• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KECUKUPAN MODAL TERHADAP PROFITABILITAS : Suatu Kasus pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KECUKUPAN MODAL TERHADAP PROFITABILITAS : Suatu Kasus pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia."

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar: 430/UN.40.7.D1/LT/2014

PENGARUH KECUKUPAN MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Suatu Kasus pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di

Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh:

KAROLINA NIM. 1005946

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

PENGARUH KECUKUPAN MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Suatu Kasus pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di

Indonesia)

Oleh: Karolina

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© 2014 Karolina

Universitas Pendidikan Indonesia Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)
(4)

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian ... 1

B.Identifikasi Masalah Penelitian ... 5

C.Rumusan Masalah Penelitian ... 6

D.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 7

E. Manfaat Penelitian ... 7

BAB II LANDASAN TEORI A. Konsep Bank ... 9

B. Fungsi Bank ... 9

C. Jenis Bank ... 11

D. Konsep Kecukupan Modal ... 14

1. Pengertian Modal Bank ... 14

2. Fungsi Modal Bank ... 16

3. Ketentuan Modal Minimum Bank (Kecukupan Modal) ... 17

4. Sumber Dana Bank ... 19

5. Alokasi Dana Bank ... 25

E. Konsep Profitabilitas ... 29

1. Pengertian Profitabilitas ... 29

2. Jenis-Jenis Profitabilitas ... 30

3. Rasio Profitabilitas ... 30

4. ROA ... 33

5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas ... 34

F. Hasil Penelitian Terdahulu ... 35

G. Kerangka Pemikiran ... 37

H. Hipotesis Penelitian ... 40

BAB III METODE PENELITIAN A.Desain Penelitian ... 41

B.Operasionalisasi Variabel ... 41

C.Populasi dan Sampel ... 42

D.Teknik Pengumpulan Data ... 43

(5)

vii

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Obyek Penelitian... 47

B. Deskripsi Hasil Penelitian ... 54

C. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Penelitian... 60

1. Analisis Koefisien Korelasi Product Moment (r) ... 60

2. Analisis Koefisien Determinasi ... 62

3. Pengujian Hipotesis ... 62

D. Pembahasan Hasil Penelitian ... 63

BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 68

B. Saran ... 68

(6)

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel A.1 Perkembangan BUS di Indonesia ... 2

Tabel A.2 ROA BUS di Indonesia tahun 2011-2013 (dalam persen) ... 4

Tabel B.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 42

Tabel C.2 Sampel ... 43

Tabel B.1 CAR BUS Swasta Nasional Nondevisa Tahun 2011-2013 ... 55

Tabel B.2 ROA BUS Swasta Nasional Nondevisa Tahun 2011-2013 ... 58

Tabel C.1 Tabulasi Data Variabel X dan Y ... 60

(7)

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar A.1 Grafik Rata-Rata ROA BUS di Indonesia tahun 2011-2013 ... 4 Gambar F.1 Hubungan Variabel ... 40 Gambar B.1 Grafik CAR BUS Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia

Tahun 2011-2013 ... 56 Gambar B.2 Grafik ROA BUS Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia

(8)

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

PENGARUH KECUKUPAN MODAL TERHADAP PROFITABILITAS (Suatu Kasus pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di

Indonesia)

Karolina

Pembimbing: Dra. Heraeni Tanuatmodjo, M.M.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa, dimana kecukupan modal diproksikan oleh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan profitabilitas diproksikan oleh Return on Assets (ROA).

Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Data berupa laporan keuangan dan laporan tahunan yang diperoleh dari situs resmi masing-masing bank. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perhitungan statistik korelasi Pearson Product Moment, selanjutnya dilakukan pengujian korelasi menggunakan uji t dengan tingkat signifikansi 5%.

Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui kecukupan modal mengalami fluktuasi cenderung menurun, tetapi nilai CAR masih berada di atas standar minimal modal yang ditentukan oleh Bank Indonesia, sedangkan profitabilitas mengalami fluktuasi cenderung turun pula, namun posisi ROA berada di bawah standar minimal yang ditetapkan Bank Indonesia. Dengan demikian, berdasarkan pengujian statistik diperoleh hasil bahwa kecukupan modal berpengaruh positif sebesar 25,5% terhadap profitabilitas, sedangkan sisanya sebesar 74,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Artinya, semakin tinggi kecukupan modal maka semakin tinggi pula profitabilitasnya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah kecukupan modal maka profitabilitasnya pun akan semakin rendah.

