Oleh :
Nendra Dwi Santoso
0835010017
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL“VETERAN”
J AWA TIMUR
Oleh
NENDRA DWI SANTOSO NPM : 0835010017
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skr ipsi Pr ogram Studi Sistim Infor masi Fakultas Teknologi Industri Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur Pada Tanggal : 18 Desember 2012
Menyetujui,
Pembimbing Tim Penguji
Dr s. Ronny, S.Kom, M.Kom,MH. Pr of. Dr. Ir Akhmad Fauzi,,MMT
NIDN:0930097101 NIP:196511091991031002
Eka Dyar Wahyuni, S.Kom. Moh. Irwan Afandi ST. M.Sc.
NIDN:0701128403 NIP:376070702201
Pr iza Pandunata, S.Kom. M.Sc. NIP:383010602121
Mengetahui
Dekan Fakultas Teknologi Industri
Univer sitas Pembangunan Nasional ”Veteran” J awa Timur
Dengan mengucap syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, yang telah
melimpahkan berkah, rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini, dengan judul “PROTOTYPE PROSES BISNIS PELAYARAN
RAKYAT PADA PT. TRIGUNA GRESIK”. Tugas akhir ini disusun sebagai
salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana (S-1) Program Studi
Sistem Informasi pada Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Skripsi ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan dorongan yang telah
diberikan segenap keluarga, sahabat, dosen, dan teman serta penulis
menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada:
1. Kedua orangtua, Ayah dan Ibu.
2. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Sudarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak Ir. Sutiyono, MT. selaku Dekan Fakultas Teknologi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom dan Bapak Muhamad Irwan
Afandi S.T. M.Sc. selaku Ketua dan Wakil Ketua Progdi Sistem Informasi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
5. Bapak Dr. Ronny, S.Kom, M.Kom M.H. selaku dosen pembimbing 1 yang
Studi Sistem Informasi yang telah membekali ilmu pengetahuan serta wawasan
yang cukup sehingga dapat menyelesaikan kegiatan akademik sampai dengan
menyusun tugas akhir di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
8. Bapak dan Ibu Staf dan kayawan PT. Triguna yang telah banyak membantu
dalam pengumpulan data serta menjelaskan proses bisnis yang ada dalam
perusahaan.
9. Subiyanto Purnomo Putro yang telah membantu dan memberi dukungan
untuk menyelesaikan skripsi.
10. Teman-taman Rizky Pratama, Bayu Hendrie, Sastra Budi Laksono, Yusril
Arief, Herman, Mei Sya Ardhi, Himawan Giri Ayoga, Muhamad Rofiudin,
Surya Ramadhan, Nugroho Dwi Jadmiko, Tri Yuli, Steven Dedy, Prisma Satya
Oriza, Dinda Fadli R, Didit Serva Adrianto, Aris Aprianto, Heri Tri Cardio,
Sigit Hariadi, Rizki Ciputra, Dembry Yudha, Yudha Sukramedi, Ayu Pramyta
Rachmawati, Dyota Swasti Kartika, Bayu Mayaningrum, R.A. Riana
Devioktavia, Wahyu Hidayati dan Iis Wahyuni yang telah memberikan
bantuan dan dukungan dalam menyelesaikan Tugas akhir ini
11.Sahabat-sahabat serta semua teman-teman Sistem Informasi yang telah
membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu per
hasilnya dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Surabaya, 22 November 2012
ABSTRAKSI ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 LATAR BELAKANG ... 1
1.2 PERUMUSAN MASALAH ... 2
1.3 BATASAN MASALAH ... 2
1.4 TUJUAN ... 3
1.5 MANFAAT ... 3
1.6 METODOLOGI PENELITIHAN ... 4
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7
2.1 SEJARAH PELABUHAN ... 7
2.2 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN... 11
2.2.1 Visi PT.Triguna ... 12
2.2.2 Misi PT. Triguna ... 12
2.2.3 Lokasi PT. Triguna... 13
2.2.4 Arti Logo PT. Triguna ... 13
2.3.3 Android SDK (Software Devolopment Kit) ... 17
2.4 ECLIPSE ... 18
2.5 PENGENALAN IDE NETBEANS ... 20
2.5.1 Data Javabeans ... 20
2.5.2 Komponen Javabeans ... 22
2.5.3 Javabeans ... 24
2.6 PHP... 25
2.6.1 Sejarah PHP ... 25
2.6.1 Pengenalan PHP... 26
2.7 JSON ... 28
2.8 DREAMWEAVER ... 29
2.9 CDM (Conceptual Data Model) ... 30
2.10 PDM (Physical Data Model) ... 32
BAB III PERANCANGAN SISTEM ... 33
3.1 PERANCANGAN SISTEM ... 33
3.2 PERANCANGAN PROSES ... 35
3.2.1 Diagram Use Case ... 35
3.2.2 Diagram Aktifitas ... 36
3.2.3Diagram Sekuensial ... 41
3.2.4 Diagram Kolaborasi... 49
3.2.5 Diagram Kelas ... 54
3.3 CDM & PDM ... 55
4.2 SPESIFIKASI SISTEM ... 74
4.3 PERANGKAT KERAS (Hardware) ... 74
4.4 PERANGKAT LUNAK (Software) ... 75
4.5 IMPLEMENTASI ANTARMUKA (Desain Interface) ... 76
4.5.1 Menu Login Mobile Pelanggan ... 74
4.5.2 Menu Mobile Pelanggan ... 75
4.5.3 Form Lihat Kapal ... 76
4.5.4 Form Lihat Kapal Satuan ... 77
4.5.5 Form Lihat Kapal Tujuan ... 78
4.5.6 Form Input Barang ... 79
4.5.7 Form Cari Kapal ... 80
4.5.8 Menu Login Mobile Kapal ... 81
4.5.9 Menu Mobile Kapal ... 82
4.5.10 Form Lihat Barang Bawaan ... 83
4.5.11 Form Update Kapal ... 84
4.5.12 Menu Utama Dekstop Probi ... 85
4.5.13 Menu Login Dekstop ... 86
4.5.14 Form Transaksi ... 87
4.5.15 Form Lihat Pelanggan Transaksi... 88
4.5.16 Form Lihat Barang Pesanan ... 89
4.5.17 Form Lihat Kapal Transaksi ... 90
4.5.18 Master Kapal ... 91
4.5.19 Master Pelanggan ... 92
4.5.20 Master Karyawan ... 93
4.5.21 Form Laporan Periode ... 94
4.5.21 Laporan Periode ... 95
4.5.23 Faktur ... 96
5.1 KESIMPULAN ... 98
5.2 SARAN ... 98
DAFTAR PUSTAKA... 99
Gambar 2.2 Logo PT. Triguna ... 13
Gambar 2.3 Contoh Coding Dasar Eclipse ... 19
Gambar 2.4 Contoh Login PHP ... 28
Gambar 2.5 Contoh Syntax Json ... 29
Gambar 2.6 Contoh Conceptual Data Model Poin Of Sale Pelra ... 31
Gambar 2.7 Contoh Physical Data Model Mahasiswa ... 32
Gambar 3.1 Perancangan Sistem Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat ... 33
Gambar 3.2 Diagram Use Case Probi Pelayaran Rakyat ... 34
Gambar 3.3 Diagram Aktifitas Input Infotmasi Kapal ... 35
Gambar 3.4 Diagram Aktifitas Cek Barang Bawaan ... 36
Gambar 3.5 Diagram Aktifitas Booking ... 37
Gambar 3.6 Diagram Aktifitas Cari Kapal ... 38
Gambar 3.7 Diagram Aktifitas Transaksi ... 39
Gambar 3.8 Diagram Aktifitas Registrasi ... 40
Gambar 3.9 Diagram Sekuensial Cek Barang Bawaan ... 41
Gambar 3.10 Diagram Sekuensial Input Informasi Kapal ... 42
Gambar 3.11 Diagram Sekuensial Cek Kapal Dan Pesan Kapal ... 43
Gambar 3. 15 Diagram Kolaborasi Cek Barang Bawaan... 48
Gambar 3. 16 Diagram Kolaborasi Input Informasi Kapal ... 48
Gambar 3. 17 Diagram Kolaborasi Cek Kapal dan Pesan Barang ... 49
Gambar 3. 18 Diagram Kolaborasi Transaksi (Booking) ... 50
Gambar 3. 19 Diagram Kolaborasi Transaksi (Tanpa Booking) ... 51
Gambar 3. 20 Diagram Kelas Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat ... 52
Gambar 3. 21 CDM Probi Pelayaran Rakyat ... 57
Gambar 3. 22 PDM Probi Pelayaran Rakyat ... 59
