• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produksi berita di radio PTPN Rasitania

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Produksi berita di radio PTPN Rasitania"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kuliah Kerja Media

Produksi berita di radio PTPN Rasitania

Oleh :

Devina Pungki Damayanti D.1405019

TUGAS AKHIR

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna Memperolah Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan

PROGRAM D III KOMUNIKASI TERAPAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2008

PERSETUJUAN

(2)

PRODUKSI BERITA DI RADIO PTPN RASITANIA

Karya :

Nama : DEVINA PUNGKI DAMAYANTI

NIM : D 1405019

Konsentrasi : PENYIARAN

Disetujui untuk dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Ujian Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Menyetujui, Dosen Pembimbing,

Drs.Aryanto Budhy S.M.Si NIP. 131 633 897

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah diuji dan disahkan oleh Panitia Ujian Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

(3)

Hari : Jumat

Tanggal : 17 Oktober 2008

Panitia Ujian Tugas Akhir : Ketua

Drs.Surisno Satrio Utomo,M.Si NIP.131 471 448

Anggota

Drs.Aryanto Budhy S.M.Si NIP. 131 633 897

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret

Surakarta Mengetahui, Dekan Drs. H. Supriyadi, SN, SU NIP. 130 936 616

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini kupersembahkan untuk :

Suami-Ku tercinta

Callysta anak mama tersayang

Ayahanda dan Ibunda tersayang

(4)

Ibu mertua-Ku yang baik

Semua keluarga-Ku yang mendukung-Ku

Semua teman dan sahabat-sahabat-Ku yang selalu membantu

Dan semua pihak yang telah mendukung-Ku

MOTTO

· Kegagalan adalah awal dari keberhasilan · Jangan mudah menyerah

· Berikanlah yang terbaik untuk orang terkasih

· Bersyukurlah apa yang telah di berikan Tuhan kepamu. · Do The Best as Long as You Can

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.Disini penulis ingin menunjukan apa yang penulis dapat selama melakukan magang di salah satu instansi yang bergerak di bidang jasa yaitu di Radio PTPN Rasitania.Apa yang penulis dapatkan penulis tuangkan dalam Tugas Akhir yang penulis beri judu; “Produksi Berita Di Radio PTPN Rasitania”

Selama melakukan magang penulis banyak mendapatkan hal yang sebelumnya penulis belum pernah penulis alami sebelumnya.Ini merupakan pengalaman yang berharga dan dapat melatih penulis untuk bekerja dalam bidang produksi di sebuah radio.

(6)

Dalam memproduksi sebuah acara di sebuah station radio diperlukan kreatifitas dan daya imajinasi untuk membentuk berbagai program acara yang dapat menarik perhatian pendengar.Dengan tertariknya pendengar maka program yang dibuat telah berhasil.Tapi itu semua tak lepas dari kerja sama team ,komunikasi dan saling percaya.

Semua pengalaman yang berharga ini tak lepas dari bantuan semua pihak yang membantu dan mendukung penulis.Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis dengan sepenuh hati ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW

2. Drs. H. Supriyadi, SN, SU, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. A. Eko Setyanto, M. Si, selaku ketua program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs.Aryanto Budhy S.M.Si selaku pembimbing yang telah mengarahkan dan memberikan masukan yang positif selama penulis mengerjakan Tugas Akhr. 5. Drs.Surisno Satrio Utomo.M.Si. selaku Pembimbing Akademik yang telah

membantu dan memberikan pengarahan selama mengikuti pendidikan di Fakultas D III Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.

6. Mas Farhan, Mbak Nita, Mas Victor, Bang IG, dan seluruh staf Radio PTPN Rasitania Surakarta yang telah banyak memberikan pengetahuan kepada penulis sehingga dapat terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Tugas Akhir yang penulis buat tidaklah sempurna.Tapi penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat berguna bagi semua pembaca.

(7)

Surakarta, 4 Agustus 2008 Penulis

DAFTAR ISI

Halaman JUDUL i PERSETUJUAN ii PENGESAHAN iii PERSEMBAHAN iv MOTTO v KATA PENGANTAR vi

DAFTAR ISI viii

BAB I Pendahuluan

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Tujuan 3

C. Manfaat Kuliah Kerja Media 3

(8)

BAB II Tinjauan Pustaka

A. Definisi Jurnalistik Dan Berita 6

B. Definisi Berita 6

C. Bentuk Berita 8

D. Jenis Berita 10

BAB III Deskripsi Instansi

A. Sejarah Radio PTPN Rasitania 14

B. Tujuan Pendirian 17

C. Penggunaan Gelombang Radio 18

D. Lokasi Radio PTPN Rasitania 20

E. Perkembangan Struktur Organisasi 21

F. Visi Dan Misi Radio PTPN Rasitania 24

G. Struktur Organisasi 25

BAB IV Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

1. Divisi Siaran Kata 27

2. Divisi Pemberitaan 30

3. Divisi Siaran Musik Dan Iklan 33

BAB V Penutup

A. Kesimpulan 34

B. Saran-Saran 34

Daftar Pustaka x

(9)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Diera moderen, setiap orang dapat dengan mudah mengakses segala bentuk informasi dan hiburan yang dibutuhkan.Telah tersedia berbagai macam media diantaranya, televisi sebagai media audio dan visual, radio sebagai media audio, koran, majalah, tabloid, dan media cetak lainnya, juga internet dengan beragam fasilitasnya.

Radio merupakan salah satu media informasi dengan bahasa tutur, artinya penyampaian informasi hanya bisa didengar.Walaupun tidak seperti media televisi yang memiliki keunggulan bisa didengar dan dilihat, radio mempunyai keunggulan keunggulan tersendiri dalam menyampaikan materi siarnya.

Keunggulan dari radio adalah pola komunikasinya individu ke individu artinya pendengar seolah-olah penyiar sedang berbicara hanya padanya. Keunggulan lainnya dari radio dibanding media komunikasi yang lain yaitu memudahkan pendengar menikmati program acara sambil mengerjakan aktivitas yang lain tanpa harus selalu berada di depan radio.

Radio juga cepat dan mudah dibawa kemana-mana.Radio bisa dinikmati sambil mengerjakan pekerjaan lain seperti memasak, menulis, menjaihit dan semacamnya.Suatu hal yang tidak mungkin terjadi pada media lain seperti TV dan Surat Kabar.

Di Indonesia , radio pertama kali diperkenalkan oleh pemerintah Belanda pda tahun 1920.Sampai tahun 1994, diperkirakan sudah ada 34 juta pesawat radio di Indonesia yang dilayani oleh 49 stasiun radio pemerintah (RRI), 670 statiun radio swasta niaga dan 133 stasiun radio pemerintah daerah, atau secara total 852

(10)
(11)

buah.Padahl pada tahun 1975 baru terdapat 512 buah statiun radio.Ini pertanda bahwea radio siaran tetap mempunyai tempat di hati masyarakat Indonesia.

Radio memegang peranan penting dalam penyebaran informasi kepada masyarakat. Maka dari itu, setiap stasiun radio bersaing untuk meningkatkan kualitas program acara sehingga menarik minat masyarakat yang setiap hari haus akan berita dan informasi terkini.

Keberagaman program acara salah satu penunjang keberhasilan stasiun radio.Semakin beragam dan menariknya program acara yang disuguhkan, semakin meninggkatkan minat pendengar untuk terus menikmati acara tersebut.

Radio juga harus menentukan format siaran yang jelas, karena format siaran akan dapat menjadi ciri khas stasiun radio yang bersangkutan.Karena setiap radio punya format siaran yang membedakan satu radio dengan radio lainnya.

