Repository FMIPA 1
KONSENTRASI KANDUNGAN LOGAM BERAT TERHADAP KUALITAS AIR SUNGAI SINGINGI DI DAERAH DESA KOTO BARU KECAMATAN
SINGINGI HILIR KABUPATEN KUANTAN SINGINGI Sry Mulyani, Riad Syech, Walfred Tambunan
Mahasiswa Program Studi S1 Fisika
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Bina Widya Pekanbaru, 28293, Indonesia
srymulyani16@yahoo.com
ABSTRACT
A concentration of heavy metals (Pb, Cd, Zn), an electrical conductivity and water density at Sungai Singingi by using an experimental method have been carried out. Water sampling at Sungai Singingi that crosses the village of Koto Baru is conducted three times at five points where the distance between the point is 10 m as long as 40 m. The equipment used are the concentration of heavy metals by using Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS), the electrical conductivity by using a Total Dissolved Solid Meter (TDS meter), and the density of the water by using a Hydrometer. The results shows that the concentrations of heavy metals lead (Pb) are highest in five points, namely 0.0889 mg/l and the lowest one is of -0.0296 mg/l. The highest the concentration of heavy metal cadmium (Cd) in the five points is 0.0028 mg/l and the lowest one of -0.0004 mg/l. The highest concentration of zinc (Zn) is 0.0228 mg/l and the lowest one is 0.0020 mg/l. The highest electrical conductivity of water in the five point is 31.8 µmho/cm and the lowest one is 28.3 µmho/cm. The highest water density in five point is 1095.9 kg/m3 and the lowest one is 1031 kg/m3.
Keyword : Concrentration Of Heavy Metal, Electrical Conductivity, Water Density, Sungai Singingi.
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang kandungan konsentrasi logam berat (Pb,Cd, Zn) , konduktivitas listrik dan densitas air Sungai Singingi dengan menggunakan metode eksperimen. Eksperimen dilakukan dengan cara pengambilan sampel air Sungai Singingi yang melintasi Desa Koto Baru sebanyak tiga kali di lima titik dengan jarak antar titik 10 m sepanjang 40 m, kemudian dilakukan pengukuran konsentrasi logam berat dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA), konduktivitas listrik menggunakan Total Dissolved Solid Meter (TDS Meter), dan densitas air menggunakan hidrometer. Hasil pengukuran yang diperoleh menunjukkan bahwa konsentrasi logam berat timbal (Pb) tertinggi di lima titik yaitu 0.0889 mg/l dan terendah yaitu -0.0148 mg/l. Konsentrasi logam berat cadmium (Cd) dilima titik tertinggi yaitu 0.0028 mg/l dan terendah yaitu -0.0004 mg/l. Konsentrasi logam berat seng (Zn) di lima titik tertinggi yaitu 0.0228 mg/l dan terendah yaitu 0.0020 mg/l. Konduktivitas listrik air tertinggi dilima titik yaitu 31.8 µmho/cm dan terendah yaitu 28.3 µmho/cm. Densitas air sungai singingi di lima titik tertinggi yaitu 1095.9 kg/m3 dan terendah 1031 kg/m3.
Kata kunci : Konsentrasi Logam Berat, Konduktivitas Listrik, Densitas Air, Sungai Singingi
Repository FMIPA 2
PENDAHULUAN
Sungai merupakan daerah perairan yang memiliki banyak manfaat dan potensi sumber daya alam yang berguna bagi manusia dan makhluk hidup yang berada disekitar sungai. Logam berat seperti timbal (Pb), Cadmium (Cd), dan seng (Zn) yang berlebihan diperairan dapat mencemari sungai. Keberadaan polutan logam berat di dalam badan air merupakan masalah lingkungan saat ini yang secara signifikan member dampak negatif terhadap kualitas sumber air karena material ini bersifat toksik dan tidak terbiodegradasi (Muhdarina, dkk. 2010).
Sungai Singingi merupakan sungai besar yang melintasi Desa Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Meningkatnya aktifitas manusia untuk memanfaatkan potensi yang ada di Sungai Singingi seperti penambangan emas tanpa izin (PETI), penambangan pasir/batu kerikil (galian C), dan penambangan batubara serta pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) sehingga
menyebabkan terganggunnya daur hidup dari organisme yang yang ada diperairan tersebut (Johan. TI, dkk. 2011).
Menurut Eriyati dan Rita Yani Iyan (2011) dari sisi lingkungan dimana akibat kegiatan penambangan emas liar menyebabkan tercemarnya air Sungai Singingi, sehingga terjadi kerusakan kualitas air karena masih banyak penduduk yang berada didekat Sungai Singingi masih menggunakan air sungai untuk mandi, cuci, dan kakus.
