• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM KOMUNIKASI TERPADU DAN PENERAPANNYA PADA KINERJA MANAJEMEN PUNCAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM KOMUNIKASI TERPADU DAN PENERAPANNYA PADA KINERJA MANAJEMEN PUNCAK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM KOMUNIKASI TERPADU DAN PENERAPANNYA

PADA KINERJA MANAJEMEN PUNCAK

Firmansyah

STIE Kusuma Negara

E-mail: firmansyah@stie-kusumanegara.ac.id

Abstrak: Seluruh Informasi dalam sistem Komunikasi Terpadu merupakan masukan dalam sistem informasi eksekutif yang dapat digunakan untuk merencanakan strategi eksekutif. Tujuan penulisan makalah ini untuk: (1). Memberikan informasi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat memberikan kemudahan dan manfaat bagi perusahaan dan pemakainya 2. Membahas efektifitas Sistem Komunikasi Terpadu terhadap kinerja manajemen puncak. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan analisis secara deskriptif, eksploratif. Dapat disimpulkan bahwa: (1) Office Automation (OA) memberikan perubahan secara signifikan kepada perusahaan terutama bagi para manajer puncak untuk meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan sumber informasi baik yang terkait dengan pekerjaan, pemerintahan maupun di perusahaan, (2) Landasan pembuatan strategi manajemen. adalah dengan membangun Pengelolaan Sistem Komunikasi Terpadu yang meliputi data lingkungan bisnis pada seluruh departemen, sistem informasi pemasaran, sistem manufaktur, sistem informasi keuangan dan sistem informasi sumber daya manusia, (3) Manfaat Sistem Pengendalian Terpadu di antaranya mengurangi biaya fasilitas, biaya peralatan semua pihak lebih memberikan perhatian pada komunikasi jaringan, mengurangi pekerjaan yang terhenti, dan memberikan kontribusi sosial.

Kata kunci: sistem komunikasi terpadu, kinerja, manajemen puncak

Abstract: All the information in the integrated communications system is input in the Executive information system that can be used to plan strategy Executive. The purpose of this paper is to: (1) provide information and the development of information and communication technologies that can provide convenience and benefits for the company and the wearer 2. Discuss the effectiveness of the integrated communications system on the performance of top management. The method used is the library research with a descriptive, exploratory analysis approach. It can be concluded that: (1) Office Automation (OA) provide a significant change to the company especially for the managers of the Summit to improve its performance by utilizing a good source of information related to the work of the Government, as well as in companies, (2) the Foundation of making management strategy is to build the management of Integrated communication system that includes data on all (3) the benefits of the integrated Control System which reduces the cost of facilities, equipment costs all the more give attention on communication networks, reducing the work ceased, and social contributions.

Key words: integrated communications systems, performance, top management

PENDAHULUAN

Latar belakang penulisan makalah ini adalah bahwa strategi manajemen di era Teknologi dan Informasi sangat menentukan keberhasilan perusahaan untuk memenangkan persaingan serta penciptaan peluang dalam dunia usaha, terutama mengahadapi persaingan global dewasa ini. Era globalisasi saat ini menyebabkan persaingan bisnis semakin ketat. Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan berusaha untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas baik produk maupun pelayanannya. Banyak perusahaan yang menyadari pentingnya peranan sistem komunikasi terpadu dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis mereka. Lingkungan bisnis saat ini yang dikarakterisasikan dengan adanya perubahan yang sangat cepat dalam hal preferensi dan persaingan, perusahaan atau organisasi

perlu untuk terus menerus memperbaharui diri mereka sendiri untuk tetap dapat bertahan dan maju (Danc els,2002;324).

Landasan dalam pembuatan strategi manajemen. adalah membangun Sistem informasi dan data lingkungan bisnis pada seluruh departemen, yaitu sistem informasi pemasaran, sistem informasi manufaktur, sistem informasi keuangan dan sistem informasi sumber daya manusia. Perubahan terjadi dimana-mana dalam teknologi informasi, namun tidak ada perubahan yang sedramatis telekomunikasi dan jaringan (networking). Revolusi komunikasi berperan baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi pekerjaan setiap manajer. Untuk itu seorang manajer harus memahami peran telekomunikasi dan jaringan.