Gambar 3. 23 Form Login Mobile Pelanggan ... 59
Gambar 3. 24 Form Menu Awal Mobile Pelanggan ... 60
Gambar 3. 25 Form Cari Kapal ... 60
Gambar 3.26 Form Cari Kapal Satuan ... 61
Gambar 3.27 Form Cari Kapal Tujuan ... 61
Gambar 3.28 Form Booking ... 62
Gambar 3.29 Form Cari Kapal... 63
Gambar 3.29 Form Cari Kapal ... 63
Gambar 3.30 Form Cari Kapal... 63
Gambar 3.31 Form Menu Kapal ... 64
Gambar 3.35 Menu Login Probi Pelayaran Rakyat ... 67
Gambar 3.36 Form Transaksi ... 68
Gambar 3.37 Form Master Kapal ... 69
Gambar 3.38 Form Master Karyawan ... 70
Gambar 3.39 Form Master Pelanggan ... 70
Gambar 3.40 Form Laporan Priode ... 71
Gambar 4.1 Form Menu Login Mobile Pelanggan ... 74
Gambar 4.2 Form Menu Mobile Pelanggan ... 75
Gambar 4.3 Form Lihat Kapal Mobile Pelanggan ... 76
Gambar 4.4 Form Lihat Kapal Satuan ... 77
Gambar 4.5 Form Lihat Kapal Tujuan ... 78
Gambar 4.6 Form Booking ... 79
Gambar 4.7 Form Cari Kapal ... 80
Gambar 4.8 Form Login Kapal ... 81
Gambar 4.9 Form Menu Kapal ... 82
Gambar 4.10 Form Lihat Barang Bawaan ... 83
Gambar 4.11 Form Update Kapal ... 84
Gambar 4.12 Menu Utama Desktop Probi Pelayaran Rakyat ... 85
Gambar 4.16 Form Lihat Pesanan ... 89
Gambar 4.17 Form Cari Kapal ... 90
Gambar 4.18 Form Master Kapal ... 91
Gambar 4.19 Form Master Pelanggan ... 92
Gambar 4.20 Form Master Karyawan ... 93
Gambar 4.21 Form Laporan Priode ... 94
Gambar 4.22 Laporan Priode ... 95
Tabel 3.2 Spesifikasi Tabel Pelanggan Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat ... 54
Tabel 3.3 Spesifikasi Tabel Karyawan Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat ... 55
Tabel 3.4 Spesifikasi Tabel Pesan Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat ... 55
Tabel 3.5 Spesifikasi Tabel Transaksi Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat ... 56
Tabel 3.6 Spesifikasi Tabel Barang Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat ... 56
ABSTRAK
Sebuah era baru di dalam dunia usaha dan berorganisasi muncul sejalan dengan diperkenalkannya istilah teknologi informasi dan sistem informasi, yaitu bagaimana sebuah organisasi baik berorientasi profit maupun non profit berusaha untuk menggunakan perangkat komputer, aplikasi, dan sarana telekomunikasi untuk meningkatkan kinerjanya secara signifikan. Dengan mengimplementasikan proses bisnis dengan baik dan benar serta ditunjang dengan data beserta proses yang baik akan memperlancar proses bisnis yang dilakukan. Demikian halnya dengan PT. Tri Guna Kota Gresik merupakan salah satu instansi penyedia jasa pengiriman barang melalui laut yang biasa disebut dengan “Pelayaran Rakyat”. PT. Tri Guna selama ini masih menggunakan koneksifitas / hubungan dengan pelanggan dan pemilik kapal secara manual (telefon dan bertemu langsung). Oleh sebab itu dibuatlah aplikasi mobile untuk membantu mempercepat proses yang sudah ada. Aplikasi mobile bisa menjadi alat bantu yang berfungsi dengan baik dalam proses bisnis pelayaran rakyat ini. Dengan bantuan web service dan menggunakan smartphone. Proses bisnis dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi terbaru yaitu Android. Pada sistem booking dan update informasi kapal Android dapat memberikan perintah langsung untuk memasukan barang dan mengupdate informasi kapal terbaru. Seluruh data tersebut akan disimpan ke dalam database, sehingga perusahaan dapat mengetahui setiap saat kapal rekanan yang bersandar serta pelanggan yang memiliki barang tunggu atau booking.
Kata Kunci : Proses Bisnis, Pelayaran Rakyat, Web Service.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi dewasa ini telah mengalami
kemajuan yang cukup signifikan. Teknologi infomasi merupakan salah satu aspek
penting dalam lingkup badan usaha, karena kebutuhan atas efisiensi kerja yang
semakin meningkat yang mana kebutuhan tersebut sangat diperlukan dalam
lingkup sebuah perusahaan. Demi mendukung kebutuhan tersebut maka
penerapan teknologi informasi dirasa perlu guna mencapai efisiensi kerja
pegawai.
Salah satu aspek dari pemanfaatan teknologi informasi yang penting untuk
dikelola dengan baik dan benar demi kelancaran etos kerja adalah aspek
konektivitas mengingat konektivitas merupakan salah satu aspek terpenting dalam
lingkup sebuah perusahaan.
Berangkat dari sinilah asal ide pembuatan prototype aplikasi probi
pelayaran rakyat, yang nantinya bisa mengelola konektivitas yang tepat, mudah
dan efisien. Prototype aplikasi probi pelayaran rakyat ini dibuat bertujuan agar
tercipta suatu kondisi yang memungkinkan seorang pelanggan dapat melihat
secara langsung daftar kapal yang tersedia di dalam pelabuhan yang sesuai dengan
daerah tujuan, yang akan dituju oleh sang pelanggang. Dan dengan diterapkannya
aplikasi ini diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih baik lagi dari pihak
Berdasarkan uraian mengenai latar belakang diatas maka, permasalahan
yang di hadapi oleh PT. Tri Guna Kota Gresik adalah sebagai berikut :
- Selama ini PT. Tri Guna masih menggunakan teknologi lama (telepon,
bertemu langsung, fax) untuk berhubungan dengan petugas lapangan, pemilik
kapal, serta pelanggan. Oleh sebab itu untuk mempermudah hubungan serta
transaksi yang terjadi dibuatlah aplikasi prototype probi pelayaran untuk
mendukung koneksifitas dan transaksi dalam proses bisnis pelayaran rakyat
ini.
1.3 Batasan Masalah
Dalam tugas ahkir ini dapat dituliskan beberapa batasan masalah
sebagai berikut :
a. Tidak membahas proses transaksi barang ke kapal.
b. Tidak membahas ijin pelayaran.
c. Tidak mencakup pencatatan history jabatan pegawai.
d. Struk transaksi tidak dapat di cetak bila status dibatalkan.
e. Kapal dibatasi dengan 1 satuan sebagai pembatas muatan.
f. Pelanggan dan kapal hanya bisa mengisi data yang disediakan oleh
1.4 Tujuan
Tugas ahkir ini dilaksanakan dengan tujuan :
merancang bangun sebuah prototype aplikasi probi pelayaran rakyat
berbasis desktop dan mobile pada PT. Tri Guna Kota Gresik.
Serta membantu mekanisme proses bisnis didalam PT. Tri Guna Kota
Gresik
1.5 Manfaat
Sesuai dengan latar belakang tersebut di atas, maka dapat diketahui
manfaat dari pembuatan prototype aplikasi probi pelayaran rakyat pada PT..
Triguna Gresik adalah sebagai berikut:
a. Membantu pelanggan terkoneksi langsung dengan data kapal yang
tersedia (mobile) .
b. Membantu kapal dalam melihat daftar tunggu pelanggan (mobile) .
c. Mempermudah hubungan antara kapal dan pelanggan.
d. Mempersingkat proses bisnis yang telah ada sebelumnya.
e. Membantu petugas pelayanan pelanggan dalam mencatat catatan
transaksi.
f. Membantu petugas pelayanan pelanggan dalam mengatur informasi
transaksi.
g. Membantu petugas pelayanan pelanggan dalam mengelola laporan
transaksi.
