• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. media pembantu guru dan siswa dalam mengerjakan tugas sehari-hari di sekolah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. media pembantu guru dan siswa dalam mengerjakan tugas sehari-hari di sekolah."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Dalam media pembelajaran di sekolah, komputer dapat digunakan sebagai

media pembantu guru dan siswa dalam mengerjakan tugas sehari-hari di sekolah.

Sekolah Dasar Islam Terpadu Naba Ciasem atau disingkat menjadi SDIT

An-Naba Ciasem merupakan salah satu sekolah swasta yang bertugas untuk mendidik

anak-anak negeri agar memiliki kualitas sumber daya manusia menjadi lebih baik.

Ujian adalah suatu cara untuk mengetahui kemampuan seseorang dengan

memberikan pertanyaan – pertanyaan baik secara tertulis, lisan, ataupun cara-cara

lainnya.

Saat ini sistem ujian yang berjalan pada sekolah SDIT An-Naba masih

dilakukan dengan cara konvensional yaitu siswa harus datang ke sekolah untuk

melakukan ujian.

Sistem yang berjalan saat ini tentu sangat membutuhkan pembaharuan sistem,

selain untuk meningkatkan kualitas sistem yang ada pada sekolah tersebut, hal ini

juga dapat mempermudah pelaksanaan ujian pada saat situasi saat ini karena adanya

pandemic covid-19 yang sangat mengganggu proses pembelajaran siswa.

Akibatnya pemerintah menghimbau agar selalu diam di rumah dan meliburkan

KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) pada tiap sekolah. Hal ini tentu sangat

menghambat kegiatan mengajar dan kegiatan ujian yang akan mendatang apabila

situasi saat ini belum juga stabil.

(2)

2

Berdasarkan permasalahan yang terjadi maka kami tertarik untuk mengangkat

permasalahan ini ke dalam penelitian Tugas Akhir. Sistem yang akan kami rancang

untuk menghadapi masalah ini yaitu, membuat sistem ujian online berbasis web. Ujian

online dapat diartikan sebagai suatu cara yang dilakukan seseorang untuk mengetahui

kemampuan seseorang/peserta ujian melalui dunia maya dangan menggukanan

fasilitas-fasilitas yang dapat menghubungkan peserta ujian dengan dunia maya seperti

laptop/komputer, modem, wifi, serta menggunakan aturan - aturan tertentu untuk

mencegah peserta ujian melakukan kecurangan layaknya ujian tertulis dan dilaksanakn

dalam waktu tertentu. Dengan adanya pembaharuan sistem ini diharapkan dapat

membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas sistem yang ada dan memudahkan

pelaksanaan ujian yang akan dilaksanakan.

1.2. Perumusan Masalah

Dari pemaparan latar belakang masalah diatas maka dapat di rumuskan bahwa

masalah yang dapat diangkat adalah bagaimana cara membangun web layanan untuk

kebutuhan pengaturan ujian secara online pada SDIT An-Naba dan juga bagaimana

cara agar website yang telah dibuat dapat di implementasikan dengan baik.

1.3.Tujuan dan Manfaat

Kegiatan pembuatan laporan ini bertujuan tujuan sebagai berikut :

1. Menganalisis sistem yang sedang berjalan pada saat ini di SDIT An-Naba belum menggunakan sistem yang terkomputerisasi khususnya pada pelaksanaan ujian, hal ini menjadi tujuan kami untuk mengganti sistem yang sedang berjalan menjadi sebuah sistem yang sudah terkomputeris asi.

(3)

3

2. Merancang sistem ujian online berbasis web untuk mengganti ujian yang dilakukan secara

konvensional. Sehingga siswa/i tetap melaksanakan ujian meskipun tidak datang ke sekolah, hal ini tentu sangat mendukung pemerintah agar memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.

3. Mengimplementasikan sistem ujian online berbasis web kepada guru dan siswa/i SDIT An-Naba.

4. Untuk memenuhi Tugas Akhir program studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika.

Sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Manfaat untuk penulis yaitu:

a. Menambah wawasan serta pengalaman dalam membuat sistem berbasis web. b. Menambah kreatifitas kami dalam mengerjakan suatu proyek.

c. Sebagai syarat kelulusan studi Sistem Informasi Universitas Bina Sarana Informatika. 2. Manfaat untuk pembaca yaitu:

a. Dapat dijadikan referensi bagi mahasiswa dalam melakukan penelitian selanjutnya, terutama dalam sistem ujian online berbasis web.

b. Memberikan pemahaman mengenai sistem ujian online berbasis web. c. Untuk mengetahui bagaimana alur ujian online.

3. Manfaat untuk objek penelitian yaitu:

a. Mempermudah berjalannya proses ujian pada SDIT An-Naba. b. Mengganti sistem ujian menjadi sistem yang cepat dan akurat.

c. Membuat siswa tetap melangsungkan ujian dalam keadaan pandemic covid-19 saat ini.

1.4. Metode Penelitian

Menurut (Sugiyono, 2016) mengemukakan bahwa “Metode penelitian kuantitatif

dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivis me,

digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik pengambilan

sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan

(4)

4

instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk

menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

1.4.1. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Dalam penulisan laporan ini, kami melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap sistem yang ada pada sekolah SDIT An-Naba untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan secara akurat. Sistem yang kami amati meliputi bagian sistem pelaksanaan ujian pada SDIT An-Naba, bagaimana cara pelaksanaannya dan kendala yang sering mereka hadapi pada saat mempersiapkan ujian, pelaksanaan ujian, dan juga bagaimana cara mengolah hasil data ujian.

