Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN ………viii
BAB I PENDAHULUAN ………... 1
1.1 Latar Belakang ………...… 1
1.2 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja ………. 2
1.3 Tujuan Penulisan ………... 2
1.4 Latar Belakang Sekolah ………. 3
1.5 Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah ………... 8
BAB II RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ………. 9
2.1 Pembuatan RPP untuk Pengajaran ……….. 9
2.1.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : Bulan ………… 11
2.1.2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : Tanggal ………. 15
2.1.3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : Hari ………….. 20
2.1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : ~ Kara ~ Made .. 24
2.1.5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Waktu : Jam ……… 28
Universitas Kristen Maranatha vii
BAB III PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN
DI SMA SANTA ANGELA BANDUNG ……….. 32
3.1 Pentingnya Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan …...………. 32
3.1.1 Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ………. 33
3.1.2 Jadwal Praktek Kerja Lapangan ……… 33
3.1.3 Tugas Praktek Kerja Lapangan ……….... 34
3.2 Permasalahan Saat Mengajar …………... 35
3.3 Pemecahan Masalah Keseluruhan di Dalam Kelas ….……….. 42
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ………. 44
4.1 Kesimpulan ………..…. 44
4.2 Saran ………... 45
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS LAMPIRAN
Universitas Kristen Maranatha viii
DAFTAR LAMPIRAN
I Administrasi Guru
1. Silabus
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
3. Program Semester
4. Daftar Hadir Siswa
5. Daftar Nilai
6. Analisis Materi Pelajaran
7. Program Tahunan
8. Kisi - kisi Penilaian Soal Ulangan Akhir Semester
9. Kisi - kisi Sistem Penilaian Berkelanjutan
II Administrasi Sekolah
1. Daftar Nama Guru
2. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2008/2009
3. Jadwal Pelajaran dan Jadwal Piket Guru
4. Denah Kelas Tahun Pelajaran 2008/2009
5. Materi dan Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler
6. Tata Tertib Siswa
Universitas Kristen Maranatha
LAMPIRAN
Universitas Kristen Maranatha
I.
Administrasi Guru
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Isi Pengajaran Alat
Bantu
教案 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
II.
Administrasi Sekolah
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
KALENDER PENDIDIKAN
Juli 2008
1 9 Pengarahan MOS siswa baru
2 10 Kelas X persiapan MOS di rumah
3 11 Pertemuan semua guru menjelang tahun ajaran baru
4 11 dan 12 MOS tahap 1
5 12 Pertemuan orang tua murid kelas X dengan sekolah
6 14 Awal tahun pelajaran baru
7 14 Misa awal tahun pelajaran
8 14 – 16 MOS tahap 2
9 28 Sosialisasi pemilihan pengurus MPK – OSIS
10 30 Libur Isra Miraj
Agustus 2008
1 8 Pemilihan pengurus MPK
2 13 Sosialisasi pemilihan pengurus OSIS
3 15 Lomba peringatan HUT RI ke-63
4 17 Upacara bendera HUT RI ke-63
5 21 Kampanye dialogis dan pemilihan pengurus OSIS
September 2008
3 Pengenalan perguruan tinggi
4 8 -11 dan
13-17
Rekoleksi kls X di Pratista (bergiliran)
5 27 -31 Retret kelas XII
6 31 Pembagian laporan mid semester ganjil kelas X dan XI
Universitas Kristen Maranatha
November 2008
1 7 Pembagian laporan mid semester ganjil kelas XII
2 10 Upacara bendera hari Pahlawan
3 28 Misa Ulangan Umum semester ganjil
Desember 2009
1 1 – 11 Ulangan Umum semester ganjil
2 8 Libur Idul Adha 1429 H
3 12 – 16 Porak
4 20 Misa syukur dan pembagian rapot semester ganjil
5 Libur semester ganjil dan libur natal
Januari 2009
1 3 – 6 Retret / pembinaan guru
2 7 Siswa masuk semester ganjil
3 10 Tour kelas XII dan live in kelas XI
4 26 Libur tahun baru Imlek
5 27 Misa peringatan Santa Angela
6 28 – 30 Pra UN / US 1 kelas XII
Universitas Kristen Maranatha
Maret 2009
1 6 Pembagian hasil pra UN / US 2
2 9 Libur hari raya Maulid
3 10 – 18 Pekan ulangan dan pra UN / US 3
4 28 Pembagian mid semester genap kelas X dan XI
5 Try out – 1 UN / US
2 2 Upacara bendera hari Pendidikan Nasional
3 11 – 14 Prakiraan Ujian Sekolah
4 20 Hari Waisak dan Hari Kebangkitan Nasional
5 21 Kenaikan Yesus Kristus
6 22 Misa Ulangan Umum semester genap
7 25 – 29 Ulangan Umum X dan XI
Juni 2009
1 1 – 2 Ulangan umum X, XI
3 – 4 Porak
2 5 Cross Country
3 12 Misa syukur dan penerimaan rapot
Catatan :
Jika di kemudian hari ada perubahan waktu, maka akan langsung diberitahukan
kepada para siswa.
