• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROVINSISULAWESISELATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROVINSISULAWESISELATAN"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)BUPATI SIDENRENG RAPPANG PROVINSISULAWESISELATAN PERATURAN BUPATI SIDENRENG RAPPANG NOMOR47 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDENRENG RAPPANG,. Menimbang. : bahwa untuk rnelaksanakan ketentuan Pasal 7 Peraturan Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang maka perlu membentuk Peraturan tentang Susuna.n Bupati Kedudukan, Pokok, Fungsi, Uraian Tugas Organisasi, Tugas dan Tata Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidenreng Rappang.. Mengingat. : 1.. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat 11 di Sulawesi [Lemharan Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lernbaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 5234}; 3. Undang-Undang Nomor S Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara [Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara RepubHk lndorn�sia Nomor 5494); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014. tentang. Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repu blik. Indonesia. Tahun. 2014. Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Noroor 9 Tahun 2015 tentang Pcrubahan Kedua atas Undan.g-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 56 79);.

(2) I. 5. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi Pernerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia. 6.. Nornor 5601); Peraturan Pernerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang. Perangkat Daerah (Lernbaran Negara Republik Indonesia Tah un 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nornor 5887); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Sidcnreng Rappang Nomor 15 Tahun 2016 tentang Pernbentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang (Lernbaran Dacrah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2016 Nornor 15); MEMUTUSKAN. Memperhatikan : PERATURAN JJUPATJ SIDENRENG RAPPi\NG TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI, URA.IAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN 1'ERPADU SATU PINTU KABUPATF:N SlDENRENG RAPPANG.. BABI KETENTUAN UMUM. Pasal 1. Dalam Peraturan Bupati ini yang dirnaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Siclenreng Rappang. 2. Bupati adalah Bupati Sidenreng Rappang. 3. Sckretaris Daerah adalah Sekretaris Kabupaten Sidenreng Rappang.. Daerah. 4. Peraturan Bupati adalah Peraturan Hupati Sidenreng Rap pang.. 5. Dinas adalah Dinas Pcnanaman Modal dan Pelayanan. 6. Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidenreng Rappang.. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Penanarnan Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Sidenreng Rappang. 7. Tugas pokok adalah ikhtisar dari keseluruhan tugas jabatan.. 8.. Fungsi adalah pekerjaan yang rnerupakan penjaharan. dari tugas pokok. 9. Uraian tugas adalah paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan _ynng merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang jabatan..

(3) BAB II SUSUNAN ORGANISASI. P.asal 2 (1) Susunan Organisasi Dinas, terdiri atas : a. Kepala Dinas; b. Sekretariat; 1. Sub Bagian Perencanaan Dan Keuangan 2. Sub Bagian Urnum dan Kepegawaian c. Bidang Pcrencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal; 1. Seksi Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal; 2. Scksi Promosi Penanaman Modal. d. Bidang Pengendalian Penanaman Modal dan Sistcm lnforrnasi; 1. Seksi Pemantauan dan Pembinaan Penanarnan Modal; 2. Seksi Pengolahan Data dan lnformasi. e. Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan; 1. Seksi Pelayarian dan Pemproscsan Perizinan dan Nonperizinan; 2. Seksi Pengolahan Data Perizinan dan Nonperizinan. f. Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan; 1. Seksi Pengaduan dan Pelaporan Layanan; 2. Seksi Kebijakan dan Advokasi Layanan. · g. .Jabatan Fungsional. h. UPT Dinas (2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. BAB III KEDUDUKAN Pasal 3. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berkedudukan sebagai unsur pelaksana otonomi daerah yang dipimpin oleh seorang Kcpala Dinas yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekrctaris Daerah. BAB IV TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN URA.IAN TUGAS. Bagiaq Kesatu Kepala Dinas. Pas.al 4 (1) Kepala Dinas mempunyai rugas pokok membantu Bupati dalarn mcnyelenggarakan urusan pemeriritahan dibidang penanaman modal dan pelaya.nan tcrpadu sa.tu pin tu yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah..

(4) .'. (2) Kepala Dinas dalam melaksanakan tugas sebagairnana dimaksud pada, ayat (l) rnenyelenggarakan fungsi : a. perumusan kebijakan urusan pemerintahan bidang penanaman modal; b. pelaksariaan kebijakan urusan pemerintahan bidang pelayanan terpadu satu pintu; c. pelaksanaan evaluaei clan pelaporan urusan pemerintahan bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu; d. pelaksanaan administrasi Dinas; dan e. pelaksanaan Iungsi lain yang dibcrikan oleh Bupati terkait tugas dan. fungsinya.. (3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) dan avat (2) diuraikan sebagai berikut �. a. merumuskan program kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu berdasarkan hasil evaluasi kegiatan tahun sebelurnnya dan sesuai peraturan perundang-undangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; b. merumuskan Rencana Anggaran Satuan Kerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Tcrpadu Satu Pintu; · c. mernantau, membina, dan mengawasi serta mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkup dinas; d. mengarahkan bawahan dalam rnelaksanakan pekerjaan berdasarkan tugas pokok dan Iungsi agar pekerjaan dapat berjalan lancar; e. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan Dinas kepada setiap SKPD yang terkait untuk mendapatkan masukan, informasi agar diperoleh hasil kerja yang optimal; f.. melakukan penilaian terhadap haeil dan preetuai kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai(SKP);. g. mengoreksi,. memaraf dan/atau menandatangani naskah. sesuai dengan peraturan tata naskah din as yang berlaku;. dinas. h. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; merumuskan kebijakan teknis penyelenggaraan pengembangan. i.. pengelolaan. J.. administrasr. umum,. ketatalaksanaan ,. kcpegawaian ,. perencanaan, keuangan, perlengkapan dan peralatan; menyediakan peraturan daerah tentang pernberian fasilitasi/insentif di bidang penanaman modal yang menjadi kewenangan Pernerintah Kabupaten;. ·. k. rnenyediakan potensi penariaman modal berdasarkan sektor usaha (pertanian, perikanan, industri, perdagangan, perhubungan, pariwisata, komunikasi dan informatika, keuangan, pendidikan, kesehatan, dan Zatau jasa lainnya); 1. menyelenggarakan penerimaan misi/kunjungan pengusaha untuk. menanamkan modal; m. memfasilttasi miriat penariaman modal per ta h u n ; n. merencanakan program peluang investasi daerah;. o. menyelenggarakan pelayanan perizinan dan nonperizinan;. p, mengelola perizinan clan nonperizinan yang diterbitkan per tahun. seluruh scktor usaha; q. mengelola jumlah rencaria investasi yang disctujui per tahun; r. menyelenggarakan pengendalian pelaksanaan penanarnan m.odal yang rnenjadi kewenangan Dacrah;. rnenyusun realisasi investasi per ta h un ; menyelenggarakan pernbinaan perusahaan penanaman modal (PMDN dan/atau PMA); u. menyelenggarakan pengawasan perusahaan penanarnan modal s. t,. (PMDN dan/atau PMA);.

