KONTRIBUSI LATIHAN FORWARD RAICE DENGAN
LATIHANSIT-UP TERHADAP HASIL LEMPAR
CAKRAMPADA EKSTRAKURIKULER
ATLETIKSMP NEGERI 1RAWANG
PANCA ARGAKABUPATEN
ASAHANTAHUN 2013
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagaian
Syarat-syaratMemperolehGelar
SarjanaPendidikan
Oleh:
SENIMAN
081266210063
JURUSAN PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, yang mana telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik.
Skripsi ini sebagai syarat untuk memeperoleh gelar sarjana pendidikan di
Universitas Negeri Medan, skripsi ini berjudul “Konstribusi Latihan Forward Raicedengan Latihan Sit-Up Terhadap Hail Lemparan Cakram Pada Ekstrakurikuler Atletik SMP Negeri 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan
Tahun 2013” Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Negeri
Medan. Dalam penyusunan skripsi ini peneliti berupaya semaksimal mungkin
untuk mencapai hasil yang baik. Peneliti juga sangat menyadari bahwa pada
skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak.
Sehingga pada kesempatan kali ini peneliti ingin mengucapkan terimak kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Drs. Basyaruddin Daulay, M. Kes. AIFOselaku Dekan FIK Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan izin dan kemudahan kepada peneliti
untuk mengikuti perkuliahan dan juga kepada Bapak Drs. Suharjo, M.Pd
selaku Pembantu Dekan I, Bapak Drs. Mesnan, M.Pd selaku Pembantu Dekan
II, Bapak Dr. Budi Valianto, M.Pd selaku Pembantu Dekan III di Fakultas Ilmu
Keolahragaan Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Zulfan Heri, M. Pd selaku ketua Ketua Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Medan
dan Bapak Drs. Nono Hardianto, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kepelatihan Olahraga, Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
4. Bapak Drs. H. Ibrahim Wiyaka, M. Kes AIFO selaku Dosen Pembimbing
Skripsi dan Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan
bimbingan, arahan, ide dan semangat pada saat bimbingan akademik terutama
dalam penyelesaian skripsi ini
5. Seluruh civitas akadeik FIK Universitas Negeri Medan yang telah membantu
peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Para Bapak/Ibu dosen yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuannya
kepada peneliti selama bertahun-tahun dalam mengikuti perkuliahan
7. Teristimewa kepada Ayahanda Sagimin dan Ibunda Sugiatik tercinta yang
telah memberikan kasih sayangnya kepada peneliti, baik moral maupun
material, motivasi dan doa yang tiada hentinya demi kesuksesan ananda. Juga
untuk abang saya Sunarto yang telah mendoakan peneliti hingga dapat
menyeleaikan studi ini.
8. Teman-teman terbaik yang telah sama-sama dengan saya selama ini dan
banyak memberikan dukungan serta doa dalam menyelesaikan skripsi ini.
Peneliti mengucapkan terimakasih buat segala sesuatu yang sudah
diberikan kepada peneliti baik dukungan secara langsung maupun tidak langsung.
Kiranya Allah SWT membalas kebaikan hati kita semuanya.
Medan, Juli 2013 Peneliti
Seniman
ABSTRAK
SENIMAN. Kontribusi Latihan Forward Raice dan Latihan Sit-up Terhadap Hasil Lempar Cakram Pada EkstrakurikulerSMP Negeri 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2013. (Pembimbing : IBRAHIM WIYAKA ) Skripsi : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED, 2013.
Lempar cakram merupakan nomor atletik yang harus memiliki teknik dasar yang didukung oleh komponen-komponen kondisi fisik yang baik diantaranya adalah kekuatan, daya ledak, kecepatan, kelenturan, keseimbangan dan koordinasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi latihan forward raice
dengan sit-up terhadap hasil lempar cakram pada ekstrakurikuler atletik SMP Negeri 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2013.
Metode penelitian yang digunakanadalah metode eksperimen, dengan jumlah sampel 6 orang dari jumlah populasi 6 orang yang ditentukan dengan teknik sampel total(total sampling).Selanjutnya sampel diberikan kedua bentuk latihan yaitu latihan forward raise dan latihan sit-up.
