• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jurnal SCRIPT Vol. 4 No. 2 Juni 2017"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

139

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PENJUALAN DAN PRODUKSI DI JOHNDI LEATHER MENGGUNAKAN ALGORITMA DECISION TABLE BERBASIS JAVA

A MANAGEMENT APPLICATION OF SELLING AND PRODUCTION DATA AT JOHNDI LEATHER USING ALGORITM DECISION TABLE BASED ON JAVA

Oleh:

Diky Hermawan1, Muhammad Sholeh2, Catur Iswahyudi3 1,2,3

Teknik Informatika, Institut Sains & Teknologi AKPRIND, Yogyakarta 1

dikyhermawan101051114@gmail.com, 2Muhash@akprind.ac.id

,

3

catur@akprind.ac.id

ABSTRACT

JOHNDI Leathergoods is a leather craft company at yogyakarta. Vision of this study is develop an application management sales and production data which use decision table algorithms based on java language to used on Johndi leather. Decision table algorithms implemented to make a decision about discount, orders and order indend based on number of stock data and customer status.

Decision table algorithms is an algorithms which contain a lot of multilevel decision and very difficult to direct implemented with english structured or pseudocode. Decision can made firstly with decision table so decision table will effective if condition will be selected on system are to much and dificult. structure of decision table is must have condition stub, condition entry, action stub, action entry. This study used UML concept (Use Case diagram, activity diagram, class diagram and sequence diagram) to drawing the sistem. The application based on desktop application and developed with JAVA language use J2SE (Java Platform Standard Edition ) and opensource database MySQL for handdle SQL database management system.

Decision table algorithms implemented to make a decision for selling product based on primary variable like ordered product, status of the buyer, and the number of stock.

Keywords: java , sales , production , decision table , johndi leather.

INTISARI

JOHNDI leathergoods adalah perusahan produksi kerajinankulit yang terletak di Jogjakarta. Penelitian ini bertujuan untuk membangun aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi menggunakan algoritma decision table berbasis java untuk diimplementasikan pada perusahaan Johndi Leather. Algortitma Decision Table di implementasikan untuk membuat keputusan pemotongan biaya, indend pesanan dan penjualan berdasarkan data stok dan status pemesan.

Algoritma decision table adalah algoritma yang berisi keputusan bertingkat yang banyak sekali dan sangat sulit untuk digambarkan langsung dengan structured English atau pseudocode. Keputusan dapat dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan tabel keputusan. Dengan demikian tabel keputusan efektif digunakan bilamana kondisi yang akan diseleksi di dalam program jumlahnya cukup banyak dan rumit. Struktur dari decision table sendiri terdiri dari condition stub, condition entry, action stub, action entry. Metode penelitian yang digunakan adalah UML sehingga mencakup Use Case diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram. Aplikasi berbasis desktop dan dibuat menggunakan bahasa pemroggraman JAVA dengan standart J2SE (Java Platform Standard Edition) dan MYSQL sebagai sistem perangkat lunak gratis yang berfungsi sebagai sistem manajemen basis data SQL.

Penggunaan algoritma decision table membantu beberapa variable utama yaitu produk yang dipesan, status pemesan, dan jumlah stok produk dalam membuat keputusan penjualan barang.

Kata Kunci: java, penjualan, produksi, decision table, johndi leather. PENDAHULUAN

Johndi leather adalah produsen dompet, sabuk dan tas kulit handmade. Pada Johndi Leather, pencatatan data seperti jumlah dan harga barang, data para pembeli, serta data

(2)

140

transaksi penjualan masih dilakukan secara konvensional. Hal ini dapat dikatakan kurang efektif dan efisien. Untuk suatu perusahaan yang baru berkembang, pastinya hal ini dapat berdampak kepada performa produksi dan penjualan yang bisa menyebabkan perusahaan tersebut tidak bisa memperoleh keuntungan yang maksimal.

Tabel keputusan adalah cara yang tepat untuk menangkap kebutuhan sistem yang berisi kondisi logika, dan dokumen internal rancangan sistem. Teknik ini dapat digunakan untuk merekam aturan bisnis yang rumit yang akan diimplementasikan oleh sistem. Spesifikasinya dianalisa, dan kondisi serta aksi dari sistem diidentifikasi. Kondisi masukan dan aksi biasanya sering disebutkan dalam cara yang tidak dapat ditentukan apakah benar atau salah (boolean).