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
Materi dan Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler
1. Pembinaan Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Jenis Kegiatan : Pasukan Kibar Bendera (PASKIBRA)
2. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Jenis Kegiatan : Kelompok Pencinta Alam (PANTALA)
3. Pembinaan Ketrampilan dan Kewiraswastaan
Jenis Kegiatan : Bahasa Mandarin dan Bahasa Inggris, yang terdiri dari :
i. Tingkat Pemula ii. Tingkat Lanjut
4. Pembinaan Berorganisasi, Politik dan Kepemimpinan Jenis Kegiatan : Kelompok Pers Remaja (KPR)
5. Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi Jenis Kegiatan :
6. Pembinaan Persepsi, Apresiasi, dan Kreasi Seni Jenis Kegiatan :
i. Band / Musik ii. Manga iii. Fotografi iv. Teater
Universitas Kristen Maranatha
TATA TERTIB SISWA
A. LANDASAN IDEAL
1. Hukum Cinta Kasih
Cintailah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, dan
segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu. Cintailah sesamamu
manusia seperti dirimu sendiri.
2. Pancasila
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan Yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
3. Serviam
Sayangilah sesamamu
Eratkanlah hubungan antara Tuhan dengan pribadimu Rajinlah belajar menjadi seorang yang berguna Vide ! Lihatlah lencanamu
Ingatlah tugasmu sebagai makhluk, anak dan pelajar Awasilah pergaulanmu
Majukanlah Nusa Bangsamu
4. Pesan Santa Angela Bijaksanalah !
Usahakan sebaik-baiknya supaya petunjuk-petunjuk yang diberikan oleh
peraturan selalu dipatuhi dengan sungguh-sungguh. (Wasiat Terakhir)
Ketaatan sesungguhnya terang yang benar dalam diri manusia.
Universitas Kristen Maranatha
B. PERATURAN-PERATURAN
1. PENGERTIAN :
1.1. Siswa/siswi Santa Angela adalah siswa/siswi yang terdaftar sebagai pelajar di SMA Santa Angela yng dibuktikan dengan kepemilikan Buku Siswa
dan Kartu Pelajar.
1.2. Orang tua siswa/siswi adalah ayah-ibu yang sah secara hukum sebagai orang tua.
1.3. Wali siswa/siswi adalah orang yang ditunjuk secara resmi oleh orang tua siswa/siswi untuk mewakilinya dalam hubungan dengan urusan sekolah.
1.4. Waktu sekolah adalah saat dimulai sampai dengan berakhirnya kegiatan sekolah, yaitu pukul 06.50 WIB s.d. 14.15 WIB.
1.5. Siswa/siswi terlambat adalah siswa/siswi yang dating/masuk kelas setelah bel tanda dimulainya kegiatan sekolah dibunyikan.
1.6. Siswa/siswi membolos adalah siswa/siswi yang tidak hadir/tidak mengikuti kegiatan sekolah pada waktu sekolah tanpa pemberitahuan.
1.7. Seragam siwa/siswi adalah pakaian beserta kelengkapannya sesuai dengan ketentuan sekolah.
1.8. Izin adalah permohonan yang harus disampaikan kepada pihak yang berwenang sebelum kegiatan terjadi/dilakukan.
1.9. Sanksi adalah suatu bentuk tindakan yang diberikan kepada siswa/siswi karena kelalaian dan atau pelanggaran terhadap peraturan/ketentuan
sekolah.
1.10. Skorsing adalah sanksi yang melarang siswa untuk mengikuti KBM selama jangka waktu tertentu.
2. TANGGUNG JAWAB SISWA/SISWI
2.1. Menaati peraturan yang diberlakukan di sekolah.
2.2. Menjunjung tinggi nama baik Lembaga Pendidikan Santa Angela di mana
siswa/siswa berada.
2.3. Membayar uang SPP selambat-lambatnya tanggal 10 setiap bulan.
Universitas Kristen Maranatha
2.4. Kelengkapan seragam :
2.4.1. Hari Senin Siswa.siswi berpakaian seragam nasional (tanpa topi dan
dasi).
Topi hanya dipakai pada saat upacara bendera.