Penelitian ini perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat pencemaran logam berat, konduktivitas listrik dan densitas air yang terdapat di Sungai Singingi di daerah Desa Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi mengingat banyaknya aktifitas yang terjadi sepanjang aliran Sungai Singingi seperti penambangan,
perkebunan, pabrik – pabrik dan transportasi sungai.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan uji laboratorium dengan persiapan sampel, pengukuran konsentrasi logam berat, konduktivitas listrik serta densitas air dapat dilihat dibawah ini :
1. Persiapan Sampel
Penelitian ini di mulai dengan pengambilan sampel air Sungai Singingi yang melintasi Desa Koto Baru Kecamatan Singingi Hilir Kabupaten Kuantan Singingi. Sampel diambil tiga kali dalam setiap titik yaitu pagi, siang, dan sore hari dengan titik pengambilan sampel sebanyak lima titik dengan jarak antar titik 10 m sejauh 40 m. Sampel dimasukan kedalam botol sampel yang telah diberi label berdasarkan titik pengambilan sampel yaitu A1, B1, C1, D1, dan E1 untuk pagi, A2, B2, C2, D2, dan E2 untuk siang dan A3, B3, C3, D3, dan E3 untuk sore hari.
2. Pengukuran Konsentrasi Logam
Berat, Konduktivitas Listrik dan Densitas Air Sungai Singingi
Pengukuran konsentrasi logam berat (Pb, Cd, dan Zn) yang terdapat pada air Sungai Singingi dilakukan dengan cara memasukan sampel ke tabung reaksi kemudian alirkan asetilen lalu inputkan parameter yang akan diukur dengan menggunakan spektrofotometer serapan atom (SSA). Konduktivitas listrik air Sungai Singingi diukur dengan menggunakan TDS Meter dengan cara sampel di masukan kedalam gelas beker kemudian masukkan sel platina kedalam wadah sampel kemudian nyalakan TDS meter tersebut dan atur untuk mengukur konduktivitas listrik air. Hasil
Repository FMIPA 3 pengukuran ditunjukkan dalam bentuk
angka digital. Densitas air Sungai Singingi diukur mengguanakan hidrometer dengan cara memasukkan sampel air Sungai Singingi kedalam gelas ukur 250 ml kemudian masukkan hidrometer kedalam gelas ukur data yang diukur dapat dilihat di skala yang terdapat pada hidrometer tersebut.
Data hasil pengukuran konsentrasi logam berat, konduktivitas listrik air, dan densitas air yang didapat kemudian dibandingkan antar titik sampel dan baku mutu sebagai pembanding.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil hasil pengukuran konsentrasi logam berat, konduktivitas listrik dan densitas air dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1. Konsentrasi logam berat, konduktivitas listrik, dan densitas air Sungai Singingi.
Sam pel air Kondu ktivitas listrik air Densitas Air
Konsentrasi Logam Berat σ (µmho /cm) ρ (kg/m3) Timbal (Pb) (mg/l) Cadmiu m (Cd) (mg/l) Seng (Zn) (mg/l) A1 A2 A3 B1 B2 B3 C1 C2 C3 D1 D2 D3 E1 E2 E3 29.7 29.2 30.0 28.7 30.2 28.7 28.3 30.2 31.8 29.7 30.5 29.8 28.6 28.5 30.7 1028.4 1055.5 1051.8 1041 1051.6 1053.6 1031 1050.4 1095.9 1086.6 1068.4 1037.9 1047.4 1057.7 1065.4 0.0049 -0.0296 -0.0148 0.0148 0.0099 0.0099 0.0494 0.0395 0.0296 0.0444 0.0691 0.0593 0.0543 0.0889 0.0889 0.0004 0.0000 0.0000 0.0008 0.0024 0.0004 0.0012 -0.0004 0.0000 0.0008 0.0004 0.0020 0.0028 0.0024 0.0012 0.0047 0.0138 0.0076 0.0120 0.0033 0.0060 0.0030 0.0100 0.0076 0.0228 0.0123 0.0020 0.0040 0.0037 0.0048
Gambar 1. Konsentrasi Logam Berat timbal (Pb)
Gambar 1. menunjukan hasil pengukuran konsentrasi logam berat timbal (Pb) yang menunjukan bahwa konsentrasi logam Pb telah melebihi ambang batas baku mutu yang diperbolehkan diperairan yaitu 0.03 mg/l untuk klasifikasi air kelas III. Konsentrasi logam Pb tertinggi yaitu 0.0889 mg/l pada titik 5 di siang dan sore hari dan terendah dititik 1 pada siang hari yaitu -0.0296 mg/l, ini menunjukan bahwa Sungai Singingi telah tercemar karena konsentrasi logam berat Pb telah melebihi ambang batas.
Gambar 2. Konsentrasi Logam Berat Cadmium (Cd)
Gambar 2. menunjukan hasil pengukuran konsentrasi logam berat Cd, dari hasil pengukuran tersebut konsentrasi logam berat Cd masih berada dibawah ambang
Repository FMIPA 4 batas diperbolehkannya logam berat
diperairan yaitu 0.01 mg/l berdasarkan klasifikasi air kelas III. Konsentrasi logam Cd tertinggi pada pagi hari dititik 5 yaitu 0.0028 mg/l berdasarkan klasifikasi air kelas III. Konsentrasi logam Cd tertinggi yaitu pada pagi hari dititik 5 yaitu 0.0028 mg/l dan terendah di titik 3 pada siang hari yaitu -0.0004 mg/l.
Gambar 3. Konsentrasi Logam Berat Seng (Zn)
Gambar 3. menunjukkan hasil pengukuran logam berat seng (Zn) di Sungai Singingi di Desa Koto Baru. Hasil pengukuran menunjukkan konsentrasi tertinggi terdapat pada titik 4 pada pengambilan sampel di pagi hari yaitu 0.0228 mg/l dan terendah di titik 4 pada sore hari yaitu 0.0020 mg/l. Konsentrasi logam seng masih berada dibawah ambang batas baku mutu logam berat diperairan yaitu 0.05 mg/l berdasarkan klasifikasi air kelas III.
Gambar 4. Densitas Air Sungai Singingi
Gambar 4. Menunjukkan hasil pengukuran densitas air Sungai Singingi. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa densitas air Sungai Singingi pada kelima titik pada waktu pengambilan sampel pagi, siang dan sore hari di lima titik tertinggi di titik 3 sore hari yaitu sekitar 1095.9 kg/m3 dan terendah dititik 3 pada pagi hari yaitu 1031 kg/m3.
Gambar 5. Konduktivitas air Sungai Singingi
Gambar 5. menunjukkan hasil pengukuran konduktivitas listrik air Sungai Singingi di Desa Koto Baru. Konduktivitas listrik air Sungai Singingi di kelima titik yang tertinggi terdapat pada titik 3 di sore hari yaitu 31.8 µmho/cm dan terendah pada titik 3 dipagi hari yaitu 28.3 µmho/cm.
KESIMPULAN
Hasil pengukuran konsentrasi logam berat Pb, Cd, dan Zn menunjukkan bahwa konsentrasi logam Pb yaitu tertinggi 0.0889 mg/l dan terendah -0.0296 mg/l. konsentrasi logam cadmium tertinggi yaitu 0.0028 mg/l dan terendah -0.0004 mg/l. Konsentrasi logam seng tertinggi yaitu 0.0228 mg/l dan terendah 0.0020 mg/l. Densitas air Sungai Singingi di lima titik tertinggi 1095.9 kg/m3dan terendah 1031 kg/m3. Konduktivitas air tertinggi yaitu 31.8 µmho/cm dan terendah 28.3 µmho/cm.
Repository FMIPA 5 Berdasarkan baku mutu logam berat
diperairan yang dikeluarkan oleh UPT Pengujian Dinas Pekerjaan Umum Pekanbaru, Sungai Singingi telah tercemar logam berat Pb karena logam Pb di Sungai Singingi pada titik 3, 4 dan 5 telah melebihi ambang batas yaitu 0.03 mg/l sehingga air sungai tidak dapat digunakan untuk minum, masak dan cuci.
DAFTAR PUSTAKA
Eriyati dan Rita YI. 2011. Dampak Ekonomi dan Lingkungan Penambangan Emas Liar di Desa Kebun Lado Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Ekonomi. Vol: 19. P: 135-143.
Johan, TI dan Ediwarman. 2011. Dampak Penambangan Emas Terhadap Kualitas Air Sungai Singingi di Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau. Jurnal Lingkungan. ISSN 1978-5283. P: 168-183.
Muhdarina, Abdul WM dan Ananda M. 2010. Prospektif Lempung Alam Cengar Sebagai Adsorben Polutan Anorganik di dalam Air: Kajian Kinetika Adsorpsi Kation Co(II). Jurnal Reaktor. Vol. 13 No. 2, P: 81-88
Riza. N, Thamrin dan Siregar. SH. 2012. Analisis Status Kualitas Air Anak-Anak Sungai Singingi Sekitar Tambang Batubara di Kuantan Singingi. Jurnal Ilmu Lingkungan. ISSN:1978-5283. P: 123-133
