2. Keorisinilan pemikiran peneliti belum tampak
3. Belum ada paparan tentang keunikan dan kebaruan dari penelitian Abdur Rahman
Manajemen Perubahan Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 Di Madrasah Aliyah Negeri Sampang
A. Konteks Penelitian
Ancaman global yang kini dihadapi oleh sebagian besar negara di dunia ini adalah keberlangsungan wabah penyakit Corona Virus Disease 2019 yang menimpa bagi kesehatan manusia. Virus ini, berasal dari hewan mamalia seperti:
kelelawar, babi dan jenis unggas lainnya.1 Covid-19 ini, dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan, menimbulkan gejala ringan (flu, batuk dan demam) yang mengakibatkan kematian pada diri manusia.2
Sejak munculnya di Wuhan China pada Tanggal 31 Desember Tahun 2019, Covid-19 ini telah menyebar dengan cepat keseluruh berbagai penjuru Negara lainnya.3 Sedangkan penyebaran Covid-19 di Negara Indonesia, berlangsung sejak Tanggal 2 Maret Tahun 2020 sebagaimana yang diumumkan oleh Presiden Jokowi Dodo.4 Sejauh ini, Negara Indonesia menempati posisi ke 20 dengan total jumlah kasus 657,948 dan total jumlah kematian 19,659 jiwa.5
Pemerintah melalui kementerian kesehatan telah merumuskan beberapa protokol kesehatan dalam melakukan pencegahan terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia melalui social distencing, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga kebersihan, memakai masker dan mengedukasi serta sosialisasi tentang protokol kesehatan.6 Sedangkan menteri pendidikan dan kebudayaan juga melakukan pencegahan Covid-19 dengan memberlakukan aktifitas kegiatan pembelajaran secara online dirumah antara guru, murid dan orang tua.7
1Agni Hikmah Permadi & dkk, Bisnis UMKM Di Tengah Pandemi: Kajian Komunikasi Pemasaran (Surabaya: Unitomo Press, 2020), 36.
2Zulkifli & dkk, Berkarya Bersama Ditengah Covid-19 (Sulawesi Selatan: IAIN Parepare Nusantara Press, 2020), 232.
3Akbar Bhayu Tamtomo, “Time Line Wabah Virus Corona,” Kompas. Com (1 September 2020), 3.
4Ratna Nuraini, “Kasus Pertama Covid-19,” Portal Informasi Indonesia (2 September 2020), 1.
5World Health Organization, “Data Covid-19 Indonesia,” (3 September 2020), 2.
6Menteri Kesehatan Repulik Indonesia No. 216 Tahun 2020 Tentang, Protokol Kesehatan Covid-19, 2.
7Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 36962 Tahun 2020 Tentang, Pembelajaran Daring Covid-19, 1.
2. Keorisinilan pemikiran peneliti belum tampak
3. Belum ada paparan tentang keunikan dan kebaruan dari penelitian
Secara tidak langsung, kebijakan diatas menuntut lembaga pendidikan untuk melakukan perubahan terkait aktifitas pembelajaran ditengah wabah covid-19.
Untuk itu, kepala sekolah perlu mengambil langkah tepat dengan berkoordinasi keberbagai pihak terkait penyesuaian pembelajaran yang akan digunakan.8 Hal itu, dapat dilakukan dengan mengikut sertakan pendidik dan peserta didik melalui kegiatan pelatihan perubahan pembelajaran secara online.9
Pembelajaran online diartikan sebagai aktifitas kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan murid dengan memanfaatkan media internet sebagai alat penghubung diantara mereka.10 Sedangkan untuk memulainya, diperlukan beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan oleh pihak lembaga, guru dan murid dengan melakukan pengecekan terhadap ketersediaan perangkat pendukung seperti smart phone, laptop, komputer, tablet, dan iphone.11
Sejauh ini, sebagian besar lembaga pendidikan yang ada di Indonesia telah membuat situs web elearning dalam mendukung aktifitas kegiatan pembelajaran secara online dimasa pandemi Covid-19 diataranya adalah jenjang pendidikan TK,12 SD,13 SMP,14 SMA,15 PT.16 Bagi lembaga pendidikan yang tidak memiliki akses web sendiri, dapat mengakses melalui rumah belajar,17 suite for education,18 sekolah online ruang guru,19 classroom,20 quipper school,21 edmodo,22 kelas kita,23 kelas pintar,24 sekolahmu,25 dan zenus.26
8Khairuddin, Kepemimpinan Kepala Sekolah Ditengah Pandemi Covid-19. Jurnal Edukasi, Vol. 8, No. 2 (2020), 181.
9Nanda Safarati & dkk, Pelatihan Inovasi Pembelajaran Mengahadapi Masa Pandemic Covid-19. Communnity Development Journal, Vol. 1, No. 3 (2020), 245.