Salah satu program acara dalam radio adalah Berita.Berita merupakan informasi yang penting bagi tiap orang.Format penulisan radio sangat berbeda dari media cetakJika dalam dalam media cetak berita yang disampaikan sangat lengkap, tapi dalam radio berita hanya diambil inti dari berita atau yang disebut dengan lead.Ini dikarenakan keterbatasan waktu dalam siaran radio.

Walaupun hanya diambil leadnya saja tapi ini malah menjadikan satu keunggulan.Pendengar langsung dapat mengerti inti berita yang disampaikan.Keunggulan lain dari berita di radio adalah factual artinya, berita yang paling baru yang belum ada di media cetak bisa langsung didengar oleh pendengar.

(12)

Menulis berita radio harus dengan kejelian.Ketepatan dalam memilih lead dan kejelasan berita yang ditulis maka tercapai juga tujuan radio sebagai penyampai pesan yang baik.

Dalam Radio PTPN Rasitania program berita diberi nama FOKUS (InFoKhusus).FOKUS di dengarkan setiap hari Senin – Sabtu pada pukul 10.00, 13.00, 19.00, dan 22.00, dengan durasi waktu sepuluh menit.Berita yang disampaikan merupakan berita-berita terbaru yang terkadang di media cetak belum ada.

Dari situlah penulis tertarik untuk melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) di Radio PTPN Rasitania Surakarta yang beralamat di Jl. Kebalen No. 2 Surakarta.Dalam laporan yang penulis kerjakan, penulis memberikan judul “Produksi Siaran Berita Di Radio PTPN Rasitania“.

B. TUJUAN

Tujuan diadakannya Kuliah Kerja Media adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana proses pembuatan berita di PTPN Radio khususnya pada program FOKUS.

2. Untuk mengetahui sumber dari mana berita didapatkan.

3. Mengetahui apakah program FOKUS dapat memenuhi kebutuhan pendengar akan berita yang factual.

C. MANFAAT KULIAH KERJA MEDIA

(13)

1. Mendapatkan pengalaman kerja selama melaksanakan Kuliah Kerja Media di bidang produksi siaran acara radio.

2. Mengenal proses produksi acara siaran (khususnya pemberitaan, dari mulai peliputan, pengeditan, hingga pembacaan berita) lebih dalam dan nyata. 3. Mengetahui struktur organisasi dan job description dari perusahaan yang

ditempati pada waktu menjalankan Kuliah Kerja Media.

4. Mengetahui bahwa bekerja di Radio juga memerlukan daya kreativitas yang tinggi untuk membuat program yang banyak diminati oleh pendengar.

D. WAKTU DAN TEMPAT

Untuk mata kuliah wajib semester 7 ini , yaitu Kuliah Kerja Media (magang), maka penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media pada instansi yang bergerak di bidang jasa penyiaran radio, yaitu Radio PTPN Rasitania di jalan Kebalen no. 2 Surakarta mulai tanggal 1 Juli – 31 Juli 2008 di bagian produksi acara siaran., dengan jam kerja dari jam 09.00 sampai jam 12.00 WIB.

Penulis memilih Radio PTPN Rasitania sebagai tempat magang dengan pertimbangan sebagai berikut :

1. Radio PTPN Rasitania merupakan salah satu radio swasta yang berdiri sudah lama dan memiliki jam terbang tinggi, dengan demikian pengalaman yang dimiliki pun pasti lebih banyak daripada radio swasta yang baru-baru ini berdiri

2. Radio PTPN memiliki program siaran yang lengkap mulai dari keagamaan, berita, pendidikan, program tentang anak muda, program yang membahas kehidupan di sekitar kita misalnya tentang permasalahan anak,program yang mendatangkan anak-anak TK hingga kebudayaan seperti wayang kulit.

(14)

3. Karena merupakan Radio yang berdiri sudah lama dan jam terbang yang tinggi Radio PTPN memiliki crew yang handal dibidangnya masing-masing. 4. Radio PTPN merupakan radio yang dapat dinikmati oleh segala umur, dari

(15)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISI JURNALISTIK

Jurnalistik adalah kata Indonesia yang berasal dari bahasa Belanda, yaitu jurnalistiek.Bahasa Inggrisnya, journalism.Baik jurnalistiek maupun journalism berasal dari bahasa Latin, yaitu diurnaluis, artinya tiap hari.Sedangkan jurnal ( bahasa Inggris ) artinya catatan peristiwa harian.

Dalam Ilmu Komunikasi istilah “ Jurnalistik “mempunyai arti cara penyampaian isi pernyataan dengan menggunakan madia massa periodik.Yang termasuk media massa periodik adalah pers ( surat kabar, majalah, buletin kantor berita ), radio, televisi, dan film.Jadi ada Jurnalistik Pers, Jurnalistik Radio, Jurnalistik Televisi, dan Jurnalistik Film.

B.DEFINISI BERITA

Berita merupakan hasil dari kegiatan jurnalistik. Belum ada definisi yang pasti mengenai istilah berita. Tapi beberapa ahli mengungkapkan pendapatnya tentang definisi berita. Berikut ini definisi-definisi tersebut :

1

Drs.A.M.Hoeta Soehoet,Dasar-Dasar Jurnalistik(Jakarta, Yayasan Kampus Tercinta-IISIP, 2003 ) hal.5

(16)

1. Menurut Paul de Masenner

Menurut Paul de Masenner, definisi berita adalah sebuah informasi yang baru tentang suatu peristiwa yang penting dan menarik perhatian serta minat khalayak / pendengar.

2. Menurut Prof. Michel V. Charnley

Menurut Prof. Mitchel V. Charnley, definisi berita adalah laporan tentang fakta / opini yang menarik perhatian, penting dan dibutuhkan sekelompok masyarakat.

3. Menurut MV. Charnley & James M. Neal

Menurut MV. Charnley dan James M. Neal, definisi berita adalah laporan tentang suatu peristiwa, opini, kecenderungan, situasi, kondisi, enterpretasi yang penting, menarik, masih baru dan harus disampaikan pada khalayak secepatnya.

4. . Dja’far Assegaf

Menurut Dja’far Assegaf, definisi berita adalah laporan tentang suatu peristiwa yang baru tentang kejadian yang terbaru, atau keterangan yang baru tentang suatu peristiwa yang berpengaruh pada pendengarnya dan diminati mereka1.

2

Mursito, Penulisan Jurnalistik (Solo, Spikom, 1999) hlm.3 ]

(17)

Dari beberapa definisi di atas, secara umum pengertian berita adalah informasi yang penting untuk diketahui, aktual, faktual, diperlukan, dan dapat mempengaruhi masyarakat.

Sebuah fakta perlu diolah (sejak dikumpulkan hingga disiarkan kepada khalayak melalui media) menjadi berita untuk memenuhi hak-hak masyarakat, yaitu hak tahu dan hak mendapatkan informasi. Fakta tersebut bisa berupa peristiwa, fenomena, situasi, kondisi, atau kecenderungan yang benar-benar ada dalam sebuah komunitas sosial.

C. Bentuk Berita

Bentuk pemberitaan yang umumnya digunakan di radio ada berbagai macam. ada enam bentuk berita radio, yaitu :

1. Berita Tulis

Yang dimaksud dengan berita tulis adalah berita pendek yang bersumber dari media lain atau ditulis ulang. Bisa juga berupa liputan reporter yang teksnya sudah diolah kembali di studio.

2. Berita Bersisipan

Berita bersisipan adalah berita yang dilengkapi atau di mix dengan suara narasumber.

(18)

3. News Feature

News Feature adalah berita atau laporan jurnalistik panjang yang lebih bersifat human interest.

4. Phone in News

Phone in News adalah berita yang disajikan melalui laporan langsung reporter melalui telepon.

