• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

SALINAN

BUPATI KARANGANYAR PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR/0? TAHUN 2020

TENTANG

KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK DAERAH DALAM PEMBERIAN LAYANAN PUBLIK TERTENTU

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARANGANYAR,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2016 tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak Dalam Pemberian Layanan Publik Tertentu di Lingkungan Pemerintah Daerah, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak Daerah Dalam Pemberian Layanan Publik Tertentu;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5049)

sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang

Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 6573;

(2)

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Keija (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6573;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Karya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6673);

6. Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 221);

7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2016 tentang Konfïrmasi Status Wajib Pajak dalam Pemberian Layanan Publik Tertentu di Lingkungan Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 126);

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 138 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan

Pelayanan Terpatu Satu Pintu Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1956);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pajak Hôtel (Lembaran Daerah

Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 4);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 5

Tahun 2010 tentang Pajak Restoran (Lembaran Daerah

Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 5);

(3)

11. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pajak Hiburan (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 6) sebagaimana teîah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan A tas Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 6 Tahun 2010 tentang Pajak Hiburan (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2018 Nomor 1);

12. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pajak Reklame (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 7);

13. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pajak Air Tanah (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 9);

14. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 10 Tahun 2010 tentang Pajak Penerangan Jalan (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 10);

15. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 11 Tahun 2010 tentang Pajak Minerai Bukan Logam dan Batuan (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 11);

16. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 13 Tahun 2010 tentang Pajak Parkir (Lembaran Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2010 Nomor 13);

17. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan (Lembaran Daerah Kabupaten

Karanganyar Tahun 2010 Nomor 14);

18. Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 3

Tahun 2012 tentang Pajak Bumi dan bangunan

Perdesaan dan Perkotaan (Lembaran Daerah Kabupaten

Karanganyar Tahun 2012 Nomor 3);

(4)

19. Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pendelegasian Kewenangan Di Bidang Perizinan Dan Non Perizinan Kepada Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karanganyar (Berita Daerah Kabupaten Karanganyar Tahun 2019 Nomor 16);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KONFIRMASI STATUS WAJIB PAJAK DAERAH DAERAH DALAM PEMBERIAN LAYANAN PUBUK TERTENTU.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:

1. Bupati adalah Bupati Karanganyar.

2. Daerah adalah Kabupaten Karanganyar.

3. Perangkat Daerah adalah Unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah.

4. Badan Keuangan Daerah yang selanjutnya disingkat BKD adalah Badan Keuangan Daerah Kabupaten Karanganyar.

5. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat DPMPTSP adalah Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Karanganyar.

6. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau Badan, meliputi

pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut

pajak, yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan

sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan perpajakan daerah.

(5)

7.

Konfirmasi Status Wajib Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat KSWPD adalah kegiatan yang dilakukan oleh daerah sebelum memberikan layanan publik tertentu untuk memperoleh keterangan status Wajib Pajak Daerah.

8. Konfirmasi Status Wajib Pajak Daerah adalah informasi yang diberikan oleh Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan konfirmasi status Wajib Pajak Daerah atas layanan publik tertentu.

9. Pajak Daerah yang selanjutnya disebut Pajak adalah kontribusi wajib kepada daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besamya kemakmuran rakyat.

10. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan yang selanjutnya disingkat PBB-P2 adalah pajak atas bumi dan/atau bangunan yang dimiliki, dikuasai, dan/atau dimanfaatkan oleh orang pribadi atau badan, kecuali kawasan yang digunakan

untuk

kegiatan usaha perkebunan, perhutanan dan pertambangan.

11. Pajak Hôtel adalah pajak atas

pelayanan yang

1* «• • «

12. Pajak Restoran adalah pajak atas pelayanan yane

_____________ t . ^ A 0

disediakan oleh hôtel.

disediakan oleh restoran.

r

13. Pajak Hiburan adalah pajak atas

penyelenggara

hiburan.

air tanah.

(6)

17. Pajak Penerangan Jalan adalah Pajak atas penggunaan tenaga listrik, baik yang dihasilkan sendiri maupun diperoleh dari sumber lain.

18. Pajak Minerai Bukan Logam Dan Batuan adalah pajak pengambilan Minerai Bukan Logam dan Batuan dari sumber alam didalam atau permukaan bumi untuk dimanfaatkan.

19. Pajak Parkir adalah kontribusi wajib kepada Daerah atas penyelenggaraan tempat parkir di luar badan jalan, baik yang di sediakan berkaitan dengan pokok usaha maupun yang disediakan sebagai suatu usaha, termasuk penyediaan tempat penitipan kendaraan bermotor.

20. Wajib Pajak adalah orang pribadi atau Badan Usaha, meliputi pembayaran pajak, pemotong pajak,dan memungut pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan sesuai dengan peraturan Perundang- Undangan Perpajakan Daerah.

21. Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah yang selanjutnya disingkat NPWPD, adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang digunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2

Maksud ditetapkannya Peraturan Bupati ini adalah sebagai pedoman dalam pelayanan Konfïrmasi Status Wajib Pajak Daerah.

Pasal 3 Tujuan KSWPD adalah:

a. mendorong kepatuhan Wajib Pajak dalam membayar Pajak; dan

b. terwujudnya asas keseimbangan hak dan kewajiban

dalam penyelenggaraan pelayanan publik.