Tabel keputusan biasanya berisi kondisi pemicu, biasanya berupa kombinasi dari benar dan salah dari semua kondisi masukan, dan hasil dari aksi untuk setiap kombinasi kondisi. Setiap kolom dari tabel terhubung dengan aturan bisnis yang mendefinisikan kombinasi kondisi yang unik, yang tampil pada eksekusi dari aksi yang terhubung dengan aturan tersebut. Batasan standar yang biasanya digunakan untuk pengujian tabel keputusan adalah minimum satu pengujian per kolom, biasanya meliputi semua kombinasi dari kondisi pemicu. Kekuatan dari pengujian tabel keputusan adalah teknik ini membuat kombinasi dari kondisi yang tidak mungkin dicoba dalam pengujian. Teknik ini dapat diaplikasikan pada semua situasi ketika aksi dari software bergantung pada beberapa keputusan logika.Maka, dibutuhkan sebuah aplikasi pengolahan data produksi dan penjualan yang dapat membantu Johndi leather agar dapat mencatat dengan baik data produksi dan data penjualan.

TINJAUAN PUSTAKA

(Fendi, 2012). Latar belakang penelitian ini yaitu bahwa masih banyak perusahaan melakukan pencatatan transaksi, penjualan barang maupun data barang secara manual, maka penulis merancang sebuah aplikasi dengan tujuan membantu kegiatan pengolahan data perusahaan tersebut lebih secara efisien. Aplikasi dirancang menggunakan software PHP sebagai pembuat antar muka dan MySQL sebagai basis datanya. Hasilnya pengolahan data tansaksi dan penyimpanan barang menjadi lebih efisien.

(Yuhendra, Y 2013) Penelitian lain yang berjudul yang dilakukan oleh Yuhendra dan Rendi Poerwanta pada tahun 2013. Perusahaan spare parts biasanya tergabung dengan sistem inventory jadi tidak hanya mensuplai barang saja tetapi juga menjual sparepart. Aplikasi ini digunakan untuk menyimpan data spare parts mobil yang ada di CV dan juga dapat memantau data penjualan sparepart. Aplikasi ini dirancang menggunakan Bahasa pemrograman java dengan MySQL sebagai basis datanya mempermudah pengguna untuk meperoleh informasi mengenai stok yang tersimpan di gudang. Aplikasi ini dirancang menggunakan Java dan MySQL. Hasilnya pencatatan keluar-masuk barang oleh staf Cv. Autopart Toyota dapat dilakukan dengan terstruktur sehingga stok barang tercatat dengan tepat melalui aplikasi ini.

(Karina, 2012) Penelitian dengan judul Perancangan Aplikasi Penjualan Di UKM. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya UKM yang ada di Indonesia yang masih melakukan proses proses pengolahan data penjualan secara manual. Tujuan aplikasi ini adalah membantu banyak UKM untuk mengembangkan proses pengolahan data mereka menjadi terkomputerisasi sehingga menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Aplikasi dirancang menggunakan Microsoft Visual basic 6.0 dan Object Oriented Programming (OOP) untuk metode pemrogramannya. Hasilnya aplikasi ini dapat memudahkan dalam pengolahan data barang, transaksi penjualan, laporan penjualan dan bagi pimpinan UKM mempermudah pengambilan keputusan seperti halnya dalam pencapaian produktivitas kerja yang tinggi dan mencapai hasil yang maksimal semuanya sudah tersimpan dalam satu tempat.

(Ika, 2013) Penelitian lain dilakukan oleh Ika Nur Indah pada tahun 2013 yang berjudul. Penggunaan cara yang konvensional dalam hal mengolah data tentang transaksi penjualan ini yang melatar-belakangi pembuatan penelitian ini. Program ini dibuat menggunakan Bahasa pemrograman PHP dan MySql sebagai basis datanya. Hasilnya toko Sehat Jaya menjadi lebih mudah mengelola data transaksi penjualan.

