• Tidak ada hasil yang ditemukan

V-;.. -v. v.<*. ail r -Uy** -;.. M&MWSffiW, wmm^m9m. P X -y.<%.1 ". $&%- %&jsgj&1i i 5 .'V STUBK PERBAN} AMKAttH KONVENSIO)* 1PIS. Mft, &&«!

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "V-;.. -v. v.<*. ail r -Uy** -;.. M&MWSffiW, wmm^m9m. P X -y.<%.1 ". $&%- %&jsgj&1i i 5 .'V STUBK PERBAN} AMKAttH KONVENSIO)* 1PIS. Mft, &&«!"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

^

o*

ail

■-i -Uy** ■ V-; •--6 ..„-v. v.<*. : r **

i

-;• .. &• V'-J &

WSffiW,

m

mm

M&M

wmm^m9m

PX-y•.<% ■■■.1".■■§$&%-’%&jSgj&1I ’i|5

STUBK

PERBAN}

AMKAttH

KONVENSIO)*

’.'V ;/•

1PIS

Mft,

■r

JK

£&&«!i -S 07 c*

(2)

A\aaa

1

c-^yn)

STUDI PERBANDINGAN ASURANSISYARIAH Ij ASURANSIKONVENSIONALMENURUTKITABUNDAN

HUKUMDAGANG

SKRIPSI

Diajukansebagaipersyaratan

Untukmengikutiujian komprehensive/sarjana

Oleh : M.ARIANUGRAH 02043100033 FAKULTASHUKUM UNIVERSITASSRIWIJAYA 1NDERALAYA 2008

(3)

J

1

UNIVERSITASSRIWIJAYA FAKULTASHUKUM INDERALAYA TANDAPERSETUJUAN : M. AriAnugrah Nama 02043100 033 Nim Hukum Fakultas

ProgramKekhususan : StudiHukum danBisnis

: StudiPerbandinganAsuransi Syariahdan AsuransiKonvensional menurutKUH.Dagang JudulSkripsi

Disetujuioleh:

PembimbingUtama PembimbingPembantu

I

f

r?

AbdullahGofarteH..M.PIum NIP : 131 844028

MuhamadRasvidSH..M.Hum NIP: 131 874911

(4)

I

Telahdiujipada :

: Kamis

Hari

: 7Agustus 2008 Tanggal TimPenguji : : Dr.HappyWarsito S.H.,M.Sc. 1. Ketua

: AbdullahGofarS.H., M.Hum. 2. Sekretaris y ) ( : RubenAchmad S.H.,M.H. 3. Anggota / * ) : Rd. Moch. IkhsanS.H., M.H. ( 4. Anggota Inderalaya, Agustus2008 Mengetahui, :syidAnmanSH.,M.H : 130604256 'Vul.t*sk rOK 111

(5)

'WO'ITO :

“'Vsakatanpado’aitusombong,dan do’atanpausahaituSokong .

“(BerSuatSaihjtudimulaidariyangfait,daridirisendiri,dandarisefaung*.

“JanganpemakmengingatsegalafaaifaiyangtelakengfouSerifaipadaoranglain, namunselakiingatlahafalkfbaifaiyangulahorangSerifaipadamu

KjipersemSahfaikfhadiratJlBakSWT.semata, sertaseBagaiwujudrasasyufardan

pengaSdtankpkepada: > Ayakdanl6utercinta;

y Saudara-saudarikpsertasegenapkeluarga; y (juru-gurukjiterhormat;

y Aknamaterfa

(6)

KATA PENGANTAR

Bissmillahirrohmanirrohim,

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penulis panjatkan do’a dan pujian kehadirat Allah SWT., atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, serta Salawat dan salam kepada Rasulullah SAW, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : Studi Perbandingan Asuransi Syariah dan Asuransi Konvensional menurutKUH.Dagang.

Penulis menyadari sepenuhnyabahwaskripsi inijauh dari kesempurnaan, hal mana merupakan kelemahan yang dimiliki oleh penulis. Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna penyempurnaan dimasayangakandatang.

Besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat baik bagi penulis maupun bagi berbagai pihak yang membutuhkan, terutama bagi mahasisiwa-mahasiswa yang ingin mengetahui tentang perbandingan asuransi syariah dengan asuransi konvensional serta keunggulan asuransi syariah tersebut. Akhirnya kepada AllahSWT. penulismengharapkanlimpahanrahmat,taufikdanhidayah-Nya,Amiin.

Inderalaya, Agustus 2008 Penulis,

M.AriAnugrah

(7)

UCAPANTERIMA KASIH

Atasselesainyapenulisanskripsi ini,penulis menyampaikanucapanterimakasih yangsebesar-besarnyakepada:

Bapak H. M. Rasyid Ariman, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum UniversitasSriwijaya.