5. Buletin Berita

Buletin Berita adalah gabungan dari beberapa berita pendek yang disajikan dalam satu blok waktu.

6. News Interview

News Interview adalah berita yang bersumber pada sebesar mungkin keterlibatan khalayak, baik mereka sebagai subjek pelapor (reporter dadakan), atau sebagai pelaku maupun sekedar saksi mata.

Sedangkan bentuk berita berdasarkan dari segi waktu penayangan dan kekuatan materi yang disampaikan kepada pendengar dapat dibagi menjadi tiga yaitu :

a. Hard News

Hard News yaitu berita actual yang baru saja terjadi atau laporan langsung saat peristiwa tersebut terjadi. Hard News bertutur tentang konflik yang menyentuh emosi tinggi seperti berita peperangan, kerusuhan, pergantian mendadak seorang tokoh publik.

(19)

b. Soft News

Soft News yaitu berita lanjutan yang lebih bersifat laporan peristiwa tanpa terikat waktu, lebih menekankan pada aspek human interest, perilaku dan tempat-tempat yang bisa mempengaruhi banyak orang.

c. Indept News

Indept News yaitu berita mendalam (lebih dari sekedar paparan fakta permukaan), biasanya dikemas dalam format feature atau berita bersisipan dengan syarat penekanan isinya terletak pada proses pendalaman kasus atau tinjauan aspek lain dalam suatu peristiwa.

D. Jenis Berita

Jenis berita menurut waktu penyajiannya dapat dibagi menjadi tiga yaitu : 1. News Bulletin

News Bulletin adalah berita yang tidak disebarluaskan secara kilat atau cepat. Batasan dari news bulletin ini adalah berita- berita yang bersifat hangat, relatif singkat, tidak mendetail, aktual dan penyajiannya sangat terikat pada waktu dan timeconcern.

4

(20)

Yang termasuk didalam jenis News Bulletin ini antara lain :

a. Hard News, yaitu berisi tentang berita- berita yang “kurang menyenangkan”, misalnya tentang kekerasan, sexology, bencana alam dan lain-lain.

b. Soft News, yaitu berisi tentang berita- berita yang “menyenangkan”, misalnya pemilihan presiden, keberhasilan seseorang dan lain-lain.

c. Straight News, yaitu berisi tentang berita-berita yang memiliki nilai berita yang tinggi, maka penyajiannya secara langsung pada inti- inti berita. d. Spot News, yaitu berisi tentang berita-berita yang sangat penting dan

menarik pada saat dan berita itu masih menjadi topik pembicaraan khalayak luas.

e. Stop Press, yaitu berisi tentang berita-berita yang memiliki nilai tinggi dan masyarakat luas sangat menantikan berita itu.

2. News Magazine

News Magazine adalah jenis pemberitaan yang terbit berkala dan teratur. Misalnya, mingguan, bulanan ataupun tengah bulanan. Batasan news magazine adalah berita yang bersifat feature dan diperdalam, relatif tidak terikat pada waktu (timelinese/ timeless), tetapi mempunyai efek perkembangan yang aktualitasnya dapat bertahan sejalan dengan kecenderungan dari kehangatan berita feature tersebut.

(21)

a. Feature, yaitu uaraian berita dalam ruang lingkup atau tema dan merupakan pendalaman dari tema tersebut dengan menambah segi dan latar belakang dan perkembangan berita tersebut.

b. Human Interest, yaitu uraian berita tentang sesuatu yang dapat menyentuh rasa kemanusiaan.

c. Berita ringan, uraian berita tentang sesuatu yang menarik, tetapi tidak perlu menyentuh perasaan kemanusiaan.

d. News real, yaitu gabungan uraian berita yang secara tematis memiliki Kepekaan jurnalistik dalam ruang lingkup yang sejenis (homogen) yang tidak perlu terikat pada kehangatan beritanya.

e. Analisis berita, uraian berita yang disusun atas dasar faktual dan keseimbangan analisa tanpa dibumbui pendapat pribadi, baik langsung maupun tidak langsung oleh analisa beritanya.

f. News Compilatary, yaitu gabungan uraian berita yang secara tematis memiliki kepekaan jurnalistik dan tidak perlu sejenis.

(22)

3. Information News/ Penerangan Berita

Information News adalah penjelasan lebih lanjut tentang suatu berita, atau dengan kata lain, penerangan yang bertitik tolak dari berita yang penyajiannya sangat terikat pada waktu (news bulletin).

5

(23)

BAB III

DESKRIPSI RADIO PTPN RASITANIA

Sejarah Berdirinya Radio PTPN Rasitania Surakarta

Sekitar tahun 1967 munculah beberapa radio di kota Solo, diantaranya Radio Imanuel dan Radio Angkatan Udara. Kondisi ini melahirkan gagasan bagi sekelompok mahasiswa di surakarta, yang dipelopori oleh 3 (tiga) orang yaitu Supadiyono Harjosuwito, Otto Lesiputy dan C. Boedhioko utnuk mendirikan sebuah pemancar stasiun radio swasta yang bersifat amatiran. Sekelompok mahasiswa ini berasal dari Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional (FK-PTPN) yang memiliki hobby dan minat pada bidang elektronika. Kemudian dari ketiga orang tersebut telah sepakat untuk mencari serta mengumpulkan dana. Dari pengumpulan dana itu memperoleh Rp 25.000,- untuk dibuatkan pemancar dengan lampu akhir 2X807 oleh bapak Yus Suprapto. Berawal dari hal ini dan setelah mendapat bimbimngan serta bantuan dari berbagai pihak, termasuk dengan mengumpulkan peralatan yang masih sederhana dan seadanya, mulailah Radio PTPN siaran. Peralatan tersebut antara lain :

1. Peralatan Radio Receiver dari Otto Lesiputy

2. Amplifier Pic Up serat sedikit Piringan Hitam ( PH ) dari C. Boedhioko 3. Piringan Hitam ( PH ) dari Supadiyono, Bambang Sutejo Maliawan dan Dr.

Halim Susanto.

Siaran percobaan pertama ini dilaksanakan pada tanggal 12 Maret 1968 di rumah Kepatihan Wetan No. 6 tepatnya di rumah kakak ipar Otto Lesiputy. Satu minggu kemudian dari masa percobaan radio siaran tersebut diserahkan pengelolaannya

(24)

kepada KORPS Mahasiswa Fakultas Kedokteran Pergurun Tinggi Pembangunan Nasional yang diketuai oleh Bapak Nyoman Sloka Pujawirya dan sekretaris dr. Bambang Widiro dengan nama Radio Riset FK PTPN Veteran Surakarta, lokasi siaran di Singosaren Utara 69, tepatnya diruamh Bp. Slamet, Ayah Hermani ( Istri dr. Guntur ). Setahun kemudian lokasi akan dipakai yang punya, siaran pindah ke Notodiningratan 160, tepatnya dirumah Bp. Cipto (monitor setia PTPN). Saat itu pimpinan dipegang oleh dr. Saryanto dan sebagai wakil Djoko Hardiman. Sekitar tahun 70-an lokasi siaran kembali ke kampus (back to campus) FK PTPN tepatnya di depan Tirtomoyo, namun juga tidak bertahan lama, setelah terbit PP No. 55 tahun 1970 kita mengurus surat badan hukum, sementara lokasi pindah ke tetangga sebelah tepatnya di Asrama Tentara Bermoro dengan management business oriented kita hingga tahun 75-an Asrama Bermoro akan direhab, barulah pindah lokasi ke Jl. Kebalen No. 2 Surakarta. Perkembangan radio yang pesat dengan banyak lahirnya stasiun-stasiun radio swasta pada waktu itu ternyata membawa dampak buruk ini terutama dirasakan oleh kalangan penerbangan dan aparat pemerintah yang dalam pelaksanaan tugasnya perlu menggunakan jalur gelombang radio.Untuk mengantisipasi dan untuk menertibkan hal ini pihak pemerintah kemudian megeluarkan PP No. 55 tahun 1970 yang memuat ketentuan bahwa penyelenggara radio siaran harus berbentuk badan hukum. Dengan terbitnya PP No. 55 tahun 1970, maka semua radio siaran harus segera menyesuaikan untuk mengurus ijin. Untuk menyesuaikan dengan peraturan pemerintah itu maka radio PTPN yang semula bernama Radio Riset Fakultas Kedokteran PTPN dan dikelola secara amatiran mengambil langkah mendirikan Perseroan Terbatas dengan Nama PT Radio Pembangunan Nasional (PTPN), ijin call sign YAD7-E5. Perusahaan ini berdiri dengan Akte Notaris Maria Theresia Budi Santosa, SH No. 23 tertanggal 14 Agustus

