• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 1

BAB II

ELEMEN-ELEMEN RANGKAIAN

2.1 Elemen-Elemen Rangkaian

Elemen-elemen rangkaian ada yang disebut sebagai elemen aktif (sumber tegangan dan sumber arus) yaitu : elemen yang sifatnya mampu menyalurkan energy ke rangkaian. Selain itu ada yang disebut sebagai elemen pasif (resistor, inductor, kapasitor) yaitu : elemen yang sifatnya menyerap energy dari rangkaian atau menyimpan energy dari sumber. Pada pembahasan berikutnya semua elemen yang kita bicarakan dianggap sebagai elemen ideal yaitu, besar kecilnya nilai elemen tersebut hanya tergantung pada sifat karakteristik dari elemen tersebut, jadi tidak terpengaruh oleh lingkungan luar. Contoh sumber tegangan ideal, adalah sumber yang menghasilkan tegangan tetap, tidak dipengaruhi oleh arus yang mengalir pada sumber tersebut dan mempunyai nilai resistansi dalam Rd = 0. Sumber arus ideal adalah sumber yang menghasilkan arus tetap, tidak dipengaruhi oleh tegangan dari sumber arus tersebut, dan mempunyai nilai resistansi dalam Rd = ∞.

2.1.1 Elemen Aktif

Elemen aktif adalah elemen yang menghasilkan energi, dapat berupa sumber tegangan / arus, baik searah maupun bolak – balik. Misalnya : generator, accu (accumulator), battery dan lain-lain.

A. Sumber Tegangan

Ada dua jenis sumber tegangan, yaitu sumber tegangan bebas dan sumber tegangan tak bebas. Sumber tegangan bebas adalah sumber tegangan yang nilainya tidak berubah (konstan) walaupun ada perubahan dalam rangkaian. Sedangkan sumber tegangan tak bebas adalah sumber tegangan yang nilainya bergantung pada variable-variabel dalam rangkaian. Gambar 2-1 menunjukkan symbol untuk sumber tegangan bebas dan tak bebas

(2)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 2 Gambar 2-1: Simbol dari (a) sumber tegangan bebas, (b) sumber tegangan tak bebas

B. Sumber Arus

Sumber arus ada dua juga, yaitu sumber arus bebas dan sumber arus tak bebas. Gambar 2-2 menunjukkan symbol untuk sumber arus bebas dan tak bebas

Gambar 2-2: Simbol (a) sumber arus bebas, (b) sumber arus tak bebas

Contoh 2-1

Hitung daya yang diberikan / diserap oleh elemen rangkaian : (a) pada Gambar 2-3(a) pada saat t = 2 det; (b) pada Gambar 2-3(b) (c) pada Gambar 2-3(c) pada saat t = 1/300 detik.

Gambar 2-3: elemen rangkaian yang mengandung arus dan tegangan

Jawab:

(a) Pada saat t = 2 det,

v

s + _

v

s + (a) (b)

i

s

i

s (a) (b) (c) ) 150 sin( . 6 ) (t t i   A + − ) 6 / 150 cos( . 20 ) (t  t v kV 4 A + (a) vs = 2(4.t2 − 3) V (b) 200 mA 50 V − +

(3)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 3 volt

vs2(4.22 3)26

daya yang diberikan kepada elemen adalah : W

i

p 264104

(b) Daya yang dibangkitkan oleh elemen adalah : W

i

p 50.0,210

(c) Pada saat t = 1/300 detik;

A A t i ) 6 300 1 . 150 sin( . 6 ) (    dan kV kV kV t t v /6) 10 300 1 150 cos( . 20 ) 6 / 150 cos( . 20 ) (       

sehingga daya yang diserap oleh elemen adalah: kW

i t

p( ) 6.1060

Contoh 2-2

Tentukan daya yang diserap oleh tiap elemen pada rangkaian Gambar 2-4

Gambar 2-4:

Jawab:

Daya yang diserap oleh tiap elemen adalah : W i p 405200 W i p 10550 W i p 1510150 W i p 61590 W i p (210)15300 + − + − + + − − + 5 A 5 A 10 A 15 A 15 A 40 V 10 V 6 V 15 V ix 2 ix V

(4)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 4

2.1.2 Elemen Pasif A. Resistor ( R )

Disebut juga sebagai tahanan atau hambatan yang berfungsi sebagai penghambat arus, pembagi arus , dan pembagi tegangan. Satuan dari resistor adalah Ohm (Ω). Simbol resistor adalah sebagai berikut :

Kombinasi Seri

Dua resistor atau lebih yang dihubungkan sedemikian rupa sehingga tiap-tiap resistor dilalui oleh arus yang sama dikatakan bahwa resistor itu terhubung secara seri. Gambar 2-5 adalah beberapa contoh resistor yang dihubungkan secara seri.

Bila ada n buah resistor, R1,R2,….Rn, yang terhubung secara seri maka dapat digantikan oleh resistor tunggal Req dengan perhitungan berikut :

Rek = R1 + R2 +….Rn 2-1

Kombinasi Parallel

Dua resistor atau lebih yang dihubungkan sedemikian rupa sehingga tiap-tiap resistor mempunyai beda tegangan yang sama dikatakan bahwa resistor itu terhubung secara Parallel. Gambar 2-6 adalah beberapa contoh resistor yang dihubungkan secara Parallel.

Gambar 2-5: Contoh beberapa resistor yang dihubungkan secara seri

Gambar 2-6: Contoh beberapa resistor yang dihubungkan secara parallel

R2 Rn Req

=

(5)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 5 Bila ada n buah resistor, R1,R2,….Rn, yang terhubung secara Parallel maka dapat digantikan

oleh resistor tunggal Req dengan perhitungan berikut :

n ek R R R R 1 ... 1 1 1 2 1     2-2

Contoh 2-3

Tentukan tahanan pengganti atau tahanan ekivalen dari rangkaian berikut :

a).

b).

c).

d).

e).

f).

R1 R2 Rn

=

Req Rek a b 6 Ohm 12 Ohm 4 Ohm a b 20 Ohm 5 Ohm a b 6 Ohm 3 Ohm 7 Ohm b a 3 Ohm 10 Ohm 5 Ohm 20 Ohm 40 Ohm 25 Ohm

2 Ohm 8 Ohm 5 Ohm b a a b 6 Ohm 3 Ohm 12 Ohm 4 Ohm 5 Ohm

(6)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 6

Penyelesaian

a). Req = 2+8+5 = 15Ω

c). Req =

20 5 20 . 5 

= 4Ω

b). 1/Req = 1/4 + 1/12 + 1/6

1/Req = 3/12 + 1/12 + 2/12

d) . Req = 7 +

6 3 6 . 3 

1/Req = 6/12

= 7 +2

Req = 12/6 = 2Ω

= 9Ω

e). 6Ω dan 3Ω  R

P1

=

3 6 3 . 6 

=2Ω

f). 10Ω dan 5Ω  R

S1

= 15Ω

R

P1

dan 4Ω  R

S1

= 2+4 = 6Ω 40Ω dan 20Ω  R

S2

= 60Ω

R

S1

dan 12Ω R

P2

=

12 6 12 . 6 

= 4Ω 15Ω dan 60Ω  R

P1

=12Ω

Req = 5 + R

P2

= 5+4 = 9Ω

Req = 3 + R

P

+ 25

= 3 + 12 + 25

= 40Ω

Contoh 2-4

Tentukan Req antara titik a dan b dari rangkaian berikut :

a).

b).

c).

d).