(9)

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

THE INFLUENCE OF CAPITAL ADEQUACY TO PROFITABILITY (A Case of The National Private Non-Foreign Exchange Islamic Bank in

Indonesia)

Karolina

Supervisor: Dra. Heraeni Tanuatmodjo, M.M.

ABSTRACT

The aims of this research are to know the influence of capital adequacy to profitability in The National Private Non-Foreign Exchange Islamic Bank in Indonesia, where capital adequacy is proxied by Capital Adequacy Ratio (CAR) and profitability is proxied by Return on Assets (ROA).

The research method which used is descriptive verification method. Whereas, collecting the data used document method. The data is financial statements and annual report, obtained from the official website of each bank. Data processing in this research uses calculation statistic correlation Pearson Product Moment, then is done the correlation test using t test with a level of significance is 5%.

Based on the result of the data processing, note capital adequacy experienced fluctuations tend to decline, but the value of CAR is above the minimal standard rules of Indonesia Bank, whereas profitability experienced fluctuations tends to decline too, but ROA position less than minimal standard rules of Indonesia Bank. Thus, based on the statistical test result that capital adequacy was 25,5% positive impact to profitability, while the remaining 74,5% is influenced by other factors that are not discussed in this research. It means, the higher capital adequacy, the profitability will also be higher. Otherwise the lower capital adequacy, the profitability will also lower.

(10)

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Penelitian

Bank merupakan jantung dan urat nadi perdagangan dan pembangunan ekonomi suatu negara, oleh karena itu bank menjadi salah satu lembaga keuangan

yang mempunyai peran penting dalam menggerakkan perekonomian suatu negara, termasuk Indonesia. Pada tahun 1997 hingga tahun 1998, Indonesia mengalami

krisis moneter. Bank menjadi salah satu lembaga keuangan yang terkena dampak dari krisis moneter ini, khususnya pada bank konvensional.

Sejak terpuruknya bank konvensional akibat krisis moneter tersebut, banyak bank konvensional yang terpaksa harus dilikuidasi karena sistem bunganya. Saat itu Bank Indonesia menaikkan suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI), yang mengakibatkan tingginya biaya modal bagi sektor usaha dan mengakibatkan pula merosotnya kemampuan sektor usaha produksi. Akibat yang terasa pada sektor perbankan adalah kualitas aset perbankan turun drastis, sementara sistem perbankan diwajibkan untuk terus memberi imbalan kepada depositor sesuai dengan tingkat suku bunga pasar. Hal ini mengakibatkan bank mengalami negative spread (suku bunga simpanan lebih besar dari suku bunga pinjaman) dan bank tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai pemasok dana ke sektor riil, tetapi bank syariah merupakan salah satu lembaga keuangan yang tetap eksis dan mampu bertahan karena sistem bagi hasil yang diterapkan. Hal ini dapat dilihat pada Bank Muamalat sebagai bank syariah pertama di Indonesia yang sampai saat ini masih berdiri dan berkembang dalam perekonomian yang tengah carut marut ini.

Tidak hanya itu, saat krisis global melanda dunia pada tahun 2008, bank

(11)

2

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Sejak saat itu, pertumbuhan bank syariah mengalami kenaikan yang cukup pesat bila dibandingkan dengan pertumbuhan bank konvensional. Bukti pesatnya pertumbuhan jumlah Bank Umum Syariah (BUS) ditunjukkan dalam tabel berikut:

Tabel A.1

Perkembangan BUS di Indonesia

Tahun

1992 1998 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Mei 2014

BUS 1 1 3 5 6 11 11 11 11 11

Sumber: Statistik Perbankan Syariah (2014)

Tabel di atas menunjukkan pertumbuhan BUS di Indonesia yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Terlebih lagi sejak disahkannya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 yang mengatur secara khusus kegiatan operasional lembaga keuangan syariah, menyebabkan pertumbuhan yang baik untuk BUS sehingga dapat dilihat selama 7 tahun terakhir terjadi peningkatan lebih dari 100% dari tahun 2007 yang hanya berjumlah 3 BUS, meningkat menjadi 11 BUS pada Mei 2014. Hal ini mencerminkan tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap bank syariah semakin meningkat.