2. Ibu Sri Turatmiyah, S.H., M. Hum., selaku Pembantu Dekan I Fakultas Hukum UniversitasSriwijaya.

3. Ibu Arfiana Novera, S.H., M. Hum., selaku Pembantu Dekan II Fakultas Hukum UniversitasSriwijaya.

4. Bapak Ahmaturrahman, S.H., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum UniversitasSriwijaya.

5. Bapak Abdullah Gofar S.H., M.Hum., selaku Pembimbing I yang dengan sabar telahmemberikanbimbingan,arahansertaide-idekepadapenulis.

6. Bapak Muhamad Rasyid S.H., M.Hum., selaku Pembimbing II yang telah memberikanbimbingan, arahansertaide-ide kepadapenulis.

7. Bapak Drs. Nazaruddin Nasir, selaku Marketing Manager PT. Asuransi Takaful KeluargaCabang Palembangyang telah memberikanketerangan-keterangan serta data-datayangdiperlukanpenulisdalammenyelesaikanskripsi ini.

8. BapakIrayadi, selakuMarketingOfficeOperationPT. AsuransiTakafulKeluarga 1.

Cabang Palembang yang telah memberikan keterangan-keterangan yang diperlukanpenulisdalammenyelesaikanskripsi ini.

(8)

9. Mbak YazmarJeny S.E., selaku StaffClaim PT. Asuransi Wahana Tata Cabang telah memberikan keterangan-keterangan dan data-data yang diperlukanpenulisdalammenyelesaikanskripsi ini.

M.Hum., selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan bimbingan selama penulis menempuh studi di Fakultas Hukum UniversitasSriwijaya.

Dr. Joni Emirzon, S.H., M. Hum., selaku Ketua Program Kekhususan KeperdataanFakultasHukumUniversitasSriwijaya.

12. Bapak-bapak serta Ibu-ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya yang dengansabar dantekun telah membagi ilmu sertakemampuan terbaiknyakepada penulis.

13. Seluruh Bapak/Ibu Civitas Akademika yang dengan pengabdiannya kepada Fakultas Hukum Unsri, selalu siap memberikan bantuan dan jasanya bagi mahasiswa-mahasiswa.

14.Teman-temanPLKHKelas AKloterI Angk.2004TahunAjaran2007n’ Seluruh StafLaboratoriumHukumUnsri Palembang.

15.Teman-temanAngkatan 2004 : Ario aji, Ari bibier,AanTimbangan, Yusufjawo, Caca cabul, Erwin godak, Adriano Syawaluddin, Erik kompor, Mahdi koyeb, Patih dukun, Sigit n’ Blackbone, Sevta Trinita, Sony phyton, Pia_Chan, Mifta katak,MasterMisterSupanjiSuyudana,Febryeeb,Lipidkasar,UwakRendi,Fuji Palembang yang

10.Bapak Ridwan S.H.,

11. Bapak

Matselu, Dicky OPI, Grup Vocal 3D (Dicky tukul, David mantap, Doni Suben), Evan sengeh, Eras ”Lucille, Helboy, Ilham_pelindo, Ina kaban, Indra kipli,

(9)

Marsand@, Nangkok 766hi, Syarifbolang, Taufik cuko, Deni dewa, Ezzy Rich, Inlanbob,dan Lain-Lain(yangtidakbisaakusebutkan satupersatu).

16.Teman2ku di tempat lain : Alvin Cadut, Anie_ChochoMitsu, Yanti_Fkip, Nia HukSore.

17. Semuateman-temanku, dan seluruh Mahasiswa Universitas Sriwijaya,khususnya Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, baik yang kenal aku maupun yang gak kenal aku.©

41

i

m

(10)

DAFTARISI i HALAMANJUDUL 11 HALAMAN PENGESAHAN IV HALAMANPERSEMBAHAN v KATAPENGANTAR vi

UCAPANTERIMA KASIH

IX DAFTARISI 1 BAB I PENDAHULUAN 1 A. LatarBelakang 8 B. Permasalahan 9 C. TujuanPenelitian 9 D. ManfaatPenelitian 10 E. RuangLingkup 10 F. MetodePenulisan

BAB II TINJAUAN UMUMTENTANG ASURANSISYARIAH DANASURANSI KONVENSIONAL

15

MENURUTKUH.DAGANG

15 A. Asuransi Syariah

15 1. Pengertianasuransisyariah

2. Dasarhukumasuransi sya ahUWFmE9tfM.t£.YAKJykii 6

u8U3TT“

p

g

m

IX

(11)

16 3. Subjekhukumasuransi syariah ...

4. Objekhukumasuransisyariah ... 5. Akad yangmembentukasuransi syariah ... 6. Hakdan kewajibanpihak-pihakdalamasuransi syariah

17

18

20

21 7. Berakhirnyaasuransisyariah

23

B. AsuransiKonvensional Menurut KUH.Dagang

23

Pengertianasuransi 1.

