• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI OLEH CELSEA ANGELITA BR. MARPAUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI OLEH CELSEA ANGELITA BR. MARPAUNG"

Copied!
140
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGGUNAAN LAYANAN MOBILE BANKING BANK BNI. (STUDI KASUS PADA

MAHASISWA AKUNTANSI STAMBUK 2017 & 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA)

OLEH

CELSEA ANGELITA BR. MARPAUNG 170522106

PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2021

(2)
(3)
(4)
(5)

i PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking Bank BNI. (Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Stambuk 2017 & 2018 Universitas Sumatera Utara)” adalah benar hasil karya tulis saya sendiri disusun sebagai tugas akademik guna menyelesaikan beban akademik pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

Bagian atau data tertentu yang saya peroleh telah mendapat izin, dan/atau dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah dan etika penulisan ilmiah.

Apabila kemudian hari ditentukan adanya kecurangan dan plagiat dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Medan, Januari 2021 Yang membuat pernyataan,

Celsea Angelita Br. Marpaung

NIM: 170522106

(6)

ii ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PENGGUNAAN LAYANANMOBILE BANKING BANK BNI. (STUDI KASUS PADA

MAHASISWA AKUNTANSI STAMBUK 2017 & 2018 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking Bank BNI pada mahasiswa Akuntansi Universitas Sumatera Utara, yang diantaranya adalah Faktor Kemudahan Penggunaan, Faktor Manfaat Penggunaan, Faktor Kepercayaan, Faktor Risiko dan Faktor Keamanan. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara Stambuk 2017 & 2018. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 236 orang yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pengujian kualitas data, analisis statistik deskriptif, asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis yang dibantu dengan alat analisis SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara faktor kemudahan penggunaan, faktor manfaat penggunaan, faktor risiko dan keamanan terhadap minat penggunaan Mobile Banking Bank BNI. Sementara faktor kepercayaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap minat penggunaan Mobile Banking Bank BNI.

Kata Kunci : Minat Penggunaan Mobile Banking, Faktor Kemudahan

Penggunaan, Faktor Manfaat Penggunaan, Faktor

Kepercayaan, Faktor Risiko, Faktor Keamanan

(7)

iii ABSTRACT

FACTORS THAT AFFECTING THE INTEREST OF THE USE OF BANK BNI MOBILE BANKING SERVICES. (CASE STUDY IN ACCOUNTING

STUDENTS OF UNIVERSITY OF SUMATERA UTARA CLASS OF 2017 & 2018)

This study aims to determine the factors that influence interest in the use of BNI Mobile Banking services for accounting students at the University of Sumatera Utara, which include the Ease of Use Factors, Usage Benefit Factors, Trust Factors, Risk Factors and Security Factors. Data collection was carried out by distributing questionnaires. The population in this study were accounting students at the Faculty of Economics and Business, University of Sumatera Utara, Class of 2017 & 2018. The number of samples in this study were 236 people who were determined by purposive sampling technique. The data analysis techniques used in this study included data quality testing, descriptive statistical analysis, classical assumptions, multiple linear regression analysis and hypothesis testing assisted by SPSS analysis tools.

The results showed that there was a positive and significant influence between the factors of ease of use, factors of use benefits, risk factors and security on the interest in using Mobile Banking at Bank BNI. Meanwhile, the trust factor has a positive and insignificant effect on the interest in using BNI Mobile Banking.

KEYWORDS : Interest in the Use of Mobile Banking, Ease of Use, Usage

Benefit Factors, Trust Factors, Risk Factors, Security Factors.

(8)

iv KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking Bank BNI ( Studi Kasus pada Mahasiswa Akuntansi Stambuk 2017 & 2018 Universitas Sumatera Utara)”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan program pendidikan S-1 dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara. Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak terlepas dari bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik. Untuk itu dengan segala kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Fadli, SE., M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak, CPA selaku Ketua Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Ibu Risanty, SE., M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran, motivasi dan tenaga sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Juga kepada Bapak Abdillah Arif Nasution, SE., M.Si., Ak selaku Dosen Penguji dan Ibu Dra.

Mutia Ismail, MM., Ak selaku Dosen Pembanding saya.

4. Kepada Ibu saya, V Sitorus yang telah banyak memberikan dukungan, doa dan segala kasih sayang kepada penulis.

5. Kepada Abang dan Kakak saya yang telah banyak memberikan semangat dan doa kepada penulis.

6. Juga kepada para sahabat dan teman seperjuangan penulis : Jesica,

Magdalena, Putri dan Nindia dan seluruh teman-teman yang lain yang

(9)

v telah memberikan dukungan, doa dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan karena keterbatasan kemampuan penulis, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dalam penulisan kedepannya agar skripsi ini bermanfaat bagi para pembaca. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih.

Medan, Januari 2021 Penulis

Celsea Angelita Br. Marpaung

NIM : 170522106

(10)

vi DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN ...i

ABSTRAK ...ii

ABSTRACT ...iii

KATA PENGANTAR ...iv

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ...ix

DAFTAR GAMBAR ...x

DAFTAR LAMPIRAN ...xi

BAB I PENDAHULUAN ...1

1.1 Latar Belakang ...1

1.2 Batasan & Rumusan Masalah ...7

1.3 Tujuan Penelitian ...8

1.4 Manfaat Penelitian ...9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...11

2.1 Landasan Teori ...11

2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) ...11

2.1.2 Minat Penggunaan Mobile Banking ...12

2.1.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Mobile Banking ...14

2.1.3.1.1 Faktor Kemudahan Penggunaan ...14

2.1.3.1.2 Faktor Manfaat Penggunaan ...15

2.1.3.1.3 Faktor Kepercayaan ...16

2.1.3.1.4 Faktor Risiko ...16

2.1.3.1.5 Faktor Keamanan ...17

2.2 Penelitian Terdahulu ...18

2.3 Kerangka Konseptual ...24

2.4 Hipotesis Penelitian ...25

2.4.1 Faktor Kemudahan Penggunaan ...26

2.4.2 Faktor Manfaat Penggunaan ...26

2.4.3 Faktor Kepercayaan ...27

2.4.4 Faktor Risiko ...28

2.4.5 Faktor Keamanan ...28

(11)

vii

BAB III METODE PENELITIAN ...30

3.1 Jenis Penelitian...30

3.2 Batasan Operasional ...30

3.3 Populasi dan Sampel ...31

3.3.1 Populasi ...31

3.3.2 Sampel ...31

3.4 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel ...32

3.4.1 Variabel Dependen ...33

3.4.1.1 Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking Bank BNI (Y) ...33