(5) rnenyelenggarakan fasilitasi dan Zatau penyelesaian masalah dalarn rangka pelaksanaan penanaman modal (PMDN dan Zatau PMA); w. menyelenggarakan sist.em pelayanan dan perizinan investasi secara elektronik (SPIPISE); x. menyelenggarakan koordinasi dan konsultasi dengan kemeruerian, lembaga pernerintah non kementerian, dan lembaga lainnya dalarn rangka pcnyelenggaraan urusan bidang penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu; y. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Dirias dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan scbagai bahan perumusan kebijakan; dan z. menyeleriggarakan tugas kedinasan Jain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya v.. Bagian Kedua Sekretaris Pasal 5. (1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi kegiatan penyusunan program dan pelaporan scrta memberikan pclayanan adrninietrasi umurn, kepegawaian, hukum, keuangan dalam lingkungan Dinas. (2) Untuk melnkaanakan rugas sebagaimana dimaksud. pada uyat (1),. Sekretaris menyelenggarakan fungsi : a. pengoordinasian pelaksanaan tugas dalam lingkungan Dinas;. b. pengoordinasian penyusunan.prograrn dan pelaporan; c. pengoordinasian pcngelolaan adrninistrasi keuangan; d. pengoordinasian urusan urnum, kepegawaian, dan hukum; dan. e: pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang t.ugasnya.. (3) Tugas pokok dan fungsi sebagairnana dimaksud pada ayat ( 1) dan ayat. (2} diuraikan sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Sekretariat sebagai pedoman dalarn · pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar; c. rnemantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam Sckretariat lingkungan pcrkernbangan untuk mengetahui ' pelaksanaan tugas: d. melakukan penilaia.n terhadap haail clan prestaei kerja bawahan sesuai Sasaran Korja Pegawai (SKPi; dan/at.au memaraf c. rneriyu au.n mengoreksi, rancangan,. menandatangani naskah dinas;. f. mengikuti rapat-rapat scsuai dengan bidang tugasnya; g. mengoordinasikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan Dinas in tegrasi dan sin kronisaei koordlnasi, schingga terwujud pelaksan aan kegia tan; h.. mengoordrnasikan. da. n. melaksanakan penyusunan. pcrcrrca.o aarr,. pengendalian, dan evaluasi serta pelaporan kincrja dan pelaporan. keuangan Dinas;. t.. J.. mengoordiriasikan penyusunan Standar Opera siorial Prosedur (SOP). Administrasi Pemerintahan di li.ngkup Dinas: melaksanakan dan mengoordinasikan perencanaan barang Dinas;. pengadaan.

(6) k. melaksanakan pengelolaan administrasi pengadaan, perneliharaan dan penghapusan barang: '. dan rnelaksanakan pelayanan administrasi umum, kepegawaian dan hukum; m. merigoordinasikan dan melaksanakan pelayanan ketataueahaan; n. mengoordinasikan dan melaksanakan urusan rumah tangga Dinas; o. melaksanakan dan mengoordinasikan pelayanan administrasi keuangan; p. mengoordinasikan clan memfasilitasi kegiatan ketatalaksanaan; q. mengoordinasikan dan melaksanakan pengelolaan kcarsipan; r. mengoordinasikan dan melaksanakan kegiatan kehurnasan dan keprotokolan; s. mengoordinasikan dun rnelaksanakan pengurnpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi serta Iasilitasi pelayanan informasi; t. menyusun laporan husil · pelaksunaan tugas Sckretariat clan mernberikan saran pertirn bangan kepada atasan sebagai bahan perurnusan kebijakan; dan u. rnelaksanakan tugas kedinasan lain yang dipcrintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. 1.. mengoordinasikan. Pasal 6 (1) Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan dipimpin olcb Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok rnengumpulkan bahan dan melakukan penyusuuan program, penyajian data dan inforrnasi, pengelolaan adminiatrasi dan pelaporan keuangan serta pcngelolaan adrninistrasi pengadaan, perneliharaan clan penghapusan barang.. (2) Tugas pokok sebagairnana dimaksud pada ayat {l) diuraikan sebagai berikut: a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaau dan keuangan scbagai pedoman dalarn pelaksanaan tugas: b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalarn lingkungan Sub Bagian Perencanaan dan Kcuangan untuk mengetahui perkernbangan pelaksanaan tugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP); memaraf e. menyusun rnengorcksi, rancangan, darr/atau menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. rnengoordinasikan, menyiapkan bahan dan rnelakukan penyu'sunan perencanaan program, kegiatan, dan anggaran Dinas; h. menghirnpun clan mcnyojikan data dan informasi program dan kegiaran Dinas; mcnyiapkan bahan dan melakukan pernantauan dan evaluasi 1. kinerja; J. mengumpulkan bahan dan menyusun laporan kinerja Dinas; k. mengurnpulkan bahan dan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) adrnirristr-aai pcmerintahan di lingkup Diriaa;. 1.. mengumpulkan bahan, mengoordinasikan, dan rncnyusun rencana kebutuhan barang unit, rencana kebutuhan gaji pegawai, dan rencana proyeksi pendapatan sebagai bahan penyusunau anggaran. Dinas: ' m. mengurnpulkan. kcuangan Dinas;. •. bahan,. men.yusun,. dan. mengelola administrasi.

