• Tidak ada hasil yang ditemukan

MASYARAKAT BATANG HARI MAJU, ADIL DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN KETAQWAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MASYARAKAT BATANG HARI MAJU, ADIL DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN KETAQWAAN"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

MASYARAKAT BATANG HARI MAJU, ADIL DAN SEJAHTERA BERLANDASKAN KETAQWAAN

2016 – 2021

PENDAHULUAN

Memperhatikan perkembangan masyarakat dan kondisi internal Kabupaten Batang Hari, dimana terjadi perubahan yang sangat cepat dan mendasar dalam era demokrasi politik. Dinamika politik yang demikian tinggi di Kabupaten Batang Hari sejauh ini masih disertai dengan iklim yang kondusif dilihat dari sisi keamanan dan ketertiban. Semoga kondisi yang kondusif ini dapat dipertahankan hingga Pilkada Bupati Batang Hari 2015 yang direncanakan bulan Desember 2015.

Sebagai salah satu peserta yang ikut berpartisipasi dalam Pilkada Batang Hari 2015, latar belakang kami adalah ingin menjadikan Kabupaten Batang Hari lebih baik lagi. Lebih baik, dilihat dari perspektif ekonomi, sosial, budaya, politik, dan keamanan. Harapan kami, kemenangan yang akan diraih nanti adalah kemenangan rakyat Batang Hari, kemenangan masyarakat Batang Hari. Kemenangan era perubahan, suatu perubahan menuju perbaikan kehidupan di segala bidang.

Kami sangat menyadari, bahwa perjuangan ini tidak akan berhasil tanpa dukungan dan partisipasi masyarakat luas. Masyarakat yang menginginkan kehidupan dan penghidupan yang jauh lebih baik dari sekarang. Masyarakat yang menginginkan percepatan pembangunan, masyarakat yang menghendaki perubahan dilakukan dengan arah yang benar dan pasti. Arah yang menuju perbaikan kondisi masyarakat di

(2)

daerah, khususnya di daerah pedesaan yang merupakan mayoritas komunitas masyarakat Batang Hari.

VISI

“Masyarakat Batang Hari Maju, Adil dan Sejahtera Berlandaskan Ketaqwaan“

KABUPATEN YANG MAJU

Kabupaten yang menjadi pioner dalam pembangunan dan bergerak lebih cepat dibanding kabupaten-kabupaten lain dalam provinsi Jambi. Pertumbuhan ekonomi harus lebih tinggi dari kabupaten-kabupaten lain. Pertumbuhan ekonomi semakin baik/tinggi dari tahun ke tahun, dengan perkataan lain, terjadi percepatan pertumbuhan ekonomi. Selain kemajun ekonomi yang dilihat dari sisi pertumbuhan, kami juga mengusahakan pemerataan pendapatan masyarakat. Kemajuan Kabupaten Batang Hari juga dilihat dari perspektif lain seperti pendidikan, kesehatan, sosial, budaya, agama, politik, keamanan.

KABUPATEN ADIL

Adil dalam visi dan misi ini adalah menerapkan prinsip-rinsip keadilan dan demokratis dalam kehidupan politik, sosial, ekonomi. Tujuan keadilan adalah untuk mencapai keseimbangan yang dinamis dan harmoni antar golongan dalam masyarakat dan keseimbangan antar daerah/ruang geografis dalam wilayah Batang Hari.

(3)

Prinsip keadilan juga berimplikasi pada sektor-sektor ekonomi yang memiliki efek pengganda perekonomian yang tinggi harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan. Prinsip keadilan mengharuskan kepentingan masyarakat yang lebih luas didahulukan dan dinomorsatukan daripada kepentingan perseorangan atau golongan kecil dari masyarakat Batang Hari.

Selain hal-hal tersebut di atas, prinsip keadilan menghendaki pemerintah untuk melindungi golongan masyarakat yang belum beruntung dalam kehidupan dan penghidupan, baik ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial maupun budaya. Jangan sampai masyarakat yang tidak beruntung semakin termarjinalkan dengan kondisi yang semakin memburuk sehingga mereka semakin sulit untuk dapat lepas dari ketertinggalan dan keterpurukannya.

