1
PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU, BUDAYA
ORGANISASI DANLINGKUNGAN KERJA TERHADAP
KINERJA PT. PERUSAHAAN GAS NEGARA
Syamsul Arifin, Nurul Qomari, Juliani PudjowatiProgram Studi Fakultas Ekonomi Manajemen,Universitas Bhayangkara Surabaya
syamsularifin.la@gmail.com
ABSTRAK
PT.Perusahaan Gas Negara masih terus mencoba untuk memperbaiki kinerja karyawannya. Berbagai macam faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan terus diteliti sampai akhirnya mengerucut menjadi 3 faktor saja yaitu karakteristik Individu, Budaya Organisasi dan Lingkungan, dalam penelitian kuantitatif ini dilakukan pengujian terhadap ketiga faktor yaitu pengaruh Karakteristik Individu, Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja PT. Peruahaan Gas Negara.Analisis yang digunakan dalam peneliti hubungan dan pengaruh antara variabel bebas dengan variabel terikatnya adalah Uji Anova.
Kata Kunci : Karakteristik Individu, Budaya Organisasi, Lingkungan Kerja dan
Kinerja.
ABSTRACT
PT. Perusahaan Gas Negara still continues to try to improve the performance of employees. A wide variety of factors that affect the performance of the employees continue to study until eventually narrowed to 3 factors are the characteristics of the individual, Organizational Culture and Environment, in this quantitative study tested the effects of three factors: the influence of individual characteristics, Organizational Culture and Work Environment on Performance PT. Perusahaan Gas Negara. The analysis used in the research and effect relationship between the independent variable and the dependent variable is the ANOVA test.
Keywords: Individual Characteristics, Organizational Culture, Work Environment and Performance.
PENDAHULUAN
Seiring dengan berkembangnya perekonomian dunia yang semakin maju dan modern, serta semakin banyaknya perusahaan swasta maupun pemerintah dalam bentuk usaha besar, sedang maupun kecil. Dalam berkembangnya suatu perusahaan akan dihadapkan dalam situasi persaingan, serta tidak lepas dari permasalahan yang harus dipecahkan untuk menjaga sebab-sebab tidak
2
berhasilnya suatu perusahaan. PT. Perusahaan Gas Negara Sidoarjo merupakan perusahaan yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi. Sebagaimana lazimnya di perusahaan-perusahaan besar,
PT. Perusahaan Gas Negara Sidoarjo dalam mengelola perusahaan telah disusun struktur organisasi, sistem dan prosedur, job spesifikasi dan job diskripsinya. Fungsi-fungsi pokok dalam manajemen sumber daya manusia telah dilaksanakan antara lain: pelaksanaan rekrutmen secara transparan, pelaksanaan rotasi, mutasi dan peningkatan jenjang karir, pemberian kesejahteraan baik berupa material, spiritual dan mental, serta pelaksanaan reward. PT. Perusahaan Gas Negara Sidoarjo harus mampu mengidentifikasi kepribadian karyawannya, misalnya melalui test psikologi. Karakteristik individu karyawan PT. Perusahaan Gas Negara Sidoarjo sangat beragam, antara lain dari aspek kesukuan, hal ini akan mempengaruhi kinerja karyawan dan keinginan untuk berkarir. Seberapa besarnya pengaruhnya tergantung dari karakteristik dasar suku tersebut. Misal ada suku yang pekerja keras, ada juga suku yang dikenal pemalas. Karakteristik Individu lainnya adalah beragamnya agama yang dianut karyawan, ada agama Islam, Kristen, Katolik dan lain-lain. Tingkatan pendidikan pun sangat beragam, kecenderungan semakin ke timur semakin banyak yang rendah pendidikannya. Dengan keaneka-ragaman kesukuan, agama, dan tingkat pendidikan tentu akan mempengaruhi Kinerja di PT. Perusahaan Gas Negara Sidoarjo. Budaya organisasi dalam hal ini merupakan peraturan-peraturan dan norma-norma yang diberlakukan di PT. Perusahaan Gas Negara Sidoarjo bagi semua karyawannya, dan menjadi pedoman kerja sehingga setiap karyawan diharuskan untuk menyesuaikan diri dengan budaya tersebut.
