• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARASI KEWENANGAN LEMBAGA PRAPERADILAN (KUHAP) DENGAN LEMBAGA HAKIM PEMERIKSA PENDAHULUAN (RUU KUHAP) PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HAK TERSANGKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STUDI KOMPARASI KEWENANGAN LEMBAGA PRAPERADILAN (KUHAP) DENGAN LEMBAGA HAKIM PEMERIKSA PENDAHULUAN (RUU KUHAP) PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HAK TERSANGKA"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPARASI KEWENANGAN LEMBAGA PRAPERADILAN (KUHAP) DENGAN LEMBAGA HAKIM PEMERIKSA PENDAHULUAN

(RUU KUHAP) PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HAK TERSANGKA

PENULISAN HUKUM

Oleh:

MUDA TRI SAPUTRA 201310110311351

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

(2)

ii PENULISAN HUKUM

STUDI KOMPARASI KEWENANGAN LEMBAGA PRAPERADILAN (KUHAP) DENGAN LEMBAGA HAKIM PEMERIKSA PENDAHULUAN

(RUU KUHAP) PERSPEKTIF PERLINDUNGAN HAK TERSANGKA

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar kesarjanaan

dalam bidang Ilmu Hukum

Oleh:

MUDA TRI SAPUTRA 201310110311351

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM

(3)
(4)
(5)
(6)

vi MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Dan berikanlah berita gembira kepada orang yang sabar (yaitu) orang-orang yang ketika ditimpa musibah mereka mengucapkan Sungguh kita semua ini

milik Allah, dan Sungguh kepada-Nya lah kita kembali “ (QS Al baqarah 155-156)”

Kesabaran itu berat, namun bukan hal yang mustahil dilakukan. Kita pasrahkan diri kita dan keadaan serba sulit ini kepada-Nya, sebab kita semua ini adalah

milik-Nya, yang pasti juga akan dijaga-Nya

UNGKAPAN PRIBADI :

Percaya akan kemampuan diri sendiri merupakan pencapaian terbesar dalam hidup,

Jika kita tidak percaya akan kemampuan kita apalah arti kita ada Tanpa kepercayaan diri, kita tidak dapat melangkah sejauh ini Perjalanan yang berat, berliku, dan penuh dengan rasa putus asa menemani Sesungguhnya yang kita dapatkan merupakan hasil dari sebuah perjuangan dan

penantian

Syukuri atas apa yang telah kita dapatkan, janganlah iri hati atas pencapaian orang lain

Karna memang kau tidak akan tau bagaimana perjuangan orang itu untuk meraih titik kesuksesannya

KUPERSEMBAHAN KEPADA:

Orang tuaku (Bapak Bonandir dan Ibu Majidah), Kakak-kakakku, beserta Keluarga Besar yang selalu memberikan wejangan dan dukungan untuk dapat

menyelesaikan tugas akhir ini.

Saudara-saudariku di Lembaga Semi Otonom Pusat Kajian Keilmuan dan keislaman Fakultas Hukum UMM (LSO-PUKASH FH UMM) Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua orang yang telah mendukung dan membantu untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Tanpa itu semua tugas akhir

ini tidak akan pernah selesai.

(7)

vii KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Studi Komparasi Kewenangan Lembaga Pra Peradilan (KUHAP) Dengan Lembaga Hakim Pemeriksa Pendahuluan (RUU KUHAP) Perspektif Perlindungan hak Tersangka” ini dengan baik. Shalawat serta salam tak lupa penulis curahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga serta sahabat.

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang. Penulis berharao, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Tidak mudah bagi penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini dikarenakan banyaknya halangan dan segala keterbatasan yang dimiliki. Namun dalam hal tersebut tidak membuat penulis menyerah untuk dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Selesainya skripsi ini tidak terlepas dari elaborasi keilmuan penulis serta dukungan para pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ayah, Ibu serta Kakak-kakakku yang selalu memberikan dorongan serta motivasi untuk segera menyelesaikan skripsi ini;

2. Drs. H. Fauzan, M. Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang; 3. Dr. Sulardi,S.H, M.Si, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang;

4. Mokh. Najih, SH., M.Hum., P.hD, selaku Pembimbing I dan Dr. Haris , SH., MH, selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, motivasi, bantuan, saran dan kritik sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini; 5. Seluruh keluarga LSO-PUKASH FH UMM;

6. Seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi baik secara moril maupun materil. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis selalu terbuka atas kritik serta saran dari semua pihak yang bersifat

(8)

viii membangun demi sempurnanya skripsi ini. Akhirnya, besar harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan berguna bagi perkembangan khasanah ilmu pengetahuan. Aamiin.