24

Dasarhukumasuransi

2.

25

Syarat-syarat sahnyaasuransi

3.

27

Subjekhukumdalamasuransi

4.

28 Objekhukumdalam asuransi

5.

Terjadinyaperjanjianasuransi 29 6.

7. Hakdankewajibanparapihakdalamasuransi 30

8. Berakhirnyaasuransi 31

BABIII HASILPENELITIAN DANPEMBAHASAN STUDIPERBANDINGANASURANSI SYARIAH DENGANASURANSIKONVENSIONAL

MENURUTKUH.DAGANG 34

A. KarakteristikAsuransi Syariahdan

AsuransiKonvensional MenurutKUH. Dagang 34

t

x

(12)

B. PerbandinganAsuransi Syariah(Menurut Hukum Islam)

denganAsuransi Konvensional (MenurutHukumDagang) 47 C. KeunggulanAsuransi SyariahDibandingkan

77 Asuransi Konvensional 79 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan 79 B. Saran 81 DAFTARPUSTAKA LAMPIRAN XI

r

(13)

BABI PENDAHULUAN

A. LatarBelakang

Menggunakan produk keuangan di zaman seperti ini rasanya sudah tidak mungkin lagi dihindari. Perbankan, selain digunakan untuk mempermudah transaksi juga dapat digunakan sebagai sarana investasi. Asuransijuga sekarang memiliki peran sebagai sarana investasi berbarengan dengan fungsi utamanya untukmemberikan perlindungan.Tidakpuasdenganhanyainvestasidi perbankan dan asuransi, masyarakat juga mulai banyak melirik produk keuangan lainnya seperti reksadana, obligasi, pembiayaan, penggadaian, dan lain-lain. Pendeknya, produk keuangan sekarang bukan lagi suatu hal yang baru. Malahsudah menjadi suatukebutuhanuntukhampirsetiaporang.

Dalam kehidupan manusia banyak sekali bahaya yang mengancam keselamatan. Ancaman bahaya tersebut ditujukan kepada kekayaan, jiwa, dan raga manusia. Ancaman bahaya itu berlangsung terus-menerus bahkan selama

i

kekayaan ituadadanselamamanusiaituhidup.

Masyarakatsekarangsangatmemerlukanperlindunganterhadap hartadan keluarga mereka dari akibat musibah yang datang sewaktu-waktu. Sebuah keluarga yang hanya mengandalkan pemasukan dari kepala keluarga saja

Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti, Cetakan Ketiga, 2002). Hal. 117.

1

(14)

2

tentunyaakan sangat terganggusekali kondisi keuangannya kalau suatu musibah terjadi padanya. Anak dan isteri yang ditinggalkan belum tentu dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Bukan cuma resiko musibah terhadap jiwa saja, asuransijuga sangat dibutuhkan oleh sektor usaha. Usaha yang sudah maju dan menguntungkanmungkinbisabangkrutdalamseketikaketika kebakaranmelanda lazim ditawarkan dalam tempat usahanya. Maka solusi preventif yang

menghadapipersoalanserupaadalahasuransi,yangterdiri dari :2

AsuransiUmum;yaitujenisperlindungan yangdikaitkan dengankerugian ataukerusakan/kehilanganhartabendayangdimilikiseseorang.

Asuransi Jiwa; yaitu jenis perlindungan yang dikaitkan dengan hidup-matinya seseorang. Tiga tipe dasar produk asuransi jiwa, yaitu: term Insurance (asuransi berjangka, manfaat dibayarkan jika mengalami musibah meninggal dalam masa perjanjian), whole life Insurance (asuransi seumur hidup, manfaat asuransi dibayarkanjikapeserta meninggal), dan endowment Insurance (asuransi dwiguna, manfaat asuransi dibayarkan jika peserta meninggal dalam masa perjanjianatauhidupsampaiakhirperjanjian).3

Keluarga yang terlantar ditinggal pemberi nafkah, dan usaha yang bangkrut karena kebakaran sebenarnya tak perlu terjadi kalau saja ada perlindungan dari asuransi. Asuransi memangtidak bisamencegah musibah, tapi setidaknyabisamenanggulangiakibatkeuanganyangterjadi.

2AsuransiSyariahSebuahSolusi, http://asuransi-svariah.blogspot.com/2008/Q4/aasi-kembangkan-asuransi-svariah-ke.html.TanggalAkses29September2007.

3Ibid.,Hal. 13.

