 13,707 ) × 0,8) - {½ × 1,72 × 0,82} = 0,550 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 3,223 + (3,223 3,223) 6 , 1 ) 8 , 0 6 , 1 ( − × = 3,223 tm Maka : Mmaks = M+ - M

-= 0,550 tm – 3,223 tm -= - 2,672 tm (tidak terjadi momen maks)

B F P2 = 13,707 t C q3 = 1,72 t/m P3 = 13,707 t -3,223 tm 1,376 tm -3,223 tm -1,376 tm G (+) (-) (-)

(53)

☼ Batang CD RC = 6 , 4 ) 6 , 4 )( 63 , 3 )( 2 / 1 ( ) 6 , 4 )( 707 , 13 ( + 2 = 22,056 t MCD = 5,969 tm MDE = - 4,287 tm (Mmaks pada D=0) x x − 6 , 4 = 7,983 715 , 8 7,983 x = 40,089 – 8,715x x = 2,4 m

Momen statis tertentu (M+) M+ = (R

C – P3 ).x – ½.qCD.x2

= ((22,056 - 13,707 ) × 2,4) - {½ × 3,63 × 2,42} = 9,576 tm

Momen statis tak tertentu (M-)

M- = 4,287 + (5,969 4,287) 6 , 4 ) 4 , 2 6 , 4 ( − × = 5,091 tm Maka : Mmaks = M+ - M -= 9,576 tm – 5,091 tm -= 4,492 tm P3 = 13,707 t D q1 = 3,63 t/m H P4 = 13,773 t -5,969 tm 8,715 tm -4,287 tm -7,983 tm 4,492 tm G (+) (+) (-) (-) (-)

(54)

3.6 Momen pada Pondasi

3.6.1 Beban Normal pada Pondasi

Portal I - I Memanjang

PONDASI

GAYA NORMAL PADA KOLOM BAWAH (Kg) 1 RJ = 5568 2 RK = 13191 3 RL = 12308 4 RM = 12455 5 RN = 12427 6 RO =12455 7 RP = 12308 8 RQ = 13191 9 RR = 5568

BERAT SLOOF (25/30) BERAT DINDING BAWAH JLH (Kg) (Kg) (Kg) 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+4,6) = 738 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+4,6) =4182 10488 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 1062 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 6018 20271 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 1062 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+3,6) = 3672 17042 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 1062 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 6018 19535 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 1062 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+3,6) = 3672 17161 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 1062 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 6018 19535 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 1062 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 6018 19388 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+3,6+4,6) = 1062 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+3,6) = 3672 17925 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+4,6) = 738 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+4,6) =4182 10488 Portal I - IV Melintang PONDASI

GAYA NORMAL PADA KOLOM BAWAH (Kg) 1 RE - P1 = 21756 - 13773 = 7983 2 RF - P2 = 23798 - 13707 = 10091 3 RG - P3 = 23798 - 13707 = 10091 4 RH - P4 = 21756 - 13773 = 7983

(55)

BERAT SLOOF (25/30) BERAT DINDING BAWAH JLH (Kg) (Kg) (Kg) - - 7983 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+4,6) = 738 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+4,6+1,6) =4998 15827 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+4,6) = 738 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+4,6+1,6) =4998 15827 0,25 x 0,30 x 2400 x ½ (3,6+4,6) = 738 0,15 x 1700 x 4,0 x ½ (3,6+4,6) =4182 12903

3.6.2 Perhitungan Momen pada Pondasi

Tekanan tanah izin : ah

tan

σ = 1,4 kg/cm2 = 14 t/m2 (PPI-1983 tabel 1,1 hal 9)

Tekanan tanah efektif untuk mendukung beban total : efektif

ah tan

σ = σtanah - (kedalaman pondasi x γrata-rata) γrata-rata = ½ (γbeton + γtanah)

= ½ (2,4 + 1,7) = 2,05 t/m3

Kedalaman pondasi direncanakan 2,5 m, sehingga : efektif

ah tan

σ = 14 – (2,5 x 2,05) = 8,875 t/m3

• Menentukan Luas Tapak (F) :

efektif ah P F tan σ =

dimana, P = berat konstruksi yang harus ditahan pondasi Direncanakan ukuran pondasi berdasarkan Pmaks = 20271 kg

284 , 2 875 , 8 271 , 20 tan max 1 = = = ahefektif P F σ t/m2

(56)

Tebal pondasi tapak biasanya ditentukan berdasarkan persyaratan kuat geser, Ketebalan pondasi harus mampu mendukung “tegangan geser pons”.