2.4.2. Hari Selasa s.d. Jumat siswa/siswi mengenakan seragam SMA Santa
Angela
2.4.3. Panjang rok untuk siswi 5 cm di bawah lutut. Lebar bawah celana
panjang siswa maksimum 25 cm.
2.4.4. Ikat pinggang warna hitam polos, lebar maksimum 3 cm.
2.4.5. Setiap hari siswa/siswi mengenakan sepatu hitam polos model tertutup,
bertali hitam, sol/bantalan sepatu rendah, tumit rendah (bukan model
boots) dan mengenakan kaos kaki putih seragam sekolah (setengah
lutut).
2.4.6. Setiap hari siswa wajib mengenakan kaos dalam putih polos dan
setiap hari Senin siswi wajib mengenakan kaos dalam putih polos.
2.4.7. Setiap hari siswa/siswi wajib mengenakan Lencana Serviam di ujung
krah sebelah kiri.
2.4.8. Izin mengenakan sepatu selain ketentuan di atas harus disertai surat
keterangan dari orang tua/wali.
2.4.9. Untuk mengurus/menyelesaikan administrasi kelas/sekolah,
siswa/siswi wajib mengenakan seragam sebagaimana tersebut di atas.
2.5. Berusaha berada di luar kelas saat istirahat pertama.
2.6. Menjaga kebersihan, kerapihan, keindahan, ketertiban, kekeluargaan dan
kerindangan lingkungan kelas dan lingkungan sekolah.
2.7. Membuang sampah pada tempatnya.
2.8. Memberi salam kepada Guru/Pendidik dengan dipimpin oleh Ketua Siswa
(KS). “Selamat pagi !” (s.d. istirahat pertama), “Selamat siang !” (sesudah
istirahat pertama).
2.9. Berdoa bersama pada awal jam pelajaran pertama dan akhir pelajaran
terakhir.
Universitas Kristen Maranatha
2.10. Melaporkan diri bila terlambat kepada Petugas Piket sambil menyerahkan
Buku Siswa yang sudah diisi data keterlambatannya untuk dicatat petugas.
Siswa/siswi baru diperbolehkan masuk kelas pada jam pelajaran berikutnya.
Siswa/siswi terlambat masuk sekolah untuk yang ketiga kalinya dipulangkan
setelah pihak sekolah menghubungi orang tua/wali yang bersangkutan untuk
menginformasikan masalahnya.
2.11. Bila siswa/siswi tidak hadir/absen :
2.11.1. satu hari, Orang tua/wali menuliskan alasan
ketidakhadirannya di Buku Siswa dan
menandatanganinya.
2.11.2 dua hari/lebih, Wajib meminta ijin kepada Kepala Sekolah
dengan membawa surat keterangan dari orang
tua/wali yang ditujukan ke Kepala Sekolah.
Jika sakit wajib menyertakan surat keterangan
dari orang tua/wali dan atau dokter ke wali
kelas/petugas piket.
2.12. Meminta izin kepada Petugas Piket bila mengenakan baju hangat/jaket
karena sakit.
2.13. Mengerjakan ulangan pada kertas yang disediakan sekolah.
2.14. Meminta ulangan susulan kepada Guru Mata Pelajaran bila saat ulangan
dilaksanakan mendapatkan dispensasi atau sakit. Izin ulangan susulan
diminta langsung kepada Guru Mata Pelajaran dengan membawa surat
keterangan dari orang tua. Bila pelaksanaan ulangan susulan di kelas lain,
surat izin meninggalkan pelajaran diurus di petugas piket.
2.15. Mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Katolik yang diajarkan di sekolah
baik untuk ulangan maupun ujian.
2.16. Memperlambat laju kendaraan bermotor (motor) bila memasuki lingkungan
Lembaga Pendidikan Santa Angela. Bila terjadi keteledoran yang
menyebabkan adanya kecelakaan, siswa/siswi harus bertanggung jawab dan
menyelesaikannya secara tuntas.
2.17. Pengurus Kelas :
2.17.1. Apabila seorang guru tidak masuk kelas pada waktunya, Ketua Siswa
wajib memberitahukan hal tersebut kepada guru piket setelah
menunggu 5 (lima) menit.
Universitas Kristen Maranatha
2.17.2. Ketua Siswa yang ditugasi urusan administrasi selalu menyerahkan
buku agenda kelas kepada setiap Bapak/Ibu guru pengajar jam
pelajaran bersangkutan habis. Seminggu sekali Ketua Siswa (KS)
menyerahkan buku administrasi kelas kepada Wali Kelas untuk
diketahui dan ditandatangani.
2.17.3. Ketua Siswa dan Pengurus Kelas serta seluruh siswa bertanggung
jawab atas kebersihan, kerapihan, kekeluargaan, keindahan, dan
ketertiban kelas, serta benda-benda inventaris kelas dan kelengkapan
administrasi.
