BAB III PERCOBAAN 2 SISTEM OPERASI
BAGIAN I: PENDAHULUAN 3.1 Pendahuluan
3.1.1 Apa Itu Sistem Operasi?
Sistem Operasi (Operating System) atau yang biasa disingkat OS, merupakan perangkat lunak (software) sistem yang bertugas melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar dari suatu sistem Komputer. Manajemen ini termasuk menjalakan software aplikasi seperti program-program pengolah kata, pemutar multimedia, dan sebagainya. Sistem Operasi merupakan software pertama yang terdapat pada memori komputer pada saat komputer dijalankan. Sedangkan software-software lainnya akan dijalankan setelah sistem operasi berjalan terlebih dahulu. Setelah itu sistem operasi akan melakukan pelayanan terhadap software-software tersebut.
Fungsi sistem operasi secara umum adalah sebagai berikut:
1. Resource manager, merupakan pengelolaan sumber daya dan mengalokasikannya, Contoh: memori, CPU, Disk Drive dan perangkat lainnya.
2. Interface / tatap muka, yaitu sebagai perantara antara pengguna dengan perangkat keras dengan menyediakan tampilan kepada pengguna yang lebih mudah dipahami dan bersahabat (user friendly)
3. Coordinator, mengkoordinasi dan menyediakan fasilitas sehingga aktifitas yang kompleks dapat diatur dan dapat diproses secara berurutan.
4. Guardian, menyediakan akses kontrol yang bertugas untuk melindungi file dan memberi pengawasan pada data dan program.
5. Gate Keeper, berfungsi sebagai pengendali hak akses oleh pengguna yang mengendalikan siapa saja yang berhak masuk ke dalam sistem dan mengawasi apa saja yang dilakukannya.
6. Optimizer adalah penjadwal masukan (input) oleh user, pengaksesan basis data, proses komputasi dan penggunaan.
7. Accountant befungsi untuk mengatur waktu CPU, penggunaan memori, pemanggilan I/O, disk storage, dan waktu koneksi terminal.
8. Server berfungsi untuk melayani pengguna komputer.
-Goal-
1. Mengetahui perkembangan sistem operasi
2. Mengetahui dan memahami perintah dasar, perintah manajemen file, dan perintah manajemen jaringan pada command prompt
3. Mengetahui perbedaan tampilan dan performansi antara Windows 7 dan Windows 8 4. Mengetahui dan mempelajari beberapa troubleshoot pada sistem operasi Windows dengan menggunakan beberapa utilitas.
3.1.2 Komponen Sistem Operasi
Sistem operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows 98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix). 3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware. 4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya
dari perangkat.
5.Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak perlu.
6.Pustaka-pustaka, sebagai penyedia kumpulan fungsi dasar dan standart yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
3.1.3 Perkembangan Sistem Operasi Windows
1. Sebelum Microsoft merilis sebuah sistem operasi yang berbasis tampilan gambar seperti yang sekarang kita ketahui tenyata sistem operasi yang pertama diciptakan adalah sistem operasi berbasis modus teks dan command-line ( MS-DOS ).
2. Windows Graphic Environment 1.0 merupakan sistem operasi pertama yang dirilis Microsoft dengan berbasis tampilan gambar pada tahun 1985. Sistem operasi ini tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Sebenarnya sistem operasi ini hanya meningkatkan kemampuan MS-DOS. Sistem operasi ini menggunakan teknologi 16-bit.
Gambar 3.1 Tampilan Windows Graphic environment 1.0
3. Windows versi 2.x merupakan pengembangan sistem operasi dari versi sebelumnya yang dirilis pada tahun 1987. Windows versi ini memiliki kemampuan untuk meminimize dan memaximizekan tampilan. Versi ini menggunkan floppy disk untuk berjalan.
Gambar 3.2 Tampilan Windows versi 2.x
4. Windows versi 2.0x dan versi 2.1x merupakan pengembangan sistem operasi versi sebelumnya. Sistem operasi ini masih menggunkan teknologi 16-bit. Walaupun demikian versi ini lebih popular karena terdapat aplikasi pengolah kata seperti Microsoft Word dan Excel for windows. Tidak seperti versi sebelumnya versi ini memerlukan harddisk untuk berjalan.