1.6 Metodelogi Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian dan perancangan aplikasi
ini, antara lain :
a. Studi Literatur
Melihat literatur buku – buku koleksi dari pemrograman Android, Java,
Netbeans dan PHP, literatur dari internet yakni mencari bagaimana
membuat suatu proses bisnis yang terkoneksi, dari buku – buku koleksi
dari perpustakaan.
b. Rencana Desain Sistem
Pembuatan persiapan mulai dari menyusun studi proses bisnis berupa
UML (Unified Modeling Language) untuk membahas bagaimana konsep
konektivitas proses bisnis pada pelayaran rakyat, CDM dan PDM untuk
membahas database yang akan digunakan.
c. Pembuatan Program
Setelah proses perancangan sistem selesai, selanjutnya proses
pembuatan program dengan menggunakan aplikasi-aplikasi pembuat
program.
d. Implementasi
Setelah program telah dibuat maka selanjutnya mengimplementasikan
aplikasi yang telah dibuat pada perusahaan pelayaran rakyat yang sudah
dengan apa yang direncanakan.
e. Uji Coba dan Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan uji coba terhadap aplikasi. Kemudian hasil dari
uji coba tersebut dievaluasi. Apabila terdapat kesalahan atau kekurangan
pada aplikasi tersebut, maka dapat dilakukan perbaikan yang diperlukan
f. Penyusunan laporan
Tahap ini dilakukan penyusunan laporan dari semua dasar teori dan
metode yang digunakan dalam tugas akhir ini. Serta hasil dari
implementasi aplikasi yang telah dibuat
1.7 Sistematika Penulisan
Agar lebih memahami materi, laporan ini dibagi menjadi lima bab yang
dilengkapi dengan penjelasan pada tiap bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang yang menjelaskan tentang pentingnya kerja
praktek yang dilakukan, latar belakang masalah.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab dua akan disajikan landasan teori yang akan digunakan
sebagai penyelesaian permasalahan pada sistem yang dibuat dan
berisi latar belakang PT. Tri Guna Kota Gresik serta beberapa
BAB III ANALISA DESAIN
Pada bab tiga akan diuraikan metode-metode yang digunakan
dalam pelaksanaan pembuatan aplikasi prototype probi pelayaran
rakyat di PT. Tri Guna Kota Gresik.
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab empat akan diuraikan hasil analisa beserta
pembahasannya.
BAB V PENUTUP
Pada bab lima merupakan bagian terakhir dari laporan tugas ahkir
yang berisi kesimpulan dan saran-saran penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur
yang digunakan dalam pembutan laporan ini.
LAMPIRAN
Pada bagian ini berisi tentang informasi tambahan seperti contoh
form transaksi sebelum dan sesudah diterapkan aplikasi prototype
probi “Pelayaran Rakyat”. Berisi surat keterangan ijin melakukan
BAB II
TI NJ AUAN PUSTAKA
2.1 Sejara h Pelabuan
Indonesia merupakan negara kepulauan yang dua per tiga wilayahnya adalah
perairan dan terletak pada lokasi yang strategis karena berada di persilangan rute
perdagangan dunia. Sehingga peran pelabuhan dalam mendukung pertumbuhan
ekonomi maupun mobilitas sosial dan perdagangan di wilayah ini sangat besar. Oleh
karenanya pelabuhan menjadi faktor penting bagi pemerintah dalam menjalankan
roda perekonomian negara.
Gambar 2.1 Pelabuan Gresik.
Pelabuhan Gresik terletak pada posisi 112o39’30,60’’ garis Bujur Timur dan
7o9’27,40’’ garis Lintang Selatan, tepatnya pada Selat Madura atau sebelah utara
Kota Gresik dibagi menjadi 7 (tujuh) bagian wilayah kota dan
masing-masing bagian wilayah kota dibentuk satu pusat bagian wilayah kota. Dengan
mempertimbangkan kondisi fisik lokasi pelabuhan dan sekitarnya serta permasalahan
kota yang ada saat ini, khususnya masalah pengembangan transportasi dan kebutuhan
layanan kota, maka ada 3 (tiga) kawasan kepentingan pelabuhan yang direncanakan
di kota Gresik yaitu Pelabuhan Utama Gresik merupakan pelabuhan utama bagi arus
barang dan penumpang, baik yang masuk maupun yang keluar ke Pelabuhan Gresik,
Pelabuhan Nelayan Gresik merupakan pelabuhan utama bagi kegiatan nelayan,
Pelabuhan Gresik merupakan pelabuhan khusus yang penggunaannya terbatas untuk
kepentingan industri tertentu seperti petrokimia, plywood dan semen.
Sejarah pelabuhan gresik yaitu di mulai sekitar abad ke-16 M di mana pada
waktu itu pelabuhan Gresik dapat menggeser peran dari pada pelabuhan Tuban, hal
ini di buktikan dengan ketertarikan kapal-kapal asing untuk mendarat di pelabuhan
Gresik daripada pelabuhan Tuban. Hal itu disebabkan :
1. Fasilitas pelabuhan Tuban kurang memadai.
2. Adanya endapan lumpur yang mendangkalkan pelabuhan Tuban.
3. Penarikan bea cukai di Tuban sangat tinggi, sehingga para pedagang tidak
mendapat banyak keuntungan yang diharapkan.
4. Penguasa Tuban menggunakan cara kekerasan untuk memaksa kapal asing
mendarat di pelabuhannya. Dalam hal ini Tuban dibantu oleh Arosbaya
tradisional Cina ) dipaksa untuk berlabuh di Tuban, bahkan pernah terjadi
pertempuran di laut yang berakhir dengan kekalahan jung-jung Cina, kemudian
seluruh muatannya disita.
Pada awal abad ke-17 M pelabuhan Gresik tetap berperan sebagai pelabuhan
besar dan utama diantara pelabuhan-pelabuhan lain disekitarnya. Namun kebesaran
pelabuhan Gresik tidak seperti sebelumnya, karena pada masa itu politik ekspansi
Sultan Agung sudah mengarah ke Gresik dibantu Pangeran Pekik dari Surabaya.
Pada tahun 1625 M menurut sumber-sumber Belanda disebutkan bahwa dua
pelabuhan di Gresik dikelola oleh dua orang syahbandar yang diangkat oleh penguasa
Surabaya. Syahbandar utama berkedudukan di Gresik, sedangkan di Jaratan
ditempatkan seorang syahbandar muda. Syahbandar muda di Jaratan dikenal dengan
julukan Ence Muda, seorang keturunan Cina, istrinya seorang putri Beng-Kong,
pemimpin penduduk Betawi saat itu.
Walaupun ada sedikit kemunduran, namun sampai awal abad ke-17 M di
pelabuhan Gresik masih nampak adanya aktifitas produksi kapal bermuatan 10
sampai 100 ton, digunakan untuk berlayar ke Maluku dan sekitarnya. Selain itu juga
disediakan fasilitas untuk kapal dari luar yang membutuhkan perbaikan. Pelayaran
Para pedagang Gresik dan Banda mengadakan hubungan pelayaran dan
perdagangan dengan baik. Dalam hubungannya dengan Maluku, pelabuhan Gresik
sangat berperan penting, karena disinilah orang-orang Ternate dan Tidore berlabuh,
selain untuk berdagang juga pergi ke pesantren Giri untuk memperdalam ilmu agama
Islam.
Pada tahun 1612 M Kerajaan Giri sudah kehilangan wibawanya menyusul
pergantian kekuasaan dari Sunan Prapen (Giri IV) pada penguasa berikutnya yaitu
Panembahan Kawisguwa pada tahun 1605 M. Pengganti Sunan Prapen tidak lagi
bergelar sunan tapi panembahan. Kata “Sunan” berasal dari singkatan “susuhunan”
artinya yang dijunjung tinggi. Suhun sendiri berarti dijunjung di atas kepala atau
tempat memohon sesuatu. Disinilah kekuasaan kharismatik akan memperkuat
kekuasaan politik, ekonomi, dan sosial bila seseorang menyandangnya.
Terdapat berita tentang kemunduran aktifitas pelabuhan Gresik. Berita ini
dikemukakan oleh J.P. Coen yang pernah singgah di Gresik pada tahun 1613 M.
Dalam berita itu disebutkan bahwa kemunduran ini disebabkan oleh VOC yang
berhasil mendirikan kantor dagangnya sebagai pusat eksploitasi di Gresik pada tahun
1603 M, juga Mataram dengan politik ekspansinya dibawa komando Sultan Agung.
Diceritakan pula bahwa pada saat itu kota Gresik telah terbakar dan mengalami
setempat bahwa empat belas hari sebelum J.P. Coen datang Giri-Gresik diserang oleh
Mataram.
