• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN PENDAFTARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MELALUI TEMPAT TERTENTU DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN PENDAFTARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MELALUI TEMPAT TERTENTU DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran I

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE-39 /PJ/2016 Tanggal 12 Agustus 2016

PROSEDUR PENYELESAIAN PERMOHONAN PENDAFTARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MELALUI TEMPAT TERTENTU DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

A. Deskripsi :

Prosedur ini menguraikan tata cara penyelesaian permohonan pendaftaran NPWP orang pribadi melalui Tempat Tertentu dalam rangka Pengampunan Pajak.

B. Prosedur Kerja:

1. Wajib Pajak orang pribadi mengisi dan menyerahkan Formulir Pendaftaran Wajib Pajak dengan lengkap dan benar beserta dokumen yang disyaratkan, termasuk Surat Pernyataan Tidak Memiliki NPWP. (contoh format Surat Pernyataan Tidak Memiliki NPWP sebagaimana terdapat dalam Lampiran III Huruf A Surat Edaran ini)

2. Subtim Penerima dan Peneliti menerima Formulir Pendaftaran Wajib Pajak dan dokumen yang disyaratkan sesuai dengan ketentuan, kemudian meneliti kelengkapan berkas permohonan. Dalam hal berkas permohonan tidak memenuhi ketentuan, permohonan dikembalikan kepada Wajib Pajak.

3. Subtim Penerima dan Peneliti

a. mengisi dan menandatangani kolom isian petugas;

b. melakukan penelitian terhadap Master File untuk memastikan bahwa Wajib Pajak belum memiliki NPWP;

c. merekam data isian sesuai formulir pendaftaran;

d. melakukan proses penerbitan NPWP;

e. membuat dan mencetak Daftar Nominatif Harlan Pendaftaran NPWP Melalui Tempat Tertentu setiap akhir hari kerja; (contoh format Daftar Nominatif Harlan Pendaftaran NPWP Melalui Tempat Tertentu sebagaimana terdapat dalam Lampiran III Huruf B Surat Edaran ini)

f. menatausahakan dokumen;

g. menyampaikan NPWP secara langsung kepada Wajib Pajak pada waktu NPWP diterbitkan;

h. menyampaikan

(2)

-2

h menyampaikan Daftar Nominatif Harian Pendaftaran NPWP Melalui Tempat Tertentu beserta berkas permohonan Wajib Pajak ke KPP tempat Wajib Pajak diadministrasikan.

4. Ketua Subtim Penerima dan Peneliti :

a. meneliti kesesuaian Daftar Nominatif Harlan Pendaftaran NPWP Melalui Tempat Tertentu dengan berkas permohonan pendaftaran Wajib Pajak;

b. menandatangani Daftar Nominatif Harlan Pendaftaran NPWP Melalui Tempat Tertentu;

c. mengoordinasikan kegiatan pelaksanaan dan tindak lanjut atas pemberian NPWP di Tern pat Tertentu.

5. Terhadap Wajib Pajak yang telah diberikan NPWP di Tempat Tertentu, KPP tempat Wajib Pajak terdaftar menerbitkan dan menyampaikan Kartu NPWP dan SKT paling lama 1 (satu) hari kerja setelah diterimanya berkas permohonan Wajib Pajak di KPP.

Kp PJ.132/PJ.1301/2016

of

(3)

-3-

Ba an Arus (Flow Chart :

PROSEDUR PENDAFTARAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI MELALUI TEMPAT TERTENTU DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

Wajlb Pajak Subtim Penerima dan Peneliti KPP Tempat Wajib Pajak Diadministrasikan

ulal

Mengisi dan menyeraMtan

font*

pandallaran

onetik kelongkapan penghla formulk pondaft ran dan dokumen yang

disyaralkan Formulir

Pendallaran dan dokumen yang

disyaralkan

ak Lengk p dan Ya Formulir

Pendaftaran dan dokumen yang

Ti disyaralkan ',-___---''

HOMO

Mengi I dan menand tangani

kolom Wan petugas

Merekam data permoho an semi him dan kewaftban pupal kannya

/ [tartar nomlnatir,

berkas Memberikan NPVVP,

membuat Millar Norninalif Harlan

pendaftaran

,.._ /--- WP

menindoklanjuti P

Mencelak Kadu NPWP, Mencelak _._ SKT

Menatausakakan dan NPWP

---•

menyampalkan dokumen

I Menataus hakan dan

menyampalkan dokumen

SOP TC Pemindahan Wayb Pajak

1

SOP -

SOP TC Perubahan Data . Wajib Pajak

IC Penyampalan

\ ‘Dokumen

Kartu NPVVP, SKT ,.. _,...-- —,

I \ V'

( Sel sal )

(4)

Lampiran II

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE- 3g/PJ/2016 Tanggal 12 Agustus 2016

PROSEDUR PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI NON EFEKTIF MELALUI TEMPAT TERTENTU DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

A. Deskripsi :

Prosedur ini menguraikan tata cara penyelesaian permohonan pengaktifan kembali Wajib Pajak orang pribadi Non Efektif melalui Tempat Tertentu dalam rangka Pengampunan Pajak.

B. Prosedur Kerja:

1. Wajib Pajak orang pribadi mengisi dan menyerahkan permohonan pengaktifan kembali Wajib Pajak Non Efektif dengan lengkap dan benar.

2. Subtim Penerima dan Peneliti menerima permohonan pengaktifan kembali Wajib Pajak Non Efektif, kemudian meneliti permohonan sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam hal permohonan tidak memenuhi ketentuan, permohonan dikembalikan kepada Wajib Pajak.

3. Subtim Penerima dan Peneliti

a. melakukan penelitian terhadap Master File untuk memastikan bahwa Wajib Pajak berstatus Non Efektif;

b. melakukan perubahan status Master File Wajib Pajak menjadi aktif kembali;

c. membuat, mencetak, dan menandatangani Berita Acara Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu; (contoh format Berita Acara Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu sebagaimana terdapat dalam Lampiran III Huruf C Surat Edaran ini)

d. membuat dan mencetak Daftar Nominatif Harian Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu setiap akhir hari kerja; (contoh format Daftar Nominatif Harlan Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu sebagaimana terdapat dalam Lampiran III Huruf D Surat Edaran ini) e. menatausahakan dokumen;

f. menyampaikan perubahan status Wajib Pajak menjadi aktif kembali secara langsung kepada Wajib Pajak pada waktu NPWP diaktifkan kembali;

g. menyampaikan Kp.: PJ.132/PJ.1301/2016

(5)

-2-

g. menyampaikan Daftar Nominatif Harian Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu ke KPP tempat Wajib Pajak diadministrasikan 4. Ketua Subtim Penerima dan Peneliti:

a. meneliti kesesuaian Daftar Nominatif Harlan Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu dengan permohonan Wajib Pajak;

b. menandatangani Daftar Nominatif Harlan Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu;

c. mengoordinasikan kegiatan pelaksanaan dan tindak lanjut atas pengaktifan kembali Wajib Pajak Non Efektif di Tempat Tertentu.

(6)

-3-

Ba an Arus (Flow Chart :

PROSEDUR PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI NON EFEKTIF MELALUI TEMPAT TERTENTU DALAM RANGKA PENGAMPUNAN PAJAK

Wajib Pajak Subtim Penerima dan Pandit' KPP Tempat Wajib Pajak Diadministrasikan

Mutat

Menyampalkan Permohonan

Permohonan

PengaMifan Melakukan

penelilian kembali WP NE

.____/".

Mengubah Status Wajib Pajak Pada Master File Menjadi

Efektif

Membual Berita Acara Pengaklifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif

Permohonan, Berita Acara Pengaktifan Kembali WP NE, Daftar

Nominal Pengaktifan Menalausahakan

Permohonan Berita Acara Pengaltlifan Kembali Wajib Pajak NE, Sada Membuat Daltar Nominatif Pengaktifan Kembali Wajib Pajak NE dan Menyampaikan Dokumen ke

KPP Tempat WP diadministrasikan

Kemball

\_ _---- WP NE

Menalausahakan dan mengarslpkan dokumen ke

rumah berkas

Selesal

Kp.: PJ.132/PJ.1301/2016

0•(

(7)

Lampiran III

Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak Nomor : SE- 39 /PJ/2016 Tanggal : 12 Agustus 2016

A. CONTOH FORMAT SURAT PERNYATAAN TIDAK MEMILIKI NPWP SURAT PERNYATAAN TIDAK MEMILIKI NPWP

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama

Ternpat dan Tanggal Lahir Identitas

No. Identitas Alamat

(KTP/SIM/PASPORi

dengan ini menyatakan bahwa sampai dengan saat ini saya tidak mempunyai NPWP. Saya sanggup menerima akibat hukum apabila ternyata di kemudian hari Surat Pernyataan ini terbukti tidak benar.

Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya tanpa ada tekanan/paksaan dari pihak manapun.

Yang memberi pernyataan,

Meterai

Keterangan :

*coret yang tidak perlu

(8)

2-

B. CONTOH FORMAT DAFTAR NOMINATIF HARIAN PENDAFTARAN NPWP MELALUI TEMPAT TERTENTU

cvi KEMENTERIAN ta,._ 4110

..4

X1-A--

TIM PENERIMAAN UNTUK

KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DAN TINDAK LANJUT SURAT PERNYATAAN HARTA PENGAMPUNAN PAJAK DI TEMPAT TERTENTU

DAFTAR NOMINATIF HARIAN PENDAFTARAN NPWP MELALUI TEMPAT TERTENTU

NOMOR : DAFNOM.WP - xxx/TA/PJ/x.xx/xxxx 1)

No. Nama Wajib Pajak 2) NPWP 3) Alamat WP" ) Penerima dan Peneliti (NIP) 5)

1.

2.

3.

dst.

6)

,

Ketua Subtim ,

7)

NIP 8)

Kp.: PJ.132/PJ.1301/2016

(9)

-3-

PETUNJUK PENGISIAN

DAFTAR NOMINATIF HARIAN PENDAFTARAN NPWP MELALUI TEMPAT TERTENTU

Angka 1) : Diisi dengan Nomor Daftar Nominatif Harlan Pendaftaran NPWP Melalui Tempat Tertentu

Daftar Nominatif Harian Pendaftaran NPWP Melalui Tempat Tertentu dibuat dengan nomor sebagai berikut:

DAFNOM.WP — xxx /TA/PJ/ x.xx / xxxx

kn,—)

Nomor urut Kode Tahun

Nomor urut diisi dengan nomor yang dimulai dari angka 001 dan seterusnya sesuai dengan urutan pembuatan Daftar Nominatif

Kode Tempat Tertentu diisi sesuai kode sebagai berikut : a. dalam hal Tempat Tertentu di Luar Negeri

No. Tempat Tertentu Kode

1. Singapura 1 L.01

2. Singapura 2 L.02

3. Hongkong L.03

4. London L.04

5. dst. L.05

dst.

dalam hal Tempat Tertentu di Dalam Negeri

No. Tempat Tertentu Kode

1. D.01

D.02 D.03

4. *) D.04

5. dst. D.05

dst.

*) ditambahkan apabila ada penunjukan Tempat Tertentu lainnya dengan kode yang akan ditentukan kemudian

- Tahun diisi sesuai dengan tahun pembuatan Daftar Nominatif

(10)

-4-

Angka 2) :

Angka 3) : Angka 4) : Angka 5) : Angka 6) :

Angka 7) : Angka 8) :

Contoh penomoran:

1. Pembuatan Daftar Nominatif Harlan Pendaftaran NPWP pada Tahun 2016 di Tempat Tertentu London yang pertama :

DAFNOM.WP - 001/TA/PJ/L.04/2016.

2. Pembuatan Daftar Nominatif Harlan Pendaftaran NPWP pada Tahun 2017 di Tempat Tertentu di Singapura 2 yang kedua:

DAFNOM.WP - 002/TA/PJ/L.02/2017.

Diisi dengan nama Wajib Pajak yang mengajukan permohonan pendaftaran NPWP

Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak Diisi dengan alamat Wajib Pajak

Diisi dengan nama dan NIP Penerima dan Peneliti

Diisi dengan tempat dan tanggal pelaksanaan pendaftaran dan pemberian NPWP di Tempat Tertentu

Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Subtim Penerima dan Peneliti Diisi dengan NIP Ketua Subtim Penerima dan Peneliti

Kp.: PJ.132/PJ.1301/2016

(11)

-5

C. CONTOH FORMAT BERITA ACARA PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF MELALUI TEMPAT TERTENTU

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

TIM PENERIMAAN DAN TINDAK LANJUT SURAT PERNYATAAN HARTA UNTUK PENGAMPUNAN PAJAK DI TEMPAT TERTENTU

BERITA ACARA PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF MELALUI TEMPAT TERTENTU

NOMOR : BA.NE - xxx/TA/PJ/x.xx/xxxx 1)

Berdasarkan penelitian Status Wajib Pajak tersebut di bawah ini:

Nama 2)

NPWP 3)

Alamat 4)

telah dilakukan perubahan status Wajib Pajak pada Master File menjadi efektif sesuai

permohonan Wajib Pajak nomor tanggal 6)

Demikian berita acara ini dibuat dengan sebenarnya.

7)

Mengetahui,

Ketua Subtim, Penerima dan Peneliti ,

10)

NIP 11)

8)

NIP 9)

(12)

-6-

PETUNJUK PENGISIAN

BERITA ACARA PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF MELALUI TEMPAT TERTENTU

Angka 1) : Diisi dengan Nomor Berita Acara Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu

Berita Acara Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu dibuat dengan nomor sebagai berikut:

BANE — xxx /TA/PJ/ x.xx / xxxx

Nomor urut Kode Tahun

Penomoran dilakukan sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Petunjuk Pengisian Daftar Nominatif Harlan Pendaftaran NPWP Melalui Tern pat Tertentu

Angka 2) Diisi dengan nama Wajib Pajak yang mengajukan permohonan pengaktifan kembali Wajib Pajak Non Efektif.