Malang, Juli 2017 Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

Lembar Cover/Sampul Dalam ... ii

Lembar Pengesahan... iii

Surat Pernyataan Penulisan Hukum Bukan Hasil Plagiat ... iv

Ungkapan Pribadi/Motto ... vi

Abstraksi ... vii

Abstract ... viii

Kata Pengantar ... ix

Daftar Isi ... xi

Daftar Tabel ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 8

C. Tujuan dan Manfaat ... 9

D. Kegunaan Penelitian ... 9

E. Metode Penelitian ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan tentang Perbandingan Hukum ... 15

B. Tinjauan tentang Kewenangan ... 17

C. Tinjauan tentang Sistem Peradilan Pidana ... 20

D. Model Sistem Peradilan Pidana Dalam Perkembangan 1. Crime Control Model ... 25

2. Due Proses Model ... 34

3. Family Model ... 40

E. Tinjauan Umum tentang Pra Peradilan dalam KUHAP 1. Pengertian tentang KUHAP ... 43

2. Tujuan dan Fungsi Hukum Acara Pidana... 44

3. Asas-Asas dalam KUHAP ... 47

4. Pengertian Pra Peradilan ... 57

5. Tujuan Pra Peradilan ... 61

6. Wewenang Pra Peradilan ... 62

(10)

x 8. Pelaksanaan Putusan Pra Peradilan ... 65 F. Tinjauan Umum tentang Hakim Pemeriksa Pendahuluan ... 68 G. Tinjauan tentang Tersangka dan Hak-Hak Tersangka ... 74 BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Urgensi Pembaharuan KUHAP dan Hakim

Pemeriksa Pendahuluan ... 78 B. Perbedaan Kewenangan Lembaga Pra Peradilan

dalam KUHAP dan Hakim Pemeriksa Pendahuluan dalam RUU KUHAP

1. Kewenangan Lembaga Pra Peradilan menurut KUHAP... 81 2. Kewenangan Hakim Pemeriksa Pendahuluan

menurut RUU KUHAP ... 90 C. Perbedaan Kewenangan Lembaga Pra Peradilan

dan Hakim Pemeriksa Pendahuluan

menurut KUHAP dan RUU KUHAP ... 104 D. Letak Perbedaan Secara Umum Lembaga Pra

Peradilan dan Hakim Pemeriksa Pendahuluan menurut KUHAP dan RUU KUHAP

1. Kedudukan ... 110 2. Proses Beracara ... 111 3. Putusan dan Upaya Hukum ... 112 E. Kelebihan dan Kekurangan Pra Peradilan dan Hakim

Pemeriksa Pendahuluan Perspektif Perlindungan Hak Tersangka

1. Lembaga Pra Peradilan

a. Kelebihan Lembaga Pra Peradilan ... 120 b. Kekurangan Lembaga Pra Peradilan ... 123 2. Hakim Pemeriksa Pendahuluan

a. Kelebihan Hakim Pemeriksa Pendahuluan ... 126 b. Kekurangan Hakim Pemeriksa Pendahuluan ... 132 BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ... 137 B. Saran ... 140 Daftar Pustaka ... 142

(11)

xi Index ... 145 DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Tugas Penulisan Lampiran 2 Berita Acara Seminar Lampiran 3 Kartu Kendali Bimbingan

(12)

xii DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbedaan Lembaga Praperadilan di dalam KUHAP

(13)

xiii DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ali Zaidan, 2015, Menuju Pembaruan Hukum Pidana, Jakarta:SInar Grafika ---, 2008, Asas-Asas Hukum Pidana (Edisi Revisi), Jakarta: Rineka Cipta Andi Hamzah, 2010, Hukum Acara Pidana Indonesia (Edisi Kedua), Jakarta:

Sinar Grafika

Darwan Prints, S.H., 2002, “Hukum Acara Pidana Dalam Praktik”( edisi revisi tahun 2002), Jakarta: Karya Unipress

H.A.K Mochamad Anwar, 2000, Peradilan di Indonesia, Jakarta: Media Utama HMA Kuffal, 2008, Penerapan KUHAP Dalam Praktik Hukum, Malang: UMM

Press

Jhony Ibrahim, 2006, Teori Dan Metodologi Penelitian Hukum Normatif, Malang: Bayumedia

Loebby Loqman, 1985, Praperadilan Di Indonesia, Jakarta: Ghalia Indonesia Muladi, 1995, Kapita Selekta Sistem Peradilan Pidana, Semarang: BP Universitas

Diponegoro

M. Syukri Akub, Baharuddin Baharu, 2012, Wawasan Due Proses Of Law Dalam Sistem Peradilan Pidana, Yogyakarta: Rangkang Education

Romli Atmassasmita, 2000, Pengantar Hukum Pidana Internasional, Jakarta: Refika aditama

---, 2000, Perbandingan Hukum Dalam Sistem Peradilan Pidana, Bandung: Gramedia

---, 2010, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Jakarta: Kencana Prenadaa Media Group

Rusli Muhammad, 2011, Sistem Peradilan Pidana Indonesia, Yogyakarta: UII Press

Sidik Sunaryo, 2004, Kapita Selekta Peradilan Pidana, Malang: UMM Press ---, 2012, Pedoman Penulisan Hukum Fakultas Hukum Universitas

Muhammadiyah Malang: UMM PRESS

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 1985, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Pers