(25)

1971. Untuk nama radio siarnya sendrii ditetapkan memakai nama yang sudah awal digunakan dan dikenal masyarakat luas, yaitu Radio PTPN dengan pimpinannya dipegang oleh dr. Djoko Hardiman, hingga tahun 90-an. Adapun Personalia yang duduk dalam PT tersebut sebagaimana terdapat pada akte notarisnya yang pertama adalah sebagai berikut :

Direktur : dr. Saryanto Tirtorejono Komisaris : dr. R. Purwadi

dr. Sutjipto

dr. Gatot Imam Mahdi

Keempat orang ini merupakan pimpinan – pimpinan puncak pula di Fakultas Kedokteran Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional Veteran Surakarta. Selanjutnya untuk kesempurnaan pengesahan PT Tersebut oleh Mentri kehakiman maka dilakukan perubahan Anggaran Dasar. Hal ini disebabkan adanya larangan bagi pegawai negeri untuk terlibat dalam sebuah Perseroan Terbatas atau berada dalam lembaga profil motif non pemerintah pada waktu itu. Untuk itu dilakukan pula pelimpahan saham dan kekuasaan kepada:

Sdr. Sarwanto sebagai Direktur Sdr. C. Boedhioko sebagai Komisaris Sdr. Ig.Hananta Sumarno sebagai Komisaris Sdr. Didit Haryadi sebagai Komisaris

Perubahan dan pelimpahan ini disahkan pada pergantian akte notaris nomor 112 tertanggal 25 Mei 1978. Nama perusahaannya mengalami sedikit perubahan dari PT Radio Pembangunan Nasional menjadi PT Radio PE – EN Rasitania. Kemudian pada

(26)

tahun 1986 diadakan perubahan lagi yang ditetapkan dengan AKTA No. 13 / 5 Mei 1986 sebagai berikut :

1. C. Boedhioko sebagai Direktur 2. Sarwanto sebagai Komisaris 3. Didit Hariadi sebagai Komisaris

4. Ig. Hananta Sumarno sebagai Komisaris

TUJUAN PENDIRIAN

beda dengan sejarah perkembanganya ,tujuan didirikannya intitusi ini juga mengalami berbagai perubahan dan penyesuaian. Secara garis besar perbedaan/perubahan tujuan ini dapat dibagi dua :

a. Sebelum menjadi Perseroan Terbatas tujuan dari keberadaanya tidak lebih dari sekedar hobby dibidang elektronika keradioan ditambah dengan idealisme untuk ikut berpartisipasi dalam mengembangkan dunia kedokteran melalui sarana media radio.

b. Setelah menjadi Perseroan Terbatas yang profesional dan arah tujuannya menjadi:

1. Mengadakan siaran radio yang berisi dan membantu pemerintah di bidang pendidikan, penerangan dan hiburan.

2. Bersifat komersial, khususnya dalam bidang periklanan Radio. Rumusan tujuan setelah menjadi perseroan terbatas di atas juga merupakan penyesuaian terhadap isi Surat Direktorat Jendral Radio Televisi dan Film No.97/RSNP/HUK/1977 tertanggal 17 Mei 1977.

(27)

3. Tidak melakukan usaha-usaha lain kecuali sebagaimana yang tercantum dalam poin 1 diatas.

Penggunaan Gelombang Radio

Dalam sejarah keradioanya, Radio PTPN sampai saat ini tercatat sudah tidak kurang tiga kali melakukan perubahan gelombang radio. Siarannya yang pertama menggunakan gelombang pendek(SW) pada 68,5 m dan 123,5m hingga tahun 1971. Setelah itu gelombangnya dipindah pada gelombang menengah (MW) pada 219,78m dengan frekwensi 1365 Khz, kemudian dirubah lagi menjadi 245,10m dengan frekwensi 1224 Khz. Pemindahan gelombang yang pertama dan kedua ini merupakan penyesuaian pula terhadap peraturan pemerintah di atas. Sejalan dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang menemukan tehnik-tenik yang lebih baik dan lebih berkualitas di bidang keradioan, ditambah lagi dengan semakin padatnya jalur gelombang AM maka pemerintah mengambil kebijakan untuk pindah ke jalur FM. Oleh karena itulah Radio PTPN memberanikan diri untuk memprakarsai pindah ke jalur FM yang lebih menjanjikan kwalitas audionya. Beberapa alasan pemindahan gelombang dari AM ke FM secara rincinya adalah sebagai berikut:

· Ketatnya persaingan di jalur AM. Pada waktu itu saja untuk Kota madya Surakarta telah berdiri stasiun radio swasta niaga. Ini memaksa setiap radio tersebut memiliki keunggulan komperatif agar bisa survive.

· Hasil studi kelayakan yang telah dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa gambaran masa depan radio dengan sistem FM amat menggembirakan. Hal ini terutama dalam masalah peralihan pendengar atau audiensnya yang justru menghendaki siaran radio dengan kualitas audio radio FM.Salah satu

(28)

penyebab hal tersebut adalah adanya kemajuan dibidang sosial ekonomi masyarakat Surakarta yang dengan itu pula semakin menigkatkan tuntutan kualitas hidup yang lebih baik lagi.

· Masalah perijinan dari pemerintah .ini menjadi hal yang perlu dipertimbangkan karena pada prinsipnya ijin radio pemancar yang menggunakan sistem FM hanya diberikan kepada radio-radio yang sudah mapan, dimulai dari yang berada di daerah ibukota propinsi saja. Namun pada kenyataanya lain untuk Kota Surakarta,yang dari sejarah dan perkembangan keradioannya memang memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan dengan sejarah dan perkembangan di daerah lain. Kenyataan ini mungkin jadi salah satu pertimbangan Direktorat Jendral Radio,Televisi dan Film sehingga memberikan ijin kepada Radio PT. PE-EN untuk pindah ke jalur FM.

Ijin untuk pindah gelombang ini keluar pada tanggal 12 januari 1990 sehingga dengan demikian mulailah Radio PTPN menjadi radio dengan gelombang FM yang pertama di Surakarta pada frekwensi 100,2 Mhz. Seiring dengan hal itu dilakukan pula penarikan kembali frekwensi 1224 Khz.(gelombang lama) oleh Pemerintah, namun Radio PT PE-EN masih di ijinkan menggunakan gelombang lama selama 3 bulan yang merupakan masa siaran percobaan. Jadi selama 3 bulan itu Radio PE-EN siaran pada 2 gelombang frekwensi ( AM dan FM ).

