• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS KONTENS PELAJARAN SEJARAH KELAS 1 SMA DALAM KURIKULUM 1964, 1975, 1984 DAN 1994.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS KONTENS PELAJARAN SEJARAH KELAS 1 SMA DALAM KURIKULUM 1964, 1975, 1984 DAN 1994."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS KONTENS PELAJARAN SEJARAH KELAS

1 SMA DALAM KURIKULUM 1964, 1975, 1984, DAN

1994

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Sejarah

Oleh:

NELLA KARUNIA SIMORANGKIR

309121053

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

ABSTRAK

Nella Karunia S, NIM : 309 121 053, Analisis Kontens Pelajaran Sejarah Kelas 1 SMA Dalam Kurikulum 1964, 1975, 1984 dan 1994. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah program studi S1, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur di panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkatNya yang melimpah hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Kasih

setiaNya yang diterima hingga mampu membuat penulis merasa sangat di

lindungi dalam proses penyelesaian perkuliahan hingga skripsi.

Kasih sayang dan doa yang tak terhingga dari kedua orang tua mengiringi

saya, menambah semangat dan keyakinan saya dalam menyelesaikan studi S1 ini.

Pengorbanan yang begitu tulus dari ayahanda Saut Simorangkir dan Yenni

Sitompul yang tak dapat tergantikan.

Skripsi ini berjudul “Analisis Kontens Pelajaran Sejarah Kelas Satu SMA

Dalam Kurikulum 1964,1975, 1984 dan 1994”. Kesemuanya ini dapat selesai

berkat adanya arahan, dorongan, dan bimbingan dari pembimbing skripsi penulis,

yaitu bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si yang telah begitu banyak membimbing

peneliti. Peneliti menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan

dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu peneliti harapkan masukan dari

bapak/ibu dosen penguji, baik itu berupa saran maupun masukan yang bersifat

membangun demi kebaikan skripsi ini dikemudian hari.

Bersamaan dengan selesainya skripsi ini, penulis ingin mengucapkan

terimakasih yang tak terhingga kepada :

1. Kedua Orangtua saya yang selalu mendoakan saya, memberi penghiburan

(6)

2. Terimakasih juga kepada bapak Drs. Yushar Tanjung, M.Si S selaku dosen

pembimbing penulis yang telah begitu banyak membantu penulis,

memberikan semangat pemikiran dalam membimbing peneliti hingga

peneliti mampu menyelesaikan skripsi ini.

3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku ketua jurusan Pendidikan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.

4. Ibu Dra. Hafnita SD Lubis, M.Pd selaku Sekretaris Jurusan yang juga

banyak membantu.

5. Bapak Pristi Suhendro,S.Hum,M.Si selaku dosen Pembimbing Akademik.

6. Bapak Dr. Hidayat selaku penguji.

7. Bapak/ibu dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah membuka

cakrawala peneliti sekaligus mendedikasi melalui proses belajar mengajar

selama beberapa tahun.

8. Bapak Drs. Restu M.S, Dekan dan seluruh citivas akademik Fakultas Ilmu

Sosial UNIMED

9. Buat teman saya Mei S. Siahaan yang selalu memberi dukungan, bantuan

dan doanya.

10. Buat teman-teman AHH B Reguler 2009. Tima Wati, Hotnida, Nurhayati,

Mila, Sunerdianto, Dian, Heri, Peli, Hermadi, Mora, Ramot, Abdul, Pelira,

Jepri, Noco, Andri, Arif, Oka, Pina, Mona, Bintang, Melda, Kuni, Hendri,

Rahmat, serta kelas A Lusi, Pebri, Sarah, Tere, Novi dan lainnya, ekstensi

(7)

adik kelas yang tidak bisa disebutkan satu-persatu yang telah banyak

membantu dan memeberi semangat..

11. Buat teman-teman PPL Cristin, Helastrin, Lidia, Dear, Rini, Devi, Diah,

Mila, Tika, Ita, Ulfa, Atur, Tri, Pi’i, Jepri dan lainnya.