Bank merupakan suatu lembaga keuangan intermediasi, antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana. Sebagai lembaga keuangan, bank syariah merupakan lembaga yang berorientasi pada laba (profit oriented). Persaingan bank syariah yang semakin ketat secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap pencapaian profitabilitas perbankan syariah. Kemampuan menghasilkan profit juga menjadi indikator yang penting untuk mengukur kemampuan bersaing bank syariah dalam jangka

panjang.

Peraturan Bank Indonesia No. 9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah menerangkan bahwa:

(12)

3

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

a. Penilaian kuantitatif dan penilaian kualitatif terhadap faktor-faktor permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, sensitivitas terhadap risiko pasar; dan

b. Penilaian kualitatif terhadap faktor manajemen.

Dalam peraturan tersebut disebutkan bahwa salah satu penilaian tingkat kesehatan bank adalah rentabilitas atau dalam istilah lain dapat disebut juga sebagai profitabilitas. Profitabilitas adalah kemampuan suatu bank dalam menghasilkan laba. Kasmir (2008:52) menyatakan bahwa, “Bank yang sehat adalah bank yang diukur secara rentabilitas yang terus meningkat.” Penilaian profitabilitas ini dapat pula diukur oleh beberapa rasio. Menurut Dendawijaya (2009:118) “Rasio yang dapat digunakan oleh suatu bank dalam mengukur tingkat kesehatan bank yaitu dengan menggunakan Return on Assets, Return on Equity, Rasio Biaya Operasional, dan Net Profit Margin.”

Dalam prakteknya, rasio yang biasa digunakan bank untuk menilai profitabilitas adalah Return on Assets (ROA) dan Return on Equity (ROE), tetapi Bank Indonesia (BI) lebih mementingkan penilaian ROA daripada ROE. “Hal ini dikarenakan BI sebagai pembina dan pengawas perbankan lebih mengutamakan nilai profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset yang dananya sebagian besar berasal dari dana simpanan masyarakat.” (Dendawijaya, 2009:119)

ROA merupakan salah satu alat ukur yang digunakan untuk menilai

profitabilitas suatu bank yang diperoleh dari hasil perbandingan laba sebelum pajak dengan total asset. “Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin kecil.” (Machmud & Rukmana, 2010:166)

(13)

4

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Tabel A.2

ROA BUS di Indonesia Tahun 2011-2013 (dalam persen)

Nama BUS 2011 2012 2013

Rata-rata Standar ROA yang diatur oleh BI BUS Swasta Nasional Devisa

PT Bank BNI Syariah 1,29 1,48 1,37

1,84

1,50 PT Bank Mega Syariah 1,58 3,81 2,33

PT Bank Syariah Muamalat

Indonesia 1,52 1,54 1,37

PT Bank Syariah Mandiri 1,95 2,25 1,53

BUS Swasta Nasional Nondevisa

PT BCA Syariah 0,90 0,80 1,01

1,38 PT Bank Jabar Banten Syariah 1,23 0,67 0,91

PT BRI Syariah 0,20 1,19 1,15

PT Bank Panin Syariah 1,75 3,29 1,03 PT Bank Syariah Bukopin 0,52 0,55 0,69 PT Bank Victoria Syariah 6,93 1,43 0,50

BUS Campuran Maybank Syariah 3,57 2,88 2,87 3,11

Sumber: Dokumen bank yang diteliti, 2014

Agar lebih memudahkan dalam melihat rata-rata nilai ROA BUS tersebut, di bawah ini disajikan grafik rata-rata nilai ROA pada BUS di Indonesia selama tahun 2011 hingga tahun 2013:

Gambar A.1

Grafik Rata-Rata ROA BUS di Indonesia Tahun 2011-2013 0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 BUS Swasta Nasional Devisa BUS Swasta Nasional Nondevisa BUS Campuran

Rata-rata ROA BUS 1,84%

1,38%

(14)

5

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 9/24/DPbS tahun 2007, BI menetapkan standar ROA sebesar 1,5%. ROA yang berada di atas kriteria standar yang ditetapkan oleh BI memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi untuk mengantisipasi potensi kerugian dan dapat mengelola aktiva untuk meningkatkan pendapatan dan atau menekan biaya.