Dalam melakukan pemindahan gelombang ini ada beberapa hal yang harus dipersiapkan adalah :

a. Persiapan perencanaan program

(29)

pendengarnya yang dalam hal ini dipilih audiens dari golongan muda dengan tingkat sosial ekonomi menengah ke atas. Pemilihan ini didasarkan pada kenyataan bahwa pendengar radio yang paling potensial adalah dari kalangan tersebut. Untuk itu prosentase acara musik pun ditingkatkan karena acara musik merupakam acara yang paling diminati oleh kalangan kelompok ini . Selain itu selektifitas jenis musik pun dilakukan sehingga musik yang diudarakan hanyalah jenis musik untuk selera kalangan menengah ke atas. Dalam pelaksanaanya,pelaksanaan pembenahan program dan acara ini dilakukan secara bertahap. Hal ini untuk menghindari kesan perubahan dratis.

b. Persiapan peralatan

Yang paling utama dalam persiapan peralatan ini adalah yang berupa alat siar, pemancar dan antena. untuk pengadaan itu membutuhkan cukup biaya. Semua ini ( a + b ) adalah sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kemungkinan tidak berhasilnya pemindahan ke jalur FM tersebut.Yang paling utama dalam persiapan peralatan ini adalah yang berupa alat siar, pemancar dan antena. untuk pengadaan itu membutuhkan cukup biaya. Semua ini ( a + b ) adalah sebagai langkah preventif untuk mengantisipasi kemungkinan tidak berhasilnya pemindahan ke jalur FM tersebut.

LOKASI RADIO PTPN

Berdasarkan sejarah, maka lokasi Radio PTPN pernah berada di beberapa tempat, yaitu di :

(30)

2. Singosaren Utara No.69 Surakarta ( Pinjaman ) 3. Jl.Notodiningratan160 Surakarta ( Pinjaman )

4. Kampus FK Perguruan Tinggi Pembangunan Nasional depan Tirtomoyo 5. Jl.Kol.Sutarto Surakarta ( Asrama Bremoro )

6. Jl.Kebalen 2 Surakarta,

Lokasi yang terahkir (Jl Kebalen 2 Surakarta) merupakan lokasi tengah kota kemudian dilakukan pemugaran (selesai tahun 1987) sehingga menjadi sebuah gedung berlantai tiga yang dilengkapi berbagai macam fasilitas. Fasilitas- fasilitas itu misalnya :ruangan ber-ac, komputer dan mesin fotocpy. Untuk ruanganya sendiri cukup lengkap ,meliputi ruang direksi, ruang siaran, Ruang operator, ruang administrasi, ruang perpustakaan dan sebagainya. Luas tanah hanya 500m, Luas Bangunan 1000m. Pada atap gedung ini juga didirikan tiang pemancar radio tersebut. Peresmian gedung baru ini dilakukan oleh Dirjen RTF ( Radio,Televisi dan Film) Bp. Subroto pada tanggal 20 Agustus 1987.

PERKEMBANGAN STRUKTUR ORGANISASI

Sejalan dengan perkembangan yang ada di dunia keradioan, Organisasi Radio PTPN pun dimulai dengan bentuk yang simple, sederhana dan jauh dari kesan sebagai suatu organisasi profesional di awal berdirinya. Tetapi itu tidak berlangsung lama. Kesadaran yang dimiliki oleh para pengurus radio tersebut akan perubahan dan perkembangan jaman, menuntut dan menyadarkan mereka untuk menangani Radio PTPN dengan lebih bersungguh-sungguh lagi. Sehingga sejak 14 Agustus 1971 tampilah organisasi Radio PTPN dalam bentuk yang lebih formal, legal dan profesional. Keberadaanya sebagai sebuah perseroan terbatas menuntut keseriusan

(31)

telah mengalami kemajuan hingga mempekerjakan 50-an orang karyawan. Tentu saja dengan jumlah pegawai yang cukup banyak itu PTPN harus di dukung oleh manajemen yang baik pula. Oleh karena itu dibuat pula bidang-bidang dan pekerjaannya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

Daftar nama-nama yang ikut berpartisipan dengan Radio PTPN Rasitania

1. AA. Tjahjono 2. Agus P

3. Bambang Bagus 4. Bambang Lukito

5. Bambang Sutejo Maliawan 6. Bobby Praseda Wibowo 7. Budi Tjahjono

8. Dani Gutomo / dr. Kuswardhani Indraswati 9. Darmanto Suseno

10. Daryono 11. Didit Haryadi

12. dr. Ahmad Kardinto, Sp.Rad 13. dr. Bambang Prayogo, Sp.B 14. dr. Bambang Widiro 15. dr. Budiyono BR, SKM 16. dr. Djoko Hardiman, Sp.PD 17. dr. Entit Sutrisnowati 18. dr. Frans Sumampow 19. dr. Halim Susanto

(32)

20. dr. Haryanto Charis 21. dr. Haryanto Rahardjo, Sp.PD 22. dr. Iik Sutarni 23. dr. Karyadi 24. dr. Muhammad Djaelani, MMr 25. dr. Rahman 26. dr. Sarjanto 27. dr. Soejono, Sp.Rad 28. dr. St. Hardiman 29. dr. St. Moelyoto, Sp.An 30. drg. Iik Purwaningsih 31. Drs. Sunarso 32. Endang Yudangsih 33. FJ Edy Tan Kik Oen 34. Hanggono 35. Hanlim Permadi 36. Harto Soepardi 37. Hermani 38. Leksono 39. M. Tamrin 40. Made 41. Martono 42. Nur Hardianto

43. Nyoman Seloka Pudja Wirya 44. Otto Lesiputy

(33)

45. Pudji wahyuni 46. Purwanto ( Bagong ) 47. Rita Kusen 48. RM Sugeng 49. RM Widayat 50. Sri Hardjining 51. Sulistiyono 52. Supadiyono HS 53. Susatyo 54. Tok FX Sugiyarto 55. Totonk Sukamto 56. Wahyu Widiatmo

Visi Dan Misi Radio PTPN Rasitania Visi

1. Menjunjung Tinggi persatuan dan kesatuan berorganisasi dan berkarya 2. Mendayagunakan karya, kreatifitas dan kejujuran

3. Balancing profit dan service

4. Berwirausaha dengan tertib administrasi

Misi

1. Memberikan informasi yang jujur, adil dan beradap 2. Mencerdaskan (positif) bangsa

(34)

STRUKTUR ORGANISASI

RADIO PTPN RASITANIA SURAKARTA

Direktur :C.Boedhioko

Wakil Direktur Utama :IG.Hananto Sumarno

Manajer Siaran :Farhan Arief

Manajer Sekretariat :Wiby Perkasa

Manajer Keuangan :Yuly Susanto

Div. Program musik dan iklan :Farhan Arief

Div. Siaran Kata :Farhan Arief

Div. Pemberitaan :-Victor Yoga

- Sent Surya

Div. Sales :Donit Candra

Div. Humas :Bony Wicaksono

Div. Accounting :Datiek

Div. Pengadaan :Eddy M

Div. Pemancar/Audio :Dwi S

Div. Lisbangir :Ipunk Wardhana

Koordinator Gassus :Ipunk Wardhana

Div. IT :Agustinus

Koordinator Operator :Ryu Pratama Operator Produksi :-Iyus Sanjana

-Rizal Fahrezi -Ryu Pratama Administrasi Produksi :Sri Yunita

(35)

Koordinator DJ/Penyiaran :Candra Saputra

DJ/Penyiaran :-Candra Saputra

-Joan Jonathan -Dito Narendra -Ventin Oktavi -Natalie Susan -Mega Maharani -Putri Amalia -Citra Cintya -Selly -Intan Febri

Gassus :-Joni Johan

-Sarman -Sarmin -Tukijo

-Heri Bertus Ngateno -Warsiyati

(36)

BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA

Penulis melakukan Kuliah Kerja Media ( Magang ) di Radio PTPN Rasitania Solo mulai tanggal 1 Juli – 31 Juli dengan jam kerja Senin – Jumat pukul 09.00 – 12.00 WIB.Di PTPN penulis ditempatkan di bagian Produksi Acara Siaran dengan didampingi instruktur atau supervisor.

