• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Di SMA Negeri 10 Bandung Semester Genap Tahun Pelajaran 2008-2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Di SMA Negeri 10 Bandung Semester Genap Tahun Pelajaran 2008-2009."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Maranatha Bandung iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN……….i

KATA PENGANTAR....……….ii

DAFTAR ISI………..……….v

BAB I ……….……….…1

I.1 LATAR BELAKANG MASALAH………....1

I.1.1 SEJARAH SMA NEGERI 10 BANDUNG……….………2

I.1.2 LETAK GEOGRAFIS dan DATA STATISTIK………..………..….3

I.2 POSISI STRATEGIS SEKOLAH………..……….4

I.3 VISI dan MISI SMA NEGERI 10 BANDUNG………...5

I.4 STRATEGI SEKOLAH……….5

I.5 TEMPAT dan WAKTU PELAKSANAAN PPL………..6

BAB II ……….…7

II.1 PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN………..…7

II.2 PROSES PENAMPILAN DALAM KELAS………50

II.3 PARTISIPASI DALAM KEHIDUPAN SEKOLAH……….50

(2)

Universitas Kristen Maranatha Bandung v

BAB III MASALAH DAN UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH………...52

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN……….………..55

IV.1 KESIMPULAN……….55

IV.2 SARAN……….56

(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

1 Universitas Kristen Maranatha Bandung

BAB I

I.1 Latar Belakang Masalah

Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat dibutuhkan orang-orang yang kompeten diberbagai bidang, untuk membentuknya dapat dicapai dengan terjun langsung kelapangan pekerjaan itu sendiri, melalui Praktek Kerja Lapangan-lah para mahasiswa bisa mendapat gambaran secara langsung serta pengalaman yang sesungguhnya, pengalaman tersebut meliputi pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam profesi tertentu, sehingga pada saatnya mahasiswa bisa siap menghadapi persaingan diberbagai bidang.

(21)

2 Universitas Kristen Maranatha Bandung

memperoleh gelar sarjana jurusan sastra Jepang di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Selain itu praktikan juga tertarik untuk menjadi seorang guru, walaupun hanya sebagai guru TK. Dengan adanya program praktek ini maka praktikan juga berkesempatan memahami bagaimana menjadi guru yang sebenarnya. Program praktek mengajar ini merupakan salah satu sarana bagi mahasiswa untuk memperoleh bekal dalam melaksanakan fungsinya sebagain pendidik.

I.1.1 Sejarah SMA Negeri 10 Bandung

SMA Negeri 10 Bandung yang berlokasi di Bandung Timur Jalan Cikutra Nomor 77 Telepon 022-7273109 mempunyai nuansa yang berlainan dibanding sekolah negeri lainnya. Sekeliling sekolah penuh dengan perumahan penduduk, di bagian depan sepanjang jalan Cikutra penuh dengan pedagang kaki lima yang menjual bahan makanan, setiap pagi tentu sangat ramai dengan orang yang berbelanja, namun hal tersebut tidak mengurangi semangat belajar para siswa karena situasi belajar cukup mendukung dan menyenangkan.

(22)

3 Universitas Kristen Maranatha Bandung

Pada tahun 1967 SMA Negeri 10 Bandung berlokasi di Sekolah Dasar Sentrum yang sekarang menjadi Sekolah Dasar Cicadas Timur merupakan usulan pemecahan SMA Negeri 3 dengan surat usulan 031/D.26/K.67 tertanggal 1 Juli 1967. Saat ini pula SMA Negeri 10 tidak bergantung kepada SMA Negeri 3, tetapi masing-masing berdiri sendiri baik secara organisatoris maupun secara

administrative dan teknik kependidikannya. Yang mengesahkan SMA Negeri 10 Bandung adalah Drs. Waskito atas nama Mentri Pendidikan dan Kebudayaan : Kepala Direktorat Pendidikan Keguruan dan Kursus-kursus. Kepala Sekolah pada waktu itu adalah Drs. A. S. Setiadi.

Pada tahun 1968 SMA Negeri 10 beranjak ingin mempunyai bangunan yang lebih memadai dan dimiliki sendiri, akhirnya dengan surat izin membangun nomor : 348/UKK/3/1968 dengan tanggal pendirian 22 Oktober 1968 SMA Negeri 10 Bandung sudah bisa berencana untuk membangun. Akhirnya pada Januari 1969 SMA Negeri 10 mulai dibangun oleh CV. Haruman, dengan lokasi pembangunan di jalan Cikutra Nomor 77 Bandung.

(23)

4 Universitas Kristen Maranatha Bandung

siswanya cukup tinggi dan diperhitungkan oleh sekolah-sekolah lain dalam setiap kompetisi.

I.1.2 LETAK GEOGRAFIS dan DATA STATISTIK

SMA Negeri 10 Bandung adalah salah satu SMA Negeri yang ada di kota Bandung terletak di Jalan Cikutra Nomor 77 Bandung. Dengan NSS : 301.026.009.069.

Berikut susunan kepala sekolah mulai dari tahun 1967 hingga 2009 sekarang:

Tahun 1967 s.d 1972 : Drs. A.S. Setiadi

Tahun 1972 s.d 1979 : R. Rasidi Suparma Atmajdja, BA Tahun 1979 s.d 1980 : Drs. A.S. Setiadi ( PLH )

Tahun 1980 s.d 1985 : H. Yahya Hamzah, BA Tahun 1985 s.d 1989 : Drs. H. Subandi

Tahun 1989 s.d 1993 : Drs. H. Syarifudin Datuk M.B Tahun 1993 s.d 1995 : Drs. H. Ganjar Bratadipoera Tahun 1995 s.d 1999 : Drs. H. Ruhaedi

(24)

5 Universitas Kristen Maranatha Bandung

Tahun 2004 s.d 2005 : Drs. H. Dayat Hidayat R. S. Kepala Sekolah yang sekarang sedang menjabat adalah :

Dra. Dian Penisiani, M.Ed.