Dari grafik di atas dapat dilihat rata-rata nilai ROA BUS Swasta Nasional Devisa dan BUS Campuran berada di atas standar yang diatur oleh BI, sedangkan

rata-rata nilai ROA pada BUS Swasta Nasional Nondevisa berada di bawah standar yang diatur oleh BI. Melihat fenomena yang terjadi pada BUS Swasta Nasional Nondevisa yang memiliki rata-rata nilai ROA di bawah standar yang telah diatur oleh BI, tentunya akan memunculkan dampak dan masalah bagi bank tersebut, hal ini tertuang dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004 bahwa, “Bank yang melanggar aturan tingkat kesehatan bank akan dikenai sanksi administratif diantaranya: teguran tertulis, pembekuan kegiatan usaha, pencatatan pengurus atau pemegang saham dalam daftar cekal”. Dengan adanya peraturan tersebut, mengakibatkan bank harus senantiasa menjaga dan meningkatkan profitabilitasnya agar tidak terkena sanksi karena melanggar aturan.

Sebagai lembaga kepercayaan masyarakat, perkembangan dan kinerja bank akan terus dipantau oleh masyarakat. Profitabilitas menjadi tolok ukur yang digunakan masyarakat dalam menilai kesehatan suatu bank. Apabila profitabilitas suatu bank itu baik, maka masyarakat senantiasa akan mempercayai bank tersebut untuk mengelola dananya, sedangkan apabila profitabilitas suatu bank buruk, maka masyarakat pun tidak akan mempercayai bank tersebut untuk mengelola dana yang dimilikinya.

B.Identifikasi Masalah Penelitian

(15)

6

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Profitabilitas dari bank tidak hanya penting bagi pemiliknya, tetapi juga bagi golongan-golongan lain di dalam masyarakat. Bila bank berhasil mengumpulkan cadangan dengan memperbesar modal, akan memperoleh kesempatan meminjamkan dengan lebih luas/besar karena tingkat kepercayaan atau kredibilitas meningkat.

Sejalan dengan pendapat di atas, dalam meningkatkan profitabilitas, manajemen bank terlebih dahulu harus memperhatikan hal-hal apa saja yang

mempengaruhi profitabilitas itu sendiri. Menurut Muldjono (2002:86):

Faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas diantaranya yaitu jumlah modal, kualitas kredit yang diberikan dan pengembaliannya, perpencaran bunga bank, manajemen pengalokasian dalam aktiva likuid, efisiensi dalam menekan biaya operasi dan non operasi serta mobilisasi dana masyarakat dalam memperoleh sumber dana yang murah.

Siamat (2005:290) mengemukakan bahwa, “Jumlah modal bank mempengaruhi kemampuan bank memperoleh keuntungan.” Seperti yang telah dikemukakan oleh para ahli tersebut, salah satu faktor yang mempengaruhi profitabilitas bank adalah jumlah modal. Modal merupakan faktor penting untuk menunjang dan mengembangkan usaha bank. “Semakin banyak dana yang dimiliki suatu bank, semakin besar peluangnya untuk melakukan kegiatan-kegiatannya untuk mencapai tujuan” (Hasibuan, 2009:56). Bank diharapkan dapat menjaga kecukupan modalnya untuk melindungi kegiatan operasionalnya dari resiko yang timbul, sehingga dapat memperoleh profitabilitas dari kegiatan operasionalnya tersebut.

Berdasarkan latar belakang dan fenomena yang telah dijelaskan sebelumnya, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan hal tersebut dengan mengambil judul “Pengaruh Kecukupan Modal terhadap Profitabilitas (Suatu Kasus pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia)”.

C.Rumusan Masalah Penelitian

(16)

7

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

1. Bagaimana gambaran kecukupan modal pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia?

2. Bagaimana gambaran profitabilitas pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia?

3. Bagaimana pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia?

D.Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia.

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui gambaran kecukupan modal pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia

2. Mengetahui gambaran profitabilitas pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia

3. Mengetahui pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas pada Bank Umum Syariah Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia

E.Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat dijadikan sumber pengetahuan, rujukan, serta acuan bagi semua pihak yang ingin mengetahui dan mendalami mengenai pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perbankan

(17)

8

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini diharapkan dapat membantu, baik sebegai referensi, tolok ukur, maupun perbandingan bagi peneliti lainnya di masa yang akan datang.

c. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan di bidang perbankan, khususnya perbankan syariah dalam hal yang berkaitan dengan

(18)

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A.Desain Penelitian

“Desain penelitian merupakan semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan” (Umar, 2006:4). Menurut Sugiyono (2007:1), “Penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian deskriptif

verifikatif. Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara satu variabel dengan variabel lain. Adapun yang dimaksud dengan metode verifikatif adalah “Penelitian yang bertujuan mengecek kebenaran hasil penelitian lain atau penelitian sebelumnya” (Arikunto, 2006:8).

