commit to user ii
PEMILIHAN REKANAN JASA KONSULTANSI
DENGAN METODE AHP
(Studi Kasus: Pengadaan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta)
Selection of Consulting Service Partners using AHP Method
(Case Study: Procurement at Sebelas Maret University (UNS) Surakarta)
SKRIPSI
Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Disusun Oleh :
AMANIYAH WAHIDATUL HANIFAH
NIM I 0111008
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2015
commit to user ii
commit to user iii
commit to user iv
MOTTO
“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila telah selesai, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain , dan hanya kepada
Tuhanmulah hendaknya kamu berharap” (Q.S. Al-Insyiroh : 6-8)
“Tidak ada kemenangan dan keberhasilan tanpa ada pengorbanan dan ketekunan, dan tak ada pengorbanan dan ketekunan yang berhasil tanpa ada keyakinan”
(Bukhori Muslim)
“Man Jadda Wa Jada”
“Man Shobaro Dzhofiro”
commit to user v
PERSEMBAHAN
Dengan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT, skripsi ini penulis persembahkan kepada :
Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
Abi dan ummi terima kasih untuk semua motivasi serta tulus kasih dan doa yang engkau berikan kepada penulis. Semoga Allah SWT membalas apa yang telah abi dan ummi lakukan.
Untuk adikku Hanif Aqroburrochman Al-Anshori semoga kita bisa menjadi anak sholeh, sholehan dan mampu membanggakan abi dan ummi.
Pak Widi Hartono dan Pak Sugiyarto terima kasih telah bersedia bertukar ilmu dengan penulis, terima kasih telah membimbing penulis sampai mendapat gelar sarjana.
Untuk seseorang yang kelak menjadi pendamping hidupku. Semoga kita dipertemukan oleh-Nya untuk mengarungi hidup bersama
commit to user vi
ABSTRAK
Amaniyah Wahidatul Hanifah, 2015. Pemilihan Rekanan Jasa Konsultansi
dengan Metode AHP (Studi Kasus Pengadaan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta). Skripsi. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Dalam proses pemilihan penyedia jasa konsultansi diperlukan kriteria-kriteria yang digunakan untuk penilaian. Sehingga dengan beberapa kriteria tersebut perlu dilakukan kajian yang paling cocok untuk digunakan dalam pemilihan penyedia jasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model hierarki yang digunakan didalam pemilihan penyedia jasa konsultansi dan menentukan peringkat penyedia jasa konsultansi dari model hierarki tersebut.
Dalam penelitian ini menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder. Data primer berupa wawancara dan pengisian kuisioner oleh 11 responden. Sedangkan data sekunder berupa studi kepustakaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analytic Hierarchy Process (AHP) didukung software Microsoft Excel dalam melakukan perhitungan terhadap bobot kriteria, bobot alternatif, dan prioritas alternatif.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh model hierarki 4 level dengan beberapa alternatif, yaitu level 1 terdiri dari 3 kriteria, level 2 terdiri dari 9 kriteria, level 3 terdiri dari 17 kriteria, dan level 4 terdiri dari 5 kriteria. Untuk alternatif ada 4 perusahaan yang diseleksi dengan metode AHP. Hasil peringkat penyedia jasa konsultansi diperoleh PT. D sebagai alternatif penyedia jasa konsultansi peringkat pertama dengan jumlah prioritas 1,521, peringkat kedua PT. A dengan jumlah prioritas 1,461, PT. B dengan jumlah prioritas 1,440 dan PT. C di peringkat terakhir dengan jumlah prioritas 1,374.
commit to user vii
ABSTRACT
Amaniyah Wahidatul Hanifah, 2015. Selection of Consulting Service Partners using AHP method (Case Study : Procurement at the Sebelas Maret University (UNS) Surakarta). Thesis. Civil Engineering Departement of Engineering Faculty of Sebelas Maret University Surakarta.
In the process of selecting consulting service suppliers required criteria used for the assessment. So with some of these criteria, it is necessary to analyze the most suitable study for selecting the consulting service supplier. The aim of this research was to determine the hierarchical model that is used in the selection of consulting service partners and the rank of consulting service partners from the hierarchical model.