2.2 Sejara h Singka t Per usahaan
Perusahaan ini berdiri di Gresik sejak tahun 1994 yang berjalan di bidang
pelayaran antar pulau atau pelayaran rakyat. Adapun barang - barang yang dikirim
adalah berbagai jenis barang yaitu kayu, pupuk, snack, barang elektronik, barang
pecah belah, makanan, minuman, dan lain – lain. Tetapi lebih banyak permintaan
untuk mengirim komodity kayu, baik itu kayu jati, kayu kamper, kayu meranti, dan
lain - lain. Perusahaan ini memiliki nama “PT. TRI GUNA”, sebelum memakai nama
ini perusahaan ini menggunakan nama “PT. Budi Satria Palaelo” yang berjalan atas
dua pimpinan. Karena adanya suatu perihal, sehingga pimpinan perusahan memilih
untuk pecah kongsi. Sehingga pada tahun 2010, perusahaan berdiri sendiri dengan
satu pimpinan. Sehingga secara resmi “PT. TRI GUNA” berdiri pada tanggal
10/07/2010.
Perusahaan ini bertempat di kompleks perkantoran pelabuhan Indonesia III
Gresik, tepatnya jalan yos sudarso IV no. 21 gresik. Pelabuhan Indonesia III gresik
berdiri sejak jaman belanda dengan nama ( Lanjutkan dengan sejarah pelabuhan di
Letak persuhaan ini berada di pelabuhan gresik, yang berada di antara:
1. Utara : Selat Madura dan Pulau Madura
2. Selatan : Gresik
3. Barat : Lamongan
4. Timur : Surabaya
2.2.1 Visi PT. TRIGUNA
Menjadi ekspedisi terbaik dan terbesar di Indonesia, sehingga bermanfaat
bagi semua kalanga masyarakat.
2.2.2 Misi PT. TRIGUNA
1. Memberikan pelayanan yang terbaik,
2. Memberikan harga pengiriman yang efisien,
3. Menjalin hubungan baik dengan konsumen,
4. Bekerja dengan etos kerja yang tinggi,
5. Memberikan informasi yang akurat tentang barang yang dikirim,
2.2.3 Lokasi PT. TRI GUNA
Perusahaan ini berada di kompleks pelabuhan Indonesia III gresik, yang
beralamat Jl. yos sudarso blok IV no. 21 gresik jawa timur Indonesia.
2.2.4 Logo dan Ar ti Logo Per ususahaan
Gambar 2. 2. Logo PT Tri Guna.
Logo dengan gambar kemudi kapal, karena menggambarkan perusahaan ini
bekerja di bidang pelayaran rakyat (Penyelenggaraan angkutan laut oleh perorangan
sebagai usaha rakyat yang bersifat tradisional, melayani jalur pelayaran antar pulau).
maka dari itu logo sendiri dibuat seperti kemudi kapal.kemudian di tengah - tengah
gambar kemudi kapal diberi tulisan T G yang artinya singkatan dari Tri Guna dan arti
kata Tri Guna yaitu perusahaan berambisi untuk dapat berguna atau berfungsi bagi 3
2.2.5 Mekanisme Ker ja Per usahaan
1. Jumlah Karyawan
a. Pimpinan : 1 orang
b. Bagian keuangan : 2 orang
c. Sekertaris : 1 orang
d. Karyawan kantor : 5 orang
e. Karyawan lapangan : 16 orang
f. Karyawan honorer : 60 orang
Jumlah : 85 orang
2. Jenis Karyawan
a. Pegawai tetap,
b. Pegawai kontrak,
c. Pegawai honorer.
3. Jam Kerja
Jam Kerja Pegawai PT Tri Guna Kota Gresik adalah :
a. Pegawai tetap : pukul 08.00 – 17.00 WIB.
b. Pegawai kontrak : pukul 08.00 – 17.00 WIB.
2.3 Andr oid
Menurut Nazruddin Safaat H (2011) Android adalah sistem operasi yang
berbasis Linux untuk telepon seluler seperti telepon pintar dan computer tablet.
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk
menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc.
Banyak pendatang baru yang dapat membuat peranti lunak untuk ponsel.
Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance,
konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi,
termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android
bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar
terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode – kode
Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar
terbuka perangkat seluler.
2.3.1 Sejara h Andr oid
Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. pendatang baru yang membuat
peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah
Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak,
dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android
bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar
terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode – kode Android di
bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat
seluler.
Sekitar September 2007 Google memperkenalkan Nexus One, salah satu jenis
smartphone yang menggunakan Android sebagai sistem operasinya telepon seluler ini
diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2008. Sejak
android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan
penambaan fitur baru.
Pada saat ini kebanyakan vendor - vendor smartphone sudah memproduksi
smartphone berbasis Android, seperti HTC, Motorola, Samsung, LG, HKC, Huawei,
Archos, Webstation Camangi, Dell, Nexus, SciPhone, WayteQ, Sony Ericsson, Acer,
Philips, T-Mobile, Nexian, IMO, Asus dan masih banyak lagi vendor smartphone
didunia yang memproduksi Android. Hal ini dikarenakan Android itu adalah sistem
operasi yang open source sehingga bebas didistribusikan dan dipakai oleh vendor
2.3.2 The Dalvik Virtual Machine (DVM)
Android berjalan di Dalvik Virtual Machine (DVM) bukan di Java Virtual
Machine (JVM), sebernarnya banyak persamaan dengan Java Virtual Machine (JVM)
seperti Java ME (Java Mobile Edition), tetapi Android menggunakan Virtual
Machine sendiri yang diskostumisasi dan dirancang untuk memastikan bahwa
beberapa fitur-fitur berjalan lebih efisien pada perangkat mobile.
Dikutip pada Wikipedia Dalvik Virtual Machine (DVM) adalah “register bases”
sementara Java Virtual Machine adalah “stack based”. Dalvik Virtual Machine
menggunakan karnel Linux untuk menangani fungsionalitas tingkat rendah termasuk
keamanan, threading, dan proses, serta manajemen memori. Meskipun dalam
kenyataannya harus memahami arsitektur dan proses sistem kernel Linux yang
digunakan dalam Android tersebut.
2.3.3 Andr oid SDK (Software Development Kit)
Menurut Nazruddin Safaat H (2011) Android Software Development Kit
(SDK) sebenarnya seperangkat peralatan pembangunan. Software development kit
(SDK) Ini adalah debugger dan sebuah emulator untuk menjalankan aplikasi
Android seperti dokumentasi, kode contoh, dan tutorial. Saat ini pengembangan
platform yang didukung termasuk komputer yang menjalankan Linux (desktop
modern apapun distribusi Linux), Mac OS X 10.4.9 atau yang lebih baru, Windows
XP atau sebelumnya. IDE pengembangan yang didukung secara resmi terpadu (IDE)
pengembang dapat menggunakan teks editor untuk mengedit file Java dan XML
kemudian menggunakan perintah tools (Java Development Kit dan Apache Ant yang
diperlukan) untuk membuat, membangun dan debug aplikasi Android serta terlampir
kontrol perangkat Android (misalnya, memicu reboot, menginstal paket perangkat
lunak jarak jauh).
Perangkat tambahan untuk Android SDK berjalan seiring dengan
perkembangan platform Android secara keseluruhan. SDK juga mendukung versi
platform Android dalam hal pengembang ingin menargetkan aplikasi mereka di
perangkat yang lebih lama. Alat pengembangan komponen download, jadi setelah
satu telah download versi terbaru dan platform, platform yang lebih lama dan tools
juga dapat didownload untuk pengujian kompatibilitas.
Aplikasi Android yang dikemas dalam format APK. Dan disimpan di data /
folder aplikasi pada OS Android (folder dapat diakses hanya untuk pengguna root
untuk alasan keamanan). Paket APK berisi. Dex file (file kode dikompilasi byte
disebut Dalvik executable), file sumber daya, dll.
2.4Eclipse
Seperti yang dikutip pada sebuah pustaka, Eclipse merupakan komunitas open
source yang bertujuan menghasilkan platform pemrograman terbuka. Eclipse terdiri
dari framework yang dapat dikembangkan lebih lanjut, peralatan bantu untuk
didukung oleh ekosistem besar yang terdiri dari vendor tekonologi, start-up inovatif,
Universitas, riset Institusi serta individu.
Eclipse adalah IDE untuk membangun pengembangan java atau Android.