Beban di atas pondasi P = 20271 kg

Berat sendiri stek kolom = 0,5 x 0,5 x 2,1 x 2400 = 1260 kg

Berat sendiri tapak = ((1,6 + 0,5) : 2) x 0,4 x 1,6 x 2400 = 1612,8 kg

Beban total (Wu) = 23143,8 kg σytb = 9,041 6 , 1 6 , 1 1438 , 23 = = x BxL Wu t/m2 = 0,904 kg/cm2 < 1,4 kg/cm2 (aman)

Direncanakan : Tebal pondasi (h) : 400 mm Selimut beton (s) : 50 mm

Diameter tulangan : 16 mm untuk masing-masing arah Maka, tinggi efektif (d) = 400 – 50 – 16 = 334 mm

B' = lebar kolom + 2 (½d) = 50 + 33,4 = 83,4 cm Gaya geser total yang bekerja pada penampang kritis adalah : Vu = σytb (B2 – B' 2) = 9,041 (1,62 – 0,8342) = 16,856 t = 16856 kg

Kuat geser beton : Vc = f c bod

c . ' 2 2 1     + β

Tetapi nilai tersebut tidak boleh lebih besar dari : Vc = 4 f'c.bod

(57)

βc = Perbandingan antara sisi kolom terpanjang dan sisi kolom terpendek = 1 bo = keliling penampang yang terdapat tegangan geser (B') = 4 (83,4) = 333,6 cm Vc = 2 30.(3336)(334).10 36617,14KN 1 2 1 3 =       + − Ø Vn = Ø Vc = 0,6 (36617,14) = 21970,3 KN Vc = 4 30.(3336)(334).10−3 =24411,42 Ø Vn = Ø Vc = 0,6 (24411,42) = 14646,85 KN

diambil φ Vc = 1464685,5 kg > Vu = 21412 kg → Pondasi memenuhi persyaratan geser, Momen pada arah a = b

Ma = ½ . b' . c' 1/3c' . σytb + ½ b' . c' 2/3c' . σytb = ½ (50) (55) 1/

3 (55) (0,615) + ½ (160) (55) 2/3 (55) (0,615) = 114700 kg.cm = 1,147 tm

(58)

BAB IV

PENDIMENSIAN TULANGAN

Mutu bahan yang digunakan dalam perencanaan ini adalah : Baja (fy) = 400 MPa = 4000 kg/cm2

Beton (f’c) = 30 MPa = 300 kg/cm2

Perhitungan perencanaan didasarkan pada peraturan SKSNI-T-15-1991-03 Rumus-rumus yang digunakan :

☼ Luas tulangan pokok As = ρ , b , d ☼ Luas tulangan pembagi

As = 100 25 ,

0 bh

☼ Luas tulangan tekan As' = 0,5 As ☼ Koefisien ketahanan : k = bd2 M φ ☼ Kontrol tegangan fy = ) ( 8 , 0 ) ( 2 a2 u a n d As M d As M − = − f’c = ) .( . . 85 , 0 8 , 0 ) .( . . 85 , 0 2 a2 u a n d b a M d b a M − = − C = o,85 a.b.f’c T = As. fy

☼ Batas max rasio penulangan ρmaks = 0,75 ρb

Gambar

Tabel 2.2 Besar Pelimpahan beban lantai (Beban equivalent)
Tabel 4.1. Penulangan Plat Bordes

Referensi

Dokumen terkait

One of the teaching techniques which let students make association with the target language they learn is Total Physical Response-Story Telling (TPR-S).. TPR-S is one of major

Beda resis- tensi pada kloramfenikol dan tetrasiklin tersebut adalah tidak bermakna (p 2 0,Ol) apabila dibandingkan dengan hasil pene- litian terdahulu yang

[r]

merupakan alat bagi anak untuk belajar dari yang tidak dapat diperbuatnya sampai.

Sacara tioritis mangpaat panalungtikan téh nya éta pikeun ngajembaran pangaweruh ngeunaan wangun, fungsi, ma’na , katut kasalah makéna, utamana kecap panyambung

RPJMD: penjabaran dari visi, misi, dan program kepala daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta program

 Mengamati berita- berita tentang pengaruh kebijakan fiskal yang diterapkan

Hal ini merupakan tugas dan tanggung jawab dari Program Studi Pendidikan Biologi untuk dapat menghasilkan lulusan yang mempunyai empat kompetensi sebagai guru