(7) n. melakukan verifikasi kelengkapan administrasi pcnatausahaan keuangan Dinas; o. mengoordinasikan pelaksanaan akuntansi pengeluaran dan penerimaan keuangan; p. menyiapkan bahan dan menyusun laporan keuangan; q. menyusun realisasi perhitungan anggaran; r. mengevaluasi pelaksanaan tugas bendaharawan; s. mengumpulkan hahan, mengoordinasikan dan rnenindaklanjuti laporan hasil pemeriksaan kcuangan; t. menyiapkan bahan rencana kebutuhan, rnenyusun dart pemeliharaan dan penghapusan barang; u. menyiapkan bahan dan menyusun administrasi pengadaan, pendistribusian, perneliharaan, inventarisasi dan penghapusan v.. barang; menyiapkan bahan dari rnenyusun daftar inventarieasi barang serta menyusun laporan barang inventaris;. w. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan, dan memberikan saran pertirnbangan kepada atasan sebagai bahan perurnusan kebijakan: dan. x. rnelakukan tugas kediriasan lain yang diperinrahkan oleh atasan sesuai dengan bidang tugashya.. Pasal 7. (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang mempunyai tugas pokok mengumpulkan bahan dan rnclakukan urusan ketatausahaan dan urusan rumah tangga serta rnengelola administrasi kepegawaian. (2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (l) diuraikan sebagai. berikut: a. rnenyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagai pedoman dalarn pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas sehingga berjalan lancar; c. mernantau, mengawasi da n rnengevaluasl pelaksanaan tugas dalam lingkungan Sub Bagian Umurn dan Kepegawaian untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);. e. menyusun memaraf rancangan, · · mengoreksi, menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. melakukan pengklasifikasian surat menurut jenisnya; h.. dan/ atau. mctaku kari administrasi dan pencli-stribusian naskah clirra s rnecsu k. dan keluar; 1.. J.. melakukan pengelolaan arsip naskah dinas;. melakukan, menyiapkan, dan mengcordinasikan pengelolaari uru san. rurnah tangga Dinas; k. mempcrsiapkan dan mengoordinasikan pelaksaanaan rapat badan, upacara bendera, kehu masan, dan keprotokolan;. 1.. menyiapkan bahan, mengliimpun dan mengelola data kehadiran pegawai;. m. mengoordinasikan dan mernfasilitasi administrasi surat tugas dan perjalanan dinas pegawai; n. menyiapkan bahan, mengoordinasikan dan mernfasilitasi kegiatan. ketatalaksanaan;.

(8) o. menyiapkan bahan dan mengelola adminiatrasi kepegawaian; p. menyusun rencana kebutuhan pengemhangan sumber daya manusia dilingkungan Dinas;. q. rnenyiapkan bahan perurnusan kebijakan pernbinaan, peningkaran r.. kompetensi, disiplin dan kcsejahteraan pegawai negeri aipil;. menyiapkan bahan , menghimpun dan mengelola sistcm inforrnasi kepegawaian; s. menyiapkan bahan dan mengoordinasikan administrasi penyusunan produk hukum di lingkungan Dinas; t.. mengurnpulkan bahan, rnengoorclinasikan dan menindaklaniuti laporan hasil perneriksaan kepegawaian; u. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Sub Bagian. Umum dan Kepegawaian, serta memberikan saran pertimbangan kcpada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan v . melakukan tugas kedinasan lain yang cliperintahkan oleh atasan sesu ai dengan bidang tugasnya. Bagian Ketiga Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal Pasal 8. (l) Bidang Perencanaan, Pengembangan [kli.m dan Prornosi Penanaman Modal dipimpin oleh Kepala .Bidang yang mempunyai tugas pokok melalcsanakan perumusan kebijakan operasional di bidang perencariaau. pengembangan iklim dan promosi penanaman modal.. (2) Untuk rnelaksanakan tugas scbagaimana dimaksud pada ayat ( 1), Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanarnan Modal mempunyai fungsi : a. penetapan pemberian fasilitasi/insentif di bidang pcnanaman modal yang rnenjadi kewcnangan Daerah Kabupaten; b. pernbuatan peta potensi investasi Kabupaten; c. penyelenggaraan prornosi penanarnan modal yang menjadi kewenangan Daerah Kabupaten; dan. d. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugas dan Iungsinya. (3) Tugas pokok dan fungsi sebagairnana dimaksud pada ayat ill dan ayat (2) diuraikan sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Bidang Perencanaan, Pengem bangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan. dan rnemberi pelunjuk. pelaksanaan. Lugas. di. lingkungan Bidang Perencanaan, Pengembangan Iklim dan Promosi Penanaman Modal sehingga berjalan lancar;. c. memantau, mengawasi dan' rnengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Bidang Pcrcncanaan, Pengembangan lklim dan Promosi · Penanaman Modal untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);. e. menyusun. f. g.. rancangan ,. mengoreksi,. mernaraf. rnenandatangani naskah dinas;. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;. rnenyusun perencanaan program peluang invertasi Daerah. dan/atau.

(9) h. memfasilitasi penyusunan 'draft Perda pemberian insentif di bidang · pcnanarnan modal; menycdiakan pera potensi penanaman modal 1. j. menyelenggarakan kegiatan promosi peluang penanaman modal kabupaten; k. memberikan informasi dan fasilitasi kemudahan penanaman modal di kabupaten; l. rnenyelenggarakan sistern inforrnasi dibidang penanarnan modal; m. menyelenggarakan Perencanaan, Peugembangan lklim dan Promosi Penanaman Modal; n. menyelcnggarakan Penyusunan pedornan, pelaksanaan perumusan kegiatan di bidang pengernbangan investasi; o. menyelenggarakan Analisa Pengembangan potensi dan peluang investasi di Kabupaten Sidenreng Rappang: p. rnenyelenggarakan Penyusunan data statistik dan publikasi pengembangan investasi; dan penetapan kebijakan q. menyelenggarakan penyueunan pengembangan investasi dalam bentuk rencana urnurn penanaman modal daerah; daerah . tentang r. menyelenggarakan peraturan penyusunan penanaman modal sesuai standar 011.n ketcntuan peraturan perundang-undangan; s. menyusun rencana Prornosi dan penanaman modal didacrah; t. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Perencanaan, Pengembangair Tklim dan Promosi Penanaman Modal dan membcrikan saran pertirnbangan kepada atasan scbagai bahan perurnusan kebijakan; dan u. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 9. (1) Seksi Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal dipirnpin oleh Kepala Seksi yang mernpunyai tugas pokok menyiakan pedoman dan pembinaan teknis operasional kegiatan perencanaan dan .. pengembangan iklirn penanaman modal. (2) Tugas pokok sebagairnana dimaksud pada ayat ( l) diatas diuraikan. sebagai berikut: a. menyusun rencana kegiatan !Jeksi Perencanaan dan Pengernbangan Iklim Penanaman Modal sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksariaan tugas di lingkungan Seksi Perencanaan dan Pengembangan Iklirn Penanaman Modal sehingga berjaJan Jancar; c.. mcrnarrtau, mengawasi dan merigevahrasi pelaksanaan tugas dalarn. lingkungan Seksi Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanamun Modal untuk mengctahui perkembangan pelaksanaan t ugas; cl. melakukan penilaian terhadap hasil dan preetasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kcrja Pegawai (SKP);. e. menyusun. rancaugari,. mengoreksi,. mernaraf. dan/at.au. menandatangani naskah dinas; I f. mengikuti rapat-rnpar sesuai dengan bidang tugasnya; g. menyiapkan bahan penyusunan rencanu program peluang investasr Daera h;. h. menyiapkan bahan fasilitasi pengembangan iklim penanaman modal; i. menyiapkan bahan pernbuatan peta; j. menginveruarisast potensi penanaman modal;.