5. Windows versi 3 merupakan versi yang menjadi awal kesuksesan sistem operasi yang dibuat dan dikembangkan oleh Microsoft pada tahun 1990. Versi ini merubah total tampilan sehunnga mudah digunakan pengguna.
6. Windows versi 3.1 merupakan pengembangan dari versi sebelumnya yang dirilis tahun 1992. Perubahan yang terjadi antara lain memiliki tampilan yang menarik dan bagus, memiliki multimedia untuk memutar video, adanya File Manager, adanya Program Manager. Versi ini juga mendukung sistem 32 bit disk access.
Gambar 3.3 Tampilan Windows versi 3.1
7. Windows NT merupakan sistem operasi Windows yang pertama dibuat dengan menggunakan kernel hibrida. Sedangkan versi sebelumnya hanya menggunakan kernel monolithic.
8. Windows versi 95 merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 1995 dengan menggunakan arsitek teknologi 32-bit. Versi ini berjalan dengan sendirinya di dalam modus
386 Enhanced, dengan menggunakan memori virtual dan model pengalamatan memori flat 32-bit. Fitur-fitur itu menjadikan aplikasi Win32 untuk mengalamatkan RAM virtual sebanyak maksimal 2 gigabyte (dengan 2 gigabyte sisanya dicadangkan untuk sistem operasi).
Gambar 3.4 Tampilan Windows 95
9. Windows versi 98 merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 1998. Versi ini secara umum jauh lebih stabil dan dapat diandalkan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Windows 98 mencakup banyak driver perangkat keras bar, mendukung sistem berkas FAT32 yang lebih baik, mendukung USB, dan Internet Connection Sharing.
10. Windows 2000 merupakan sistem operasi yang dirilis februari tahun 2000. Versi ini dikenal dengan Windows NT 5.0 atau “NT 5.0″. Versi ini ditujukan untuk bisnis (workstation dan server). Fitur Windows 2000 lebih berorientasi untuk binis dan industri seperti Active Directory (sebuah model jaringan pengganti model jaringan NT domain), seperti Domain Name System (DNS), Lightweight Directory Access Protocol (LDAP), dan Kerberos untuk menghubungkan antara mesin.
11. Windows ME ( Millennium Edition ) merupakan sistem operasi yang dirilis september tahun 2000. Versi ini mendukung aplkasi multimedia dan Internet yang lebih baik. Versi ini memiliki fitur “System Restore,” yang mengizinkan para penggunanya untuk mengembalikan ke keadaan semula jika mengalami kegagalan.
12. Windows XP merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 2001. Versi ini menggunakan kernel Windows NT 5.1, sehingga memiliki kestabilan yang bagus dan menggantikan produk Windows yang berbasis 16-bit.
13. Windows Vista merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 2001. Versi ini memang dibuat agar memiliki keamanan yang tangguh dibandingkan dengan versi sebelumnya. dengan memperkenalkan sebuah modus pengguna yang terbatas, yaitu User Account Control (UAC), yang digunakan untuk menggantikan filosofi “administrator-by-default” yang diberlakukan pada Windows XP.
Gambar 3.6 Tampilan Windows Vista
14. Windows 7 merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 2009. Versi ini memiliki kernel NT 6.1. Versi klien dari Windows 7 dirilis dalam versi 32-bit dan 64-bit walaupun versi servernya (yang menggantikan Windows Server 2008) dirilis hanya dalam versi 64-bit, atau yang dinamakan Windows Server 2008 R2. Setiap pengguna akan mendapat perlindungan 3 lapis jika ada permintaan mengunduh file dari yang tak dikenal. Windows 7 didesain dengan fitur baru dan peningkatan performa dari Windows Vista.
Gambar 3.7 Tampilan Windows 7
15. Windows 8 merupakan sistem operasi yang dirilis tahun 2012. Versi ini cukup menghebohkan karena memiliki perbedaan yang cukup jauh dari versi sebelumnya. Versi ini menggunakan UI (User Interface) dan memiliki tampilan yang disebut Metro sehingga pengguna dapat langsung berinteraksi dengan mudah menggunakan touch screen. Sistem operasi ini memiliki versi yang berbeda seperti Windows 8 untuk PC, Windows 8 RT untuk Tablet, dan Windows Phone 8 untuk smartphone.