Selama magang, penulis mendapatkan pengarahan-pengarahan tentang proses produksi acara siaran.Penulis diberikan tugas dengan bimbingan dari instruktur yang sedang bertugas.

Adapun pembagian kerja selama melakukan Kuliah Kerja Media di Radio PTPN Rasitania sebagai berikut :

1. Devisi Siaran Kata ( 1 Juli – 11 Juli 2008 )

Di hari pertama di Divisi Siaran Kata, penulis hanya diberikan tugas untuk mengamati acara “ Lifestyle “ yang sedang on air.Karena Lifestyle merupakan salah satu program siaran kata.

Acara yang termasuk siaran kata, yaitu : 1. Percikan Rohani

2. Lifestyle

3. Monday Free Area 4. Rumpi laki-laki 5. Obrolan pagi 6. Go To Campus 7. Hot Line 8. Women Line 9. Solo Train 11. Girl Power 12. Hot Click 13. Hallo Surakarta 14. Big Screen 15. Cinta Oh Cinta 16. Kamasekstra

17. DONA ( DoeNia AnAk ) 18. Kuai Le Xing Qi Liu 19. Apa Kata Dokter

(37)

i 21. OPI (Obrolan Pagi)

22. Hangin’ Out 23. Information 24. Sharing Line

Tugas lain di Divisi Siaran Kata : a. Membuat naskah Information.

Surat-surat yang masuk ke divisi siaran kata misalnya surat kehilangan, surat pemberitahuan, berita duka, dan lain sebagainya, akan diubah menjadi naskah Information yang disiarkan tiap pukul 12.00 WIB, 17.00 WIB, dan 21.00 WIB

Contoh naskah Information dari Surat Masuk di atas:

Telah hilang sebuah STNK sepeda motor Suzuki tahun 2002 warna biru dengan nomor polisi AD 4392 WS atas nama Astrid Prihatini Wisnu Dewi dengan alamat Kedunglumbu Rt.001 Rw.003 Pasar Kliwon Surakarta // Hilang pada hari Minggu/ 22 Juni 2008 / dalam perjalanan di sepanjang Klewer Solo // Bagi yang menemukan di mohon bantuannya untuk mengembalikan kepada Astrid Prihatini Wisnu Dewi / dengan alamat Kedunglumbu Rt.001 Rw.003 Pasar Kliwon Surakarta //

b. Mengisi LOG BOOK

Log Book adalah panduan harian bagi penyiar yang berisi jadwal acara, DJ / penyiar yang bertugas, iklan yang diputar, dan keterangan mengenai acara yang sedang on air.

(38)

RABU, 05.00 – 07.00 LOGBOOK SIARAN PTPN RADIO FM 99.60 MHz Jl. Kebalen No.2 (PO Box 51) – SOLO 57111 ; www.ptpnradio.com

Hari / Tanggal : RABU, __________________

PUKUL ACARA KETERANGAN IKLAN

04.55 05.00 05.00 06.30 OPENING TUNE Voice Of America ( Baik – Cukup – Jelek )

Percikan Rohani Agama Budha

PTPN SWEET GIFT

ALL SHOOK UP

Relay via Receiver VOA :_____ Menit

Rekaman / Live Pengasuh :

07.00 ABC News Relay Via Receiver ABC

Interactive à Phone : 656710 / 656711 ; SMS : 0271-700.9960 / 0815.672.9960 ; Fax : 0271645819 DEEJAY TUGAS : ____________________

c. Mencari soal-soal untuk PTPN Quis.

PTPN Quis terbagi menjadi 3 (tiga) segmen, yaitu Interlokal Quis yang berisikan pertanyaan tentang pengetahuan umum, PTPN Quis dengan pertanyaan seputar PTPN, dan Tekinyol Quis dengan pertanyaan yang memiliki jawaban konyol-konyol.

Pertanyaan untuk Interlokal Quis dan Tekinyol Quis biasanya diperoleh dari internet bisa juga penulis membuat sendiri pertanyaan Quis.

(39)

iii

2. Divisi Pemberitaan ( 14 Juli – 22 Juli 2008 )

Pada divisi pemberitaan di hari pertama, penulis mendapatkan kuliah singkat dari kepala divisi yang juga reporter PTPN. Materi yang diberikan diantaranya tentang jenis-jenis berita, format-format straight news yang dibuat oleh Radio PTPN, serta berbagai macam pertanyaan yang digunakan saat wawancara.Penulis juga diberitahu tentang keunggulan dari berita radio dan kelemahan dari berita radio Di hari berikutnya, penulis mulai mempraktekkan pembuatan berita tapi masih dalam tahap copy write dari koran.Ini dilakukan untuk mengetahui seberapa mampu penulis dalam membuat berita radio.

Setelah penulis bisa membuat berita,hari-hari berikutnya penulis membuat berita yang diambil dari internet untuk disiarkan di FOKUS.Penulis juga terjun langsung meliput sendiri berita dengan didampingi oleh reporter PTPN.

Tugas-tugas yang diberikan :

a. Membuat naskah straight news dalam format news copy.

News copy adalah berita yang berdurasi 30 detik yang didapatkan dari

liputan lansung atau re-write berita yang sumbernya bisa diambil dari internet. Contoh :

(40)

Sebuah pesawat pembom Angkatan Udara Amerika, B-52 jatuh di lepas pantai Guam,Pasifik Tengah dan menewaskan dua awak serta empat lainnya hilang.Dua jenasah awak pesawat Pembom-52 ditemukan sekitar 30 mil di barat Laut Guam sedangkan empat lainnya masih dalam tahap pencarian.

Sebagaimana diberitakan AFP, sebuah pernyataan singkat dari Pangkalan Angkatan Udara Anderson di Guam mengatakan, Pesawat pembom B- 52H Stratofortress itu jatuh sekitar pukul 9:45 di lepas pantai barat laut Guam.

Kecelakaan pesawat pembom B-52 merupakan kecelakaan kedua pada tahun ini di dekat wilayah Amerika di pasifik barat laut.Pada Febuari, sebuah pesawat pembom siluman B-2 jatuh di pulau Pasifik ini seterlah lepas landas dari Anderson, tapi awak peswat selamat dari kecelakaan pesawat tersebut.

b. Mengamati liputan berita di lapangan.

Penulis ikut mendampingi reporter Radio PTPN Rasitania untuk mencari berita.

Contoh naskah news copy hasil liputan :

Solo belum jadi Kota Layak Anak / copy / 21 Juli 08 / Devina

Kota Solo dinilai masih sangat belum memenuhi untuk disebut sebagai Kota Layak Anak, hal ini dikarenakan masih banyak anak-anak di ota

(41)

v

Solo yang dipekerjakan dan mengalami kekerasan.Sekitar 20 persen nak- anak di Kota Solo mengalami kekerasan di lingkungan ekerjaan mereka.

Menurut seorang aktivis hak anak dari LSM SARI Zaenal Abidin, banyak anak yang bekerja di sektor yang berbahaya ini tidak dijangkau oleh pemerintah daerah,sehingga anak-anak yang putus sekolah dan bekerja tidak dapat mengikuti program pendidikan ketrampilan yang diadakan pemerintah daerah.

c. Take voice naskah berita untuk acara FOKUS (inFO KUSus).