(15)

*

3

Pada hakikatnya, secara teoritis semangat yang terkandung dalam sebuah lembaga asuransi tidak bisa dilepaskan dari semangat sosial dan saling tolong-menolong antara sesama manusia. Secara historis, fenomena di atas sudah ada bersamaadanyamanusia.4

Menurut sudut pandang Islam, membantu dan menyantuni mereka yang mengalami musibah merupakan kewajiban. Berbagai ayat Al-Qur’an mengisyaratkanhalitu, antaralain dalam suratAl-Baqarah ayat 177 dan surat Al-Maa’un ayat 1-7. Semua ini merupakan wujud kepedulian terhadap sesama, sekaligus indikasi ketakwaan kepada Allah SWT. Bukankah Rasulullah SAW telah menyatakan bahwa orang-orang beriman antara satu dengan yang lain adalahbagaikan bangunanyang salingmenguatkan, sehinggaapabila satubagian menderita sakit, maka bagian tubuh yang lain akan turut merasakannya. Selain itu, Allah SWTjuga meminta perhatian kita yang sungguh-sungguh untuk tidak meninggalkangenerasiyang lemah(Q.S An-Nisa:9), baik akidah, intelektualitas, ekonomi maupunfisiknya.

Secara umum istilah asuransi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah Pertanggungan.5

H.M.N. Purwosutjipto, memberikan definisi asuransi/pertanggungan sebagaiberikut:6

4 AM. Hasan A, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, (Jakarta : Kencana, 2004), Hal. 7. Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1996), Hal. 63. 6 H.M.N. Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 6 (Hukum

Pertanggungan), (Jakarta : Djambatan, Cetakan Ketiga, 1990), Hal. 10.

(16)

4

“Pertanggungan adalah perjanjian timbal balikantara penanggung dengan penutupasuransi, di manapenanggung mengikatkan diri untuk mengganti kerugian dan/atau membayar sejumlah uang (santunan) yang ditetapkan pada waktu penutupan perjanjian, kepada penutup perjanjian atau orang lain yang ditunjuk, pada waktu terjadinya evenemen, sedangkan penutup asuransi mengikatkandiri untuk membayaruangpremi”

Berdasarkan pengertiandi atasdapat diketahui unsur-unsur yang terdapat

< n

dalampengertianasuransi adalah :

■ Unsur pertama : pihak tertanggung berjanji membayar uang premi kepada pihakpenanggungsekaligusatauberangsur-angsur.

■ Unsur kedua : pihak penanggung berjanji akan membayar sejumlah uang kepadapihaktertanggung,sekaligus atauberangsur-angsur, apabilaterlaksana unsurketiga.

■ Unsurketiga: suatuperistiwayangsemulabelumjelasakanterjadi.

Ruang lingkup usaha asuransi meliputi usahajasa keuangan dengan cara menghimpun dana masyarakat melalui pengumpulan premi asuransi. Asuransi jugamemberikanperlindungankepadaanggotamasyarakatpemakaijasaasuransi terhadap kemungkinan timbulnya kerugian karena suatu peristiwa yang tidak pasti atauterhadaphidup ataumeninggalnyaseseorang.

Perjanjian asuransi sebagai lembaga pengalihan dan pembagian resiko mempunyai kegunaan yang positif baik bagi masyarakat, perusahaan maupun bagipembangunan negara.

8

7AM.HasanAli,OpCit.,Hal.7.

8AbdullahAmrin,AsuransiSyariahKeberadaandanKelebihannyadiTengahAsuransi Konvensional,(Jakarta:PT.ElexMediaKomputindo,2006),Hal.2.

(17)

5

Dilihat darijenis perjanjiannya, perjanjian asuransi mempunyai ciri-ciri, antaralain :

■ Perjanjian asuransi merupakan perjanjian konsensual, artinya perjanjian itu sudah dilahirkan pada detik terjadinya kata “sepakat” mengenai hak dan kewajiban, dan pada detik itu pulalah perjanjian tersebut sudahjadi danmengikatparapihak.

■ Perjanjian asuransi merupakan perjanjian aletoir, artinya bahwa prestasi dari penanggunguntuk memberikan ganti rugi kepadasuatu peristiwayang belum pastiterjadi.

■ Perjanjian asuransi merupakan perjanjian sepihak (unilateral), artinya bahwa perjanjian dimaksud menunjukan bahwa hanya satu pihak saja yang memberikanjanji yaitupihakpenanggung.

Pada paruh akhir abad 20 atau tepatnya pada tahun 1991 mulai bermunculan lembaga ekonomi dan keuangan yang operasionalnya menerapkan pola bagi hasil berdasarkan prinsip syariah Islam. Hal tersebut dimulai sejak berdirinya Bank Muamalat Indonesia pada tanggal 1 November 1991. tidak berselang lama, sekitar tahun 1994 telah menyusul sebuah perusahaan asuransi yangjugaberoperasi berdasarkansyariah,yaituAsuransi TakafulKeluarga.