Visi keadilan sangat berkaitan erat dengan prinsip-prinsip demokrasi. Demokrasi dalam politik, demokrasi dalam ekonomi, demikrasi dalam sosial dan budaya, demokrasi berkesenian. Namun azas demokrasi juga harus disertai dengan nilai-nilai yang memberikan arah dan koridor yang jelas. Tidak asal demokrasi, asal menurut kehendak orang banyak, namun jika bertentangan dengan peraturan perundangan, peraturan agama, norma-norma moral dan etika maka demokrasi yang demikian tentu tidak dapat dibenarkan. Jadi, kehendak orang banyak yang menyimpang dan tidak benar tersebut harus diluruskan.

(4)

KABUPATEN YANG SEJAHTERA

Kesejahteraan masyarakat adalah tujuan/cita-cita utama kepemimpinan kami. Kesejahteraan yang nyata, kesejahteraan yang dilihat dari perspektif ekonomi, sosial dan budaya. Pendapatan meningkat, distribusi pendapatan semakin membaik, tingkat pendidikan naik, tingkat kesehatan naik, partisipasi masyarakat meningkat.

Kesejahteraan masyarakat adalah resultan dari kesejahteraan individu-individu dalam masyarakat. Namun perlu diperhatikan pula, bahwa kesejahteraan keseluruhan masyarakat juga merupakan suatu sistem yang tidak berdiri sendiri, namun saling terkait antar individu, antar sektor dan antar wilayah yang bersinergi membentuk satu kesatuan ekonomi yang lebih maju dan membentuk percepatan pembangunan ekonomi kerakyatan.

Kesejahteraan dapat dicapai jika masyarakat memiliki etos kerja. Etos kerja akan sangat ditentukan oleh tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat. Etos kerja, pendidikan dan kesehatan adalah variable penentu dalam membentuk produktivitas masyarakat, produktivitas daerah. Disamping itu, kesejahteraan akan dapat dicapai jika masyarakat memiliki peluang untuk bekerja dan berusaha. Peluang bekerja dan berusaha dapat diupayakan pemerintah dengan cara perbaikan institusional sistem ekonomi dan kondisi pasar yang kondusif yang pada gilirannya akan meningkatkan investasi daerah.

Kesejahteraan akan tercapai jika masyarakat memiliki alternatif dalam kehidupannya. Alternatif dalam kehidupan dan penghidupan,

(5)

kesempatan kerja, kesempatan berusaha dan etos kerja dapat diberikan dan diciptakan oleh Pemerintah, juga oleh Pemerintah Daerah.

LANDASAN KETAQWAAN

Visi kepemimpinan dan visi daerah Batang Hari yang hendak kami bangun bukan hanya memperhatikan nilai-nilai keduniaan saja. Namun nilai-nilai ketaqwaan beragama kami masukkan dalam visi kepemimpinan dan pembangunan Kabupaten Batang Hari. Hal ini terutama disebabkan oleh keyakinan kami akan pentingnya nilai-nilai keagamaan untuk membentuk masyarakat yang sejahtera lahir dan batin. Selain itu, masyarakat dengan ketaqwaan beragama yang tinggi akan semakin kuat dalam membentengi dirinya dari dekadensi moral yang seringkali merusak nilai-nilai yang sudah baik dan benar dalam kehidupan masyarakat.

Martabat kehidupan manusia dan kemanusiaannya akan semakin lengkap jika diikuti oleh nilai-nilai keagamaan, kesenian, moral seiring dengan nilai-nilai ekonomi, kebendaan dan keduniaan. Kami percaya bahwa dengan teknologi dan ekonomi hidup akan mudah, dengan seni hidup akan indah dan dengan agama hidup akan terarah.

PERUBAHAN UNTUK PERBAIKAN

Dinamika masyarakat Batang Hari saat ini sangat menghendaki adanya perubahan. Perubahan seringkali dikaitkan dengan jargon reformasi. Pandangan masyarakat terhadap perlunya reformasi tidak

(6)

berubah, hanya saja beberapa komponen masyarakat mulai dapat melihat sisi lain dari reformasi. Bahwa reformasi harus diarahkan menuju keadaan yang lebih baik, bukan reformasi yang tanpa arah. Reformasi yang dikehendaki bukan pula reformasi dengan arah yang salah.

Jadi, jika bicara mengenai perubahan, bicara mengenai reformasi, haruslah perubahan menuju kebaikan. Perubahan itu sendiri adalah mudah, namun jika perubahan yang dikehendaki adalah perubahan menuju perbaikan dan menuju kondisi yang lebih baik, maka perlu pemikiran dan langkah-langkah yang cerdas untuk merumuskan dan melaksanakannya.

