• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEBARAN DAN PREFERENSI RAYAP TANAH TERHADAP JENIS KAYU YANG BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGUMPANAN DI WILAYAH PURWOKERTO SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERSEBARAN DAN PREFERENSI RAYAP TANAH TERHADAP JENIS KAYU YANG BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PENGUMPANAN DI WILAYAH PURWOKERTO SKRIPSI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERSEBARAN DAN PREFERENSI RAYAP TANAH TERHADAP

JENIS KAYU YANG BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN

TEKNIK PENGUMPANAN DI WILAYAH PURWOKERTO

SKRIPSI

Oleh

DWI NURCAHYO A

B1J009048

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS BIOLOGI PURWOKERTO

(2)
(3)

iii

PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun skripsi dengan judul “Persebaran dan Preferensi Rayap Tanah terhadap Jenis Kayu yang Berbeda dengan Menggunakan Teknik Pengumpanan di Wilayah Purwokerto”. Skripsi ini merupakan hasil penelitian di bidang entomologi pada Program Strata Satu Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman.

Skripsi ini mengambil topik persebaran rayap tanah di wilayah Purwokerto, Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: Drs. Hery Pratiknyo, M.Si. selaku Pembimbing I dan Drs. Tata Brata Suparjana, M.Si. selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta arahan, kepada Dra. Yulia Sistina, M.Sc.Stud., Ph.D. selaku dekan fakultas Biologi Unsoed yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian dan semua pihak yang turut berperan dalam penelitian dan pembuatan skripsi ini.

Semoga laporan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan informasi ilmiah, khususnya dibidang Entomologi.

Purwokerto, Januari 2014 Penulis

(4)

iv

DAFTAR ISI

Halaman PRAKATA ... iii DAFTAR GAMBAR ... v DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

INTISARI ... viii

ABSTRACT ... xi

I. PENDAHULUAN ... 1

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN ... 12

1. Materi, Lokasi dan Waktu Penelitian ... 12

2. Metode Penelitian ... 13

3. Metode Analisis ... 15

III. HASIL DAN PEMBAHASAN ... 16

IV. KESIMPULAN DAN SARAN ... 32

DAFTAR REFERENSI ... 33

(5)

v

DAFTAR GAMBAR

Halaman

3.1. Contoh kayu Bengkirai (Shorea laevifolia) yang terserang rayap tanah . 22 3.2. Contoh kayu Albazia (Albizia falcata) yang terserang rayap tanah ... 23 3.3. Contoh kayu Jati (Tectona grandis) yang terserang rayap tanah ... 23 3.4. Rayap tanah Microtermes insperatus Kemner kasta prajurit (kanan) dan

kasta pekerja (kiri) ... 28 3.5. Rayap tanah Odontotermes javanicus Kemner kasta prajurit (kanan) dan

kasta pekerja (kiri) ... 29 3.6. Rayap tanah Macrotermes gilvus (Hagen) kasta prajurit (kanan) dan

(6)

vi

DAFTAR TABEL

Halaman

1.1. Tabel kelas awet kayu ... 9

3.1. Tabel jumlah rayap tanah yang menyerang kayu umpan di lokasi penelitian…….. ... 16

3.2. Tabel hasil analisis varian antar lokasi ... 17

3.3. Tabel hasil uji lanjut Duncan ... 18

3.4. Tabel hasil analisis varian kayu ... 20

3.5. Tabel volume kayu umpan yang dikonsumsi rayap tanah selama penelitian ……….. ... 22

3.6. Tabel hasil analisis varian ulangan ... 24

3.7. Tabel hasil uji lanjut Duncan ... 25

(7)

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

(8)