(10) k. melaksanakan sistem inforrnasi clibidang penanaman modal; l. menyiapkan bahan koordiriasi perencanaan penanaman modal; m. menyiapkan bahari penyajian data da n inforruasi di bidang informasi dan investasi;. n. menyediaan informasi potensi daerah, peluang usaha untuk kerjasama penanaman modal; o. menyiapkan rencana untuk pengernbangan infrastruktur bagi penanarnan modal; p. menyiapkan pemberian fasititas kepada investor dan calon investor; q. menyiapkan pem berian kcmudahan/ insentif bagi penanarn modal; usulan persetujuan faeilitas fiskal nasional bagi penanarnan modal yang menjadi kewenangan daerah; s. menyiapkan pemberian persetujuan/ penolakan atas permohonan baik penanaman modal baru/perubahan/perluasan; t. melaksanakan sosialisasi atas kebijakan dan perencanaan pengembangan sistern informasi penanaman modal; u.. menyiapkan Penetapan pemberian fasilitas/insentif di bidang penanaman modal yang merijadi kewenangan Daerah kabupaten; v. rnenyiapkan bahan koordinasi pengembangan iklim penanaman r.. menyiapkan. modal;. w, menyusun Cetak Biru. (Ma'st.er Plan) perigernbangan pen anaman. modal;. menyiapkan profil-profil Investasi: y. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Perencanaan dan Pengembangan Iklim Penanaman Modal dan mernberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan z. rnelakukan tugas kedinasan lain yang cliperintahkan arasan sesuai dengan bidang tugasnya. x.. Pasal 10 (1) Seksi Prornosi Penanaman Modal dipirrrpin oleh Kepala Seksi yang. rnempunyai tugas pokok menyiakan pedoman dan pembinaan teknis operasional kcgiatan promosi penanaman modal.. (2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat ( l) diatas diuraikan. sebagai berikut : a. mcnyusun rencana kegiatan Seksi Promosi Penanarnan Modal sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Prornosi Penanarnan Modal sehingga berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Promosi Penanarnan Modal untuk mengeiahui. perkernbangan pelaksanaan tugas; cl. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP); e. menyusun rancangan, · · mengoreksi, mernaraf dan/atau. f.. rnenandatangani naskah dinas;. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya;. g. meriyiapkari kcgiatan promosi; h. memberikan pelayana n dan pendarnpingan fasilitasi penanaman. i.. .. modal· ' rnenyiapkan bahan penyelenggaraan prornosi penanaman modal yang menjadi kewenangan Daerah kabupaten..

(11) . - 11 --. j. k.. 1. m. n.. o.. menyediakan inforrnasi dan pelua.ng usaha untuk kerjasama penanaman modal; meny.iapkan bahan pclaksanaan kajian, perumusan dan penyusunan materi promosi; menyiapkan bahan penyusunan kebijakan teknis penyclenggaraan pameran penanaman modal; menyiapkan bahan penyusunan pedoman pengcmba.ngan bahan dan media promosi; · menyiapkan bahan pcnyelenggaraan parneran dalarn dan Iuar negeri serta perneliharaan sarana dan prasarana; menyiapkan bahan pelaksanaan promosi invcstasi baik di dalarn maupun di luar negeri;. p. menyiapkan bahan kegiatan pelaksanaan prornosi, investasi baik di. dalarn mau pun di luar negeri; q. menyiapkan bahan penyusunan pedoman serta merigembangkan sistem informasi penanaman modal dan website penanarnan modal; r. menyu sun laporan hasil pelakeanaan tugas Kepala Scksi Promosi Penanaman Modal dan mernberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan pcrumusan kebijakan; dan s. rnelakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Bagian Keempat Modal dan Sistem Informasi Bidang Pengendalian Penanaman I. Pasal 11 (l) Bidang Pengendalian Penanaman Modal dan Sistern Informasi dipirnpin oleh Kepala Biclang yang mempunyai tugas pokok melaksanakan perumusan kebijakan operasional di bidang pembinaan pengendalian penanaman modal dan sistem informasi penanarnan modal. (2) Untuk rnelalcean akan rugas sebagaimana dimaksud pada ayat (lj, Kepala. Bidang Pengendalian Penanaman Modal dan Sistem Informasi rnempunyai fungsi : a. pengendalian pclaksa.naan penanarnan modal yang menjadi kewenangan Daerah kabupaten; b. perigelolaan data dan informasi perizinan dan nonperizinan yang terintegrasi pada tingkat Daerah Kabupaten; c. pembinaan dan pengawasan perusahaan perianaman modal; dun d. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya,. (3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) clan avat (2) drura.ikari sebugui berilcu t :. a. menyu;:,un rencana kegiatan Bidang Pengendalian Penanaman Modal dan Sistem Informasi sebagai pedoman dalam pela.ksanaan tugas; b. mendistribusikan dan mernberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pcngcndalian Pen�aman Modal dan Sistem Informasi sehingga berjalan lancar; c. memantau, mengawasi dan rnengevaluasi pela.ksanaan tugas dalam lingkungan Bi.dang Pengendalian Penanaman Modal dun Sistem lnforrna si untuk rnengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);. e.. mengoreksi, menyusun rancangan, menandatangani naskaJ1 dinas;. .'. mcmaraf. danyatau.

(12) . � 12 =. mengikuti rapat-rapat scsuai dengan bidang tugasnya; melaksanakan pengendalian pemanfaaian secara rnaksirnal SPIPJSE LKPM On-line terkait pengembangan realisasi investasi oleh investor dan Aparatur; h. melaksanakan kunjungan kc lokasi proyek penanaman modal; f. g.. 1.. rnenyusun realisasi investasi per tahun;. J. melaksanakan pengendalian yang harus menyatu dengan PTSP k. m.eningkatkan pengetahuan dan keterarnpilan tentang ketentuan 1.. pelaksanaan penanaman modal; meningkatkan koordinasi dengan instansi teknis te-rkait daerah. dalam rangka rnernfaeilitasi penyelesaian permasalahan penanaman. modal; · m. meningkatkan pcngetahuan dan keterampilan tentang kctcntuan pengendalian pelaksariaan penanarnan modal; n. melakukan koordinasi dengan instansi teknis terkait Daerah dalam rangka pengawasan ketentuan pcnanaman modal dan penggunaan fasilitasi penariaman modal; o. melakukan fasilitator dan/ atau penyelcsaian masalah dalam rangka pelaksanaan penanarnan modal (PMDN dan/ atau PMA); p. melaksanakan pemherian penghargaan ratakelola pemerintahan bagi Daerah;. q. mengendalikan fasilitasi pengelolaan data inforrnasi perizinan clan. r.. s.. nonperizinan; menyusun laporan hasil .· pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengeridalian Penanarnan Modal dan Sistern Informasi dan memberikan saran pertirnbangan kepada atasan se bagai . bahan. perurnusan kebijakan; dan melaksanakan tugas kedin'asan lain yang diperirrtalrknn atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. Pasal 12 (1) Seksi Pemantauan dan Pembinaan Penanarnan Modal dipirnpin oleh Kepala Seksi yang mernpunyai tugas pokok menyiapkan pedoman dan. pernbinaan teknis operasional kegiatan pemantauan dan pengawasan penanarnan modal.. (2) Togas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas diuraikan sebagai berikut : a.. menyo sun rencana kegiatun Scksi Pemantauan dan Pcmbinaan. Penanaman Modal sebagai pedornan dalam pelaksanaan tugas: b. mendistribusikan dan memberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Pemantauan dan Pembinaan Penanaman Modal sehingga berjalan lancar: c.. mcmarrte u, rne ngawa.ei dan ;r��ngevaluasi pe.laksanaan t.ugus dalarn. lingkungan Seksi Pernantauan dan Pernbinaan Penanaman Modal untuk mengetahui perkernbangan pclaksanaan tugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil clan prestasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai {SKP); e. menyusun rancangan, mengorcksi, mernaraf dan/atau menundatangani naekah dinas;. merigikuti rapat-rapat sesuai dengan bldang tugasnya; g. melakukan pengoperasian SPIPlSE LKPM On-line; h. melaksanakan kunjungan ke lokasi proyek penanarnan modal; 1. menyusun dokumen pengetahuan dan keterampilan penanarnan f.. modal.

(13) , = 13-. J.. rncnyiapkan. bahan. koordinasi. terkait. pengawasan. ketentuan. penanarnan modal;. bahan koordinasi terkait penggunaan fasilitasi penanaman modal; menyiapkan bahan faeilitasi penyelesaian masalah pelaksanaan. k. menyiapkan. l.. penanaman modal;. m. mengelola pelaksanaan pcnghargaan tatakelola; n. menyusun dokumen pengetahuan dan keterampilan pcnanaman · modal; o. menyiapkan bahan koordinasi masalah penanaman modal; p. menyiapkan pengkajian, perumusan clan penyusunan pedornan dan tata cara pembangunan clan pengembangan sistem informasi penanaman modal dan pengcndalian pelaksanaan penanaman' modal bahan pedoman teknis tentang penyusunan q. menyiapkan r.. pernantauan dan pengawasan perianaman modal menyiapkan bahan perurnusan kebijakan dan Fasilitas Pengawasan. s. menyiapkan bahan pcngendalian pelaksanaan penanarnan modal yang rnenjadi kewenangan Daerah kabupaten; t. rnenyiapkan bahan penyusunan pedoman teknis tentang pembinaan penanaman modal; u. rnenyiapkan bahan penyusunan peta investasi daerah dan identifikasi sumber daya daerah; v. rnenyiapkan bahan pelaksanaan pengkajian tentang usulan dan pernberian insentif penanaman modal diluar fasilitas fiskal dan non fiskal nasional sesuai kewenanganya; w. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pemantauan dan Pembinaan Penariaman Modal dan mernberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusa.n kcbijakan; clan. x. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai ·, dengan bidang tugasnya. Pasal 13. (1) Seksi Pengolahan Data dan lnformasi dipimpin oleh Kepala Seksi yang rnempunyai tugas pokok rnenyiapkan pcdoman dan pernbinaan teknis. operasional penzman.. kegiatan. pengelolaan. data. dan. informasi. pelayanan. (2) Togas pokok sebagaimana dimaksucl pada ayat (1) diatas diuraikan. sebagai berikut:. a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengolahan Data dan Inforrnasi sebagai pedornan dalarn pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan clan rnemberi petunjuk pclaksanaan tugas di lingkun.ga.n Selrni Perrgoluhuu De.ta deur lnfonnasi sehin.gga be rjalem. Iancar;. c. memantau, rnengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam. lingkungan Seksi Pengolahan Data dan Inforrnasi untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas;. d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan sesu ai Sasaran Kerja Pegawai (SKP);. e. rnenyueun memaraf rancangan, mengoreksi, menandatangani naskah dinas; f. rnengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g.. clan/ atau. mengelolah data dan informa si perizinan dan nonperizinan yang. terintergrasi pada tingkat Daerah kabupaten;.

(14) •I. - -14-. h. melaksanakan pernbangunan, pemeliharaan, peningkatan dari pengembangan sistern informasi manajernen penanarnan modaldan pelayanan perizinan secant terintcgrasi; melaksanakan pcngumpulan dan pengolahan data persetujuan clan 1. realisaei penanaman modal dan perieinan lainnya;. mengurnpulkan mengclolah dan rnenyusun data perkernbangan penanaman modal dan pclayanan perizinan secara berkala; k. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kcpala Seksi Pcngolahan Data dan Informasi dan memberikan saran pertimbungan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan 1. melakukan tugas kedinasan lain yang dipcrintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. j.. Bagi�n Kelima Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan clan Nonperlzinan Pasal 14. .'. (1) Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan dipimpin oleh Kepala Bidang yang rnernpunyai tugas pokok mclaksanakan pcrumusan kcbijakan operasional di bidang penyelenggaraan pelayanan. pcrizinan dan nonperizinan.. (2) Untu.k melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan mempunyai fungsi : a. pelaksanaan pcrurnusan perencanaan, pengkajian, pengernbangan dan pemantauan pcnyelenggaraan pelayanan perizinan clan nonperizlnan; b. pelaksanaan pembinaan penyelcnggaraan pelayanan perizinan clan nonperizinan; c. penyiapan perumusan kebijakan teknis operasional penyelenggaraan pelayanan perizinan dan nonperizinan; d. pelaksanaan evaluasi kegiatan penyelenggaraan pelayanan perizinan e.. dan nonperizinan;. melaksanakan fungsi kedinasan lain yang diperintahkan, atasan sesuai dengan bi dang rugasnya.. (3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) di urai.kan sebagai beriku t :. a. menyusun rencana kegiatan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan sebagai pedoman dalarn pelaksancan tu gas; b. mendistribusikan dan mernberi pctunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Penyelcngga raari Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan schingga berjalan Iancar; c. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pclaksanaan tugas dalam lingkungan Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Pcrizinan dan Nonperizinan untuk mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai,(SKP);. memaraf mengoreksi, rancangan, e. menyusun menandatangani naskah dinas; f rnengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidarig tugasnya; g.. dan/atau. menyelenggc rakan kcgiatan pelayarian Perizinan terpadu Satu Pintu;. h. menyelenggarakan penyusunana Tim Tekriis peninjauan lapangan; 1. menyelenggarakan Admtnistrasi Pelayanan;. -..