Tinjauan Pustaka
Karakteristik Individu Menurut Moh. As’ad, (2011:132). Merupakan sifat bawaan sejak lahir atau hasil interaksi dengan lingkungannya selama dalam perjalanan hidupnya. Sifat-sifat terbentuk melalui interaksi dengan individu-individu lain di luar dirinya. Kedua hal tersebut yaitu bawaan sejak lahir atau hasil interaksi dengan lingkungannya merupakan dasar terbentuknya karakteristik dari setiap individu. Terbentuknya karakter individu tersebut akan sukar untuk berubah
3
manakala individu tersebut sudah dewasa. Suprihanto (2010:124) dalam bukunya
Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM menjelaskan tentang pengertian
budaya organisasi. Adapun pengertian budaya menurut definisi dari beberapa ahli budaya yang terkait dengan budaya organisasi. Nitisemito (2010:109) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pekerja dan dapat mempengaruhi dirinya dalam tugas-tugas yang dibebankan. Menurut Robbins (2011:38), kinerja merupakan pencapaian yang optimal sesuai dengan potensi yang dimiliki seorang karyawan merupakan hal yang selalu menjadi perhatian para pemimpin organisasi. Kinerja ini menggambarkan sejauh mana aktivitas seseorang dalam melaksanakan tugas dan berusaha dalam mencapai tujuan yang ditetapkan.
METODE PENELITIAN
Dalam Penelitian ini pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan kuantitatif. Skala pengukuran untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur sehingga akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala pengukuran yang di gunakan skala likert. Jenis data yang digunakan data primer yang diperoleh dari perusahaan baik dengan cara observasi maupun hasil kegiatan wawancara yang diperoleh dari hasil kuesioner yang telah di isi responden.Data yang diperoleh dari laporan yang ada dalam perusahaan biasanya berupa bukti, catatan yang tersusun dalam bentuk arsip atau dokumen yang berasal dari PT. Maspion Divisi Aluminium yang meliputi sejarah perusahaan struktur organisasi, dll di sebut data sekunder. Teknik Pengumpulaan data menggunakan sumber data yang meliputi:
a. Observasi
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan lansung pada objek yang diteliti.
b. Kuesioner
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan beberapa pertanyaan secara tertulis pada responden.
4
Pengawasan dan penyusunana bibiliografi, yang mengunakan alat-alat seperti seperti indeks, sari karnagn dan isei bibiliografi disamping memakai cara tradisional (klasikal dan katalogisasi), untuk membuat informasi itu dapat dicapai.
Teknik Analisis dan Uji Hipotesis
a. Teknik Analisis Mengunakan Analisis Kualitatif Uji linier berganda Y= a + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3
b. Uji HipotesisUji F hitung
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN
Kinerja adalah suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan serta waktu. Kinerja yang baik adalah pencapaian yang optimal, yaitu yang sesuai standar organisasi dan mendukung tercapainya tujuan organisasi. Untuk itu kinerja yang baik harus bisa ditunjukkan oleh setiap SDM organisasi maupun organisasi. Pada PT. Perusahaan Gas Negara kinerja dari para karyawannya dipengaruhi oleh beberapa variabel yang diantaranya adalah (Karakteristik Individu, Budaya Organisasi, dan Lingkungan Kerja). Hal ini ditunjukkan dengan nialai koefisien determinasi sebesar 55%, yang berarti bahwa Karakteristik Individu, Budaya Organisasi dan Lingkungan kerja yang baik, akan dapat menciptakan suatu kondisi dimana para karyawan akan dapat memberikan kinerja yang baik pula untuk perusahaan.
Pada hasil uji regresi diketahui bahwa nilai konstantanya adalah sebesar 1,009 memiliki arti bahwa tanpa adanya Karakteristik Individu, dan Budaya Organisasi yang baik serta lingkungan kerja yang bersih dan sesuai harapan, maka kinerja pada perusahaan sebesar 1,009 %. Oleh karena itu PT. Perusahaan Gas
Fhitung R2/k (1-R2) / (n-k-1) = = thitung b - B Sb
5
Negara, diharapkan mampu menciptakan Karakteristik Individu, Budaya Organisasi yang baik dan menerapkan Lingkungan kerja yang dapat menunjang motivasi para karyawan untuk terus maju dan menumbuhkan ketrampilan dan keahlian baik secara fisik maupun non fisik agar dapat meningkatkan kualitas SDM yang dimilikinya sehingga mampu mencapai kinerja yang optimal dan meraih tujuan perusahaan.dalam pengujian regresi nilai koefisien regresi dari variabel karakteristik individu adalah sebesar 0,304 dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, artinya karakteristik individu berpengaruh positif dan nyata terhadap kinerja, artinya apabila terjadi peningkatan mutu 1 % dalam maka akan dapat meningkatkan pula tingkat prestasi kerja sebesar 0,304 %.
Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh, Edy Hidayat Nurjaman (2007) yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan dan positif dari terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan tanggapan responden terhadap kuesioner variabel karakteristik individu diperoleh mayoritas rata-rata sebesar 3,59 pada kategori setuju yang berarti para konsumen memberikan apresiasi positif terhadap karakteristik individu karyawan yang ditunjukkan didalam perusahaan ini. Untuk itu PT. Perusahaan Gas Negara harus memperhatikan Karakteristik Individu yang baik dan nyaman untuk karyawannya karena hal tersebut dapat memotivasi dan mempengaruhi tingkat kinerja yang akan dilakukan oleh karyawan mereka nantinya. Dalam pengujian regresi nilai koefisien regresi dari variabel kompensasi adalah sebesar 0,295 dengan nilai signifikasi 0,000 < 0,05, artinya budaya organisasi berpengaruh positif dan nyata terhadap prestasi kerja, artinya apabila terjadi peningkatan mutu 1 % dalam terbentuknya Budaya Organisasi yang baik, maka akan dapat meningkatkan pula tingkat kinerja sebesar 0,295 %. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh . Chindra Puspita Zilfie (2012) Tanggapan responden terhadap kuesioner variabel budaya organisasi mayoritas diperoleh rata-rata sebesar 3,57 pada kategori setuju, yang berarti para karyawan memberikan apresiasi positif terhadap budaya organisasi yang diciptakan oleh karyawan PT. Perusahaan Gas Negara. Dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara budaya organisasi terhadap Kinerja para karyawan, untuk itu PT.
6
Perusahaan Gas Negara, diharapkan dapat memperhatikan tingkat budaya organisasi didalam perusahaan, sehingga mampu menjadi stimulus yang baik untuk mendongkrak kinerja masing-masing karyawan.
Dalam pengujian regresi nilai koefisien regresi dari variabel lingkungan kerja adalah sebesar 0,183 dengan nilai signifikasi 0,004 < 0,05, artinya lingkungan kerja berpengaruh positif dan nyata terhadap kinerja, artinya apabila terjadi peningkatan mutu 1 % penerapan lingkungan kerja yang nyaman, maka akan dapat meningkatkan pula tingkat kinerja sebesar 0,183 %. Hasil penelitian ini juga mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh: Pratiwi (2012) yang menyatakan bahwa bahwa lingkungan kerja berpengaruh secara simultan dan parsial terhadap kinerja karyawan PT. Perusahaan Gas Negara.Jadi pada intinya adalah bagian perilaku dan kinerja dalam mentaati peraturan-peraturan yang berlaku diperusahaan tempat dia berkerja. Tanpa disertai lingkungan kerja yang nyaman dan baik, sulit bagi organisasi perusahaan untuk mencapai hasil yang optimal. Tanggapan responden terhadap kuesioner variabel lingkungan kerja diperoleh rata-rata sebesar 3,54 pada kategori sangat setuju, yang berarti para karyawan memberikan apresiasi positif tentang memeperhatikan lingkungan kerja yang dilakukan PT. Perusahaan Gas Negara, untuk itu PT. Perusahaaan Gas Negara, diharapkan dapat menjaga dan memperhatiakan kenyamanan suasana lingkungan kerja agar mampu mendapatkan kinerja yang efisien dan efek.
Hasil penelitian menunjukkan nilai koefisien beta terbesar adalah dari variabel Budaya Organisasi yaitu sebesar 0,356. Dilihat dari Rata – rata Variabel Budaya Organisasi 3,57 dan dilihat dari segi responden atau karyawan PT. Perusahaan Gas Negara adalah 40 orang dari pada responden lain yang tertinggi di PT. Perusahaan Gas Negara. Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel yang dominan dalam mempengaruhi Kinerja pada PT. Perusahaan Gas Negara adalah Budaya Organisasi.
Berikut adalah penjelasaan mengenai job discription: 1. Manager Area
a) Bertanggung jawab kepada General Manager b) Mengomandoi Kepala seksi penjualan
7
c) Mengomandoi Kepala seksi operasi dan pemeliharaan d) Kepala seksi administrasi dan Layanan umum
2. Sekertaris
a) Membuka surat masuk untuk pimpinan
b) Menerima dan melayani tamu serta bertamu mewakili pimpinan,
3. Kepala Seksi Penjualaan
a) Bertanggung jawab kepada Manager Area Sidoarjo. b) Mengomandoi Account Executive
c) Mengomandoi Kepala Sub seksi administrasi penjualan.
d) Mengelola pelaksanaan kegiatan penjualan dan layanan pelanggan.