Versi eclipse yang sekarang sudah banyak seperti Eclipse Helios (Eclipse versi .3.6),
Eclipse Galileo (Eclipse versi .3.5), dan Eclipse ganymade (Eclipse versi .3.4), kita
dapat melakukan instalasi salah satu versi, Eclipse versi .3.4 sudah support dengan
Android Development Tools (ADT) untuk membuat Eclipse dapat digunakan untuk
project Android
Untuk orang lain, Eclipse adalah lingkungan yang fleksibel untuk
bereksperimen dengan bahasa komputer baru atau ekstensi dengan bahasa yang ada.
biasanya merujuk ke perangkat lunak Eclipse development kit (SDK). Eclipse SDK
terdiri dari Eclipse Platform, Java pengembangan alat dan Plug-in Development
Environment .
Contoh source code dasar Eclipse :
2.5 Pengena la n IDE NetBea ns
NetBeans dibeli oleh Sun Microsystem dari sebuah perusahaan kecil bernama
NetBeans di Chekoslowakia kemudian dilepas ke komunitas OpenSource. Pada tahun
1996, Sun mengeluarkan JSDK (Java Standard Development Kit) yang kemudian
pada tahun 1997 muncul JFC (Java Foundation Class) untuk pembuatan aplikasi
Window. Keberadaan JFC dalam Java menjadi landasan dari Java JSDK versi 1.2
dan selanjutnya (yang ke mudian dikenal sebagai Java2). Kemudian muncul
Java2 SDK ve rsi 1 .4 dengan menambahkan fasilitas asersi untuk dukungan
design-by-contract.
2.5.1 Data J avaBea ns
ID E N e t B e a n s yan g me ru p a k an ke l a s J a v a AP I s e b a g a i interface
untuk mengakses sumber daya atau layanan dari sistem operasi. mempunyai
tipe-tipe datasebagai berikut:
1 Data Text Platform Java mengandung tiga class yang berguna dalam bekerja
dengan datateks diantaranya:
a . C a ra k te r D i gu n a k an u n t u k me n yi mp a n n i l a i d a ri s u a t u k a ra k t e r (
unicode) tunggal. Karena karakter Unicode disusun dari nilai 16-bit, maka tipe d a ta
c h a r ad a l ah 1 6 -b it unsigned integer d e ng a n ran ge 0 s amp a i 6 5 .5 3 5 .
C l as s in i j u g a b e ri s i me to d e -me t o d e u n tu k me m an i p u l asi ataupun
b. String Digunakan untuk data immutable (konstan / tidak dapat diubah)
yang terdiri atas banyak karakter. Objek string bisa di isi dengan nilai null
dan tidak akan bermasalah jika kita mencoba menampilkan hasilnya.
c . S t r in g B u ffe r Me ru p a k an c l a s s u n tu k me n y i mp an d an
m e ma n ip u l a s i d a t a yan g dapat berubah yang terdiri atas banyak karakter.
2 . Bilangan dan Matematika Angka-angka Class java.lang. Number digunakan untuk
menyimpan nilai bilangan. Ia mempunyai hirarki yang menggambarkan bahwa
selain dari tipe primitif, java juga meyediakan objek wrapper dari
tipe-tipe primitifnya.
a. Fungsi-fungsi Sistematis Clas java.lang.math mendefenisikan sejumlah
metod static untuk op rasi-oprasi trigonometri, logarimik, eksponesial, oprasi
pembulatan dan lain-lain .
b. Bilangan Besar Package java.math mengandung class Big Interger dan
Big Decimal. Class-class ini mengizinkan kita bekerja dengan angka-angka
yang sangat besar dan ketelitian yang sangat tinggi.
1.Kelas Big Inte ger mengimplementasikan sejumlah ope rasi aritmatika untuk
bilangan bulat sangat besar.
2. Kelas Big Decimal mengimplemtasikan angka titik tetep sangat besar dan
mempunyai parameter scale yang mengindikasikan seberapa banyak digit di sebelah
2.5.2 Komponen J avaBeans
Komponen-komponen dapat digunakan ulang sehingga mendukung
RAD (Rapid Application Development).
1. Jendela Utama
Disebut jendela utama karena merupakan pusat perintah pada IDE. Disini kita
temukan menu bar, beberapa toolbar, komponen palette, dan tab, workspace.
2. Workspaces
Sebuah wo rkspaces adalah kumpulan-kumpulan dari jendela-jendela
yang saling berhubungan erat untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Jenis-jenis
workspaces default, yaitu:
a. Editing
Editing terdiri dari jendela Explorer dan Properties. Saat membuka
sebuah file,Source Editor secara otomatis terbuka. Source Editor digunakan untuk
mengeditfile-file java, HTML dan Plaint Text.
b. GUI Edit Workspaces
G U I E d i ti n g d i gu n a k an u n tu k me r an c an g d an me mb an gu n G U I.
Didalamn ya terdapat Explorer, Form Edito r, Component Inspector dan
Source Editor. Jendela Form Editor merupakan daerah utama membuat dan
memodifikasi sebuah GUI-Component Inspector. Component Inspector
maupun yang tidak tampak. Disini kita mengubah properti dari komponen-komponen
tersebut.
c. Browsing Didalamnya terdapat object browser yang terdiri atas tiga panel dan
jendela properties.
d. Running Di d a l amn ya te rd a p a t je n d e l a E xe c u ti o n V i e w d an Ou tp u t .
S a a t me n ge k se ku s i program, maka IDE akan secara otomatis ke Running
Workspaces.
e. Debugging Debugging terdiri dari jendela-jendela Debugge r dan Output.
Jendela-jendela ini mempunyai tab panel untuk mengatur breakpoint, memonitor
thread dan mengawasi nilai variabel-variabel. Jendela output menampilkan pesan dari
Debugger.
2.5.3 J ava Bea ns
Penggunaan terpenting kelas adalah mendefenisikan type objek. Kelas
merupakan realisasi implementasi abstraksi yang terdapat di domain persoalan.
Berikut ini adalah kelas-kelas JavaBeans, yaitu:
1. Deklarasi Kelas
Deklarasi kelas yang tidak menyertakan nama kelas induk, secara otomatis
kelas mewarisi kelas obyek. Pada java, kelas dideklarasikan dan
2. Deklarasi Anggota Data
Pada bagian ini akan dideklarasikan data anggota satu kelas. Cara deklarasi
data anggota C++ kecuali memberikan variable modifier per variable.
3. Deklarasi Constructor
Format umum pendeklarasian constractor adalah:
a. Nama Constractor sama dengan nama kelas
b. Sebelumnya dapat diberi akses modifier untuk mengatur keberadaan
constractor.
4. Deklarasi Metode
Format umum pendeklarasian dan pendefinisian metode ini adalah:
a. Baris pertama adalah deklarasi metode, disebut method header karena
metode ini dapat dideklarasikan di dalam metode lain.
b. Diikuti oleh metode, yang dimuat dalam pasangan kurung kurawal.
Badan metode terdiri dari deklarasi-deklarasi dan kalimat-kalimat yang
membentuk blok.
2.6 PHP
Menurut buku Abdul Kadir (2003) PHP adalah singkatan dari Hypertext
Prepocessor. PHP merupakan bahasa bentuk script yang ditempatkan dalam server
dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke client, tempat pemakai
Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk web dismiss. Artinya, PHP
dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, apabila
ingin menapilkan isi database kehalaman web. Pada prinsipnya, PHP mempunyai
fungsi sama dengan script-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion
ataupun Perl.
2.6.1 Sejara h PHP
PHP diciptakan pertama kali oleh Andi Gutmans untuk menghitung berapa
banyak pengunjung yang mengakses web yang dibuatnya. Namun seiring dengan
perkembangan internet, dirilislah PHP/FI dan selanjutnya PHP2. Kemudian oleh
sekolompok orang yang terdiri dari Rasmus Lerdorf, Andi Gutmans, dan Jim
Winstead, dirilislah PHP3 yang mengalami penyempurnaan dari PHP/FI dan PHP2.
PHP 3 telah mampu digunakan untuk membangun aplikasi web dengan
koneksi database yang cukup banyak. Setelah PHP 3 di rilis, kemudian keluarlah
PHP 4 yang merupakan versi pengembangan dari PHP 3 dengan menambahkan
fungsi-fungsi seperti Zend Engine sehingga lebih cepat, kuat, stabil dan mudah untuk
berinteraksi dengan berbagai aplikasi pendukung lainnya.