Selanjutnya untuk memperoleh hasil lempar cakram, maka dilakukan tes daya ledak otot lengan, tes flexibilitas dan tes lempar cakram.Penelitian ini dilakukan selama 6 minggu dengan frekuensi tiga (3) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-msing variabel bebas maupun terikat, maka digunakan perhitungan statisticuji normalitas, uji F/Homogenitas, uji Keberartian Regresi.
Dari hasil pengujian hipotesis pertama yaitu, latihan forward raice
memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP N 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2013 , Fhitung 7,42 dan Ftabel 7,71 maka Fo < Ft. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis
yaitu Ho ditolak Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa “
Terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan forward raice terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP N 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2013 “.
Dari hasil pengujian hipotesis kedua yaitu, latihan sit-up memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP N 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2013, Fhitung 3,32 dan Ftabel 7,71 maka Fo < Ft. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis
yaitu Ho ditolak Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa
“Terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan sit-up terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP N 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2013 ”.
Dari hasil pengujian hipotesis ketiga yaitu, latihan forward raice dan sit-up
memberikan kontribusi yang signifikan secara bersama-sama terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP N 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2013, Fhitung 5,714 dan Ftabel 9,55 yaitu berarti Fhitung<
Ftabel dengan kontribusi 89% . Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka
penelitian ini menyimpulkan bahwa “Terdapat kontribusi yang signifikan dari
DAFTAR ISI
ABSTRAK... i
KATA PENGANTAR... iii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN... ix
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar Belakang Masalah... 1
B. Identifikasi Masalah... 6
C. Pembatasan Masalah... 6
D. Rumusan Permasalahan... 7
E. Tujuan Penelitian... 7
F. Manfaat Penelitian... 8
BAB II LANDASAN TEORITIS... 9
A. Kajian Teoritis ... 9
1. Hakikat Atletik... 9
2. Hakikat Lempar Cakram... 10
3. Hakikat Latihan... 14
3.1 Hakikat Latihan Forward Raise... 17
3.2 Hakikat Latihan Sit-Up... 19
B. Kerangka Berpikir ... 22
C. Hipotesis... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 26
A. Lokasi dan Waktu Penelitian... 26
B. Populasi dan Sampel... 26
1. Populasi ... 26
2. Sampel ... 26
C. Metode Penelitian... 26
D. Design Penelitian... 27
E. Instrumen Penelitian... 27
F. Prosedur Penelitian... 29
G. Teknik Analisis Data... 30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 34
A. Deskripsi Data Penelitian... 34
B. Pengujian Hipotesis... 36
C. Pembahasan Hasil Penelitian... 37
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 41
A. Kesimpulan... 41
B. Saran... 41
DAFTAR PUSTAKA... 43
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1Cara Memegang Cakram... 11
Gambar 2.2Posisi Melakukan Awalan... 12
Gambar 2.3Ayunan Lengan Saat Melempar... 12
Gambar 2.4 Sangkar Lempar Cakram IAAF... 13
Gambar 2.5Profil Sebuah Cakram... 14
Gambar 2.6 Forward Raice dengan Dumbble... 19
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Program Latihan... 45
Lampiran 2 Data Pre-test Daya Ledak Otot Lengan, Test Flexibitas dan Test Lempar Cakram... 47
Lampiran 3 Data Post-test Daya Ledak Otot Lengan, Test Flexibitas dan Test Lempar Cakram... 48
Lampiran 4 Hipotesis I... 49
Lampiran 5 Hipotesis II... 55
Lampiran 6 Hipotesis III... 61
Lampiran 7 Foto Lapangan... 65
Lampiran 8 Absensi Latihan………... 72
BAB I PENDAULUAN A. Latar Belakang Masalah
Olahraga atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena
di dalamnya terdapat gerakan-gerakan dasar yang sering dilakukan oleh
manusia yakni berjalan, berlari, melompat dan melempar. Atletik dapat
dilakukan dikalangan umur berapa saja misalnya pada anak-anak, remaja
maupun orang dewasa bahkan orang tua dapat melakukannya.
Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang menghendaki
sebuah peningkatan prestasi, yang dapat dicapai atau diraih melalui pembinaan
sejak dini. Oleh karena itu pemerintah mengambil kebijakan yang menjadikan
atletik sebagai salah satu bahan ajar mata pelajaran olahraga baik tingkat
sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas, sehingga dapatlah
diharapakan pembinaan tidak saja dilakukan dalam sekolah, tetapi juga diluar
jam pelajaran sekolah. Hal ini dilakukan untuk membina fisik dan mental dari
calon-calon atlet yang profesional sesuai dengan kemampuannya atau nomor
atletiknya.