M. Yahya Harahap, 2002, Pembahasan Permasalahan dan Penerapan KUHAP:Penyidikan dan Penuntutan, Bandung: Sinar Grafika

---, 2010, Pembahasan Permasalahan Dan Penerapan KUHAP (Penyidikan dan Penuntutan). Jakarta: Sinar Grafika

(14)

xiv Wicipto Setiadi, 2011, Hakim Komisaris Dalam SIstem Peradilan di Indonesia,

Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional

Yesmil Anwar dan Adang, 2011, Sistem Peradilan Pidana (Konsep, Komponen, dan Pelaksanaannya dalam Penegakan Hukum di Indonesia), Bandung: Widya Padjadjaran

Jurnal

Andi Bau Malarangeng, Solusi Praperadilan Oleh Hakim Komisaris Berdasarkan RKUHAP, Jurnal Pendecta, Vol. 7 Nomor. 1, Januari 2012

Berlian Sinarmata, Pengawasan Terhadap Pelaksanaan Penahanan Menurut KUHAP dan Konsep RUU KUHAP, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 23 Nomor 1, Februari 2011

Dwi Nurahman, Kebijakan Rekonstruksi Pengaturan Hakim Pemeriksa Pendahuluan Dalam KUHAP Tahun 2015, Jurnal Pranata Hukum Vol. 10 No. 2 Juli 2015

Fachrizal Afandi, Perbandingan Praktik Praperadilan dan Pembentukan Hakim Pemeriksa Pendahuluan Dalam Peradilan Pidana Indonesia, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 28, Nomor 1, Februari 2016

John Graffithst, Ideology in Criminal , The Yale Law Journal, Vol. 79, No. 3, Januari 1970

Lovita Gamelia K, Tinjauan Yuridis Pelaksanaan Putusan Akibat Praperadilan Yang Diterima, Jurnal Lex et Societatis, Vol II/No. 6/Juli/2014

Mardjono Reksodipuro, Hak Asasi Manusia dalam Sistem Peradilan Pidana, Pusat Pelayanan Keadilan dan Pengabdian Hukum, Jakarta: Lembaga Kriminologi UI, 1997

---, 1993, “Sistem Peradilan Pidana Indonesia (Melihat kepada Kejahatan dan Penegakan Hukum dalam Batas-batas Toleransi)”, Pidato Pengukuhan Penerimaan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Indonesia

Randa Morgan Tarigan, 2015, Sah Tidaknya Penetapan Status Tersangka Oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Yang Diajukan Sebagai Alasan Pra Peradilan Ditinjau Dari Hukum Acara Pidana Di Indonesia, Jurnal Hukum: Universitas Sumatera Utara

Sanford H. Kadish, 1997, “Criminal Law and Its Processes,” sebagaimana dikutip dalam Upaya Mengefektifkan Sistem Peradilan Pidana Terpadu, Laporan Penelitian Pusat Studi Peradilan Pidana Indonesia dan Pusat Pengkajian dan Pelayanan Informasi DPR RI

Supriyadi Widodo Eddyono, 2014, Prospek Hakim Pemeriksa Pendahuluan Dalam Pengawasan Penahanan Dalam Rancangan KUHAP, Jakarta: Institute for Criminal Justice Reform

(15)

xv Trisnia Ayu Wulandari, Studi Perbandingan Hukum Pengaturan Sistem

Pra-Peradilan menurut KUHAP Dengan Sistem Recht Commisaris Menurut Hukum Acara Pidana Belanda, Penulisan Hukum: FH Universitas Sebelas Maret

Undang-Undang UUD NRI 1945 KUHAP, RKUHAP

Gambar

Tabel 1  Perbedaan Lembaga Praperadilan di dalam KUHAP

Referensi

Dokumen terkait

setting ruang digunakan untuk keperluaan pertandingan senam/pertunjukan seni, karena terdapat perbedaan fungsi dan suasana ruang maka kolam renang akan tertutup dan berganti

Ada tiga tujuan yang hendak kita capai setiap bulan kepedulian diselenggarakan: pertama, agar kasih Tuhan Yesus Kristus sungguh dirasakan oleh anggota masyarakat yang

memperoleh laba yang besar.65 Dari hambatan-hambatan yang dialami oleh pihak koperasi dan pihak debitur serta upaya-upayanya dalam proses penyelesaian masalah wanprestasi atas

Sumur-sumur di Daerah Operasi Hulu Rantau telah menggunakan pemasangan selubung dengan liner hanger dan timbulnya beberapa kendala operasional yang bervariasi antara lain

Hasil praktikum yang didapat dari praktikum efisiensi metabolisme pada mencit yaitu; pada keju dari 3 kali pengukuran mendapat rata-rata berat pakan konsumsi

Model tersebut menggambarkan bahwa sikap konsumen terhadap suatu produk atau merek sebuah produk ditentukan oleh 2 hal yaitu (1) kepercayaan terhadap atribut yang dimiliki produk

Mengapa penegakan hukum di Indonesia tercerabut dari akar moralitas, sebenarnya salah satu faktor sumbangan terbesar adalah karena kita menyamakan hukum sama dengan teks