I.2 Posisi Strategis Sekolah

Karena letaknya strategis di lingkungan Bandung Timur, maka selama beberapa dekade, SMA Negeri 10 Bandung selalu menjadi pusat kegiatan Sub Rayon Bandung Timur.

Selain itu jalan Cikutra bersimpangan dengan jalan PHH Mustofa ( jalan Suci) dimana jalan tersebut termasuk salah satu jalan Protokol yang menghubungkan Bandung Timur dengan Bandung Barat malalui jalan layang Paspati dan

dilalui oleh beberapa trayek angkutan kota sehingga memudahkan untuk mencapai lokasi sekolah.

I.3 VISI dan MISI SMA Negeri 10 Bandung

● Visi SMA Negeri 10 Bandung

Terwujudnya insan berahlak mulia, kompeten, dan kompetitif dalam era global melalui Sekolah Standar Nasional.

(25)

6 Universitas Kristen Maranatha Bandung

a) Mewujudkan insan berahlak yang memiliki keimanan dan ketakwaan yang di refleksikan dalam sikap perbuatan sehari-hari.

b) Membekali siswa agar memiliki kompetensi dalam berbagai disiplin ilmu (akademik) dan non akademik melalui PBM yang efektif.

c) Membekali siswa untuk mengembangkan minat dan bakat, kreatifitas serta keterampilan agar terbentuk kemandirian dalam menghadapi peluang dan tantangan global.

d) Menerapkan management sekolah menuju terbentuknya Sekolah Standar Nasional.

I.4 Strategi Sekolah

1. Penataran kelembagaan

2. Peningkatan disiplin

3. Memperlengkap sarana dan prasarana pendidikan

4. Peningkatan kerja Guru dan Karyawan

5. Aktif dalam Kompetensi

I.5 Tempat Dan Waktu Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

(26)

7 Universitas Kristen Maranatha Bandung

merupakan bahasa favorit maka Bahasa Jepang mulai diberikan dari kelas 1. Selain itu SMA Negeri 10 Bandung banyak meraih penghargaan-penghargaan dibidang bahasa, khusus nya Bahasa Jepang. Karena itulah secara pribadi praktikan merasa SMA Negeri 10 bandung merupakan tempat yang cocok untuk melakukan PPL.

Waktu pelaksanaan PPL disesuaikan dengan waktu pelajaran Bahasa Jepang untuk kelas 1 di SMA Negeri 10 Bandung yaitu pada hari senin untuk kelas X-I pada jam 10.30 sampai jam 12.00 dan hari rabu untuk kelas X-3 dan X-4 pada jam 07.00 sampai 08.30 untuk kelan X-3 dan jam 08.30 sampai 10.00 untuk kelas X-4.

(27)

- 70 -Universitas Kristen Maranatha Bandung

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

IV.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil kerja praktek dilapangan sebagai asisten guru bahasa

Jepang di SMA Negeri 10 Bandung, praktikan dapat menyimpulkan, bahwa

ternyata menjadi guru tidak semudah kelihatannya, tidak hanya berbicara tentang

materi di depan kelas, tidak hanya memberikan ulangan dan tes, tetapi banyak

faktor-faktor yang praktikan pelajari dari praktek lapangan ini. Sebagai contoh,

praktikan belajar bahwa untuk menyampaikan materi didalam kelas banyak

langkah awal yang harus dilakukan seorang guru sebelum mengajar, yaitu

pembuatan RPP,dan penguasaan materi yang akan diajarkan. Selain itu guru juga

harus berhati-hati dalam bersikap, bertutur kata, berpenampilan serta bisa

mengendalikan keadaan kelas, sehingga para siswa merasa nyaman dan

menikmati kegiatan belajar mengajar yang kondusif di dalam kelas dengan guru

yang bisa di jadikan teladan.

Sebagai guru juga praktikan belajar bagaimana membuat metode-metode

pengajaran agar kegiatan belajar mengajar di dalam kelas tidak monoton untuk

siswa dan membuat anggapan siswa berubah tentang bahasa Jepang yang

(28)

- 71 -Universitas Kristen Maranatha Bandung mengenai jepang dan budayanya, wawasan yang praktikan punya mengenai

budaya jepang sangat bermanfaat dalam menarik minat para siswa sehingga

dapat membuat siswa lebih antusias dalam belajar bahasa Jepang.

IV.2 SARAN

Praktikan menyarankan lebih mengoptimalkan lagi kerjasama yang terjalin

antar SMA Negeri 10 Bandung dengan Universitas Kristen Maranatha Bandung

salah satunya dengan memberikan kesempatan magang bagi

mahasiswa-mahasisi lain dari Universitas Kristen Maranatha Bandung di SMA

Negeri 10 Bandung, terutama yang mengambil program sertifikasi sebagai

pengganti skripsi.

Selain itu bisa juga dengan memperbanyak kegiatan berwawasan Jepang

sehingga dapat menarik lebih banyak lagi siswa-siswi yang tertarik untuk

mempelajari bahasa dan budaya Jepang, seperti dengan mengadakan

perlombaan-perlombaan menarik yang diadakan dalam expo, sebagai contohnya

lomba menyanyi dalam bahasa Jepang dan cerdas cermat tentang kebudayaan

Jepang, sehingga secara langsung siswa-siswi akan belajar mengenai budaya dan

bahasa Jepang, dan menarik minat mereka untuk lebih memahami budaya dan

Referensi

Dokumen terkait