(7)

BAB III

RUANG LINGKUP Pasal 4

Ruang lingkup Peraturan Bupati ini meliputi:

a. jenis layanan publik tertentu yang dilakukan KSWPD dan;

b. tata cara pelaksanaan KSWPD BAB IV

JENIS LAYANAN PUBLIK TERTENTU YANG DILAKSANAKAN KSWPD

Pasal 5

(1) Perangkat Daerah melakukan konfirmasi status Wajib Pajak sebelum memberikan layanan publik tertentu.

(2) Jenis layanan publik tertentu yang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dilakukan KSWPD meliputi

a. Nomor Induk Berusaha (NIB);

b. Izin Lokasi;

c. Izin Mendirikan Bangunan Tempat Usaha;

d. Sertifikat Laik Fungsi (SLF);

e. Izin Usaha Sektor;

f. Izin Operasional/Komersial;

g.

Izin Perubahan Penggunaan Tanah (IPPT);

h. Izin Operasional Menara Bersama (IOMB);

i Izin Mendirikan Bangunan Rumah Tinggal;

j. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);

k. Izin Pengelolaan Tempat Pemakaman Bukan Umum (TPUBU);

l. Izin Usaha Toko Modem;

m. Izin Reklame;

n. Izin Penggilingan Padi;

o. Izin Optik;

p. Izin Pendirian Rumah Sakit;

q. Izin Pendirian Klinik;

(8)

r. Izin Apotik;

s. Izin Laboratorium;

t. Izin Toko Obat;

u. Sertifïkat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SP-PIRT);

v. Izin Trayek;

w. Kartu Pengawasan Atas Penerbitan Izin Usaha Angkutan;

x. Surat Terdaftar Penyehat Tradisional (STPT);

y. Izin Usaha Mikro Kecil Menengah (IUMK);

z. Surat Keterangan Terkait Perizinan.

BAB V

TATA CARA PELAKSANAAN KSWPD Pasal 6

(1) Perangkat Daerah yang melaksanakan layanan publik tertentu adalah DPMPTSP.

(2) Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat memberikan layanan publik tertentu kepada pemohon apabila dapat menunjukan dokumen sebagai berikut:

a. bukti lunas pembayaran Pajak Daerah yang menunjukan seluruh kewajiban perpajakan pemohon tercukupi

(tax clearance) berupa

Keterangan Status Wajib Pajak Daerah dari BKD;

atau

b. NPWPD sesuai dengan data pada BKD.

(3) Apabila dokumen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) sudah sesuai dengan data pada BKD, maka Perangkat Daerah menyetujui permohonan pemohon.

(4) Apabila dokumen sebagaimana pada ayat (2) tidak

sesuai dengan data pada BKD, maka Perangkat

Daerah menolak untuk selanjutnya pemohon dimohon

menyelesaikan kewajiban perpajakannya terlebih

dahulu.

(9)

BAB VI

PENELITIAN TERHADAP PEMENUHAN KEWAJIBAN PAJAK DAERAH

Pasal 7

(1) B KD melakukan penelitian terhadap pemenuhan kewajiban Pajak Daerah kepada Wajib Pajak sebelum memberikan keterangan status Wajib Pajak.

(2) Penelitian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari data pembayaran Pajak Daerah meliputi:

a. pembayaran PBB-P2 sejak tahun pajak 2013 sampai dengan tahun terakhir (termasuk piutang pajak dan denda);

b. pembayaran Pajak Reklame, Air Tanah, Hôtel, Restoran, Hiburan, Parkir, Penerangan Jalan, Minerai Bukan Logam dan Batuan (termasuk piutang pajak dan denda);dan

c. pembayaran BPHTB dalam hal teijadi perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan (termasuk piutang pajak dan denda.

BAB VII

PERANGKAT DAERAH PENANGGUNG JAWAB KSWPD Pasal 8

(1) Perangkat Daerah yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan KSWPD adalah DPMPTSP selaku Perangkat Daerah yang melaksanakan Layanan Publik Tertentu.

(2) Perangkat Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) harus berkoordinasi dengan BKD selaku pengelola

Pajak Daerah.

(10)

BAB VIII PENDANAAN

Pasal 9

Pendanaan pelaksanaan KSWPD dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang melekat pada anggaran Perangkat Daerah berdasarkan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

BAB IX

KETENTUAN PENUTUP Pasal 10

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Karanganyar.

Ditetapkan di Karanganyar pada tanggal 28 Desember 2020

BUPATI KARANGANYAR, ttd.

JULIYATMONO Diundangkan di Karanganyar

pada tanggal 28 Desember 2020

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR, ttd.

SUTARNO

BERITA DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN 2020 NOMOR 107 Salinan sesuai dengan aslinya

SEKRETARIAT DAERAH

l

RANGANYAR Hukum,

ADIDH

9903 1 009

NIP 19750

Referensi

Dokumen terkait

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Karanganyar Nomor 107 Tahun 2020 tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak Daerah Dalam Pemberian Layanan Publik Tertentu (Berita

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2016 tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak Dalam Pemberian

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2016 tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak Dalam Pemberian Layanan

- Untuk melaksanakan ketentuan Pasal 31 ayat (2) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa dan Pasal 49 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112

bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2016 tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak Dalam Pemberian Pelayanan

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 6 ay at (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2016 tentang Konfirmasi Status Wajib Pajak Dalam

Asam sitrat yang digunakan dalam pembuatan tablet effervescent umumnya dalam dalam bentuk monohidrat digunakan sebagai sumber asam dalam pembuatan serbuk atau tablet

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa: 1) sebagian besar responden merasakan faktor manfaat dalam kriteria baik saat berkunjung di POSA