(15) menyusun laporan basil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan, Perizinan dan Nonperizinan dan mernberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan utasan sesuai dengan bidang tugasnya.. J.. Pasal 15. (1) Seksi Pelayanan dan Pemprosesan Perizinan dan Nonperizinan dipirnpin oleh Kepala Seksi yang rnempunyai tugas pokok rnenyiapkan pedoman dan pembinaan teknis operasional kegiatan pelayanan perizinan dan nonperizinan.. (2) Togas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatas diuraikan sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pelayanan dan Pemprosesan Perizinan dan Nonperizinan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas; b. mendistribueikan dan rnemberi petunjuk pelaksauaan tugas di lingkungan Seksi Pelayanan dan Pemproseean Perizinan dan Nonperizinan sehingga berjalan lancar; c. memanrau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Pclayanan dan Pemprosesan Perizinan dan Nonperizinan untuk mengetahui pcrkembangan pelaksanaan tugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan. sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP); e. menyusun mengoreksi, mernaraf dan / atau rancangan, menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai.dengan bidang tugasnya; g. melaksanakan pelayanan penerimaan pengajuan perrnohonan perizrnari dan pcnyerahan izin; h. rnclaksanakan perneriksaan bcrkas permohonan dan persyaratan. administrasi perizinan; 1. melaksanakan kegiatan Pemproscsan; j. melaksanakan perneriksaan · berkas perrnohonan dan persyaratan administrasi perizinan; k. melaksana.kan pelayanan legalisasi perizinan; 1. menyusun laporan hasil pclaksanaan tugas Kepala Seksi Pclayanan dan Pemprosesan Periwin an dun Nonperixinan dan mernberikan saran. m,. pertimbangan kepada arasan sebagai bah an perumusan kebijakan; dan melakukan tugas kedinasan -Iain yang diperi.ntahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Pasal 16. (1) Seksi Pengolahan Data Perizinnn dan Nonpcrizinan dipirnpin oleh Kepala Seksi yang meropunyo.i tugf;l.:, pokok menyiapkan pedoman dan pernbinaan teknis operasional kegiaran pengolahan data perizinan dan. nonperizinan.. . ... '.

(16) "16 -. (2) Tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat ( l J diatas diuraikan sebagai berikut: a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengolahan Data Perizinan dan. Nonperizinan sebagai pedornan dalarn pelaksanaan tugas; b. mendistribusikan clan memberi petunjuk pelaksanaa.n tugas di lingkungan Seksi Pengolahan Data Pcrizinan clan Nonperizinan sehingga berjalan Iancar, c. memantau, mengawasi darr mengevaluasi pelaksanaan tugas dalarn lingkungan Seksi Pengolahan Data Perizinan dan Nonperizinan untuk . rnengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; cl. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan sesuai Sa.saran Kerja Pegawai {SKP);. e. menyusun mengoreksi, rancangan, menandatangani naskah clinas; f.. memaraf. dan/atau. mcngikuti rapat-rapat scsuai dcngan bidang tugasnya;. g. melaksanakan kegiatan Pengolahan data. h. menyiapkan penilaian dan penyusunan berita acara penilaian permohonan;. 1.. mernpersiapkan data perrnohonan perizinan. j. melaksanakan verifikasi data dari lokasi dengan data permohonan; k. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengolahan Data Perizinan dan Nonperizinan dan memberikan saran pertirnbangan kepada atasan sebagai bahan perurnu san kebijakan; dan 1. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugaanya.. .. Bagian Keenam. Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan Pasal 17 (1) Bidang Pengaduan, Kebijakan clan Pclaporan Layanan dipimpin oleh. Kepala Bidang yang mernpunyai tugas pokok melaksanakan pcrurnusan kebijakan opcrasional di bidang pengaduan, kebijakan dan pelaporan. layanan.. (2) Untuk melaksariakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat {I), Kepala.. Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pclaporan Layanan mempunyai. fungsi: a.. pelaksanaan perumusan perencanaan, pengkajian, pengembangan dan pernantauan pengaduan, kebijakan dan pelaporan layanan;. b. pelaksanaan pembinaan kegiatan advokasi serta pelaporan layanan; c , penyiapan. perurnusa.n. kebijakari. perigaduan,. teknis. kebijakan. operasional. kebijakan dan advoka si serta' pelaporan layanan;. dan. penga.duan.,. cl. pelaksanaan evaluasi kegiatan pengaduan , kebijakan dan advokasi serta pelaporan layanan; e. pelaksanaan fungsi kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya. (3) Tugas pokok dan fungsi sebagaimana dirnaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diuraikan sebagai berikur : a. menyusun rencana kegiatan Bidarig Pengaduan, Kebijakan dan. Pelaporan Layanan scbagai pcdoman dalam pelaksanaan tugas;.

(17) ' I. b. mendistribusikan dan rnemberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Bidang Pengaduan, Kcbijakan dan Pelaporan Layanan sehingga berjalan lancar; c. memantau, rnengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan untuk rnengetahui perkembarigan pelaksanaan iugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prcstasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kcrja Pegawai (SKP); e. menyusun rnemaraf dan I atau rancangan, mengorcksi, menandatangani naskah dmas; f. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. menyelenggarakan Kegiatan Penanganan Pengaduan; h. menyelesaikan pemccahan rnasalah yang berkaitan dengan pengelolaan pengaduan; 1. mernberikan petunjuk reknis yang berkaitan dengan pengaduan pcrisinan; J. menangani pengaduan masyarakat; k. menyelcnggarakan Kegiatari .kebijakari dan advokasi Layanan;. 1.. m. n. o. p.. q.. mclaksanakan klarifikasi dan mernberikan advokasi terha<lap permasalahan yang terjadi selarna proses palayanan perizinan; menyelenggarakan Kegiatan Pelaporan Layanan mengoordinasilcan pclaporan layanan; melakukan pengelolaan dan rnenyusun data Pelaporan pelayanan pcrizinan secara berkala; menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Pengaduan, Kebijakan dan Pelaporan Layanan dan rnemberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan ·, kebijakan; dan melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.. Pasal 18 (1) Seksi Pengaduan dan Pelaporan Layanan dipimpin oleh Kepala Seksi yang mernpunyai tugas pokok menyiapkan pedoman dan pembinaan. teknis operasional kegiatan pengaduan dan informasi layanan, (2) Tugas pokok sebagaimana dirnaksud pada ayat ( l) diatas diuraikan sebagai berikut : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengaduan dan Pelaporan Layanan sebagai pedoman dalarn pelaksanaan tugas; b. mendistribueikan dan mernbcri petunjuk pelaksanaan tugas di. lingkungan Seksi Pengaduan dan Pelaporan berjalan lancar;. c.. Layanan. sehingga. rnerna.n cau , m.engawo.si clan, merrgcvalunoi pelo.l<sA.naan tugas dalarn. lingkungan Seksi Pengaduan dan. Pelaporan Layanan. untuk. mengetahui perkembangan pelaksanaan tugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil clan prestasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP); e. menyusun rancangan, rnengoreksi, memaraf dan/atau menandatangani naskah dinas; f. mengikuti rapat-rapat seauai dengan bidang rugasnya; g. mcnyiapkan hahan penyelenggaraan kegiatan penanganari pengaduan h. menyiapkan bahan pemecahan masalah yang berkaitan dengan. pengelolaan pengaduan.

