• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN

MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Oleh:

RETINA RENTAULI SIHOMBING NIM. 708231072

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

ABSTRAK

Retina Rentauli Sihombing. NIM 708231072. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia). Skripsi. Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2012.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah CR, DER, DTA, WCT, TATO dan ITO secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap return on investment pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh CR, DER, DTA, WCT, TATO dan ITO terhadap return on investment pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Populasi dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2008-2010. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Sumber data dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id dan www.yahoofinance.com. Pengolahan data dilakukan dengan cara pooling data. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 16.0.

Hasil penelitian menunjukkan secara parsial variabel CR, DER dan TATO berpengaruh terhadap return on investment. Sedangkan variabel DTA, WCT dan TATO tidak berpengaruh terhadap return on investment. Secara simultan variabel CR, DER, DTA, WCT, TATO dan ITO berpengaruh terhadap return on investment.

(3)

ABSTRACT

Retina Rentauli Sihombing, 708231072. Factors Influencing the Financial Performance of Companies (Empirical Study In A Manufacturing Company Registered In Indonesia Stock Exchange). Thesis, Program Accounting, Faculty of Economics, State University of Medan, 2012.

The problem of the research is whether CR, DER, DTA, WCT, TATO dan ITO partially or simultaneously influenced to return on investment at manufactured company listed in Indonesian Stock Exchange (ISX). The aim of the research to get know whether there is influence of CR, DER, DTA, WCT, TATO dan ITO to return on investment at manufactured company listed in Indonesia Stock Exchange (ISX).

The population of the research is manufactured company which listed in Indonesia Stock Exchange (ISX) since 2008-2010. Sample choosing is done by purposive sampling method. The source of data is secondary data which is gained from website www.idx.co.id and www.yahoofinance.com. Data processing is done by using pooling data. The method of data analysis used is multiple regression analysis with the help of SPSS 16.0.

The result of the research partially shows that variable CR, DER, and TATO has a positive effect on return on investment. And DTA, WCT and ITO has no effect on return on investment. Simultaneously CR, DER, DTA, WCT, TATO dan ITO to return on investment has a possitive effect.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas hikmat dan kasih karunia-Nya yang senantiasa penulis rasakan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaaan (Studi Empiris Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia)”.

Penyusunan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan skripsi ini.

Penyusunan skripsi ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si, selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

(5)

5. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si, Ak, sebagai Sekretaris Jurusan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

6. Bapak Drs. Jumiadi, AW, Ak, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang telah membimbing dengan sabar dalam penyusunan skripsi ini.

7. Bapak Muhammad Rizal, selaku Dosen Penguji yang telah memberi kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

8. Bapak Arfan Ikhsan Lubis selaku Dosen penguji yang telah memberikan kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

9. Seluruh Dosen Jurusan Akuntansi, yang telah membimbing saya selama masa perkuliahan. Bang Riky bagian Administrasi Jurusan Akuntansi yang telah membantu dalam pengumpulan berkas dan seluruh staf pegawai di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

10. Teristimewa kepada orang tuaku D.P. Sihombing dan T. Hutagalung, terima kasih atas dukungan, kerja keras, kasih sayang dan doa-doa yang selalu mengalir sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

11. Adikku tersayang Rahayu Hasian Sihombing, Naomi Yohanna Trinanda Sihombing, dan Rachel Ester Claudia Sihombing yang selalu memberikan semangat dan doa dalam menyelesaikan skripsi ini.

(6)

13. Sahabat-sahabatku Genk Jambe “ Maria, Erni, Jupri, Imelda dan David ” terima kasih untuk dukungan dan semangatnya, dan terima kasih buat kebersamaan kita selama ini .

14. Teman-teman seperjuanganku Novita, Ida, Selvina, Desnalia, Jelita, Sahat, Siti, Deli, Anita, Nurul, Chandra, Landon, Wilda, Cici, Ayu, Maulida, Vera, Tiwi, Dimas, Arta, Naili, Hasrijal, Topik, Bartolomeus, Herikson, Samuel, Paulus, Noni, Selly, Royman, Janiko, Ade, Adi terima kasih buat dukungan dan doanya, terkhusus penulis sampaiakan kepada Selvina dan Desnalia “ Terima kasih sai buat bantuannya”.

15. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhirnya penulis mengharapkan semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan terutama penulis. Tuhan Yesus memberkati.

Medan, Juli 2012 Peneliti

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING...i

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN...ii

KATA PENGANTAR...iii

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ...vii

DAFTAR ISI...viii

DAFTAR GAMBAR...xii

DAFTAR TABEL...xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Identifikasi Masalah...10

1.3 Pembatasan masalah ...11

1.4 Rumusan Masalah ...11

1.5 Tujuan Penelitian ...12

1.6 Manfaat Penelitian ...12

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kerangka Teori ...14

2.1.1 Kinerja Keuangan perusahaan ...14

(8)

2.1.3 Analisis Laporan Keuangan ...18

2.1.4 Rasio Keuangan ...20

2.1.5 Tingkat Profitabilitas...29

2.2 Penelitian Terdahulu ...31

2.3 Kerangka Berpikir...32

2.4 Perumusan Hipotesis ... 36

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...41

3.2 Populasi dan Sampel ...41

3.3 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional...42

3.3.1 Variabel Penelitian...42

3.3.2 Definisi Operasional ...43

3.4 Tehnik Pengumpulan Data...45

3.5 Tehnik Analisis Data...46

3.5.1 Uji Asumsi Klasik ...46

3.5.1.1 Uji Normalitas...46

3.5.1.2 Uji Multikolinearitas ...46

3.5.1.3 Uji Heterokedastisitas ...46

3.5.1.4 Uji Autokorelasi ... 47

3.5.2 Analisis Regresi Linear Berganda ... 48

3.5.3 Pengujian Hipotesis ... 49

(9)

3.5.3.2 Uji Statistik F ... 49

3.5.3.3 Koefisien Determinasi (R2) ... 50

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ...51

4.1.1 Gambaran Umum Sampel ...51

4.1.2 Deskripsi Variabel Penelitian...51

4.1.3 Uji Asumsi Klasik...53

4.1.3.1 Uji Normalitas ... 53

4.1.3.2 Uji Multikolinearitas ... 56

4.1.3.3 Uji Heterokedastisitas ... 57

4.1.3.4 Uji Autokorelasi...58

4.2 Analisis Regresi ...59

4.2.1 Persamaan Regresi ... 59

4.2.2 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 62

1. Uji Parsial (Uji t) ... 62

2. Uji Simultan (Uji F) ... 65

4.2.3 Uji Koefisien Determinasi (R2)/Regresi ... 66

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 67

(10)

5.1 Kesimpulan ...71

5.2 Keterbatasan Penelitian...72

5.3 Saran ... 72

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal

3.1 Kriteria Penilaian Autokorelasi...48

4.1 Deskripsi Variabel Penelitian...52

4.2 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Sebelum Outlier ...54

4.3 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Setelah Outlier ...55

4.4 Hasil Uji Multikolinearitas ... 56

4.5 Hasil Uji Heterokedastisitas ... 58

4.6 Hasil Uji Autokorelasi ... ... 59

4.7 Hasil Uji Regresi Berganda ... 60

4.8 Tabel Hubungan Antar Variabel ... 62

4.9 Nilai Koefisien Determinasi ... 62

4.10 Hasil Uji F ... 63

[image:11.612.89.537.87.634.2]
(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

2.1 Kerangka Berpikir...35

[image:12.612.93.530.87.623.2]
(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Penelitian Terdahulu

Lampiran 2 : Daftar Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia 2008 – 2010

Lampiran 3 : Penarikan Sampel Berdasarkan Kriteria

Lampiran 4 : Tabel Perhitungan

Lampiran 5 : Berkas Administrasi

(14)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha yang terjadi sekarang ini menarik minat masyarakat untuk melakukan investasi pada perusahaan – perusahaan yang sudah go public. Dipilihnya investasi keuangan karena di nilai menghasikan return yang lebih besar daripada melakukan investasi pada sektor perbankan. Pasar modal merupakan salah satu media yang digunakan oleh masyarakat (investor) untuk melakukan investasi, membentuk portofolio yang bersedia mereka tanggung dengan tingkat pengembalian yang diharapkan. Investasi keuangan sekarang sudah menjadi rahasia umum, dimana semua kalangan investor dapat dengan mudah mengakses dan menyalurkan dana mereka ke perusahaan yang dianggap menjanjikan dan mampu memberikan nilai lebih terhadap apa yang sudah diinvestasikan.