(2)

Organisasi dalam suatu perusahaan sebagai kerangka kerja (frame of work) yang menunjukkan adanya pembagian tugas, wewenang dan tanggung jawab yang jelas antara pimpinan dan bawahan dalam suatu sistem manajemen. Berdasarkan kemampuan, keterampilan dan kemauan selaku pimpinan puncak berfungsi melaksanakan kewajiban dan berwenang untuk melaksanakan strategi manajemen dan memimpin unit kerja dari seluruh karyawan sebagai bawahannya dalam mencapai tujuan perusahaan. Manajer sebagai pimpinan tertinggi (Top Management) harus melakukan komunikasi dengan para penanggung jawab atau ketua unit kerjanya masing-masing. Manajemen Komunikasi merupakan hal yang sangat penting sebagai alat dalam penyampaian instruksi di satu pihak dan pelaksanaan kewajiban di lain pihak Teknologi baru yang diterapkan pada aktifitas pekerjaan kantor dikenal dengan Office Automation (OA), yang meliputi seluruh sistem elektronik formal dan informasi yang berhubungan dengan komunikasi informasi orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Menurut sejarahnya, otomatisasi kantor (Office Automation/OA) ada pada awal tahun 1960, ketika IBM menciptakan pengelolaan kata (word processing) yang mengambarkan konsep aktifitas kantor yang terpusat pada pengelolaan penulisan kata kata. Pada tahun 1964, IBM memperkenalkan suatu mesin yang disebut Magnetic TapeI Selectric Typewriter (MT/ST), dimana semua huruf yang terketik oleh seorang sekretaris tersimpan dalam sebuah tape dan selanjutnya dapat digandakan. OA dapat digunakan oleh manajer, sekretaris, pegawai administratif atau semua orang yang bekerja di kantor dalam menjalankan tugasnya. Kemampuan OA menghubungkan manusia secara elektronik membuka wawasan baru aktifitas perkantoran dimana pekerjaan dapat dilakukan dimana saja pekerja berada. Kemampuan ini disebut dengan Virtual office-VO, yaitu istilah yang menyatakan bahwa pekerjaan di kantor maupun di perusahaan dapat dilakukan secara virtual di berbagai tempat sepanjang lokasi tersebut terhubung pada lokasi perusahaan dengan suatu Pengelolaan sistem Komunikasi Terpadu. Seluruh sistem Informasi pada Sistem Komunikasi

Terpadu merupakan masukan dalam sistem informasi eksekutif yang selanjutnya dapat dipergunakan untuk menyusun perencanaan strategis dari sumber-sumber informasi pada sistem tersebut. Penerapan sistem komunikasi terpadu ini telah banyak memberikan perubahan bagi perusahaan terutama membantu para manajer puncak (top management) meningkatkan kinerja yang terkait dengan pekerjaan perkantoran maupun di perusahaan. Dengan adanya sistem komunikasi terpadu dapat mempersingkat waktu keputusan dan mempercepat inovasi: platform terbuka, memberikan Layanan tersedia baik di dalam dan di luar organisasi, sehingga orang dapat langsung berhubungan, berkomunikasi, dan berkolaborasi. Sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas perusahaan dengan sangat aman Kapan saja, di mana saja. (http://www.cisco.com/en/US/products/ps6884/ index.html)

Tujuan penulisan makalah ini untuk: (1) Membahas tentang sistem komunikasi terpadu dan penerapannya untuk kepentingan manajemen puncak, (2). Memberikan informasi perkembangan teknologi yang dapat memberikan kemudahan dan manfaat bagi perusahaan dan pemakainya. (3). Memberikan analisis dampak pada kinerja manajemen puncak dikaitkan dengan era teknologi dan informasi. Metode yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif, eksploratif. PEMBAHASAN