This research using primary data and secondary data. The primary data were obtained through interviews and questionnaires by 11 respondents. While secondary data were obtained through literature studies. The method used in this research is the Analytic Hierarchy Process (AHP), which is supported by Microsoft Excel for the calculation of criteria values, alternative values, and priority values.
The results showed a 4 levels hierarchy model with several alternatives, level 1 consists of 3 criterias, level 2 consists of 9 criterias, level 3 consists of 17 criterias, and level 4 consists of 5 criterias. For alternatives there are 4 companies that were selected using AHP method. The rangking for consulting service partners are PT. D as a consulting service partners ranked first with number of priority is 1,521, PT. A ranked second with number of priority is 1,461, PT. B with number of priority is 1,440, and PT. C in the last rank with number of priority 1,374.
commit to user viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Pemilihan Rekanan Jasa Konsultansi dengan Metode AHP (Studi Kasus Pengadaan di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta)”, guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret surakarta.
Meskipun skripsi ini masih jauh dari sempurna penulis berharap semoga skripsi ini dapat menambah wawasan dan mengembangkan pengetahuan dalam bidang manajemen konstruksi khusunya yang berkaitan dengan pelelangan. Lebih jauh semoga dapat mendukung pengembangan penelitian selanjutnya di Program Studi Teknik Sipil UNS.
Tanpa bantuan dari semua pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung, mustahil skripsi ini dapat terselesaikan. Maka pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
1. Allah SWT, atas segala anugerah yang telah tercurah
2. Kedua orang tua penulis tercinta yang senantiasa mendoakan, mendukung dan memberi semangat dalam pengerjaan skripsi ini,
3. Bapak Widi Hartono, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis hingga terselesaikannya skripsi ini,
4. Bapak Ir. Sugiyarto, M.T., selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan maupun kesempatan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik,
5. Bapak Dr. Ir. Arif Budiarto, M.T., selaku Pembimbing Akademik,
6. Tim Penguji Pendadaran Skripsi Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta,
7. Dosen-dosen Program Studi Teknik Sipil yang telah mendidik dan memberikan ilmu selama studi,
commit to user ix
8. Bapak Wasis Sugandha, S.H.,M.H., selaku Kepala Unit Layanan Pengadaan UNS yang telah memberikan ijin dan kesempatan serta membantu dalam pelaksanaan penelitian.
9. Sahabat-sahabatku dan teman seperjuanganku, Lutfiana Nurhidayah yang telah bersama-sama berjuang menyelesaikan skripsi ini, kebersamaan kita tak terdefinisikan.
10. Seluruh teman-teman sipil angkatan 2011 yang selalu memberikan semangat dan doa untuk penulis
11. Semua pihak yang tidak mungkin disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan untuk kesempurnaan skripsi ini dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Surakarta, September 2015
commit to user x
DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN PERSETUJUAN ... iiHALAMAN PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
KATA PENGANTAR ... viii
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GAMBAR ...xviii