6 Ohm a b 12 Ohm 6 Ohm a 20 Ohm 40 Ohm b 100 Ohm 60 Ohm 10 Ohm a b 20 Ohm 5 Ohm 12 Ohm 7 Ohm a b 8 Ohm 12 Ohm 6 Ohm 5 Ohm 20 Ohm

(7)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 7

Penyelesaian

a). gambar diubah menjadi

b). Gambar diubah menjadi

Req = 6 +

  12 10 6 12 . 6

R

P1

=

4 20 5 20 . 5

R

P2

=

4 12 6 12 . 6

R

S

= R

p1

+ R

p2

= 4 + 4 = 8Ω

Req =

  8 4 8 8 . 8

c). Gambar diubah menjadi

R

P1

=

8 10 40 10 . 40

R

P2

=

15 60 20 60 . 20

Req = 100 + R

P1

+ R

P2

Req = 100 + 8 +15 = 123Ω

d). Gambar diubah menjadi

12 1 20 1 5 1 1 1    P R

60 5 3 12 

=

60 20

=

 3 20 60 1 P R

Req = 7 + R

P1

= 7 + 3 = 10Ω

a b 8 Ohm 12 Ohm 6 Ohm 5 Ohm 20 Ohm a b 6 Ohm 12 Ohm 6 Ohm 10 Ohm a b 60 Ohm 20 Ohm 40 Ohm 100 Ohm a b 5 20 12 7

(8)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 8

Contoh 2-5

Tentukan tahanan pengganti antara titik-titik yang diminta pada rangkaian berikut

ini :

a).

Rab =.... ?

b)

c)

.

.

Rab = ?

Rab ?

Rac ? Rbc ?

Penyelesaian

a). 10Ω dan 5Ω pada titik C dan D tidak dilalui arus. Sehingga gambar menjadi

berikut :

jadi Rab = 24Ω

b).

a c d b 5 30 15 60 30 10 30 25 15 20 10 5 a 25 c 25 25 7 30 16 12 1 6 18 3 2 9 a b 7 b a 5 20 15 60 b a 40 60 b a 24 a 5 30 15 60 30 10 30 25 20 15 b a 5 30 15 60 60 10 30 30 1 6 18 3 2 9 a b 7 3 3 6 18 9 7

(9)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 9

Jadi Rab = 11Ω

c).

Jadi Rab = 18,75Ω

Mencari Rac

2 Ohm 9 Ohm 11 Ohm b b a 18,5 Ohm c a 40 60 c a 24 ohm 3 2 18 9 7 3 18 9 9 a 25 15 50 4 30 16 12 b a 25 15 50 7 30 16 16 25 15 50 7 30 8 b a 25 15 30 15 b a 25 15 50 10 b a 25 75 a 25 15 50 4 30 16 12 c 7 c a 40 50 7 30 16 16 40 50 7 30 8 a c c a 40 30 15 50 c a 40 50 10

(10)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 10

Jadi Rac = 24Ω

Mencari Rbc

B. Kapasitor (C)

Kapasitor disebut juga sebagai kondensator atau kapasitansi, yang berguna untuk membatasi arus DC dan berguna untuk menyimpan energi listrik. Satuan dari kapasitor adalah Farad (F). Simbol kapasitor adalah :

Kombinasi seri b 15 c 85 b 12,75 Ohm c b 25 15 50 4 30 16 12 c 7 b 15 75 16 30 16 c 7 15 b 15 75 30 c

Jadi Rbc = 12,75Ω

(11)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 11

Kombinasi paralel :

Contoh 2-6

1. Tentukan Cek dari Gambar rangkaian berikut!

Jawab : Cp1 = Cp2 = 30 + 30 = 60 µF Cs1 = (Cp1.Cp2) / (Cp1 + Cp2) = ( 60.60) / (60 + 60) = 30 µF Cek = Cs1 + 30 = 30 + 30 = 60 µF Contoh 2-7 Tentukan Cek !