Seiring dengan perkembangan dunia usaha yang terjadi, menuntut perusahaan untuk mampu menyediakan sarana dan sistem penilaian yang dapat mendorong persaingan ke arah peningkatan efisiensi dan daya saing. Umumnya tujuan para investor melakukan investasi pada sekuritas adalah untuk mendapatkan return yang maksimal dengan resiko yang minimal. Sehubungan dengan itu, informasi keuangan sangat bermanfaat bagi para investor yang akan menanamkan modalnya disuatu perusahaan untuk menilai sejauhmana keberhasilan yang telah dicapai dan membuat prediksi dari informasi yang diperolehnya. Dalam investasi yang akan dilakukan oleh para investor, maka perlu suatu perencanaan yang matang dengan melakukan usaha penilaian terhadap kinerja keuangan dimana mereka akan menanamkan investasinya.

(15)

disebabkan oleh krisis keuangan global, industri manufaktur perlahan – lahan mulai bangkit kembali. Ini dibuktikan dari naiknya pertumbuhan penjualan pada kuartal pertama tahun 2009 yang mancapai 0,19 persen dan di kuartal pertama tahun 2010 naik senilai 4,26 persen yang berarti terjadi peningkatan kinerja keuangan pada industri manufaktur. (Media Industri. No. 01- 2011). Selama tiga tahun terakhir, menurut data BPS terjadi kenaikan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang. Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang tahunan pada tahun 2010 mengalami kenaikan sebesar 4,41 persen dari tahun 2009. Produksi industri tahun 2009 naik sebesar 1,34 persen dari tahun 2008 dan produksi industri tahun 2008 naik sebesar 3,01 persen dari tahun 2007 (www.indonesiafinancetoday.com). Pertumbuhan produksi industri manufaktur yang cukup signifikan ini memerlukan sumber pendanaan untuk tambahan modal yang secara umum dapat diperoleh dari sumber internal dan juga sumber eksternal untuk menjalankan operasinya.

Pertumbuhan pada industri manufaktur merupakan alasan mengapa para investor tertarik melakukan investasi pada sektor industri manufakur. Selain itu, industri manufaktur memiliki peran besar dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang ditunjukkan dari jumlah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia sampai dengan tahun 2010 sebanyak 134 perusahaan dari 442 perusahaan yang berarti perusahaan manufaktur menempati posisi yang dominan (www.idx.co.id). Hal ini mengakibatkan pentingnya informasi bagi para investor untuk menilai kinerja keuangan perusahaan manufaktur, sehingga dikemudian hari dapat menghasilkan return yang diharapkan.

(16)

keputusan. Analisis terhadap laporan keuangan dapat dilakukan dengan melakukan analisis rasio keuangan. Dengan analisis rasio keuangan dapat diketahui kekuatan dan kelemahan perusahaan di bidang keuangan, namun dapat juga dipakai sebagai sistem peringatan awal (early warning system) terhadap kemunduran kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan akan membantu untuk mengetahui posisi perusahaan ditengah perusahaan lain dan bermanfaat bagi para investor dan pemakai laporan keuangan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, rasio keuangan banyak digunakan oleh berbagai penelitian karena rasio keuangan terbukti berperan penting dalam evaluasi kinerja keuangan dan dapat digunakan untuk memprediksi kelangsungan usaha baik yang sehat maupun yang tidak sehat (Chen, 1981 dalam Gamayuni, 2006). Oleh karena itu dalam menganalisa dan menilai kondisi keuangan, faktor utama yang pada umumnya mendapat perhatian khusus oleh para investor atau para pemakai laporan keuangan adalah likuiditas, solvabilitas / leverage, aktivitas dan profitabilitas.

(17)

(Jumingan, 2006:124). Likuiditas perusahaan dapat diukur melalui rasio keuangan seperti current ratio (CR) dan quick ratio (QR) (Horne dan Wachowicz, 2005:206).