Olahraga yang dibina pada kegiatan ekstrakurikuler siswa SMP Negeri
1 Rawang Panca Arga diantaranya adalah pramuka, voli, sepak bola, futsal dan
atletik, namun peneliti disini lebih memfokuskan penelitian kepada olahraga
cabang atletik nomor lempar khususnya lempar cakram. Lempar cakram
merupakan nomor atletik yang harus memiliki teknik dasar yang didukung oleh
komponen-komponen kondisi fisik yang baik diantaranya adalah kekuatan
(strength), daya ledak (power), kecepatan (speed), kelenturan (fleksibility), keseimbangan, dan koordinasi.
Dalam pencapaian prestasi olahraga ada beberapa faktor yang harus
diketahui dan perlu mendapat perhatian khusus, yaitu 1) faktor fisik, 2) faktor
teknik, 3) faktor taktik dan 4) faktor mental (Syafruddin 2011:2 ). Faktor fisik
yang baik menjadi hal dasar yang harus dimiliki seorang atlet untuk
mendapatkan hasil yang maksimal dan memegang peranan yang sangat penting
dalam mengikuti program latihan dan pada saat bertanding. Program latihan
kondisi fisik haruslah direncanakan secara baik dan sistematis yang ditujukan
untuk meningkatkan kebugaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem
tubuh sehingga memungkinkan atlet untuk mencapai prestasi yang lebih baik.
Dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik ini merupakan modal dasar untuk
mencapai keterampilan yang optimal, tanpa adanya faktor-faktor tersebut tidak
tercapai suatu masa latihan kondisi fisik tertentu, maka hal ini berarti bahwa
kondisi fisik sangat berperan dalam mencapai suatu prestasi.
Siswa SMP Negeri 1 Rawang Panca Arga yang mengikuti
ekstrakurikuler atletik nomor lempar cakram tidak mengalami peningkatan
hasil lemparan, dalam pengamatan peneliti melihat masih kurang atau tidak
baik pada saat melakukan lempar cakram gaya menyamping yaitu teknik saat
melempar cakram. Hal tersebut terjadi karena lemahnya daya ledak otot lengan
dan tidak adanya gerakan atau fleksibilitas otot pinggang/pinggul dari siswa,
yang mengakibatkan lemparan datar dan tidak jauh. Keadaan ini dilihat pada
langsung kepada guru olahraga dan pengambilan data awal (10 September
2012 pukul 14.00 wib). Dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti
kemampuan lempar cakram di SMP Negeri 1 Rawang Panca Arga masih
kurang memperhatikan unsur kondisi fisiknya seperti lemahnya daya ledak otot
lengan dan fleksibilitas otot pinggang/pinggul pada saat melempar cakram
sehingga hasil yang diharapkan kurang baik. Dengan demikian yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini adalah kualitas latihan terutama pada daya
ledak otot lengan, dan fleksibilitas otot pinggang/pinggul, dengan
latihan-latihan yang spesifik untuk menunjang hasil lempar cakram.
Saat ini hasil lemparan yang diperoleh masih jauh bila dibandingkan
dengan norma acuan tes lempar cakram (tabel 1.6), salah satu faktornya adalah
karena masih jauhnya dari norma atau aturan-aturan yang berlaku (tabel 1.2
dan 1.4), sehingga salah satu solusi yang terbaik menurut pendapat peneliti
adalah perlu diberikannya latihan yang mengarah pada peningkatan hasil
lemparan yang dapat dilakukan dengan cara latihan sit-up dan forward raise
yang dapat meningkatkan hasil lemparan cakram.
