• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Pelayanan Angkutan Umum Kota Painan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Pelayanan Angkutan Umum Kota Painan."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI

PELAYANAN

A}IGKUTAN

{JMTJM

KOTAPAINAN

Skripsi

Olch

TRI MARLISA 03 972 054

JURUSAN

TEKNIK SIPIL

-

FAKULTAS

TEKNIK

UNIVERSITAS ANDALAS

(2)

ABSTRAK

Ketidakterqturan sistem

rute

angkutan umum

kotq

Painqn

membuat mdsy(rdkat sebagai pemakai

iasa

trqnsportasi

menjadi

kurang

berminat karenq pelayanan

yang

diberikan

anikutan

Aoti

langkal tidak

nenjangkau

ke

daerah pemukiman atau ke ruiuan

y(ng

hendak

diniu

sehingga rimbul

-keinginqn

uasyqrqk(tt

lain

untuk

menggunaknn jenis traniportasi lain yang mudah dijumpai dan lebih c:pat

lqlqt't

jasa pelayanan sertq meni(lngkau sebagian besar daerah yang 'selama

ini

tidqk dqpqt

diiangktu

oleh angkutan kota' Kqrena

itulah, diperlukan pembenuhan dan pembaharuan perhitungan

perbaikai

sistem

rute, dsn

tingkqt pelayanan dengqn tetqp

'memperhitungkan

kemampuan pemakai

iasa

(penumpang) dari

segi biaya

tiapi

iuga

bisq memberikqn upah

iasa

yang layak

,it k

p"rry"dio

jasa

dan pengusaha bidang

transportasi

tersebit.sistem angkutan umum

yang lancar, tertib,

teratur,

efesien

dan ryaman

merupokan keinginan setidp penggunq

angkutan umum.

Begitu halnya

dengan masyarakat

di

katl

Pinan.

Sistem pelayanan angkutan umum

yang

baik

ditunjuk*an

dengan adanya

qrmada sqqt

mqsyaraknt ingin

melit<uksn

periilanan,walcu

menunggu angkunn yang

-tidak

terlqlu

lqmi,

wip

yang murah, kemcmpuan mencapai daerah yang ditaju. Namin sebagai kota dengan program boru sebagai

'koti

wisata membutuhkan pembenahan yang banyak di segala

bidang

yang

berkaitqn dengan aspek penuniang kebudcyaan. dqn

isata

dimana salah stttunya adalah dari segi transportqsi

terutamq

sistem pelayanan angkutan umum,

hal

inilah yang

nenjadi

bahcn

pirtimbdngqn

dalam melakukan penelitiqn

ini

untik

dapat mempelajari

tingktt

pelayanan angkutan umtm

di

Pqinan maka dilakukan suatu penelitian

yang

dilakanakan

pada

hari

Minggu dan Kamis pada tanggal 28

April

dan,08

'Mei

2008 yang dimulai pada pukul

07.00

17'00

WIB

Dalam

walau

rcrsebit

dilakukan sumei loading

foaor'

headway,

ocqtpancy, tariP

Yang

diberlakukqn

di

laPangaq jumlah

lintasan

rute yang

telah

datq

tersebut

dibutuhktn

angkot

yang

beroPerasi, serts
(3)

BAB

I

PENDAHULUAN

I.l

Latar

Belakang

Transportasi merupakan perpindahan barang atau orang dari

,iatu tempat ketempat yang lain untuk maksud dan tujuan tertentu dalam

menjalankan aktifitas.

Pergerakan yang berupa pergerakan manusia dan

/

atau barang relas membutuhkan moda transportasi (sarana) dan media (prasarana)

rempat moda transportasi

tenebut

bergerak, interaksi antara sistem regiatan dan sistem jaringan menghasilkan pergerakan manusia dan

/

arau barang dalam bentuk pergerakan kendaraan, sistem p€rgerakan

iang

aman, cepat, nyaman, murah, handal,

dan

sesuai

dengan

.ngkungannya akan dapat dicapai apabila sistem angkutan umum yang

:da dapat memberikan pelayanan yang baik bagi pengguna.

Penyelenggaraan transportasi

di

kota Painan ditujukan untuk

:reuujudkan lalu lintas dan angkutan yang lancar, tertib, teratur, aman,

.laman dan efisien,

sehingga mampu menjangkau seluruh wilayah :ermukiman penduduk untuk menunjang pemerataan perekonomian dan

..lancaran mobilitas

pemerintahan

lainnya.

Pada sektor transportasi :-:-ral perhatian utama saat

ini

diarahkan pada masalah hansportasi

-Ciotaan

untuk meningkatkan sistem angkutan umum sehingga dapat

:.::fungsi

dengan

baik

dalam melayani aktifitas

lokal

dan

daerah
(4)

Ketidakteraturan

sistem

rute

angkutan

umum kota

painan

membuat masyarakat sebagai pemakai jasa tansportasi menjadi kurang

berminat karena pelayanan yang diberikan angkutan kota (angkot) tidak

menjangkau ke daerah permukiman atau ke tujuan yang hendak dituju

sehingga

timbul

keinginan masyarakat

lain

untuk menggutakan jenis transportasi

lain yang

mudah

dijumpai dan lebih

cepat dalam jasa

pelayanan serta menjangkau sebagian besar daerah yang selama ini tidak dapat dljangkau oleh angkutan kota.

