• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Anonim Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Anonim Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

115

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 1982. Cerita Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Anonim, 1999. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.

Anonim, 1998. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1998

tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.

Anonim, 1990. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi

Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Anonim, 2004. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 353/Menhut-II/2004

tanggal 28 September 2004 tentang Perubahan Fungsi Kawasan Hutan Produksi Tetap Pada Kelompok Hutan Bunder Petak 11,15.20, 21 dan Banaran Petak 19,22,23,24 seluas + 617 Ha yang Terletak di Kabupaten Gunungkidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Menjadi Taman Hutan Raya.

Anonim, 1990. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi

Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.

Anonim, 2014. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 144/Menhut-II/2014

tentang Penetapan Kawasan Hutan Taman Hutan Raya Bunder Seluas 634,10 Ha yang Terletak di Kecamatan Playen dan Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Anonim. 2010. Undang-Undang No. 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.

Anonim. 2014. Laporan Akhir Grand Design Pengelolaan Taman Hutan Raya

Bunder. Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY dan PT. Citra Gama Sakti.

Yogyakarta.

Anonim. 2014. Legenda Sunan Geseng dan Jati Kluwih. Diambil dari

(2)

Anonim. 2014. Sejarah Dusun Maladan. Diambil dari https://maladankutercinta.wordpress.com/sejarah-dusun-maladan/

Anonim. 2015. Rencana Pengelolaan Jangka Panjang Taman Hutan Raya

Bunder Periode 2016-2025 Daerah Istimewa Yogyakarta. Dinas

Kehutanan dan Perkebunan DIY. Yogyakarta.

Anonim. 2016. Rumah Adat Jawa (Rumah Kampung, Limasan, dan Joglo). Diambil dari http://1001indonesia.net/rumah-adat-jawa

Arthur S, Mc. 2005. Intepretation Plan for The Conservation and Adaptive re-use

of The North Quarantie Station. Mawland Construction Pty Ltd. Australia.

Aqma. 2012. Pabrik Minyak Kayu Putih di Sendang Mole. Diambil dari http://googleweblight.com/?lite_url=http://wahyujagat.blogspot.com/2012/ 01/pabrik-minyak-kayu-putih-di-sendang.html&ei=AWqndBls&lc=id-ID&s=1&m=717&host=www.google.co.id&ts=1503704642&sig=ALNZj WmATkGz9geSvjlclamo1VLh5jwV-A

Berkmuller, K. 1981. Guidelines and Techniquest for Enviromental

Interpertation. IUCN. Switzerland.

Bibby. C., M. Jones., dan S. Marsden. 2000. Survei Burung. SMKG Mardi Yuana. Bogor.

Damanik, J. dan Teguh, F. 2012. Manajemen Destinasi Pariwisata Sebuah

Pengantar Ringkas. Kepel Press. Yogyakarta.

Domroese, M.C. dan Sterling, E.J. 1999. Intepreting Biodiversity a Manual for

Environmental in The Topics. American Museum of Natural History.

United State, America.

Douglas, R.W. 1982. Forest Recreation. University of Wisconsin Madison. Waveland Press. United State, America.

Direktorat Taman Nasional dan Hutan Wisata, Ditjen PHPA. 1988. Pedoman

Interpretasi Taman Nasional Proyek Pembangunan Taman Nasional dan Hutan Wisata Pusat. Bogor.

(3)

Fandeli, C. 1999. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Pusat Studi Pengembangan Pariwisata Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.

Fandeli, C dan Mukhlison. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Pustaka Belajar. Yogyakarta.

Fandeli, C. 2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.

Ferry, H. 1998. Planning For Interpretation and Visitor Experience. West Virginia.

Foster and Dennis. L. 2000. First Class an Introduction to Travel and Tourism. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Grater, R. K. 1976. The Interpreter’s Handbook. Southwest Parks and Monuments Association. USA.

Gunawan, H., Rachim, S., Sihombing, V.S., Rianti, A., dan Setio, P. 2015. Sistem

Monitoring dan Evaluasi Keanekaragaman Hayati di Taman Kehati.

Forda Press. Bogor.

Hakim, L. 2004. Dasar-Dasar Ekowisata. Bayumedia Publishing. Malang.