4. Account Executive Industri dan Komersial
a) Mengendalikan kegiatan penjualan dan layanan pelanggan pada daerah industri.
b) Mengendalikan pelaksanaan program promosi di berbagai industry di sidoarjo dan sekitarnya.
c) Memastikan implementasi budaya safety untuk mencapai zero accident incedent dilingkungan area industri
5. Account Executive Rumah Tangga
a) Mengendalikan kegiatan operasi dan pemeliharaan jaringan pipa pada area rumah tangga.
b) Mengendalikan kegiatan penerimaan dan penyaluran gas bumi, serta perhitungansusut gas (Gas Balance).
c) Mengendalikan pemeliharaan fasilitas gas dilokasi pelanggan.
6. Kepala Sub.Seksi Administrasi Penjualaan
a) Mengendalikan kegiatan administrasi umum penjualaan. b) Mebantu penyiapan dokumen untuk keperluan penjualaan. c) Merekap data data penjualaan.
7. Kepala Seksi Operasi Dan Pemeliharaan
a) Bertanggung jawab kepada Manager Area Sidoarjo. b) Mengomandoi Staff pengendalian operasi.
8
c) Mengomandoi SR Staff / Staff Operasional dan Pemeliharaan. d) Mengomandoi Staff pengoperasian offtake
8. Staff Operasional dan Pemeliharaan Area Pemeliharaan MR/S
a) Menyusun dan memutakhirkan database asset operasi jaringan beserta jaringan penunjang lainnya beserta pemeliharaannya.
b) Melaksanakan pemliharaan area penggantian alat ukur untuk keperluan kalibrasi maupun perbaikan.
c) Melaksanakan penyegelan atau pencabutan meter pelanggan atas rekomendasi seksi penjualan.
9. Impeksi dan Pemeliharaan Jaringan
a) Melaksanakan pengoperasian dan pemeliharaan jaringan pipa dan Fasilitas penunjangnya secara aman dan handal.
b) Melakukan koordinasi, mengawasi dan mengevaluasi pelaksaan,pemeliharaan jaringan pipa dan fasilitas penunjangnya secara berkala.
10. Kepala Seksi Administrasi dan Layanan umum
a) Bertanggung jawab kepada Manager Area Medan. b) Mengomandoi Staff Kasir
c) Mengomandoi Staff Administrasi dan Layanan Umum
11. Staff Kasir dan Keuangaan
a) Melaksanakan pembayaran dan pemeliharaan dana serta
b) pencatatannyasecara akurat dan tepat waktu untuk mendukung kegiatan operasional.
SIMPULAN
Sesuai dengan perumusan masalah dan tujuan penelitian, serta berdasarkan hasil analisis yang dilakukan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut Terdapat pengaruh yang signifikan dari yakni Karakteristik Individu, Budaya Organisasi dan Lingkungan Kerja secara simultan terhadap Kinerja PT. Perusahaan Gas Negara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F hitung menunjukkan angka 39,709 yang artinya F hitung > Ftabel 2,70 dan nilai
9
signifikansi dari F hitung sebesar 0,000 yang artinya nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat dikatakan bahwa H0 diterima, yang berarti
variabel-variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel-variabel terikat.
SARAN
Berdasarkan penjelasaan tersebut yang diambil maka saran yang dapat diberikan oleh peneliti adalah sebagai berikut karena Budaya Organisasi memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap Kinerja pada perusahaan, untuk itu PT. Perusahaan Gas Negara diharapkan dapat meningkatkan Budaya Organisasi yang baik . PT. Perusahaan Gas Negara diharapkan mampu memperhatikan karakteristik individu masing-masing karyawan, dengan memberikan kesempatan untuk berkreasi karena dapat mempengaruhi tingkat kinerja yang akan dilakukan oleh karyawan mereka nantinya. PT. Perusahaan Gas Negara diharapkan dapat memperhatikan keamanan dan kenyamanan suasana lingkungan kerja para karyawan, dengan memperhatikan dan terpenuhinya fasilitas atau sarana ruang kerja yang baik agar mampu mendapatkan kinerja yang efisien dan efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Nitisumito, Alex S. 2010 Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya
Manusia. Cetakan kesembilan. Edisi ketiga, Jakarta.
Robbins, Stephens P., 2011. PerilakuOrganisasi: Konsep, Kontroversi, Aplikasi. EdisiBahasa Indonesia, Jakarta: PT. Prenhallindo.
Suprihanto, John, 2010. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi MSDM. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta
