• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Variasi Waktu Celup 4, 6 Dan 8 Detik Terhadap Tebal Lapisan Dan Kekasaran Tembaga Pada Pelat Baja Karbon Sedang Dengan Proses Elektroplating.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh Variasi Waktu Celup 4, 6 Dan 8 Detik Terhadap Tebal Lapisan Dan Kekasaran Tembaga Pada Pelat Baja Karbon Sedang Dengan Proses Elektroplating."

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengujiaan

4.1.1. Pengujian Ketebalan Lapisan Dengan Coating Gauge

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tebal lapisan yang

terdapat pada spesimen dengan menggunakan coating gauge.

Adapun pengamatan tebal lapisan yang terdapat pada spesimen

dilakukan dengan menitikkan coating gauge pada permukaan

spesimen, dan diperoleh hasil pengujian seperti yang terlihat pada

tabel 4.1

Gambar 4.1. Foto hasil elektroplating tembaga yang akan di uji

menggunakan Coating Gauge

Titik 2

(2)

Tabel 4.1. Datahasil uji ketebalan lapisan tembaga

6 Rata-rata Teoritis

4 0.68 0.42 0.48 0.59 0.69 0.87 0.622 0.201

12 6 0.62 0.58 0.90 0.80 0.69 0.72 0.718 0.309

8 0.55 0.67 0.93 0.81 0.75 0.82 0.755 0.409

Didapatkan grafik hubungan antara waktu penahanan

dengan tebal lapisan seperti ditunjukan pada gambar 4.2.

Gambar 4.2. Grafik hubungan waktu tahan celup dengan

ketebalan lapisan tembaga

0,622

(3)

4.1.2.Pengujian Ketebalan Lapisan Dengan Foto Mikro

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui struktur mikro

dari baja karbon sedang yang sudah dilapsi tembaga. Adapun

caranya yaitu spesimen yang telah mengalami pengetsaan

akan memantulkan kembali sinar yang datang ke lensa

mikroskop elektron dengan warna yang berbeda pada tiap

bagian permukaan akibat pengikisan yang terkendali pada

permukaan spesimen. Kamera yang tersambung dengan

monitor akan menangkap gambar struktur mikro, dan

selanjutnya dapat difoto pada bagian yang diinginkan.

Gambar 4.3. Foto Struktur Mikro Baja Karbon Sedang dengan

waktu tahan celup 4 detik dengan tegangan 12 volt

perbesaran 200X

Plat baja karbon sedang

Lapisan tembaga

(4)

Gambar 4.4. Foto Struktur Mikro Baja Karbon Sedang dengan

waktu tahan celup 6 detik dengan tegangan 12 volt

perbesaran 200X

Gambar 4.5. Foto Struktur Mikro Baja Karbon Sedang dengan

waktu tahan celup 8 detik dengan tegangan 12 volt

perbesaran 200X

Plat baja karbon sedang

Lapisan tembaga

Resin

Plat baja karbon sedang

Lapisan tembaga

(5)

4.1.3.Pengujian Kekasaran

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kekasaran

lapisan permukaan yang terdapat pada spesimen dengan

menggunakan surface roughness tester. Berfungsi untuk

mengukur dan mencatat kekasaran permukaan suatu benda

dengan tingkat ketelitian 0.02 µm. Alat ini sering menggunakan

sebuah stylus berbentuk diamond untuk bergerak sepanjang

garis lurus pada permukaan sebagai dial indicator pengukur

kekasaran permukaan benda uji.

Tabel 4.2. Data hasil Pengujian kekasaran permukaan.

Spesimen Kekasaran Permukaan (µm)

waktu Ra1 Ra2 Ra3 Ra4 Ra5 Rata-rata

4 0.1638 0.1171 0.0922 0.0781 0.0988 0.1100

6 0.2713 0.3058 0.2253 0.2258 0.2357 0.2527

8 0.3442 0.2144 0.2680 0.2899 0.2878 0.2808

Didapatkan grafik hubungan antara waktu penahanan

(6)

Gambar 4.6. Grafik hasil kekasaran pada baja karbon sedang yang

di lapisi tembaga.

4.2. Pembahasan

Dari data hasil pengujian ketebalan lapisan proses

elektroplating kalau kita amati didapatkan ketebalan lapisan yang

waktu tahan celup 8 detik lebih tebal lapisannya dibandingkan

waktu tahan yang lain cenderung lebih lama 4 dan 6 detik.

Sedangkan perhitungan ketebalan lapisan sebenarnya

menggunakan coating gauge dan perhitungan ketebalan lapisan

secera teoritis, diperoleh hasil ketebalan yang tidak sama

dikarenakan banyak faktor saat melakukan plating diantaranya :

aliran listrik yang tidak stabil, suhu larutan, jarak anoda dan katoda,

sehingga mengakibatkan tidak meratanya hasil plating yang

dihasilkan. Perbandingan tebal sebenarnya dengan tebal secara

teoritis didaperoleh hasil pada pencelupan 4 detik sebesar 3.094 %,

0,11

(7)

pencelupan 6 detik sebesar 2.323 % dan pencelupan 8 detik

sebesar 1.845 % .

Tebal lapisan tembaga yang menempel pada spesimen baja

karbon sedang dari hasil perhitungan secera teoritis, dengan

penahanan celup 4 detik didapatkan tebal tembaga menurut

Hukum Faraday sebesar 0,201 µm, dengan tahan celup 6 detik

tebal tembaga yang menempel 0,039 µm, sedangkan penahanan

calup 8 detik tebal tembaga yang menempel sebesar 0,045 µm.

Hasil pengujian kekasaran permukaan plat baja karbon

sedang yang di lapisi tembaga dengan waktu tahan celup 4 detik

diperoleh tingkat kekasaran rata-rata 0.2527 µm, waktu tahan celup

6 detik diperoleh tingkat kekasaran rata-rata 0.2808 µm, dan untuk

waktu tahan celup 8 detik diperoleh tingkat kekasaran rata-rata

0.1100 µm. Kita amati pada waktu tahan celup 8 detik mempunyai

tingkat kekasaran paling tinggi dibandingkan waktu tahan 4 dan 6

detik.

Dari hasil pengamatan dan analisa data pada material baja

karbon sedang yang telah mengalami proses elektroplating

(pelapisan tembaga), menunjukkan bahwa semakin lama

penambahan waktu pada proses pencelupan maka akan semakin

tebal lapisan tembaga. Elektron yang lepas dari atom-atom

tembaga meninggalkan anoda yang kemudian masuk kedalam

larutan sebagai ion tembaga. Dalam hal ini anoda logam tembaga

terjadi reaksi kimia dan di katoda Cu+2 direduksi. Atom-atom tembaga (Cu) akan direduksi menjadi Cu+2 di anoda dan Cu+2 di reduksi menjadi atom Cu dan logam Cu ini akan menempel katoda

sehingga benda akan terlapisi dengan tembaga. Semakin lama

waktu deposisi semakin banyak ion tembaga yang menempel pada

katoda dengan demikian lapisan yang terbentuk semakin tebal.

Gambar

tabel 4.1
Gambar 4.2. Grafik hubungan waktu tahan celup dengan
gambar struktur
Gambar 4.4. Foto Struktur Mikro Baja Karbon Sedang dengan waktu tahan celup 6 detik dengan tegangan 12 volt perbesaran 200X
+3

Referensi

Dokumen terkait

Tugas akhir berjudul “PENGARUH WAKTU TAHAN CELUP PROSES ELEKTROPLATING TEMBAGA TERHADAP KETEBALAN PELAPISAN PADA PLAT BAJA KARBON TINGGI DENGAN VARIASI TAHAN 10, 12 DAN

Penelitian dan pengujian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu tahan celup proses elektroplating terhadap ketebalan pelapisan dan kekasaran permukaan pada

Gloss Dan Ketebalan Pelapisan Tembaga Pada Baja Karbon Sedang Dengan Variasi 8 detik, 9 detik, Dan 10 detik Proses Elektroplating ”, telah disetujui oleh pembimbing dan

Variasi waktu tahan celup yang diberikan pada proses electroplating akan sangat mempengaruhi hasil akhir dari pelapisan juga akan sangat mempengaruhi ketebalan dan tingkat gloss

Proses Elektroplating dengan menggunakan pelapisan tembaga pada plat Baja Karbon Rendah.Tujuan dari penelitian Tugas Akhir ini adalah mengetahui pengaruh variasi waktu

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu penahanan celup Tembaga pada proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan lapisan

Pada proses elektroplating Baja Karbon Rendah (10 cm x 5 cm x 1 mm) menggunakan pelapisan Tembaga dengan variasi waktu pencelupan 90 detik, 120 detik, 150 detik, 180 detik, 210

Dari Gambar 3 diperoleh bahwa pengujian yang memiliki daya lekat tertinggi untuk struktur jembatan adalah 13.11 MPa pada kekasaran 30-50 µm dengan ketebalan cat 200 µm, daya