12. Buat teman-teman SMA, Serli, Trisya, Maya, Linda, Olivia, Henny, friska,

serta teman-teman SMP, Vivi Pasaribu, Jayanti, Febri, Rut dan lainnya

terimakasih atas dukungan dan semangatnya.

Tak lupa pula terimakasih penulis ucapkan yang sedalam-dalamnya atas

saran dan kritik yang membangun dari semua pihak. Akhirnya peneliti berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Medan, Juli 2013 Penulis,

Nella Karunia

(8)

i DAFTAR ISI

ABSTRAK ……….. i

KATA PENGANTAR ……… ii

DAFTAR ISI ……….. v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah ………... 3

C. Rumusan Masalah ……… 3

D. Tujuan Penelitian ………. 3

E. Manfaat Penelitian ……… 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Konseptual ..………... 5

1. Konsep Pendidikan ….………. 5

2. Konsep Perkembangan..……… 7

3. Konsep Pelajaran Sejarah….……… 7

4. Konsep Kurikulum….………... 8

(9)

ii BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ……… 13

B. Sumber Data ……… 14

C. Teknik Pengumpulan Data ……… 14

D. Teknik Analisi Data ………. 15

BAB IV PEMBAHASAN A. Pendidikan………..……… 17

a. Perkembangan Pendidikan……….. 17

b. Pendidikan Pra Kemerdekaan……….. 18

c. Pendidikan Orde Lama……… 20

d. Pendidikan Orde Baru……….. 21

B. Sejarah……….. 22

a. Pelajarah Sejarah………. 23

C. Kurikulum…………..……….. 24

a. Fungsi Kurikulum……… 26

b. Komponen Kurikulum………. 27

c. Perubahan Kurikulum……….. 29

d. Dasar-Dasar Perkembangan Kurikulum……….. 30

e. Prinsip Perkembangan Kurikulum……… 30

f. Tahap-Tahap Perkembangan Kurikulum……… 31

D. Perkembangan Kurikulum……….. 35

(10)

iii

b. Kurikulum Periode Penjajahan Jepang……… 38

c. Kurikulum Pasca Kemerdekaan……….. 38

d. Rencana Pelajaran 1947……… 39

e. Rencana Pelajaran Terurai 1952……… 40

f. Kurikulum 1964………... 41

g. Kurikulum 1967………... 41

h. Kurikulum 1975………... 42

i. Kurikulum 1984……….... 43

j. Kurikulum 1994………... 44

E. Kurikulum Pelajaran Sejarah………... 44

a. Konten Kurikulum 1964 Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas Satu

Pelajaran Sejarah………..

46

b. Konten Kurikulum 1975 Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas Satu

Pelajaran Sejarah………..

49

c. Konten Kurikulum 1984 Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas Satu

Pelajaran Sejarah “Kurikulum 1984 Pendidikan Sejarah Perjuangan

Bangsa” ………

52

d. Konten Kurikulum 1994 Sekolah Menengah Atas (SMA) Kelas Satu

Pelajaran Sejarah………...

(11)

iv

e. Gambaran Ringkas Kurikulum 1964, 1975, 1984, dan

1994………..………... 57

f. Masalah Kurikulum dalam Pendidikan……….. 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ……… 66

B. Saran ……….. 67

Daftar Pustaka……… 69

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan utama pada masyarakat dahulu,

sekarang dan yang akan datang, baik di pedesaan maupun kota-kota di Indonesia.

Pendidikan dapat diperoleh dari keluarga (informal), dari lingkungan (non formal)

maupun dari lembaga pendidikan (formal). Dengan perkembangan pendidikan yang baik

maka masyarakat, desa, kota, ataupun Negara akan mengalami kemajuan dalam

berbagai aspek kehidupan.