DAFTAR PERSAMAAN ... xix
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Rumusan Masalah ... 3
1.3. Batasan Masalah ... 3
1.4. Tujuan Penelitian ... 3
1.5. Manfaat Penelitian ... 4
BAB 2 LANDASAN TEORI ... 5
2.1. Tinjauan Pustaka ... 5
2.2. Dasar Teori ... 7
2.2.1. Penyedia Barang/Jasa ... 7
2.2.2. Jasa Konsultansi ... 7
2.2.2.1. Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultansi ... 7
2.2.2.2. Dokumen Pengadaan Jasa Konsultansi ... 16
2.2.2.3. Pemilihan Metode Penyampaian Dokumen Penawaran ... 17
commit to user xi
2.2.3. Pengambilan Keputusan dengan Metode Analytical Hierarchy
Process (AHP) ... 24
2.2.3.1. Pengertian Metode AHP ... 24
2.2.3.2. Prinsip Dasar dan Aksioma AHP ... 27
2.2.3.3. Tahap Pengambilan Keputusan ... 28
2.2.3.4. Aplikasi AHP ... 32
2.2.4. Kriteria Seleksi ... 32
2.2.5. Kuisioner ... ... 34
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN ... 35
3.1. Metodelogi Penelitian ... 35
3.2. Lokasi Penelitian ... 35
3.3. Metode Pengumpulan Data ... 35
3.4. Metode Analisis ... 35
3.5. Tahap dan Prosedur Penelitian ... 36
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 39
4.1. Deskripsi Penelitian Proyek ... 39
4.2. Deskripsi Responden Penelitian ... 39
4.3. Analisis Bobot Kriteria pada Hierarki Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi ... 40
4.3.1. Mendefinisikan masalah dan menetapkan tujuan ... 40
4.3.2. Menyusun masalah dalam struktur hierarki ... 40
4.3.3. Menyusun bobot kriteria untuk tiap elemen masalah pada tingkat hierarki ... 42
4.3.3.1. Bobot Kriteria (Level 1) ... 42
4.3.3.2. Bobot Sub-kriteria (Level 2) ... 43
4.3.3.3. Bobot Sub-sub Kriteria (Level 3) ... 45
4.3.3.4. Bobot Sub-sub-sub Kriteria (Level 4) ... 50
4.3.4. Pengujian Konsistensi Hierarki ... 52 4.4. Analisis Bobot Alternatif pada Hierarki Pemilihan Penyedia
commit to user xii
Jasa Konsultansi ... 57
4.4.1. Perhitungan Bobot Skor Masing-masing Alternatif ... 57
4.4.1.1. Sub-kriteria Dokumen Penawaran ... 57
4.4.1.2. Sub-kriteria Keabsahan Dokumen Penawaran ... 58
4.4.1.3. Sub-kriteria Masa Berlaku Dokumen Penawaran ... 58
4.4.1.4. Sub-kriteria Penawaran Biaya ... 59
4.4.1.5. Sub-kriteria Kewajaran Biaya ... 59
4.4.1.6. Sub-kriteria Jaminan Asuransi Profesional ... 60
4.4.1.7. Sub-sub kriteria Pengalaman Melaksanakan Proyek/Kegiatan Sejenis ... 60
4.4.1.8. Sub-sub kriteria Pengalaman Melaksanakan di Lokasi Proyek/ Kegiatan ... 61
4.4.1.9. Sub-sub kriteria Kapasitas Perusahaan dengan Memperhatikan Jumlah Tenaga Ahli Tetap ... 62
4.4.1.10. Sub-sub kriteria Pengalaman Manajerial dan Fasilitas Utama ... 62
4.4.1.11. Sub-sub kriteria Perjanjian Kemitraan/ Kerja Sama Operasi ... 63
4.4.1.12. Sub-sub kriteria Frekuensi Kegagalan Memenuhi Kontrak Kerja ... 63
4.4.1.13. Sub-sub kriteria Pemahaman Kerangka Acuan Kerja ... 63
4.4.1.14. Sub-sub kriteria Kualitas Metodologi berupa Memiliki Kreativitas dan Inovasi serta Memberikan Solusi dan Strategi ... 64
4.4.1.15. Sub-sub kriteria Rencana Kerja... 64
4.4.1.16. Sub-sub kriteria Presentasi Proposal ... 64
4.4.1.17. Sub-sub kriteria Tingkat Pendidikan ... 65
4.4.1.18. Sub-sub kriteria Pengalaman Kerja Profesional ... 65
4.4.1.19. Sub-sub kriteria Jenis Keahlian (Spesialisasi) ... 66
4.4.1.20. Sub-sub kriteria Kemampuan Berkomunikasi ... 66
4.4.1.21. Sub-sub kriteria Memahami Ilmu Dasar Konstruksi ... 66
4.4.1.22. Sub-sub kriteria Memahami Aspek Legal dan Administrasi Proyek ... 66