(18)

Aktivitas menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. Rasio aktivitas menurut Sugiono (2009:73) menggambarkan tingkat pendayagunaan harta atau sarana modal yang dimiliki perusahaan atau dengan kata lain rasio ini bertujuan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam mengoperasikan dana. Agar perusahaan dapat selalu terjaga rentabilitas ekonomisnya, maka perusahaan harus meningkatkan rasio aktivitasnya. Semakin tinggi tingkat aktivitas suatu perusahaan maka akan semakin baik karena laba juga akan meningkat (Riadi, 2007). Bagi investor mengukur rasio aktivitas untuk mengetahui tingkat efisiensi (efektivitas) dalam pemanfaatan sumber daya perusahaan yang mana sebagian besar sumber daya perusahaan tertanam dalam modal kerja. Rasio aktivitas dapat diukur dengan rasio inventory turnover (ITO), receivable turnover (RTO), total asset turnover (TATO), dan working capital turnover (WCT) (Horne

dan Wachowicz, 2005:212).

Aspek profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu. Menurut Sugiono (2009:78) Profitabilitas bertujuan untuk mengukur efektivitas manajemen yang tercermin pada imbalan atas hasil investasi melalui kegiatan perusahaan atau dengan kata lain mengukur kinerja perusahaan secara keseluruhan dan efisiensi dalam pengelolaan kewajiban dan modal. Bagi investor menghitung rasio profitabilitas untuk mengetahui pendapatan bersih perusahaan atas penjualan dan menilai perkembangan laba dari waktu ke waktu.

(19)

digunakan dalam perusahaan”. Dari kedua pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa ROI

merupakan alat untuk mengetahui sejauh mana perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan seluruh aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. ROI merupakan teknik analisis yang lazim digunakan oleh pimpinan perusahaan untuk mengukur efektivitas operasional perusahaan secara menyeluruh (Munawir, 2004:89). Dengan melakukan analisis rasio keuanga, investor dapat mengetahui kondisi keuangan dan kinerja keuangan suatu perusahaan, sehingga investor dapat menganalisis berapa besar return yang akan dihasilkan dan seberapa besar resiko yang akan diambil.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Tjandera (2006) yang meneliti faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan real estate dan property go public. Variabel yang digunakan working capital turnover (WCT), receivable turnover (RC), debt to equity ratio (DER), net profit margin (NPM), inventory turnover (ITO), dan total asset

turnover (TATO). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa variabel debt to equity ratio (DER),

net profiit margin (NPM), dan total asset turnover (TATO) berpengaruh terhadap return on

investment (ROI). Sedangkan variabel working capital turnover (WCT), receivable turnover

(RTO) dan inventory turnover (ITO) tidak berpengaruh terhadap ROI.

Asiah (2011) melakukan penelitian tentang analisis faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan industri tekstil yang terdaftar pada bursa efek Indonesia. Variabel yang digunakan receivable turnover (RTO), average collections periods, inventory turnover (ITO), average day’s inventories, total assets turnover (TATO), debt ratio (DR) dan current ratio (CR). Hasil penelitian menunjukkan inventory turnover (ITO), average day’s inventories, total assets turnover (TATO), debt ratio (DR) dan current ratio

(CR) secara parsil berpengaruh terdadap ROI, sedangkan variabel receivable turnover (RTO)

(20)

Selanjutnya Hernawati (2007) melakukan penelitian menggunakan variabel working capital turnover (WCT), current ratio (CR) dan debt to total asset (DTA) yang menguji

pengaruhnya terhadap profitabilitas pada perusahaan barang konsumsi go public di bursa efek Jakarta pada tahun 2002 – 2005. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa secara simultan variabel working capital turnover (WCT), current ratio (CR) dan debt to total asset (DTA) berpengaruh terhadap ROI, sedangkan secara parsial hanya variabel working capital turnover (WCT) yang berpengaruh terhadap ROI.

Dari uraian latar belakang diatas dan adanya ketidakkonsistenan dari penelitian terdahulu tentang variabel – variabel yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, peneliti tertarik melakukan penelitian tantang faktor – faktor yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Adapun penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang dilakukan oleh Noor (2011) yang meneliti faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan telekomunikasi yang go public di bursa efek Indonesia. Variabel yang digunakan yaitu current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), debt ratio (DR), total asset turnover (TATO), working capital turnover (WCT) dan net profit mergin (NPM). Hasil

peneltian menyimpulkan bahwa hanya variabel total asset turnover (TATO) dan net profit margin (NPM) yang berpengaruh terhadap ROI. Sedangkan current ratio (CR), debt to equity

ratio (DER), debt ratio (DR), dan working capital turnover (WCT) tidak memiliki pengaruh

terhadap ROI. Alasan peneliti mereplikasi yaitu peneliti ingin mengetahui bagaimanakah pengaruh variabel – variabel tersebut pada perusahaan manufaktur.