Perubahan menuju perbaikan dan kondisi yang lebih baik berarti pula perubahan sektor pemerintahan untuk menjadi lebih baik, pengelolaan pemerintahan yang lebih baik, masyarakat yang lebih baik, budaya politik yang lebih baik, lingkungan masyarakat yang lebih baik, lingkungan hidup (alam) yang lebih baik, masa depan yang lebih baik. Perubahan harus dimulai dari pemimpin, jika pemimpin lebih baik, maka akan lebih baik pula masyarakat yang dipimpinnya. Karena itu, untuk mewujudkan Kabupaten Batang Hari yang lebih baik, perubahan harus dimulai dari diri Bupati dan Wakil Bupati yang lebih baik!!

Langkah terbesar dalam melakukan perubahan adalah membangun tekad dan meyakinkan bahwa kita bisa melakukan perubahan. Kita bisa dan mampu untuk melakukan perubahan kepemimpinan dengan memberikan alternatif lain dari kepemimpinan yang ada. Kita meyakini, jika melakukan perubahan, dan perubahan itu

(7)

adalah perubahan yang benar, maka pengelolaan pemerintahan akan semakin baik.

Dalam pengelolaan pemerintahan, dengan personil yang lebih baik dan handal, intelektualitas yang kompeten, komitmen dan integritas yang tinggi, moral dan etika yang luhur serta pengalaman dan track record (catatan perjalana hidup) yang membuktikan bahwa kami insya Allah akan mau dan mampu melakukan perubahan menuju perbaikan dan kondisi yang lebih baik tersebut.

MISI

1. Meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia masyarakat dan Aparatur Pemerintah,

2. Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui Ekonomi Kerakyatan. 3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan dasar

bagi masyarakat

4. Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Proporsional, efektif, efisien, akuntabel dan transparan melalui penerapan Reformasi Birokrasi yang berkeadilan.

5. Melestarian dan mengembangan nilai-nilai kearifan local, keagamaan, kebudayaan, adat dan kesenian daerah dalam kerangka memperkuat Kebudayaan Nasional.

(8)

PROGRAM

Misi I: Meningkatkan kualitas Sumberdaya Manusia masyarakat dan Aparatur Pemerintah

1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan formal, non formal dan informal menuju masyarakat bertaqwa dengan intelektualitas yang tinggi serta terampil.

2. Peningkatkan kualitas dan kuantitas SDM Aparatur dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat Batang Hari

3. Wajib Belajar dua belas (dua belas) tahun melalui sekolah gratis hingga tingkat SLTA (SMA sederajat) untuk sekolah negeri dan dalam bentuk subsidi bagi sekolah swasta.

4. Menyediakan pendukung dana BOS (Biaya Operasional Sekolah) dalam bentuk dana DOS (Dana Operasional Sekolah).

5. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan agama dan tenaga penyuluh keagamaan.

6. Perbaikan kualitas dan kuantitas sekolah-sekolah diniyah, madrasah dan pengajian-pengajian informal (pengajian antara Maghrib dqn Isya [PAMI]) di masyarakat.

7. Peningkatan kesejahteraan Da’i,, Pegawai Syara’, Guru-guru sekolah Diniyah, Guru-guru TPA dan Guru-guru mengaji PAMI.

8. Peningkatan dan pengembangan manajemen pengelolaan lembaga pendidikan keagamaan dan pegawai Syara’.

(9)

9. Beasiswa bagi putra-putri Batang Hari yang tidak mampu jika mereka diterima pada Perguruan Tinggi Terkemuka di Indonesia.

10. Peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Batang Hari.

11. Program Jaminan Kesehatan Daerah dalam rangka mendukung, mendorong, memasilitasi dan melengkapi Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Misi II : Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui Ekonomi Kerakyatan.

1. Peningkatan dan Pengembangan Industri Hilir dalam rangka meningkatkan nilai tambah produk daerah bagi masyarakat Batang Hari.

2. Peningkatan daya tarik dan kenyamanan investasi daerah.

3. Peningkatan Kesempatan Kerja dan Kesempatan Berusaha yang kondusif bagi masyarakat Batang Hari melalui kegiatan-kegiatan ekonomi produktif yang diprakarsai Pemerintah Daerah.