4.4.1.23. Sub-sub kriteria Sikap Kualitas berupa Jaminan Kualitas dan Kontrol ... 67
commit to user xiii
4.4.1.25. Sub-sub-sub kriteria Fasilitas Pendukung dalam
Melaksanakan Pekerjaan yang diminta dalam KAK ... 68
4.4.1.26. Sub-sub-sub kriteria Waktu pelaksanaan (mulai dan selesai) ... 68
4.4.1.27. Sub-sub-sub kriteria Nilai Kontrak Pekerjaan ... 68
4.4.1.28. Sub-sub-sub kriteria Sistem Komputerisasi untuk Menyusun dan Mengontrol Jadwal, Anggaran, serta Kualitas Proyek Kerja ... 68
4.4.2. Pengujian Konsistensi Hierarki pada Alternatif ... 69
4.4.2.1. Sub-kriteria Dokumen Penawaran ... 69
4.4.2.2. Sub-kriteria Keabsahan Dokumen Penawaran ... 69
4.4.2.3. Sub-kriteria Masa Berlaku Dokumen Penawaran ... 69
4.4.2.4. Sub-kriteria Penawaran Biaya ... 69
4.4.2.5. Sub-kriteria Kewajaran Biaya ... 70
4.4.2.6. Sub-kriteria Jaminan Asuransi Profesional ... 70
4.4.2.7. Sub-sub kriteria Pengalaman Melaksanakan Proyek/Kegiatan Sejenis ... 70
4.4.2.8. Sub-sub kriteria Pengalaman Melaksanakan di Lokasi Proyek/ Kegiatan ... 71
4.4.2.9. Sub-sub kriteria Kapasitas Perusahaan dengan Memperhatikan Jumlah Tenaga Ahli Tetap ... 71
4.4.2.10. Sub-sub kriteria Pengalaman Manajerial dan Fasilitas Utama ... 71
4.4.2.11. Sub-sub kriteria Perjanjian Kemitraan/ Kerja Sama Operasi ... 71
4.4.2.12. Sub-sub kriteria Frekuensi Kegagalan Memenuhi Kontrak Kerja ... 72
4.4.2.13. Sub-sub kriteria Pemahaman Kerangka Acuan Kerja ... 72
4.4.2.14. Sub-sub kriteria Kualitas Metodologi berupa Memiliki Kreativitas dan Inovasi serta Memberikan Solusi dan Strategi ... 72
4.4.2.15. Sub-sub kriteria Rencana Kerja ... 72
4.4.2.16. Sub-sub kriteria Presentasi Proposal ... 73
4.4.2.17. Sub-sub kriteria Tingkat Pendidikan ... 73
4.4.2.18. Sub-sub kriteria Pengalaman Kerja Profesional ... 73
4.4.2.19. Sub-sub kriteria Jenis Keahlian (Spesialisasi) ... 74
4.4.2.20. Sub-sub kriteria Kemampuan Berkomunikasi ... 74
commit to user xiv
4.4.2.22. Sub-sub kriteria Memahami Aspek Legal dan Administrasi
Proyek ... 74
4.4.2.23. Sub-sub kriteria Sikap Kualitas berupa Jaminan Kualitas dan Kontrol ... 75
4.4.2.24. Sub-sub-sub kriteria Hasil Kerja ... 75
4.4.2.25. Sub-sub-sub kriteria Fasilitas Pendukung dalam Melaksanakan Pekerjaan yang diminta dalam KAK ... 75
4.4.2.26. Sub-sub-sub kriteria Waktu pelaksanaan (mulai dan selesai) ... 75
4.4.2.27. Sub-sub-sub kriteria Nilai Kontrak Pekerjaan ... 76
4.4.2.28. Sub-sub-sub kriteria Sistem Komputerisasi untuk Menyusun dan Mengontrol Jadwal, Anggaran, serta Kualitas Proyek Kerja ... 76
4.5. Penyusunan Prioritas Alternatif ... 79
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ... 83
5.1 Kesimpulan ... 83
5.2 Saran ... 83
DAFTAR PUSTAKA ... xx
commit to user xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Skala Penilaian Perbandingan Berpasangan ... 25 Tabel 2.2. Nilai Random Index (RI) ... 31 Tabel 4.1. Usia Responden ... 40 Tabel 4.2. Penilaian Matris Perbandingan dalam Pemilihan Penyedia Jasa
Konsultansi ... 42 Tabel 4.3. Bobot Kriteria dalam Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi ... 42 Tabel 4.4. Penilaian Matris Perbandingan Sub-kriteria pada Kriteria
Administrasi ... 43 Tabel 4.5. Bobot Sub-kriteria pada Kriteria Administrasi ... 43 Tabel 4.6. Penilaian Matris Perbandingan Sub-kriteria pada Kriteria Teknik 43 Tabel 4.7. Bobot Sub-kriteria pada Kriteria Teknik ... 43 Tabel 4.8. Penilaian Matris Perbandingan Sub-kriteria pada Kriteria Biaya . 45 Tabel 4.9. Bobot Sub-kriteria pada Kriteria Biaya ... 45 Tabel 4.10. Penilaian Matris Perbandingan Sub-sub kriteria pada Sub-kriteria