Dengan demikian, metode penelitian deskriptif dapat memberikan gambaran besarnya kecukupan modal dan besarnya profitabilitas, sedangkan metode verifikatif digunakan untuk mengetahui pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas.

B.Operasionalisasi Variabel 1. Variabel Independen

Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel independen adalah kecukupan modal. Kecukupan modal adalah kemampuan bank untuk menyediakan modal yang mencukupi guna memenuhi regulasi yang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia. Variabel ini diproksikan oleh Capital Adequacy Ratio (CAR). 2. Variabel Dependen

(19)

42

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Operasionalisasi variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel B.1 berikut ini:

Tabel B.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Dimensi Indikator Skala

Kecukupan Modal (X)

Capital Adequacy

Ratio (CAR)

Diperoleh dari hasil perhitungan total modal dibagi aset tertimbang menurut risiko, dikali seratus persen

Rasio

Profitabilitas (Y)

Return on Assets

(ROA)

Diperoleh dari hasil perhitungan laba sebelum pajak dibagi total aset, dikali seratus persen

Rasio

C.Populasi dan Sampel 1. Populasi

Menurut Sugiyono (2007:61) “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan pengertian populasi tersebut, populasi dalam penelitian ini adalah 11 Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Populasi ini diambil karena jumlah lembaga keuangan syariah yang mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

2. Sampel

Sudjana (2004:66) mendefinisikan “Sampel adalah sebagian dari populasi yang diambil dengan menggunakan cara-cara tertentu”.

(20)

43

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel”. Teknik sampel ini meliputi sampling sistematis, sampling kuota, sampling insidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.

Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Menurut Sugiyono (2007:68) “Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu”. Pada umumnya pertimbangan tersebut disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. Adapun kriteria-kriteria yang ditentukan adalah sebagai berikut:

a. Bank Umum dengan prinsip syariah yang berada di Indonesia pada periode 2011-2013

b. Telah beroperasi sebagai BUS minimal selama tiga tahun

c. Menyajikan laporan tahunan atau laporan keuangan selama periode 2011-2013 d. Memiliki rata-rata profitabilitas di bawah standar yang diatur oleh BI

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah BUS Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia. Berikut merupakan BUS yang menjadi sampel pada penelitian ini:

Tabel C.2 Sampel

No. Nama BUS

1. PT BCA Syariah

2. PT Bank Jabar Banten Syariah

3. PT BRI Syariah

4. PT Bank Panin Syariah

5. PT Bank Syariah Bukopin

6. PT Bank Victoria Syariah

D.Teknik Pengumpulan Data

(21)

44

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Arikunto (2006:231) menyebutkan, “Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya”. Keseluruhan data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh melalui dokumen-dokumen perusahaan, laporan keuangan dan laporan

tahunan yang disajikan oleh BUS di Indonesia melalui situs resmi masing-masing BUS yang memiliki relefansi dengan penelitian ini.

E.Analisis Data dan Pengujian Hipotesis 1. Analisis Data Penelitian

Untuk mengetahui rasio-rasio variabel terkait terlebih dahulu menganalisis data akuntansi sebagai berikut:

a. Variabel Independen (Kecukupan Modal)

(SE BI No. 13/24/DPNP 2011) b. Variabel Dependen (Profitabilitas)

(SE BI No. 13/24/DPNP 2011)

2. Prosedur Pengujian Hipotesis

a. Analisis Koefisien Korelasi Pearson Product Moment

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui derajat keeratan hubungan linier

antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Adapun rumus koefisien korelasi product moment tersebut adalah:

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑ ∑ ∑

(22)

45

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu Dimana:

r = Derajat hubungan n = Jumlah periode

X = Variabel Independen (Kecukupan Modal) Y = Variabel Dependen (Profitabilitas)

“Koefisien korelasi (r) menunjukkan indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan. Setiap nilai mengandung tiga makna, yaitu: (1) ada tidaknya korelasi, (2) arah korelasi, dan (3) besarnya korelasi” (Arikunto, 2006:170).