3. SISWA DILARANG
3.1. Melakukan perkelahian, penganiayaan dan atau tawuran baik di sekolah maupun di luar sekolah selama masih mengenakan seragam siswa.
3.2. Membawa, menyimpan, atau mengisap rokok di sekolah dan atau pada saat kegiatan-kegiatan sekolah dan selama masih mengenakan seragam siswa.
3.3. Membawa, menyimpan, mengedarkan, menggunakan narkotika dan bahan adiktif lainnya baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
3.4. Membawa, menyimpan, mengedarkan, meminum minuman yang mengandung alkohol, di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
3.5. Membawa, menyimpan, mempergunakan senjata tajam, senjata api, ataupun benda lainnya yang dapat dipergunakan sebagai senjata.
3.6. Membawa, menyimpan, mengedarkan, mempergunakan barang-barang yang dapat ditafsirkan atau menjurus pada tafsiran tak senonoh dan tidak
pantas bagi seorang pelajar SMA Santa Angela.
3.7. Merusak fasilitas sekolah baik disengaja maupun tidak disengaja.
3.8. Membuat tulisan/coretan/gambar di Lingkungan kompleks Santa Angela ataupun tempat lain tanpa izin dan tidak sesuai dengan moral, norma, atau
peradaban manusia.
3.9. Mengajak teman atau menerima tamu selama waktu sekolah tanpa izin dari Kepala Sekolah/Koordinator Tata Tertib.
3.10. Menulis/memasang sesuatu di papan pengumuman tanpa izin Kepala Sekolah/Koordinator Tata Tertib, termasuk mengurangi, menambah,
menghapus, mencoret pengumuman di Lingkungan Pendidikan Santa
Angela.
Universitas Kristen Maranatha
3.11. Menerima titipan dari luar/dalam untuk diedarkan, disiarkan, dijualbelikan di Lingkungan Pendidikan Santa Angela tanpa izin Kepala Sekolah.
3.12. Memasuki ruang Guru, ruang Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha tanpa izin dari yang bersangkutan.
3.13. Berkuku panjang (bagi siswa/siswi) dan bermbut panjang (bagi siswa). 3.14. Menggunakan segala macam hair dressing, make up, cat rambut, gel atau
minyak (yang membuat rambut tidak tertata rapi), memakai perhiasan atau
asesoris, pewarna kuku atau semacamnya.
3.15. Memakai kalung, gelang, cincin dan segala macam asesoris lainnya, kecuali jam tangan (untuk siswa/siswi) dan sepasang (untuk siswi).
3.16. Meminta dan atau menjadi murid les privat guru SMA Santa Angela.
3.17. Membawa mobil ke halaman sekolah tanpa dispensasi dari Kepala Sekolah atau Koordinator Tata Tertib.
3.18. Meletakkan makanan dan atau minuman di atas meja selama KBM berlangsung.
3.19. Memakai baju yang terlihat kekecilan (ketat).
3.20. Membawa novel, komik, majalah, koran, tabloid yang tidak ada hubungannya dengan KBM, kecuali buku dari perpustakaan.
3.21. Membawa kaset, disket, cd, dvd, walkman, discman, music player, tape player, flash disc, atau peralatan elektronik lainnya yang tidak ada
hubungannya dengan KBM.