Pengalaman Perusahaan untuk 10 tahun terakhir ... 46 Tabel 4.11. Bobot Sub-sub kriteria pada Sub-kriteria Pengalaman Perusahaan
untuk 10 tahun terakhir ... 47 Tabel 4.12. Penilaian Matris Perbandingan Sub-sub kriteria pada Sub-kriteria
Pendekatan dan Metodologi ... 48 Tabel 4.13. Bobot Sub-sub kriteria pada Sub-kriteria Pendekatan dan
Metodologi ... 48 Tabel 4.14. Penilaian Matris Perbandingan Sub-sub kriteria pada Sub-kriteria
Kualifikasi Tenaga Ahli ... 49 Tabel 4.15. Bobot Sub-sub kriteria pada Sub-kriteria Kualifikasi Tenaga
Ahli ... 50 Tabel 4.16. Penilaian Matris Perbandingan Sub-sub-sub kriteria pada Sub-sub
kriteria Rencana Kerja ... 51 Tabel 4.17. Bobot Sub-sub-sub kriteria pada Sub-sub kriteria Rencana
commit to user xvi
Tabel 4.18. Perhitungan Matriks Perbandingan Berpasangan Kriteria Level 1 dalam Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi ... 52 Tabel 4.19. Perhitungan Matriks Bobot Kriteria Level 1 dalam Pemilihan
Penyedia Jasa Konsultansi ... 53 Tabel 4.20. Hasil Perhitungan Uji Konsistensi pada Kriteria Level 1 dalam
Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi ... 53 Tabel 4.21. Rekapitulasi Perhitungan Bobot Kriteria dan Rasio Konsistensi
Setiap Level ... 56 Tabel 4.22. Penilaian Matris Perbandingan Alternatif Sub-kriteria Dokumen
Penawaran ... 58 Tabel 4.23. Bobot Alternatif Sub-kriteria Dokumen Penawaran ... 58 Tabel 4.24. Penilaian Matris Perbandingan Alternatif Sub-kriteria Penawaran
Biaya ... 59 Tabel 4.25. Bobot Alternatif Sub-kriteria Penawaran Biaya ... 59 Tabel 4.26. Penilaian Matris Perbandingan Alternatif Sub-sub kriteria
Pengalaman Melaksanakan Proyek/Kegiatan Sejenis ... 60 Tabel 4.27. Bobot Alternatif Sub-sub kriteria Pengalaman Melaksanakan
Proyek/Kegiatan Sejenis ... 60 Tabel 4.28. Penilaian Matris Perbandingan Alternatif Sub-sub kriteria
Pengalaman Melaksanakan di Lokasi Proyek/Kegiatan ... 61 Tabel 4.29. Bobot Alternatif Sub-sub kriteria Pengalaman Melaksanakan di
Lokasi Proyek/Kegiatan ... 61 Tabel 4.30. Penilaian Matris Perbandingan Alternatif Sub-sub kriteria
Pemahaman Kerangka Acuan Kerja ... 63 Tabel 4.31. Bobot Alternatif Sub-sub kriteria Pemahaman Kerangka Acuan
Kerja ... 63 Tabel 4.32. Penilaian Matris Perbandingan Alternatif Sub-sub kriteria
Pengalaman Kerja Profesional ... 65 Tabel 4.33. Bobot Alternatif Sub-sub kriteria Pengalaman Kerja Profesional . 65 Tabel 4.34. Penilaian Matris Perbandingan Alternatif Sub-sub kriteria Sikap
commit to user xvii
Tabel 4.35. Bobot Alternatif Sub-sub kriteria Sikap Kualitas berupa Jaminan Kualitas dan Kontrol ... 67 Tabel 4.36. Rekapitulasi Perhitungan Bobot Alternatif dan Rasio Konsistensi
Masing-masing Alternatif ... 77 Tabel 4.37. Penilaian Prioritas Masing-masing Alternatif pada Kriteria
Administrasi ... 79 Tabel 4.38. Penilaian Prioritas Masing-masing Alternatif pada Kriteria Biaya 79 Tabel 4.39. Penilaian Prioritas Masing-masing Alternatif pada Sub-kriteria
Pengalaman Perusahaan untuk 10 tahun terakhir ... 80 Tabel 4.40. Penilaian Prioritas Masing-masing Alternatif pada Sub-kriteria
Kualifikasi Tenaga Ahli ... 80 Tabel 4.41. Penilaian Prioritas Masing-masing Alternatif pada Sub-kriteria
