PROGRAM KERJA PASKIBRA SMK ASYIFA DEPOK
TAHUN 2020/ 2021
PASUKAN PENGIBAR BENDERA SMK ASYIFA DEPOK
Jl. Ki Yani Blok Karang Anyar RT 14 RW 04 Desa Cikeduk Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon 45653
BAB I PENDAHULUAN
A. UMUM
Dalam rangka membangun manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang tinggi mental, moral, budi pekerti dan bertaqwa kepada Tuhan YME, hal ini sesuai dengan GBHN dan UUD 1945 serta falsafah negara Pancasila, “Bahwa Pembangunan nasional mencakup pembangunan pisik, materiil dan non pisik (mental spritual)”. Pembangunan Nasional bertujuan untuk mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu dan berkedaulatan rakyat dalam suasana perikehidupan bangsa yang aman, tertib dan damai.
Dalam GBHN yang merupakan pola umum Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa generasi muda sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan, perlu ditingkatkan pembinaan dan pengembangannya.Serta diarahkan menjadi kader penerus perjuangan bangsa dan manusia pembangunan yang berjiwa Pancasila.Selanjutnya dikatakan bahwa pembinaan generasi muda dilakukan secara nasional dan terpadu, yang merupakan tanggung jawab bersama antara orang tua, keluarga dan masyarakat serta pemerintah.
Pengembangan kepeloporan pemuda dalam pembangunan bangsa dan negara harus diupayakan agar pemuda memiliki jiwa kejuangan, keperintisan, kepekaan terhadap lingkungan, disiplin dan sikap mandiri serta memiliki sifat yang bertanggung jawab, sehat, cerdas, patriotik, kreatif, produktif, inovatif,ulet, tangguh, jujur serta berani dan rela berkorban dengan dilandasi oleh semangat Cinta tanah air.
Masalah pembinaan dan pengembangan generasi muda merupakan salah satu masalah universal yang dihadapi oleh manusia sejak zaman dahulu dan akan terus berlangsung sampai akhir zaman. Dalam kurun waktu apapun para orang tua mempunyai kewajiban untuk mempersiapkan putra-putrinya menjadi anggota masyarakat yang baik, menjadi penerus dari generasi sebelumnya.
Selaras dengan permasalahan di atas atau pembangunan nasional, sudah barang tentu tidak terlepas dari masalah pendidikan, karena pada hakekatnya terlaksananya pendidikan merupakan manifestasi dari pembangunan itu sendiri.Menyimak permasalahan di atas dan melihat kenyataan yang ada dalam masyarakat maka peran pendidikan non formal atau pendidikan luar sekolah sangat dibutuhkan kehadirannya, terutama dalam menyiapkan generasi muda sebagai generasi penerus dalam segala bidang, baik penerus cita-cita perjuangan bangsa dan negara, penerus pembangunan, penerus kelestarian dan kejayaan bangsa pada masa yang akan datang.
Pembinaan kesiswaan di sekolah bermaksud memberikan bekal kepada siswa-siswinya yang selanjutnya atas prakarsa sendiri menambah, meningkatkan dan mengembangkan dirinya maupun lingkungannya ke arah terciptanya martabat, mutu dan kemampuan manusia yang optimal serta pribadi yang mandiri.
Salah satu materi pembinaan Kesiswaan di sekolah yang tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0461/U/ 1984 tentang Pembinaan Kesiswaan adalah Pendidikan Pendahuluan Bela Negara yang diselenggarakan di sekolah, seperti pembentukan Pasukan Pengibar Bendera Sekolah (Paskibra) dengan kegiatan yaitu Peraturan Baris-berbaris (PBB), Tata Upacara Bendera (TUB) serta Latihan Kepemimpinan Siswa Tingkat Perintis yang bertujuan menanamkan disiplin, mempertebal rasa dan semangat kebangsaan, Patriotisme serta sikap kepemimpinan dan rasa tanggung jawab yang tinggi bagi para siswa sehingga diperoleh sikap lahir (ketegapan, ketangkasan, kelincahan dan kerapian) dan sikap bathin (ketaatan, keikhlasan berkorban, kesetiakawanan dan rasa persatuan dan kesatuan) dikalangan para siswa sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud : Agar siswa anggota Paskibra yang merupakan insan-insan pengamal Pancasila dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.Mempersiapkan sedini mungkin Pasukan Pengibar Bendera Sekolah yang akan bertugas, yang merupakan suatu kebanggaan bagi anggota Paskibra Sekolah dalam melaksanakan tugas tersebut.
Tujuan : Mewujudkan kebiasaan hidup ber-Pancasila dengan keluarga bahagia, ditata atasdasar filsafah dan pandangan hidup bangsa, untuk mengembangkan sikap positif seperti Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, tertib, disiplin, gotong royong dan kekeluargaan.
BAB II
PROGRAM KERJA
A. KEGIATAN OPERASIONALDAN PENGEMBANGAN SDM
1. Kegiatan Semester I
Calon anggota paskibra ( CAPAS ) diharapkan mengetahui, memahami & mengerti ilmu dasar-dasar kepaskibraan, baik secara teori maupun praktek dilapangan.
a. Teori :
1) Kepaskibraan
2) PERPANG TNI No. 57 dan 58 Tahun 2018 3) Sejarah Paskibra Sekolah
4) Motto & Lagu–lagu Kebangsaan dan Lagu – lagu Paskibra b. Lapangan :
1) Gerakan PBB Dasar dan PBB Lanjutan 2) Tata Upacara Bendera
3) Lagu – lagu 2. Kegiatan Semester II
Anggota Paskibra yang telah dilantik Diharapkan Mampu Menguasai Serta Terampil Mempraktikkan Ilmu Dasar & Variasi Formasi Paskibra
a. Teori
1) Pengenalan Paskibraka 2) Sejarah Bendera Merah Putih 3) Tata Upacara Bendera
4) Motto & Lagu-Lagu Paskibra
b. Lapangan :
1) Gerakan Variasi & Formasi PBB Dasar Paskibra 2) Gerakan Formasi Tata Upacara Bendera
3) Pembentukan Pasukan Khusus 3. Jadwal Latihan Paskibra
Paskibra mengadakan kegiatan Latihan dua kali pertemuan dalam setiap minggu. Hal tersebut dilakukan supaya pencapaian hasil materi yang maksimal
No Waktu Kegiatan Penyaji Ket.
1 14.00 – 14.30
WIB APEL Menyesuaikan
2 14.30 – 15.30
WIB Absensi dan Materi Senior
3 15.30 – 15.45 WIB
Istirahat dan Sholat
Berjamaah -
4 15.45 – 16.30
WIB Materi Di Lapangan Instruktur dan Senior
5 16.30 - selesai APEL Seluruhnya
4. Bobot Latihan Paskibra
a. Penentuan bobot dari materi yang akan diberikan pada masa pembinaan dan pelatihan paskibra adalah :
1. Materi Kelas ( teori, ceramah, diskusi ) = 25 % 2. Materi Lapangan ( Praktek Dan simulasi ) = 75 %
b. Penentuan jam pembinaan dan pelatihan dari setiap pertemuan dengan menggunakan batasan sebagai berikut :
1. Maksimal 1 jam untuk materi teori/ ceramah
2. Maksimal 4 jam untuk materi praktek/ simulasi di lapangan 3. Penentuan materi
c. Materi ditentukan berdasarkan tingkatan kelas siswa yang di sesuaikan dengan pola pembinaan dan pelatihan yang akan di berikan, yang di jelaskan dalam bentuk pola pendidikan.
d. Penyiapan kalender pendidikan
Kalender pendidikan latihan di buat dengan menyesuaikan pada kalender pendidikan sekolah yang direncanakan dalam sebuah program kerja.
e. Tenaga Pendidik ( Instruktur )
Dalam pelaksanaannya,akan di tentukan oleh para alumni dengan cara memberikan rekomendasi, untuk menunjuk para anggota Alumni Paskibra yang masih peduli dan mempunyai Kualitas serta pengetahuan tentang materi.
f. Metode Penyampaian
Metode pelatihan dan pembinaan yang digunakan dalam proses pelatihan dan belajar mengajarsecara umum adalah :
MATERI METODE PRESENTASE
Teori
Ceramah
Diskusi
Penulisan materi
25 %
Lapangan
Praktek
Simulasi
Dinamika Kelompok/ Game
75 %
4. Evaluasi
Pelaksanaan evaluasi menitik beratkan pada sejauh mana para anggota dapat menerima segala bentuk pembinaan dan pelatihan yang dilaksanakan pada saat latihan rutin disekolah.
Evaluasi dari hasil pembinaan dan pelatihan tersebut akan di laksanakan dalam bentuk kegiatan evaluative sebagai system penilaian guna mengetahui sejauh mana hasil yang telah dicapai dari latihan yang telah dilaksanakan dan merupakan wahana penambahan dan pemantapan materi lainnya.
Wahana evaluasi ini melalui beberapa tahap sebagai berikut : a. Pra Pendidikan Latihan Dasar ( PRA DIKLATSAR )
Kegiatan ini merupakan evaluasi awal bagi calon anggota dengan menitik beratkan pada pengenalan organisasi yang di lakdsanakan dalam 1 hari tanpa menginap.
Metode yang digunakan berbentuk : 1. Permainan akraktif
2. Praktek / simulasi 3. Ceramah
4. Pendidikan Latihan Dasar ( Diklatsar )
Kegiatan ini menitik beratkan pada pola pembentukan sikap dan mental yang dilaksanakan dalam 2 (dua) hari 1 (satu) malam menginap dengan mengevaluasi serta mempraktekansetiap materi yang di terima pada saat latihan rutin satuan.Metode yang digunakan berbentuk :
1. Mental Identitas 2. Praktek / simulasi 3. Ceramah
4. Pendidikan Lanjutan
Pendidikan lanjutan merupakan penambahan materi yang telah diberikan pada masa CAPAS, pendidikan ini diperuntukan bagi para anggota yang telah melewati masa CAPAS dan dikukuhkan menjadi anggota ( kelas 11 dan 12 ).
5. Kegiatan Skala Prioritas
Peningkatan mutu dan jumlah anggota Pasukan Pengibar Bendera SMK ASYIFA DEPOKMenyelenggarakan latihan rutin, orientasi dan pembinaan calon anggota
Pasukan Pengibar Bendera SMK ASYIFA DEPOK,Mempersiapkan Kegiatan upacara Pengukuhan anggota Pasukan Pengibar Bendera SMK ASYIFA DEPOKyang telah selesai mengikuti Latihan Kepemimpinan tingkat capas.
Mengadakan kegiatan renungan jiwa bagi seluruh anggota.
Mempersiapkan personil upacara dalam pelaksanaan Hari Besar Nasional Upacara kemerdekaan HUT RI
Mengadakan kegiatan Latihan dasar Kepemimpinan tingkat anggota.
Mengadakan kegiatan latihan/wisata di alam terbuka (hiking).
6. Kegiatan Ikut Serta / Partisipan
Mengikuti seleksi Paskibraka, yang diselenggarakan oleh Pengurus Purna Paskibraka Indonesia (PPI) tingkat daerah.
Mengikuti seleksi Paskibra Kecamatan, yang diselenggarakan olehPihak Kecamatan.
Mengikuti Lomba Tata Upacara Bendera tingkat SLTA se-Kabupaten maupun se- Provinsi.
Mengikuti kegiatan Latihan Gabungan Pasukan Pengibar Bendera sekolah se- Kabupaten maupun antar sekolah.
Mengikuti Lomba Peraturan Baris-berbaris baik tingkat Kabupaten, Provinsi, dan atau Se-Indonesia
7. Tabel Program Kerja Paskibra 2020/ 2021
No Uraian Kegiatan Bulan Ket
Jul Ags Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun
1 Perekrutan anggota baru √ √ √
2 Upacara PHBN √ √ √
3 Latihan Rutin √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
4 Pemilihan Bapak dan Ibu
Lurah √
5 Pelantikan Senior √
6 Pelantikan Junior √
7 Latihan gabungan Satuan √ √ √
8 Mengkuti LKBB √ √ √
9 Kegiatan Bukber √
10 Halal Bi Halal √
11 Pendidikan Latihan Dasar √ √
12 Mengikuti Seleksi Paskibraka
tingkat Kabupaten. √ √
13 Mengikuti Latihan CAPASKA
(Bagi yang terpilih) √ √ √ √ √
*Hal-hal di luar teknis dapat menyesuaikan
Bentuk kegiatan Paskibra SMK ASYIFA DEPOK periode 2020/ 2021 dibagi/diganti menjadi 3 kegiatan :
A. Jangka Pendek 1. JUNI
o Persiapan Display pada Kegiatan PPDB 2. JULI
o Persiapan Display Pada Kegiatan PPDB o Display Pada Kegiatan PPDB
o Perekrutan Anggota o Pendataan Anggota Baru
o Mengikuti seleksi dan Latihan Paskibra tingkat Kecamatan 3. AGUSTUS
o Latihan Rutin
o Pemilihan Bapak dan Ibu Lurah o Memperingati PHBN
o Evaluasi
B. Jangka Menengah 4. SEPTEMBER
o Latihan Rutin
o Mengikuti LPBB atau LKBB o Evaluasi
5. OKTOBER
o Latihan Rutin o Ujian Materi o Latgab
o Latihan gabungan Satuan o Pendidikan Latihan Dasar
o Mengadakan MAP (Musyawarah Anggota Paskibra) o Memperingati PHBN
14 Mengikuti seleksi dan latihan
Paskibra tingkat Kecamatan √ √
15
Mengadakan MAP (Musyawarah Anggota Paskibra)
√
16 Latihan Dasar Kepemipian √
17 Laporan pertanggung
jawaban √
o Refreshing o Evaluasi 6. NOVEMBER
o Latihan Rutin
o Memperingati PHBN o Pelantikan Senior
o Latihan gabungan Satuan o Evaluasi
7. DESEMBER
o Latihan Rutin o Pelantikan Junior
o Mengikuti LPBB atau LKBB o Evaluasi
C. Jangka Panjang 8. JANUARI
o Latihan Rutin o DIKLATSAR
o Latihan Gabungan Satuan o Ujian Materi
o Mengikuti seleksi PASKIBRAKA o Latihan Dasar Kepemimpinan o Evaluasi
9. FEBRUARI
o Latihan Rutin
o Latihan Gabungan Satuan o Evaluasi
10. MARET
o Latihan Rutin
o Laporan pertanggung jawaban o Refreshing
o Evaluasi
11. APRIL
o Latihan Rutin o Seleksi CAPASKA o Latihan Gabungan Satuan o Ujian Materi
o Evaluasi 12. MEI
o Latihan Rutin o Ujian Materi
o Pemusatan latihan CAPASKA o Bukber
o Bakti sosial o Mengikuti LKBB o Evaluasi
MATERI-MATERI POKOK DALAM PELATIHAN :
1. Kepaskibraan 2. Kepemimpinan
3. Peraturan Baris Berbaris (PBB) 4. Sikap mental dan etika Paskibra
5. Menuju generasi muda yang beriman dan bertaqwa 6. Wawasan Kebangsaan (NKRI)
7. Makna dan arti lagu kebangsaan Indonesia Raya 8. Makna bendera merah putih
9. Bimbingan menuju dewasa 10. Cara hidup dan berpikir positif 11. Generasi muda teladan
12. Kreasi seni
13. Latihan diskusi / musyawarah 14. Praktek pengibaran bendera 15. Cara pelipatan bendera
16. Kunjungan ke tempat bersejarah dan rekreasi 17. Kunjungan ke instansi pemerintahan
18. Bakti masyarakat
BAB III PENUTUP
Demikian Program Kegiatan Pasukan Pengibar Bendera (PASKIBRA) SMK ASYIFA DEPOK, disusun dengan harapan kiranya dapat dijAdikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan dan penyusunan Program Kerja mendatang.Selain itu diharapkan adanya hubungan kerja sama yang serasi, selaras, salingmengisi secara gotong royong dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.
Akhirnya kami mengharapkan agar program kerja inidapat mencapai sasaran yang diinginkan serta segala hambatan dan kekurangan dapat di atasi bersama.Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan Hidayah-NYA kepada kita semua untuk dapat melaksanakan tugas mendidik generasi muda dengan sukses demi kepentingan masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.
Depok, Juli 2020 Ketua
MARIANA MARCHELIA
Sekretaris
FITRIA NURJANAH
Pembina Paskibra
JOHAR ARIFIN, S.Ag
Mengetahui;
Pelatih Paskibra
IBNU UBAIDILLAH
PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN SMK ASYIFA DEPOK
TAHUN PELAJARAN 2020-2021
SMK ASYIFA DEPOK
Alamat : Jln. Ki Yani Blok Karang Anyar RT. 14 RW. 04 Desa Cikeduk Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon
45653 ( 0231 ) 342801, 0811 201 620 / 085 317 811 441 smkasyifa16@gmail.com
A. Nama Program:
Kegiatan Ekstrakurikuler kepramukaan siswa SMK Asyifa Depok 2020-2021
B. Tujuan Program:
1. Menciptakan pedoman kegiatan yang teratur dan terarah.
2. Meningkat kembangkan bakat dan minat serta kemampuan siswa dalam berorganisasi terutama dalam kepramukaan.
3. Meningkatkan prestasi kemampuan kepramukaan siswa.
4. Meningkatkan citra/prestise atau nama baik sekolah di masyarakat.
5. Melaksanakan program kurikulum 2013
C. Pelaksanaan Kegiatan:
1. Kegiatan wajib latihan untuk kelas X dilaksanakan setiap hari sabtu. 1-4.
2. Kegiatan wajib latihan untuk kelas XI dilaksanakan setiap hari sabtu minggu ke 2 3. Kegiatan wajib latihan untuk kelas XII dilaksanakan setiap hari sabtu minggu ke 4.
4. Kegiatan Pengembangan Dewan Ambalan dilaksanakan setiap jum’at sore sepulang sekolah.
5. Kegiatan diarahkan pada pembentukan Karakter dan Kepribadian dengan peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan untuk memperoleh Life Skill.
6. Kegiatan rutin dilaksanakan di kampus SMK Asyifa Depok
7. Jika diperlukan maka kegiatan latihan dapat dilaksanakan di tempat lain dengan seijin Kepala Sekolah/ Waka Kesiswaan.
8. Pengembangan kegiatan dapat dilakukan dengan mengikuti kegiatan-kegiatan lomba dan kegiatan ditingkat Ranting, Cabang, Daerah, dan Nasional
9. Jika dianggap perlu maka waktu latihan/kegiatan dapat diubah atau ditambah.
D. Pelaksana Kegiatan:
1. Kegiatan Ekstrakurikuler Kepramukaan dilaksanakan oleh tim Pembina Gugus depan yang ditetapkan oleh Kepala Sekolah selaku Kamabigus serta jika diperlukan dapat meminta bantuan dari anggota Dewan Alumni.
2. Pengembangan kegiatan kepramukaan dilaksanakan secara rutin oleh Dewan Ambalan yang dipilih melalui Musyawarah Ambalan.
E. Macam – macam Kegiatan:
Kegiatan wajib untuk kelas X, XI dan XII:
1. Latihan rutin setiap hari sabtu.
2. Upacara Penerimaan Tamu Ambalan/Persami kegiatan PPDB K13.
3. Kemah Pelantikan Penegak Calon
4. Kemah Jambore Ranting/ ngulang janji 14 Agustus 5. Kegiatan Ibadah.
6. Kegiatan Bakti Kampus dan Bakti Masyarakat
Kegiatan Pengembangan Kepribadian dan Kepemimpinan Kepramukaan:
1. Musyawarah Ambalan 2. Dewan Ambalan.
3. Kemah Latihan Karya (KELAKAR).
4. Penegak Bantara
5. Kunjungan, Anjangsana, dan Studi Banding.
6. Gladian Pimpinan Sangga.
7. Mengikuti atau menyelenggarakan perlombaan (Lomba Galang Tangguh).
8. Mengikuti Kegiatan Kesakaan 9. Mengadakan kegiatan Wirausaha.
10. Latihan bersama Gudep lain.
11. Meningkatkan produktivitas lahan dan Asrama Pramuka 12. Partisipasi Kegiatan tingkat Ranting sampai Nasional.
Kegiatan Orang Dewasa/ Pembina.