3.22. Menggunakan atau mengaktifkan handphone selama waktu sekolah. 3.23. Mencontek pada saat ulangan.
C. SANKSI TERHADAP PELANGGARAN
No. Pelanggaran Sanksi
1. Tidak membawa buku siswa Tidak diizinkan masuk kelas satu hari.
Siswa tetap mengikuti pelajaran di
luar kelas
2. Terlambat datang ke sekolah Siswa melapor kepada guru piket,
menunggu di luar kelas dan masuk
kelas seizin Guru Mata Pelajaran pada
jam berikutnya
Universitas Kristen Maranatha
3. Terlambat masuk kelas Dilarang masuk kelas pada jam
pelajaran tersebut
4. Pakaian seragam tidak lengkap Melengkapi dengan membeli di Tata
Usaha Sekolah
5. Mencontek saat ulangan Diberi nilai 0 untuk ulangan tersebut
6. Siswa-siswi memakai : a. Kalung
b. Gelang c. Cincin
d. Subang/anting (putera) e. Rantai
f. Baju hangat/jaket tanpa izin
g. Sepatu non-hitam, sepatu sandal, dan sandal
h. Kaos oblong
i. Tas dengan corat-coret j. Seragam dicorat-coret
k. Seragam dengan jahitan ditambal plester
l. Seragam tidak sesuai aturan
Disita dan tidak dikembalikan; jika
terbuat dari emas, disita dan diambil
oleh orang tua
Disita dan dikembalikan sepulang
sekolah
Disita dan dikembalikan sepulang
sekolah
Disita dan tidak dikembalikan
Disita dan tidak dikembalikan
Tidak dizinkan masuk kelas dang anti
seragam
Diingatkan dan diminta ganti seragam
Diingatkan dan diminta ganti seragam
7. a. Siswa pada waktu sekolah
dan peralatan elektronik lain
yang tidak ada hubungannya
dengan KBM
c. Mengaktifkan/menggunakan
handphone selama waktu
sekolah
Disita dan tidak dikembalikan
Disita dan diambil orang tua
HP beserta simcard disita dan diambil orang tua 3 (tiga) bulan kemudian;
segala risiko bukan tanggung jawab
sekolah
Universitas Kristen Maranatha
8. Siswa membawa, menyimpan,
mengedarkan dan
mempergunakan : a. Rokok
b. Minuman beralkohol
c. Majalah/kaset video/disc porno d. Barang-barang yang dapat
Barang disita, pemanggilan
orang tua, pembinaan/skorsing,
dilaporkan kepada yang
berwajib, dikembalikan kepada
orang tua
STNK/SIM disita dan diambil oleh
orang tua
9. Siswa-siswi berkelahi,
menganiaya, tawuran baik di
dalam maupun diluar sekolah
Pemanggilan orang tua, pembinaan,
skorsing, dikembalikan kepada orang
tua
10. Potongan rambut tidak rapi,
gondrong/panjang
Dicukur/dirapikan oleh petugas tata
tertib/piket/guru
11. Rambut dicat/memakai
minyak/memakai jelly sehingga
tidak rapi
Disuruh keramas, dirapikan,
dihitamkan, skorsing, pemanggilan
orang tua.
12. Kuku dicat/panjang Dibersihkan/dipotong saat itu juga
13. Siswa bermain kartu atau alat
permainan lain; dan/atau berjudi
Alat disita dan skorsing
14. Meletakkan makanan dan atau
minuman di atas meja belajar
selama KBM
Disita dan tidak dikembalikan
15. Membolos :
a. Pada jam pelajaran b. Satu hari
c. Dua s.d. empat hari
d. 5 hari absen tanpa keterangan
Pemanggilan orang tua dan skorsing
Skorsing selama jumlah hari
membolos kali dua; dianggap
mengundurkan diri/dikembalikan ke
orang tua
Untuk poin a, sanksi oleh guru mata
pelajaran yang bersangkutan
Universitas Kristen Maranatha
16. Berperilaku tidak sopan baik
dengan kata-kata ataupun
perbuatan
Pembinaan, pemanggilan orang tua,
skorsing, dikembalikan kepada orang
tua
17. Merusak fasilitas sekolah baik
sengaja maupun tidak sengaja
Peringatan; pemanggilan orang tua;
mengganti
D. CATATAN :
1. Rambut siswa dinyatakan tidak sesuai dengan ketentuan apabila : 1.1 Rambut belakang menyentuh krah baju
1.2 Rambut depan menutupi alis mata
1.3 Rambut samping menutupi sebagian telinga
1.4 Rambut dikucir atau dimodel spiky dan atau tidak wajar 2. Siswa masuk ke kelas dari istirahat setelah bel pertama dibunyikan
3. Selama menjalani skorsing, siswa tidak dapat mengikuti ulangan dan kepadanya tidak diberi hak untuk ulangan susulan
4. Baju seragam dikatakan rapi bila dimasukkan dengan rapi dan benar ke dalam celana panjang (untuk siswa) atau rok (untuk siswi) sehingga ikat pinggang
terlihat dengan jelas
5. Pemanggilan orang tua tidak dapat diwakilkan, termasuk yang tinggal di luar kota (kecuali karena hal khusus, seperti tinggal di luar pulau/luar negeri)
E. LAIN-LAIN :
1. Orang tua/wali siswa/siswi dimohon partisipasinya dalam membantu putra/putrinya untuk mematuhi ketentuan yang berlaku
2. Orang tua/wali siswa/siswi dimohon aktif menjalin komunikasi dengan sekolah, demi tercapainya perkembangan kepribadian anak secara terarah dan
optimal
3. Peraturan ini dikeluarkan untuk membantu siswa/siswi mencapai tujuan mengikuti pendidikan di SMA Santa Angela
4. Hal-hal lain yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini diatur dan diberitahukan kemudian, baik secara lisan dan tertulis. Kebiasaan baik yang
lazim berlaku umum, wajib dilakukan siswa-siswi sebagaimana mestinya. 5. Peraturan tata-tertib ini berlaku sejak ditetapkan
Universitas Kristen Maranatha
Ditetapkan di : Bandung
Tanggal : 9 Juli 2008
Oleh : Kepala SMA Santa Angela
Kepala SMA Santa Angela
Sr. Augustine Prawiradisastra, OSU
Universitas Kristen Maranatha
Universitas Kristen Maranatha
NB : Sorry ya kalo lampirannya ga keliatan. Kalo mau
ngeliat lampirannya, convert aja ke format word.
