• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG KEPUTUSAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR : B/27.A/II.01/HK/TBB/2016 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG KEPUTUSAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR : B/27.A/II.01/HK/TBB/2016 TENTANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG

KEPUTUSAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR : B/27.A/II.01/HK/TBB/2016

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

TAHUN ANGGARAN 2016 BUPATI TULANG BAWANG BARAT,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dan Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2016, untuk pelaksanaan pemberian Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun anggaran 2016 berjalan dengan lancar, tertib administrasi dan tepat sasaran perlu dibentuk Tim Manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kabupaten Tulang Bawang Barat;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a dipandang perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Tim Manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2016.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

4. Undang-Undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

(2)

5. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2008 tentang Pembentukan Kabupaten Tulang Bawang Barat di Provinsi Lampung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 187, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4934);

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234);

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

8. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 278, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5767);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157);

12. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Pereturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016;

(3)

Memperhatikan

Menetapkan KESATU

KEDUA

:

: :

:

14. Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, sebagaimana telah diubah beberapa kali terahir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 3 Tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 1 Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat, sebagaiman telah diubah beberapa kali terahir dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2015 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat Nomor 66).

1. Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2015 Tentang Rincian Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016;

2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Penggunaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dana Bantuan Operasional Sekolah Tahun Anggaran 2016;

3. Surat Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor : 7131/D/KU/2015 Tanggal 10 Desember 2015, Hal Persiapan Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2016.

MEMUTUSKAN:

Pembentukan Tim Manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2016, dengan Susunan Tim sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.

Tim Manajemen Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebagaimana dimaksud diktum KESATU mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. melatih, membimbing dan mendorong satuan pendidikan untuk meamsukkan data pokok pendidikan dalam system pendataan yang telah disediakan oleh Kemdikbud;

b. melakukan monitoring perkembangan pemasukan/updating data yang dilakukan oleh satuan pendidikan secara online;

c. memverifikasi kelengkapan data (jumlah peserta didik dan nomor rekening) di satuan pendidikan yang diragukan tingkat akurasinya.Selanjutnya meminta satuan pendidikan untuk melakukan perbaikan data melalui system Dapodikdasmen;

d. kepala SKPD Pendidikan Kabupaten/Kota sebagai penanggung jawab Tim Manajemen BOS Kabupaten/Kota menandatangani Naskah Perjanjian Hibah (NPH) mewakili satuan pendidikan dasar;

(4)

e. memberikan sosialisasi/pelatihan kepada satuan pendidikan, Komite Sekolah dan masyarakat tentang program BOS;

f. mengupayakan penambahan dana untuk satuan pendidikan dan untuk manajemen program BOS dari sumber APBD;

g. melakukan pembinaan terhadap satuan pendidikan dalam pengelolaan dan pelaporan dana BOS;

h. memantau pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS, baik yang secara offline maupun yang secara online oleh satuan pendidikan;

i. menegur dan memerintahkan satuan pendidikan yang belum membuat laporan;

j. mengumpulkan dan merekapitulasi laporan realisasi penggunaan dana BOS dari satuan pendidikan, selanjutnya melaporkan kepada Kepala SKPD Pendidikan Provinsi paling lambat 10 Januari tahun berikutnya;

k. melakukan monitoring pelaksanaan program BOS di satuan pendidikan termasuk dengan memberdayakan pengawas sekolah sebagai Tim Monitoring Kabupaten/Kota;

l. memberikan pelayanan dan penaganan pengaduan masyarakat;

m. memverifikasi sekolah kecil yang memenuhi syarat untuk diusulkan ke Tim BOS Provinsi agar memperoleh alokasi dana BOS minimal.

n. melakukan koordinasi dengan Tim Manajemen BOS Provinsi dalam melatih, membimbing dan mendorong sekolah untuk memasukkan data pokok pendidikan dalam sistem Dapodikdasmen secara lengkap dan valid;

o. melakukan monitoring perkembangan pemasukan/updating data yang dilakukan oleh sekolah dalam aplikasi Dapodikdasmen;

p. melakukan koordinasi dengan Tim Manajemen BOS Provinsi dalam melakukan verifikasi kelengkapan data (jumlah siswa dan nomor rekening) disekolah yang diragukan tingkatakurasinya;

q. melakukan koordinasi dengan Tim Manajemen BOS Provinsi dalam melaksanakan sosialisasi/pelatihan kepada sekolah, Komite Sekolah dan masyarakat tentang program BOS SMA/SMK;