viii INTISARI

Purwokerto merupakan kota yang berkembang dalam segi pembangunan perumahan, terlihat dari jumlah permintaan kayu bangunan yang semakin meningkat, tetapi kualitas dari kayu bangunan yang digunakan masih relatif rendah sehingga masih terjadi kerusakan-kerusakan pada kayu yang digunakan dalam konstruksinya. Salah satu organisme perusak kayu yang paling banyak merugikan masyarakat adalah rayap. Rayap hidup di tempat yang lembab dan memakan kayu dan bahan yang mengandung selulosa lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui jenis rayap tanah yang menyerang kayu umpan dan persebarannya di empat kompleks perumahan 2) mengetahui preferensi serangan rayap tanah pada jenis kayu umpan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik pengumpanan (biting method) dengan pola tersarang yaitu mengambil 4 lokasi penelitian yaitu di kompleks Perumahan Langen estate di wilayah Baturaden, perumahan Spahire Village di Purwokerto timur, Perumahan Purwosari di Baturaden, dan kompleks Perumahan Ketapang di wilayah Sokaraja yang digunakan sebagai main plot dengan menggunakan tiga jenis kayu yaitu batang kayu albasia (Albizia falcata), kayu jati (Tectona grandis), dan kayu Bengkirai (Shorea laevifolia) yang digunakan sebagai sub plot. Dengan empat kali ulangan atau pengamatan dalam satu bulan. Pengamatan dan pengambilan sampel kayu dilakukan satu minggu sekali dalam satu bulan. Sampel penelitian berupa rayap tanah yang mengerumuni patok umpan dan berada disekitarnya. Variabel yang akan diamati adalah jenis rayap dan preferensi rayap tanah terhadap kayu umpan sedangkan parameternya adalah jenis dan jumlah rayap tanah yang mengerumuni patok umpan dan berada disekitarnya (radius 1m) dan selisih antara bobot awal patok umpan setelah dioven dengan bobot akhir setelah di serang rayap. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji F dengan tingkat ketelitian 5% dan 10% dan bila hasil yang diperoleh berpengaruh nyata atau sangat nyata dilanjutkan uji Duncan. Untuk mengidentifikasi rayap tanah menggunakan buku Ahmad (1959). Hasil penelitian menunjukan persebaran rayap tanah di setiap lokasi perumahan di wilayah Purwokerto yaitu dari jenis Macrotermes gilvus (Hagen), Microtermes insperatus Kemner, dan Odontotermes javanicus Kemner yang tersebar di perumahan Langen Estate di Baturaden, Perumahan Saphire Village di Purwokerto Timur, Perumahan Purwosari di Baturaden, dan Kompleks Perumahan Ketapang Indah di wilayah Sokaraja. Kompleks Perumahan Ketapang Indah yang terbanyak ditemukan rayap daripada yang lain. Tidak ada perbedaan preferensi rayap tanah terhadap jenis kayu dilihat dari uji anova Fhitung < Ftabel (0,801 < 3,1504) dan selisih bobot kayu rata-rata 0,08 – 0,09 kg. Hal ini karenakan kandungan zat ektraktif dari masing-masing jenis kayu masih rendah. Kata kunci : Rayap, kayu, preferensi, pengumpanan

(9)

ix

ABSTRACT

Purwokerto is a developing city in terms of housing development, seen from the amount of timber demand is increasing, but the quality of the timber used is still relatively low so it still happens defects in the wood used in its construction. One of the wood organisms most harmful to society is termites. Termites live in damp and timber consuming and other cellulose - containing materials. The purpose of this study were 1) to know species of grown termites attacking on the biting wood and their distribution in 4 seatlement, 2) to know the preference of grown termites on the biting wood. The method used in this study is a survey method with techniques of feeding ( biting method) with a nested pattern that took 4 locations namely in the housing complex of Langen estate in Baturaden sub District, housing complex of Spahire Village in eastern Purwokerto, Housing complex of Purwosari in Baturaden, and housing complex of Ketapang in Sokaraja used as the main plot, weather the three types of wood consit of albasia wood ( Albizia falcata ), Jati wood ( Tectona

grandis ), and Bengkirai wood ( Shorea laevifolia ) then used as a sub- plot with four

replications in a month. Observations and sampling of ground termites and wood preference conducted weekly in a month. The research sample of ground termites are swarming and nearby of bite wood. Variables to be observed is the preference of termites and ground termites feed on wood, while the parameter is the type and amount of ground termites are swarming of bite wood and poles are around ( 1 m radius ) and the rest of wood weight before and after oven constanly. Data were analyzed using the F test with confident level of 95% and 90%.and then continued of Duncant test if significanly or very significanly different. To identify subterranean termites using books Ahmad ( 1959). The results showed the distribution of ground termites namely Macrotermes gilvus ( Hagen ), Microtermes insperatus Kemner, and

Odontotermes javanicus Kemner spread normally in housing complex of Langen

Estate in Baturaden, housing complex of Saphire Village in Eastern Purwokerto, Housing complex of Purwosari in Baturaden, and housing complex of Ketapang in Sokaraja. But house complex of Ketapang in Sokaraja was larger than others. There is no difference in preference of subterranean termites on wood species seen from ANOVA test Fvalue < Ftable (0,801 < 3,1504) and the difference in average timber weight from 0,08 to 0,09 kg. It is because of ekstraktif substances of each kind of wood is low.

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat 3 media komunikasi yang dapat digunakan untuk proses pengambilan data meter yaitu melalui komunikasi antara PC/Laptop dengan meter menggunakan media

Guru meminta siswa menjelaskan alasan alat tubuh yang tersisa dapat dijadikan sebagai petunjuk terjadinya evolusi.. Kegiatan Akhir (waktu:

Untuk membuat objek pada WebGL, yang pertama kali dilakukan adalah dengan menentukan vertex dari objek dan disimpan pada sebuah array. Lalu dengan menggunakan

Menangkap makna terkait fungsi sosial dan unsur kebahasaan secara kontekstual lirik lagu terkait kehidupan remaja

Pemberian pupuk organik cair urin sapi untuk pertumbuhan tanaman bayam (Amaranthus tricolor L) sebanyak 10% dan setara dengan urea.. Saran- saran yang dapat digunakan sebagai

Dengan demikian program dan proses bimbingan KKS pada setiap kelayan dapat berbeda baik waktu yang dibutuhkan, jenis program, maupun cara dan strategi yang

Berdasarkan hasil penelitian OHI-S pada pengguna alat ortodontik cekat secara keseluruhan dari 39 responden yang diteliti, terdapat 22 responden (56,4%)dengan kebersihan

Aspek warna terdiri atas 1 kriteria yaitu Visual (Program flash flipbook menarik, pemilihan warna yang digunakan jelas, teks menggunakan warna yang kontras,