Office Automation (OA)

Office Automation (OA), meliputi seluruh sistem elektronik formal dan informasi yang berhubungan dengan komunikasi informasi orang-orang di dalam maupun di luar perusahaan. Saat ini penerapan OA di berbagai kebutuhan kegiatan perkantoran terdapat jenis aplikasi seperti:

1. Word processing (WP) atau Pengelolaan kata; penggunaan komputer untuk meningkatkan kinerja secara otomatis beberapa tugas pengetikan dan pencetakan dokumen. Word Processing dapat membantu menyelesaikan masalah komunikasi tertulis terutama penyiapan memorandum, surat-menyurat dan laporan-laporan.

(3)

2. Electoronic mail (E-mail) atau Surat elektronik; penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan pengguna komputer untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan menggunakan peralatan terminal dan storage. E-mail membantu manajer berkomunikasi secara cepat dan mudah dengan orang lain dimana saja secara efektif.

3. Voice mail; serupa seperti e-mail, voice mail dapat mengirim pesan dengan pembicaraan melalui telepon, dan mengunakan komputer untuk mencari pesan yang telah dikirim kepada penerima pesan. Voice mail memerlukan sebuah komputer dengan kemampuan menyimpan pesan suara digital. Manfaat voice mail lebih dari e-mail yaitu pengguna tidak harus mengetik. Voice mail juga memberikan kemudahan pekerja di lingkungan k a n t o r d a l a m s e b u a h j a r i n g a n k o m u n i k a s i . 4. Electronic Calendaring atau Kalender elektronik; adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan menentukan kalender pertemuan manajer. Seorang manajer atau sekretaris dapat memasukkan jadual pertemuan-pertemuan, membuat perubahan, dan menelaah kalender itu dengan menggunakan terminal keyboard. 5. Audio conferencing atau Konferensi audio; adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat suatu hubungan audio di antara orang-orang yang tersebar secara geografi dengan tujuan melakukan konferensi. Konferensi audio tidak memerlukan komputer, namun hanya melibatkan penggunaan fasilitas komunikasi audio dua-arah.

6. Audio Conferencing atau Konferensi video; adalah penggunaan peralatan televisi untuk menghubungkan para peserta konferensi yang tersebar secara geografi. Peralatan tersebut menyediakan hubungan audio dan video. Konferensi video ini tidak memerlukan komputer. 7. Computer Conferencing atau Konferensi Komputer; penggunaan jaringan komputer untuk memungkinkan para anggota tim melakukan kegiatan seperti pemecahan masalah, bertukar informasi dan sebagainya. Terdapat perbedaan tipis antara konferensi komputer dengan E-mail. Kedua aplikasi ini menggunakan perangkat lunak dan konfigurasi peralatan yang sama. Hal yang

membedakan adalah kemampuan orang yang menggunakan sistem dan masalah yang dibahas. Tidak seperti konferensi audio, konferensi komputer terdiri dari sejumlah besar peserta yang melakukan konferensi melalui komputer. Dapat dikatakan bahwa konferensi komputer merupakan suatu bentuk e-mail yang lebih disiplin. 8. Facsimile transmission (transmisi faksimil) atau fax; adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca dokumen pada satu ujung saluran komunikasi dan membuat salinannya di ujung yang lain dengan mengunakan line telepon. Fax ini disambung dengan mesin fax atau computer Fax yang dapat membantu menyelesaikan persoalan secara cepat dan mudah, tergantung dari lokasi georgrafisnya.

9. Videotex; adalah penggunaan komputer untuk menayangkan uraian yang tersimpan dan grafik pada layar, ketika perusahaan bermaksud memberikan informasi pada problem solver dalam bentuk videotext. Perusahaarn mendapatkan materi Videotext dari tiga sumber utama yaitu dengan cara (a) menciptakan file videotext pada komputernya sendiri, (b) berlangganan jasa videotext, (c) memperoleh akses ke file videotext dari perusahaan lain. 10. Imaging atau Pencitraan; adalah penggunaan pengenal karakter optic untuk mengubah data pada kertas atau microfilm menjadi format digital untuk disimpan di dalam alat penyimpanan sekunder. Setelah gambar tersimpan, maka gambar tersebut dapat diambil untuk ditampilkan atau dicetak.