(18) ·� 1si. J.. menyiapkan bahan dan petunjuk teknis yang bcrkaitan - dengan pengaduan perizinan: menyiapkan bahan pcnariganan pcngaduan rnasyarakat;. k. menyiapkan bahan penyelenggaraan kegiatan pelaporan Iayanan; 1. menyiapkan bahan koordinasi pelaporan layanan;. rn. mengumpulkan mengolah dan rnenyusun data Pelaporan pclayanan perizinan secara bcrkala; n. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Pengaduan dan Pelaporan La.yanan dan mernberikan saran pertimbangan kcpada atasan sebagai bahan perumusan kebijalcari; dan. o. melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan atasan sesuai dengan bidang tugasnya. Paaal 19. (1) Seksi Kebijakan dan Advokasi Layanan dipimpin oleh Kepala Seksi yang rncmpunyai tugas pokok rnenyiapkan pedornan dan pembinaan teknis operasional kegiatan kebijakan dnri advokasi layanan.. (2) Tu gas pokok sebagaimana dirnaksud pada ayat ( 1) diatas diuraikan sebagai berikut : a. menyusun rencana kegia.tan Seksi Kebijakan dan Advokasi Layanan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas, b. mendistribusikan dan mernberi petunjuk pelaksanaan tugas di lingkungan Seksi Kebijakan dan Advokasi Layanan sehingga berjalan. lancar;. c.. memantau, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan tugas dalam lingkungan Seksi Kebijakan dan Advokasi Layanan untuk mengetahui perkembarigan pelaksariaan tugas; d. melakukan penilaian terhadap hasil dan prestasi kerja bawahan sesuai Sasaran Kerja Pegawai (SKP); e. menyusu.n mernaraf dan/ atau rancangan, . mengoreksi, menandctangani naskah chn as:. mengikuti rapat-rapat sesuai dengan bidang tugasnya; g. menyelenggarakan Kegiatan kebijakan dan advokasi Layanan; h. melaksanakan klarifikasi dan mernberikan advokasi terhadap perrnasalahan yang terjadi selama proses palayanan perizinan; 1. menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Seksi Kebijakan dan Advokasi Layanan dan memberikan saran pertimbarigan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan; dan J. melakukan tugas kedinasan lain yang dipcrintahkan atasan sesuai dcngan bidang tugasnya. f.. Bagian Ketujuh. Kelompok Jabatan Fungsional Pasa120. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagaian tugas Dinas Pcnanaman Modal dan Pelayanan Tcrpadu Satu Pintu sesuai dengan keahlian dan kebutuhan..

(19) ; -19 ·-. Bagian• Kedelapan. Tim Teknis Pasal 21. (1) Tim tekrris adalah unsur-unsur perangkat daerah yang mempunyai kewenangan di bida.ng pelayanan perizinan. (2) Tim teknis sebagaimana dirriaks'ud pada ayat (1), mempunyai tugas: a. meninjau lokasi atau ternpat usaha pernohon sesuai dengan. permohonan yang diajukan untuk pemerikasaan teknis; b. mem berikan pertimbangan teknis terhadap permohonan. yang. diajukan olch pemohon;. menandatangani Berita Acara hasil tinjauan lokasi; d. melaporkan pelaksanaan tugas-tugas ti.m kepada ketua tim. c.. BAB IV TATAKERJA Pasal 22. (1) Kepala Dinas, Sekretaris dan Kepala Bidang diangkat dan diberhentikan oleh Bupati.. (2) Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi diangkat dan dibcrhentikan oleh Sekretaris Daerah atas pelimpahan wewenang dari Bupati. Pasal 23. melaksanakan . tugasnya berdasarkan kebijaksanaan urnurn yang ditetapkan olch Bupati sesuai Peraturan Penmdangundangan yang berlaku ,. (1) Kepala. Dinas. (2) Dalam. hal. Kepala. Dinas. mernandang. perlu. untuk. mengadakan. perubahan kebijaksariaan, rnaka hal rersebur diajukan kepada Bupati untuk mendapatkan persetujuan. Pasal 24. Dalarn melaksanakan Lugas Kepala Dinas, Sckrctaris, Kepala Bidang, Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi dan Kelompok Jabatan Fungsional Dinas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik dalam lingkup maeing-rnasing maupun antar satuan Kerja Perangkat Daerah serta dengun Inotemei lain di luar Pcmcrintah. masing- masing.. Daer-ah. scsuai dcngan r.ugas. Paaal 25. (1] Kepala Dinas wajib mengawasi Sekrctaris dan setiap Kepala Bidang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-rnasing, dan bila terjadi penyimpangan dapat' mengambil langkah-1angkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan,.