Ham, SH., 1992. Enviromental Interpretations: A Practical Guide for People with

Big Ideas and Small Budget. North American Press, Golden. Colorado.

Hasan, A. 2015. Tourism Marketing. PT. Buku Seru. Yogyakarta.

Ja Posman, Napitu. 2007. Tesis Pengelolaan Kawasan Konservasi. Departemen Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Kesrul, M. 2003. Penyelenggaraan Operasi Perjalanan Wisata. PT. Grasindo. Jakarta.

Kodhyat, H. 1999. Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia. PT. Grasindo. Jakarta.

(4)

Muntasib, E.K.S.H. 2003. Interpretasi Wisata Alam. Fakultas Kehutanan. Institut Pertanian Bogor.

Muntasib, E.K.S.H., Rachmawati, E., Mulyani, Y.A., Sunkar, A., dan Meilani, R. 2014. Diktat Interpretasi Alam (KSH353). IPB Press. Bogor.

Nuriata, 2015. Teknik Pemanduan Interpretasi dan Pengaturan Perjalanan

Wisata. Alfabeta. Bandung.

Odum, E.P. 1997. Ecology. Oxford and IBH Publishing Co. Pvt. Ltd. New Delhi, India.

Rahayu, L., dan Hermawan, T. 2000. Buku Materi Kursus Pengusahaan

Ekowisata dalam Kawasan Hutan Angkatan II: Interpretasi di Kawasan Wisata Alam. Fakultas Kehutanan UGM. Yogyakarta.

Rambo, A.T. 1981. Human Ecology, Basic Concepts for Sustainable

Development. Earthscan Publishing Ltd. London, UK.

Sharpe, G.W. 1982. Interpreting Our Heritage. The University of Washington Seattle. New York, Washington, United States of America.

Sharpe, W. Grant. 1982. Interpreting The Environment Second Edition. John Wiley & Sons, Inc. United States of America.

Sutherland, W., Pullin, A., Dolman, P., and Knight, T. 2004. The Need for

Evidencebased Conservation. Trends in Ecology and Evolution.

Suwantoro, G. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. Penerbit Andi. Yogyakarta. Suwondo, Bambang. 1980. Ceritera Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Yogyakarta.

Suyitno. 2005. Pemanduan Wisata (Tour Guiding). Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.

Tathagati, A. 2015. Super Tourismpreneur A-Z Inspirasi Bisnis dan Mengelola

(5)

Tilden, Freeman. 1957. Interpreting Our Heritage: Principles and Practices for

Visitor Services in Parks, Museums, and Historic Places. University of

North Carolina Press. North Carolina.

Veverca, John A. 1998. Interpretive Master Planning. Acorn Naturalists. Tustin, California.

Yoeti, Oka A. 1999. Psikologi Pelayanan Wisata. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yoeti, Oka A. 2010. Dasar-Dasar Pengertian Hospitaliti dan Pariwisata. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Ilmu telah mampu membuka diri dan keluar dari cirinya yang eksklusif menjadi lebih inklusif, merespons keragaman, dan terintegrasi (terpadu) dengan berbagai aspek kehidupan

Perkembangan penduduk yang cepat dan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi pemanfaatan sumberdaya di wilayah pesisir termasuk terumbu karang mengalami

Dengan Rancangan Renstra 2020-2024 ini pula diharapkan unit-unit kerja di lingkungan Pengadilan Agama Muara Labuh memilki pedoman yang dapat dijadikan penuntun bagi

(2013), “Pengaruh perbedaan laba akuntansi dan laba fiskal terhadap persistensi laba dengan komponen akrual dan aliran kas sebagai variabel moderasi (studi empiris pada

Aplikasi ini menyediakan fitur yang membantu pegawai dalam mengelola kegiatan yang ada di CV.KUPJ TRAVEL mulai dari pemesanan, pengelolaan pegawai, pengelolaan

Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakin kemampuan merekam dan meneonton video dengan modus kamera,

Bila ingin mengatur posisi cursor agar berada pada baris ke-2 kolom ke-5, maka setelah mengirimkan command Locate DDRAM diikuti dengan data kolom bernilai “04h” kemudian data

Mekanisme reaksi pembentukan FFA melalui hidrolisis minyak jarak pagar menggunakan katalis CaO hampir sama dengan mekanisme reaksi pada pemakaian katalis CaO pada