r. melakukan koordinasi dengan Tim Manajemen BOS Provinsi untuk membina sekolah dalam pengelolaan dan pelaporan dana BOS SMA/SMK;

s. melakukan koordinasi dengan Tim Manajemen BOS Provinsi dalam memantau pelaporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS SMA/SMK, baik yang secara offline maupun yang secara online oleh sekolah;

t. melakukan koordinasi dengan Tim Manajemen BOS Provinsi dalam melakukan monitoring dan evaluasi program BOS SMA/SMK;

u. melakukan kompilasi data laporan penggunaan dana BOS SMA/SMK dari sekolah, sesuai dengan format yang ditentukan;

v. mengupayakan penambahan dana untuk Tim Manajemen Kabupaten/Kota dari sumber APBD.

(5)

KETIGA

KEEMPAT

:

:

Segala biaya yang dikeluarkan sebagai akibat ditetapkan Keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA SKPD) Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun Anggaran 2016.

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Panaragan pada tanggal 14 Januari 2016 BUPATI TULANG BAWANG BARAT,

Dto.

UMAR AHMAD

Tembusan:

1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung di Teluk Betung;

2. Inspektur Kabupaten Tulang Bawang Barat di Pulung Kencana;

3. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Tulang Bawang Barat di Panaragan.

4. Masing-Masing Yang Bersangkutan.

(6)

LAMPIRAN:

KEPUTUSAN BUPATI TULANG BAWANG BARAT NOMOR : B/27.A/II.01/HK/TBB/2016

TENTANG PEMBENTUKAN TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT TAHUN ANGGARAN 2016

SUSUNAN TIM MANAJEMEN BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

TAHUN ANGGARAN 2016 1. Penanggung Jawab

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang Barat 2. Tim Pelaksana BOS

a. Tim Pelaksana BOS Bidang Pendidikan Dasar 1. Ketua Tim/Manajer BOS

Kepala Bidang Pendidikan Dasar 2. Unit Pendataan SD/SDLB

Staf Dinas Pendidikan Bidang Pendidikan Dasar 3. Unit Pendataan SMP/SMPLB/SMPT/SATAP Staf Dinas Pendidikan Bidang Pendidikan Dasar

4. Unit Moneva Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat:

a. Kepala Seksi Tk/SD;

b. Kepala Seksi SMP;

c. Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Dikdas.

b. Tim Pelaksana BOS Bidang Pendidikan Menengah 1. Ketua Tim

Kepala Bidang Pendidikan Menengah 2. Unit Pendataan SMA

Staf Dinas Pendidikan Bidang Pendidikan Menengah 3. Unit Pendataan SMK

Staf Dinas Pendidikan Bidang Pendidikan Menengah

4. Unit Moneva Pelayanan dan Penanganan Pengaduan Masyarakat:

a. Kepala Seksi SMA;

b. Kepala Seksi SMK;

c. Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Dikmen;

d. Staf BPKAD Bidang Aset.

c. Koordinator Tim Manajemen BOS Kabupaten Tulang Bawang Barat Kepala Bidang Pendidikan Menengah

BUPATI TULANG BAWANG BARAT,

Dto.

UMAR AHMAD

Referensi

Dokumen terkait

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, dipandang perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran, Bendahara

Surat Keputusan Dewan Pimpinan Daerah Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia-Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Provinsi Lampung Nomor

: Perubahan Ketiga Atas Keputusan Bupati Tulang Bawang Barat Nomor: B/7/III.09/HK/TBB/2016 tentang Penunjukan Pejabat Pengguna Anggaran, Bendahara Penerimaan dan

Keputusan Bupati Nomor :B/36/II.02/HK/TBB/2016 tentang Penetapan Puskesmas Dwikora Jaya Sebagai Puskesmas Non Perawatan Kabupaten Tulang Bawang Barat Tahun 2016;.. Keputusan

MATRIKS UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) KEGIATAN PERLUASAN SAWAH OLEH DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN

: Perubahan Ketiga Atas Keputusan Bupati Tulang Bawang Barat Nomor: B/11/III.09/HK/TBB/2016 tentang Penunjukan Pengguna Barang, Pengurus Barang dan Penyimpan Barang

Peraturan Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi Dan Sumberdaya Mineral Nomor 18

1) Neundeun Omong : yaitu kunjungan orang tua jejaka kepada orang tua si gadis untuk bersilaturahmi dan menyimpan pesan bahwa kelak anak gadisnya akan dilamar.. 2) Ngalamar