Gambar 3.8 Tampilan Windows 8 DISCOVER IT!!
Pada bagian I telah dijelaskan sekilas mengenai sistem operasi dan perkembangan tentang OS Microsoft Windows. Berdasarkan penjelasan tersebut, lengkapi penjelasan tersebut dengan mencari pembahasan mengenai:
1. Perangkat yang memakai sistem operasi dan penjelasan secara singkat 2. Carilah mengenai sistem operasi windows 10 yang akan dirilis.
BAGIAN II: WINDOWS 7 VS WINDOWS 8
3.2 Membandingkan Windows 7 dengan Windows 8 3.2.1 Berdasarkan Tampilan
Windows 7 dengan Windows 8 mempunyai perbedaan yang sangat mencolok, terutama dalam hal tampilan start menu. Pada Windows 7 memiliki start menu yang akan muncul bila icon windows diklik. Berikut ini tampilan start menu pada windows 7
Gambar 3.9 Start Menu Windows 7
Namun, pada Windows 8 tidak ada start menu, melainkan ada start screen sebagai pengganti start menu. Berikut ini tampilan start screen pada Windows 8
Gambar 3.10 Start Screen Windows 8 3.2.2 berdasarkan Performansi
Banyak pengguna yang mengklaim bahwa Windows 8 memiliki boot time dan shut down time yang lebih cepat dibandingkan dengan Windows 7. Hal ini telah dibuktikan oleh situs CNET dengan menguji boot time dan shut down time antara Win7 dan Win8 bersama dengan kriteria performansi lainnya. Berikut ini hasil pengujian situs CNET
Tabel 3.1 Perbandingan Performansi Windows 7 dan Windows 8
LET’S TRY!
Berdasarkan penjelasan pada bagian II, silahkan Anda lakukan percobaan membandingkan antara Windows 7 dengan Windows 8 berdasarkan:
Tampilan Performa
BAGIAN III: COMMAND PROMPT 3.3 Command Prompt
Untuk membuka program command prompt, maka dapat dilakukan hal berikut: 1. Klik Start ketik cmd
2. kemudian Enter
3. Maka akan muncul tampilan berikut:
Gambar 3.11 Tampilan command prompt 3.3.1 Perintah Dasar
date
Perintah Date berfungsi untuk menampilkan tanggal atau untuk menset tanggal. vol [drive]
Berfungsi untuk menampilkan label suatu drive dan serial numbernya. time [/t]
Time tanpa parameter /T akan menampilan waktu saat ini dan menset dengan yang baru. Time dengan parameter /T akan menampilan waktu.
title[string]
Berfungsi untuk mengganti nama pada window title dengan yang baru ver
Berfungsi untuk menampilan versi dari windows yang dipakai. cls
Berfungsi untuk membersihkan layar. color [attr]
Berfungsi untuk mengubah warna dari background dan foreground pada command prompt. Attr : adalah parameter untuk warnanya. Attr terdiri dari 2 nilai hexadecimal, nilai pertama untuk menentukan warna background dan nilai kedua untuk menentukan warna pada foreground.
Daftar warnanya sebagai berikut : 0 = Hitam
1 = Biru 2 = Hijau
3 = Aqua 4 = Merah 5 = Unggu 6 = Kuning 7 = Putih 8 = Abu-abu 9 = Light Blue A = Light Green B = Light Aqua C = Light Red D = Light Purple E = Light Yellow F = Bright White 3.3.2 Perintah Mnajemen File
md
Berfungsi untuk membuat direktori Contoh :
md \komputer
Akan membuat folder bernama computer didalam root folder. md \komputer\blog
Akan membuat folder bernama computer dan didalam folder computer akan dibuat folder bernama blog
cd
Berfungsi untuk berpindah dari satu direktori ke direktori lain. Contoh :
f:/cd komputerblog
perintah diatas akan berpindah dari drive f ke folder komputerblog Bagaimana kalau mau berpindah drive ?
pada command prompt ketikkan drive yang mau dituju.
dir [drive:][path][filename] [/A[[:]attributes]] [/B] [/C] [/D] [/L] [/O[[:]sortorder]][/P] [/Q] [/S] [/T[[:]timefield]] [/W] [/X] [/4]
Berfungsi untuk menampilkan file dan subdirektori yang terdapat dalam direktori. Perintah dir memiliki beberapa attribute, penjelasannya sebagai berikut :
/A : berfungsi untuk menampilkan file yang memiliki attribute direktori, file tersembunyi, file system, read only file dan archiving file. Singkatnya dengan menambahkan atribut ini maka semua file yang ada dalam direktori akan ditampilkan. /B : hanya menampilkan nama file saja.