2. Wawancara

Pada proses ini kami melakukan proses tanya jawab kepada pihak yang bersangkutan yaitu Ibu Rd. Kania Watidah K,S.Pd selaku kepala sekolah, mengenai sistem ujian yang masih berjalan pada SDIT An-Naba guna untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan, diantaranya tentang sejarah berdirinya SDIT An-Naba, struktur dan fungsi organisasi, proses pembuatan soal, pengerjaan ujian dan penilaian hasil ujian. Adapun untuk proses pembuatan soal seperti yang dijelaskan oleh Ibu Rd. Kania Watidah K,S.Pd, bahwa semua guru mata pelajaran yang akan diujikan terlebih dahulu membuat soal sesuai kurikulum yang berlaku di SDIT An -Naba, setelah semua soal dibuat lalu diserahkan kepada Wakasek Kurikulum untuk diperiksa terkait kelayakan soal sesuai dengan kurikulum, setelah semua soal dirasa memenuhi kaidah selanjutnya soal tersebut diserahkan kepada tim pokja untuk dilakukan print soal, print daftar hadir siswa, serta pemberkasan sesuai dengan mata pelajaran dan kelas masing-masing. Setelah itu Ibu Rd. Kania Watidah K,S.Pd menjelaskan bahwa pelaksanaan ujian dilaksanakan sesuai dengan waktu yang sebelumnya telah didiskusikan terlebih dahulu bersama para guru mata pelajaran.

3. Studi Pustaka

Data-data yang kami dapatkan bersumber dari buku referensi, internet, dan aplikasi mendeley guna untuk mendapatkan referensi yang akurat dalam penyusunan laporan ini. Adapun buku yang

(5)

5

kami gunakan sebagai sumber referensi dalam penyusunan laporan ini adalah : Buku “Analisis Perancangan Sistem Berorientasi Objek dengan UML (Unified Modeling Language)” dan buku “Rekayasa Perangkat Lunak”.

1.4.2. Metode Pengembangan Aplikasi

Metodelogi yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Model

Waterfall.

Menurut (Rosa A.S, 2016) metode waterfall adalah “Model SDLC air terjun (waterfall)

sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik

(classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat

lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,

pengujian, dan tahap pendukung (support)”. Beberapa tahapan dalam pengembangan

perangkat lunak model waterfall yaitu:

1. Analisa kebutuhan perangkat lunak

Mengumpulkan data-data yang kami butuhkan seperti data mata pelajaran yang akan dijadikan ujian, data siswa, dan data guru.

2. Desain

Desain perangkat lunak yang kami harapkan dapat menjadi tampilan yang menarik serta user

friendly. Untuk mewujudkan desain yang kami harapkan maka kami harus memperhatikan desain

multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Adapun diagram yang kami gunakan yaitu dengan menggunakan activity diagram, use case, entity relationship diagram ,

logical record structure, class diagram, dan sequence diagram.

(6)

6

Adapun dalam pembuatan kode program kami menggukanan Visual Studio Code sebagai text editor dan CI (Code Igniter) sebagai framework.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Untuk pengujian yang kami lakukan, kami menggunakan pengujian black

box testing, dimana pengujian ini dilakukan untuk mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan

memeriksa fungsi-fungsi sehingga dinyatakan valid atau tidak terjadi kesalahan. 5. Pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan mulai dari tahapan analisis spesifikasi perangkat lunak yang ada, tetapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. Jika sistem tersebut mengalami perubahan atau error maka kami akan memperbaikinya dengan cara mengembangkan sistem tersebut dengan melakukan pengecekkan database agar kapasitasnya tidak overload, sehingga nantinya web tersebut dapat berjalan dengan baik.

1.5. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkupnya meliputi admin, guru dan siswa. Admin melakukan

persiapan ujian, dimana admin mengelola hak akses penuh terhadap website ujian

online diantaranya dengan menambahkan, mengedit dan menghapus data user/siswa,

data guru serta data soal-soal yang akan dipersiapkan untuk pelaksanaan ujian online.

Untuk guru/pengajar hanya dapat menginputkan soal-soal yang akan diujikan kepada

siswa, serta untuk siswa tentunya hanya dapat melaksanakan ujian dengan waktu yang

telah ditentukan terhadap masing-masing mata pelajaran.

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa siswa SMA di DKI jakarta tidak lulus ujian atau Pak Gubernur DKI Jakarta sujud syukurc. Pak Salim hendak berjualan beras dan gula

Tingkat oksidasi minyak dalam bekatul akibat aktivitas lipoksigenase dikaitkan dengan asam lemak bebas yang terbentuk akibat aktivitas enzim lipase.. Hal ini dikarenakan asam lemak

Hasil yang diperoleh menunjukkan kandungan total asam tanat ekstrak obat antidiabetes, kulit batang nangka, getah gambir, kulit batang raru, kulit batang jengkol,

Berdasarkan hasil dari wawancara pelaksanaan praktikum pada mahasiswa Pendidikan Fisika sudah berjalan dengan lancar hanya saja ada beberapa kendala yang dihadapi

Berdasarkan Gambar 2 diketahui bahwa terjadi pertambahan panjang tokolan Udang Vannamei selama penelitian, dengan pertambahan panjang tertinggi terdapat pada P3

Ditahun 2012 transaksi penggunae- banking sebesar 3,79 Miliar, pada tahun 2013 terjadi peningkatan yang pesat sebesar 4,73 Miliar peningkatan tersebut dipengaruhi

Gambar 4.3 Map & Chart 10 besar perolehan suara terbanyak Partai Demokrat hampir dominan di semua kecamatan di Daerah Pemilihan Kota Semarang, seperti yang disampaikan

Ketika seseorang memiliki sifat raja’ maka ia akan bersemangat untuk menggapai rahmat Allah Swt. karena Dia memiliki sifat Maha Pengampun, Maha Pengasih dan Penyayang.