(12)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 12 Jawab : Cp1 = Cp2 = 20 + 20 = 40 µF Cs = (Cp1. Cp2)/( Cp1 + Cp2) = (40.40) / (40 + 40) = 20 µF Cp3 = 10 + 10 = 20 µF Cek = Cs + Cp3 = 20 + 20 = 40 µF C. Induktor (L)

Induktor sering disebut sebagai lilitan, kumparan atau belitan yaitu elemen yang berfungsi untuk menyimpan energi dalam bentuk medan magnet. Satuan induktor adalah Henry (H). Simbol induktor adalah :

Kombinasi seri :

(13)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 13 Contoh 2-8

Tentukan nilai Lek pada Gambar berikut!

Jawab :

Ls1 = 20 + 20 = 40 mH

Lp1 = (Ls1.40)/(Ls1 + 40) = (40.40)/(40 + 40) = 20 mH Ls2 = Lp1 + 40 = 20 + 40 = 60 mH

(14)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 14

SOAL-SOAL LATIHAN

1. Hitung daya yang diserap oleh setiap elemen rangkaian yang terlihat pada Gambar 2-7.

Gambar 2-7: Lihat Latihan Soal 1.

2. Tentukan sumber pada Gambar 2-8 yang dimuati (serapan daya positif).

Gambar 2-8: Lihat Latihan Soal 2.

3. Tentukan daya yang diserahkan kepada masing-masing elemen rangkaian pada Gambar 2-9.

Gambar 2-9: Lihat Latihan Soal 3 3 A + − + − 15 V −6 V 24 V 4 A 9 A −8 A 15 V + − + − + − 4 A + − 8 V −8 V 4 V 4 V + − − + + − + − 6 A 14 A − + −4 V 2 ix 2 A ix − 8 V + 2 A (a) − − 15 V + (b) + − 8 A 4 A 5 υx V υx = 0,8 V + − 10t V 2t2 A (c) (d) t = 4 sekon

(15)

FASILKOM-UDINUS T.SUTOJO RANGKAIAN LISTRIK HAL 15

4). Tentukan Req dari tiap – tiap rangkaian berikut :

a).

b).

c)

d)

e)

f)

Kunci

a). 9Ω

b). 25Ω

c). 32Ω

d).20Ω

e). 18Ω

f) 90 Ω

5. Tentukan Cek ! 6 3 2 a b 7 8 5 5 20 7 15 12 a b 100 a b 100 25 100 120 40 6 9 3 7 20 25 30 60 a b 30 15 1 20 8 2 14 30 a b 4 10 10 10 20

Gambar

Gambar 2-2: Simbol (a) sumber arus bebas, (b) sumber arus tak bebas
Gambar 2-6 adalah beberapa contoh resistor yang dihubungkan secara Parallel.
Gambar 2-7: Lihat Latihan Soal 1.

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini opini yang disampaikan oleh pengguna twitter mengenai OVO, Dana dan Gopay dapat digunakan sebagai sumber data yang nantinya akan

Kendala utama yang dihadapi Pengadilan Agama untuk melaksanakan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 menyangkut tiga hal, yaitu, pertama, belum adanya aturan hukum

Siswi yang mengalami dismenore ber- pengaruh terhadap penurunan aktivitas, pe- ngaruh tersebut secara statistik mendekati signifi kan, dan terdapat perbedaan peratus

Putu Desita Devi Saraswati 2020, Hubungan tingkat stres dengan kadar asam urat pada lansia di Banjar Penyarikan Desa Adat Bualu Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung Bali,

Orang tionghoa adalah orang yang pekerja keras, rela banting tulang demi keluarganya, serta memiliki semangat juang yang tinggi sehingga mereka tidak mudah menyerah, buktinya

Diffah Hanim, Dra, MSi., selaku Kepala Program Studi Ilmu Gizi Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret sekaligus pembimbing I yang telah banyak memberikan dorongan, motivasi,

Bila reaksi radang ini berlanjut terus, perikard mengalami fibrosis jaringan parut luas, penebalan, kalsifikasi dan juga terisi eksudat yang akan menghambat

Kajian ini juga menunjukkan bahawa strategi pejabat zakat bagi meningkatkan kutipan zakat perniagaan pada masa akan datang perlu ditumpukan kepada moral, sikap dan