• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI FASIES DAN DIAGENESIS BATUGAMPING FORMASI MAUBISSE BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI, DI DAERAH SANANAIN DAN SEKITARNYA LACLUBAR SUB-DISTRICT, MANATUTO DISTRICT, TIMOR LESTE.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI FASIES DAN DIAGENESIS BATUGAMPING FORMASI MAUBISSE BERDASARKAN ANALISIS PETROGRAFI, DI DAERAH SANANAIN DAN SEKITARNYA LACLUBAR SUB-DISTRICT, MANATUTO DISTRICT, TIMOR LESTE."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

v DAFTAR ISI

SARI...………..………...……….………..i

ABSTRACT………...ii

KATA PENGANTAR ………iii-iv DAFTAR GAMBAR……….……...ix-x DAFTAR TABEL………..………...xi

DAFTAR ISI ……….………V-viii BAB I PENDAHULUAN………..1

1.1 Latar Belakang Penelitian………...1

1.2 Identifikasi masalah ………......2

1.3 Maksud Tujuan dan Kegunaan ………...2

1.4 Geografi Umum daerah Penelitian ………....…...3

1.5 Waktu Pemetaan dan kelancaran kerja ………....…...4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA……….…....…...5

2.1 Geologi Regional ……….……...5

2.1.1 Strattigrafi Regiolnal Timor Leste ………..5

2.1.2 Struktur Geologi Regional Timor Leste …...6

2.2 Batuan Karbonat……….7

2.2.1 Difinisi Batuan Karbonat……….7

2.2.2 Prinsip Sedimentasi Karbonat………...7-9 2.2.3 Tekstur Batuan Karbonat………...10-12 2.3 Klasifikasi Batugamping………...12-13 2.4Jenis Batuan Karbonat……….13

(2)

vi

2.4.2 Batugamping Klastik………......14-16 2.5 Lingkungan Pengendapan Batuan Karbonat………17-19

2.5.1Sub – Lingkungan Pengendapan Karbonat………...19

2.6 Indeks Energi Pengendapan………...19-20 2.7 Diagenesis Batuan Karbonat………...21

2.7.1Proses Diagenesis Batuan Karbonat………...21-22 2.7.2. Lingkungan Diagenesis dari Modifikasi Porositas……….23-24 2.7.2.1. Lingkungan Laut………24

2.7.2.2. Lingkungan Meteorik……….24

2.7.2.3. Lingkungan Bawah Permukaan……….25-26 2.7.2.4. Diagenesis Meteorik………...26

2.7.2.5. Lingkungan Zona Campuran dan Zona Vadose Laut……….27

27.2.6. Diagenesis Laut ………...27

2.7.2.7. Diagenesis Penimbunan……….27-28 BAB III METODE PENELITIAN………..…..……29

3.1 Objek Penelitian ………...……...……29

3.1.1 Alat dan Bahan yang digunakan ...29

3.1.2 Peralatan Lapangan ……….…..…...29-30 3.1.3 Peralatan Analisis Laboratorium ………..30

3.1.4 Langkah Penelitian ………...30

3.1.4 Tahap Persiapan ………..…...31

3.2.1 Tahap Persiapan Lepangan ……....………...31

3.2.2 Tahap Pekerjaan Laboratorium Petrografi………...………...32

(3)

vii

1.2.3.2 Metode Diagenesis...33-34 1.2.3.3 Tahap Penyusunan Laporan Akhir...34-35

BAB IV HASIL PENELITIAN ………36

4.1 Analisis Data Lapangan...36

4.1.1 Karakteristik Satuan Batugamping………...36

4.1.2 Analisis sayatan ………...37

4.2. Analisis Fasies...37

4.2.1 Fasies Batugamping di daerah Penelitian………..37

4.2.2 Analisis Pengamatan Makroskopis ………...38

4.2.2.1 Analisis Kenampakan Bentuk Tubuh……….38

4,2.2.2 Bentuk Tubuh Masif Batugamping ………38

4.3 Analisis Tekstur Mikroskopis dan Indeks Energi Pengendapan (Pulmpley,1961)………..39-40 4.3.1 Batugamping Klastik Mudstone dengan Energi Pengendapan Air Tenang Tipe I……….40

4.3.2 Batugamping Klastik Wackestone dengan Energi Pengendapan Air Tenang Tipe I………...41

4.3.3 Batugamping Klastik Packestone dengan Energi Pengendapan Air bergelombang Tipe II ………41-42 4.3.4 Batugamping Klastik Grainstone dengan Energi Pengendapan Air bergelombang kuat Tipe V………42

4.4 Fasies Pengendapan dan Rekonstruksi Fasies Karbonat ………42-43 4.4.1 Analisis Sebaran Fasies Batugamping……….43

4.4.2 Fasies Paparan Lagunal………44

4.4.3 Fasies antara Lagunal and depan Barier ………...44

4.4.4 Fasies Depan Barier ………...44

4.5 Proses Diagenesis Batugamping………...45

4.5.1 Diagenesis Batugamping di daerah Penelitian………..45

(4)

viii

4.5.3 Hasil Studi Diagenesis………47 4.5.4 Hasil Analisis Petrografi………..47-48 4.5.5 Hasil Studi Diagenesis………48 4.5.6 Hasil Analisis Petrografi………..49-50 4.5.7 Hasil Studi Diagenesis………....50 4.5.8 Hasil Analisis Petrografi………...47 4.5.9 Hasil Studi Diagenesis………...48

BAB V KESIMPULAN ………....……….55

DAFTAR PUSTAKA……….………56-57

Referensi

Dokumen terkait

Pewarnaan harmonis graf sederhana G adalah pewarnaan titik sedemikian hingga setiap pasang warna muncul bersama paling banyak pada satu sisi.. Dan bilangan

Hasil ini menunjukkan bahwa penambahan daging ikan dengan konsentrasi yang berbeda mempengaruhi bau atau aroma kerupuk ubi jalar, semakin banyak konsentrasi daging

Bangunan pondok retret ini berada pada lahan yang berkontur sedang dan memiliki banyak ruang terbuka hijau yang digunakan sebagai taman aktif, sehingga perlu

Untuk memperbaiki faktor daya rendah, maka dalam penelitian ini akan kompensasi yang bersifat otomatis dengan menggunakan smart relay sebagai saklar terhadap kapasitor

Pejabat yang di nonjobkan hanya karena pertimbangan tidak loyal sama halnya menghambat karir dari PNS tersebut.Penempatan PNS berdasarkan afiliasi politik serta

Pada tabel 5 telah dijelaskan bahwa terdapat perbedaan keterampilan antara kelompok perlakuan dan kontrol sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh

Sesuai paparan di atas, dengan melihat efek pada media massa televisi mengenai kecelakaan pesawat yang berimbas pada penurunan pengguna pesawat, apakah hal tersebut

Merpati Nusantara Airlines dengan asumsi bahwa para pegawai pada kedua divisi ini merupakan pelanggan internal dalam program sistem manajemen K3 yang terlibat langsung