b. Analisis Koefisien Determinasi

Untuk mengetahui besarnya pengaruh kecukupan modal sebagai variabel independen terhadap profitabilitas sebagai variabel dependen dalam satuan persentase, maka dilakukan perhitungan statistik menggunakan koefisien determinasi. Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien determinasi adalah sebagai berikut:

(Sudjana, 2004:246) Dimana:

KD = Koefisien Determinasi r = Nilai Koefisien Korelasi

c. Uji t

Uji t berguna untuk mengetahui tingkat signifikansi secara statistik dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis statistik dari pengujian ini adalah sebagai berikut:

Ho : ρ = 0, Kecukupan modal tidak berpengaruh terhadap profitabilitas

H1 : ρ≠ 0, Kecukupan modal berpengaruh terhadap profitabilitas

Uji signifikansi dari variabel independen terhadap variabel dependen dapat

(23)

46

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

√ √

(Sudjana, 2004:259)

Dalam pengujian signifikansi melalui uji t, tingkat kesalahan yang digunakan adalah 5% dengan dk = (n-2). Adapun kriteria ujinya adalah

sebagai berikut:

Jika -ttabel < thitung ≤ ttabel maka Ho diterima,

(24)

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A.Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan serta hipotesis yang telah disusun dan diuji pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kecukupan modal yang diproksikan oleh Capital Adequacy Ratio (CAR) pada

BUS Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia selama tahun 2011 hingga tahun 2013 mengalami fluktuasi cenderung turun.

2. Profitabilitas yang diproksikan oleh Return On Asset (ROA) pada BUS Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia selama tahun 2011 hingga tahun 2013 mengalami fluktuasi cenderung turun.

3. Pengaruh kecukupan modal terhadap profitabilitas pada BUS Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia dengan pengujian statistika korelasional menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif kecukupan modal terhadap profitabilitas. Artinya, semakin tinggi kecukupan modal maka semakin tinggi pula profitabilitasnya. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah kecukupan modal maka profitabilitasnya pun akan semakin rendah. Dengan demikian, hipotesis yang peneliti ajukan diterima.

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, serta simpulan yang telah diuraikan sebelumnya, terdapat beberapa saran yang peneliti ajukan yaitu sebagai berikut:

1. Pihak manajemen bank sebaiknya memperhatikan jumlah modal yang dimiliki,

(25)

69

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

2. Perolehan rata-rata nilai ROA pada BUS Swasta Nasional Nondevisa di Indonesia selama tahun 2011 hingga tahun 2013 berada di bawah standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Hal ini berarti bank berada pada posisi kurang baik dalam penggunaan asetnya. Oleh karena itu, pihak manajemen bank perlu mengantisipasi kondisi tersebut dengan memanfaatkan aset perusahaan agar berperan produktif dalam kegiatan operasional bank, khususnya dalam

penyaluran pembiayaannya sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan. Apabila nilai ROA pada BUS Swasta Nasional Nondevisa terus berada di

bawah standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, maka tingkat kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya pada bank tersebut akan berkurang. Hal ini akan mengakibatkan BUS Swasta Nasional Nondevisa akan kehilangan salah satu sumber modalnya.

(26)

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Antonio, S. (2001). Bank Syariah dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). Jakarta: Rineka Cipta.

Arthesa, A & Handiman, E. (2006). Bank & Lembaga Keuangan Bukan Bank. Jakarta: PT Indeks.

Bringham, E.F. & Houston. J.F. (2011). Fundamental of Financial Management. Thirteen Edition. New York: Thomson South Western Mc. Graw Hill.

Dendawijaya, L. (2009). Manajemen Perbankan. Bogor: Ghalia Indonesia.

Harahap, S. S. (2004). Akuntansi Islam. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Harahap, S. S. (2008). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.

Hasibuan, M.S.P. (2009). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta: Bumi Aksara.

Kasmir. (2008). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Rajawali Pers.

Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Kasmir. (2008). Pemasaran Bank Edisi Revisi. Jakarta: Kencana.

Machmud, A & Rukmana. (2010). Bank Syariah (Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris di Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Mangani, K.S. (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Erlangga.

Manurung, M. & Rahardja, P. (2004). Uang, Perbankan, dan Ekonomi Moneter. Jakarta: FEUI.

Muldjono, T.P. (2002). Analisis Laporan Keuangan untuk Perbankan. Jakarta: Djambatan.