Thx ya
Penulis
Irene S G Hutauruk
Universitas Kristen Maranatha
1
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan
sesama manusia menggunakan bahasa. Seiring dengan perkembangan dan
perubahan jaman, bahasa menjadi suatu kebutuhan tersendiri bagi tiap manusia.
Bahasa menjadi salah satu sarana dalam pertukaran budaya, pengetahuan,
perdagangan antar bangsa. Hal ini yang menjadikan penguasaan bahasa terutama
bahasa asing sangatlah penting.
Salah satu cara untuk menguasai bahasa asing adalah mempelajari bahasa
tersebut baik dalam pendidikan formal maupun pendidikan informal. Di negeri
kita, Indonesia, pendidikan bahasa dalam pendidikan formal merupakan salah satu
pelajaran utama.
Saat ini bahasa Indonesia sebagai bahasa ibu negara kita dan bahasa Inggris
sebagai bahasa asing adalah bahasa utama yang diajarkan di setiap sekolah
dimulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai Perguruan Tinggi. Di tingkat Sekolah
Menengah Atas (SMA), selain kedua bahasa tersebut, ada juga pengajaran bahasa
Universitas Kristen Maranatha
2
lain seperti bahasa daerah sebagai muatan lokal (misalnya bahasa Sunda untuk
daerah Jawa Barat) dan bahasa asing lainnya seperti Bahasa Jepang, Mandarin,
Jerman, Prancis dan lain – lain sebagai mata pelajaran pilihan. Selain itu ada juga
yang memasukkan bahasa asing sebagai ekstrakurikuler saja.
1.2 Waktu dan Pelaksanaan Praktek Kerja
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dilakukan di Sekolah Menengah
Atas (SMA) Santa Angela yang berada di Jalan Merdeka Nomor 24 Bandung,
selama 3 bulan yaitu terhitung sejak bulan Maret sampai Mei tahun 2009 (jadwal
praktek terlampir di hal. 33).
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan Laporan Kerja Praktek ini adalah sebagai sarana untuk
mengemukakan apa yang telah penulis dapatkan selama melaksanakan kerja
praktek di SMA Santa Angela Bandung. Dalam laporan ini, penulis menjabarkan
kegiatan apa saja yang penulis lakukan selama Kerja Praktek dan mengungkapkan
bagaimana proses / cara pengajaran Bahasa Jepang yang diterapkan di SMA dan
permasalahan apa yang didapat oleh siswa SMA pada saat belajar bahasa Jepang.
Universitas Kristen Maranatha
3
Di samping itu juga, laporan ini menjadi salah satu syarat untuk kelulusan penulis
dari Jurusan Sastra Jepang Universitas Kristen Maranatha, Bandung.
1.4 Latar Belakang Sekolah
Pada awalnya Sekolah Santa Angela adalah kursus keterampilan dan TKK
serta SD Santa Angela yang dibangun pada tahun 1906 oleh seorang Murder dan
beberapa orang biarawati dari Noordwijk. Sejak dirintis, setelah melewati
berbagai peristiwa dalam peperangan, saat ini Sekolah Santa Angela berkembang
menjadi TK, SD, SMP dan SMA di bawah pengelolaan Yayasan Widya Bhakti
sebagai penyelenggara pendidikan Santa Angela melandasi kegiatan sekolah
dengan Visi dan Misi sebagai berikut :
VISI
Mewujudkan komunitas pendidikan yang cerdas, kritis, proaktif, inovatif
berlandaskan Nilai Kristiani dan Paradigma Pendidikan Santa Angela.