Hadirnya lembaga keuangan syariah baik lembaga perbankan maupun lembaga non-bank, ternyata mendapat sambutan yang positif di kalangan masyarakatIndonesia,terlebih dengantelahdikeluarkannyaFatwaMajelisUlama Indonesia(MUI) tanggal 16 Desember 2003 yang mengharamkan sistem bunga.

pertanggungan

(18)

6

Walaupun fatwa tersebut sifatnya tidak mengikat, namun penduduk Indonesia yang mayoritas beragama islam sudah sepatutnya memilih lembaga keuangan yang tidak menerapkan sistem bunga daripada lembaga keuangan konvensional yang menerapkan sistem bunga. Tidakterkecuali asuransi sebagai lembaga yang memberikanalternatifperlindungan berupapertanggungan.

Sistem ekonomi Islam adalah sistem ekonomi yang dilaksanakan dalam praktek (penerapan ilmu ekonomi) sehari-harinya bagi individu, keluarga, kelompokmasyarakat maupunpemerintah/penguasa dalam rangkamengorganisir faktor produksi, distribusi, dan pemanfaatan barang dan jasa yang dihasilkan tundukdalamperaturan / perundang-undangan Islam (Sunnatullah).9 Sunnatullah adalahketentuanatauhukum-hukumAllahyangberlakuuntukalamsemesta.10

Sistem ekonomi Islam merupakan sistem ekonomi yang mandiri dan terlepas dari sistem ekonomi lainnya (sistem ekonomi konvensional) karena secara prinsip memiliki perbedaan. Adapun yang membedakan sistem ekonomi islamdengansistemekonomikonvensional adalahsebagaiberikut: 11

1. Asumsi dasar / norma pokok ataupun aturan main dalam proses maupun interaksi kegiatan ekonomi yang diberlakukan dalam sistem ekonomi islam adalahsyariatIslam.

9SuhrawardiLubis,HukumEkonomiIslam,(Jakarta:SinarGrafika,EdisiPertama,Cetakan Kedua,2000),Hal. 14.

KN.SofyanHasan,HukumIslam,(Jakarta:LiterataLintasMedia,2004),Hal.2. SuhrawardiLubis,OpCit.,Hal. 15.

(19)

I

7

2. Prinsip ekonomi Islam adalah penerapan asas efisiensi dan manfaat dengan tetapmenjagakelestarian lingkunganalam.

3. Motifekonomi Islam adalah mencari “keberuntungan” di dunia dan di akhirat selakukhalifalullahdenganjalan beribadahdalam artiluas.

Sistem ekonomi Islam yang berpilar pada prinsip bagi hasil sebagai pengganti prinsip bunga diharapkan mampu menjadi alternatif terbaik dalam mencapai kesejahteraan masyarakat. Mewujudkan tingkat pertumbuhan ekonomi jangka panjang dan memaksimalkan kesejahteraan manusia merupakan tujuan

sistemekonomiIslam.

Akhirnya, dapatlah diutarakan kesimpulan sementara, bahwa asuransi sebagai konsep ataupun sebagai lembaga institusi tidaklah bisa melepaskan diri dari hukum Islam. Hukum Islam sebagai norma atau aturan dasar hidup merupakan payung yang menaungi setiap aktivitas kehidupanmanusia, termasuk di dalamnya praktik asuransi.12 Dibandingkan dengan asuransi konvensional (asuransi menurut KUH.Dagang), asuransi syariah memiliki banyak perbedaan baikperistilahanmaupundari operasionalnya.

Dalam kitabUndang-undang Hukum Dagang, asuransi diatur dalam pasal 246yangmemberikandefinisisebagaiberikut:

“Asuransi atau pertanggungan adalah perjanjian di mana penanggung mengikat diri terhadap tertanggung dengan memperoleh premi, untuk memberikan kepadanya ganti rugi karena suatu kehilangan, kerusakan, atautidak mendapatkan keuntunganyangdiharapkan, yangmungkin akan dideritakarenasuatuperistiwayangtidakpasti.”

(20)

8

Sedangkan di dalam Hukum Islam, banyak definisi yang diberikan untukasuransi syariah salah satudiantaranyadefinisi menurutDewanSyariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) asuransi syariah {la’min,

takaful, tadhamuri) adalah usaha saling melindungi dan tolong-menolong diantara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam bentuk aset atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.13 Dari kedua pengertian di atas jelas terdapat perbedaan pandangan mengenai asuransi syariahdenganasuransi konvensional.

Berdasarkan uraian diatas, penulis merasa tertarik untuk mengkaji lebih lanjut sehingga permasalahan tersebut dapat terjawab secarajelas dan terperinci, dengan menuangkannya dalam sebuah skripsi yang berjudul : “STUDI PERBANDINGAN ASURANSI SYARIAH DAN ASURANSI KONVENSIONAL MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM DAGANG”.