Angka 3) : Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak.

Angka 4) : Diisi dengan alamat Wajib Pajak.

Angka 5) Diisi dengan nomor surat permohonan pengaktifan kembali Wajib Pajak Non Efektif.

Angka 6) : Diisi dengan tanggal permohonan pengaktifan kembali Wajib Pajak Non Efektif.

Angka 7) Diisi dengan tanggal Berita Acara Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu dibuat

Angka 8) Diisi dengan nama dan tanda tangan Penerima dan Peneliti Angka 9) : Diisi dengan NIP Penerima dan Peneliti

Angka 10) : Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Subtim Penerima dan Peneliti Angka 11) : Diisi dengan NIP Ketua Subtim Penerima dan Peneliti

Kp.: PJ.132/PJ.1301/2016

01?

(13)

- 7 -

D. CONTOH FORMAT DAFTAR NOMINATIF HARIAN PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF MELALUI TEMPAT TERTENTU

4

-

lb KEMENTERIAN

...ho *-44---

TIM PENERIMAAN UNTUK

KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DAN TINDAK LANJUT SURAT PERNYATAAN HARTA PENGAMPUNAN PAJAK DI TEMPAT TERTENTU

DAFTAR NOMINATIF HARIAN PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF MELALUI TEMPAT TERTENTU

NOMOR : DAFNOM.NE - xxx/TA/PJ/x.xx/xxxx 1)

No. Nama Wajib Pajak 2) NPWP 3) Alamat WP 4) Penerima dan Peneliti (NIP) 5)

1.

2.

3.

dst.

6) ...

. .. ... . ... ,

Ketua Subtim ,

7)

NIP 8)

(14)

-8-

PETUNJUK PENGISIAN

DAFTAR NOMINATIF HARIAN PENGAKTIFAN KEMBALI WAJIB PAJAK NON EFEKTIF MELALUI TEMPAT TERTENTU

Angka 1) : Diisi dengan Nomor Daftar Nominatif Harlan Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu

Daftar Nominatif Harlan Pengaktifan Kembali Wajib Pajak Non Efektif Melalui Tempat Tertentu dibuat dengan nomor sebagai berikut:

DAFNOM.NE — xxx / TA / PJ / x.xx / xxxx

Nomor urut Kode Tahun

Penomoran dilakukan sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Petunjuk Pengisian Daftar Nominatif Harlan Pendaftaran NPWP Melalui Tempat Tertentu

Angka 2)

Angka 3) Angka 4) Angka 5) Angka 6)

Angka 7) Angka 8)

: Diisi dengan nama Wajib Pajak yang mengajukan permohonan pengaktifan kembali Wajib Pajak Non Efektif

: Diisi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak : Diisi dengan alamat Wajib Pajak

: Diisi dengan nama dan NIP Penerima dan Peneliti

: Diisi dengan tempat dan tanggal pelaksanaan pengaktifan kembali Wajib Pajak Non Efektif di Tempat Tertentu

Diisi dengan nama dan tanda tangan Ketua Subtim Penerima dan Peneliti Diisi dengan NIP Ketua Subtim Penerima dan Peneliti

Kp.: PJ.132/PJ.1301/2016

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data-data antropometri orang Bali sesuai dengan kelompok-kelompok fungsi sikut (ukuran) dalam Arsitektur Tradisional Bali, antara

The public health importance of blood safety issues necessitates that each country should establish a sustainable national blood programme with a well-formulated national blood

PROGMEM prog_char msg_02[]=" Panduan Pengguna:\n tombol arah atas bawah untuk navigasi \n tombol ENT untuk masuk/ aktifkan dan Back untuk kembali\n Tombol '-' untuk menandakan

Alat ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada

Efek konatif atau efek yang muncul berkaitan dengan sikap seseorang, pada efek konatif pengaruh dari pesan komunikasi yang timbul berupa tekad, hasrat atau upaya

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat, berkah, taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini sebagai karya akhir

Volume perdagangan Surat Utang Negara pada perdagangan kemarin mengalami penurunan dibandingkan dengan volume perdagangan sebelumnya dengan volume perdagangan yang dilaporkan

Penetapan adopsi IFRS oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK-IAI) ke dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sejak tahun 2009 hingga tahun 2012