MISI
Membangun komunitas pendidikan (peserta didik, pendidik, orang tua dan
lingkungan) yang bersemangat SERVIAM dan tidak diskriminatif, dengan :
1. Mengembangkan Multiple Intelligence : IQ (Intelligence Quotient), EQ
Universitas Kristen Maranatha
4
(Emotional Quotient), AQ (Adversity Qoutient), SQ (Spiritual Quotient) dan
LQ (Leadership Quotient)
2. Mengembangkan nilai – nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan
3. Membangun komunitas pendidikan yang bertanggung jawab, disiplin,
produktif, nasionalis, serta mencintai lingkungan hidup, kebudayaan, dan
keindahan
4. Mempersiapkan peserta didik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi
5. Menciptakan suasana yang kondusif
6. Menumbuhkembangkan kepedulian sosial
7. Mewujudkan pendidikan yang terpadu dan berkesinambungan
8. Melaksanakan manajemen pendidikan yang profesional dengan infrastruktur
yang memadai
Sekolah Menengah Atas (SMA) Santa Angela didirikan pada tanggal 27
Februari 1951 oleh para biarawati Ordo Santa Ursula yang juga dikenal dengan
nama Biarawati Ursulin. Sekolah yang terletak di Kompleks Santa Angela Jalan
Merdeka no 24, Bandung ini dikepalai oleh Sr. Agustine Prawiradisastra, OSU.
Saat ini jumlah kelas di SMA Santa Angela berjumlah 21 kelas yaitu :
l Kelas X sebanyak 8 kelas
Universitas Kristen Maranatha
5
l Kelas XI sebanyak 6 kelas, yang terbagi atas 3 kelas Jurusan IPA, 2 kelas
Jurusan IPS dan 1 kelas Jurusan Bahasa
l Kelas XII sebanyak 7 kelas, yang terbagi atas 3 kelas Jurusan IPA, 3 kelas
Jurusan IPS dan 1 kelas Jurusan Bahasa
Fasilitas pendidikan yang dimiliki oleh SMA Santa Angela adalah :
l Laboratorium : Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Bahasa dan Hortikultura
l Ruang Baca
l Auditorium
l Kantin
l Lapangan Olah Raga dan Lapangan Futsal
l Perpustakaan
l Ruang Multimedia
l Internet (Wifi)
SMA Santa Angela adalah salah satu dari sekolah-sekolah Ursulin di
Indonesia. Sekolah Ursulin dijiwai oleh semangat SERVIAM yang merupakan
kata dari bahasa Latin yang berarti “saya mengabdi / kami mengabdi”.
Berdasarkan semangat SERVIAM diharapkan siswa – siswi yang mendapat
pendidikan di SMA Santa Angela berkembang menjadi manusia yang utuh dan
Universitas Kristen Maranatha
6
harmonis. Hal ini selaras dengan Tujuan Pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu
manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi
pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan.
Untuk mewujudkan hal ini SMA Santa Angela menerapkan kurikulum yang
digunakan di Indonesia saat ini yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dengan tambahan 7 hal pendukung pelajaran di sekolah yaitu :
1. Pendidikan Nilai : selain Pendidikan Agama, ditambahkan 1 jam pelajaran
untuk pembentukan akhlak mulia berupa pendidikan Budi Pekerti (PBP),
pembinaan walikelas (WK), dan Bimbingan Konseling (BK).
2. Pendidikan Kepribadian : pembentukan kepribadian yang rajin, mau bekerja
keras, mau bekerja sama, bertanggung jawab, serta kepribadian untuk hidup
mandiri dilaksanakan dengan kegiatan rekoleksi, retret, kegiatan kepedulian
sosial, pendidikan seks, pengenalan gender, live in, magang, dan kegiatan
yang dilaksanakan OSIS.
3. Pengembangan diri : kegiatan ekstra-kurikuler yang diselenggarakan sekolah
di luar jam pelajaran. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memantapkan
pembentukan kepribadian, pengembangan potensi yang dimiliki siswa/siswi
Universitas Kristen Maranatha
7
dan lebih mengaitkan antara pengetahuan yang diperoleh dalam program
kurikulum dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan. Pemilihan
ekstra-kurikuler disesuaikan dengan minat dan potensi siswa serta keadaan
dan kebutuhan sekolah.
4. Penambahan Jam Pelajaran : berupa teori maupun praktik dengan harapan
standar ketuntasan mata pelajaran yang ditambah jam secara bertahap
mencapai ketuntasan maksimum.
5. Native Speaker : untuk kelas X, XI, dan XII Bahasa diberikan pelajaran
bahasa Inggris oleh Native Speaker. Diharapkan para siswa lebih tertantang
dan giat berlatih untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan.
6. Muatan Lokal, merupakan mata pelajaran bahasa Sunda dan Horikultura :
merupakan mata pelajaran bahasa Sunda dan Hortikultura. Mata pelajaran
hortikultura adalah kegiatan bagi peserta didik untuk mencintai lingkungan
hidup di tanah Sunda ini. Kegiatan ini menitikberatkan pada program
kebersihan lingkungan. Dimulai dengan kegiatan memilah sampah sesuai
dengan jenisnya (organik – nonorganik) dan memakai kembali sampah –
sampah yang masih dapat dipergunakan, kemudian di daur ulang untuk
Universitas Kristen Maranatha
8 mendukung kegiatan budidaya tanaman.