Karena

itulah,

diperlukan

pembenahan

dan

pembaharuan

perhitungan perbaikan sistem rute, dan tingkat pelayanan dengan tetap

memperhitungkan kemampuan pemakai

jasa

(penumpang)

dari

segi biaya tetapi juga bisa memberikan upah jasa yang layak untuk

penyedia jasa dan pengusaha bidang transportasi tersebut.

Banyaknya faktor_faktor

yang

mempengaruhi karakteristik

sistem argkutan umum sehingga menuntut untuk diadakannya penelitian

agax dapat melihat bagaimana sebenamya tingkat pelayaaan angkutan

umum yang ada di kota painan.

1.2

Tujuan

Penelitian

Tujuan

penelitian

adalah

untuk

mengevaluasi

kondisi

pelayanan angkutan umum

kota

painan

dari

segi

rute

trayek, biaya,
(5)

BAB

V

KESIMPULAN DAN

SARAN

:-l

Kesimpulan

Berdasarkan

penelitian

yang

dilaksanakan,

dapat

diambil r::impulan sebagi berikut :

-.

Rute angkot

di

Painan saat

ini

sesuai dengan lintasan rute yang ditetapkan,

tapi

masih ada

beberapa

sopt

yang

melanggar

ketetapan lintasan rute tersebut, kondisi

ini

diakibatkan kondisi

susahnya dalam mencari penumpang, untuk lintasan rute Pasar

Painan

Terminal Sago yang terkategori pa4jang dan memiliki

pilihan moda yang banyak.

i

Tarip yang ditetapkan saat

ini terlalu dinilai

sebagian oleh para

penumpang terutama

Ibu

Rumah Tangga memberatkan yakni antara Rp. 1000,- sampai Rp. 1500,-.

.

Pelayanan angkutan umum saat

ini

di

Painan sangat bervariasi, ada

pagi

dan siang

hari

mempunyai

tingkat

pelayanar yang

inggi

sedangkan waLtu yang lain relatif normal dan angkot hanya

-roperasi

sampai pukul 15.00 WIB.

-

\danya

demand penumpang pada

pagi dan

siang

hari

yang :..minan akibat pengaruh jadwal sekolah.

- .::olah armada yang melayani saat

ini

relatif banyalg dan cukup

-:nenuhi

jumlah demand yang ada.

..riidisi

angkot

yang kalah

saing dengan

ojek

dari

segi

:=

;apaian tujuan dan waktu perjalanan.
(6)

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Dilembaga Pcngabdian Masyarakat

Institut Teknologi

Bandung bekerjasama

dengan Kelompok

Bidang Keahlian

Rekayasa Transpoflasi Jurusan

Teknik

Sipil

FTSP-lTB.

1997.

Modul

Pelatihan Sistem Angkutan Umum, Bandung.

Direktorat Jendral

Bina

Marga,1997 Manual

Kapasitas Jalan Indonesia (MKJ l), iakafl a, Indonesia.

Hobbs. F.D,1995,

Traffic

Planning

and

Engineering, University

of Birmingham, England, Second Edition.

\histy,C.J

and

Lall,B.K.

1990.

Transportation Engineering

An

lntroduction.

Prentice

Hall.Nerv Jersey.

\'1oriok,E.K.1995,

Pengantar

Teknik dan

Perencanaan

Transportasi

Penerbit Erlangga, Jakarta.

: .:acostas.C.S.

1987,

Fundamental

of

Trasportasion

argineering

Prentice-Hall,

University

of

Hawaii

at

Manoa

-

rolulu. Hawaii.

:.:.rene,J.R.

1979,

Highway

Engineering,

Georgia Institute

of

.,

nology. Fifth Edition..

--=zni.A,

1997,

Transportation

Demand Analysis, Mc.Graw-:c.

,

-:rh.W.H,

Satterly.G.T,

and

Grecco,W.L,

1972

Public

'-i

!portation

for

Small Urban

Areas, Joint Higway Research

Referensi

Dokumen terkait

Tabel Tundaan Total - Lampu Merah angkot rute Abd.Muis - Dago. Tundaan Total - Lampu Merah (

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pada umumnya penumpang angkot di Kota Palu, berharap diberlakukannya sistem pelayanan angkot yang mengikuti

Sedangkan pemilik angkot tidak dapat menjadikan usaha angkot ini sebagai pekerjaan utama jika tidak memiliki angkot yang telah lunas cicilannya, karena jika masih

Tabel 3.2 Rute Anggkot Jalur CKL Dari Arah Terminal Landungsari - APK Cemoro Kandang (Rute Pulang)...21 Tabel 3.3 Pembagian Zona Angkot Jalur CKL Berangkat...22 Tabel

Konstruk penelitian ini adalah musik angkot yang menciptakan perasaan terhibur yang dipengaruhi faktor suasana atau waktu pada saat penumpang menggunakan jasa

Dari hasil review play store dan hasil wawancara awal untuk kedua aplikasi didapatkan bahwa masih terdapat masalah pada kedua aplikasi pencarian rute angkot yang sudah ada.

Penelitian ini menghasilkan sistem navigasi angkot kota Bandung dengan hasil berupa peta dengan rute terpendek dan informasi angkutan kota yang dapat dinaiki pengguna

Sedangkan kondisi ATP &gt; Tarif &gt; WTP terjadi pada rute Madiun – Sragen atau Yogyakarta – Solo sehingga tarif yang berlaku sudah memenuhi daya beli penumpang (Rp.