1. Rapat Koordinasi rutin maupun incidental.
2. Karang Pamitran Pembina.
3. Rapat/ Sidang Dewan Kehormatan.
4. Pendampingan Berbagai Kegiatan Ambalan.
F. Pembina Kegiatan :
1. Pembina Pramuka sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan Kepala SMK Asyifa Depok selaku Ka Mabigus..
2. Pelatih atau Instruktur Profesional dari lembaga-lembaga terkait yang dibutuhkan dalam kegiatan tertentu.
G. Biaya Kegiatan :
Seluruh kegiatan kepramukaan dibiayai melalui :
1. Anggaran Gugus depan yang disetujui oleh Kepala SMK Asyifa Depok melalui dana Komite Sekolah dan dana BOS
2. Iuran-iuran kegiatan insidental dari siswa/ peserta kegiatan.
3. Hasil kegiatan wirausaha Dewan Ambalan.
4. Hadiah dari prestasi yang diperoleh (Jika ada).
5. Bantuan dari pihak lain dan tidak bersifat mengikat.
PROGRAM KERJA EKSTRAKURIKULER PMR SMK ASYIFA DEPOK
TAHUN AJARAN 2020/2021
SMK ASYIFA DEPOK
Alamat : Jln. Ki Yani Blok Karang Anyar RT. 14 RW. 04 Desa Cikeduk Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon
45653 ( 0231 ) 342801, 0811 201 620 / 085 317 811 441 smkasyifa16@gmail.com
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Generasi muda adalah suatu masa kehidupan yang dituntut untuk aktif dalam kehidupan berorganisasi, hal ini perlu dalam membekali generasi muda tersebut tentang sikap kepemimpinan, kedisiplinan serta sikap tanggung jawab.Pembinaan kesiswaan sebagai bagian dari pembinaan generasi muda dilaksanakan melalui Intrakulikuler dan Ekstrakulikuler.
Kegiatan Ekstrakulikuler dapat dijadikan wadah untuk menampung berbagai aktifitas dan kreatifitas Siswa.
Palang Merah Remaja (PMR) yang merupakan satu-satunya Organisasi Siswa di SMK ASYIFA DEPOK, dapat dijadikan sarana untuk membekali siswa dengan sikap kepemimpinan, kedisiplinan dan tanggung jawab,agar PMR dapat diselenggarakan secara baik dan dapat mencapai tujuan yang dikehendaki, maka perlu kiranya segala kegiatan yang akan dilaksanakan oleh PMR direncanakan secara matang dan tertib dan sekaligus menyusun program yang baik termasuk bagian untuk menuju kepada sikap kepemimpinan, kedisiplinan dan tanggung jawab.
2. Tujuan
a. Siswa anggota PMR dapat mengembangkan kemampuan dan potensi mereka dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
b. Menumbuhkan rasa kemanusiaan untuk menolong sesama manusia tanpa membeda- bedakan suku, ras, agama maupun golongan.
c. Membangun jiwa yang senantiasa tanggap akan kegiatan kemanusiaan.
d. Memajukan kegiatan PMR di SMK ASYIFA DEPOK.
3. Sasaran
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas anggota PMR SMK ASYIFA DEPOK.
b. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab anggota PMR SMK ASYIFA DEPOK.
c. Membangun organisasi PMR SMK ASYIFA DEPOK sebagai organisasi yang senantiasa menjalankan poin-poin penting yang ada didalam Kepalangmerahan.
4. Visi dan Misi PMR Wira SMK Asyifa Depok
Visi :
Mewujudkan organisasi PMR Wira SMK Asyifa Depok menjadi organisasi yang netral, cepat tanggap serta menjalankan setiap kegiatan dengan berpegang teguh atas Pancasila dan poin-poin penting yang ada didalam 7 Prinsip Kepalangmerahan ataupun Tri Bhakti PMR.
Serta mewujudkan anggota PMR Wira SMK Asyifa Depok yang cerdas, mandiri, tanggap dan mempunyai wawasan yang luas tentang Kepalangmerahan.
Misi :
1. Menanamkan sikap kemanusiaan melalui kegiatan Latihan Rutin maupun kegiatan- kegiatan yang lainnya.
2. Menanamkan sikap yang tanggap akan kegiatan kemanusiaan dan tolong menolong antar sesama.
3. Menjadikan organisasi PMR Wira SMK Asyifa Depok sebagai organisasi yang siap sedia untuk menjadi tim medis / bantuan kesehatan.
4. Menjalankan program kerja yang telah dilaksanakan sejak dahulu sebagai ajang kebersamaan serta kedisiplinan.
5. Menjalin dengan baik antar organisasi di SMK Asyifa Depok serta bersikap netral tanpa membeda-bedakan demi terjalinnya lingkungan yang kondusif dan baik.
6. Menyelenggarakan berbagai program kerja dan kegiatan untuk mendorong kreativitas dan wawasan bagi para anggota PMR Wira SMK Asyifa Depok dengan tetap berpegang pada Kepalangmerahan.
BAB II ISI
A. Penjelasan tentang PMR
Palang Merah Remaja (PMR) adalah suatu bagian dari Palang Merah Indonesia yang angota- anggotanya dididik menjadi insan yang berguna bagi sesama umat manusia, membantu melaksanakan tugas kepalang merahan, meningkatkan ketrampilan dan diharapkan kelak menjadi insan yang berguna bagi sesama umat manusia dan dapat menjadi anggota Palang Merah yang baik. Sistem pendidikan Palang Merah Remaja disesuaikan dengan situasi dan kondisi setempat sejalan dengan ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Palang Merah Indonesia dan Program Kegiatan Sekolah yang diharapkan dapat membentuk manusia yang berpedoman pada Pancasila, Tri Bakti PMR serta 7 Prinsip Kepalangmerahan.
Usaha usaha Palang Merah Remaja tidak terbatas bagi para anggotanya, akan tetapi dapat diikuti oleh organisasi-organisasi lainnya, karena sifat kenetralannya di dalam segala usahanya itumenjadi jaminan untuk tidak melakukan persaingan dengan organisasi-organisasi lain diluar Palang Merah Remaja. Menjadi Kewajiban Palang Merah Remaja untuk sebnantiasa bekerja sama dengan semua golongan menghadapi tugas-tugas kemanusiaan.Walaupun keanggotaan Palang Merah Remaja terbuka bagi setiap Remaja, namun sejak semula dan menurut sejarahnya, Justru Palang Merah Remaja di Indonesia dimulai dan diadakan di lingkungan sekolah-sekolah-sekolah. Disamping itu sekolah-sekolah merupakan sumber daya yang tidak akan pernah putus.
Para guru sebagai tenaga ahli dibidang pendidikan sudah sewajarnya mendapat kedudukan terhormat sebagai pembina Palang Merah Remaja yang akan membimbing mereka kelak menjadi insan yang berguna dan memberikan kesibukan- kesibukan dengan kegiatan-kegiatan yang positif di waktu-waktu yang telah ditetapkan diluar jadwal kegiatan belajar mengajar dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat yang sekaligus dapat mengurangi meningkatnya kenakalan remaja.
B. Kegiatan dan Program Kerja PMR Wira SMK Asyifa Depok
PROGRAM KERJA JANGKA PENDEK 1. Pembagian Obat Tambah Darah (OTD).
2. Piket Mengawasi Kesehatan Peserta Upacara . 3. Merawat Ruang UKS.
4. Merawat Tanaman Apotik Hidup.
5. Latihan Rutin.
PROGRAM KERJA JANGKA MENENGAH 1. Penambahan Peralatan P3K.
PROGRAM KERJA JANGKA PANJANG 1. Adat Badge.
2. Penanaman Apotik Hidup.
3. Kemah Gabungan.
4. Kegiatan Ramadhan.
5. Benah UKS.
6. Alih Golongan.
BAB III PENUTUP
Program Keja ini merupakan pedoman bagi pengurus,pegawai PMI dan PMR dalam mengembangkan pembinaan PMR disekolah mupun luar sekolah. Titik berat pembentukan PMR di sekolah dan luar sekolah adalah Pembentukan karakter generasi muda dan kaderisasi dilingkungan PMI. Keberasilan pembentukan dan pengembangan PMR disekolah dan luar sekolah mempunyai nilai strategis dalam pengembangan organisasi PMI dimasa yang akan datang.
Perlu disadari bahwa dalam penyusunan program kerja ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh sebab itu saran dan kritik sangat diharapkan demi perbaikan dan penyempurnaan program kerja ini. Semoga program kerja ini dapat bermanfaat bagi semua.