Hingga saat ini telah di rilis PHP versi 5 yang merupakan kelanjutan dari PHP
versi 4. Namun kebanyakan web programmer (developer) hingga saat ini masih
belum banyak yang mengadopsi PHP 5 walaupun sebentar lagi akan dirilis PHP versi
2.6.2 Pengena la n PHP
Menurut Eko Prasetyo (2006) PHP bersifat server-side yang ditambahkan
pada HTML. Sifat server-side berarti pengerjaan script dilakukan oleh server, baru
hasilnya dikirimkan ke browser.
Cara penulisan scipt PHP ada 2 macam :
a. Embedded Script
Cara ini meletakkan tag PHP diantara tag-tag HTML
<html>
b. Non Embedded Script
Pada cara ini semua script html diletakkan didalam script PHP
<?
Penulisan tag PHP ada 4 style :
a. Style standart
Format :
b. Short style
Format :
<? …... ?>
c. Javascript style
Format :
<script language=’PHP’> … </script>
d. ASP style
Format :
<% ….. %>
Contoh syntax login PHP :
Gambar 2.4 Contoh Login Php
2.7 J SON
Penggunaan XML memang membawa perubahan yang relatif cepat dan
signifikan, tetapi apakah masa kejayaan XML tengah menghadapi tantangan dengan
munculnya format baru bernama JSON (Java Script Object Notation). Seperti juga
tidak akan habisnya membandingkan teknologi lama dan baru karena selalu
menimbulkan pro dan kontra. Di lain sisi teknologi terus melaju, termasuk dalam
teknologi pertukaran data web. Selain JSON yang berorientasi JavaScript, juga telah
dikenal YAML yang mengambil konsep dari berbagai bahasa (XML, C, Perl).
Kehadiran sederet markup language/format pertukaran data ini merupakan
salah satu cerminan wajah teknologi Internet saat ini, jika dulu bahasa pemrograman
(ingat zaman Pascal, Turbo C, kemudian Delphi, Visual Basic) diarahkan untuk
menciptakan aplikasi dari awal, maka sekarang bahasa-bahasa seperti XML, JSON
lebih diarahkan untuk menjembatani aplikasi-aplikasi agar dapat saling
berkomunikasi.
Contoh json :
Gambar 2.5 Contoh Syntax Json
2.8 Dr eamweaver
Software web editor yang akan digunakan adalah Macromedia Dreamweaver
8 yang merupakan software terbaru dari versi sebelumnya dan dalam penggunaannya
lebih mudah daripada sebelumnya. Oleh karena itu, software ini paling inovatif dan
ini adalah program aplikasi professional untuk mengedit HTML secara visual.
Program Aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 menyertakan banyak perangkat yang
berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, serta JavaScript.
Menurut Musyawarah (2005), Dreamweaver adalah salah satu program
aplikasi yang menerapkan konsep (what you see is what you get), karena berisi menu
dan panel yang diberi nama atau simbol sesuai dengan fungsi kerja yang ada di
dalamnya Saat ini terdapat banyak software dari kelompok Macromedia yang
digunakan untuk mendesain suatu situs web. Salah satu versi Macromedia
Dreamweaver yang banyak digunakan adalah Dreamweaver 8. Pada Dreamweaver 8,
terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk mendesain web
saja, tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi web dengan
menggunakan berbagai bahasa pemrograman web, salah satunya PHP.
Fasilitas terbaru dari Macromedia Dreamweaver 8 adalah Zoom Tool and
Guides, Panel CSS yang baru, Code Collapse, Coding Toolbar, dan Insert Flash Video. Macromedia Dreamweaver 8 mendukung pemrograman script server-side,
seperti PHP, ASP, ASP.NET, ColdFusion dan JSP. Pemrograman script server-side
maksudnya adalah script yang digunakan dalam pemrograman web dinamis dimana
2.9 CDM (Conceptual Data Model)
CDM : perancangan basis data yang berdasarkan pengumpulan data dan
analisis. Pembuatan CDM adalah suatu tahap dimana user melakukan proses
identifikasi dan analisa kebutuhan-kebutuhan data dan ini disebut pengumpulan data
dan analisa. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan suatu sistem database, user
harus mengenal terlebih dahulu bagian-bagian lain dari sistem informasi yang akan
berinteraksi dengan sistem database. Tipe data bersifat umum dan tidak spesifik.
Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari
koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan
(relationship) antara entitas-entitas tersebut. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk
Entity Relationship Diagram. Manfaat Penggunaan CDM dalam perancangan database: Memberikan gambaran yang lengkap dari struktur basis data yaitu arti,
hubungan, dan batasan-batasan alat komunikasi antar pemakai basis data, desainer,
dan analis. (Kenneth E. Kendall, 2010)
J enis-jenis objek dalam CDM :
-Entity, Relationship, Inheritance, Association
Berikut contoh dari CDM point of sale pelayaran rakyat digambarkan dalam gambar
Gambar 2.6 Contoh Conceptual Data Model Detail Point Of Sale Pelayaran Rakyat
2.10 PDM (Physical Data Model)
PDM : Perancangan database secara fisik, tipe data bersifat lebih khusus dan
spesifik. Perancangan PDM merupakan representasi fisik dari database. Menurut
ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu: Internal/Physical
Level : (yang dapat direpresentasikan dengan PDM) berhubungan dengan bagaimana
data disimpan secara fisik (physical storage). External /View Level : berhubungan
dengan bagaimana data di representasikan dari sisi setiap user.Conceptual / Logical
menggambarkan data serta hubungan antara data-data tersebut. Setiap tabel
mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki nama yang unik.
(Kenneth E. Kendall, 2010).
J enis-jenis objek dalam PDM :
- Table. View, Reference
Berikut contoh dari PDM :
PERANCANGAN SISTEM
Sub-bab ini akan menjelaskan mengenai proses desain dari prototype
aplikasi proses bisnis (probi) pelayaran rakyat pada PT. Tri Guna Gresik yang
akan dibuat. Proses desain sistem aplikasi dalam sub-bab ini akan dibagi menjadi
beberapa tahapan.
3.1 Perancangan Sistem
Pada bagian ini akan dibahas mengenai perancangan sistem yang ada pada
“Prototype Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat”. Pembuatan perancangan sistem
akan dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu : perancangan sistem, perancangan
proses, CDM PDM dan perancangan antarmuka (user interface).
Gambar 3.1 Perancangan Sistem Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat P e la n g g a n
K a p a l
P r o b i P e la n g g a n
P r o b i K a p a l
A p lik a s i P r o b i D e k s t o p
Pada perancangan Tugas Akhir ini, menggunakan diagram - diagram
UML (Unified Modeling Language) yang bertujuan agar model yang dibuat
mendekati realitas dan siap pakai. Software yang digunakan dalam
merancang proses adalah Rational Rose Enterprise Edition. Diagram-diagram
UML yang digunakan adalah sebagai berikut :
3.2.1 Diagram Use Case
Use Case Diagram merupakan diagram yang meyajikan interaksi antara
use case dan aktor serta dimana aktor dapat berupa orang, peralatan, ataupun
sistem lain yang berinteraksi dengan sistem yang sedang dibangun. Dalam
aplikasi prototype Probi pelayaran rakyat ini use case digambarkan sebagai
berikut :
Gambar 3.2 Diagram Use Case Probi Pelayaran Rakyat
Kasir Pesan Kapal
Transaksi Cek barang bawaan
Customer Pemilik kapal
Cek kapal Input Informasi Kapal
Diagram aktifitas atau activity diagram menggambarkan aliran fungsional
sistem. Pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktifitas dapat digunakan untuk
menunjukan aliran kerja bisnis (business workflow). Dapat juga digunakan untuk
menggambarkan aliran kejadian (flow of events) dalam use case. Diagram
aktivitas untuk aplikasi prototype Probi pelayaran rakyat digambarkan dalam
beberapa diagram aktifitas sebagai berikut :
- Input Infor masi Kapal
Gambar 3. 3 Diagram Aktivitas Input Informasi Kapal Update
Informasi do/ Update Data terupdate
---input Informasi Kapal
entry/ nama kapal, kapten, satuan, tujuan, tgl bersandar, tgl berangkat, kapasita... do/ Save
Gambar 3. 4 Diagram Aktivitas Cek Barang Bawaan
Dari dua diagram aktivitas yang ada diatas menggambarkan aliran kerja
yang terjadi dalam aplikasi mobile kapal. Diagram aktifitas input informasi kapal
menjelaskan tentang proses update kapal dalam sistem probi sedangkan diagram
aktifitas cek barang bawaan menjelaskan bagai mana kapal dapat melihat barang
bawaan yang telah di proses.