11. Desktop publishing; merupakan aplikasi OA terbaru Desktop publishing adalah penggunaan computer untuk menyiapkan output tercetak yang kualitasnya sangat mirip dengan yang dihasilkan oleh typesetter. Sistem desktop publishing berbentuk suatu konfigurasi mikrokomputer, yang meliputi layar CRT resolusi tinggi dan mesin cetak laser,dikendalikan oleh perangkat lunak desktop publishing.Desktop publishing digunakan sebagai peralatan pemecahan masalah meliputi aplikasi administrasi dan teknis.

12. Telekomunikasi dan jaringan (Networking); pada masa kini, komunikasi tidak saja berlangsung secara verbal, namun juga pesan dan image yang menggunakan

(4)

teknologi komunikasi berbasis komputer. Komunikasi berbasis komputer ini memerlukan suatu protokol yaitu serangkaian aturan pada masing-masing lapisan pemakaian jaringan komunikasi sehingga memungkinkan seluruh orang di dunia dapat berkomunikasi secara langsung tanpa mengenal batas ruang dan waktu. Jaringan komunikasi Komputer dapat dibedakan berdasarkan besar kecilnya pengguna yang dilayani. Beberapa jenis jaringan yang ada saat ini adalah: (a) Local Area Network-LAN (jaringan Setempat); Lan umumnya merupakan jaringan computer untuk satu kantor yang digunakan untuk koordinasi antar bagiannya yang bersifat local dengan arak jangkauannya sampai 10 Km. Sistem LAN ini timbul dari adanya kebutuhan untuk pemakaian sumber daya secara bersama-sama (resource sharing)., (b) Metropolitan Area MAN (Jaringan Metropolitan); MAN merupakan jaringan komputer antar perusahaan ataupun antar pabrik dalam satu wilayah kota dengan jarak jangkauannya antara 10-50 km, (c) Wide Area Network-WAN (Jaringan Luas); WAN merupakan jaringan komputer yang memiliki jangkauan yang sangat jauh, yaitu lebih dari 50 km bahkan dapat mencapai seluruh bagian dunia.

13. Internet; telah memberikan dampak yang besar dalam komunikasi melalui komputer. Internet dapat mengakses semua informasi yang ada di seluruh dunia yang terhubung dalam jaringan. Dengan demikian, telekomunikasi dan jaringan mempengaruhi dunia bisnis, khususnya bagi manajemen dalam menjalankan roda perusahaan termasuk dalam memanfaatkan sumber informasi dan data untuk kepentingan peningkatan kinerja perusahaan. Sistem Komunikasi Terpadu

Dalam pengertiannya yang luas, komunikasi terpadu ini dapat mencakup semua bentuk komunikasi yang disalurkan melalui jaringan untuk memasukkan bentuk lain dari komunikasi seperti televisi protokol Internet (IPTV) dan signage digital komunikasi seperti menjadi bagian yang terintegrasi dari penggunaan jaringan komunikasi dan dapat diarahkan sebagai satu-satu komunikasi atau komunikasi dari satu ke banyak saluran.

penyedia solusi dan layanan komunikasi korporat, memperkenalkan salah satu inovasi terbarunya yang

memadukan contact center dengan sistem komunikasi terpadu (Unified Communications).

Komunikasi terpadu memungkinkan seorang individu untuk mengirim pesan pada satu media, dan menerima komunikasi sama pada media lainnya. Sebagai contoh, satu dapat menerima pesan suara dan memilih untuk mengaksesnya melalui e-mail atau telepon seluler. Jika pengirim online berdasarkan informasi kehadiran dan saat ini menerima panggilan, respon dapat dikirim langsung melalui chat teks atau panggilan video. Jika tidak, itu dapat dikirim sebagai pesan non-real-time yang dapat diakses melalui berbagai media (www.en.wikipedia.org/ wiki/unfied_organizations).