Tabel 1.1 Hasil Tes Medicine Ball
4 Darwin Panjaitan 155 290 292 292 KS
5 Inri Simanjuntak 153 270 270 220 KS
6 Herlly Sujarwo 149 259 260 260 KS
Tabel 1.2Norma Daya Ledak Otot Lengan Menurut Harsuki (2003:336)
No Putra Klasifikasi
1 < 350 Kurang Sekali (KS)
2 351-425 Kurang (K)
3 426-524 Sedang (S)
4 525-599 Baik (B)
5 > 600 Baik Sekali (BS)
Tabel 1.3 Hasil Tes Fleksibilitas
No Nama
Tes Fleksibilitas (cm)
Ket
I II Terbaik
1 Heriyanto Manurung 6,0 6,3 6,3 K
2 Jesse Simanjuntak 6,0 6,1 6,1 K
3 Daniel Hasibuan 5,8 6,1 5,0 K
4 Darwin Panjaitan 6,1 6,3 6,3 K
5 Inri Simanjuntak 5,9 5,5 5,9 K
Tabel 1.4 Norma Skor Tes Fleksibilitas menurut Agung Sunarno (2012 : 61)
No Katagori Fleksibilitas Nilai Fleksibilitas (cm)
1 > 11,5 Baik
2 (-) 6,5 – 11,5 Sedang
3 Kurang dari (-) 6,5 Kurang
Tabel 1.5 Hasil Tes Lempar Cakram
No Nama
Umur (tahun)
Hasil Lemparan
(meter) Ket
I II III Terbaik
1 Heriyanto Manurung 15 8,90 8,44 8,50 8,90 KS
2 Jesse Simanjuntak 15 10,15 10,50 11,10 11,10 K
3 Daniel Hasibuan 15 8,20 8,70 8,70 8,70 KS
4 Darwin Panjaitan 15 11,90 12,53 13,20 13,20 K
5 Inri Simanjuntak 15 9,10 9,50 10,10 10,10 K
Tabel 1.6 Standar Prestasi Yang Disarankan (Meter) Pada Lempar Cakram Putra (1,5 Kg)
(Gerry A. Carr, 2003:243)
Usia
Berdasarkan dari pembahasan di atas, maka peneliti sangat tertarik
untuk meneliti sejauh mana peranan “Kontribusi latihan forward raice dengan latihan sit-up terhadap hasil lempar cakram pada ekstrakurikuler atletik SMP Negeri 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan tahun 2012”
B.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka dapatlah
dibuat suatu Gambaran terhadap permasalah yang dihadapi dalam masa
penelitian. Adanya identifikasi masalah, berarti upaya peneliti untuk
mendekatkan permasalahan sehingga masalah yang akan dibahas tidak meluas.
Dari uraian latar belakang diatas, maka pemasalahan dalam penelitian ini dapat
apa sajakah yang dapat mendukung hasil lempar cakram? Apakah teknik dasar
mempengaruhi prestasi lempar cakram? Apakah koordinasi mendukung
prestasi lempar cakram? Apakah kecepatan medukung prestasi lempar cakram?
Metode-metode apa sajakah yang dapat meningkatkan hasil lempar cakram?
Apakah latihan forward raise dapat meningkatkan hasil lempar cakram? Apakah latihan sit-up dapat meningkatkan hasil lempar cakram? Apakah kedua bentuk latihan tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap hasil lempar
cakram?
C.Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dibuat agar dalam penelitian tidak mengalami
interprestasi yang salah, sehingga peneliti harus membuat pembatasan masalah
di dalam penelitiannya. Seperti yang telah diungkapkan dalam identifikasi
masalah di atas, banyak faktor yang dapat dicari dalam penelitian ini yang
bertujuan untuk mengetahui apakah ada konstribusi secara bersama-sama antar
latihan forward raise dengan sit-up terhadap hasil lempar cakram siswa ekstrakulikuler atletik SMP Negeri 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan
tahun 2012.
D.Rumusan Masalah
Berdasarkan pada uraian yang telah dijabarkan di atas, yakni dari mulai
latar belakang hingga pembatasan masalah maka dapat dirumuskan
1. Apakah latihan forward raise memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 1
Rawang panca Arga Kabupaten Asahan tahun 2012?
2. Apakah latihan sit-up memberikan kontribusi yang signifikan terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Rawang panca
Arga Kabupaten Asahan tahun 2012?
3. Apakah latihan forward raise dengan sit-up memberikan kontribusi secara bersama-sama yang signifikan terhadap hasil lempar cakram siswa
ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Rawang panca Arga Kabupaten Asahan tahun
2012?
E.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah ada kontribusi latihan forward raise terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Rawang
panca Arga Kabupaten Asahan tahun 2012
2. Untuk mengetahui apakah ada kontribusi latihan sit-up terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Rawang panca
Arga Kabupaten Asahan tahun 2012.