Riyanto, B. (2008). Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE.

Sartono, A. (2008). Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: BPFE.

(27)

71

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Simorangkir, O.P. (2004). Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Nonbank. Bogor: Ghalia.

Sudjana. (2004). Statistika untuk Ekonomi dan Niaga II. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Umar, Husein. (2006). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Weygandt, J.J. et al. (2011). Financial Accounting. New Jersey: Jhon Willey & Sons.

Sumber Jurnal:

Alhaq, M., Taufik, T., dan Desmiyawati. (____). Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Kualitas Aktiva Produktif, Non Performing Loan dan Loan tom Deposit Ratio terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2010.

Ayanda, A.M., Christopher, E.P., and Mudashiru, M.A. (2013). Determinants of Banks’ Profitability in Adeveloping Economy: Evidence From Nigerian Banking Industry.

Pasaribu, H. & Sari, R.L. (2011). Analisis Tingkat Kecukupan Modal dan Loan to Deposit Ratio terhadap Profitabilitas.

Sabir, M., Ali, M., Habbe, H. (2012). Pengaruh Rasio Kesehatan Bank terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah dan Bank Konvensional di Indonesia.

Sudiyatno, B. (2010). Pengaruh Dana Pihak Ketiga, BOPO, CAR dan LDR terhadap Kinerja Keuangan pada Sektor Perbankan yang Go Publik di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sufian, F. & Chong, R.R. (2008). Determinants of Bank Profitability in a Developing Economy: Empirical Evidence From The Philippines.

Umar, H. (2006). Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Sumber Skripsi:

(28)

72

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu

Saputra, A.P. (2013). Pengaruh Kecukupan Modal terhadap Profitabilitas (Suatu Kasus pada PT Bank Commonwealth Periode 2010-2011). Skripsi. Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis. Universitas Pendidikan Indonesia.

Sukma, Y.L. (2013). Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Kecukupan Modal dan Risiko Kredit terhadap Profitabilitas (Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI). Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang.

Sumber Undang-Undang Perbankan dan Peraturan Bank Indonesia: Peraturan Bank Indonesia Nomor 6/10/PBI/2004

Peraturan Bank Indonesia Nomor 9/1/PBI/2007 tentang Sistem Penilaian Kesehatan Bank Umum Berdasarkan Prinsip Syariah

SK Menkeu RI No. 792/1990

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 9/24/DPbS Tahun 2007

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/24/DPNP/2011

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008

Sumber Internet: www.bi.go.id

www.bankvictoriasyariah.co.id

www.bcasyariah.co.id

www.bjbsyariah.co.id

www.bnisyariah.co.id

www.brisyariah.co.id

www.maybanksyariah.co.id

www.megasyariah.co.id

(29)

73

Karolina, 2014

Pengaruh Kecukupan Modal Terhadap Profitabilitas

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |perpustakaan.upi.edu www.paninbanksyariah.co.id

www.syariahbukopin.co.id

Gambar

Tabel A.1 Perkembangan BUS di Indonesia
Gambar A.1 Grafik Rata-Rata ROA BUS di Indonesia Tahun 2011-2013
Tabel B.1 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Tabel C.2 Sampel

Referensi

Dokumen terkait

Adalah keseluruhan obyek penelitian,7adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Madrasah Ibtida'iyah(M1) Ma'arif clan warga Nahdliyin di desa Ngingas dengan perincian

mengimplementasikan, mengendalikan dan mengevaluasi capaian program dan kegiatan sesuai tugas pokok dan fungsi SKPD. Berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang

Jenis gula (sukrosa, glukosa, fruktosa) mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap pembentukan etanol dan asam laktat, namun konsentrasi gula secara individual hanya

terdapat bahasa terekspresi dengan slogan sedekah merupakan pemberian tanpa paksaan/ suka rela yang diucapkannya secara berulang oleh kepala desa sehingga berdampak pada

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian berjudul “Analisis Pengaruh Organizational Citizenship Behavior dan

Dari kurva rapat arus terhadap tegangan (J-V) pada Gam- bar 5, diperoleh informasi bahwa masing-masing prototipe DSSC yang direndam dengan pikmen klorofil, β -karoten, dan

dalam menentukan calon walikota-wakil walikota …………...………… 84 Tabel 26 : Frekuensi Tanggapan Responden Berdasarkan Kategori Tentang Variabel. Keputusan Memilih ………