B.Permasalahan

Perkembangan dunia perasuransian di Indonesia, khususnya asuransi syariah, mengalami pertumbuhan yang cukup pesat sebagaimana pertumbuhan bank syariah. Kini hampir semua perusahaan asuransi konvensional telah dan

13Dewan SyariahNasionalMajelisUlamaIndonesia.,FatwaDewanSyariahNasional No:2l/DSN-MUI/X/200ltentangPedomanUmumAsuransiSyariah.

(21)

9

akan membuka cabang atau unit syariah. Masyarakat saat ini telah menyadari betapa perlunyalembagakeuangan syariah, untuk memenuhi transaksi keuangan yang biasa mereka lakukan. Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi pokokpermasalahanadalah sebagaiberikut:

1. Apakah yang menjadi karakteristik asuransi syariah dan asuransi konvensional menurutKitabUndang-UndangHukumDagang ?

2. Apakah yang menjadi persamaan dan perbedaan asuransi syariah bila dibandingkan dengan asuransi konvensional menurut Kitab Undang-Undang HukumDagang?

C.Tujuan Penelitian

Adapunyangmenjaditujuan daripenulisan skripsiini adalah :

1. Untuk mengetahui karakteristik dari asuransi syariah dan asuransi konvensionalmenurutKitab Undang-UndangHukum Dagang.

2. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan asuransi syariah bila dibandingkan dengan asuransi konvensional menurut Kitab Undang-Undang HukumDagang.

(22)

10

D.ManfaatPenulisan

Adapun manfaatyangdiharapkandari penulisanskripsi iniantaralain :

1. Dari segiteoritis, diharapkanhasil penulisan ini dapatmemberikan sumbangan akademis dalam rangka pembinaan dan pengembangan hukum nasional dibidang usahaperasuransian.

2. Dari segi praktis, diharapkan dapat memberikan masukan-masukan dalam mengkaji, menyusun, dan menyempurnakan kebijakan-kebijakan yang diperlukandalampengelolahandanpemanfaatanusahaperasuransian.

E.RuangLingkup

Agar Pembahasan tidak menyimpang dari permasalahan yang ada dan supaya analisisnya lebih terarah dan sesuai dengan judul penulisan yaitu studi perbandingan tentang asuransi syariah dan asuransi konvensional menurut Kitab Undang-undang Hukum Dagang. Maka penulis membatasi pembahasan dengan menarik asas-asas dan teori umum mengenai lembaga perasuransian, serta mengadakan perbandingan guna mendapatkan persamaan dan perbedaan antara keduanya, dengan menggunakan pembanding berupa : konsep (prinsip dasar), akad (perjanjian),sistem operasional, unsur premi, klaim, reasuransi, keuntungan (profit).

(23)

11

F.Metode Penelitian

1. Tipedanjenispenelitian

Tipe penelitian dilihat dari sudut penerapannya terbagi tiga, yakni penelitian dasar/mumi atau penelitian pengembangan ilmu, penelitian yang berfokuskan masalah, dan penelitian terapan.14 Penelitian hukum termasuk dalam tipe penelitian murni atau penelitian pengembangan ilmu. Penelitian mumi adalah penelitian yang lebih banyak ditujukan untuk hal-hal guna mengembangkanilmupengetahuan atauteorisaja.15

Penelitianhukumterdiridaripenelitian hukumnormatifdanpenelitian hukum sosiologisatauempiris.16 Padapenelitianhukumnormatifyangditeliti adalahbahan kepustakaan sedangkandalam penelitian sosiologis atauempiris yangditeliti pada awalnya adalah data sekunder untuk kemudian dilanjutkan

17 denganpenelitianterhadap dataprimerdilapangan.

Dalam penulisan skripsi ini jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif yang ditunjang penelitian hukum empiris. Penelitian hukum normatifyang ditunjang penelitian hukum empiris adalah jenis penelitianyang dilakukan dengan carameneliti bahanpustakaatau data sekunder belaka, yaitu dengan cara penelusuran dan pengkajian beberapa

14AmiruddindanZainalAsikin,PengantarMetodePenelitianHukum,(Jakarta:PT.Raja GraflndoPersada,EdisiPertama,CetakanKedua,2004),Hal.29.

15BambangWaluyo,PenelitianHukumDalamPraktek,(Jakarta:SinarGrafika, 1991), 16SoerjonoSoekanto,PengantarPenelitianHukum,(Jakarta:UniversitasIndonesiaPress, CetakanKetiga, 1986),Hal.51.

17Ibid.yHal.52. Hal.7.

(24)

12

literaturyangberhubungan dengan pokok pembahasan ditambahdengan data-data penunjang yang didapat dari perusahaan-perusahaan asuransi baik perusahaan asuransi syariah (Perusahaan Asuransi Takafiil Cabang Palembang) dan perusahaan asuransi konvensional (Perusahaan Asuransi WahanaTataCabangPalembang).