Manfaat penerapan teknologi informasi antara lain: (1) Mengurangi biaya fasilitas; pekerja dapat bekerja dimanapun dan perusahaan tidak harus menyediakan kapasitas kantor yang besar dimana dapat mengurangi biaya sewa dan perluasan kantor, (2) Mengurangi biaya peralatan; telekomunikasi dapat membagi sumber daya informasi pada semua pengguna dalam sebuah Local Area Network (LAN), yang berarti mengurangi biaya peralatan, (3) Jaringan komunikasi formal; telekomunikasi harus senantiasa siap menginformasikan dan melayani instruksi, (4) Mengurangi pekerjaan yang terhenti; pada waktu-waktu tertentu saat karyawan harus meninggalkan kantor atau tidak berada dalam kantor seperti dinas di luar kota, sehingga aktifitas pekerjaan terhenti, maka dengan VO aktifitas perusahaan tetap berlangsung secara kontinyu, (5) Kontribusi sosial, VO memungkinkan perusahaan memberikan kelonggaran kepada para pekerja untuk melakukan aktifitas pekerjaan di rumah sambil melakukan tugas di rumah seperti mengasuh anak yang masih kecil.

Kinerja Manajemen Puncak

Saat para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan bisnis strategi untuk perusahaan, mereka memiliki pilihan yang tidak tersedia beberapa tahun lalu. Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik (E-commerce); penggunaan komputer sebagai alat utama untuk melakukan operasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan

(5)

elektronik untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan kompetitif

Setelah para eksekutif menyertakan perdagangan melalui jaringan elektronik dalam rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodologi dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun Sistem Antar Organisasi (inter orgaizational system) atau SAO yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerja sama sebagai suatu unit tunggal. Salah satu cara paling efektif menghubungkan para mitra bisnis SAO adalah dengan arus data komputer yang merupakan suatu konsep yang disebut pertukaran data elektronik (electronic data interchange) atau EDI.

Seluruh sistem informasi tersebut merupakan masukan dalam sistem informasi eksekutif (executive information system (EIS) untuk selanjutnya dapat disusun perencanaan strategi untuk sumber-sumber informasi pada EIS. Perencanaan strategi tersebut mencakup beberapa sasaran yang memerlukan sumber-sumber informasi berupa sumber daya manusia, perangkat keras, perangkat lunak dan informasi/data.

Manajer puncak harus menggunakan prosedur perencanaan dan prosedur pengendalian yang secara aktif memonitor dan melakukan intervensi terhadap aktivitas pengambilan keputusan secara terus menerus dari berbagai unit yang dipimpinnya dalam sebuah perusahaan. Ia juga memutuskan kebijakan-kebijakan yang akan diterapkan secara interaktif dan memanfaatkan sistem pengelolaan Komunikasi terpadu.

Menurut M.T. Myers dan Myers (1997;99), fungsi komunikasi dalam suatu tingkat organisasi antara lain: 1. Produksi dan Pengaturan meliputi: (a) Menentukan rencana sasaran dan tujuan, (b) Merumuskan bidang-bidang masalah, (c) Mengkoordinasikan tugas-tugas secara fungsional, (d) Instruksi, petunjuk dan perintah untuk melaksanakan fungsi serta tugas–tugas yang harus dilaksanakan oleh bawahannya, (e) Memimpin dan mempengaruhi serta untuk memotivasi bawahan, (f) Menentukan standar hasil prestasi dan kerja karyawan, (g) Untuk menilai prestasi karyawan