/D : menampilkan file secara horizontal /L : menampilkan nama file secara lowercase
/N : menampilkan file dengan nama format panjang, tanpa /N nama folder “Program files” menjadi “progra~1”. (pada windows 7 sudah tidak berlaku) /O[attr] : menampilkan file sesuai urutan.
-N : Urut file sesuai nama (alphabetic) -E : Urut file sesuai extension (alphabetic) -G : Urut file sesuai group
-S : Urut file sesuai ukuran file (dimulai dari terkecil) -D : Urut file sesuai waktu (dimulai dari yang paling lama) /P : Mempause ketika layer command prompt sudah penuh.
/Q : Menampilkan nama pemilik dari file.
/S : Menampilkan folder beserta subdirectori dan file yang terdapat didalamnya. /W : Menampilkan file secara horizontal
copy [source] [destination]
Berfungsi untuk menyalin file dari lokasi satu ke lokasi lain. Contoh :
copy c:/laporan.doc f:
Perintah ini akan menyalin file laporan.doc yang berada pada drive c ke drive f. copy c:/*.doc f:
Perintah ini akan menyalin semua file yang berextensi *.doc ke drive f. del [file]
Berfungsi untuk menghapus file. Contoh :
del c:/buku.txt
Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c. del c:/*.txt
Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c. erase [file]
Sama seperti perintah del, berfungsi untuk menghapus file. Contoh :
erase c:/buku.txt
Perintah ini akan menghapus file buku.txt dalam drive c. erase c:/*.txt
Perintah ini akan menghapus semua file yang berextensi *.txt dalam drive c. rd [folder]
Perintah ini berfungsi untuk menghapus suatu direktori. Contoh
rd games
Perintah ini akan menghapus folder yang bernama games. rddir [folder]
Sama seperti perintah rd, yaitu untuk menghapus direktori. Contoh
rddir game_lama
Perintah ini akan menghapus folder yang bernama game_lama ren [namafile] [namabaru]
Berfungsi untuk mengganti nama suatu file. Contoh :
ren kinta.doc kuliah.doc
Perintah ini akan mengganti nama kinta.doc dengan kuliah.doc rename [namafile] [namabaru]
Sama seperti ren, berfungsi untuk mengganti nama suatu file. Contoh :
rename kinta.doc kuliah.doc
type [drive:][path]filename
Berfungsi untuk menampilkan file berfomat text (*.txt) atau file lainnya yang didukung oleh dos.
Contoh :
type tentangku.txt
Perintah ini akan menampilkan file tentangku.txt exit
Peritah untuk keluar dari command prompt 3.3.3 Perintah Manajemen Jaringan
ipconfig /all
Menampilkan informasi konfigurasi koneksi, misalnya Host Name, Primary DNS Type,
Ethernet Adapter LAN. Contoh:
ipconfig /release
"Menghapus" semua koneksi IP Address. ipconfig /renew
Membuat IP Address baru untuk adapter tertentu. ipconfig /showclassid
Menampilkan informasi DHCP Class. ping
Contoh: ping www.google.com
Melakukan test koneksi ke situs www.google.com Semakin sedikit % loss-nya maka semakin baik koneksinya.
tracert
Menampilkan informasi IP Address route. netstat
Menampilkan informasi koneksi TCP/IP yang sedang aktif. route
Menampilkan local route. Hostname
LET’S TRY!
Berdasarkan penjelasan pada bagian III, silahkan Anda melakukan percobaan dengan menggunakan command prompt dengan memasukkan perintah yang telah dijelaskan atau Anda dapat mencari perintah lain yang belum dijelaskan.