Pada tatanan pembelajaran kita berhadapan atau bertemu dengan berbagai

pelajaran, seperti pelajaran Ekonomi, Geografi. Sejarah, Sosiologi yang di kenal dengan

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), pelajran Matematika, Fisika, Kimia, Biologi yang juga

dikenal dengan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Masing-masing pelajaran mempunyai tujuan pembelajaran sesuai dengan tujuan

pendidikan. Adapun pelajaran sejarah bertujuan untuk memperoleh pemahaman ilmu

dan memupuk pemikiran historis dan pemahaman sejarah. Melalui pelajaran sejarah itu

sendiri siswa mampu mengembangkan potensi berfikir secara kronologis dan memiliki

pengetahuan sejarah untuk memahami dan menjelaskan perkembangan dan perubahan

masyarakat serta keragaman budaya sosial masyarakat.

(13)

“Dalam padangan banyak pengamat Indonesia, pembangunan di bidang pendidikan mempunyai dua fungsi dalam keseluruhan kerangka pembangunan ekonomi ini, yaitu:

 Mengusahakan, agar kesempatan mendapatkan pendidikan menjadi terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Dan

 Meningkatkan secara berangsur-angsur kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui pendidikan yang bermutu.”

Pembangunan di bidang pendidikan di masa Orde Baru berupaya agar semua

lapisan masyarakat dapat menempuh pendidikan. Di bidang pendidikan ini banyak

perubahan yang dilakukan melihat pendidikan di masa orde lama maka di Orde Baru ini

pemerintah membuat pendidikan bermutu dengan cara mengharuskan adanya guru-guru

yang bermutu dan berkompeten di bidangnya dan membuat program pendidikan atau

kurikulum bermutu atau benar-benar baik sesuai dengan kebutuhan dimasa ini.

Sejarah telah lama menduduki posisi yang penting diantara berbagai mata

pelajaran yang diajarkan di berbagai tingkat pendidikan. Di dalam pendidikan masa

Orde Baru pelajaran sejarah mengalami berbagai perubahan yaitu berupa penyebaran

materi pembelajaran sejarah sesuai dengan kurikulum yang berlaku, karena kurikulum

di masa orde baru mengalami beberapa kali pergantian kurikulum yaitu kurikulum 1967,

kurikulum 1975, kurikulum 1984 dan kurikulum 1994.

Dengan perkembangan pendidikan pada pelajaran sejarah di masa Orde Baru

maka penulis tertarik untuk meneliti “Analisis Kontens Pelajaran Sejarah Kelas 1

SMA Dalam Kurikulum 1964,1975, 1984 dan 1994”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka yang menjadi identifikasi masalah

(14)

1. Gambaran umum isi materi pelajaran sejarah dalam kurikulum SMA tahun

1964, 1975, 1984, dan 1994.

2. Kontens kurikulum 1964, 1975, 1984, dan 1994 pada kurikulum SMA.

C. Perumusan Masalah

Adapun yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana gambaran umum isi materi pelajaran sejarah dalam kurikulum SMA

tahun 1964, 1975, 1984, dan 1994?

2. Bagaimana kontens kurikulum 1964, 1975, 1984, dan 1994 pada kurikulum

SMA?

D. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui gambaran umum isi materi pelajaran sejarah dalam kurikulum

SMA tahun 1964, 1975, 1984, dan 1994.

2. Untuk mengetahui kontens kurikulum 1964, 1975, 1984, dan 1994 pada

kurikulum SMA.

E. Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian

ini dapat bermanfaat untuk :

1. Dapat memberi pengetahuan mengenai Analisis Kontens Pelajaran Sejarah kelas

1 SMA Dalam Kurikulum 1964, 1975, 1984, dan 1994.

2. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca.

3. Memberi informasi bagi pembaca tentang Analisis Kontens Pelajaran Sejarah

(15)

4. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk refrensi bahan perbandingan

terhadap hasil penelitian yang telah ada maupun digunakan bagi peneliti lain

sebagai rujukan.

