1 A. Latar Belakang Masalah
Dunia bisnis saat ini dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Karyawan sebagai pelaku dalam kinerja perusahaan memiliki nilai penting demi terwujudnya tujuan-tujuan perusahaan. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya dengan harapan saat kinerja karyawan meningkat, perusahaan akan lebih mudah mencapai tujuan perusahaan. Menurut Marihot Tua E.H. (2002:35) kinerja karyawan adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan atau perilaku nyata yang ditampilkan sesuai dengan perannya dalam sebuah perusahaan. Dalam meningkatkan kinerja karyawan, perusahaan menempuh beberapa cara seperti memotivasi karyawan serta peduli dengan kesejahteraan karyawan yang meliputi gaji, lingkungan kerja, serta adanya promosi jabatan bagi para karyawan yang berpotensi dan berprestasi.
anggota organisasi mau dan rela untuk mengerahkan kemampuan dalam bentuk keahlian atau keterampilan dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran organisasi yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain motivasi kerja, cara untuk meningkatkan kapasitas kinerja karyawan adalah memperhatikan unsur kesejahteraan karyawan. Peningkatan kesejahteraan karyawan secara langsung maupun tidak langung dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Kesejahteraan yang diberikan kepada karyawan berupa gaji yaitu balas jasa berupa uang yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan atas hasil kerja karyawan (Rivai, 2004:379). Lingkungan kerja yang diberikan oleh perusahaan meliputi lingkungan fisik (sarana/prasarana) serta lingkungan sosial (interkasi antar karyawan) dapat memacu semangat kerja para karyawan. Lingkungan kerja serta adanya promosi jabatan bagi karyawan yang berpotensi diharapkan dapat meningkatkan keuntungan perusahaan karena perusahaan bukan hanya unggul dalam persaingan, namun juga mampu mempertahankan kelangsungan hidupnya, bahkan mampu meningkatkan profitabilitas dan mengembangkan usahanya (Nugroho, 2009:28).
Penelitian yang dilakukan oleh Baharuddin Latief (2012) yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan PT Mega Mulia Servindo Makassar” menyimpulkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan
Penelitian yang dilakukan oleh Dian Eka Saraswati (2012) yang berjudul “Analisis Pengaruh Tingkat Kesejahteraan Karyawan Terhadap Kinerja
Karyawan (Survey di PKU Muhammadiyah Baturetno)” menyimpulkan
bahwa ada pengaruh kesejahteraan karyawan yang signifikan terhadap kinerja karyawan PKU Muhammadiyah Baturetno.
Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, maka penulis tertarik
untuk mengambil judul “ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA
SERTA TINGKAT KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN ( Studi kasus pada PT Indoturbine Jakarta)”.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, dirumuskan masalah yaitu:
1. Apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan?
2. Apakah kesejahteraan karyawan ditinjau dari gaji berpengaruh terhadap kinerja karyawan?
3. Apakah kesejahteraan karyawan ditinjau dari lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan?
Tujuan penelitian ini adalah:
1. Menganalisis apakah terdapat pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
2. Menganalisis apakah terdapat pengaruh kesejahteraan karyawan ditinjau dari gaji terhadap kinerja karyawan.
3. Menganalisis apakah terdapat pengaruh kesejahteraan karyawan ditinjau dari lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
4. Menganalisis apakah terdapat pengaruh kesejahteraan karyawan ditinjau dari promosi jabatan terhadap kinerja karyawan.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, diantaranya: 1. Bagi PT Indoturbine Jakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaaan agar lebih memperhatikan masalah motivasi kerja karyawan serta memperhatikan kesejahteraan karyawan yang terkait dengan kinerja karyawan.
2. Bagi Mahasiswa
dari gaji, lingkungan kerja, serta promosi jabatan pada PT Indoturbine Jakarta.
3. Peneliti Berikutnya
Menambah literarur dan acuan penelitian, terutama peneliti yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai motivasi kerja, serta kesejahteraan karyawan dalam segi gaji, lingkungan kerja, dan promosi jabatan.
E. Sistematika Penulisan
Untuk memperjelas isi skripsi, sistematika penulisan disusun dalam lima bab dengan pembagian sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II Tinjauan Pustaka
Bab ini menguraikan tentang jenis penelitian, populasi, sampel dan pemilihan sampel, data dan teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel serta teknik analisis data.
BAB IV Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini berisi gambaran umum objek penelitian, menjelaskan pengumpulan data, hasil penelitian serta pembuktian hipotesis dan jawaban atas pertanyaan dalam rumusan masalah.
BAB V Penutup