BAGIAN IV: SYSTEM TOOLS PADA SISTEM OPERASI WINDOWS 3.4 System Tools Pada Windows
System Tools pada sistem operasi Windows digunakan untuk pemecahan masalah atau troubleshoot yang biasanya terjadi pada sistem. Permasalahan yang biasanya terjadi antara lain:
1. Kapasitas memori (RAM) yang terlalu penuh akibat terlalu banyak program yang berjalan.
2. Kapasitas hard disk yang terlalu penuh karena terlalu banyak file sampah yang tersimpan.
3. Sistem mengalami hang.
4. Kesalahan dalam memasang aplikasi sehingga ingin mengembalikan sistem ke waktu sebelumnya
3.4.1 Task Manager
Windows Task Manager (TaskMgr) adalah sebuah aplikasi Task Manager disertakan dengan keluarga Microsoft Windows NT dari sistem operasi yang menyediakan informasi rinci tentang kinerja komputer dan menjalankan aplikasi, proses dan penggunaan CPU, melakukan informasi muatan dan memori, aktivitas jaringan dan statistik, log-in pengguna, dan sistem pelayanan. Task Manager juga dapat digunakan untuk menetapkan prioritas proses, afinitas prosesor, secara paksa menghentikan proses, dan mematikan, Aktifkan Ulang, hibernasi atau log off dari Windows. Windows Task Manager diperkenalkan dengan Windows NT 4.0. Versi sebelumnya dari Windows NT termasuk aplikasi Task List, yang memiliki fitur jauh lebih sedikit. Daftar tugas mampu pencatatan proses yang berjalan saat ini dan membunuh mereka, atau membuat proses baru. Pada Windows XP saja, menu Shutdown juga hadir yang memungkinkan akses ke Siaga, Hibernasi (en : Hibernation), Menonaktifkan (en : Shut Down), Aktifkan ulang (en : Restart), Log Off dan Beralih Pengguna (en : Switch User).
Gambar 3.12 Tampilan task manager
Pada task manager terdapat beberapa lembar aplikasi atau tab sebagai berikut: Aplikasi
Tab Aplikasi dalam Task Manager menunjukkan daftar program yang sedang berjalan. Satu set aturan menentukan apakah proses yang muncul pada tab ini atau tidak. Kebanyakan aplikasi yang memiliki entri taskbar akan muncul pada tab ini, tapi ini tidak selalu terjadi. Klik kanan salah satu aplikasi dalam daftar memungkinkan (antara lain) beralih ke aplikasi yang, mengakhiri aplikasi, dan menunjukkan proses pada tab Proses yang terkait dengan aplikasi tersebut.
Memilih untuk Tugas Akhir dari tab Aplikasi menyebabkan permintaan yang akan dikirim ke aplikasi untuk itu untuk mengakhiri. Ini berbeda dengan apa yang terjadi bila Mengakhiri Proses dipilih dari tab Proses.
Proses
Tab Proses menampilkan daftar semua proses yang berjalan pada sistem. Daftar ini mencakup jasa dan proses dari akun lainnya. Sebelum ke Windows XP, nama proses lebih panjang dari 15 karakter panjangnya yang dipotong. Dimulai dengan Windows XP, tombol Hapus juga dapat digunakan untuk menghentikan proses pada tab Proses.
Mengklik kanan sebuah proses dalam daftar memungkinkan mengubah prioritas proses telah, opsi afinitas prosesor (CPU proses pengaturan yang dapat melaksanakan pada), dan memungkinkan proses yang akan berakhir. Memilih Proses Akhir menyebabkan Windows untuk segera membunuh proses. Memilih untuk "End Process Tree" menyebabkan Windows untuk segera membunuh proses, serta semua proses secara langsung atau tidak langsung dimulai oleh proses tersebut. Berbeda dengan memilih Mengakhiri Task dari tab Aplikasi, ketika memilih Proses Akhir program ini tidak diberikan peringatan atau kesempatan untuk membersihkan diri sebelum berakhir. Namun, ketika sebuah proses yang sedang berjalan di bawah konteks keamanan berbeda dengan salah satu proses yang mengeluarkan panggilan untuk Hentikan Proses, penggunaan utilitas baris perintah MEMBUNUH diperlukan.