Landasan Teori

Java Java adalah bahasa pemrograman yang dapat dijalankan di berbagai komputer termasuk telepon genggam. Aplikasi-aplikasi berbasis Java umumnya dikompilasi ke dalam

(3)

p-141

code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik general purpose (Nugroho, A. 2009).

NetBeans adalah Integrated Development Environment (IDE) berbasiskan Java dari Sun Microsystems yang berjalan di atas Swing. Pengembangan aplikasi Desktop yang dapat bejalan di berbagai macam platforms seperti Windows, Linux, Mac OS X and Solaris. Suatu IDE adalah lingkup pemrograman yang diintegrasikan kedalam suatu aplikasi perangkat lunak yang menyediakan pembangun Graphic User Interface GUI (Boudreau, 2010).

Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk

mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak. Unified

Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk

pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya (Fowler, 2012).

Algoritma Tabel keputusan (decision table) adalah tabel yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyelesaikan logika dalam program. Algoritma yang berisi keputusan bertingkat yang banyak sekali sangat sulit untuk digambarkan langsung dengan structured English atau pseudocode dan dapat dibuat terlebih dahulu dengan menggunakan tabel keputusan (Garry Shelly, Thomas, Cashman, Harry, Rosenblatt. 2013).

Gambar 1 Struktur Table Keputusan

Condition Stub adalah Bagian ini berisi kondisi yang akan diseleksi. Condition Entry adalah Bagian ini berisi kemungkinan dari kondisi yang diseleksi, yaitu terpenuhi (diberi simbol ‘Y’) dan tidak terpenuhi (diberi simbol ‘N’). Setiap kondisi yang diseleksi akan mempunyai dua kemungkinan kejadian, yaitu terpenuhi dan tidak terpenuhi. Bila ada x kondisi yang diselesi, maka akan terdapat N kemungkinan kejadian, yaitu sebesar N = 2x. Action Stub adalah Action stub berisi pernyataan-pernyataan yang akan dikerjakan baik kondisi yang diseleksi terpenuhi maupun tidak terpenuhi. Action Entry adalah Action entry digunakan untuk memberi tanda tindakan mana yang akan dilakukan dan mana yang tidak akan dilakukan.

PEMBAHASAN Use Case Diagram

Use Case Diagram Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi Johndi Leather.

Olah Data Member

User

Olah Data Produksi Login

<<Include>>

Olah Data Indent Olah Data Penjualan

<<exlude>> <<include>>

(4)

142

Gambar 2 Use Case Diagram Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi Johndi Leather Gambar 2 menampilkan use case diagram dari aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi di Johndi Leather. Diagram memliki hanya satu actor yang berhubungan dengan fungsi-fungsu sistem, yaitu user. Admin sebagai pemilik usaha memiliki enam peranan yaitu login admin, melakukan pengolahan data member, mengolah data penjualan, mengolah data barang, mengolah data pesanan indent, menentukan jumlah potongan dan waktu indent. Login digunakan admin untuk melakukan pengolahan data pada aplikasi. Olah data member merupakan fungsi untuk melakukan pengolahan data member.

Setiap pelanggan yang melakukan pendaftaran menjadi member akan memperoleh keuntungan pada saat transaksi. Olah data penjualan merupakan fungsi untuk melakukan pengolahan data penjualan barang. Data yang diolah termasuk data pelanggan yang menjadi member dan data barang yang indent. Olah data produksi merupakan fungsi pengolahan data barang yang akan diproduksi. Olah data indent merupakan fungsi untuk melakukan pengolahan data barang yang telah dipesan pelanggan.

Class Diagram

Class – class terbagi mejadi tiga bagian yaitu entity, controller dan boundary. Class boundary berfungsi sebagai view atau tampilan dari kelas-kelas pada aplikasi. Class controller berfungsi sebagai penggatur lalu lintas data antara kelas-kelas. Class entity berfungsi sebagai modeling atau kelas pembentuk dari aplikasi. Kelas terdiri dari 7 kelas utama yaitu pelanggan, barang, admin,penjualan, indend, masuk, dan ubah password. Setiap kelas memiliki pembeda utama yaitu dengan inisial huruf pertama dari setiap kategori baik entity, controller dan boundary. Setiap kelas berasosiasi dengan kelas lainya, dimana objek pelanggan ke admin adalah satu ke banyak, barang ke penjualan adalah satu ke banyak, barang ke indend satu ke banyak, pelanggan ke penjualan satu ke banyak.