4. Peningkatan Akses Pasar bagi Produk Pertanian, Perikanan dan Peternakan dalam rangka meningkatkan Nilai Tukar Petani (NTP). 5. Subsidi terhadap Sarana Produksi Pertanian untuk Masyarakat Tani. 6. Program Peremajaan/penanaman kembali kebun-kebun karet tua dan

kebun-kebun sawit tua.

7. Revitalisasi Pertanian Tanaman Pangan, Perikanan, Peternakan dan Kehutanan.

(10)

8. Peningkatan Perlindungan Hak-hak Masyarakat Petani, fasilitasi penyelesaian friksi dan sengketa lahan.

9. Penyelesaian Batas-batas Desa dalam rangka Peningkatan Investasi Daerah dan untuk mendorong Pertumbuhan Ekonomi di perdesaan. 10. Subsidi berupa bibit/benih komoditas penting dan memiliki nilai

ekonomis tinggi seperti karet, kelapa sawit dan komoditas tanamanan pangan, perikanan dan peternakan..

11. Subsidi dan kredit ringan kepata peternak yang kurang mampu dan memiliki prospek dalam pengembangan usahatani peternakannya. 12. Revitalisasi Sumberdaya Manusia Pertanian dengan cara

mengoptimalkan peranan dan fungsi PPL (Penyuluh Pertanian Lapangan) semua sub-sektor untuk membantu dan meningkatkan penguasaan teknologi petani.

13. Peningkatan Produksi Padi melalui pencetakan sawah baru, rehabilitasi dan intensifikasi padi sawah, dan perbaikan sarana dan prasarana pengairan.

14. Menciptakan sektor-sektor ekonomi dengan berpijak pada sumberdaya lokal dan teknologi lokal yang tersedia.

15. Mendukung Program Desa Mandiri.

16. Pengembangan industri-industri dengan pemanfaatan sumberdaya lokal sebagai input utama.

17. Penguatan modal dalam rangka pengembangan industri rumah tangga dan industri kecil.

(11)

19. Penumbuhan dan pengembangan sektor ekonomi baru dengan tetap memperhatikan serta menjaga kelestarian sumberdaya alam

Misi III : Meningkatkan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan dasar bagi masyarakat.

1. Peningkatan Pelayanan Sarana dan Prasarana di berbagai bidang sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur pelayanan dasar di Bidang Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, dan Pelayanan Umum. 3. Peningkatan Akses dan Konektivitas antar wilayah dalam Kabupaten

Batang Hari dan dengan Kabupaten Lain.

4. Pengembangan dan Fasilitasi Sarana dan Prasarana Ibadah. 5. Peningkatan Perumahan dan Pemukiman yang layak huni. 6. Peningkatan Sarana Prasarana Air Bersih.

7. Peningkatan Sarana Prasarana Penanggulangan Banjir.

Misi IV: Meningkatkan kinerja penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Proporsional, efektif, efisien, akuntabel dan transparan melalui penerapan Reformasi Birokrasi yang berkeadilan.

1. Optimalisasi pemanfaatan dan penempatan sumberdaya aparatur pemerintah (PNS) dengan penerapan fit and proper test, lelang jabatan serta merit system secara transparan, taat hukum dan akuntabel.

(12)

2. Penataan dan pembenahan system kelembagaan pemerintahan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mewujudkan pelayanan yang lebih baik terhadap masyarakat.

3. Peningkatan profesionalisme, pengawasan dan pembinaan Aparatur Pemerintah Daerah dengan penerapan penegakan hukum untuk mewujudkan Good Governance pada semua tingkat dan lini pemerintahan.

4. Peningkatan Sarana dan Prasarana Kerja Aparatur Satuan Kerja Perengkat Daerah dan Pemerintah Desa.

5. Perbaikan dan penyempurnaan manajeman kepegawaian pemerintah daerah dengan penerapan merit system melalui pemberian Insentif berdasarkan produktivitas dan kemampuan keuangan daerah.

6. Remunerasi bagi aparatur pemerintah daerah, pegawai honorer, dan aparatur desa sesuai kemampuan daerah.

7. Optimalisasi, pemanfaatan dan pengembangan e-Government pada pengelolaan dokumen pemerintahan dan pada setiap system pelayanan masyarakat

(13)

Misi V: Melestarian, memajukan dan mengembangan nilai-nilai kearifan lokal, keagamaan, kebudayaan, adat dan kesenian daerah dalam kerangka memperkuat Kebudayaan Nasional.