Secara baku tab proses menunjukkan akun user proses berjalan di bawah, jumlah CPU, dan jumlah memori proses saat ini mengonsumsi. Ada banyak kolom yang dapat ditunjukkan oleh Pilih Kolom (Select Column)... dari menu View.
Performa
Tab menampilkan statistik kinerja keseluruhan tentang kinerja sistem, terutama jumlah keseluruhan penggunaan CPU dan berapa banyak memori yang sedang digunakan. Sebuah grafik penggunaan baru-baru ini untuk kedua nilai-nilai yang ditampilkan. Rincian tentang area tertentu memori juga ditampilkan.
Ada pilihan untuk memecahkan grafik penggunaan CPU menjadi dua bagian; waktu modus kernel dan waktu mode pengguna. Banyak device driver, dan bagian inti dari sistem operasi berjalan dalam mode kernel, sedangkan aplikasi pengguna dijalankan dalam mode pengguna. Pilihan ini dapat diaktifkan dengan memilih kali Tampilkan kernel dari menu View. Bila pilihan ini diaktifkan pada grafik penggunaan CPU akan menampilkan hijau dan area merah. Daerah merah adalah jumlah waktu yang dihabiskan dalam mode kernel, dan daerah hijau menunjukkan jumlah waktu yang dihabiskan dalam mode pengguna.
Jaringan
Tab Networking, diperkenalkan pada Windows XP, menampilkan statistik yang berkaitan dengan masing-masing dari adapter jaringan hadir dalam komputer. Secara baku nama adaptor, persentase pemanfaatan jaringan, kecepatan link dan keadaan adaptor jaringan ditampilkan, bersama dengan grafik aktifitas terbaru. Opsi lainnya dapat ditunjukkan oleh kolom Pilih (Select Columns)... dari menu View.
Pengguna
Tab Pengguna, juga diperkenalkan di Windows XP, menunjukkan semua pengguna yang saat ini memiliki sesi pada komputer. Pada komputer server mungkin ada beberapa pengguna dihubungkan ke komputer menggunakan Terminal Services. Pada Windows XP, ada juga mungkin beberapa pengguna login ke komputer pada satu waktu dengan menggunakan Fast Pengguna Switching fitur. Pengguna dapat terputus atau log off dari tab ini.
3.4.2 Disk Defragmenter
Pada Windows atau Operating System atau System Operasi komputer, setiap kali sering disuruh untuk mendefrag harddisk kita. Kenapa kita harus mendefragment harddisk kita ? 1. Pengertian Disk Defragmenter
Disk defragmenter adalah suatu program yang berinduk pada sistem operasi komputer (OS) yang berguna untuk menyusun kembali file-file yg diperbaharui atau yang telah di install baik secara sengaja maupun tidak sengaja. Jika anda membuka file apa pun itu maka secara automatik windows akan bekerja atau mengambil ruang secara automatik dalam penempatan
space atau bagian partition dalam hardisk.
2. Fungsi Disk Defragmenter
Defragmenter mempunyai fungsi untuk menjaga kestabilan PC dan keadaan hardisk kerana defragmenter mampu mengelakkan / men fix kan boot sector dalam hardisk ataupun error program, jadi windows yang kita pakai sekarang ini sangat baik terhadap penggunanya dengan tools-tools yg berguna dalam menjaga hardware.
Windows tidak dapat menguruskan kembali file-file secara automatik (tanpa bantuan defragmenter) file yang telah di delete, di copy maupun dibuka. Maka dengan itu windows menyediakan recent documents (open file history) dan system restore point untuk mengulangi jika dalam proses defragmenting tidak dapat ditata kembali.