3.4.2 Variabel Independen ...33

3.4.2.1 Faktor Kemudahan Penggunaan (X

1

) ...33

3.4.2.2 Faktor Manfaat Penggunaan (X

2

) ...34

3.4.2.3 Faktor Kepercayaan (X

3

) ...35

3.4.2.4 Faktor Risiko (X

4

) ...35

3.4.2.5 Faktor Keamanan (X

5

) ...36

3.5 Instrumen Penelitian ...38

3.6 Metode Pengumpulan Data ...39

3.7 Jenis dan Sumber Data ...40

3.8 Teknik Analisis Data ...40

3.8.1 Kualitas Data ...41

3.8.1.1 Uji Validitas ...41

3.8.1.2 Uji Reliabilitas ...41

3.8.2 Analisis Statistik Deskriptif ...42

3.8.3 Pengujian Asumsi Klasik ...42

3.8.3.1 Uji Normalitas ...43

3.8.3.2 Uji Multikolinieritas ...43

3.8.3.3 Uji Heterokedastisitas ...44

3.8.4 Analisis Regresi Linear Berganda ...45

3.8.5 Pengujian Hipotesis...46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN...48

4.1 Gambaran Umum ...48

4.2 Hasil Penelitian ...48

4.2.1 Uji Kualitas Data ...48

4.2.1.1 Uji Validitas ...48

4.2.1.2 Uji Reliabilitas ...50

4.2.2 Analisis Statistik Deskriptif ...50

4.2.3 Uji Asumsi Klasik ...57

4.2.3.1 Uji Normalitas ...57

(12)

viii

4.2.3.2 Uji Multikolinearitas ...59

4.2.3.3 Uji Heterokedastisitas ...60

4.2.4 Analisis Regresi Linear Berganda ...61

4.2.5 Uji Hipotesis ...64

4.2.5.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji f) ...64

4.2.5.2 Uji Signifikansi Parsial (uji t)...65

4.2.5.3 Analisis Koefisien Determinasi ...68

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ...68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...71

5.1 Kesimpulan ...71

5.2 Keterbatasan Penelitian ...72

5.3 Saran ...72

DAFTAR PUSTAKA ...74

LAMPIRAN ...79

(13)

ix DAFTAR TABEL

NO. TABEL JUDUL HALAMAN

1.1 Peningkatan Jumlah Pengguna Mobile Banking Tahun 2012-2015 ...3

1.2 Research Gap Minat ...7

2.1 Penelitian Terdahulu Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking...21

3.1 Daftar Jumlah Mahasiswa Akuntansi USU...30

3.2 Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel Penelitian ...37

4.1 Uji Validitas Terhadap Butir-Butir Pertanyaan Kuesioner ...49

4.2 Uji Reliabilitas ...50

4.3 Distribusi Frekuensi Dan Persentase Berdasarkan Variabel Minat Penggunaan Mobile Banking BNI, Faktor Kemudahan Penggunaan, Faktor Manfaat Penggunaan, Faktor Kepercayaan, Faktor Risiko Dan Faktor Keamanan ...51

4.4 Uji Normalitas ...57

4.5 Uji Multikolinieritas ...59

4.6 Uji Heterokedastisitas ...60

4.7 Analisis Regresi Linear Berganda ...62

4.8 Uji Pengaruh Simultan Dengan Uji F ...64

4.9 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji T) ...65

4.10 Koefisien Determinansi...68

(14)

x DAFTAR GAMBAR

NO. GAMBAR JUDUL HALAMAN

2.1 Model TAM ... 11 2.2 Kerangka Konseptual Faktor-faktor yang mempengaruhi minat

penggunaan layanan Mobile Banking Bank BNI pada mahasiswa

Akuntansi stambuk 2017 & 2018 Universitas Sumatera Utara ...25

4.1 Uji Normalitas Normal Probability Plot ...58

4.2 Uji Normalitas Histogram ...58

(15)

xi DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Judul Halaman

1. Kuesioner Penelitian ... 79

2. Tabulasi Data Responden ... 84

3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ... 114

4. Hasil Statistik Deskriptif ... 118

5. Hasil Uji Asumsi Klasik ... 119

6. Hasil Uji Hipotesis ... 122

7. T tabel, F tabel dan R tabel ... 125

(16)

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi telah mempengaruhi perkembangan aktivitas ekonomi maupun sosial masyarakat, termasuk aktivitas dan transaksi keuangan secara langsung maupun tidak langsung. Salah satunya adalah industri perbankan dan organisasi bisnis. Pada saat ini, banyak bank pemerintah maupun swasta menawarkan produk mereka yang berfungsi untuk mendukung kegiatan perbankan dengan konsumen atau nasabah.

Bank sebagai tempat penyedia layanan usaha jasa perbankan selain mengutamakan profesionalisme dalam pelayanan kepada masyarakat sebagai nasabah, juga harus mengutamakan kepercayaan, karena dapat dikatakan bahwa industri perbankan merupakan industri yang menjual kepercayaan kepada masyarakat sebagai nasabahnya dan bank mempunyai peranan yang strategis dalam melayani nasabah atau konsumennya. Masyarakat sebagai konsumen atau pangsa pasar yang dituju oleh industri perbankan memiliki berbagai pertimbangan dalam memilih usaha jasa perbankan yang akan digunakannya, hal tersebut dapat dilihat dari kemudahan serta tingkat kenyamanannya.

Dalam rangka perluasan saluran distribusi (distribution channel), bank

perlu memikirkan diversifikasi layanan. Pelayanan-pelayanan seperti mengecek

saldo rekening, transfer rekening dan antar rekening, pembayaran tagihan dan

sebagainya tidak lagi harus dilakukan dengan mengunjungi bank. Untuk

mewujudkan layanan di atas bank-bank sudah menerapkan electronic banking

(17)

2 melalui pelayanan Automatic Teller Machine (ATM). Namun, penyediaan fasilitas tersebut di rasa kurang memuaskan para nasabah. Seiring dengan adanya perubahan dan tujuan tersebut, dunia perbankan mulai menerapkan teknologi untuk kemudahan dalam akses informasi dengan kliennya ataupun menghubungkan bank dengan nasabahnya dengan cara mengadopsi teknologi informasi yang canggih, seperti teknologi melalui penggunaan internet dan menggunakan media perangkat seluler.

Maharsi dan Fenny (2006) berpendapat bahwa penggunaan internet banking memberikan keuntungan bagi nasabah dan bank. Bagi nasabah, internet banking menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam transaksi perbankan.

Keuntungan bagi bank adalah internet banking dapat menjadi solusi murah pengembangan infrastruktur dibandingkan dengan membuka outlet ATM.

Termasuk di dalam kegiatan internet banking yaitu mobile banking.

Mobile banking yang juga dikenal sebagai M-Banking, SMS banking, dan lain sebagainya, merupakan sebuah terminal yang dapat digunakan sebagai performing balance checks, transaksi keuangan, serta pembayaran dengan menggunakan alat bergerak seperti ponsel. Mobile banking saat ini kebanyakan ditunjukkan via SMS atau Mobile Internet tetapi dapat juga menggunakan program aplikasi mobile device (Buse dan Tiwari, 2007) dalam Pratiwi (2012).

Mobile Banking merupakan suatu aplikasi yang mendukung nasabah

dalam mewujudkan keinginannya untuk dapat melakukan kegiatan transaksi

perbankan melalui ponsel pintar. Masuknya mobile banking dalam dunia

perbankan ini memberikan dampak positif bagi konsumen (nasabah) dalam

(18)

3 melakukan kegiatan transaksi perbankan. Konsumen (nasabah) tidak lagi harus melakukan transaksi perbankan dengan cara datang ke bank, melainkan konsumen (nasabah) hanya perlu menggunakan ponsel miliknya dengan dihubungkan ke jaringan internet untuk dapat menjalankan aplikasi mobile banking, (Laksana, Astuti dan Dewantara, 2015).