3. Untuk mengetahui apakah ada kontribusi secara bersama-sama antara
latihan forward raise dengan sit-up terhadap hasil lempar cakram siswa ekstrakurikuler SMP Negeri 1 Rawang panca Arga Kabupaten Asahan tahun
F. Manfaat Penelitian
Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan peneliti dapat memberi
beberapa manfaat yaitu:
1. Untuk menambah wawasan kepada mahasiswa khususnya jurusan Olahraga
tentang kontribusi latihan forward raise dengan sit-up terhadap hasil lempar cakram.
2. Bagi para pembina dan pelatih, dapat dijadikan sebagai masukan dalam
penyusunan dan pelaksanaan program latihan
3. Bagi sekolah agar pokok bahasan lempar cakram dapat ditingkatkan pada
ekstrakulikuler
4. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun karya
ilmiah.
5. Sebagai sumbangan dalam memecahkan permasalahan khususnya tentang
kondisi fisik dalam pencapaian prestasi dan keterampilan khususnya cabang
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian,
maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat kontribusi yang signifikan dari hasil latihan forward raice terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP N 1 Rawang Panca
Arga Kabupaten Asahan Tahun 2013.
2. Terdapat kontribusi latihan sit-up terhadap hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP N 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun
2013.
3. Terdapat kontribusi yang signifikan secara bersama-sama latihan forward raice dan sit-up terdapat hasil lempar cakram pada siswa ekstrakurikuler SMP N 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan Tahun 2013.
B. Saran
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain:
1. Dalam upaya pengembangan kemampuan atlet, kepada pelatih
ekstrakurikuler SMP N 1 Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan supaya
memperhatikan bentuk latihan yang sesuai dengan tujuan yang dicapai.
2. Kepada para pembaca, disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan
dalam pengembangan teknik-teknik dalam cabang olahraga atletik.
3. Bagi para pembina dan pelatih diharapkan bermanfaat sebagai dasar untuk
meyakinkan bahwa latihan forward raice dan latihan sit-up dapat meningkatkan hasil lempar cakram.
4. Untuk para pembina dan pelatih atletik sebagai rancangan untuk menyusun
program latihan atletik khususnya pada atlet lempar cakram.
5. Sebagai bahan masukan yang berarti bagi atlet, pelatih, pembina serta
pemerhati olahraga atletik khususnya dalam meningkatkan hasil lempar
cakram.
6. Untuk memperkaya ilmu pengetahuan cabang olahraga atletik bagi
mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.
7. Sebagai bahan masukan untuk melakukan penelitian dalam menyusun
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, 2006. Prosedur Penelitian. PT. Asdi Mahasatya. Jakarta
Bahagia, Yoyo, 2002. Pembelajaran Atletik. Departemen Pendidikan Nasional
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
Bompa, Tudor O, 1994. Theory and Methodology of Training. Publising Company. Debtague Kendall/Hun.
Gerry. A. Carr, 1997. Atletik Untuk Sekolah. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta
Harsuki, 2003. Perkembangan Olahraga Terkini. PT. Raja Grafindo Persada.
Jakarta
Harsono, 1988. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi Dalam Olahraga.
Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pengembangan LPTK. Jakarta
IAAF, 2006. Competition Rules 2006-2007. Stadion Madya Senayan. Jakarta
Irwansyah, 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas XII.
Grafindo Media Pratama. Bandung
, 2008. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelas XI.
Grafindo Media Pratama. Bandung
Luminturaso, Ria, 2007. Lembaga Akreditas Nasional Keolahragaan. Jakarta
Nossek, Yosef, 1982. Teori Umum Latihan. Lagos. Institut Nasional Olahraga
Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani. Direktorat
Jendral Olahraga, Depdiknas. Jakarta Pusat
Pate, dkk, 1993. Dasar-Dasar Ilmiah Kepelatihan. IKIP Semarang
Sajoto, 1988. Pembinaan Kondisi Dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan
Sudjana, 1992. Metode Statistik Edisi Ke-5. Penerbit Tarsito. Bandung
Sunarno, Agung, 2012. Tes Pengukuran dan Evaluasi Keolahragaan. FIK.
UNIMED
Syafruddin, 2011. Ilmu Kepelatihan Olahraga. UNP Press Padang
Yusup, Ucup, 2000. Anatomi Fungsional. Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
http://adindadindaa.blogspot.com.olahraga-atletik.html. Jumat, 27 Januari 2012
pilotshare.blogspot.com/2011/12/tips-sukses-tes-samapta.html