Gambar 3 Class diagram Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi Kerelasian Antar Tabel

Gambar 4 menampilkan kerelasian antar tabel yang digunakan dalam membangun aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi di JOHNDI leather Yogyakarta. Kerelasian terdiri dari tujuh tabel yang mendefinisikan masing-masing fungsi penyimpanan data.

(5)

143

Gambar 4 Kerelasian Antar Tabel Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi Activity Diagram pengolahan data penjualan

Gambar 5 menampilkan rangkaian aktivitas proses pengolahan data penjualan barang, Proses pengolahan termasuk dalam proses penambahan data, ubah data, hapus data dan cetak penjualan barang.

(6)

144

Berdasarkan skenario gambar 6 maka pembeli dengan status vendor dan memesan produk dengan id produk JD005 dengan jumlah 21pcs yang berarti lebih dari jumlah minimum potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan mencukupi maka seharusnya pemesan tersebut mendapat potongan 30% dan semua barang yang di pesan akan dikirim. Berikut hasil sistem. Gambar 6 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi

Gambar 6 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

Berdasarkan skenario gambar 7 maka pembeli dengan status vendor dan memesan produk dengan id produk JD005 dengan jumlah 21pcs yang berarti lebih dari jumlah minimum potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan mencukupi maka seharusnya pemesan tersebut mendapat potongan 30% dan semua barang yang di pesan akan dikirim dan yang tidak ada akan dibuatkan catatan kekurangan. Berikut hasil sistem. Gambar 7 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

(7)

145

Berdasarkan skenario gambar 8 maka pembeli dengan status PUBLIC dan memesan produk dengan id produk JD005 dengan jumlah 21pcs yang berarti lebih dari jumlah minimum potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan mencukupi maka seharusnya pemesan tersebut tidak mendapat potongan 30% karena bukan vendor atau reseller dan semua barang yang di pesan akan dikirim. Berikut hasil sistem. Gambar 8 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

Gambar 8 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi

.

Berdasarkan skenario gambar 9 maka pembeli dengan status PUBLIC dan memesan produk dengan id produk JD004 dengan jumlah 24pcs yang berarti lebih dari jumlah minimum potongan yaitu 20pcs tetapi jumlah produk persediaan tidak mencukupi maka seharusnya pemesan tidak mendapat potongan 30% dan hanya kirim yang yang ada saja serta buat catatan kekurangannya. Gambar 9 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

(8)

146

Berdasarkan skenario gambar 10 maka pembeli dengan status PUBLIC dan memesan produk dengan id produk JD005 dengan jumlah 2pcs yang berarti kurang dari jumlah minimum potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan mencukupi maka seharusnya pemesan tersebut tidak mendapat potongan 30% dan semua barang yang di pesan akan dikirim. Berikut hasil sistem. Gambar 10 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

Gambar 10 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

Berdasarkan skenario gambar 11 maka pembeli dengan status PUBLIC dan memesan produk dengan id produk JD004 dengan jumlah 6pcs yang berarti kurang dari jumlah minimum potongan yaitu 20pcs serta jumlah produk persediaan tidak mencukupi maka seharusnya pemesan tersebut mendapat tidak potongan 30% dan kirim semua barang yang ada serta buat catatan kekurangan. Berikut hasil sistem. Gambar 11 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.

(9)

147

Kesimpulan

Setelah membahas dan menganalisis aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi untuk Johndi Leather di Yogyakarta dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu:

1. Aplikasi ini dapat digunakan untuk melakukan pengolaan data pelanggan, data penjualan barang, data barang indent. Pengolahan data pelanggan meliputi menambah, edit, melakukan pencarian ,dan mencetak data pelanggan. Pengolahan data barang meliputi menambah, edit, melakukan pencarian, dan mencetak data barang. Pengolahan data penjualan meliputi mencatat transaksi penjualan, dan mencetak transaksi penjualan. Dan pengolahan data indent meliputi mencari dan mencetak data indent.