5. Untuk menambah pembendaharaan karya ilmiah bagi lembaga pendidikan, di

(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Implementasi pendidikan di sekolah mengacu pada perangkat kurikulum. Salah

satu bentuk inovasi yang dikembangkan pemerintah guna meningkatkan mutu

pendidikan adalah inovasi di bidang kurikulum. Kurikulum 1964, 1975, 1984, dan 1994

di kelas satu SMA pelajaran sejarah memiliki materi yang cukup padat sehingga beban

belajar siswa terlalu berat. Materi yang dianggap sukar karena kurang relevan dengan

tingkat perkembangan berfikir siswa.

Kurikulum 1964 memiliki pembagian waktu pelajaran yaitu caturwulan yang

mengusung program pancawardana. Isi materi kurikulum ini memuat materi ilmu bumi Asia

tenggara berarti masih terdapat pelajaran geografi di dalamnya sehingga di kurikulum 1964

masih memuat ilmu sosial di setiap bidang ilmu.

Kurikulum 1975 menekankan kepada tujuan agar pendidikan lebih efektif dan

efesien. Metode, materi dan tujuan pengajaran dirinci dalam Prosedur Pengembangan

Sistem Intruksional (PPSI) yang dikenal dengan istilah satuan pengajaran yaitu rencana

pelajaran setiap satuan bahsan. Kurikulum 1975 isi materinya tidak lagi menggunakan

ilmu lain di dalam setiap bidang ilmu sehingga pelajaran sejarah murni membahas

sejarah, yang membedakan kurikulum 1975 dengan yang lainnya ialah isi materi yang

(17)

Kurikulum 1984 penyempurnaan dari kurikulum 1975 dan mengunakan

pendekatan proses atau process skill approach.. Peran siswa dalam kurikulum ini

mengamati sesuatu, mengelompokkan, mendiskusikan hingga melaporkan. Model ini

disebut dengan cara belajar siswa aktif. Isi materi di kurikulum 1984 Pendidikan sejarah

Perjuangan Bangsa dikhususkan yaitu hanya materi tentang awal persiapan sampai

kepada usaha mempertahankan kemerdekaan.

Kurikulum 1994 merupakan penyempurnaan dari kurikulum 1975 dan 1984 yang

memiliki pembangian waktu caturwulan. Tujuan pengajaran menekankan pada

pemahaman konsep dan keterampilan menyelesaikan soal dan pemecahan masalah. Isi

materi kurikulum 1994 tidak jauh berbeda dengan kurikulum 1975 yang artinya hampir

sama yang membedakan adalah penambahan materinya yaitu dengan memunculkan

Peradaban kuno Amerika, Kebudayaan Hindu-Budha dan pengaruhnya terhadap

kebudayaan Indonesia sampai kepada Hungungan antar-wilayah di Indonesia menuju

kesatuan bangsa dan menghargai dinamika masyarakat pada zamannya. Selebihnya isi

materi yang terdapat pada kurikulum ini sama dengan kurikulum 1975 hanya saja lebih

dikembangkan

B. Saran

Melihat permasalahan yang ada di atas, maka peneliti mempunyai saran,

beberapa saran, yaitu:

1. Bagi Pemerintah peneliti menyarankan perubahan Kurikulum sebagai

seperangkat rencana pendidikan perlu dikembangkan secara dinamis sesuai

(18)

permasalahan yang terjadi dimasa kini. Standar penilaian yang ditetapkan pada

setiap kurikulum yang berlaku harus diperhatikan mengingat setiap daerah

pertumbuhan dan perkembangan pola pikir, pengajaran dan fasilitas yang

berbeda disetiap daerah atau sekolah sehingga perlu diperhatikan. Dari

perjalanan kurikulum yang ada di Indonesia belum memenuhi standar mutu yang

jelas dan baik.