7. Pengayaan / Pemantapan : diberikan untuk semua siswa kelas XII.
Pelaksanaannya pada awal semester genap di hari Sabtu. Materi pangayaan /
pemantapan adalah mata pelajaran yang diujinasionalkan (UN).
1.5 Partisipasi Dalam Kegiatan Sekolah
Dalam melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMA Santa Angela,
penulis mengikuti proses belajar mengajar di dalam kelas bersama guru pamong,
membantu guru pamong dalam membuat soal tes dan memeriksa hasil tes serta
memasukkan nilai ke dalam daftar nilai. Selain itu guru pamong sangat membantu
penulis dalam setiap aspek ketika penulis melakukan PKL seperti memberi buku
yang digunakan sebagai bahan pelajaran, pembinaan pembuatan RPP, pengenalan
penulis kepada siswa dan tempat penulis berkonsultasi ketika mendapat hambatan
serta memberi saran yang membangun kepada penulis.
Universitas Kristen Maranatha
44
BAB IV
Kesimpulan dan Saran
4.1 Kesimpulan
Sertifikasi merupakan jalur alternatif pengganti penulisan skripsi bagi
kelulusan mahasiswa. Sertifikasi tidak kalah manfaatnya dari penulisan skripsi
karena bagi penulis mendapatkan kesempatan mengajar di SMA Santa Angela
merupakan pengalaman yang berharga karena setelah pelaksanaan PKL berakhir
penulis mendapatkan banyak pengetahuan mengenai profesi seorang pengajar.
Peran pengajar dalam melaksanakan proses belajar mengajar sangatlah
penting karena seorang pengajar berperan sebagai narasumber, komunikator,
motivator bagi para siswa sehingga siswa dapat berkembang menjadi manusia
yang cerdas dan memiliki nilai - nilai yang baik.
Untuk menjadi pengajar, seseorang harus memiliki dasar ilmu mengajar yang
diperlukan untuk menciptakan proses belajar mengajar yang efisien dan efektif.
Ketika melaksanakan PKL di SMA Santa Angela, penulis menyadari beberapa hal
yang sangat penting bagi seorang pengajar yaitu :
1. Persiapan yang baik sebelum melaksanakan proses belajar mengajar seperti
Universitas Kristen Maranatha
45
tema / bahan pelajaran yang akan diberikan, pembuatan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, alat bantu yang akan digunakan dan lain - lain.
2. Interaksi yang baik dengan siswa sehingga suasana belajar yang kondusif
dapat tercipta.
3. Volume suara yang keras dan kepercayaan diri yang penuh perlu dimiliki agar
materi yang diberikan dapat didengar dan dimengerti oleh para siswa.
4. Kemampuan mengelola kelas agar siswa mendapatkan suasana belajar yang
menyenangkan.
Manfaat yang dirasakan oleh penulis setelah menyelesaikan PKL adalah
penulis mendapatkan pengalaman sebagai seorang pengajar yang dapat penulis
aplikasikan dalam dunia kerja setelah penulis menyelesaikan masa studi di
Universitas Kristen Maranatha.
4.2 Saran
Diadakannya jalur sertifikasi sebagai pengganti skripsi sangat membantu bagi
mahasiswa yang tidak dapat membuat skripsi sebagai tugas akhir dan syarat
kelulusan, karena itu sebaiknya sertifikasi terus diadakan di Fakultas Sastra
Jepang. Sebaiknya kegiatan PKL ditambah, tidak hanya PKL mengajar saja, tetapi
Universitas Kristen Maranatha
46 di bidang lain seperti magang di perusahaan.
Untuk SMA Santa Angela, sebaiknya media dan sarana pendukung pelajaran
Bahasa Jepang yang sudah ada dipergunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik -
baiknya. Selain itu peningkatan pelajaran tentang budaya Jepang yang telah
didukung melalui kegiatan ekstrakurikuler, dapat membuat siswa lebih tertarik
untuk mengetahui lebih lanjut mengenai bahasa dan budaya Jepang, misalnya
mengadakan nonton bersama film Jepang, belajar ketrampilan tangan dari Jepang
dan lain - lain.
Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Anggraeni, Neni dkk. 2008. Mengenal Bahasa Jepang 1 Untuk SMA. Bandung :
MGMP Bahasa Jepang Jawa Barat.
Panduan Bagi Orang Tua dan Peserta Didik Tahun Pelajaran 2008 - 2009
Saint Angela’s High School Year Book 2008
Brosur SMA Santa Angela