10Sri Gusty & dkk, Belajar Mandiri: Pembelajaran Daring di Tengah Pandemi Covid-19.
Cet, 1 (Jakarta: Yayasan Kita Menulis, 2020) 51.
11Meda Yuliani & dkk, Pembelajaran Daring untuk Pendidikan: Teori dan Penerapan. Cet, 1 (Jakarta: Yayasan Kita Menulis, 2020) 14.
12TK Islam Sabilillah Malang, ”E-Learning,” (8 September 2020).
13SD Muhammadiyah 06 Palembang, ” E-Learning,” (9 September 2020).
14SMP Satya Dharma Sudjana, ” E-Learning,” (10 September 2020).
15SMA Negeri 1 Dolapo, ” E-Learning,” (11 September 2020).
16UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, ”E-Learning,” (12 September 2020).
17Kemdikbud, “Rumah Belajar,” (13 September 2020).
18Google, “Suite For Education,” (14 September 2020).
19Google, “Sekolah Online Ruang Guru,” (15 September 2020).
20Google, “Classroom,” (16 September 2020).
21Google, “Quipper,” (17 September 2020).
22Google, “Edomodo,” (18 September 2020).
23Google, “Kelas Kita,” (19 September 2020).
24Google, “Kelas Pintar,” (20 September 2020).
25Google, “Sekolahmu,” (21 September 2020).
Comment [hILMI qm1]: Tidak perlu terlalu banyak footnote.
2. Keorisinilan pemikiran peneliti belum tampak
3. Belum ada paparan tentang keunikan dan kebaruan dari penelitian
Persepsi pendidik terkait kegiatan pembelajaran online dimasa Covid-19 memunculkan beberapa reaksi diantaranya menimbulkan rasa kehawatiran dalam memahami materi yang diberikan kepada siswa,27 keterbatasan pemantauan terhadap perkembangan kemampuan siswa,28 pembelajaran daring dirasa tidak cocok ditingkat sekolah dasar.29 Namun disisi yang lain, pembelajaran online juga memberikan semangat tersendiri bagi guru dalam aktifitas mengajar.30
Persepsi peserta didik terkait kegiatan pembelajaran online dimasa Covid-19 memunculkan beberapa reaksi diantaranya menimbulkan keluhan terkait kendala signal dalam proses pembelajaran online,31 siswa lebih menyukai kegiatan pembelajaran secara tatap muka,32 siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan oleh guru.33 Namun disisi yang lain, siswa merasa senang karena bisa mendengarkan kapan saja dan di mana saja,34
Persepsi orang tua terkait kegiatan pembelajaran online masa Covid-19 memunculkan beberapa reaksi diantaranya menimbulkan kesulitan dalam mengarahkan belajar anak karena keterbatasan waktu dirumah,35 orang tua belum memahami pembelajaran daring secara menyeluruh,36 orang tua menilai bahwa
26Google, “Zenius,” (22 September 2020).
27Cecilia Engko & Paul Usmany, Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online. Jurnal Akuntansi, Vol. 6, No. 1 (2020) 37.
28Arifah Prima Satrianingrum & Iis Prasetyo, Persepsi Guru Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring di PAUD. Jurnal PAUD, Vol. 5, No. 1 (2020) 638.
29Sonia Anggianita & dkk, Persepsi Guru terhadap Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar Negeri 013 Kumantan, Journal of Education Research, Vol. 1, No. 2 (2020) 177.
30Jenri Ambarita & dkk, Persepsi Guru Pendidikan Agama Kristen Indonesia Terhadap Pembelajaran Online di Tengah Covid-19. Jurnal Shanan, Vol. 4, No. 2 (2020) 191.
31Nicky Dwi Puspaningtyas & Putri Sukma Dewi, Persepsi Peserta Didik Terhadap Pembelajaran Berbasis Daring. Jurnal PMI, Vol. 3, No. 6 (2020) 711.
32Sulia Ningsih, Persepsi Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal INOTEP, Vol. 7, No. 2 (2020) 131.
33Selamat Riadi & dkk, Persepsi Mahasiswa Prodi S1 Geografi FISIP ULM Terhadap Kuliah Online di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal PAS, Vol. 2, No. 2 (2020) 225.
34Lina Handayani, Keuntungan, Kendala dan Solusi Pembelajaran Online Selama Pandemi Covid-19: Studi Ekploratif di SMPN 3 Bae Kudus. Jurnal JIEMAR, Vol. 1, No. 2 (2020) 20.
35Ahmad Fikri Sabiq, Persepsi Orang Tua Siswa tentang Kegiatan Belajar di Rumah sebagai Dampak Penyebaran Covid 19. Jurnal PKSB, Vol. 4, No. 1 (2020) 7.
36Revi Ayudia & dkk, Persepsi Orang tua Terhadap Pembelajaran Daring Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru. Jurnal PP, Vol. 3, No. 2 (2020) 247-248.
2. Keorisinilan pemikiran peneliti belum tampak
3. Belum ada paparan tentang keunikan dan kebaruan dari penelitian
motivasi belajar dan kemampuan kognitif anak menurun.37 Namun disisi yang lain, orang tua bisa meluangkan waktu bersama anak dirumah.38
Kegiatan pembelajaran online masa Covid-19 penting dan perlu untuk diperhatikan, kerena nantinya dapat mempengaruhi hasil belajar siswa, 39prestasi belajar,40 motivasi belajar,41 mutu pembelajaran,42 kemandirian saat belajar,43 antusias belajar siswa,44 psikologis siswa.45 Hasil dari berbagai penelitian ini menunjukkan bahwa, pembelajaran online berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap beberapa variabel diatas.
Evektifitas pembelajaran online masa Covid-19, efektif berdasarkan hasil penelitian di SD Subang,46 STIKES Buleleng,47STKIP Syekh Manshur.48 Kurang efektif berdasarkan hasil penelitian di SMP dan SMA Al-Qashwa,49 STAI Ma‟arif,50 Universitas Islam Muhammad Arsyad,51 Tidak efektif berdasarkan hasil
37Delipiter Lase & dkk, Persepsi Orangtua Siswa Terhadap Kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal TPSHK, Vol. 13, No. 2 (2020) 86.
38Lia Nur Atiqoh Bela Dina, Respon Orang Tua Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal PAUD, Vol. 2, No. 1 (2020) 51.
39Sukardi & Fahrur Rozi, Pengaruh Model Pembelajaran Online Dilengkapi Dengan Tutorial Terhadap Hasil Belajar. Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika, Vol. 4, No. 2 (2019) 102.
40Achmad Chairudin, Pengaruh Pembelajaran Online Terhadap Prestasi Siswa Kelas 5 Dan 6 Mi Ma’arif. Skripsi: IAIN Salatiga Semarang, 2020) 82.
41Nia Desriva & dkk, Efektivitas Metode Pembelajaran Daring Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Saat Pandemi Covid-19 di Kota Pekan baru. Ensiklopedia of Journal, Vol. 2, No. 5 (2020) 128.
42Purnama Bintang R. N, Pengaruh Pembelajaran Daring Melalui E-Learning Terhadap Mutu Belajar. Skripsi: Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, 2020) 1-2.
43Iryana Muhammad, Pengaruh Perkuliahan Daring Terhadap Kemandirian Belajar Mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika Universitas Malikussaleh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Al-Qalasadi, Vol. 4, No. 1 (2020) 29.
44Asti Meiza & dkk, Analisis Regresi Ordinal untuk melihat Pengaruh Media Pembelajaran Daring terhadap Antusiasme Mahasiswa Era Pandemi Covid-19. Artikel: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020) 6.
45Safira Rona Mahmudah, Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Psikologis Siswa Terdampak Social Distancing Akibat Covid-19. Jurnal Al-Mau‟izhoh, Vol. 2, No. 2 (2020) 10-11.
46Acep Roni Hamdani & dkk. Efektifitas Implementasi Pembelajaran Daring (full online) Dimasa Pandemi Covid-19 pada Jenjang Sekolah Dasar di Kabupaten Subang. Jurnal PGSD, Vol.
4, No. 1 (2020) 8-9.
47Made Sundayana, Efektivitas Pembelajaran Online Pada Pendidikan Tinggi Kesehatan Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, Vol. 3, No. 2 (2020) 437.
48Usep Saepul Mustakim, Efektivitas Pembelajaran di Era New Normal Terhadap Hasil Belajar Mahasiswa Mata Kuliah Matematika Diskrit. Jurnal UJES, Vol. 1, No. 1 (2020) 44-45.
49Zainal Abidin & dkk, Efektivitas Pembelajaran Jarak Jauh Pada Masa Pandemi Covid- 19. Jurnal RDJE, Vol. 1, No.1 (2020) 145.
50Mimi Permani Suci, Efektivitas Pembelajaran Berbasis Daring Pada Mata Kuliah Insya’
di Stai Ma’arif Sarolangun. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Arab,Vol. I, No. 2 (2020) 68.
Comment [hILMI qm2]: Kalau memang ini adalah kutipan dari penelitian terdahulu.
Makamsukkan pada kajian peneltian terdahulu
Comment [hILMI qm3]: Ibid dengan komentar di atas
2. Keorisinilan pemikiran peneliti belum tampak
3. Belum ada paparan tentang keunikan dan kebaruan dari penelitian
penelitian di SMP Muhammadiyah 1 Jetis,52 PGSD Universitas NU,53 FKIP Universitas Tama Jagakarsa Jakarta.54
Madrasah Aliyah Negeri Sampang adalah satu-satunya Madrasah Negeri yang terletak di Kabupaten Sampang dengan Akreditasi A.55 Mandarasah ini, didirikan pada Tahun 1978, kala itu masih bernama PGA (Pendidikan Guru Agama) dan kemudian beralih status menjadi Madrasah Aliyah Negeri Sampang berdasarkan surat keterangan keputusan yang di keluarkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia No. 17 Tahun 1978.56
Menurut H Pardi selaku kepala kemenag sampang mengintruksikan bahwa, pembelajaran masa pandemi Covid-19 dilakukan secara daring dan luring.57 Sejauh ini, Fachrul Razi selaku menteri agama telah menyediakan beberapa fasilitas terhadap lembaga pendidikan, diantaranya adalah pembagian kuota gratis terhadap guru dan murid, buku madrasah digital, web E-learning madrasah, aplikasi raport digital dan aktifitas pendukung lainnya.58
Sebagai bentuk respon terhadap kebijakan yang dikeluarkan oleh Kemenag, MAN Sampang telah menerapkan pembelajaran secara online dan tatap muka dengan ketentuan mengikuti protokol kesehatan.59 Pembelajaran ini, dilakukan sejak 1 semester dengan sistem roling antara kelas 1,2 dan 3 selama seminggu.60 Penggabungan pembelajaran itu, dilakukan sebagai bentuk pengontrolan terhadap perkembangan pembelajaran selama pandemi Covid-19.61
51Aam Gunawan & dkk, Efektivitas dan Pengalaman Pembelajaran Daring di Fakultas Pertanian Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari Banjarmasin, Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas. Vol. 6, No. 2 (2020) 226.
52Anita Ekantini, Efektivitas Pembelajaran Daring pada Mata Pelajaran IPA di Masa Pandemi Covid-19: Studi Komparasi Pembelajaran Luring dan Daring pada Mata Pelajaran IPA SMP. Jurnal Pendidikan Madrasah, Vol. 5, No. 2 (2020) 192.
53Aan Widiyono, Efektifitas Perkuliahan Daring (Online) pada Mahasiswa PGSD di Saat Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan, Vol. 8, No. 2 (2020) 176.
54Winaria Lubis, Analisis Efektivitas Belajar Pada Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Vol. 5, No. 1 (2020) 140.
55Badan Akreditasi Nasional Sekolah, “Madrasah Aliyah Negeri Sampang,” (22 Agustus 2020).
56Madrasah Aliyah Negeri Sampang, “Profil Madrasah,” (23 Agustus 2020).
57Her, “Disdik dan Kemenag Berbeda Kebijakan, Terkait Proses Pembelajaran di Sampang,” Radar Bangsa.co.id (24 Agustus 2020), 1.
58Agung Pribadi, “Kebijakan Kemenag Penanggulangan Dampak Covid-19 di Madrasah,”
Kompas.TV (25 Agustus 2020), 1.
59Mukhlishotun, Kepala Sekolah, Wawancara Online (26 Agustus 2020).
60M. Taufik Maulana, Waka Kesiswaan, Wawancara Online (27 Agustus 2020).
61Hairuddin, Waka Kurikulum, Wawancara Online (28 Agustus 2020).
Comment [hILMI qm4]: Ibid dengan komentar di atas
2. Keorisinilan pemikiran peneliti belum tampak
3. Belum ada paparan tentang keunikan dan kebaruan dari penelitian
Kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan daerah secara tidak langsung menuntut pihak lembaga pendidikan untuk melakukan perubahan terkait aktifitas kegiatan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 dalam mengantisipasi terhadap pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan pendidikan. Untuk itu, penulis merasa tertarik untuk meneliti „‟Manajemen Perubahan Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 di MAN Sampang’’
B. Fokus Penelitian
Berdasarkan dari konteks penelitian diatas, maka fokus yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Madrasah Aliah Negeri Sampang?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Madrasah Aliah Negeri Sampang?
3. Bagaimana evaluasi pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Madrasah Aliah Negeri Sampang?
C. Tujuan Penelitian
Melihat fokus Penelitian yang telah dirumuskan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui perencanaan pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Madrasah Aliah Negeri Sampang.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Madrasah Aliah Negeri Sampang.
3. Untuk mengetahui evaluasi pembelajaran masa pandemi Covid-19 di Madrasah Aliah Negeri Sampang.
Di review oleh Hilmi Qosim Mubah
Pada tanggal 19 Januari 2020 Kesimpulan : Perlu revisi