Login akun pemilik kapal
entry/ ID + Pass do/ Login
Login
---Lihat barang
do/ Cari
Gambar 3. 5 Diagram Aktivitas Booking Login
entry/ ID + Pass do/ Login
Login
---cari kapal
do/ cari kapal entry/ nama kapal
do/ cari kapal berdasarkan nam...
tambah nama barang tambah barang
entry/ nama baran... y
masukkan nama barang entry/ nama barang
Simpan barang
do/ simpan exit/
t
Gambar 3. 6 Diagram Aktivitas Cari Kapal
Dari dua diagram aktivitas yang ada diatas menggambarkan aliran kerja
yang terjadi dalam aplikasi mobile pelanggan. Diagram aktifitas booking kapal
menjelaskan tentang proses pemesanan kapal dalam sistem probi sedangkan
diagram aktifitas cari kapal menjelaskan bagai mana pelanggan melihat daftar
kapal rekanan yang sedang bersandar di pelabuhan.
Gambar 3. 7 Diagram Aktivitas Transaksi
do/ cek id pelanggan (belum diproses)
do/ tampilkan nama barang, nama kapal, tujuan, satuan ya
isi pesanan
do/ cari pesanan do/ tampilkan
tambah barang
entry/ nama, berat, tipe, dan kuantitas baran... do/ simpan data
entry/ nama, berat, tipe, dan kuantitas barang... do/ simpan data
tambah barang ? tidak
tidak
proses transaksi dimana terdapat beberapa kondisi dimana kasir memproses sesuai
dengan kebutuhan yang diinginkan.
- Registr asi
Gambar 3. 8 Diagram Aktivitas Registrasi Login
entry/ nama + passwo... do/ login
registrasi pelanggan
entry/ nama, alamat, telpon, kota , kategori, password do/ simpan
registrasi kapal
entry/ nama kapal, password, nama kapten... entry/ jenis kapal, status, kapasitas, entry/ tgl bersandar, tgl berangkat, entry/ satuan sewa, harga sewa, dan tujuan do/ simpan
Registrasi karyawan
proses registrasi dimana proses ini mencakup registrasi dari tiga master antra lain
master karyawan, master pelanggan, serta master kapal. Proses ini dilakukan
untuk mendaftarkan anggota baru baik itu dari karyawan, pelanggan, ataupun
kapal.
3.2.3 Diagram Sekuensial
Diagram sekuensial atau biasa disebut sequence diagram merupakan
diagran yang biasa digunakan untuk menunjukan aliran fungsionalitas dalam use
case. Misalkan, dalam aplikasi prototype Probi pelayaran rakyat sekuensial
digunakan untuk memperjelas aliran yang ada dalam proses use case.
- Cek Barang Bawaan
Gambar 3. 9 Diagram Sekuensial Cek Barang Bawaan
pemilik kapal
pemilik kapal form login kapalform login kapal form pilihan menu
2: pilih menu lihat barang
3: cari data barang
4: cari
Gambar 3. 10 Diagram Sekuensial Input Informasi Kapal
Dari dua diagram sekuensial yang ada diatas menggambarkan aliran kerja
yang terjadi dalam aplikasi mobile kapal. Diagram sekuensial input informasi
kapal menjelaskan tentang proses update kapal dalam sistem probi sedangkan
diagram sekuensial cek barang bawaan menjelaskan bagai mana kapal dapat
melihat barang bawaan yang telah di proses.
pemilik kapal
pemilik kapal form login kapalform login kapal form pilihan menu form pilihan
menu
form update informasi kapal
form update informasi kapal
entitas kapal entitas kapal 1: login akun
2: pilih menu update kapal
3: masukkan informasi kapal
- Cek Kapal dan Pesan Kapal (Booking)
Gambar 3. 11 Diagram Sekuensial Cek Kapal dan Pesan Kapal (booking)
Customer
Customer form loginform login form menu pelanggan form menu pelanggan
form lihat kapal
form lihat kapal form cari kapal (tujuan)
form pilih kapal entitas kapalentitas kapal entitas pesanentitas pesan 1: login akun 8: pilih menu booking kapal
9: pilih kapal
10: cari data kapal 11: tampilkan data 12: simpan booking
- Registr asi
Gambar 3. 12 Diagram Sekuensial Registrasi owner
owner form loginform login form menu
utama form menu
utama
Form master
Form master Tabel KapalTabel Kapal Tabel
Pelanggan
4: Input informasi kapal, pelanggan, karyawan
- Transaksi (Booking)
Gambar 3. 13 Diagram Sekuensial Transaksi (booking)
Kasir
Kasir Form LoginForm Login Form Menu utama Form Menu
utama
Form transaksi
Form transaksi tabel pesanantabel pesanan tabel transaksitabel transaksi tabel barangtabel barang 1: Login akun kasir
2: pilih transaksi
3: pilih pelanggan 4: cek booking
5: cari 6: tampilkan 7: input barang
8: simpan 9: notifikasi
- Transaksi (Tanpa Booking)
Gambar 3. 14 Diagram Sekuensial Transaksi (Tanpa Booking) Kasir
Kasir Form LoginForm Login Form Menu utama Form Menu
utama
form transaksi
cara cara proses cek kapal dari proses login hingga data kapal bersandar
ditampilkan. Serta dalam diagram sekuensial booking kapal menjelaskan tentang
cara cara yang dilakukan pelanggan dalam proses pembookingan kapal.
Sedangkan dalam diagram sekuensial registrasi dijelaskan tahapan tahapan
dalam proses registrasi karyawan, pelanggan, serta kapal sehingga terlihat jelas
bagai mana tahpan tahapan yang harus dilalui untuk mencapai proses regristrasi
yang sesuai dengan sistem yang telah ada.
Melanjutkan dari beberapa diagram sekuensial yang ada diatas tersisa 2
diagram sekuensial yang hampir sama yaitu diagram sekuensial transaksi dengan
booking dan diagram sekuensial tanpa booking 2 diagran ini hanya dibedakan
dalam pemilihan data saja jika transaksi menggunakan booking maka nama
barang serta kapal akan otomatis muncul sesuai dengan booking. Sedangkan jika
melakukan transaksi tanpa booking maka kassi akan mengiputkan nama barang
serta akan mencarikan kapal yang sesuai dengan muatan ataupun tujuan
pelanggan.
3.2.4 Diagram Kolabor asi
Diagram kolaborasi atau biasa disebut collaboration diagram merupakan
diagram yang menunjukan informasi yang sama persis dengan diagram
sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang berbeda. Dalam kolaborasi tidak
didasarkan akan perbedaan waktu atau urutan tapi semua interaksi antar obyek
- Cek Barang Bawaan
Gambar 3. 15 Diagram Kolaborasi Cek Barang Bawaan
- Input Infor masi Kapal
Gambar 3. 16 Diagram Kolaborasi Input Informasi Kapal pemilik 1: login akun 2: pilih menu lihat barang
4: cari 1: login akun 2: pilih menu update kapal
3: masukkan informasi kapal
4: update database kapal
bawaan serta proses input informasi kapal melalui aplikasi mobile kapal. Dalam
diagram kolaborasi cek barang bawaan dijelaskan bagaimana kapten kapal / user
menggunakan aplikasi mobilenya. Dan dalam diagram kolaborasi input informasi
kapal dijelaskan form form dan bagaimana seorang kaptain kapal / user
melakukan proses update informasi.
- Cek Kapal dan Pesan Barang
Gambar 3. 17 Diagram Kolaborasi Cek Kapal dan Pesan Barang Custome 1: login akun 2: pilih menu
3: view kapal
8: pilih menu booking kapal
pelanggan dalam menggunakan aplikasi mobile untuk keperluan melihat kapal
rekanan yang sedang bersandar dipelabuhan serta melakukan booking terhadap
kapal rekanaan yang sesuai dengan keinginan pelanggan baik tujuan atau satuan.
- Transaksi (Booking)
Gambar 3. 18 Diagram Kolaborasi Transaksi (booking)
Gambar 3. 19 Diagram Kolaborasi Transaksi (Tanpa Booking)
Diagran kolaborasi transaksi booking dan transaksi tanpa booking
sebenarnya memiliki kesamaan akan proses tapi dalam transaksi tanpa booking
yang membedakan adalah pemilihan terhadap proses pesanan. Jika dalam
transaksi booking terjadi pemilihan data pemesanaan sedangkan dalam transaksi
tanpa booking pemilihan data pemesanaan ditiadakan.