2. Sosialisasi (pemasyarakatan) atau pemeliharaan

meliputi: (a) Berkaitan dengan yang mempengaruhi harga diri, kebanggaan, rasa memiliki dan tanggung jawab dari pihak bawahan, (b) Human relations antar pribadi dan manejemen organisasi, (c) Memotivasi untuk menyatukan keinginan dan tujuan antara individu-individu dengan sasaran dan tujuan pokok perusahaan.,(d) Pimpinan puncak (Top Management) harus melakukan komunikasi dengan para penanggung jawab atau ketua unitnya masing-masing. Dalam hal ini Sistem Komunikasi Terpadu merupakan hal yang sangat penting sebagai alat dalam penyampaian instruksi di satu pihak dan pelaksanaan kewajiban di lain pihak.

Kompetensi Manajer Puncak.

Manajemen puntcak harus memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam berkreasi dan berinovasi yang dibutuhkan terutama untuk: (1) Menghasilkan produk atau jasa baru, (2) Menghasilkan nilai tambah baru, (3) Merintis usaha baru, (4) Melakukan proses/teknik, (5) Mengembangkan organisasi baru. Sebagai kerangka pengembangan bisnisnya dan meningkatkan kinerja manajemen puncak dibutuhkan adanya pengelolaan sistem komunikasi terpadu. Di samping itu Manajer puncak harus memutuskan aspek mana dari sistem pengendalian manajemen yang akan diterapkan secara interaktif dan aspek mana yang menjadi programnya. Pengendalian manajemen menjadi bentuk pengendalian yang bersifat interaktif ketika manajer bisnis menggunakan prosedur perencanaan dan prosedur pengendalian yang secara aktif memonitor dan melakukan intervensi terhadap aktivitas pengambilan keputusan secara terus menerus dari pihak bawahan dalam sebuah perusahaan. Kesemua kegiatan managerial tersebut dapat dilakukan dengan bantuan sistem komunikasi terpadu.

Para eksekutif bisnis masa kini mengembangkan bisnis strategi perusahaan dimana mereka memiliki pilihan yang tersedia. Perusahaan-perusahaan dapat ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik (E-commerce); penggunaan komputer sebagai alat utama untu melalukan operasi bisnis dasar. Perusahaan ikut serta dalam perdagangan melalui jaringan elektronik untuk berbagai alasan, tetapi tujuan utamanya adalah keunggulan

(6)

kompetitif. Setelah para eksekutif menyertakan perdagangan melalui jaringan elektronik dalam rencana strategis, mereka dihadapkan pada keputusan mengenai pemilihan strategi, metodologi dan teknologi terbaik. Strategi utama adalah membangun Sistem Antar Organisasi (inter orgaizational system) atau SAO yang terdiri dari beberapa perusahaan yang bekerja sama sebagai suatu unit tunggal. Salah satu cara paling efektif menghubungkan para mitra bisnis SAO adalah dengan arus data komputer yang merupakan suatu konsep yang disebut pertukaran data elektronik (electronic data interchange) atau EDI. PENUTUP

Kesimpulan.

1. Office Automation (OA) memberikan perubahan secara signifikan kepada perusahaan terutama bagi para manajer puncak untuk meningkatkan kinerjanya dengan memanfaatkan sumber informasi baik yang terkait dengan pekerjaan, pemerintahan maupun di perusahaan. 2. Landasan pembuatan strategi manajemen. adalah dengan membangun Pengelolaan Sistem Komunikasi Terpadu yang meliputi data lingkungan bisnis pada seluruh departemen, sistem informasi pemasaran, sistem manufaktur, sistem informasi keuangan dan sistem informasi sumber daya manusia.

3. Manfaat Sistem Pengendalian Terpadu di antaranya mengurangi biaya fasilitas, biaya peralatan semua pihak lebih memberikan perhatian pada komunikasi jaringan, mengurangi pekerjaan yang terhenti, dan memberikan kontribusi sosial.

Saran-saran

1. Seorang manajer perlu mengimplementasikan Sistem Komunikasi terpadu dalam menjalankan tugas serta kewajibannya secara proposional dan profesional.