1. Peningkatan Fungsi dan Peran tempat ibadah sebagai pusat pembelajaran dan pemberdayaan masyarakat dalam rangka meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

2. Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan dalam rangka Peningkatan Ekonomi Kerakyatan.

3. Peningkatan Sinergitas antara Ulama dan Umarah dalam Pembangunan Daerah.

4. Peningkatan Komunikasi dan Kerukunan Umat Beragama.

5. Peningkatan Peranserta Kelembagaan Keagamaan dalam Pembangunan Daerah.

6. Insentif terhadap masyarakat yang berprestasi dalam Bidang Keagamaan.

7. Penggalian dan Pelestarian nilai-nilai keagamaan, budaya, adat dan kesenian daerah sebagai unsur Kearifan Lokal.

8. Fasilitasi, Pengembagan, Penumbuhan dan Peningkatan Lembaga Adat Daerah

9. Peningkatan kesejahteraan Pengurus Lembaga Adat se-Kebupaten Batang Hari.

10. Penumbuhkembangan Potensi dan Prestasi Kepemudaan dan Olahraga.

(14)

11. Meningkatkan peran pemuda dalam melestarikan nilai-nilai kearifan lokal, yang terdiri dari nilai-nilai keagamaan, budaya, adat dan kesenian daerah.

12. Insentif untuk masyarakat yang berprestasi di bidang Kesenian dan olahraga.

13. Pembangunan Sarana dan Prasarana Budaya dan Kesenian Daerah.

PENUTUP

Demikian sekilas mengenai Visi, Misi dan Program kepemimpinan kami jika nanti dipercaya oleh rakyat sebagai Bupati Batang Hari periode 2016 – 2021 melalui Pilkada Batang Hari 2015 pada bulan Desember 2015 yang akan datang. Semoga niat baik kami mendapat ridho Allah SWT serta dukungan masyarakat Batang Hari.

Mari kita bertekad bersama melaksanakan perubahan menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan dengan kepercayaan diri yang penuh disertai do’a dan usaha yang sungguh-sungguh.

Muara Bulian, Juli 2015

Calon Kepala Daerah, Calon Wakil Kepala Daerah,

(15)

SURAT PERNYATAAN KESESUAIAN

NASKAH VISI, MISI DAN PROGRAM

PASANGAN CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI

DENGAN RPJP DAERAH

================================================

Yang bertanda tangan di bawah ini, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Batang Hari 2016-2021 :

1. Ir. H. Syahirsyah, Sy 2. Hj. Sofia Joesoef, S.H.

menyatakan bahwa naskah Visi, Misi dan Program Pasangan Calon sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Muara Bulian, 28 Juli 2015

Pasangan Calon Bupati da Wakil Bupati Batang Hari 2016-2021

Calon Bupati Calon Wakil Bupati

Referensi

Dokumen terkait

SEPAK BOLADENGAN MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA SISWA SSB HARIMAU BEKONANG KELOMPOK USIA 10-12 TAHUN KABUPATEN SUKOHARJO TAHUN 2018 Skripsi.Surakarta: Fakultas Keguruan

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah memberikan rahmatNya, sehingga penyusunan skripsi yang berjudul “Peningkatan Pemahaman

Secara spesifik, biro arsitek Eduard Cuypers dan Fermont dalam mendesain kompleks Balai Kota Madiun menonjolkan ciri khas arsitektur Nieuwe Bouwen yang terwujud

Dalam teori ini siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan bergelut dengan ide-ide. Guru tidak akan mampu memberikan

123 PUTRI OKTAVIANI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) S1 B Lulus. 124 RADEN AJENG FAUZIAH ZAHWA PSIKOLOGI S1

Deskriptor diambil berdasar- kan jumlah panelis yang menyatakan bahwa suatu soal diperkirakan mampu dijawab benar oleh siswa minimal lebih dari separoh (1/2) dari

Sehubungan dengan hal tersebut maka timbul permasalahan bagaimana prinsip dan alasan yang menjadi dasar bagi bank sebelum melakukan perikatan dengan asuransi, bagaimana

Beton merupakan hasil campuran antara semen, agregat, dan air yang di keringkan akan menjadi sebuah konstruksi yang sangat kokoh. Dalam hal ini juga biaya dalam pembuatan