Kasir Form
1: Login akun kasir 2: Pilih transaksi
Diagram kelas atau biasa disebut class diagram merupakan diagram yang
menunjukan interaksi antara kelas dalam sistem. Diagram kelas juga digunakan
untuk menampikan kelas kelas atau paket paket dan relasi antar kelas yang ada di
dalam sistem. Serta diagram kelas membantu user dalam memberikan gambaran
sistem yang dibuat secara statis.
Gambar 3. 20 Diagram Kelas Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat
barang id_barang : integer id_transaksi : integer nama_barang : string = 32 jenis_barang : string = 12 satuan_barang : string = 12 jumlah_barang : integer harga_total_barang : integer berat_total_barang : integer size_barang : String = 15 status_barang : String = 12 Lihat()
Simpan() karyawan
id_karyawan : integer nama_karyawan : string = 32 no_telepon_karyawan : string = 15 jabatan : string = 14
alamat_karyawan : string = 42 password_karyawan : string = 32 Ubah() nama_pelanggan : string = 36 alamat_pelanggan : string = 42 kota : string = 18
nomor_pelanggan : string = 16 katagori : string = 12 password_pelanggan : string = 32 Ubah() status_pesan : string = 12 nama_barang_tunggu : string = 24 satuan_baranag_tunggu : string = 12 berat_barang_tunggu : Integer status_jadwal : String = 12 Ubah()
Lihat() Kapal
Konsep dasar dari pembuatan program database adalah merancang
relasi antar tabel dalam sebuah database, berikut ini adalah desain Conceptual
Data Model dan Physical Data Model dari databese yang dibuat. Tabel-tabel
basis data yang dibuat dan dijelasan sebagai berikut :
v Kapal
Nama Tabel : KAPAL
Isi : Data Kapal
Media : Harddisk
Primary Key : ID_KAPAL
Tabel 3.1 Spesifikasi Tabel Kapal Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat
v Pelanggan
Nama Tabel : PELANGGAN
Isi : Data Pelanggan
Media : Harddisk
Primary Key : ID_PELANGGAN
Field Type Length
ID_KAPAL INT
NAMA_KAPAL Varchar 32
NAMA_KAPTEN Varchar 36
KAPASITAS INT
TUJUAN Varchar 18
JENIS_KAPAL Varchar 12
SATUAN_SEWA Varchar 12
PASWORD_KAPAL Varchar 32
Tabel 3.2 Spesifikasi Tabel Pelanggan Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat
v Karyawan
Nama Tabel : KARYAWAN
Isi : Data Karyawan
Media : Harddisk
Primary Key : ID_KARYAWAN
Tabel 3.3 Spesifikasi Tabel Karyawan Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat
Field Type Length
ID_PELANGGAN INT
NAMA_PELANGGAN Varchar 36
KATAGORI Varchar 12
NO_TELEPON_PELANGGAN Varchar 16
KOTA Varchar 18
ALAMAT_PELANGGAN Varchar 42
PASSWORD_PELANGGAN Varchar 32
Field Type Length
ID_KARYAWAN INT
NAMA_KARYAWAN Varchar 32
NO_TELEPON_KARYAWAN Varchar 16
JABATAN Varchar 14
ALAMAT_KARYAWAN Varchar 42
Nama Tabel : PESANAN
Isi : Data Pesanan
Media : Harddisk
Primary Key : ID_PESAN
Tabel 3.4 Spesifikasi Tabel Pesan Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat
v Transaksi
Nama Tabel : TRANSAKSI
Isi : Data Transaksi
Media : Harddisk
Primary Key : ID_TRANSAKSI
Tabel 3.5 Spesifikasi Tabel Transaksi Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat
Field Type Length
ID_PESAN INT
STATUS_PESAN Varchar 12
NAMA_BARANG_TUNGGU Varchar 24
SATUAN_BARANG_TUNGGU Varchar 12
Nama Tabel : BARANG
Isi : Data Barang
Media : Harddisk
Primary Key : ID_BARANG
Tabel 3.6 Spesifikasi Tabel Barang Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat
v Jadwal
Nama Tabel : JADWAL
Isi : Data Jadwal
Media : Harddisk
Primary Key : ID_Jadwal
Tabel 3.7 Spesifikasi Tabel Jadwal Aplikasi Probi Pelayaran Rakyat
Field Type Length
ID_BARANG INT
NAMA_BARANG Varchar 24
JENIS_BARANG Varchar 12
SATUAN_BARANG Varchar 12
JUMLAH_BARANG INT
HARGA_TOTAL_BARANG INT
BERAT_TOTAL_BARANG INT
KATAGORI_BARANG Varchar 8
STATUS_BARANG Varchar 12
Field Type Length
ID_JADWAL INT
TANGGAL_BERSANDAR Date
TANGGAL_BERLAYAR INT
Saat pertama kali prototype aplikasi proses bisnis (probi) pelayaran rakyat
pada PT. Tri Guna Gresik, desain interface ini menerangkan desain sederhana
yang dapat memudahkan pengguna untuk mengoperasikan aplikasi ini, ada
beberapa rancangan desain interface yang dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Mobile Pelanggan
Gambar 3.23 Form Login Mobile Pelanggan
Form login pelanggan digunakan untuk melakukan proses login masuk ke
dalam aplikasi mobile pelanggan. Dalam form ini terdapat 2 textbox dan 1 button
yang digunakan dalam proses login. Textbox pertama diisi dengan user name yang
telah terdaftar, textbox kedua diisi password sesuai dengan user name yang ada di
dalam textbox 1. Setelah textbox dan password terisi dengan benar maka button
login ditekan agar bisa masuk ke dalam form berikutnya.
LOGIN
Username Pelanggan :
Password Pengguna :
Password :
Gambar 3.24 Form Menu Awal Mobile Pelanggan
Dalam menu pelanggan terdapat dua button yang berfungsi sebagai lihat
kapal dan booking kapal. Dalam button lihat kapal pelanggan akan diarahkan ke
dalam form baru untuk melihat semua kapal yang sedang bersandar. Sedangkan
button booking kapal akan mengarahkan pelanggan ke form proses booking dan
pemilihan kapal.
Gambar 3.25 Form Cari Kapal Lihat Kapal
Booking Kapal
Lihat Kapal Cari Tujuan
Cari Satuan
kapal berdasar muatan dan satuan. Sedangkan bagian bawah dari form cari kapal
terdapat review tentang kapal rekanan yang sedang bersadar.
Gambar 3.26 Form Cari Kapal Satuan
Gambar 3.27 Form Cari Kapal Tujuan
Dari gambar 3.22 dan 3.23 merupakan gambar form lihat kapal berdasar
satuan dan tujuan. Kedua form ini sama dalam tampilan tapi memiliki perbedaan
dalam dasar view kapal.
Lihat Kapal Satuan
View Kapal
Lihat Kapal Tujuan
Gambar 3.28 Form Booking
Dalam form booking ini pelanggan diminta memasukkan nama barang,
sedangkan untuk nama kapal dan satuan barang akan terinput sendiri setelah
pelanggan memilih kapal di dalam form cari kapal. Untuk masuk ke dalam form
cari kapal pelanggan hanya butuh menekan button cari yang ada dalam form
booking ini. Sedangkan boton simpan digunakan saat pelanggan selesai mengisi
semua textbox yang ada dalam form ini. Button tambah digunakan untuk tambah
barang dengan kondisi satuan yang sama.
Input Barang Tunggu Nama Kapal
Satuan Barang
Nama Barang
Tambah Simpan
Gambar 3.29 Form Cari Kapal
Dalam form cari kapal pelanggan sudah difasilitasi scrollbox dimana
didalamnya ada nama-nama kapal rekanan yang sedang bersandar. Jadi pelanggan
tinggal memilih kapal yang ada dalam scrollbox dan secara otomatis textbox yang
ada terisi sesuai dengan pilihan pelanggan. Jika selesai memilih pelanggan bisa
menekan button simpan untuk kemudian dilanjutkan ke form booking.
- Mobile Kapal
Gambar 3.30 Form Cari Kapal LOGIN
Username Kapal :
Password Pengguna :
Password :
LOGIN Cari Kapal
Nama Kapal
Tujuan
Tanggal Berkt Nama Kapal