Berdasarkan penjelasan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)”. Adapun yang membedakan penelitian ini dengan yang dilakukan oleh Noor

(21)

alasannya karena NPM merupakan bagian dari profitabilitas yang digunakan sebagai variabel dependen yang sama – sama menghitung margin keuntungan dan dipilihnya inventory turnover (ITO) atau perputaran persediaan adalah persediaan merupakan elemen utama dari

modal kerja perusahaan dagang dan industri yang digolongkan ke dalam kelompok aktiva lancar yang selalu dalam keadaan berputar, dimana persediaan barang secara terus menerus mengalami perubahan. Penentuan jumlah persediaan atau besarnya dana yang di alokasikan atau yang diinvestasikan dalam persediaan merupakan hal yang penting bagi perusahaan karena mempunyai dampak langsung terhadap keuntungan yang dapat dicapai oleh perusahaan. Dalam penelitian yang dilakukan Tjandra (2006) menyimpulkan bahwa perputaran persediaan tidak berpengaruh terhadap tingkat profitabilitas, sedangkan dalam penelitian Asiah (2011) menyimpulkan bahwa perputaran persediaan berpengaruh terhadap tingkat profitabiitas, karena adanya ketidakonsistenan dari penelitian terdahulu, peneliti tertarik meneliti pengaruh perputaran persediaan terhadap tingkat profitabilitas. Selain menganti variabel penelitian, peneliti juga mengganti jenis perusahaan dan periode penelitian. Perusahaan yang akan diteliti yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia (BEI) sedangkan penelitian terdahulu pada perusahaan telekomunikasi go public di bursa efek Indonesia. Periode penelitian 2008 – 2010, sedangkan penelitian terdahulu 2005 – 2008.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah variabel current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), debt to total asset (DTA), working capital turnover (WCT), total asset turnover (TATO) dan inventory

turnover (ITO) dapat digunakan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan yang

(22)

2. Apakah variabel current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), debt to total asset (DTA), working capital turnover (WCT), total asset turnover (TATO) dan inventory

turnover (ITO) berpengaruh secara parsial terhadap return on investment (ROI) pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia?

3. Apakah variabel current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), debt to total asset (DTA), working capital turnover (WCT), total asset turnover (TATO) dan inventory

turnover (ITO) berpengaruh secara simultan terhadap return on investment (ROI)

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia? 1.3Pembatasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Variabel yang diteliti hanya current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), debt to total asset (DTA), working capital turnover (WCT), total asset turnover (TATO) dan

inventory turnover (ITO).

2. Periodesasi penelitian hanya mencakup data tahun 2008 – 2010.

3. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dipilihnya perusahaan manufaktur sebagai sampel karena terjadinya peningkatan kinerja pada perusahaan manufaktur dan peran serta perusahaan manufaktur dalam perekonomian di Indonesia menempati posisi yang dominan.

1.4Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut

1. Apakah variabel current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), debt to total asset (DTA), working capital turnover (WCT), total asset turnover (TATO) dan inventory

turnover (ITO) berpengaruh secara parsial terhadap return on investment (ROI) pada

(23)

2. Apakah variabel current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), debt to total asset (DTA), working capital turnover (WCT), total asset turnover (TATO) dan inventory

turnover (ITO) berpengaruh secara simultan terhadap return on investment (ROI) pada

perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia? 1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan uraian pada latar belakang dan perumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah

1. Menganalisis apakah variabel current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), debt to total asset (DTA), working capital turnover (WCT), total asset turnover (TATO) dan

inventory turnover (ITO) berpengaruh secara parsial terhadap return on investment

(ROI) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

2. Menguji apakah variabel current ratio (CR), debt to equity ratio (DER), debt to total asset (DTA), working capital turnover (WCT), total asset turnover (TATO), dan

inventory turnover (ITO) berpengaruh secara simultan terhadap return on investment

(ROI) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

1.6Manfaat Penelitian

Hasil penelititan diharapkan akan memberikan manfaat kepada beberapa pihak sebagai berikut

1. Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan diperoleh gambaran yang jelas mengenai kesesuaian antara teori yang ada dengan fakta yang terjadi dilapangan.