Bentuk pendekatan yang digunakan adalah pendekatan perbandingan studi komparatif, yaitu pendekatan yang lebih menekankan pada adanya persamaan danperbedaan dalamberbagaisistem hukum, dalam hal ini adalah sistemhukumislamdengansistemhukum privatbarat(Kitab Undang-undang HukumDagang).

2. Jenisdansumberdata

Secara umum data terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer adalah fakta-fakta yang dikumpulkan secara langsung dari hasil penelitian di lapangan. Sedangkan data sekunder adalah berbagai informasi yangsudahberbentukbahantertulis.

Penelitian hukum normatif dilakukan di perpustakaan dan mengutamakanbahan pustaka (tertulis), sedangkanpenelitian hukum empiris dilakukan secara langsung di lapangan. Sehingga jika dikaitkan dengan pembagian data secara umum, maka yang dipergunakan dalam penulisan skripsi ini adalah data sekunder yang ditunjang dengan data primer. Dengan kata lain data primer disini hanya bersifat sebagai pelengkap dari data sekunder.

atau

(25)

13

Data primer dalam penelitian ini didapat dari perusahaan asuransi syariah (Asuransi Takaful Cabang Palembang) dan perusahaan asuransi konvensional (Asuransi Wahana Tata Cabang Palembang). Data sekunder dalam penelitian hukum ini disebutbahanhukum18,yaitu datayang diperoleh dari penelusurankepustakaan yangbersumberdari :

a. Bahanhukumprimer

Bahan hukum primer yaitu bahan hukum yang memiliki kekuatan hukum yang mengikat, terdiri dari peraturan perundang-undangan seperti Kompilasi Hukum Islam (KHI), KUH. Perdata, KUH.Dagang, dan peraturan-peraturan lainnyayang berkaitan dengan materi penulisan skripsi

ini.

b. Bahan hukumsekunder

Bahan hukum sekunder yaitu bahan hukum yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer seperti literatur, karya ilmiah maupun artikel dari mediacetak, danmedia elektronik seperti internetyang erathubungannyadenganpokokbahasanpenulisanini.

c. Bahanhukumtersier

Bahanhukumtersieryaitubahanhukumyangmemberikanpetunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum

18 Soeijono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, (Jakarta : Rajawali Pers, Cetakan Ketiga, 1990), Hal. 52.

(26)

14

sekunder, seperti kamus besar bahasa Indonesia, kamus hukum, ensiklopediadanlainsebagainya.

3. Metodepengumpulandata

Dalam penulisan skripsi ini, metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah melalui penelusuran studi pustaka, yang dilakukan dengan caramempelajari dan mengutip literaturyangberhubungan dengan pokok bahasan, ditambah dengan data penunjang yang didapat dari perusahaan-perusahaan asuransi, baik asuransi syariah maupun asuransi konvensional.

4. Pengolahandananalisisdata

Dalam penelitianhukum ini,pengolahan data padahakekatnyaberarti kegiatan untuk mengadakan sistematisasi terhadap keterangan-keterangan yang diperoleh dari bahan-bahan hukum tertulis dan perusahaan-perusahaan asuransi. Sistematisasi berarti, membuat klasifikasi terhadap keterangan-keterangan dan bahan-bahan hukum tertulis tersebut untuk memudahkan pekerjaan analisa dan konstruksi. Dari data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan cara menguraikan dan menginterprestasikan data-data yang diperoleh ke dalam bentuk kalimat yang disusun secara sistematis sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai jawaban dari permasalahan, untuk kemudian diambil kesimpulan.

(27)

H

8 )7

iri

DAFTARPUSTAKA

AbbasSalim,AsuransidanManajemenRisiko, (Jakarta: RajaGrafindo,2000)

Abdulkadir Muhammad, Hukum Asuransi Indonesia, (Bandung : PT. Citra Aditya Bakti,CetakanKetiga,2002)

Abdullah Amrin, Asuransi Syariah Keberadaan dan Kelebihannya di Tengah AsuransiKonvensional,(Jakarta :PT. ElexMediaKomputindo,2006)

AM.HasanAli,AsuransidalamPerspektifHukumIslam,(Jakarta: Kencana,2004) Amiruddin dan Zainal Asikin, Pengantar Metode Penelitian Hukum, (Jakarta : PT.