2. Seorang manajer seharusnya mempunyai sikap hati-hati dan cermat mendorong kesiapan bekerja sama dengan pihak lain yang sama-sama mencari kemajuan dan keuntungan akan tetapi, jika perlu seorang manajer harus memiliki kesiapan yang matang untuk bersaing. 3. Seorang manajer perlu secara intensif dan seimbang dalam memerhatikan dan menyimak informasi dari pihak lain dengan meletakkan posisi dan sikap sendiri, dan mengendalikan diri sendiri terhadap suatu persoalan yang dianggap belum jelas.

DAFTAR PUSTAKA

Dun Steinhoff, John F. Burgess, Small Business Management

Fundamentals 6th ed. New York McGraw hill Inc.1993.

Dun & Broad street dan Business Credit, Inc. The Challenges of

Managing a Small Business Department Winconsin Murray

Hill. 1989.

Ebert J. Ronald dan Ricky Griffin. Business Essentials. New Jersey Prentice Hall,Inc.2000

Franz Magnis-Suseno.Etika Dasar: Masalah-masalah Pokok Filsafat

Moral Kanisus. Yogyakarta 1987

Hamidjaja Soeparman,Kemampuan seseorang yang menjadi objek, Salemba Empat,Jakarta,1997.

Kuriloff, Arthur H., John M.Memphil,Jr. Douglas Cloud.. Starting

and Managing theSmall Business 3rd ed. New York: McGraw

Hill.1993

Muhammad Fakhri Husein, dan Amin Wibowo, Sistem Informasi

Manajemen UPP AMP YKPN, Yogyakarta, 1999.

Poespadibrata Sidharta, Sistem Nilai,Kepercayaan dan Gaya

Kepemimpinan Manajer Madya dalam Konteks Budaya Organisasi,Bandung:Disertasi Unpad,1993

Raymond Mc Leod and Geoge Schell,Management Information

System, Prentice Hall Internasional,Inc New Jersey, 2001.

Robbin Stephen P. Manajemen, Sixth edition,Englewood New Jersey,1999

Scarborough, Norman M., Thomas W.Zimmerer,Effective Smal Business

Management 4 th ed. New York. Mac-Millan.Publishing

Company.1993.

Loanbringht.com spip penanaman-modal.blogpt com sistim-bisnis-terintegrasi. Diunduh pada 10 Agustus 2013.

(http://www.cisco.com/en/US/products/ps6884/index.html), diunduh pada 19 Sept 2013

www.en.wikipedia.org/wiki/unfied_organizations).Diunduh pada 5 Oktober 2013.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pelaksanaan kurikulum, kegiatan kepala sekolah sesuai dengan perannya sebagai pemimpin sekolah menitikberatkan pada : menyusun perencanaan untuk melaksanakan kurikulum

Menguji Analisis Pengaruh Kualitas Aset, Likuiditas, Rentabilitas, dan Efisiensi Terhadap Rasio Kecukupan Modal Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mutu dan keamanan ikan asin kering (teri dan sepat) yang beredar di berbagai pasar Bandar Lampung meliputi

Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis secara simultan variabel bebas, yaitu Cash Ratio (X1), Loan To Deposit Ratio (X2), Aktiva Produktif Bermasalah (X 3 ) dan

Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah salah satu Rumah Sakit Pemerintah, sebagaimana layaknya Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, mempunyai tugas yang tidaklah mudah yang

(2) Tujuan pengaturantentang Penetapan Pembagian Rincian Alokasi Dana Desa Setiap Desa Di Kabupaten Seruyan Tahun Anggaran 2020 adalah sebagai pedoman bagi pemerintah

Tingkat Kepentingan dari Tiga Alternatif Kebijakan dalam Kebijakan Pemberantasan Illegal logging untuk Perlindungan Sumberdaya Hutan di Indonesia. untuk

Ganti kerugian dalam KUHAP (Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana) sebenarnya merupakan ranah hukum perdata, akan tetapi untuk mewujudkan asas peradilan