[image:23.595.84.527.157.500.2]
(24)
(25)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis terhadap data dengan menggunakan analisis regresi berganda, maka kesimpulan yang dapat ditarik adalah

1. Current ratio memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return on investment. 2. Debt to total equity memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap return on

investment.

3. Debt to total asset memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return on investment.

4. Working capital turnover memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return on investment.

5. Total asset turnover memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap return on investment.

6. Inventory turnover memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap return on investment.

7. Current ratio, debt to total equity, debt to total asset, working capital turnover, total asset turnover dan inventory turnover secara keseluruhan memiliki pengaruh yang

(26)

5.2Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini yaitu:

1. Penelitian ini hanya terbatas pada sektor industri manufaktur.

2. Variabel yang diuji hanya current ratio, debt to total equity, debt to total asset, working capital turnover, total asset turnover dan inventory turnover.

3. Waktu penelitian hanya terbatas selama tiga tahun.

5.3Saran

Adapun yang menjadi saran dalam penelitian ini adalah

1. Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk meneliti sektor industri lainnya agar hasil penelitian dapat dibandingkan.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah atau mengganti sampel penelitian lainnya agar hasil penelitian dapat dibandingkan.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan menambah variabel penelitian agar lebih diketahui faktor lainnya yang berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan.

(27)

DAFTAR PUSTAKA

Asiah, Antung Noor. 2011. Analisis Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Industri Tekstil yang Terdaftar pada BEI. STIE Indonesia Banjarmasin.Jurnal Ilmu – Ilmu Sosial Vol. 3, No. 2, Juni 2011: 189 – 198. Banjarmasin : STIE Indonesia Banjarmasin

Azlina, Nur. 2009. Pengaruh Tingkat Perputran Modal Kerja, Struktur Modal dan Skala Perusahaan Terhadap Profitabilitas. Universitas Riau. Jurnal Vol. 1 No. 2, Juli 2009: 107 – 114. Riau : Universitas Riau

Fakultas Ekonomi. 2009. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan: Unimed

Gamayuni, Rindu Rika. 2006. Rasio Keuangan Sebagai Prediktor Kegagalan Perusahaan di Indonesia. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 3, No. 1, September 2006. Bandar Lampung

Ghozali, Imam. 2005. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi ketiga. Semarang: Universitas Diponegoro

Hakim, Rahman. 2006. Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Dengan Metode EVA, ROA, dan Pengaruhnya Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Yang Tergabung Dalam Indeks LQ 45 Di Bursa Efek Jakarta. Skripsi: Universitas Islam Indonesia Hanafi, M. Mamduh dan Abdul Halim. 2003. Analisis laporan Keuangan. Yogyakarta: UPP

AMP YKPN.

Harahap, Syafri Sofyan, 2008. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada

Hernawati, Ima. 2007. Analisis Pengaruh Efisisensi Modal Kerja, Likuiditas, dan Solvabilitas terhadap Profotabilitas (Studi Kasus pada Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia). Skripsi: Universitas Diponegoro

Husnan, Suad dan Enny Pudjiastuti. 2004. Dasar – Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: UPP YKPN

Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz. 2005. Fundamental of Financial Management. Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat

http://sahamok.com/pasar-modal/emiten/daftar-perusahaan-manufaktur-di-bei/20 januari 2012. 10:33

http://www.indonesiafinancetoday.com/read/12177/Pertumbuhan-Industri-Manufaktur-Kuartal-II-479/26-05-2012-05/14:30

Industri Media. Kebangkitan Industri Nasional. No.01. 2011.15 Januari 2012.10:45 Jumingan. 2006. Analisis Laporan Keuangan. Surakarta : PT Bumi Aksara

Kasmir. 2008. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana Kasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers

Keown, Arthur.J., dkk. 2008. Manajemen Keuangan. Edisi Kesepuluh. Jakarta: Indeks Kuncoro, Mudrajad. 2007. Metode Riset untuk Bisnis dan Ekonomi. Edisi Ketiga. Jakarta:

Salemba Empat

Munawir. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty

Mulyana, Usep. Pengukuran Kinerja. http://www.Google.com (4 Maret 2012)

(28)

Noor, Akhmad Syafrudin. 2011. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan Telekomunikasi yang Go Public di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol. 12, No.1, April 2011: 13 – 25. Pangkalan Bun: Universitas Antakusuma Pangkalan Bun

Orniati, Yuli.2009. Laporan Keuangan Sebagai Alat Untuk Menilai Kinerja Keuangan. Jurnal Ekonomi Bisnis:Tahun 14, No. 3, November 2009. Malang: Universitas Gajayana.