2. Bagi guru dalam pelaksanaan kegiatan, guru hendaknya memilih dan

menggunakan strategi yang melibatkan siswa aktif dalam belajar, baik secara

mental, fisik dan sosial. Dalam mengaktifkan siswa guru dapat memberikan

bentuk soal yang mengarah kepada jawaban terbuka, dimungkinkan lebih dari

satu jawaban dan penyelidikan. Karena kurikulum Orde Baru di tahun

1964,1975, 1984, dan 1994 dinilai cukup padat maka pengulangan materi yang

dianggap sulit perlu dilakukan untuk pemantapan pemahaman begitu juga

dengan kurikulum yang berjalan hingga saat ini.

3. Bagi pembaca penulis menyarankan untuk peduli terhadap perkembangan

pendidikan yang terjadi sampai saat ini berperan aktif dalam memajukan

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Buhori, Mochtar. 2007. Evolusi Pendidikan di. Yogyakarta: INSISTPress

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2012. Buku Pedoman Penulisan Skripsi

dan Proposal Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah. Medan:

FIS UNIMED.

Hafni, H. Lubis. 2005. Perkembangan Kurikulum Menuju Kurikulum Berbasis

Kompetensi. Padang: Quantum Teaching.

Hasbullah. 2012. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Ihsan Fuad. 2010.Dasar-dasar Kependidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Kocchar, S. K.2008. Teaching of History. Jakarta: PT. Grafindo

Koentjaraningrat.1983, Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: PT. Gramedia.

Depdikbud. 1964. Rentjana Pelajaran dan Pendidikan SMA Gaja Baru. Jakarta: Balai

Pustaka

Depdikbud. 1979. Kurikulum Sekolah Menengah Atas (SMA) 1975 Garis-Garis Besar

Program Pengajaran Buku: II C Bidang Studi: Ilmu Pengetahuan Sosial.

Jakarta: Balai Pustaka.

Depdikbud. 1984. Kurikulum 1984 Pedoman Proses Belajar Mengajar Mata Pelajaran

Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa III. Jakarta: Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan.

Depdikbud.1999. Penyempurnaan/Penyesuaian Kurikulum 1994 (Suplemen GBPP).

Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Mudyahardjo, Redja. 2010, Pengantar Pendidikan Sebuah Studi Awal Tentang

Dasar-Dasar Pendidikan Pada Umumnya dan Pendidikan Indonesia. Jakarta: PT

RajaGrafindo Persada.

(20)

Pidarta, Made. 2009. Landasan Pendidikan. Jakarta: Rieka Cipta

Pribadi, Sikun.1987. Mutiara-Mutiara Pendidikan. Jakarta: Erlangga

Sinamo, Jansen. 2010, 8 Etos Keguruan. Bogor: Grafika Mardi Yuana

Soetjipto,Kosasi,Raflis.2009. Profesi Keguruan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA

Suyanto.2000. Refleksi dan Reformasi Pendidikan DI Indonesia Memasuki Milenium III.

Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Gambar

Gambaran Ringkas Kurikulum 1964, 1975, 1984, dan

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa ulat yang paling banyak mati terdapat pada perlakuan P1 (pestisida nabati dari campuran daun gamal dan daun tembakau) karena

 Siswa dapat Memahami bayangan yang terjadi pada cermin datar, cermin cekung, cermin cembung..  Siswa dapat Memahami istilah dari pemantulkan teratur, bayangan semu,

Abstract The small diffusion and fast dying out asymptotics is calculated for nonlinear evolu- tion equations of a class of superprocesses on manifolds, and the

Allah menurunkan wahyu al Qur‟an kepada nabi Muhammad saw dengan cara sedikit demi sedikit (Qs. 76:23), maka Allah memberikan peringatan agar manusia jangan

pelajaran integritas ini bisa diterapkan sehingga dapat mewujudkan efektifitas yang tinggi untuk pemberantasan korupsi. Pendidikan integritas ini merupakan salah satu

Hasil analisis deskriptif disimpulkan bahwa konsumen yang dominan berbelanja di tiga pasar tradisional kota Padang yaitu berdasarkan lima variabel responden di

Dapat diketahui bahwa masalah ekonomi mendapatkan mean sebesar 2.91 yang paling besar dari faktor stres kerja individu, dengan demikian adanya satu faktor stres