RajaGrafindoPersada, EdisiPertama,CetakanKedua, 2004)

BambangWaluyo, PenelitianHukumDalamPraktek, (Jakarta: SinarGrafika,

i

1991)

Chainur Arrasjid, Dasar-Dasar Ilmu Hukum, (Jakarta : Sinar Grafika, Cetakan Kedua, 2001)

Departemen AgamaRI,Al-Qurandan Terjemahannya, (Semarang : CV. Asy Syifa’, 1998)

Depdikbud,KamusBesarBahasaIndonesia,(Jakarta: Balai Pustaka, 1996)

Djoko Prakoso, Hukum Asuransi Indonesia, (Jakarta : PT. Rineka Cipta, Cetakan Kelima,2004)

H.M.N Purwosutjipto, Pengertian Pokok Hukum Dagang Indonesia 6 (Hukum Pertanggungan),(Jakarta: Djambatan,CetakanKetiga, 1990)

KN. Sofyan Hasan,HukumIslam,(Jakarta : LiterataLintasMedia,2004)

Man Suparman Sastrawidjaya dan Endang, Hukum Asuransi, (Bandung : Alumni, Edisi Kedua,CetakanKedua,2002)

MuhammadSyakirSula,AsuransiSyariah (lifeandGeneral),(Jakarta: GemaInsani, CetakanPertama,2004)

(28)

n

8 >7

ir

Rachmat Syafe’i, Ilmu Ushul Fiqih, (Bandung : Pustaka Ceria, Cetakan Pertama, 1999)

R. Subekti, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, (Jakarta : Pradnya Paramita, Edisi Revisi, 1996)

Salim HS, Pengantar Hukum Perdata Tertulis, (Jakarta : Sinar Grafika, Cetakan Ketiga,2005)

Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, (Jakarta : Universitas Indonesia Press,Cetakan Ketiga, 1986)

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum NormatifSuatu Tinjauan Singkat,(Jakarta: RajawaliPers, Cetakan Ketiga, 1990)

Suhrawardi Lubis, Hukum Ekonomi Islam, (Jakarta : Sinar Grafika, Edisi Pertama, CetakanKedua,2000)

Syamsul Anwar, Hukum Perjanjian Syariah : studi tentang teori akaddalamfikih muamalat, (Jakarta: PT.RajaGrafindoPersada, Edisi Pertama,2007)

Tim Penulis UII, Menjawab Keraguan Berekonomi Syariah, (Yogyakarta : Safiria InsaniaPress,CetakanPertama,2008)

<

Peraturan-peraturan

Kitab Undang-undangHukumPerdata. KitabUndang-undangHukumDagang.

Undang-undangNomor2Tahun 1992 tentangUsahaPerasuransian.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 1992 tentang PenyelenggaraanUsahaPerasuransian.

Surat Keputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No.Kep.4499/LK/2000 tentang Jenis, Penilaian dan Pembatasan Investasi Perusahaan Asuransi Dan PerusahaanAsuransiDenganSistemAsuransi Syariah.

Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia No.21/DSN-MUI/X/2001 tantangPedomanUmumAsuransi Syariah.

(29)

F

f

Artikel Internet

Perkembanganasuransisyariah2008,

http://asuransi-svariah.blogspot.com/2008/04/aasi-kembarmkan-asuransi -syariah-ke.html TanggalAkses6Juni2008

HukumAsuransiDalamIslam, http://iacksite.wordpress.com/2007/Q4/24/hukum-asuransi-dalam-islam.html. TanggalAkses 6Juni2008.

AsuransidalamIslam,http://www.aiangkita.com/forum/viewtopic.php. Tanggal Akses6Juni2008.

SisiKeadilandibalikLabaAsuransiSyariah,

www.wikimu.com/news/displavnews.apsx?id=1586.Tanggal Akses6Juni 2008.

AsuransiSyariahSebuahSolusi,

Referensi

Dokumen terkait

8 Apakah faktor-faktor yang membawa perkembangan perusahaan getah di Tanah Melayu?. I II III

Strategi komunikasi yang digunakan oleh Kepala Madrasah dan guru-guru di MI Al-Abrar dengan menggunakan strategi komunikasi interpersonal (antarpribadi) baik itu dalam

A gyakorló tanítók sokoldalúan, és komplexen fogalmazták meg a diszkalkulia jelenté- sét. Többek között említették a részképességek fejlődésének elmaradását,

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi volume minyak atsiri daun sirih hijau (Piper Betle L.) yang diinkorporasi ke dalam patch berbasis

Meskipun MFP3 akan membantu biaya staf organisasi dan biaya operasional yang dibutuhkan guna mencapai tujuan proyek, pemohon hibah harus mengarahkan sumber daya

Begitu juga dari hasil penelitian ini diperoleh hubungan linier antara konsentrasi hidrogen dengan celah optik seperti dikemukakan peneliti terdahulu, dengan

Kebijakan yang dapat dilakukan perusahaan dalam memajukan pemasaran yaitu dengan lebih menekankan citra merek yang kuat dalam benak konsumen, caranya yaitu dengan memberi informasi