Priharyanto, Budi. 2009. Analisis Pengaruh Current Ratio, Inventory Turnover, Debt to Equity Ratio, dan Size Terhadap Profitabilitas (Studi pada Perusahaan Food and Beverage dan Perusahaan Consumer Goods yang Listed di BEI Periode Tahun 2005-2007). Tesis: Universitas Diponegoro

Rahma, Aulia. 2011. Analisis Pengaruh Manajemen Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan (Studi Pada Perusahaan Manufaktur PMA dan PMDN Yang Terdaftar di BEI periode 2004-2008). Skripsi : Universitas Diponegoro

Riadi, R.M. 2007. Analisis Pengaruh Rasio Aktivitas Terhadap Rentabilitas Ekonomi Pada Perusahaan Plastics dan Glass Products yang Go Public di Bursa Efek Jakrta Selama Tahun 2002-2005. Jurnal Ekonomi : FKIP

Rochaety, Ety, Ratih Tersnati dan H. Abdul Madjid Latief. 2009 Metodologi Penelitian Bisnis Dengan Aplikasi SPSS. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Santoso, Singgih. 2012. Aplikasi SPSS Pada Statistik Parametrik. Jakarta: Alex Media Computindo

Sawir, Agnes. 2005. Anaisis Kinerja Keuangan dan Perencanaan Keuangan Perusahaan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Sartono, Agus. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. Yogyakarta: Yogyakarta BPFE.

Sembiring, Hermansyah dan Muhammad Rizal. 2011. Buku Pintar Manajemen Keuangan. Medan: Perdana Mulya Sarana

Sitanggang, J.P. 2012. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Mitra Wacana Media Sugiono, Arief. 2009. Manajemen keuangan untuk praktisi keuangan. Jakarta: Grasindo. Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Buku Dua. Jakarta: Salemba Empat

Syamsuddin, Lukman. 2009. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tjandera, Lindawati. 2006. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Perusahaan Real Estate and Property Go Public pada Bursa Efek Indonesia. Skripsi : STIE Indonesia Banjarmasin

Wahdah, Rofiqah. 2011. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengembalian Investasi Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Vol.3, No.2, Juni 2011. Banjarmasin: STIE Indonesia Banjarmasin

Gambar

Tabel                  Hal
Gambar       Hal
gambaran yang jelas mengenai kesesuaian antara teori yang ada dengan fakta yang

Referensi

Dokumen terkait

 Fotokopi sah Surat Keputusan tentang Pengangkatan Kepala Madrasah yang dilengkapi dengan daftar riwayat hidup Kepala Madrasah dan fotokopi sah Ijazah terakhir

Sedangkan untuk daerah pelayaran kawasan timur adalah dari Fasilitas Apung pengolah limbah minyak menuju ke Pelabuhan Lembar Lombok selanjutnya menuju ke Pelabuhan

sebagai penstabil pada bahan pangan yang juga dapat memperbaiki tekstur produk.. selai menjadi lebih plastis.Polisakarida tersebut berhasil

BE memiliki distribusi yang tidak lengkap, kecuali fonem vokal; (2) masing-masing fonem tersebut merupakan fonem asal yang dapat membentuk morfem pangkal secara fonetis; (3)

Untuk mendapatkan teknik permainan yang ada pada instrumen gambus, penulis melakukan penelitian dengan melihat dan mengamati permainan oleh informan kunci yaitu Nasri Effas

[r]

Subsidi yang diterima oleh pelanggan Industri I-2

Keterbatasan dari metode cellular automata adalah tidak dapat mengakomodasi keberadaan pusat perkembangan kota baru, seperti berdirinya kampus, pusat pertokoan dan