Disk defragmenter merupakan salah satu tools pembawaan windows, anda dapat menggunakannya untuk mengatur file-file di hardisk anda. Biasanya file-file di hardisk kita tidak beraturan mungkin kerana pengaruh sering instal program yg tidak selalu di gunakan, menutup aplikasi secara tidak normal (hang), copy dan menghapus atau memindahkan file, dan berbagai aktiviti managemen file lain. Oleh kerana file tersebut jika di andaikan lembaran-lembaran kertas, maka sebagian merupakan file- file atau kertas kerja anda dirumah jika tidak di kemas selama 1 tahun atau jika tidak diatur ia akan berselerak di dalam almari atau meja anda. Demikian pula windows
akan mengatur file sistem, file aplikasi, dan file data ke dalam lokasi-lokasi tertentu di dalam hardisk sehingga memudahkan windows mencari file-file yang diperlukan. 3.4.3 System Restore
System restore adalah salah satu fitur dari Operating system windows yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi system windows tersebut pada kondisi tanggal sebelumnya. Artinya dengan memanfaatkan system restore ini kita bisa mengembalikan settingan pada windows (windows xp, windows vista, windows 7) pada kondisi / tanggal beberapa waktu sebelumnya. Tentunya hal ini akan sangat berguna sekali ketika computer kita sedang mengalami crash atau bisa juga tatkala terserang virus, sehingga computer menjadi tidak stabil, lambat, atau hang. Dengan menggunakan system restore ini, system windows dikembalikan pada kondisi atau tanggal saat windows tidak crash, atau sebelum terkena serangan virus.
3.4.4 Resource Monitor
Resource Monitor adalah salah satu fitur di sistem operasi windows yang dapat ditemukan di Windows Task Manager. Resource Monitor bisa dimanfaatkan untuk mencari tahu proses apa saja yang sedang berjalan di komputer dan sebagainya. Manfaat ini kemudian bisa dikembangkan untuk mencari proses yang tidak respon (not responding) hingga mengetahui penggunaan memori.
Resource monitor bisa ditemukan di tab Performance pada Windows Task Manager.Atau bisa juga dengan menekan tombol Start -> All Programs -> Accessories -> System Tools Atau bisa juga dengan mengetikkan Resmon.exe pada search box di Start
Setelah Resource Monitor muncul, akan terlihat 5 tab pada aplikasi ini: Overview, CPU, Memory, Disk, dan Network. Fungsi kelima tab ini adalah:
1. Overview: menampilkan sekilas gambaran dasar dari status sistem.
2. CPU: menampilkan persentase kapasitas prosesor yang sedang digunakan (warna hijau) dan frekuensi maksimumnya (biru).
3. Memory: menampilkan Hard Fault per detik (hijau) dan persentase RAM yang sedang
digunakan (biru)
4. Disk: menampilkan arus total input/output (hijau) dan persentase waktu aktif tertinggi (biru)
5. Network: menampilkan arus total traffic jaringan saat ini (Kbps) (hijau) dan persentase kapasitas jaringan yang digunakan (biru)
Gambar 4.12 tampilan resource monitor 3.4.5 Disk Cleanup
Disk Cleanup adalah proses pengurangan atau penghapusan file yang sudah tidak lagi diperlukan oleh Windows pada hard disk dengan tujuan pembebasan sebagian ruang hard disk untuk meningkatkan kinerja komputer, karena penghapusan tersebut meliputi: a. Downloaded Program Files
b. Temporary Internet Files c. Offline Web Pages d. Hibernation File Cleaner e. Recycle Bin
f. Setup Log Files
g. System error memory dump files h. System error minidump files i. Temporary Files
j. Web Client / Publisher Temporary Files k. Thumbnails
LET’S TRY!
Berdasarkan penjelasan pada bagian IV, cobalah dua dari lima system tools Windows yang telah dijelaskan diatas untuk memecahkan masalah (troubleshoot) yang terjadi pada PC atau laptop Anda. Masalah yang umum terjadi biasanya adalah RAM dan media penyimpanan yang terlalu penuh.
MORE INFORMATION
Sebagian materi pada modul Percobaan 2 ini bersumber dari beberapa referensi website berikut:
https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Windows http://tekno.kompas.com/read/2012/10/17/12462394/siapa.lebih.cepa t.windows.7.atau.windows.8 http://bayoe.staff.uns.ac.id/files/2009/10/modul-praktikum-dos_21.pdf http://winpoin.com/perintah-command-prompt-yang-berguna-dan-sebaiknya-kamu-ketahui/ https://id.wikipedia.org/wiki/Task_Manager_%28Windows%29
Selain dari referensi tersebut, Anda dapat mencari referensi lain untuk belajar lebih lanjut