(20) (2) Sekretaris, para Kepala Bidang wajib mcngawasi pelaksanaan tugas setiap Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi masing-rnasing, dan bila terjadi penyimpangan dapat rnengambil langkah-Iangkah yang diperlukan sesuai dcngan peraturan.. (3) Setiap Kepala Sub Bagian dan Kepala Seksi wajib mengawasi pelaksanaan tugas setiap Staf masing-rnasing, dan bila terjadi penyimpangan dapat mengambil langkah-langkah yang dipcrlukan sesuai dengan peraturan. Pasal 26 ( 1) Kepala Dinas bertanggung jawab mernimpin dan mengkoordiriasikan Sekretaris, para Kepala Bidang dan mernberi birnbingan serta pctunjuk dalam pelaksanaan tugas Sckretaris dan Kepala Bidang. (2) Sekretaris, para Kepala Bidang bcrtanggung jawab memimpin, mengkoordinasikan setiap Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi, dan memberikan bimbingan serta petunjuk dalam pelaksanaan tugasnya masing-rnasing.. (3) Setiap Kepala Sub Bagian, Kepala Seksi bertanggung jawab rnemimpin, mengkoord inasikan sctiap St.af masing-masing clan bimbingan serta petunjuk dalarn pelaksanaan tugasnya.. memberikan. Pasal .. 27. (1) Kepala Dinas bertanggung jawab kepada Bupati rnelalui Sekretaris Daerah dan berkewajiban menyampaikan laporan sccara bcrkala tepat waktu, (2) Sekretaris, para Kepala Bidang bertanggung jawab kepada Kepala Dinas dan berkewajiban menyampaikan laporan secara berkala tepat waktu, (3) Setiap Kepala Sub Bagian bertanggung jawab kepada Sekretaris dan setiap Kepala Seksi bertanggung.jawab kopada Kepala Ridang masingrnasing, baik Kepala Sub Bagian maupun Kepala Seksi bcrkewajiban rnenyarnpaikan laporan sccara bcrkala t.epat wa ktu. BABV KETENTUAN LAIN-LAIN. Pasal 28. Rincian tugas dan atau hal lain yang belurn cukup diatur dalam Peraturan. Bupati ini, ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas, seteluh terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Sekrctaris iJaerah..

(21) BABVI KETENTUAN PENUTlJP Pasal 29. Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, rnaka Peraturan Bupati Nornor 3 Tahun 2012 tentang Togas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan 'l'ata Kerja Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu [Berita Daerah Kabupaten Sidenreng Rappang Tahun 2012 Nomor 3) dicabut dan dinya takan tidak berlaku. Pasal 30. Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan Agar setiap orang mengctahuinya, memerintahkan pengundangan Pcraturan Bupati ini dengan penernpatanya dalam Serita Daerah Kabupatcn Sidenreng Rappang.. Ditetapkan di Pangkajene Sidenreng pada tanggal ,, 30 hBem\ler. 20". Diundangkan di Pangkajene Sidenrcng pada tanggal , 30 ie-sember 2016. SERITA. DAERAH. NOMOR 47. KABUPATEN. SJDENRENG. RAPPANO. TAHUN. 2016.

(22) =. z <( Cl:. z <(. z <(. �. zs. w. ;. z <(. 0::. z <(. 0. :.;. <(. Ill ::J. (I). �. al. 0. ::.. -. 0.. a.. Q m. iii �. l :::> z. <t. Q. (/). <t. z. c. z. w. ex: w o,. '. ;..,. �. a � z !::Jz a::<( ;;; wz :.: o. N w j:: ii: (/) <(W O a.. O Cl:. <( �. C!> o. z <( :x:. z i3 O. '.5. � �. ".!i w. Q.. sa.. I. I. 0. w. 0. I-. a.. :J. .. �. 0. � �. ..J. c3a. �. �i :a: a: ::;._. . i . •: •. !. ;. LL. � z. ::: 0. wo. o, ::.:. Zz. z�. z. w ::.. � <(. w (/). <(. :§ � �z z�. w �� Q.. 15. 1i5 ,.:. � �� w (/). 0. �. I. �. � w a.. �. l.. 0. ID <(. � (I). i i i. ex::. � ..J. 0 z -c � u. C). ,--. I. UJ. I.? z w. Cl. z w a.. a.. I. i. I. i.. . .. ;;l ..... z s ..... ._ . z!: ! : :I. :J. I--. z. I-. �. i. I--. .., - � I-. :ii:-. �I-- '-. :: o� ,__ ..J. w. :,,.:. 1---'-. � (!). �o CJ � zZ <(. 0. ::J. :.::. -o. ,-,-. u.. ::; .J. -,,:: <(. I-. so. J. I !;;. ::E. l. l-. w a.. w � a:: :a: a. w wz II) 0. � z <( z. I. 6=,,,. z 0 z. w(/) !:::!. 5. �� LL! z wB >Cl: z UJ � a.. (/) (3. i:. : I : I :. z. � �. �� ti) z. � !z. ...... �("-. z. ::;; <(. ,._ z. c3ai. UJ CJ. _J. c1j. z. i. � a. • ii5. 1i5 Zz i.: w <( w a. � tn z <( <( z. �� zo <I: a:: o a.. � a. z. Zw ZO. ::. �. I�. ii5 ,.: w Ill. w. a.. o� Zw. ii) 0. �. 0 rr. 5z. ffi � ffiQ. a. 0... � II. I. 0. _J. <I: <( mn �o o :ii'. :$. ID -" Cl. §" ,;:. �. ••ii:. ::i � ww. i. z w. s. (.?. D,,. � :::,. T . z. a.. N. ,<'.. ::;; <t. w. >-. <(. z. ::1 ID w ,.:. � z. <(. C). �. <(. ?. <(. Cl). '.5 cl: UI. 0. Zz. CJ. � c.. > 0. � <(. :::>. �. ��. en. z <( �. 1z. w. 0... 0. �. =. e. w :,::. 1i5 ,,; w. :20. I. 0:: :,::. �. ::i. (I). w. z w a.. ...... 6=. �. <I: �. a �. !::::. w. �z. :5 UJ. ::J. ::,. w. a.. <(. �. :::,;. !;r:. -. -. ::J. = ii:. z <(. I iii z. 0. cii. 0. Oz. CJ. -w o a. w - <( m ,,:. z <(. a.. <(. � � �. w. ll.. I. I. II. I. (I.

(23)

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa mayoritas masing-masing wilayah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat tidak mempunyai potensi sumber daya

Maka oleh yang demikian, menurut seksyen 261(1)(c) Kanun Tanah Negara, tuan adalah dengan ini dikehendaki hadir dalam siasatan tersebut dan menunjukkan sebab- sebab mengapa

SEKSI PERAKITAN &amp; FINISHING SEKSI PERAKITAN ELEKTRIK SEKSI FINISHING SEKSI PEMELIHARAAN ELEKTRIK SEKSI PEMELIHARAAN MEKANIK SUBDEPARTEMEN ENGINEERING SUBDEPARTEMEN

Adapun yang dimaksud migran didalam penelitian ini adalah penduduk migran yang permanen (yang bukan penduduk asli Kota Bekasi maupun Kota Jakarta) yang telah menetap di Kota

Penyusunan dan pelaksanaan program kerja seksi promosi penanaman modal berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan petunjuk atasan sebagai pedoman dalam pelaksanaan

menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Perlindungan dan Jaminan Sosial, dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

o. Menyusun laporan hasil pelaksanaan tugas Kepala Bidang aplikasi dan Informatika dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan kebijakan

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU | BIDANG PERENCANAAN PENGEMBANGAN IKLIM PROMOSI DAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN PENANAMAN MODAL | SEKSI PERENCANAAN DAN