2. Penggunaan algoritma decision table juga membantu beberapa variable utamayaituproduk yang dipesan, status pemesan, dan jumlah stok produk membuat keputusan dengan baik.

Saran

Aplikasi pengolahan data penjualandanproduksi di Johndi Leather menggunakanalgoritma decision table berbasis java masihterdapatbeberapakekurangan yang harusterusdikembangkan agar mendapatperformaaplikasi yang lebihbaikdankualitassemakinbagus, antara lain:

1. Aplikasi perlu dikembangkan untuk dapat terhubung secara online kesitus john di leather sehingga pengolahan data di website dan aplikasi desktop tidak multiuser. 2. Aplikasi perlu dikembangkan dalam hal perhitungan perhitungan detail pada produksi

karena aplikasi berfokus pada algoritma decision table. DAFTAR PUSTAKA

Boudreau, T., Glick, J., Greene, S., Spurlin, V. and Woehr, J.J., 2010. NetBeans: the definitive guide. O'Reilly Media, Inc.

Fendi, N. (2012). Pembangunan aplikasi penjualan dan stok barang pada toko nuansa elektronik pacitan, Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi.

Fowler. (2012). UML Distilled: A Brief Guide to the Standard Object Modeling Language. Addison-Wesley Professional. UK.

Garry Shelly, Thomas, Cashman, Harry, Rosenblatt. (2013). System Analysis And Design, Cangage Learning, North Carolina.

Ika, N. I. (2013). Pembuatan Sistem Informasi Penjualan Pada Toko Sehat Jaya Elektronik Pacitan. Universitas Surakarta, Solo.

Karina, D. (2012). PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN DI UKM ( Studi Kasus : TAS KULIT HOUSE OF LEATHER BANDUNG).

Nugroho, A. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Yuhendra, & Rendi, P. (2013). Perancangan Sistem Inventory Spare Parts Mobil pada CV.Auto Parts Toyota Berbasis Aplikasi Java.

Gambar

Gambar 2 Use Case Diagram Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi Johndi Leather  Gambar  2  menampilkan  use  case  diagram  dari  aplikasi  pengolahan  data  penjualan  dan  produksi  di  Johndi  Leather
Gambar 4 Kerelasian Antar Tabel Aplikasi pengolahan data penjualan dan produksi  Activity Diagram pengolahan data penjualan
Gambar 6 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.
Gambar 9 adalah hasil keputusan dari sistem aplikasi.
+2

Referensi

Dokumen terkait

Ini menjadi beliau cukup mendalami bidang artistik seperti kostum yang dipakai oleh watak, set dan prop yang wajar dan sesuai dengan cerita, tatacahaya yang akan digunakan,

Fasilitator harus mempunyai pengetahuan yang cukup terhadap setiap persoalan yang akan dibahas. Ia harus memiliki minat yang besar terhadap berbagai persoalan yang

a. Dalam usaha/kegiatan Pembangunan Perumahan Bumiayu Residence oleh PT. Satria Adhi Wijaya di Desa Bumiayu Kecamatan weleri Kabupaten Kendal Kabupaten Kendal

(2) Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan file (tabel) yang saling berhubungan dan sekumpuan program (DBMS) yang memungkinkan pengguna untuk mengakses

Jika dispepsia menetap selama lebih dari beberapa minggu, atau tidak memberi respon terhadap pengobatan, atau disertai penurunan berat badan atau gejala lain yang tidak biasa,

Persoalan perjanjian perkawinan ini juga diatur dan dibolehkan dalam kompilasi hukum Islam, bahwa kedua calon mempelai boleh mengadakan perjanjian perkawinan dalam

Disiplin kerja berada pada kategori sedang yang diukur melalui 4 indikator yaitu kesadaran, kesediaan, ketaatan, etika kerja, diketahui bahwa indikator kesadaran

MTs. Al-Jam‟iyatul Chalidiyah Stabat merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam yang menjadi saksi bisu diantara peninggalan masa kejayaan kerajaan kesultanan Langkat