Penulis membacakan beberapa naskah yang telah dibuat selama berada di divisi pemberitaan.

3. Divisi Siaran Musik dan Iklan ( 2 3 Juli 2008 – 31 Juli 2008 )

a. Musik

Pada divisi yang membawahi program acara musik ini, penulis memperoleh tugas-tugas sebagai berikut :

1) Mengamati acara Bambina Bambino yang sedang on air.

Bambina Bambino merupakan salah satu contoh program acara musik

yang memutarkan lagu-lagu terbaru dan penelpon bisa mereques.Saat itu ada artis Eka Dewi yang sedang Launcing Album.Jadi saat itu acara Bambina Bambino lain dari hari biasanya.Karena saat itu penelpon tidak bisa

(42)

mereques lagu.Penelpon hanya diperbolehkan bertanya tentang album terbaru darii Eka Dewi.

2) Membuat script PTPN Weekly Top 40.

PTPN Weekly Top 40 adalah tangga lagu mancanegara di Radio PTPN Rasitania.

b Iklan

Pada divisi iklan, penulis mendapatkan tugas-tugas sebagai berikut : 1. Mendata iklan yang akan diputar besok.

Pihak dari divisi iklan harus memasukkan daftar iklan apa saja yang harus dion-airkan besok oleh penyiar.

2. Melakukan pengecekan pada pemutaran iklan

Pengecekan harus dilakukan agar mengetahui apakah penyiar yang bertugas sudah tepat dalam pemutaran iklan yang sudah disediakan. Hal tersebut dilakukan per hari.

3. Membuat adlips.

Adlips adalah iklan singkat, tanpa dialog untuk sebuah produk baik

barang, jasa, event, atau yang lainnya. Pada saat magang di divisi ini, penulis mendapat tugas untuk membuat adlips Seminar Bina Insani.

4. Membuat Radio Expose

Radio Expose adalah iklan yang menggunakan dialog dan ada sound efeknya..Penulis membuat iklan tentang seminar Bina Insani.

(43)

vii

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Berdasarkan pengalaman Kuliah Kerja Media yang penulis peroleh dari di Radio PTPN Rasitania Surakarta, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1.Produksi berita di PTPN Radio benar-benar dibuat oleh orang yang berpengalaman.Benar-benar tau apa itu berita dan bagaimana cara membuat berita yang dapat didengar dan langsung dimengerti oleh pendengar.

2.Untuk memproduksi berita tidaklah mudah diperlukan kejelian agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar.

3.Program FOKUS dapat memberikan informasi mengenai berita aktual yang dibutuhkan pendengar.

B. SARAN-SARAN

Setelah satu bulan melakukan Kuliah Kerja Media, penulis ingin memberikan masukan untuk Radio PTPN agar lebih meningkatkan kinerjanya antara lain:

1. Jagalah selalu hubungan dengan pendengar.Jika pedengar memberikan saran atau kritik yang bisa membangun Radio PTPN lebih baik lagi sebaiknya diterima.

2. Jangan merubah format yang ada.Radio PTPN sdah berdiri sudah lama dan para pendengar sudah terbiasa dengan format yang ada di PTPN.

(44)

Radio.Seperti adanya program kebudayaan, keagamaan, dan informasi lainnya.Ini dapat menjadikan pelajaran yang berharga bagi anak muda

yang sudah lupa akan kebudayaannya.

3. Radio.Seperti adanya program kebudayaan, keagamaan, dan informasi lainnya.Ini dapat menjadikan pelajaran yang berharga bagi anak muda

(45)

ix › PORTOFOLIO š

Ÿ Devisi Siaran Kata Ÿ

INFORMATION

Kamis,03 Juli 2008

Telah hilang sebuah STNK sepeda motor Suzuki tahun 2002 warna biru dengan nomor polisi AD 4392 WS atas nama Astrid Prihatini Wisnu Dewi dengan alamat Kedunglumbu Rt.001 Rw.003 Pasar Kliwon Surakarta // Hilang pada hari Minggu / 22 Juni 2008 / dalam perjalanan disepanjang Klewer Solo // Bagi yang menemukan di mohon bantuannya unbtuk mengembalikan kepada Astrid Prihatini Wisnu Dewi / dengan alamat Kedunglumbu Rt.001 Rw.003 Pasar Kliwon Surakarta //

Terkait dengan dilaksanakannya siding perkara perdata Sutino bin Martono di Pengadilan Negeri Surakarta / memanggil Sih Marti binti Sugiarto / alamat dahulu Kusumodilagan Rt.04 Rw.X Joyosuran Pasar Kliwon Surakarta / untuk hadir di Pengadilan Negeri Surakarta Jalan Veteran 273 pada hari Rabu / 15 Oktober 2001 / pukul 09.00 WIB //

INFORMATION

Jumat,04 Juli 2008

Terkait dengan dilaksanakannya siding perkara perdata Yekti Handayani binti Kanthi Citrowikoro di Pengadilan Negeri Surakarta / memanggil Dwi Nugroho bin Hadi Suprapto / alamat dahulu Bendosari Rt.05 Rw.03 Pajang Laweyan Surakarta / untuk hadir

(46)

di Pengadilan Negeri Surakarta Jalan Veteran 273 pada hari Senin / 13 Oktober 2007 / pukul 09.00 WIB //

Telah hilang sebuah STNK sepeda motor Suzuki Spin dengan nomor polisi AD 6776 BT atas nama Warnanto dengan alamt Balong Rt.05 Rw.02 Gilingan Pracimantoro Wonogiri // Hilang pada hari Sabtu / 28 Juni 2008 pukul 09.00 WIB / dalam perjalanan dari Solo hingga Wonogiri // Bagi yang menemukan dimohon bantuannya untuk mengembalikan kepada Warnanto / dengan alamat Balong Rt.05 Rw.02 Gilingan Pracimantoro Wonogiri //

INFORMATION

Senin,07 Juli 2008

Dalam rangka Hari Anak Nasional dan Pekan ASI International Yayasan KAKAK mengadakan beberapa lomba // Diantaranya Lomba Menulis / Festival Musikalitas Puisi Beregu / Festival Parikan ( pantun Jawa ) // Keterangan lebih lanjut Hub. Kantor Yayasan KAKAK Jl. Semen Rante No. 09 / Mangkunegaran Laweyan Solo / telp. 0271-761347 atau Hub. Saudara Diding Sugiyantoro Telp. 081825870 //

PMI Cabang Surakarta membutuhkan donor darah untuk semua jenis golongan darah // Informasi lebih lanjut Hub. PMI Cabang Surakarta Telp.0271-647782 //

(47)

xi Ÿ Devisi Pemberitaan Ÿ

(48)

Opening :

Selamat pagi Jaka Dara dan Eksekutif Muda, inilah Fokus PTPN Radio, bersama saya…….( nama DJ )

Closing :

Jaka Dara dan Eksekutif Muda, demikian Fokus kali ini, Informasi terkini selanjutnya dapat anda simak pada Fokus pukul…….. nanti.

Ø Pembom B-52 Jatuh di Guam English / 22 Juli 08 / Devina

Sebuah pesawat pembom Angkatan Udara Amerika, B-52 jatuh di lepas pantai Guam,Pasifik Tengah dan menewaskan dua awak serta empat lainnya hilang.Dua jenasah awak pesawat Pembom-52 ditemukan sekitar 30 mil di barat Laut Guam sedangkan empat lainnya masih dalam tahap pencarian.

Sebagaimana diberitakan AFP, sebuah pernyataan singkat dari Pangkalan Angkatan Udara Anderson di Guam mengatakan, Pesawat pembom B-52H Stratofortress itu jatuh sekitar pukul 9:45 di lepas pantai barat laut Guam.

Kecelakaan pesawat pembom B-52 merupakan kecelakaan kedua pada tahun ini di dekat wilayah Amerika di pasifik barat laut.Pada Febuari, sebuah pesawat pembom siluman B-2 jatuh di pulau Pasifik ini seterlah lepas landas dari Anderson, tapi awak peswat selamat dari kecelakaan pesawat tersebut.

(49)

xiii

Kota Solo dinilai masih sangat belum memenuhi untuk disebut sebagai Kota Layak Anak, hal ini dikarenakan masih banyak anak-anak di Kota Solo yang dipekerjakan dan mengalami kekerasan.Sekitar 20 persen anak-anak di Kota Solo mengalami kekerasan di lingkungan pekerjaan mereka.

Menurut seorang aktivis hak anak dari LSM SARI Zaenal Abidin, banyak anak yang bekerja di sektor yang berbahaya ini tidak dijangkau oleh pemerintah daerah,sehingga anak-anak yang putus sekolah dan bekerja tidak apat mengikuti program pendidikan ketrampilan yang diadakan pemerintah daerah.

Ø G33 Tak Puas Rancangan Naskah Negoiasi Bidang Pertanian WTO / 22 Juli 08 / Devina

Menteri Perdagangan Mari Rika Pangestu yang merupakan koordinator kelompok Negara berkembang G-33, menyatakan tidak puas atas rancangan naskah negosiasi perundingan perdaganfan bebas dunia bidang perdagangan bebas dunua bidang pertanian

Menurut Mri, Indonesia kurang puas dengan draf text di bidang pertania karena tidak memihak Negara-negara berkembang, dimana Special Products dan Special Safequard Mechanism yang merupakan posisi dasar Negara berkembang belum sepenuhnya terakomodir.

Mari juga menuturkan, bahwa para Menteri G-33 menegaskan usulan Special Products dan Special Safequard Mechanism sepenuhnya diterima, karena berkaitan dengan peningkatan taraf hidup petani miskin di Negara berkembang.

(50)

Ø Peringatan Hari Anak / copy /15 Juli 08 / Devina

Dalam rangka Peringatan Hari Anak, Pemerintah Kota Solo akan mengadakan acara dengan tema “Saya Anak Indonesia Sejati Mandiri dan Kreatif” dan Sub tema “Anak Indonesia Sejahtera Berkwalitas dan Terlindungi.Acara yang akan diadakan pada 26 Juli 2008 ini akan dipusatkan di Monumen Banjarsari dengan diikuti 3000 pesertaperwakilan anak se Jawa Tengah.

Acara akan diisi dengan berbagai lomba diantaranya memasang sabuk wolo, dalang cilik, membuat topeng dam membatik.Pada saat itu juga Pemerintah juga bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia untuk mengadakan konseling tentang kesehatan anak dan pemeriksaan gigi oleh Dokter Gigi

Ÿ Devisi Musik dan Ikaln Ÿ Devisi Musik

WEEKLY TOP 40

(51)

xv

99.60 FM PTPN Radio…. Hallo Jaka Dara n Eksekutive Muda, apa kabarnya nich? Seperti biasanya every Thursday with me Mega Maharani also Dito Narendra selama satu jam bakal menggeber 40 cart lagu manca Weekly Top 40.Tapi sebelumnya kita berdua bakal kasih tahu dulu sapa aja sich yang harus out of cart pada minggu ini.

ISI

Di posisi lima ada The Scrip dengan We Cry yang naik ke posisi lima setelah kemaren ada di posisi lima belas.Waduh ga Cry lagi dong ya…?

Rihanna yang harus turun drastis dari jawara minggu lalu ke no empat masih dengan singglenya Disturbia.Ngomong-ngomong tentang Rihanna, sepertinya dia ga puas hanya jadi penyanyi.Rihanna akan menjadi model sebuah merek tas terkenal.Wah penyanyi udah model juga udah.Maybe next time bakal main film juga kali ya….? Naik satu peringkat on cart number tiga with 7 Things.Ce satu ini sangat terdorong untuk menjadi The Next Madonna.Katanya Madonna adalah superstar pop merupakan inspirasi tertingginya.Ya mudah-mudahan terkabulya buk cita-citanya. The Offspring naik ke posisi dua tetep dengan Hammerhead.

Minggu ini kita punya jawara baru.Ce yang pernah ngetop dengan single Big Girls Don’t Cry.Tau kan sapa?Yap bener banget ada Firgie dengan Label of Love.Selamet ya…..

CLOSING

Selamat buat Firgie with Label of Love yang udah berhasil jadi jawara pada minggu ini.Udah saatnya buat Mega n Dito harus cabut.Thanks buat Reza Fahrezi The Mixman n Farhan buat Chart nya.See you next time on Weekly Top 40, 99.60 PTPN Radio yuk jreng…..

Ÿ Devisi Iklan Ÿ Iklan Adlips

Jaka Dara n Eksekutive Muda, dalam rangka Dies Natalis Lembaga Pendidikan BINA INSANI, akan diadakan seminar dengan tema “ Cara Jitu Menangkis Pornografi dan Cybercrime “.Seminar diadakan Sabtu 28 Juni 2008 pukul

(52)

08.00-13.30 WIB bertempet di Gedung IPHI Jl.Sri Narendro No.1 Surakarta.Nah buat kamu yang pengen tau gimana cara menangkis pornografi dan cybercrime jangan lupa dating ya…

Iklan Radio Expose

SFX : ( INSERT )

A :Aduh ngeri juga ya banyak artis yang jadi korban pornografi orang iseng di dunia maya…

B :iya nich.Tapi gak Cuma artis saja lho,kita juga bisa jadi korban.

C :Pingin tau gimana cara jitumenangkis pornografi dan

cybercrime?

A :Emang gimana?

C :Dateng dong diacara Seminar yang diadain oleh BINA INSANI.

SFX : ( Seminar BINA INSANI )

NARATOR :Dalam rangka Dies Natalis Lembaga Pendidikan BINA INSANI,akan diadakan seminar dengan tema “ Cara Jitu Menangkis Pornografi dan Cybercrime “.Seminar diadakan Sabtu 28 Juni 2008 pukul 08.00-13.30 WIB bertempat di Gedung IPHI Jl.Sri Narendro No.1 Surakarta.

B :Trus Trus…..

(53)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan permasalahan yang telah penulis paparkan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian hukum terkait dengan problematika perampasan aset

Perilaku kadar air, kandungan protein, bilangan peroksida, dan daya hantar listrik benih kedelai varietas Gepak Kuning dan Mallika pada penyimpanan terkontrol

Kepuasan Ibu Hamil Ditinjau Dari Indikator Standar Pelayanan Minimal ANC (7T) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan. Standar Pelayanan

Untuk Internalisasi keseimbangan Nilai Rasional dan Spiritual dan bahasan Accounting Fraud dalam suatu telaah maka hasilnya berupa substansi atau rekunstruksi

Perusahaan menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang dengan berpedoman pada Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang terdiri dari karbohidrat (sumber energi, zat pembangun),

Menurut bidan yang berpengalaman di Batang Asai sejak tahun 90-an yang juga merupakan koordinator KIA di Puskesmas, Ibu H, memaparkan bagaimana masyarakat masih mempercai

Bekisting atau perancah harus digunakan bila diperlukan untuk membatasi adukan beton dan membentuk adukan beton menurut garis dan permukaan yang diinginkan. Bila bekisting

Hasil analisis faktor strategis internal berupa kekuatan dan kelemahan serta hasil ana- lisis faktor strategis eksternal berupa peluang dan ancaman untuk dampak