Tabel 1.1

Peningkatan jumlah pengguna Mobile Banking tahun 2012-2015

Tahun Jumlah Pengguna 2012 5,7 juta 2013 7,89 juta 2014 18,8 juta 2015 23,65 juta

Sumber: Sharing Vision dari berbagai sumber.

Pada tabel 1.1, Sharing Vision di tahun 2016 melansir bahwa telah terjadi peningkatan pengguna mobile banking dari tahun 2012 hingga 2015. Pada tahun 2012 pengguna layanan mobile banking sebesar 5,7 juta pengguna, tahun 2013 meningkat sebesar 7,896 juta pengguna, tahun 2014 meningkat tajam menjadi 18,8 juta pengguna, hingga 2015 pengguna mobile banking menjadi 23,65 juta pengguna. Peningkatan pengguna ini diduga diindikasi oleh peningkatan kesadaran nasabah terhadap manfaat yang ditawarkan oleh mobile banking, kemudahaan layanan mobile banking yang sangat membantu dalam melakukan transaksi perbankan dengan mengedepankan mobilitas satu genggaman dimana saja dan kapan saja.

Otoritas Jasa Keuangan juga mengungkapkan, secara data dan pengguna e-

banking cukup meyakinkan. Di mana jumlah pengguna e-banking meningkat

270%, dari 13,6 juta nasabah pada 2012 menjadi 50,4 juta nasabah pada 2016.

(19)

4 Sementara frekuensi transaksi pengguna e-banking meningkat 169%, dari 150,8 juta transaksi pada 2012 menjadi 405,4 juta transaksi pada 2016 (Chandra, 2017).

Menurut Irmadhani dan Mahendra (2011) salah satu golongan nasabah yang patut disoroti oleh pihak bank dalam mengembangkan layanannya yang berbasis online adalah mahasiswa. Mahasiswa merupakan salah satu nasabah yang paling banyak menggunakan jasa perbankan. Selain itu, karena banyaknya mahasiswa yang berasal dari luar daerah, maka tidak sedikit juga mahasiswa yang menggunakan layanan transaksi keuangan melalui bank. Namun, sebagian besar mahasiswa lebih memilih mengantri di Bank atau menggunakan ATM untuk melakukan transaksi perbankan karena mereka beranggapan dengan menggunakan ATM tingkat keamanan akan melakukan transaksi cenderung lebih aman dibandingkan dengan menggunakan fasilitas internet banking.

Berdasarkan penelitian terdahulu, penulis tertarik untuk meneliti faktor- faktor apa sajakah yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam penggunaan mobile banking. Faktor-faktor yang akan dibahas diantaranya adalah : faktor kemudahan penggunaan, faktor manfaat, faktor kepercayaan, faktor risiko dan faktor keamanan.

Faktor yang pertama adalah faktor kemudahan penggunaan. Menurut

Davis (1989) pengertian kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai keyakinan

seseorang bahwa penggunaan teknologi informasi merupakan hal yang mudah dan

tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya. Atas dasar definisi tersebut

kemudahan penggunaan mobile banking berarti kemudahan dalam memahami

kegiatan bertransaksi melalui media mobile banking kapanpun dan dimanapun.

(20)

5 Dari penelitian yang dilakukan oleh Rachmatsyah (2018) diketahui bahwa faktor kemudahan penggunaan berpengaruh pada minat penggunaan mobile banking, sedangkan menurut Hadi dan Novi (2015) faktor kemudahan penggunaan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan mobile banking.

Faktor yang kedua adalah faktor manfaat. Davis (1989) mendefinisikan kemanfaatan (usefulness) sebagai suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan suatu teknologi tertentu akan meningkatkan prestasi kinerja seseorang. Berdasarkan definisi tersebut dapat diartikan bahwa kemanfaatan dari penggunaan mobile banking dapat mempengaruhi peningkatkan kinerja, prestasi kerja seseorang yang menggunakannya. Dari penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2015) diketahui bahwa faktor manfaat berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking, sedangkan menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Fakhrurozi (2018) faktor manfaat tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking.

Faktor yang ketiga adalah faktor kepercayaan. Dooney dan Cannon

(dikutip oleh Kusmayadi 2007:182) berpendapat bahwa kepercayaan muncul

ketika adanya keyakinan dari pihak konsumen yaitu pelanggan pada reliabilitas

dan integritas dari rekan pertukaran. Kepercayaan disini adalah kepercayaan

nasabah pada pihak bank, serta kepercayaan pada mekanisme operasional dari

transaksi yang dilakukan. Dari penelitian yang dilakukan oleh Tirtana dan Sari

(2014) menunjukkan bahwa faktor kepercayaan berpengaruh terhadap minat

penggunaan layanan mobile banking, sedangkan menurut hasil penelitian Silvia

(21)

6 (2014) faktor kepercayaan tidak bepengaruh pada minat penggunaan mobile banking.

Faktor yang keempat adalah faktor risiko. Risiko adalah suatu keadaan uncertainly yang dipertimbangkan oleh orang yang memutuskan atau tidaknya melakukan transaksi secara online. Orang-orang benar-benar mempertimbangkan jarak dan suasana impersonal dalam melakukan transaksi online dan infrastuktur global yang banyak mengandung unsur risiko. Risiko didefinisikan sebagai perkiraan subyektif konsumen untuk menderita kerugian dalam menerima hasil diinginkan Pavlou (2003). Dari penelitian yang dilakukan oleh Yudha dan Isgiyarta (2015) menyatakan bahwa faktor risiko berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking, sedangkan dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Pangesti (2018) faktor risiko tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking.

Faktor yang kelima adalah faktor keamanan. Menurut Casalo et al., dalam

Zahid et al., (2017:47) dari sudut pandang konsumen, keamanan adalah

kemampuan untuk melindungi informasi atau data konsumen dari tindak penipuan

dan pencurian dalam bisnis perbankan online. Dari penelitian yang dilakukan oleh

Sihotang (2016) menunjukkan bahwa faktor keamanan berpengaruh terhadap

minat penggunaan layanan mobile banking, sedangkan menurut Herna (2009)

faktor keamanan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan layanan mobile

banking.

(22)

7 Tabel 1.2

Research Gap Minat Variabel

Dependen

Variabel Independen Pengaruh Peneliti Sebelumnya

Minat Penggunaan Layanan Mobile

Banking

Kemudahan Penggunaan

Berpengaruh Rachmatsyah (2018) Tidak berpengaruh Hadi dan Novi (2015) Manfaat Penggunaan Berpengaruh Rahayu (2015)

Tidak berpengaruh Fakhrurozi (2015) Kepercayaan Berpengaruh Tirtana dan Sari (2014)

Tidak berpengaruh Silvia (2014) Risiko

Berpengaruh Yudha dan Isgiyarta (2015)

Tidak berpengaruh Pangesti (2018)

Keamanan Berpengaruh Sihotang (2016)

Tidak berpengaruh Herna (2009) Sumber: Review Penelitian Terdahulu

Berdasarkan penjelasan diatas, maka penulis akan mengambil judul

“Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking Bank BNI (Studi Kasus Pada Mahasiswa Akuntansi Stambuk 2017

& 2018 Universitas Sumatera Utara)”

1.2 Batasan dan Rumusan Masalah

Untuk memudahkan penelitian, penulis membatasi responden yang merupakan mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara stambuk 2017-2018 yang menggunakan aplikasi m-banking dari Bank BNI.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Apakah faktor kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap minat

mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

(23)

8 2. Apakah faktor manfaat penggunaan berpengaruh terhadap minat

mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

3. Apakah faktor kepercayaan berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

4. Apakah faktor risiko berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

5. Apakah faktor keamanan berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan permasalahan penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah faktor kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

2. Untuk mengetahui apakah faktor manfaat penggunaan berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

3. Untuk mengetahui apakah faktor kepercayaan berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

4. Untuk mengetahui apakah faktor risiko berpengaruh terhadap minat mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

5. Untuk mengetahui apakah faktor keamanan berpengaruh terhadap

minat mahasiswa dalam penggunaan layanan mobile banking?

(24)

9 1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada beberapa pihak, yaitu :

1. Pihak Bank sebagai penyedia jasa layanan mobile banking. Hasil dari penelitian ini dapat memberikan masukan dan manfaat kepada pihak bank mengenai faktor-faktor apa saja yang meningkatkan kepuasan nasabah dalam penggunaan layanan mobile banking sehingga dapat menjadi pertimbangan dalam upaya meningkatkan kinerja bank dan meningkatkan pelayanan dan kualitas bank tersebut.

2. Pihak Nasabah sebagai konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi nasabah bank untuk dapat memaksimalkan dalam menggunakan layanan jasa mobile banking termasuk produk-produk lain yang ditawarkan oleh bank kepada para nasabah. Dan juga bagi nasabah yang belum pernah menggunakan layanan mobile banking agar dapat mengetahui kegunaan serta fungsi dari layanan mobile banking tersebut.

3. Penulis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kesempatan untuk menambah, membandingkan serta menerapkan langsung ilmu yang didapat di masa perkuliahan agar bisa nantinya diaplikasikan langsung pada praktik lapangan khususnya ke dalam dunia bisnis.

4. Pihak Lain, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan

dan pengetahuan khususnya di bidang teknologi pada layanan jasa

(25)

10

mobile banking. Nantinya dapat bermanfaat dan berguna bagi

penelitian selanjutnya serta menambah referensi bagi peneliti

selanjutnya mengenai penerapan teknologi mobile banking.

(26)

11 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM)

Technology Acceptance Model (TAM) merupakan suatu model penerimaan sistem informasi yang akan digunakan oleh pemakai (user).

Technology Acceptance Model pertama kali diperkenalkan oleh Davis yang dikembangkan berdasarkan teori tindakan beralasan (theory of reasoned action) yang diperkenalkan oleh Ajzen dan Fishbein.

Gambar 2.1

Model TAM

Sumber: Technology Acceptance Model (TAM) oleh Davis (1989)

Model TAM berasumsi bahwa seseorang mengadopsi suatu teknologi pada umumnya ditentukan oleh proses kognitif dan bertujuan untuk memaksimalkan kegunaan teknologi itu sendiri. Dengan kata lain, kunci utama penerimaan teknologi informasi oleh penggunanya adalah evaluasi kegunaan teknologi tersebut.

Selanjutnya Davis merumuskan 2 dua variabel utama dalam TAM, yaitu

persepsi kebermanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan Tirtana dan Sari

(27)

12 (2014). Jadi variabel persepsi manfaat dan persepsi kemudahan penggunaan dapat menjelaskan perilaku para pengguna untuk menggunakan suatu sistem termasuk mobile banking.

2.1.2 Minat Penggunaan Mobile Banking

Dalam kamus umum bahasa Indonesia, minat diartikan sebagai sebuah kesukaan (kecenderungan hati) kepada suatu perhatian atau keinginan. Menurut Djamarah (2008) minat adalah kecenderungan yang menetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa aktivitas. Seseorang yang berminat terhadap aktivitas akan memperhatikan aktivitas itu secara konsisten dengan rasa senang.

Minat berkaitan dengan perasaan suka atau senang dari seseorang terhadap sesuatu objek. Hal ini seperti dikemukakan oleh Slameto (2010) minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.

Minat sebagai aspek kejiwaannya bukan hanya mewarnai perilaku seseorang untuk melakukan aktifitas yang menyebabkan seseorang merasa tertarik kepada sesuatu. Sedangkan nasabah merupakan konsumen-konsumen sebagai penyedia dana dalam proses transaksi barang ataupun jasa.

Penggunaan sistem menurut Davis (1989) adalah kondisi nyata

penggunaan sistem. Dikonsepkan dalam bentuk pengukuran terhadap frekuensi

dan durasi waktu penggunaan teknologi. Seseorang akan puas menggunakan

(28)

13 sistem jika mereka meyakini bahwa sistem tersebut mudah digunakan dan akan meningkatkan produktivitas mereka, yang tercermin dari kondisi nyata penggunaan.

Mobile Banking sebagai salah satu bentuk aplikasi sistem juga dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas penggunanya. Oleh karena itu, penggunaan mobile banking adalah kondisi nyata penggunaan layanan mobile banking oleh nasabah bank. Mobile Banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui jaringan telepon selular/handphone GSM (Global for Mobile Communication) atau CDMA dengan menggunakan layanan data yang telah disediakan oleh operator telepon selular Supriyono (2011).

Indikator penggunaan mobile banking menurut Davis dalam Tirtana dan Sari (2014: 674) adalah:

1. Aplikasi mudah digunakan

2. Layanan dapat dijangkau dari mana saja 3. Murah

4. Aman

5. Dapat diandalkan (reliable)

Penting bagi nasabah untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam

memperoleh informasi keuangan dan melakukan transaksi secara online terlebih

bagi mereka yang memiliki tingkat mobilitas yang tinggi. Selain itu, keunggulan

dari mobile banking adalah keamanan user-id yang tidak setiap orang bisa

mengetahuinya kecuali pemiliknya. Berdasarkan keunggulan yang dimiliki oleh

(29)

14 mobile banking tersebut, pihak perbankan yakin dapat menarik minat nasabah dengan memberikan layanan yang sejenis

2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Mobile Banking 2.1.3.1 Faktor Kemudahan Penggunaan

Kemudahan penggunaan sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami dan digunakan Davis (1989). Kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha Jogiyanto (2007). Jika seseorang merasa yakin bahwa sistem informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya. Begitupun sebaliknya, jika seseorang merasa yakin bahwa sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya. Kemudahan penggunaan sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa tenologi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan Fauziati, (2012).

Menurut Davis (1989) pengertian kemudahan penggunaan didefinisikan sebagai keyakinan seseorang bahwa penggunaan teknologi informasi merupakan hal yang mudah dan tidak memerlukan usaha keras dari pemakainya. Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa kemudahan penggunaan adalah kepercayaan seseorang bahwa mudah untuk menggunakan dan mempelajari suatu sistem. Indikator kemudahan penggunaan menurut Davis (1989) adalah:

1. Mudah dipelajari 2. Fleksibel

3. Dapat mengontrol pekerjaan

(30)

15 4. Mudah digunakan

2.1.3.2 Faktor Manfaat Penggunaan

Manfaat adalah suatu ukuran dimana penggunaan suatu teknologi dipercaya akan mendatangkan manfaat bagi orang yang menggunakannya.

Kemampuan subjektif pengguna di masa yang akan datang di mana dengan menggunakan sistem aplikasi yang spesifik akan meningkatkan kinerja dalam konteks organisasi (Davis 1989). Indikator manfaat menurut Davis (1989) adalah:

1. Meningkatkan kinerja pekerjaan 2. Menjadikan pekerjaan lebih mudah

3. Keseluruhan teknologi yang digunakan dirasakan bermanfaat Dimensi tentang kemanfaatan teknologi informasi meliputi:

1. Kegunaan, meliputi dimensi: menjadikan pekerjaan lebih mudah, bermanfaat, menambah produktifitas.

2. Efektifitas, meliput dimensi: mempertinggi efektifitas, mengembangkan kinerja pekerjaan.

Menurut Wijaya dalam Almuntaha (2008: 14) persepsi pengguna terhadap manfaat teknologi dapat diukur dari beberapa faktor sebagai berikut:

1. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan produktifitas pengguna.

2. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan kinerja pengguna.

3. Penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi proses yang dilakukan pengguna.

Manfaat mobile banking bagi mahasiswa antara lain:

(31)

16 1. Dapat melakukan transaksi kapanpun. Mobile banking menghemat banyak waktu.

2. Mobile banking melalui telepon seluler sangat mudah untuk dimengerti sehingga mahasiswa hanya perlu mengikuti instruksi untuk melakukan transaksi. Hal ini juga menghemat pencatatan dari transaksi yang dilakukan.

3. Mobile banking mengurangi risiko penipuan. Mahasiswa pengguna mobile banking akan mendapatkan pemberitahuan berupa SMS ketika terdapat aktivitas pada rekening nasabah. Aktivitas tersebut meliputi setoran, penarikan uang, transfer antar rekening, dan lainnya.

4. Mahasiswa juga dapat mentransfer uang secara langsung pada rekening bank yang sama maupun beda melalui mobile banking (Kurniawati, 2015: 6-7).

2.1.3.3 Faktor Kepercayaan

Dooney dan Cannon dalam Kusmayadi (2007:182) berpendapat bahwa kepercayaan muncul ketika adanya keyakinan dari pihak konsumen yaitu pelanggan pada reliabilitas dan integritas dari rekan pertukaran. Kepercayaan disini adalah kepercayaan nasabah pada pihak bank, serta kepercayaan pada mekanisme operasional dari transaksi yang dilakukan.

2.1.3.4 Faktor Risiko

Risiko adalah suatu keadaan tidak pasti yang dipertimbangkan oleh orang

yang memutuskan atau tidaknya melakukan transaksi secara online. Orang-orang

(32)

17 benar-benar mempertimbangkan jarak dan suasana impersonal dalam melakukan transaksi online dan infrastuktur global yang banyak mengandung unsur risiko.

Risiko didefinisikan sebagai perkiraan subyektif konsumen untuk menderita kerugian dalam menerima hasil diinginkan (Pavlou (2003). Risiko merupakan suatu menghadirkan penilaian individu terhadap kemungkinan yang berhubungan atas hasil positif maupun negatif dari suatu transaksi atau situasi (Fadhli dan Fachruddin, 2016: 265).

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa risiko adalah sesuatu yang belum terjadi dan sesuatu yang tidak diharapkan. Indikator risiko menurut Pavlou (2003) adalah:

1. Transaksi tidak beresiko

2. Keputusan untuk melakukan transaksi mutlak benar 3. Menguntungkan dalam hal biaya dan waktu

2.1.3.5 Faktor Keamanan

Menurut penelitian terdahulu yang dilakukan (Gilaninia, Talehgani, &

Taheri, 2011) sistem keamanan disebut sebagai perlindungan kerahasiaan dalam

transaksi e-banking. Keamanan dapat ditingkatkan dengan menggunakan enkripsi

yang memadai, tanda tangan digital dan firewall. Dalam penelitian (Dixit, 2010)

keamanan didefinisikan sebagai probabilitas subjektif dengan konsumen percaya

bahwa informasi pribadi mereka tidak akan dilihat, disimpan dan dimanipulasi

oleh pihak yang tidak berkepentingan. Sedangkan dalam penelitian yang

dilakukan (Nasrie & Zarai, 2014) keamanan dan kerahasiaan didefinisikan sebagai

perlindungan terhadap ancaman keamanan dan kontrol informasi data pribadi

(33)

18 pelanggan dalam lingkungan online. Keamanan merupakan persepsi nasabah terhadap sistem keamanan yang disebut sebagai perlindungan privasi dalam transaksi e-banking.

2.2 Penelitian Terdahulu

Beberapa hasil penelitian terdahulu yang dijadikan acuan dalam penelitian ini adalah:

Yuliasmi (2012) melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Persepsi Kemudahan Penggunaan, Persepsi Manfaat dan Kepercayaan Konsumen dalam Bertransaksi Terhadap Pengaplikasian Layanan Jasa Mobile Banking (Studi Kasus Di Kota Medan)”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat dan persepsi kepercayaan berpengaruh secara signifikan terhadap pengaplikasian layanan jasa mobile banking di kota Medan.

Tirtana dan Sari (2014) melakukan penelitian mengenai “ Analisis Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan dan Kepercayaan Terhadap Penggunaan Mobile Banking”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap penggunaan mobile banking.

Silvia (2014) melakukan penelitian mengenai “Faktor-Faktor yang

Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan Internet Banking Pada PT. Bank

Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Ahmad Yani Makassar”. Hasil penelitian

ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan dan Kenyamanan

berpengaruh positif terhadap minat nasabah menggunakan internet banking.

(34)

19 Sedangkan, persepsi daya guna dan kepercayaan berpengaruh negatif terhdap minat nasabah menggunakan internet banking.

Hadi dan Novi (2015) melakukan penelitian mengenai “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Layanan Mobile Banking. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi nasabah terhadap keamanan berpengaruh positif terhadap penggunaan layanan mobile banking. Persepsi nasabah atas resiko berpengaruh negatif terhadap penggunaan layanan mobile banking. Persepsi nasabah atas kemampuan akses berpengaruh positif terhadap penggunaan layanan mobile banking. Persepsi nasabah atas kemudahan penggunaan dan manfaat berpengaruh negatif terhadap penggunaan mobile banking.

Rahayu (2015) melakukan penelitian mengenai “Minat Nasabah Menggunakan Mobile Banking Dengan Menggunakan Kerangka Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus Pt Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta)”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Presepsi manfaat (perceived usefulness), presepsi kredibilitas (perceived credibility) dan informasi tentang mobile banking berpengaruh positif terhadap minat perilaku menggunakan mobile banking. Sedangkan, persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) berpengaruh negatif terhadap minat perilaku menggunakan Mobile Banking.

Yudha dan Isgiyarta (2015) melakukan penelitian mengenai “Analisis

Pengaruh Persepsi Nasabah Bank Terhadap Internet Banking Adoption (Studi

Pada Nasabah Perbankan Yang Menggunakan Internet Banking Di Kota

Surakarta)”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan,

persepsi manfaat, persepsi kepercayaan dan kemampuan individu mengoperasikan

(35)

20 komputer berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan internet banking adoption. Sedangkan, persepsi resiko tidak berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan internet banking adoption.

Fakhrurozi (2018) melakukan penelitian mengenai “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Mobile Banking Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegunaan, risiko dan kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking. Sedangkan, faktor kemudahan berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking.

Rachmatsyah (2018) melakukan penelitian mengenai “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bank BCA di Pangkalpinang Terhadap Mobile Banking”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas layanan, persepsi manfaat, kemudahan penggunaan dan informasi layanan berpengaruh positif terhadap minat nasabah menggunakan mobile banking.

Pratama et all (2019) melakukan penelitian mengenai “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Dalam Menggunakan Mobile Banking”. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, kemudahan penggunaan, dan kenyamanan berpengaruh positif terhadap niat dalam menggunakan mobile banking.

Berikut adalah penelitian terdahulu yang berkaitan dengan Faktor-faktor

yang mempengaruhi minat penggunaan layanan mobile banking yang ditunjukkan

dalam tabel dibawah ini.

(36)

21 Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking

N No

Peneliti (Tahun)

Judul Penelitian Variabel Penelitian

Hasil Penelitian 1 Yuliasmi

(2012)

Pengaruh Persepsi Kemudahan

Penggunaan,

Persepsi Manfaat dan Kepercayaan Konsumen dalam Bertransaksi

Terhadap Pengaplikasian Layanan Jasa Mobile Banking (Studi Kasus Di Kota Medan)

Variabel Independen:

Persepsi Kemudahan Penggunaan(X

1

), Persepsi

Manfaat(X

2

) dan Kepercayaan(X

3

) Variabel

Dependen:

Pengaplikasian Layanan Jasa Mobile Banking (Y)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat dan persepsi kepercayaan

berpengaruh secara signifikan terhadap pengaplikasian layanan jasa mobile banking di kota Medan.

2 Tirtana dan Sari (2014)

Analisis Pengaruh Persepsi

Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan dan Kepercayaan Terhadap

Penggunaan Mobile Banking

Variabel Independen:

Persepsi

Kebermanfaatan (X

1

), Persepsi Kemudahan (X

2

) dan Kepercayaan (X

3

)

Variabel Dependen:

Penggunaan mobile banking (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi

kebermanfaatan,

persepsi kemudahan dan kepercayaan berpengaruh positif terhadap penggunaan mobile banking.

3 Silvia (2014).

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Menggunakan

Internet Banking Pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Cabang Ahmad Yani

Variabel Independen:

Persepsi Kemudahan Penggunaan(X

1

), Persepsi Daya Guna(X

2

),

Kenyamanan(X

3

) dan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan penggunaan dan Kenyamanan

berpengaruh positif

terhadap minat nasabah

menggunakan internet

banking. Sedangkan,

(37)

22 Makassar” Kepercayaan(X

4

)

Variabel Dependen:

Minat

menggunakan internet banking(Y)

persepsi daya guna dan kepercayaan

berpengaruh negatif terhadap minat nasabah menggunakan internet banking.

4 Hadi dan Novi (2015)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan

Layanan Mobile Banking.

Variabel Independen:

Kemudahan Penggunaan(X

1

), Manfaat(X

2

), Risiko(X

3

), Kemampuan

Akses(X

4

), dan Keamanan(X

5

) Variabel Dependen:

Penggunaan

layanan mobile banking (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi nasabah terhadap keamanan dan persepsi nasabah terhadap kemampuan akses berpengaruh positif terhadap penggunaan layanan mobile banking.

Sedangkan, Persepsi nasabah atas resiko, Persepsi nasabah atas kemudahan penggunaan

dan manfaat

berpengaruh negatif terhadap penggunaan layanan mobile banking.

5 Rahayu (2015)

Minat Nasabah Menggunakan

Mobile Banking Dengan

Menggunakan Kerangka Technology

Acceptance Model (TAM) (Studi Kasus Pt Bank Syariah Mandiri Cabang Yogyakarta)

Variabel Independen:

Presepsi Manfaat(X

1

), Presepsi Kemudahan Penggunaan(X

2

), Presepsi

Kredibilitas(X

3

), dan Informasi tentang mobile banking(X

4

)

Variabel Dependen:

Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa

Presepsi manfaat

(perceived usefulness),

presepsi kredibilitas

(perceived credibility)

dan informasi tentang

mobile banking

berpengaruh positif

terhadap minat perilaku

menggunakan mobile

banking. Sedangkan,

persepsi kemudahan

penggunaan (perceived

(38)

23 Minat perilaku

menggunakan mobile banking (Y)

ease of use)

berpengaruh negatif terhadap minat perilaku menggunakan Mobile Banking.

6 Yudha dan Isgiyarta (2015)

Analisis Pengaruh Persepsi Nasabah Bank Terhadap Internet Banking Adoption (Studi Pada Nasabah Perbankan Yang Menggunakan

Internet Banking Di Kota Surakarta)

Variabel Independen:

Persepsi

Kemudahan(X

1

), Persepsi

Manfaat(X

2

), Persepsi

Kepercayaan(X

3

), Persepsi Risiko(X

4

) dan Kemampuan Individu

Mengoperasikan Komputer(X

5

) Variabel Dependen:

Penerimaan

terhadap internet banking adoption (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kemudahan, persepsi manfaat, persepsi kepercayaan

dan kemampuan

individu

mengoperasikan

komputer berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerimaan internet banking adoption. Sedangkan, persepsi resiko tidak berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap penerimaan internet banking adoption.

7 Fakhrurozi (2018)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Menggunakan Mobile Banking Pada Mahasiswa Universitas

Muhammadiyah Surakarta

Variabel Independen:

Kegunaan(X

1

), Kemudahan(X

2

), Risiko(X

3

) dan Kepercayaan(X

4

) Variabel

Dependen:

Minat

menggunakan mobile banking (Y)

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegunaan, risiko dan kepercayaan tidak berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking.

Sedangkan, faktor kemudahan

berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking.

8 Rachmats yah (2018)

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah Bank

BCA di

Variabel Independen:

Kualitas Layanan(X

1

),

Hasil penelitian ini

menunjukkan bahwa

kualitas layanan,

persepsi manfaat,

(39)

24 Pangkalpinang

Terhadap Mobile Banking

Persepsi Manfaat(X

2

), Kemudahan Penggunaan(X

3

) dan Informasi Layanan Mobile Banking(X

4

)

Variabel Dependen:

Minat Nasabah terhadap layanan mobile banking(Y)

kemudahan penggunaan dan informasi layanan berpengaruh positif terhadap minat nasabah menggunakan mobile banking.

9 Pratama et all (2019)

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Niat Dalam

Menggunakan Mobile Banking

Variabel Independen:

Persepsi Kegunaan(X

1

), Kemudahan Penggunaan(X

2

), dan

Kenyamanan(X

3

) Variabel

Dependen:

Niat dalam

menggunakan mobile banking (Y)

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi kegunaan, kemudahan

penggunaan, dan kenyamanan

berpengaruh positif terhadap niat dalam menggunakan mobile banking.

Sumber: Review Penelitian Terdahulu 2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual menjelaskan tentang alur berfikir dan hubungan yang

menunjukkan kaitan antar variabel yang satu dengan variabel yang lainnya yang

ada dalam penelitian ini. Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan

sebelumnya, maka kerangka konseptual dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

(40)

25 H

1

H

2

H

3

H

4

H

5

Gambar 2.2

Kerangka Konseptual Faktor-faktor yang mempengaruhi minat penggunaan layanan Mobile Banking Bank BNI pada mahasiswa Akuntansi stambuk

2017 & 2018 Universitas Sumatera Utara

Dari gambar kerangka konseptual diatas dapat dilihat bahwa penelitian ini menggunakan variabel dependen yang digunakan adalah Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking (Y). Variabel Independen (X) yaitu Kemudahan Penggunaan (X1), Manfaat Penggunaan (X2), Kepercayaan (X3), Risiko (X4), dan Keamanan (X5).

2.4 Hipotesis Penelitian

Menurut Sugiyono (2016: 64), hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum Variabel Dependen (Y)

Minat Penggunaan Layanan Mobile

Banking (Y) Variabel Independen (X)

Faktor Kemudahan Penggunaan (X

1

)

Faktor Manfaat Penggunaan (X

2

) Faktor Kepercayaan (X

3

)

Faktor Risiko (X

4

)

Faktor Keamanan (X

5

)

(41)

26 didasarkan fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. Jadi hipotesis dapat dinyatakan sebagai jawaban teoritis terhadap rumusan masalah penelitian, belum jawaban yang empirik.

Sehubungan dengan penelitian ini, maka peneliti merumuskan hipotesis : 2.4.1 Faktor Kemudahan Penggunaan

Pernyataan teoritik dari Davis (1989) kemudahan penggunaan teknologi informasi merupakan katalisator potensial untuk meningkatkan minat penggunaan dalam penggunaan teknologi informasi. Seperti yang sudah dijelaskan pada penelitian yang dilakukan oleh Pratama et all (2019), yang menyatakan bahwa kemudahan penggunaan ini terbukti berpengaruh positif terhadap penggunaan mobile banking.

H

1

: Faktor Kemudahan Penggunaan Berpengaruh Terhadap Minat Penggunaan Mobile Banking.

2.4.2 Faktor Manfaat Penggunaan

Pernyataan teoritik oleh Davis (1989) menyatakan bahwa manfaat merupakan penentu yang kuat terhadap penerimaan penggunaan suatu sistem informasi, adopsi, dan perilaku para pengguna. Seperti yang sudah dijelaskan pada penelitian yang dilakukan oleh Rahayu (2015) yang menyatakan bahwa manfaat penggunaan berpengaruh positif terhadap minat penggunan mobile banking.

H

2

: Faktor Manfaat Penggunaan Berpengaruh Terhadap Minat Penggunaan

Mobile Banking.

(42)

27 2.4.3 Faktor Kepercayaan

Kepercayaan adalah sekumpulan keyakinan yang dipegang oleh para pelanggan terhadap kharakteristik bank dan kemungkinan perilaku konsumen bank di masa datang. Dua dimensi kepercayaan yang digunakan pada penelitian penelitian sebelumnya yaitu keamanan dan privasi. Masyarakat memiliki pemahaman yang lemah terhadap resiko keamanan dengan menggunakan mobile banking walaupun mereka menyadari resiko tersebut. Konsumen sering menganggap bahwa bank lebih peduli terhadap isu-isu privasi dan melindungi mereka.

Dengan demikian semakin banyak informasi privasi yang diperlukan dalam bertransaksi melalui mobile banking, maka semakin tinggi kemungkinan mereka menolak pengadopsian m-banking: bertransaksi dengan m-banking kurang memberikan kemudahan. Hal yang sama, semakin kurang terjamin keamanan bertranskasi melalui internet, para nasabah enggan memanfaatkan sistem tersebut.

Untuk membangun kepercayaan dan rasa aman nasabah, untuk m-banking melalui SMS, nasabah tidak perlu khawatir, karena saat ini baik dari pihak perbankan maupun infrastruktur jaringan operator GSM sudah mempunyai sistem sekuritas berganda dan berlapis.

Seperti yang sudah dijelaskan pada penelitian yang dilakukan oleh Tirtana dan Sari (2014) yang menyatakan bahwa kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat penggunan mobile banking.

H

3

: Faktor Kepercayaan Berpengaruh Terhadap Minat Penggunaan Mobile

Banking.

(43)

28 2.4.4 Faktor Risiko

Pernyataan teoritik dari Engel et al dalam Harlan (2014 :34) semakin besar risiko maka semakin besar pula kemungkinan keterlibatan pelaku ekonomi dalam penggunaan sistem. Ketika risiko menjadi tinggi, ada motivasi apakah akan menghindari penggunaan atau meminimumkan risiko melalui pencarian dan evaluasi alternatif pra-penggunaan dalam tahap pengambilan keputusan. Seperti yang sudah dijelaskan pada penelitian yang dilakukan oleh Yudha dan Isgiyarta (2015) yang menyatakan bahwa risiko ini terbukti berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking.

H

4

: Faktor Risiko Berpengaruh Terhadap Minat Penggunaan Mobile Banking.

2.4.5 Faktor Keamanan

Keamanan adalah persepsi nasabah terhadap kemampuan bank untuk melindungi informasi personal yang didapat dari transaksi elektronik terhadap pengguna yang tidak berwenang. Keamanan transaksi elektronik membuat nasabah merasa yakin bahwa kerahasiaan data pribadinya terjamin saat bertransaksi melalui mobile banking.

Keamanan data merupakan hal yang penting diperhatikan dalam

menggunakan layanan mobile banking. Dalam transaksi online, risiko hilangnya

kerahasiaan merupakan faktor signifikan yang mempengaruhi kepercayaan dan

penggunaan. Sudah banyak survei yang menemukan adanya kekhawatiran yang

tinggi dari nasabah tentang kerahasiaan data pribadi mereka saat bertransaksi

secara online (Maharsi dan Fenny, 2006). Kekhawatiran utama bagi pengguna

(44)

29 mobile banking adalah kurangnya pengendalian terhadap kerahasiaan informasi yang mengakibatkan penyalahgunaan data pribadi.

Seperti yang sudah dijelaskan pada penelitian yang dilakukan oleh Hadi dan Novi (2015) yang menyatakan bahwa keamanan terbukti berpengaruh terhadap minat penggunaan mobile banking.

H

5

: Faktor Keamanan Berpengaruh Terhadap Minat Penggunaan

Mobile Banking.

(45)

30 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Berdasarkan karakteristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah assosiatif kausal. Menurut Umar(2008:80) penelitian assosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya. Penelitian ini akan menguji faktor- faktor apa sajakah yang meningkatkan minat mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU dalam penggunaan layanan mobile banking.

3.2 Batasan Operasional

Agar penelitian ini terarah dan tidak menyimpang dari permasalahan yang akan diteliti, maka perlu adanya batasan masalah dalam melakukan penelitian.

maka batasan-batasan operasional yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

a. Variabel independen yaitu kemudahan penggunaan, manfaat penggunaan, kepercayaan, risiko dan keamanan.

b. Variabel dependen yaitu minat penggunaan layanan mobile banking Bank BNI.

Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas

Ekonomi dan Bisnis jurusan S1 Akuntansi stambuk 2017 & 2018 di Universitas

Sumatera Utara.

(46)

31 3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono(2016:80), “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Adapun populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan S1 Akuntansi stambuk 2017 & 2018 di Universitas Sumatera Utara.

Tabel 3.1

Daftar Jumlah Mahasiswa Akuntansi USU Tahun Stambuk Jumlah Mahasiswa

2017 237

2018 323

Total 560

Diolah oleh peneliti(2020) 3.3.2 Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan cara menetapkan ciri- ciri atau kriteria khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Adapun batasan/kriteria sampel dalam penelitian ini yaitu :

1. Mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi jurusan S1 Akuntansi USU stambuk 2017 & 2018;

2. Pengguna aplikasi mobile banking bank BNI.

Dari tabel 3.1 diketahui bahwa seluruh populasi dalam penelitian yaitu 560

(47)

32 orang. Data diambil pada bulan Juni 2020. Ukuran sampel yang diperlukan dalam penelitian ini didasarkan pada teori Slovin yang dijabarkan dengan rumus:

n = 𝑁 1+ 𝑁 (𝑒)

2

n = 560

1+ 560 (0.05)

2

n = 233 Keterangan:

n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi

e = Margin of error (kesalahan maksimum yang bisa ditolerir sebesar 5%)

Dengan demikian, diketahui bahwa jumlah sampel berdasarkan populasi minimal sebanyak 233 orang. Pengambilan sampel ini bertujuan untuk mengetahui minat dari mahasiswa S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3.4. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah menjelaskan karakter dari objek ke dalam

elemen yang dapat diobservasi sehingga suatu konsep dapat diukur di dalam

penelitian (Erlina, 2011:48). Tujuan dari definisi operasional adalah memberikan

kejelasan akan variabel-variabel yang dipakai dalam penelitian. Untuk menguji

penelitian ini digunakan variabel dependen dan variabel independen. Variabel

dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen dan variabel independen.

(48)

33 Variabel dependennya adalah minat penggunaan layanan mobile banking Bank BNI, sedangkan variabel independennya adalah kemudahan penggunaan, manfaat penggunaan, kepercayaan, risiko dan keamanan.

3.4.1 Variabel Dependen

3.4.1.1 Minat Penggunaan Layanan Mobile Banking Bank BNI (Y)

Menurut Sugiyono (2016:39), “variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen atau variabel bebas”. Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah minat penggunaan layanan mobile banking Bank BNI. Minat penggunaan adalah keinginan individu untuk menggunakan kembali sesuatu yang sama apabila diperlukan kembali dalam suatu waktu (Taylor dan Baker, 1994). Minat penggunaan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah minat yang datang dari hati mahasiswa akuntansi untuk menggunakan layanan aplikasi mobile banking Bank BNI.

3.4.2 Variabel Independen

Variabel independen merupakan tipe variabel yang menjelaskan atau mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini, terdapat lima variabel yang tergolong dalam variabel independen yaitu:

3.4.2.1 Faktor Kemudahan Penggunaan (X

1

)

Kemudahan Penggunaan didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang

percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha (Jogiyanto,

2007: 115). Jika seseorang merasa yakin bahwa sistem informasi mudah

digunakan maka dia akan menggunakannya. Begitupun sebaliknya, jika seseorang

(49)

34 merasa yakin bahwa sistem informasi tidak mudah digunakan maka dia tidak akan menggunakannya. Kemudahan penggunaan sebuah teknologi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa teknologi dapat dengan mudah dipahami dan digunakan (Fauziati, 2012 :82).

Kemudahan Penggunaan dapat menjadi tolak ukur dalam menentukan minat mahasiswa dalam penggunaan aplikasi mobile banking. Analoginya, jika aplikasi mudah digunakan maka akan meningkatkan minat untuk menggunakannya. Indikator pengukuran variabel ini adalah sebagai berikut :

1. Mudah dipelajari.

2. Mudah dikendalikan.

3. Jelas dan mudah dimengerti.

4. Mudah dikuasai.

5. Mudah digunakan.

3.4.2.2 Faktor Manfaat Penggunaan (X

2

)

Manfaat merupakan penentu yang kuat terhadap penerimaan penggunaan

suatu sistem informasi, adopsi, dan perilaku para pengguna. Manfaat merupakan

suatu tingkatan dimana seseorang percaya bahwa penggunaan suatu teknologi

tertentu akan meningkatkan prestasi kinerja seseorang. Kemanfaatan dari

penggunaan mobile banking dapat mempengaruhi peningkatkan kinerja, prestasi

kerja seseorang yang menggunakannya. Analoginya, jika aplikasi mobile banking

bermanfaat bagi penggunanya, maka akan meningkatkan minat untuk

menggunakan aplikasi tersebut. Indikator pengukuran variabel ini adalah sebagai

berikut :

(50)

35 1. Mempersingkat waktu transaksi.

2. Efektif.

3. Mempermudah transaksi.

4. Berguna.

Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur menggunakan skala likert 5 poin yang terdiri dari (1)Sangat setuju, (2)Setuju, (3)Netral, (4)Tidak setuju, (5)Sangat tidak setuju.

3.4.2.3 Faktor Kepercayaan (X

3

)

Pavlou (2003) mendefinisikan bahwa kepercayaan adalah suatu penilaian hubungan dengan orang lain yang melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah lingkungan yang penuh ketidakpastian. Kepercayaan disini adalah kepercayaan nasabah pada pihak bank, serta kepercayaan pada mekanisme operasional dari transaksi yang dilakukan. Indikator pengukuran variabel ini adalah sebagai berikut:

1. Dapat dipercaya.

2. Berkomitmen.

3. Mengutamakan kepentingan konsumen.

Persepsi responden terhadap indikator tersebut diukur menggunakan skala likert 5 poin yang terdiri dari (1)Sangat setuju, (2)Setuju, (3)Netral, (4)Tidak setuju, (5)Sangat tidak setuju.

3.4.2.4 Faktor Risiko (X

4

)

Risiko adalah suatu keadaan tidak pasti yang dipertimbangkan oleh orang

yang memutuskan atau tidaknya melakukan transaksi secara online. Orang-orang

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada Putusan Mahkamah Konstitusi No.143/PUU-VII/2009 perihal Pengujian Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara terhadap

Sebenarnya metode yang memiliki akurasi yang paling tinggi yang dikembangkan saat ini adalah metode korelasi eddy, akan tetapi karena kurang ekonomisnya metode

Ada beberapa cara untuk mengkonstruksi matriks adjacency suatu graf graceful dari suatu matriks graceful yang diberikan, diantaranya (1) konstruksi dengan pemindahan entri

Dinas Komunikasi dan Informatika adalah Dinas yang mempunyai tugas melaksanakan kewenangan daerah di bidang pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta

Semua bayi baru lahir di fasilitas kesehatan harus segera mendapatkan tanda pengenal berupa gelang yang dikenakan pada bayi dan ibunya untuk menghindari tertukarnya bayi,

Dalam perancangan layar konfirmasi pemesanan ini hanya admin yang dapat mengakses halaman ini, didalam halam menu konfirmasi pemesanan ini admin dapat melihat dan

Tetua jasad renik PRG adalah HVT serotipe 3 strain FC-126 (NCBI n.a. AF291866) yang merupakan strain virus MD yang tidak patogen dan telah digunakan secara luas sebagai strain

Pada dimensi Promosi Penjualan untuk indikator diskon mendapatkan skor paling rendah jika dibandinkan dengan indikator lainnya, peneliti menyarankan supaya diadakan