Pendekatan dan Metodologi ... 81 Tabel 4.42. Penilaian Prioritas Masing-masing Alternatif pada Sub-sub
kriteria Rencana Kerja ... 81 Tabel 4.43. Prioritas Alternatif ... 82
commit to user xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Badan Usaha menggunakan Metode Seleksi Umum dan Seleksi
Sederhana ... 10
Gambar 2.2. Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Badan Usaha menggunakan Metode Penunjukan Langsung ... 13
Gambar 2.3. Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Badan Usaha menggunakan Metode Pengadaan Langsung ... 14
Gambar 2.4. Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Badan Usaha menggunakan Metode Sayembara ... 15
Gambar 2.5. Struktur Hierarki AHP ... 24
Gambar 2.6. Matriks Perbandingan Berpasangan ... 29
Gambar 3.1. Diagram Alir Penelitian ... 38
commit to user xix
DAFTAR PERSAMAAN
Persamaan 2.1. Perhitungan Matriks Perbandingan Berpasangan ... 29
Persamaan 2.2. Rata-rata Geometri ... 30
Persamaan 2.3. Perhitungan Nilai Eigen Vektor ... 30
Persamaan 2.4. Perhitungan λmaks ... 30
Persamaan 2.5. Indeks konsistensi ... 31
commit to user xx
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Mutholib & Andreas Franskie. 2013. Kajian dan Evaluasi Pemilihan Konsultan di Lingkungan Penataan Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum. Jurnal Konstruksia. 5 (1).
Asdita Apriliasari & Retno Indryani. 2010. Kriteria Penilaian Konsultan Pengawas Proyek Konstruksi Milik Pemerintah. Jurnal.
Brihaspati Yogarudha. 2013. Pemilihan Supplier Benang di Perusahaan Tekstil PT. XYZ dengan Metode AHP (Analytical Hierarvhy Process). Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Christine Natasha T. 2000. Identifikasi dan Peringkat Kriteria-Kriteria Prakualifikasi Konsultan Perencana dan Konsultan Pengawas. Tesis. Universitas Kristen Petra. Surabaya.
Hadi Setiawan. (et all). 2013. Analisis Penentuan Rating Resiko Proyek PT.XYZ Metode Analytical Hierarchy Proses (AHP). Jurnal Seminar Nasional IENACO. Universitas Sultan Ageng Industri, Cilegon.
Kementerian Pekerjaan Umum. 2011. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi. Jakarta.
Ma’arif, M. S. & Tanjung H. 2003. Teknik-Teknik Kuantitatif Untuk Manajemen. Jakarta: Grasindo.
Modul 2-4 & Modul 7. 2010. Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. 2015. Peraturan Presiden Nomor 4 tentang
Perubahan Keempat Atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Jakarta.
S. Thomas Ng Lai dan Kit Chow. 2004. Evaluating Engineering Consultants' General Capabilities During The Pre-Selection Process – a Hong Kong study. Journal Engineering, Construction and Architectural Management. 11 (3), 150 – 158.
Saaty, T.L. 1993. Skala Banding Secara Berpasangan. Jakarta. PT Pustaka Binaman Pressindo.
Standar Dokumen Pengadaan Secara Elektronik. 2015. Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha. Jakarta. LKPP.
commit to user xxi
Teuku Mirwan Sahputra. 2011. Sistem Penunjang Keputusan Pemenang Tender Proyek Menggunakan Metode Analityc Hierarchy Process (AHP) pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Aceh Selatan. Skripsi. Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh.
Yuliandhi Agung Kurniawan. 2009. Sistem Penunjang Keputusan Dalam Penentuan Prioritas Pemilihan Proyek Transmisi SDH Menggunakan Metode AHP & Expert Choice (Studi Kasus : PT. ZTE Indonesia). Tesis. Universitas Indonesia. Jakarta.